Bacalah dan pahami naskah drama berikut!
Diskusikan dengan teman Anda tentang peristiwa, pelaku, perwatakan, setting, dan konflik dalam naskah tersebut!
Selamat bekerja!
Semar Gugat
Karya N. Riantiarno
...
Adegan: Kalika dan Durga tengah mengintai Srikandi yang sedang berias di kamarnya.
Durga
Tidak percaya. Coba kulihat dulu potretnya.
Kalika
(Memberikan potret) Silahkan, paduka.
Durga
(Mencocokkan potret dengan orangnya) Kok tidak cocok? Ini potret bikinan kapan?
Kalika
Mana? Oo, foto ini dijepret waktu Srikandi lulus SMA. Maaf, habis, cuma itu yang ada di arsip hamba.
Durga
(Meledak)
Bodoh. Sudah kadaluwarsa, tahu? Tidak akurat, tidak bisa dijadikan pegangan. Informasimu itu harus direvisi, harus didata ulang! Aduh, dengan mutu seperti begini, bagaimana aku dulu sampai bisa mengangkat kepala intel macam kamu? Kok bisa? Dulu, aku kamu sogok apa sih?
Kalika
Raden Sadewa. Saya jadi makcomblang? Ingat? Sudah lupa, ya? Waduh, memang selalu begitu, jasa rakyat kecil selalu gampang dilupa.
Durga
(Menyabarkan diri)
Ya, sudah, sudah. Aku sudah tahu kok. Srikandi yang duduk di tengah. Sumbadra dan Larasati duduk di kiri kanannya.
Kalika
Wah, itu lebih celaka lagi. Kalau sudah tahu mengapa paduka tanya-tanya?
Durga
Bodoh. Cuma ingin mengujimu saja. Itu sudah sifat dasar setiap penguasa, di mana saja. Sekarang minggir! Aku akan manjing ke dalam diri Srikandi. (Merapal mantra)
Impianku adalah khayalmu. Biarkan cahaya biru asmaraku. Menembus lubang pori-pori. Masuk ke dalam aliran darah. Darahku adalah darahmu. Berkuasa atas hati dan jantung. Berkuasa atas segala kehendak Dan jadi ratu atas ragamu. Sihir sejuta jin dan setan. Menutup mati kesadaran diri Bojleng, bojleng, manjing!!
(Ledakan musik gamelan berbunyi gemuruh)
(Durga masuk ke dalam tubuh Srikandi. Seketika Srikandi menggelinjang. Kalika, masih belum tahu harus berbuat apa)
Kalika
Paduka. Lalu saya musti ngapain?
Durga
Pergi, bodoh. Sebentar lagi sukma Sumbadra pasti akan melihat kamu. Kita bisa celaka. Dia punya kesanggupan melihat barang-barang halus. Pergi, cepat!
Kalika
Dan paduka?
Durga
Ee, aku ini Batari Durga, ratunya para setan dan jin. Aku jauh lebih sakti dari Sumbadra. Lagian, akalku banyak. Ayo, Kalika, jangan buang-buang waktu. Pergi!
Kalika
Terus, tugas hamba apa?
Durga
Bodoh, ya tetap jadi mata-mata, tapi jaga jaraknya jangan terlalu dekat jangan terlaIu jauh. Pergi!
Kalika
Baik,paduka, hamba pamit (Pergi cepat)
Lampu berubah
Kaputren Madukara. Beberapa saat kemudian. (Srikandi yang sudah kerasukan spirit Durga, tersadar)
Srikandi
Aku kenapa? Yunda Sumbadra...
(Membuyarkan meditasi Sumbadra)
Yunda..Yunda bangun, jangan bikin aku takut...
Sumbadra
(Tersadar) Dinda tidak apa-apa?
Srikandi
Memangnya aku kenapa?
Sumbadra
Mendadak tadi Dinda pingsan, kami kuatir.
Srikandi
Pingsan? Aku cuma merasa pusing...
Larasati
(Datang tergopoh-gopoh bersama Gatotkaca)
Lho, sudah siuman?
Sumbadra
Kalika
Wah, itu lebih celaka lagi. Kalau sudah tahu mengapa paduka tanya-tanya?
Durga
Bodoh. Cuma ingin mengujimu saja. Itu sudah sifat dasar setiap penguasa, di mana saja. Sekarang minggir! Aku akan manjing ke dalam diri Srikandi. (Merapal mantra)
Impianku adalah khayalmu. Biarkan cahaya biru asmaraku. Menembus lubang pori-pori. Masuk ke dalam aliran darah. Darahku adalah darahmu. Berkuasa atas hati dan jantung. Berkuasa atas segala kehendak Dan jadi ratu atas ragamu. Sihir sejuta jin dan setan. Menutup mati kesadaran diri Bojleng, bojleng, manjing!!
(Ledakan musik gamelan berbunyi gemuruh)
(Durga masuk ke dalam tubuh Srikandi. Seketika Srikandi menggelinjang. Kalika, masih belum tahu harus berbuat apa)
Srikandi
Aduh! Ya, dewa, apa ini? (Pingsan)
(Sumbadra dan Larasati kaget. Mereka keluar dari cermin masing-masing, dan mengerumuni Srikandi)
Sumbadra
Ada apa, Dinda? Ada apa?
Larasati
Aduh. Dia pingsan.
Sumbadra
Ya, aku tahu. Tapi kenapa?
Larasati
Tolong! Tolong! Calon pengantin, pingsan! Tolong! (Pergi berlari menuju istana utama)
Sumbadra
Aku mencium sesuatu. Rasanya ada yang tidak beres. (Segera mengheningkan cipta)
Kalika
Paduka. Lalu saya musti ngapain?
Durga
Pergi, bodoh. Sebentar lagi sukma Sumbadra pasti akan melihat kamu. Kita bisa celaka. Dia punya kesanggupan melihat barang-barang halus. Pergi, cepat!
Kalika
Dan paduka?
Durga
Ee, aku ini Batari Durga, ratunya para setan dan jin. Aku jauh lebih sakti dari Sumbadra. Lagian, akalku banyak. Ayo, Kalika, jangan buang-buang waktu. Pergi!
Kalika
Terus, tugas hamba apa?
Durga
Bodoh, ya tetap jadi mata-mata, tapi jaga jaraknya jangan terlalu dekat jangan terlaIu jauh. Pergi!
Kalika
Baik,paduka, hamba pamit (Pergi cepat)
Lampu berubah
Kaputren Madukara. Beberapa saat kemudian. (Srikandi yang sudah kerasukan spirit Durga, tersadar)
Srikandi
Aku kenapa? Yunda Sumbadra...
(Membuyarkan meditasi Sumbadra)
Yunda..Yunda bangun, jangan bikin aku takut...
Sumbadra
(Tersadar) Dinda tidak apa-apa?
Srikandi
Memangnya aku kenapa?
Sumbadra
Mendadak tadi Dinda pingsan, kami kuatir.
Srikandi
Pingsan? Aku cuma merasa pusing...
Larasati
(Datang tergopoh-gopoh bersama Gatotkaca)
Lho, sudah siuman?
Sumbadra
Tidak apa-apa kok, mungkin Dinda Srikandi terlalu tegang menghadapi besok.
Gatotkaca
Betul, Tante tidak apa-apa?
Srikandi
Gatot, mana pamanmu?
Gatotkaca
Paman Nakula dan Sadewa sedang mengontrol para seniman memasang dekor di aula,
Sumber: Dokumentasi pribadi
Aktivitas 111
tempat upacara pernikahan besok dilangsungkan. Ayahanda Bima sibuk mengatur barisan keamanan di luar benteng, supaya pesta bisa berjalan lancar dan tidak ada gangguan.
Srikandi
Pamanmu yang lain?
Gatotkaca
Yooy, bukankah Tante juga tahu Pakde Samiaji masih bertapa? Tapi beliau janji akan datang bersama Pakde Kresna untuk ikut menyaksikan upacara nikah.
Srikandi
Pamanmu yang lain?
Gatotkaca
Oo, maksudnya, Paman Arjuna? Lho, beliau kan sedang bersamadi di ruang kencana. Dan beliau berpesan tidak ingin diganggu oleh siapa saja. Tidak ada yang berani melanggar pesan itu.
Srikandi
Jadi dia tidak akan datang. Barangkali karena memang tidak kuatir apa-apa. Atau tidak mencinta. Karena ini bukan sesuatu yang istimewa baginya. Karena ini hanya peristiwa rutin belaka.
Gatotkaca
Tapi, kalau tidak salah protokol istana memang melarang paman ketemu Tante sampai tiba saatnya upacara nikah. Lagipula, Tante, ini bukan cuma aturan protokoler, tapi juga merupakan adat kepantasan. Ritual turun-temurun.
Srikandi
Omong kosong segala aturan protokoler. Dan jangan menggurui aku dengan segala macem adat ritual tetek bengek itu. Bilang saja padanya, aku ingin ketemu dia sekarang juga. Kalau tidak, besok aku tidak akan sudi datang ke tempat upacara pernikahan. Titik.
Gatotkaca
Lho? Waduh...
Srikandi
Aku sungguh-sungguh. Bilang saja begitu, selebihnya terserah dia. Tapi bilang juga, kalau dia tidak datang, berarti pernikahan batal.
(Sumbadra dan Larasati saling pandang, heran)
Gatotkaca
Waah, jadi... bagaimana ini, Bibi Sumbadra?
Sumbadra
(Menghela napas)
Lakukan saja apa yang diminta tante-mu. Nanti kami atur pertemuan itu supaya tidak melanggar adat dan aturan protokoler. Pergilah cepat!
Gatotkaca
Baik. Hamba segera pamit mundur.
Sumbadra
(Pergi bergegas menuju istana utama)
(Menegur halus)
Apakah ketegangan sanggup memengaruhi, sehingga dinda berani punya niatan melanggar adat tata cara kita?
Srikandi
Apakah salah jika aku ingin ketemu calon suamiku? Sekarang aku masih bebas. Tapi besok, aku sudah diikat oleh tali suci itu: pernikahan. Jadi, sebelum telanjur ada yang hendak kutanyakan padanya. Dan aku butuh jawaban jujur darinya, sekarang juga. Sehingga aku jadi sungguh-sungguh yakin pilihanku cocok dan benar. Maafkan Yunda, aku sedang berjudi dengan nasib. Dengan taruhan yang sangat besar: jiwa ragaku, hidupku. ....
6 komentar:
Maaf Pak Guru,
kami kurang mengerti dengan drama "Semar Gugat" tersebut,
Kami menemui adanya penguLangan beberapa adegan daLam drama tersebut,
Apakah memang seperti itu atau ada ksalahan pengetikan?
Valentina Lakhsmi P.
XI IA Akselerasi 1 / 21
Memberikan beberapa indikator dari media telekomunikasi:
1.Mengidentifikasi kesinambungan antara informasi yang di dengar dengan pertanyaan yang di ajukan.
2.mengidentifikasi ciri-ciri dari masing-masing media komunikasi(radio,tv,teks yang di bacakan)
3.menyusun perbedaan dan persamaan melalui ciri-ciri setiap media dengan kalimat yang jelas.
4.Menelaah isi siaran sesuai dengan rentan waktu saat ini(up date/not)
5.Melatih menjadi pembaca berita dengan penilaian penampilan,suara,intonasi.untuk melakukan kegiatan di atas memerlukan kognitif dan psikomotorik.
KURIKULUM
*latarbelakang PPSP?
1.menurunnya mutu lulusan baik dari tinjauan pemakai lulusan dan dunia usaha.
2.meningkatnya anak usia sekolah yang putus sekolah.
3.banyaknya anak yang dropout tanpa bekal keterampilan yang memadai.
*Pengorganisasian pengembangan PPSP?
Struktur penjejangan 5-3-3,pengorganisasian pelajaran IPA dan IPS,progam inti sampai kelas VII,kelas IX-XI meliputi progam inti dan pilihan.
*Perbedaan PPSP dan kurikulum 1975?
PPSP :struktur 5-3-3,pengorganisasian pljran IPA IPS,progam inti sampai kelas VII, kelas IX-XI meliputi progam inti dan pilihan.
Kur 1975:struktur 6-3-3,sistem caturwulan,SMP dan SMA sistem semester,jurusan IPA IPS BAHASA.
*Persamaan dari keduanya?
berorientasi pda tujuan pendidikan yang telah di rumuskan(Nasional,Institusional,Kurikuler,Instruksional)
*Alasan pemilihan progam bidang studi,bukan mata pelajaran?
sistem bidang studi lebih memungkinkan diadakanya korelasi(hubungan)antara berbagai mata pelajaran yang sejenis.
WIDYASTUTI/PBSID IV B/A 310070087
WAHYUNI/PBSID/4C
MAAF pak saya kurang memahami isi dari drama "SEMAR GUGAT"
Dwi Nugroho/A310070288/PBSID UMS
tugas 1 KD
a)siswa dapat memahami isi berita dari media dengan jelas
b)siswa mampu menjelaskan kembali isi berita jika dibutuhkan
c)siswa mampu menganalisis isi berita dengan benar
Tugas 2 indikator
1. Latar belakang pengembangan kurikulum PPSP adalah
• System pendidikan yang ada tidak sesuai dengan kebutuhan nyata dimasyarakat
• Menerunya mutu lulusan, baik dari tinjauan pemakai lulusan (sekolah diatasnya) maupun dunia usaha.
• Meningkatnya anak usia sekolah yang putus sekolah.
• Bayaknya anak usia sekolah yang drop-out tanpa bekal keterampilan yang memadai untuk bekerja.
2. Latarbelakang dilakukanya kurikulum PPSI/1975 adalah
• Pada tahun 1975 banyak kurikulum yang berlaku di Indonesia yaitu 1968 untuk SD dan PKPM
• Banyak kegiatan proyek pengadaan bukudan pengembangan kurikulum tertentu.
3. Persamaan kurikulum PPSP dan PPSI/1975 adalah
• Sama-sama berorientasi pada tujuan
• Sama-sama disusun dalam bentuk pengajaran atau bidang studi
• Sama cara penilaian
4. Perbedaan kurikulum PPSP dan PPSI/1975 adalah
A. PPSP:
• Lama pendidikan 5-3-3
• Jurusan PALMA
• Modul berisi petunjuk pengajaran utuk siswa
B. PPSI
• Lama pendidikan 6-3-3
• Jurusan SOSBA ( IPA, IPS, BAHASA)
• Cara pegajaran klasika
• Kebijakan bidang studi lebih diutamakan dibanding mata pelajaran pada kedua kurikulum tersebut karena.
5. Kebijakan bidang studi lebih diutamakan dibanding mata pelajaran pada kedua kurikulum tersebut karena.
• Akan lebih memungkinkan diadakanya saling berhubungan antara berbagai mata pelajaran yang sejenis.
Ika Hafizah Insani/A310070255/4E PBSID UMS
Tugas 1 KD
a)siswa mampu menceritakan isi berita dari radio/TV dengan bahasa mereka sendiri
b)siswa mampu membuat contoh kalimat berita sebagai bentuk pengimplementasian dari indikator yang dirumuskan
Tugas 2 indikator
1. Latar belakang pengembangan kurikulum PPSP adalah
• Menerunya mutu lulusan, baik dari tinjauan pemakai lulusan (sekolah diatasnya) maupun dunia usaha.
• Meningkatnya anak usia sekolah yang putus sekolah.
• Bayaknya anak usia sekolah yang drop-out tanpa bekal keterampilan yang memadai untuk bekerja.
2. Latarbelakang dilakukanya kurikulum PPSI/1975 adalah
• Pada tahun 1975 banyak kurikulum yang berlaku di Indonesia
• Banyak kegiatan proyek pengadaan bukudan pengembangan kurikulum tertentu.
3. Persamaan kurikulum PPSP dan PPSI/1975 adalah
• Sama-sama berorientasi pada tujuan
• Isi dari kurikulum tersebut sama-sama disusun dalam bentuk bidang-bidang pengjaran sebagai pengganti mata pelajaran
• Dilihat dari struktur perjenjangan lame pendidikan kurikulum tersebut sama 6-3-3, untuk SD menggunakan system catur wulan sedangkan untuk SMP dan SMA menggunakan system semester.
4. Perbedaan kurikulum PPSP dan PPSI/1975 adalah
• Lama jejang pendidikan PPSP: 5-3-3, sedang PPSI: 6-3-3
• Pengoganisasian jurusan untuk PPSI: SMA kelas 1 semester 2 dengan 3 jurusan yaitu IPA, IPS, dan bahasa, sedang PPSP: pengorganisasian pengajaran IPA (biologi, fisika, kimia) IPS (sejarah, biografi, kewarganegaran)
• Cara pengajaran untuk PPSP menggunakan modul yang berisi petunjuk untuk pekerjaan siswa, mereka aktif mengerjakan sesuatu seperti kehidupan sehari-hari. Sedang PPSI menggunakan satuan peengajara oleh guru, dan modul digunakan siswa(klasika)
• PPSP mengunakan cara penilaian continue sedang PPSI jika penilaia kurang berhasil, guru akan mmperbaiki dengan cara remidiasi (perbaikan)
5. Kebijakan bidang studi lebih diutamakan dibanding mata pelajaran pada kedua kurikulum tersebut karena.
• Akan lebih memungkinkan diadakanya saling berhubungan antara berbagai mata pelajaran yang sejenis.
ULY SATRIYAWAN/A.274/4E/PBSID UMS
TUGAS
1.KTSP kurikulum operasional?
~Kurikulum yang disusun oleh masing-masing satuan pendidikan dan penyusunannya berdasar pada SK dan KD
2.Pengertian silabus?
~Rencana pembelajaran pada suatu kelompok mata pelajaran yang mencakup SK,KD,materi pokok,kegiatan ajar,indikator pencapaian kompetensi,penilaian,alokasi waktu,dan sumber ajar
3.Mekanisme pengembangan indikator?
~Analisis tingkat kompetensi dalam SK dan KD
~Analisis karakter mata pelajaran,peserta didik dan sekolah
~Analisis kebutuhan dan potensi
~Merumuskan indikator
~Mengembangkan indikator penilaian
4.Pengertian kurikulum PPSP?
~Kurikulum yang dibuat karena adanya sistem pendidikan yang tidak sesuai kebutuhan nyata masyarakat
5.Hubungan PPSP dengan sistem penyampaian?
~PPSP dan sistem penyampaian sama-sama diselenggarakan secara bertahap dan untuk tujuan pembinaan penyelenggaraan sekolah yang sesuai dengan nyata masyarakat sehingga saling berkesinambungan dan membangun
6.Pengertian standar isi?
~Suatu cakupan lingkup materi minimal dan tingkat kompetensi minimal untuk mencapai kompetensi lulusan minimal pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu.
Posting Komentar