Minggu, 12 Oktober 2008

Bagan Kurikulum

Para mahasiswa yth., berikut cuplikan materi kurikulum yang saya sajikan pada perkuliahan ke-4. Senin, 13 Oktober 2008. Berikan tanggapan/ komentar dengan menjawab beberapa pertanyaan/permasalahan berikut.

Kurikulum perlu dievaluasi oleh berbagai pihak,

Penilaian terhadap kurikulum yang dipandang baik, sesuai dengan kebutuhan di lapangan atau tidak, kelayakan dalam pemakaian dapat dilakukan oleh berbagai kalangan. Para ilmuwan, akademisi, politikus, birokrat, masyarakat (LSM), para pengguna lulusan, dan sebagainya.

1. Apa saja yang termasuk komponen kurikulum?
2. Jelaskan hubungan/keterkaitan antara komponen satu dengan lainnya!
3. Mengapa kurikulum harus dievaluasi secara kontinyu?

35 komentar:

  1. Kasihku...(Tuhan)

    Kau bintang dalam hitamku..
    Pelita di hatiku
    Getarkan jiwa dengan panggilanMu
    Tepiskan ribuan luka
    Semikan berjuta suka
    Berikan semangat hidupku
    Selimuti hatiku dengan pelukmu
    Terus hembuskan nafas
    Hidupmu pada hidupku
    Hinggaku kembali suci
    Terbang pada kepakan sayapmu
    Hingga ruhku kembali padamu..


    oleh:CHANTIKA BUNGA NUGRAHA
    X SBI 3 / 09

    BalasHapus
  2. 1. menurut saya komponen kurikulum adalah faktor-faktor yang mendukung KBM seperti fasilitas sekolah, tenaga pengajar, peserta didik, dll.
    2. hubungan antara komponen yang satu dengan lainnya adalah mendukung, karena apabila salah satu komponen tidak ada atau kurang berkualitas akan berpengaruh terhadap kegunanaan komponen lain dalam KBM yang cenderung menghambat proses pembelajaran.
    3. kurikulum perlu dievaluasi karena untuk mengetahui kelemahan atau kelebihan kurikulum tersebut yang selanjutnya digunakan untuk menentukan kurikulum yang akan dipakai selanjutnya.

    Septian Dwi Pranoto
    A 310070054 / A

    BalasHapus
  3. 1. komponen kurikulum antara lain yaitu, semua faktor pendukung jalannya atau lancarnya sistem Kegiatan Belajar Mengajar ( KBM ) seperti fasilitas sekolah, tenaga pengajar, peserta didik dan masyarakat.
    2. keterkaitan antara komponen satu dengan yang lain sangatlah di butuhkan, karena apabila ada salah satu komponen yang tidak ada, maka Kegiatan Belejar Mengajar ( KBM ) tidak dapat berjalan dengan sempurna ( stabil ).
    3. apabila kurikulum tidak di evaluasi secara kontinyu maka, kita tidak dapat mengetahui kelemahan atau kelebihan kurikulum tersebut untuk di terapkan kembali pada masa yang akan datang.

    Rudy Wahyono
    A 310070055 / A

    BalasHapus
  4. Yang termasuk komponen kurikulum yakni:
    1. tujuan
    2. bahasa ajar
    3. strategi mengajar
    4. media pembelajaran
    5. evaluasi meliputi hasil dan proses
    6. penyempurnaan pengajaran

    antara komponen satu dan yang lain saling berkaitan dan mendukung. hal ini bisa di lihat dari masing-masing keterkaitan. kita memiliki tujuan pendidikan pastinya mempunyai bahan yang diajarkan. untuk mengajarkan bahan ajar tersebut di butuhkan strategi mengajar dan media pembelajaran. setelah berhasil barulah kita mengadakan evaluasi untuk mengetahui hasil yang sudah kita capai. apakah memenuhi target atau belum.
    setelah semua dicapai kita harus dapat menyempurnakan pengajaran yang sudah kita lakukan agar hasil maksimal.

    menurut saya kurikulum harus di evaluasi secara kontinyu agar perkembangan materi ajar selalu sesuai dengan kebutuhan saat ini dan tidak ketinggalan zaman. hal ini juga agar mutu pendidikan dapat tercapai dan pada akhirnya tujuan nasional dapat tercapai pula.


    oleh: Tetya Widiyaningtyas A310070035 PBSID UMS.

    BalasHapus
  5. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  6. Yang termasuk komponen kurikulum yakni: tujuan,bahasa ajar,strategi mengajar,media pembelajaran,evaluasi: hasil dan proses,penyempurnaan pengajaran

    hubungan antara komponen yang satu dengan lainnya adalah mendukung, karena apabila salah satu komponen tidak ada atau kurang berkualitas akan berpengaruh terhadap kegunanaan komponen lain dalam KBM yang cenderung menghambat proses pembelajaran.

    kurikulum harus dievaluasi secara kontinyu agar sesuai dengan perubahan kondisi saat ini dan perubahan zaman

    oleh: Betty Yuliastuti
    A310070035 PBSID UMS

    BalasHapus
  7. 1.Yang termasuk komponen kurikulum yakni:
    a. tujuan
    b. bahasa ajar
    c. strategi mengajar
    d. media pembelajaran
    e. evaluasi meliputi hasil dan proses
    f. penyempurnaan pengajaran

    2. komponen yang satu dengan yang lain ada kaitannya yaitu sama-sama dilakukan agar tujuan nasional terwujud dengan baik.

    3.karena dalam setiap kurikulum yang dilaksanakan pasti ada kendala yang terjadi dan kendala tersebut merupakan jalan untuk menyempurnakan sebuah kurikum,dan juga umtuk menentukan kurikulum selanjutnya.


    oleh Novia esti N
    A310070021 PBSID UMS

    BalasHapus
  8. 1.yang termasuk komponen kurikilum:
    a. tujuan
    b. bahasa ajar
    c. strategi mengajar
    d. media pembelajaran
    e. evaluasi
    f. penyempurnaan pengajaran

    2. keterkaitan antara komponen satu dengan yang lain sangatlah di butuhkan, karena apabila ada salah satu komponen yang tidak ada, maka Kegiatan Belejar Mengajar tidak dapat berjalan dengan baik.oleh karena itu seluruh komponen harus terpenuhi.

    3.menurut saya kurikulum harus di evaluasi secara kontinyu agar perubahan-parubahan yang tarjadi bisa sedapat mungkin di ikuti dan dibanahi.

    dari:Rinawati A310070004
    PBSID UMS

    BalasHapus
  9. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  10. 1. Komponen kurikulum meliputi :
    a. tujuan
    b. materi ( isi – struktur program )
    c. organisasi dan strategi
    d. sarana
    e. evaluasi

    2. Hubungan antar komponen penyusun kurikulum sangat berkaitan satu dengan yang lain , mengingat kurikulum merupakan suatu sistem. Dimana setiap komponennya memiliki fungsi yang berbeda – beda namun tetap saling berhubungan untuk mencapai suatu tujuan. Apabila salah satu komponen rusak atau tidak ada maka akan mengganggu, mempengaruhi komponen yang lain ( tidak sempurna )

    3. Mengapa kurikulum harus dievaluasi secara kontinyu ?
    Karena kurikulum juga memiliki sifat fleksibel, yaitu mampu menyesuaikan terhadap perubahan yang terjadi di dunia pendidikan seiring berkembangnya peradaban manusia, sehingga mampu mewadahi berbagai tuntutan dan kebutuhan zaman, dengan dilakukannya evaluasi secara kontinyu diharapkan mampu mengetahui adanya kelemahan, penyimpangan , dan ketidak sesuaian antara program dan kebutuhan di lapangan. Sehingga dapat dicari suatu perbaikan proses.



    Oleh : TRI HARTANTO
    A310070093 / PBSID SEMERTER 3 / KELAS B

    BalasHapus
  11. Yang termasuk komponen kurikulum yakni:
    1. tujuan
    2. bahasa ajar
    3. strategi mengajar
    4. media pembelajaran
    5. evaluasi meliputi hasil dan proses
    6. penyempurnaan pengajaran
    7. administrasi

    komponen satu dan yang lain saling berkaitan dan mendukung. hal ini bisa di lihat dari masing-masing keterkaitan. kita memiliki tujuan pendidikan pastinya mempunyai bahan yang diajarkan. untuk mengajarkan bahan ajar tersebut di butuhkan strategi mengajar dan media pembelajaran. setelah berhasil barulah kita mengadakan evaluasi untuk mengetahui hasil yang sudah kita capai. apakah memenuhi target atau belum.
    setelah semua dicapai kita harus dapat menyempurnakan pengajaran yang sudah kita lakukan agar hasil maksimal.

    menurut saya kurikulum harus di evaluasi secara kontinyu agar perkembangan materi ajar selalu sesuai dengan kebutuhan saat ini dan tidak ketinggalan zaman. hal ini juga agar mutu pendidikan dapat tercapai dan pada akhirnya tujuan nasional dapat tercapai pula. selain itu agr pendidikan indonesia tidak ketinggalan dari pendidikan bangsa lain, contohnya di tingkat regional saja ada Malaysia yang dulu pernah berguru ke Indonesia. dengan begitu bisa mencetak generasi bangsa yang lebih baik pula

    ERFINA RENDRA P.

    A. 310070129

    BalasHapus
  12. Yang termasuk komponen kurikulum yakni:
    1. tujuan
    2. bahasa ajar
    3. strategi mengajar
    4. media pembelajaran
    5. evaluasi meliputi hasil dan proses
    6. penyempurnaan pengajaran
    7. administrasi

    antara komponen satu dan yang lain saling berkaitan dan mendukung. hal ini bisa di lihat dari masing-masing keterkaitan. kita memiliki tujuan pendidikan pastinya mempunyai bahan yang diajarkan. untuk mengajarkan bahan ajar tersebut di butuhkan strategi mengajar dan media pembelajaran. setelah berhasil barulah kita mengadakan evaluasi untuk mengetahui hasil yang sudah kita capai. apakah memenuhi target atau belum.
    setelah semua dicapai kita harus dapat menyempurnakan pengajaran yang sudah kita lakukan agar hasil maksimal.

    menurut saya kurikulum harus di evaluasi secara kontinyu agar perkembangan materi ajar selalu sesuai dengan kebutuhan saat ini dan tidak ketinggalan zaman. hal ini juga agar mutu pendidikan dapat tercapai dan pada akhirnya tujuan nasional dapat tercapai pula

    SEPTI INDAH
    A 310070136

    BalasHapus
  13. Yang termasuk komponen kurikulum yakni: tujuan,bahasa ajar,strategi mengajar,media pembelajaran,evaluasi: hasil dan proses,penyempurnaan pengajaran

    hubungan antara komponen yang satu dengan lainnya adalah mendukung, karena apabila salah satu komponen tidak ada atau kurang berkualitas akan berpengaruh terhadap kegunanaan komponen lain dalam KBM yang cenderung menghambat proses pembelajaran.

    kurikulum harus dievaluasi secara kontinyu agar sesuai dengan perubahan kondisi saat ini dan perubahan zaman

    DEWI ASTITI
    A310070180

    BalasHapus
  14. 1.a tujuan
    b materi isi-struktur program
    c organisasi strategi
    d sarana
    e evaluasi

    2 sangatlah jelas suatu komponen mempunyai hubungan atau keterkaitan mulai dari tujuan - tanpa adanya struktur program atau planning yang baik sekolah tidak berjalan lancar.organisasi juga sangat penting keterkaitan dengan menentukan tujuan dan materi yang baik.human atau manusia yang kreatif dalam mengatur strategi memberikan materi anak didik akan mengerti pelajaran satu dengan yang lain.sarana dan prasarana yang baik akan memudahkan proses belajar mengajar.Yang terakhir adalah evaluasi.evaluasi adalah suatu koreksi yang dilakukan sekolah baik atau buruk brjalannya proses kurikulum tersebut.

    3 kontinu artinya bersambung kalau kurikulum tidak dikoreksi secara kontinu sekolah tersebut akan mempunyai masalah yang menumpuk.Inovasi adalah suatu pemecahan masalah dari semua itu.Terakhir sistem ktsp yang mana sekolah berhak membuat suatu sistem dn kurikulum yang menjadi lebih baik.

    Faridz Abdillah S
    A310070072
    PBSID

    BalasHapus
  15. 1.macam komponen kurikulum yaitu tujuan,materi,organisasi dan strategi,sarana,evaluasi pengajaran

    2.hubungan antara komponen satu dengan yang lainnya ialah saling terikat,saling berhubungan satu sama lain karena dari materi ,organisasi dan strategi, sarana, evaluasi pengajaran dalam kurikulum semua ini untuk mewujudkan tujuan pendidikan baik secara nasional, institusional kurikuler dan instruksional.

    3. kurikulum harus di evaluasi secara kontinyu, karena untuk mengetahui dan mengukur kemampuan siswa dalam menerima pelajaran serta mendeteksi secara dini adanya kelemahan, penyimpangan dan ketidaksesuaian antara program dengan kebutuhan di lapangan.

    ekawati setyaningsih/ A.310070142

    BalasHapus
  16. 1. komponen kuriulum, yaitu semua faktor pendukung jalannya atau lancarnya sistem KBM yang meliputi tujuan, bahasa ajar, strategi mengajar, mdia pembelajaran, evaluasi {hasil dan proses}, dan penyempurnaan pengajaran.
    2. Hubungan antara komponen stu dengan yang lain saling berkaitan, hal ini bisa dilihat dari masing-asing keterkaitan. jika komponen itu tidak saling mendukung maka salah satu dari komponen tersebut maka tujua dari KBM tidak dapat tercapai secara maksimal.
    3. Kurikulum harus di evaluasi secara kontinyu krena kurikulum memiliki sifat fleksibel, yaitu mampu menyesuaikan terhdap perubahan yang terjadi di dunia pendidikan seiring berkembangnya peradapan manusia sehingga mampu mewadahi berbagai tuntutan dan kebutuhan zaman. Denga pengevaluasian secara kontinyu diharapkan mampu mengetahui adanya kelemahan, pemyimpangan, dan ketidaksesuaian antara program dan kebutuhan di lapangan.

    BalasHapus
  17. 1.Komponen kurikulum terdiri atas faktor-faktor pendukung sistem KBM seperti:fasilitas sekolah, tenaga pengajar, pesertas didik, dan masyarakat.
    2.Hubungan atau keterkaitan antara komponen yang satu dengan yang lain saling membutuhkan dan saling mendukung. Sebab, apabila salah satu komponen itu ditinggalkan atau tidak ada, maka sistem KBM tidak dapat berjalan dengan baik seperti tujuan utama dibentuknya sistem KBM.
    3.Kurikulum perlu dievaluasi agar kita dapat mengetahui kekurangan dan kelebihan kurikulum tersebut yang kemudian dapat kita pertimbangkan untuk membentuk kurikulum selanjutnya yang lebih baik dari sebelumnya.

    oleh:MARINA PRIHASTUTI
    NIM:A310070166

    BalasHapus
  18. 1. Komponen kurikulum meliputi :
    a. tujuan
    b. materi atau isi
    c. proses atau sistem penyampaian
    d. media
    e. evaluasi

    2. Hubungan antar komponen penyusun kurikulum sangat berkaitan satu dengan yang lain , mengingat kurikulum merupakan suatu sistem. Dimana setiap komponennya memiliki fungsi yang berbeda – beda namun tetap saling berhubungan dengan komponen yang lain. Maka apabila salah satu komponen kurikulum tersebut tidak terpenuhi bisa mempengaruhi komponen yang lain.

    3. Karena kurikulum bersifat fleksibel sehingga perlu dilakukan evaluasi secara kontinyu agar kurikulum bisa mengikuti perkembangan pendidikan pada saat ini dan masa yang akan datang.


    Alzena Benny W.
    A310070110/IIIB/PBSID UMS

    BalasHapus
  19. 1. Komponen kurikulum meliputi :
    a. tujuan
    b. materi ( isi – struktur program )
    c. organisasi dan strategi
    d. sarana
    e. evaluasi

    2.semua Hubungan atar komponen penyusun kurikulum sangat berkaitan dengan yang lain , mengingat kurikulum merupakan suatu sistem. Dimana setiap komponennya memiliki fungsi yang berbeda – beda dan efek yang berbada.dan berhubungan untuk mencapai suatu tujuan. Apabila salah satu komponen rusak atau tidak ada maka akan mengganggu, mempengaruhi komponen yang lain ( tidak sempurna )

    3. Mengapa kurikulum harus dievaluasi secara kontinyu ?
    Karena kurikulum juga memiliki sifat fleksibel, yaitu mampu menyesuaikan terhadap perubahan yang terjadi di dunia pendidikan seiring berkembangnya peradaban manusia, sehingga mampu mewadahi berbagai tuntutan dan kebutuhan zaman, dengan dilakukannya evaluasi secara kontinyu diharapkan mampu mengetahui adanya kelemahan, penyimpangan , dan ketidak sesuaian antara program dan kebutuhan di lapangan. Sehingga dapat dicari suatu perbaikan proses.

    NANIK MASRITAH/A310070147/C
    PBSID UMS

    BalasHapus
  20. 1. menurut saya komponen kurikulum adalah faktor-faktor yang mendukung KBM seperti fasilitas sekolah, tenaga pengajar, peserta didik, dll.
    2. keterkaitan antara komponen satu dengan yang lain sangatlah di butuhkan, karena apabila ada salah satu komponen yang tidak ada, maka Kegiatan Belejar Mengajar ( KBM ) tidak dapat berjalan dengan sempurna ( stabil ).
    3. Mengapa kurikulum harus dievaluasi secara kontinyu ?
    Karena kurikulum juga memiliki sifat fleksibel, yaitu mampu menyesuaikan terhadap perubahan yang terjadi di dunia pendidikan seiring berkembangnya peradaban manusia, sehingga mampu mewadahi berbagai tuntutan dan kebutuhan zaman, dengan dilakukannya evaluasi secara kontinyu diharapkan mampu mengetahui adanya kelemahan, penyimpangan , dan ketidak sesuaian antara program dan kebutuhan di lapangan. Sehingga dapat dicari suatu perbaikan proses.

    yunita aviori (A.310070128/3.C)

    BalasHapus
  21. Nama:Andi Setya Ardianta
    Nim :A310070127
    Jurusan :PBSID / Kelas : C
    1. Komponen kurikulum meliputi :
    a. tujuan
    b. materi ( isi – struktur program )
    c. organisasi dan strategi
    d. sarana
    e. evaluasi

    2. Hubungan antar komponen penyusun kurikulum sangat berkaitan satu dengan yang lain , mengingat kurikulum merupakan suatu sistem. Dimana setiap komponennya memiliki fungsi yang berbeda – beda namun tetap saling berhubungan untuk mencapai suatu tujuan. Apabila salah satu komponen rusak atau tidak ada maka akan mengganggu, mempengaruhi komponen yang lain ( tidak sempurna )

    3. Mengapa kurikulum harus dievaluasi secara kontinyu ?
    Karena kurikulum memiliki sifat yang fleksibel, yaitu mampu menyesuaikan dengan perubahan yang ada di dunia pendidikan seiring dengan berkembangnya peradaban manusia, sehingga mampu mewadahi berbagai tuntutan dan kebutuhan zaman, dengan dilakukannya evaluasi secara kontinyu diharapkan mampu mengetahui adanya kelemahan, penyimpangan , dan ketidak sesuaian antara program dan kebutuhan di lapangan. Sehingga dapat dicari suatu perbaikan proses.

    BalasHapus
  22. 1.A.Komponen kurikulum abstrak
    a.Komponen tujuan
    Ada dua tujuan yang terkandung dalam kurikulum sekolah
    1. tujuan yang ingin dicapai sekolah secara keseluruhan
    2. tujua yang ingin dicapai setiap bidang studi
    Hierarki tujuan:
    Tujua pendidikan nasioal
    Tujuan Institusi
    Tujuan kurikuler
    Tujuan instrusional
    b.Komponen materi (isi dan struktur program)
    Isi kurikulum
    Rincian bidang pengajaran/pelajaran untuk
    Urutan penyajian bahan pelajaran dari satu semester ke semester dari tahun ke tahun
    Sumber bahan berupa tempatoran, barang cetakan, dan lain-lain
    GBPP-Silabus
    Sruktur program
    Pendidikan umum(agama, PMP, bahasa Indonesia, bahasa Inggris, Orkes)
    Pendidikan Keguruan(Ilmu dan praktek keguruan)
    Pendidikan di SD/spesialisasi/pengembangan(IPS, matematika Seni dan Keterampilan)
    c.Komponen organisasi dan strategi
    Organisasi
    Horizontal
    Subject centered: Biologi, Fisika Sejarah,Ilmu Bumi, dan lain-lain
    Kelompok Mapel(Broadfied): IPS,IPA, Kesenian,Matematika,dan lain-lain
    Kesatuan program(Integrated Program)
    Vertikal
    Sitem kelas( I,II, III )dan kenaikan kelas dilaksanakan setiap tahun
    Program tanpa kelas, kenaikan kelas ditentukan dengan cara SKS
    Perpaduan keduanya(ada kelas dan tiap semester dibebankan beberapa SKS)
    Strategi
    Cara yang ditempuh meliputi:
    Cara dalam melaksanakan pelajaran
    Cara dalam melaksanakan penilaian
    Cara dalam bimbingan dan penyuluhan
    Cara dalam mengikuti kegiatan secara keseluruhan



    d.Komponen sarana
    Sarana personal(guru, tenaga edukatif, tenaga teknis non edukatif, tenaga khusus)
    Sarana material(bahan instruksional, sarana fisik dan operasional)
    Sarana kepemimpinan
    Sarana administrasi
    e.Komponen evaluasi
    Penilaian terhadap kurikulum dimaksudkan sebagai feedback terhadap tujuan, materi, metode dan sarana dalam rangka membina dan mengembangkan kurikulum lebih lanjut.

    B. Komponen kurikulu konkret
    a.GBPP – Silabus
    b.RPP – SP(Satuan Pelajaran) – RMP(Rencana Mutu Pendidikan)
    c.Alat penilaian – Soal tes
    Yang termasuk penilaian yaitu Aspek Kognitif,Afektif dan Psikomotorik

    2.Komponen-komponen di dalam kurikulum tersebut memiliki hubungan yang sangat erat antara komponen satu dengan koponen yang lainnya, karena komponen-komponen tersebut tidak dapat dipasahkan antara satu dengan yang lain. Sehingga apabila salah satu dari komponen tersebut tidak ada atau hilang maka proses dalam pembelajaran di sekolah tidak dapat berjalan.

    3.Mengapa kurikulum harus dievaluasi secara continue semakin berkembangnya dunia pendidikan maka perlu dibentuk atau dibuat kurikulum yang baru atau yang lebih sempurna dari kurikulum yang sebelumnya. Hal ini dimaksudkan supaya membentuk suatu proses pendidikan yang baik dan modern sesuai dengan perkembangan zaman tanpa terlepas dari tujuan nasional pendidikan di Indonesia.

    BalasHapus
  23. 1.A.Komponen kurikulum abstrak
    a.Komponen tujuan
    Ada dua tujuan yang terkandung dalam kurikulum sekolah
    1. tujuan yang ingin dicapai sekolah secara keseluruhan
    2. tujua yang ingin dicapai setiap bidang studi
    Hierarki tujuan:
    Tujua pendidikan nasioal
    Tujuan Institusi
    Tujuan kurikuler
    Tujuan instrusional
    b.Komponen materi (isi dan struktur program)
    Isi kurikulum
    Rincian bidang pengajaran/pelajaran untuk
    Urutan penyajian bahan pelajaran dari satu semester ke semester dari tahun ke tahun
    Sumber bahan berupa tempatoran, barang cetakan, dan lain-lain
    GBPP-Silabus
    Sruktur program
    Pendidikan umum(agama, PMP, bahasa Indonesia, bahasa Inggris, Orkes)
    Pendidikan Keguruan(Ilmu dan praktek keguruan)
    Pendidikan di SD/spesialisasi/pengembangan(IPS, matematika Seni dan Keterampilan)
    c.Komponen organisasi dan strategi
    Organisasi
    Horizontal
    Subject centered: Biologi, Fisika Sejarah,Ilmu Bumi, dan lain-lain
    Kelompok Mapel(Broadfied): IPS,IPA, Kesenian,Matematika,dan lain-lain
    Kesatuan program(Integrated Program)
    Vertikal
    Sitem kelas( I,II, III )dan kenaikan kelas dilaksanakan setiap tahun
    Program tanpa kelas, kenaikan kelas ditentukan dengan cara SKS
    Perpaduan keduanya(ada kelas dan tiap semester dibebankan beberapa SKS)
    Strategi
    Cara yang ditempuh meliputi:
    Cara dalam melaksanakan pelajaran
    Cara dalam melaksanakan penilaian
    Cara dalam bimbingan dan penyuluhan
    Cara dalam mengikuti kegiatan secara keseluruhan



    d.Komponen sarana
    Sarana personal(guru, tenaga edukatif, tenaga teknis non edukatif, tenaga khusus)
    Sarana material(bahan instruksional, sarana fisik dan operasional)
    Sarana kepemimpinan
    Sarana administrasi
    e.Komponen evaluasi
    Penilaian terhadap kurikulum dimaksudkan sebagai feedback terhadap tujuan, materi, metode dan sarana dalam rangka membina dan mengembangkan kurikulum lebih lanjut.

    B. Komponen kurikulu konkret
    a.GBPP – Silabus
    b.RPP – SP(Satuan Pelajaran) – RMP(Rencana Mutu Pendidikan)
    c.Alat penilaian – Soal tes
    Yang termasuk penilaian yaitu Aspek Kognitif,Afektif dan Psikomotorik

    2.Komponen-komponen di dalam kurikulum tersebut memiliki hubungan yang sangat erat antara komponen satu dengan koponen yang lainnya, karena komponen-komponen tersebut tidak dapat dipasahkan antara satu dengan yang lain. Sehingga apabila salah satu dari komponen tersebut tidak ada atau hilang maka proses dalam pembelajaran di sekolah tidak dapat berjalan.

    3.Mengapa kurikulum harus dievaluasi secara continue semakin berkembangnya dunia pendidikan maka perlu dibentuk atau dibuat kurikulum yang baru atau yang lebih sempurna dari kurikulum yang sebelumnya. Hal ini dimaksudkan supaya membentuk suatu proses pendidikan yang baik dan modern sesuai dengan perkembangan zaman tanpa terlepas dari tujuan nasional pendidikan di Indonesia.
    NILA ARUM SAPUTRI
    A310070122
    PBSID/C

    BalasHapus
  24. 1.A.Komponen kurikulum abstrak
    a.Komponen tujuan
    Ada dua tujuan yang terkandung dalam kurikulum sekolah
    1. tujuan yang ingin dicapai sekolah secara keseluruhan
    2. tujua yang ingin dicapai setiap bidang studi
    Hierarki tujuan:
    Tujua pendidikan nasioal
    Tujuan Institusi
    Tujuan kurikuler
    Tujuan instrusional
    b.Komponen materi (isi dan struktur program)
    Isi kurikulum
    Rincian bidang pengajaran/pelajaran untuk
    Urutan penyajian bahan pelajaran dari satu semester ke semester dari tahun ke tahun
    Sumber bahan berupa tempatoran, barang cetakan, dan lain-lain
    GBPP-Silabus
    Sruktur program
    Pendidikan umum(agama, PMP, bahasa Indonesia, bahasa Inggris, Orkes)
    Pendidikan Keguruan(Ilmu dan praktek keguruan)
    Pendidikan di SD/spesialisasi/pengembangan(IPS, matematika Seni dan Keterampilan)
    c.Komponen organisasi dan strategi
    Organisasi
    Horizontal
    Subject centered: Biologi, Fisika Sejarah,Ilmu Bumi, dan lain-lain
    Kelompok Mapel(Broadfied): IPS,IPA, Kesenian,Matematika,dan lain-lain
    Kesatuan program(Integrated Program)
    Vertikal
    Sitem kelas( I,II, III )dan kenaikan kelas dilaksanakan setiap tahun
    Program tanpa kelas, kenaikan kelas ditentukan dengan cara SKS
    Perpaduan keduanya(ada kelas dan tiap semester dibebankan beberapa SKS)
    Strategi
    Cara yang ditempuh meliputi:
    Cara dalam melaksanakan pelajaran
    Cara dalam melaksanakan penilaian
    Cara dalam bimbingan dan penyuluhan
    Cara dalam mengikuti kegiatan secara keseluruhan



    d.Komponen sarana
    Sarana personal(guru, tenaga edukatif, tenaga teknis non edukatif, tenaga khusus)
    Sarana material(bahan instruksional, sarana fisik dan operasional)
    Sarana kepemimpinan
    Sarana administrasi
    e.Komponen evaluasi
    Penilaian terhadap kurikulum dimaksudkan sebagai feedback terhadap tujuan, materi, metode dan sarana dalam rangka membina dan mengembangkan kurikulum lebih lanjut.

    B. Komponen kurikulu konkret
    a.GBPP – Silabus
    b.RPP – SP(Satuan Pelajaran) – RMP(Rencana Mutu Pendidikan)
    c.Alat penilaian – Soal tes
    Yang termasuk penilaian yaitu Aspek Kognitif,Afektif dan Psikomotorik

    2.Komponen-komponen di dalam kurikulum tersebut memiliki hubungan yang sangat erat antara komponen satu dengan koponen yang lainnya, karena komponen-komponen tersebut tidak dapat dipasahkan antara satu dengan yang lain. Sehingga apabila salah satu dari komponen tersebut tidak ada atau hilang maka proses dalam pembelajaran di sekolah tidak dapat berjalan.

    3.Mengapa kurikulum harus dievaluasi secara continue semakin berkembangnya dunia pendidikan maka perlu dibentuk atau dibuat kurikulum yang baru atau yang lebih sempurna dari kurikulum yang sebelumnya. Hal ini dimaksudkan supaya membentuk suatu proses pendidikan yang baik dan modern sesuai dengan perkembangan zaman tanpa terlepas dari tujuan nasional pendidikan di Indonesia.

    NAMA;RIZA ARDIYANTI
    NIM;A310070124
    KELAS;C/PBSID

    BalasHapus
  25. 1.A.Komponen kurikulum abstrak
    a.Komponen tujuan
    Ada dua tujuan yang terkandung dalam kurikulum sekolah
    1. tujuan yang ingin dicapai sekolah secara keseluruhan
    2. tujua yang ingin dicapai setiap bidang studi
    Hierarki tujuan:
    Tujua pendidikan nasioal
    Tujuan Institusi
    Tujuan kurikuler
    Tujuan instrusional
    b.Komponen materi (isi dan struktur program)
    Isi kurikulum
    Rincian bidang pengajaran/pelajaran untuk
    Urutan penyajian bahan pelajaran dari satu semester ke semester dari tahun ke tahun
    Sumber bahan berupa tempatoran, barang cetakan, dan lain-lain
    GBPP-Silabus
    Sruktur program
    Pendidikan umum(agama, PMP, bahasa Indonesia, bahasa Inggris, Orkes)
    Pendidikan Keguruan(Ilmu dan praktek keguruan)
    Pendidikan di SD/spesialisasi/pengembangan(IPS, matematika Seni dan Keterampilan)
    c.Komponen organisasi dan strategi
    Organisasi
    Horizontal
    Subject centered: Biologi, Fisika Sejarah,Ilmu Bumi, dan lain-lain
    Kelompok Mapel(Broadfied): IPS,IPA, Kesenian,Matematika,dan lain-lain
    Kesatuan program(Integrated Program)
    Vertikal
    Sitem kelas( I,II, III )dan kenaikan kelas dilaksanakan setiap tahun
    Program tanpa kelas, kenaikan kelas ditentukan dengan cara SKS
    Perpaduan keduanya(ada kelas dan tiap semester dibebankan beberapa SKS)
    Strategi
    Cara yang ditempuh meliputi:
    Cara dalam melaksanakan pelajaran
    Cara dalam melaksanakan penilaian
    Cara dalam bimbingan dan penyuluhan
    Cara dalam mengikuti kegiatan secara keseluruhan



    d.Komponen sarana
    Sarana personal(guru, tenaga edukatif, tenaga teknis non edukatif, tenaga khusus)
    Sarana material(bahan instruksional, sarana fisik dan operasional)
    Sarana kepemimpinan
    Sarana administrasi
    e.Komponen evaluasi
    Penilaian terhadap kurikulum dimaksudkan sebagai feedback terhadap tujuan, materi, metode dan sarana dalam rangka membina dan mengembangkan kurikulum lebih lanjut.

    B. Komponen kurikulu konkret
    a.GBPP – Silabus
    b.RPP – SP(Satuan Pelajaran) – RMP(Rencana Mutu Pendidikan)
    c.Alat penilaian – Soal tes
    Yang termasuk penilaian yaitu Aspek Kognitif,Afektif dan Psikomotorik

    2.Komponen-komponen di dalam kurikulum tersebut memiliki hubungan yang sangat erat antara komponen satu dengan koponen yang lainnya, karena komponen-komponen tersebut tidak dapat dipasahkan antara satu dengan yang lain. Sehingga apabila salah satu dari komponen tersebut tidak ada atau hilang maka proses dalam pembelajaran di sekolah tidak dapat berjalan.

    3.Mengapa kurikulum harus dievaluasi secara continue semakin berkembangnya dunia pendidikan maka perlu dibentuk atau dibuat kurikulum yang baru atau yang lebih sempurna dari kurikulum yang sebelumnya. Hal ini dimaksudkan supaya membentuk suatu proses pendidikan yang baik dan modern sesuai dengan perkembangan zaman tanpa terlepas dari tujuan nasional pendidikan di Indonesia.

    NAMA;RIZA ARDIYANTI
    NIM;A310070124
    KELAS;C/PBSID

    BalasHapus
  26. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  27. 1. komponen kurikulum antara lain yaitu, semua faktor pendukung jalannya atau lancarnya sistem Kegiatan Belajar Mengajar ( KBM ) seperti fasilitas sekolah, tenaga pengajar, peserta didik dan masyarakat.
    2. keterkaitan antara komponen satu dengan yang lain sangatlah di butuhkan, karena apabila ada salah satu komponen yang tidak ada, maka Kegiatan Belejar Mengajar ( KBM ) tidak dapat berjalan dengan sempurna ( stabil ).
    3. apabila kurikulum tidak di evaluasi secara kontinyu maka, kita tidak dapat mengetahui kelemahan atau kelebihan kurikulum tersebut untuk di terapkan kembali pada masa yang akan datang.


    KHUSNUL
    A310070175
    PBSID/C

    BalasHapus
  28. Nama : Tri Wahyudi
    NIM : A.310070075
    Dosen Pengampu : Drs. Bambang Dwi Sasongko
    Mata Kuliah : Dasar-Dasar Kurikulum


    Soal.

    1. Apa saja yang termasuk komponen kurikulum?
    2. Jelaskan hubungan atau keterkaitan antara komponen satu dengan lainnya?
    3. Mengapa kurikulum harus dievaluasi secara kontinyu?

    Jawab

    1. Yang termasuk komponen kurikulum yaitu :
    A. Tujuan, meliputi :
    a. Tujuan Pendidikan Nasional
    b. Tujuan Institusional
    c. Tujuan Kurikuler
    d. Tujuan Instruksional

    B. Materi, meliputi :
    a. Isi kurikulum
    b. Stuktur program
    C. Organisasi dan Strategi
    D. Sarana
    a. Sarana Personal
    b. Sarana Material
    c. Sarana Kepemimpinian
    d. Sarana Administrasi

    E. Evaluasi, meliputi :
    a. Perlunya Perubahan
    b. Dinilai Terus-menerus (Kontinuitas)
    c. Feedback (umpan balik) Terhadap Komponen lain
    d. Dinilai Berbagai Kalangan (banyak pihak)


    2. Hubungan atau keterkaitan antara komponen kurikulum satu dengan komponen kurikulum lainnya adalah komponen-komponen (kelima komponen) tersebut saling berkaitan antara satu dengan yang lainnya. Dimana setiap komponennya memiliki fungsi dan peranan yang berbeda-beda tetapi saling berhubungan. Apabila salah satu komponen tersebut tidak ada atau kurang berkualitas maka akan berpengaruh terhadap fungsi komponen yang lainnya sehingga dalam proses kegiatan belajar mengajar cenderung menghambat proses pembelajaran maupun penilaian sehari-hari. Jadi kelima komponen tersebut harus saling berkaitan atara satu dengan yang lainnya.


    3. Menurut pendapat saya kurikulum harus dievaluasi secara kontinyu, terus-menerus, dan berkesinambungan karena agar kinerja kurikulum dapat dideteksi secara dini mungkin apabila ada kelemahan, penyimpangan, serta ketidaksesuaian antara program dengan kebutuhan di lapangan. Dengan dilakukannya penilaian kinerja kurikulum secara kontinyu, diharapkan dapat mencari solusi yang tepat untuk menyelesaikan permasalahan yang ada sehingga kinerja kurikulum berjalan dengan baik tanpa adanya suatu hambatan yang dapat menghambat proses pendidikan. Dan hal itu akan berpengaruh pada kegiatan belajar mengajar (KBM)

    BalasHapus
  29. Nama : kristiana
    NIM : A.310070115
    Dosen Pengampu : Drs. Bambang Dwi Sasongko
    Mata Kuliah : Dasar-Dasar Kurikulum


    Soal.

    1. Apa saja yang termasuk komponen kurikulum?
    2. Jelaskan hubungan atau keterkaitan antara komponen satu dengan lainnya?
    3. Mengapa kurikulum harus dievaluasi secara kontinyu?

    Jawab

    1. Yang termasuk komponen kurikulum yaitu :
    A. Tujuan, meliputi :
    a. Tujuan Pendidikan Nasional
    b. Tujuan Institusional
    c. Tujuan Kurikuler
    d. Tujuan Instruksional

    B. Materi, meliputi :
    a. Isi kurikulum
    b. Stuktur program
    C. Organisasi dan Strategi
    D. Sarana
    a. Sarana Personal
    b. Sarana Material
    c. Sarana Kepemimpinian
    d. Sarana Administrasi

    E. Evaluasi, meliputi :
    a. Perlunya Perubahan
    b. Dinilai Terus-menerus (Kontinuitas)
    c. Feedback (umpan balik) Terhadap Komponen lain
    d. Dinilai Berbagai Kalangan (banyak pihak)


    2. Hubungan atau keterkaitan antara komponen kurikulum satu dengan komponen kurikulum lainnya adalah komponen-komponen (kelima komponen) tersebut saling berkaitan antara satu dengan yang lainnya. Dimana setiap komponennya memiliki fungsi dan peranan yang berbeda-beda tetapi saling berhubungan. Apabila salah satu komponen tersebut tidak ada atau kurang berkualitas maka akan berpengaruh terhadap fungsi komponen yang lainnya sehingga dalam proses kegiatan belajar mengajar cenderung menghambat proses pembelajaran maupun penilaian sehari-hari. Jadi kelima komponen tersebut harus saling berkaitan atara satu dengan yang lainnya.


    3. Menurut pendapat saya kurikulum harus dievaluasi secara kontinyu, terus-menerus, dan berkesinambungan karena agar kinerja kurikulum dapat dideteksi secara dini mungkin apabila ada kelemahan, penyimpangan, serta ketidaksesuaian antara program dengan kebutuhan di lapangan. Dengan dilakukannya penilaian kinerja kurikulum secara kontinyu, diharapkan dapat mencari solusi yang tepat untuk menyelesaikan permasalahan yang ada sehingga kinerja kurikulum berjalan dengan baik tanpa adanya suatu hambatan yang dapat menghambat proses pendidikan. Dan hal itu akan berpengaruh pada kegiatan belajar mengajar (KBM)

    BalasHapus
  30. Nama : arif sarjianto
    NIM : A.310070076
    Dosen Pengampu : Drs. Bambang Dwi Sasongko
    Mata Kuliah : Dasar-Dasar Kurikulum


    Soal.

    1. Apa saja yang termasuk komponen kurikulum?
    2. Jelaskan hubungan atau keterkaitan antara komponen satu dengan lainnya?
    3. Mengapa kurikulum harus dievaluasi secara kontinyu?

    Jawab

    1. Yang termasuk komponen kurikulum yaitu :
    A. Tujuan, meliputi :
    a. Tujuan Pendidikan Nasional
    b. Tujuan Institusional
    c. Tujuan Kurikuler
    d. Tujuan Instruksional

    B. Materi, meliputi :
    a. Isi kurikulum
    b. Stuktur program
    C. Organisasi dan Strategi
    D. Sarana
    a. Sarana Personal
    b. Sarana Material
    c. Sarana Kepemimpinian
    d. Sarana Administrasi

    E. Evaluasi, meliputi :
    a. Perlunya Perubahan
    b. Dinilai Terus-menerus (Kontinuitas)
    c. Feedback (umpan balik) Terhadap Komponen lain
    d. Dinilai Berbagai Kalangan (banyak pihak)


    2. Hubungan atau keterkaitan antara komponen kurikulum satu dengan komponen kurikulum lainnya adalah komponen-komponen (kelima komponen) tersebut saling berkaitan antara satu dengan yang lainnya. Dimana setiap komponennya memiliki fungsi dan peranan yang berbeda-beda tetapi saling berhubungan. Apabila salah satu komponen tersebut tidak ada atau kurang berkualitas maka akan berpengaruh terhadap fungsi komponen yang lainnya sehingga dalam proses kegiatan belajar mengajar cenderung menghambat proses pembelajaran maupun penilaian sehari-hari. Jadi kelima komponen tersebut harus saling berkaitan atara satu dengan yang lainnya.


    3. Menurut pendapat saya kurikulum harus dievaluasi secara kontinyu, terus-menerus, dan berkesinambungan karena agar kinerja kurikulum dapat dideteksi secara dini mungkin apabila ada kelemahan, penyimpangan, serta ketidaksesuaian antara program dengan kebutuhan di lapangan. Dengan dilakukannya penilaian kinerja kurikulum secara kontinyu, diharapkan dapat mencari solusi yang tepat untuk menyelesaikan permasalahan yang ada sehingga kinerja kurikulum berjalan dengan baik tanpa adanya suatu hambatan yang dapat menghambat proses pendidikan. Dan hal itu akan berpengaruh pada kegiatan belajar mengajar (KBM)

    BalasHapus
  31. Nama : arif sarjianto
    NIM : A.310070076
    Dosen Pengampu : Drs. Bambang Dwi Sasongko
    Mata Kuliah : Dasar-Dasar Kurikulum


    Soal.

    1. Apa saja yang termasuk komponen kurikulum?
    2. Jelaskan hubungan atau keterkaitan antara komponen satu dengan lainnya?
    3. Mengapa kurikulum harus dievaluasi secara kontinyu?

    Jawab

    1. Yang termasuk komponen kurikulum yaitu :
    A. Tujuan, meliputi :
    a. Tujuan Pendidikan Nasional
    b. Tujuan Institusional
    c. Tujuan Kurikuler
    d. Tujuan Instruksional

    B. Materi, meliputi :
    a. Isi kurikulum
    b. Stuktur program
    C. Organisasi dan Strategi
    D. Sarana
    a. Sarana Personal
    b. Sarana Material
    c. Sarana Kepemimpinian
    d. Sarana Administrasi

    E. Evaluasi, meliputi :
    a. Perlunya Perubahan
    b. Dinilai Terus-menerus (Kontinuitas)
    c. Feedback (umpan balik) Terhadap Komponen lain
    d. Dinilai Berbagai Kalangan (banyak pihak)


    2. Hubungan atau keterkaitan antara komponen kurikulum satu dengan komponen kurikulum lainnya adalah komponen-komponen (kelima komponen) tersebut saling berkaitan antara satu dengan yang lainnya. Dimana setiap komponennya memiliki fungsi dan peranan yang berbeda-beda tetapi saling berhubungan. Apabila salah satu komponen tersebut tidak ada atau kurang berkualitas maka akan berpengaruh terhadap fungsi komponen yang lainnya sehingga dalam proses kegiatan belajar mengajar cenderung menghambat proses pembelajaran maupun penilaian sehari-hari. Jadi kelima komponen tersebut harus saling berkaitan atara satu dengan yang lainnya.


    3. Menurut pendapat saya kurikulum harus dievaluasi secara kontinyu, terus-menerus, dan berkesinambungan karena agar kinerja kurikulum dapat dideteksi secara dini mungkin apabila ada kelemahan, penyimpangan, serta ketidaksesuaian antara program dengan kebutuhan di lapangan. Dengan dilakukannya penilaian kinerja kurikulum secara kontinyu, diharapkan dapat mencari solusi yang tepat untuk menyelesaikan permasalahan yang ada sehingga kinerja kurikulum berjalan dengan baik tanpa adanya suatu hambatan yang dapat menghambat proses pendidikan. Dan hal itu akan berpengaruh pada kegiatan belajar mengajar (KBM)

    BalasHapus
  32. 1.yang termasuk komponen kurikilum:
    a. tujuan
    b. bahasa ajar
    c. strategi mengajar
    d. media pembelajaran
    e. evaluasi
    f. penyempurnaan pengajaran
    2.antara komponen yang satu dengan yang lainya sangatlah berkaitan karena apabila komponen yang satu tidak mendukung komponen yang lain maka akan sangat menghambat dan berakibat fatal,karena dalam kurikulum sendiri telah berarti bahwa segenap proses usaha bersama untuk memperlancar pencapaian tujuan pengajaran dengan titik berat pada usaha dan peningkatan pada kualitas interaksi belajar mengajar di perlukan maksud dari tujuan itu yang akan membentuk manusia yang sehat jasmani dan rohaninya.
    3.menurut saya kurikulum harus di evaluasi secara kontinyu,terus menerus dan berkesinambungan karena agar dapat di deteksi secara dini adanya kelemahan dan penyimpangan ketidaksesuaian antara program dengan kebutuhan di lapangan.



    Wahyu Dwi A
    A310070109
    PBSID

    BalasHapus
  33. Nama : Eko Setiyawan
    NIM : A.310070092
    Dosen Pengampu : Drs. Bambang Dwi Sasongko
    Mata Kuliah : Dasar-Dasar Kurikulum


    Soal.

    1. Apa saja yang termasuk komponen kurikulum?
    2. Jelaskan hubungan atau keterkaitan antara komponen satu dengan lainnya?
    3. Mengapa kurikulum harus dievaluasi secara kontinyu?

    Jawab

    1. Yang termasuk komponen kurikulum yaitu :
    A. Tujuan, meliputi :
    a. Tujuan Pendidikan Nasional
    b. Tujuan Institusional
    c. Tujuan Kurikuler
    d. Tujuan Instruksional

    B. Materi, meliputi :
    a. Isi kurikulum
    b. Stuktur program
    C. Organisasi dan Strategi
    D. Sarana
    a. Sarana Personal
    b. Sarana Material
    c. Sarana Kepemimpinian
    d. Sarana Administrasi

    E. Evaluasi, meliputi :
    a. Perlunya Perubahan
    b. Dinilai Terus-menerus (Kontinuitas)
    c. Feedback (umpan balik) Terhadap Komponen lain
    d. Dinilai Berbagai Kalangan (banyak pihak)


    2. Hubungan atau keterkaitan antara komponen kurikulum satu dengan komponen kurikulum lainnya adalah komponen-komponen (kelima komponen) tersebut saling berkaitan antara satu dengan yang lainnya. Dimana setiap komponennya memiliki fungsi dan peranan yang berbeda-beda walaupun demikian komponen-komponen tersebut saling berhubungan. Apabila salah satu komponen tersebut tidak ada atau kurang berkualitas maka akan berpengaruh terhadap fungsi komponen yang lainnya, sehingga dalam proses kegiatan belajar mengajar cenderung menghambat proses pembelajaran maupun penilaian terhadap siswa-siswi sehari-hari. Jadi kelima komponen tersebut harus saling berkaitan atara satu dengan yang lainnya.


    3. Menurut pendapat saya kurikulum harus dievaluasi secara kontinyu, terus-menerus, dan berkesinambungan karena agar kinerja kurikulum dapat dideteksi secara dini mungkin apabila ada kelemahan, penyimpangan, serta ketidaksesuaian antara program dengan kebutuhan di lapangan. Dengan dilakukannya penilaian kinerja kurikulum secara kontinyu, diharapkan dapat mencari solusi yang tepat untuk menyelesaikan permasalahan yang ada sehingga kinerja kurikulum berjalan dengan baik tanpa adanya suatu hambatan yang dapat menghambat proses pendidikan. Dan hal itu akan berpengaruh pada kegiatan belajar mengajar (KBM).

    BalasHapus
  34. 1.A.Komponen kurikulum abstrak
    a.Komponen tujuan
    Ada dua tujuan yang terkandung dalam kurikulum sekolah
    1. tujuan yang ingin dicapai sekolah secara keseluruhan
    2. tujua yang ingin dicapai setiap bidang studi
    Hierarki tujuan:
    Tujua pendidikan nasioal
    Tujuan Institusi
    Tujuan kurikuler
    Tujuan instrusional
    b.Komponen materi (isi dan struktur program)
    Isi kurikulum
    Rincian bidang pengajaran/pelajaran untuk
    Urutan penyajian bahan pelajaran dari satu semester ke semester dari tahun ke tahun
    Sumber bahan berupa tempatoran, barang cetakan, dan lain-lain
    GBPP-Silabus
    Sruktur program
    Pendidikan umum(agama, PMP, bahasa Indonesia, bahasa Inggris, Orkes)
    Pendidikan Keguruan(Ilmu dan praktek keguruan)
    Pendidikan di SD/spesialisasi/pengembangan(IPS, matematika Seni dan Keterampilan)
    c.Komponen organisasi dan strategi
    Organisasi
    Horizontal
    Subject centered: Biologi, Fisika Sejarah,Ilmu Bumi, dan lain-lain
    Kelompok Mapel(Broadfied): IPS,IPA, Kesenian,Matematika,dan lain-lain
    Kesatuan program(Integrated Program)
    Vertikal
    Sitem kelas( I,II, III )dan kenaikan kelas dilaksanakan setiap tahun
    Program tanpa kelas, kenaikan kelas ditentukan dengan cara SKS
    Perpaduan keduanya(ada kelas dan tiap semester dibebankan beberapa SKS)
    Strategi
    Cara yang ditempuh meliputi:
    Cara dalam melaksanakan pelajaran
    Cara dalam melaksanakan penilaian
    Cara dalam bimbingan dan penyuluhan
    Cara dalam mengikuti kegiatan secara keseluruhan



    d.Komponen sarana
    Sarana personal(guru, tenaga edukatif, tenaga teknis non edukatif, tenaga khusus)
    Sarana material(bahan instruksional, sarana fisik dan operasional)
    Sarana kepemimpinan
    Sarana administrasi
    e.Komponen evaluasi
    Penilaian terhadap kurikulum dimaksudkan sebagai feedback terhadap tujuan, materi, metode dan sarana dalam rangka membina dan mengembangkan kurikulum lebih lanjut.

    B. Komponen kurikulu konkret
    a.GBPP – Silabus
    b.RPP – SP(Satuan Pelajaran) – RMP(Rencana Mutu Pendidikan)
    c.Alat penilaian – Soal tes
    Yang termasuk penilaian yaitu Aspek Kognitif,Afektif dan Psikomotorik

    2.Komponen-komponen di dalam kurikulum tersebut memiliki hubungan yang sangat erat antara komponen satu dengan koponen yang lainnya, karena komponen-komponen tersebut tidak dapat dipasahkan antara satu dengan yang lain. Sehingga apabila salah satu dari komponen tersebut tidak ada atau hilang maka proses dalam pembelajaran di sekolah tidak dapat berjalan.

    3.Mengapa kurikulum harus dievaluasi secara continue semakin berkembangnya dunia pendidikan maka perlu dibentuk atau dibuat kurikulum yang baru atau yang lebih sempurna dari kurikulum yang sebelumnya. Hal ini dimaksudkan supaya membentuk suatu proses pendidikan yang baik dan modern sesuai dengan perkembangan zaman tanpa terlepas dari tujuan nasional pendidikan di Indonesia.

    Murningsih
    A 310070143

    BalasHapus
  35. Yang termasuk komponen kurikulum yakni:
    1. tujuan
    2. bahasa ajar
    3. strategi mengajar
    4. media pembelajaran
    5. evaluasi meliputi hasil dan proses
    6. penyempurnaan pengajaran
    7. administrasi

    komponen satu dan yang lain saling berkaitan dan mendukung. hal ini bisa di lihat dari masing-masing keterkaitan. kita memiliki tujuan pendidikan pastinya mempunyai bahan yang diajarkan. untuk mengajarkan bahan ajar tersebut di butuhkan strategi mengajar dan media pembelajaran. setelah berhasil barulah kita mengadakan evaluasi untuk mengetahui hasil yang sudah kita capai. apakah memenuhi target atau belum.
    setelah semua dicapai kita harus dapat menyempurnakan pengajaran yang sudah kita lakukan agar hasil maksimal.

    menurut saya kurikulum harus di evaluasi secara kontinyu agar perkembangan materi ajar selalu sesuai dengan kebutuhan saat ini dan tidak ketinggalan zaman. hal ini juga agar mutu pendidikan dapat tercapai dan pada akhirnya tujuan nasional dapat tercapai pula. selain itu agr pendidikan indonesia tidak ketinggalan dari pendidikan bangsa lain, contohnya di tingkat regional saja ada Malaysia yang dulu pernah berguru ke Indonesia. dengan begitu bisa mencetak generasi bangsa yang lebih baik pula.

    Ethy Dwi F.
    a310070174

    BalasHapus

Pengunjung yth. tolong berikan komentar Anda sesuai dengan maksud wacana pengantar. Sebagai masyarakat ilmiah yang ingin memajukan bangsa dan negara tercinta ini saya yakin Anda bisa menjadi komentator yang baik. Jika ada komentar yang kurang bertanggug jawab atau tidak sesuai dengan maksud, dengan berat hati akan saya hapus. Terima kasih!