Kamis, 13 Desember 2012

Informasi Kurikulum 2013

Pengantar
1
Strategi Peningkatan Capaian Pendidikan
2
Rasional Pengembangan Kurikulum
3
Kerangka Kerja Pengembangan Kurikulum
4
Elemen Perubahan Kurikulum
5
Standar Kompetensi Lulusan
6
Strategi Implementasi
11
Kurikulum Pendidikan Tinggi
12
Struktur Kurikulum
7
Contoh Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
8
Contoh Pembelajaran Tematik di Sekolah Dasar
9
Faktor Pendukung Keberhasilan Implementasi Kurikulum
10
Jadwal Uji Publik

Perlunya Pengembangan Kurikulum 2013
Penjelasan UU No. 20 Tahun 2003, Bagian Umum:
–Strategi pembangunan pendidikan nasional dalam undang-undang ini meliputi: ....., 2. pengembangan dan pelaksanaan kurikulum berbasis kompetensi,.....
Penjelasan Pasal 35, UU No. 20 Tahun 2003:
–Kompetensi lulusan merupakan kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan sesuai dengan standar nasional yang telah disepakati.
Melanjutkan Pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi yang telah dirintis pada tahun 2004 dengan mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara terpadu
Landasan Pengembangan Kurikulum
Aspek Filosofis
Filosofi pendidikan yang berbasis pada nilai-nilai luhur, nilai akademik, kebutuhan peserta didik dan masyarakat
Kurikulum berorientasi pada pengembangan kompetensi
Aspek
Yuridis
RPJMN 2010-2014 SEKTOR PENDIDIKAN
Perubahan metodologi pembelajaran
Penataan kurikulum INPRES NOMOR 1 TAHUN 2010
Percepatan Pelaksanaan Prioritas Pembangunan Nasional: Penyempurnaan kurikulum dan metode pembelajaran aktif berdasarkan nilai-nilai Budaya bangsa untuk membentuk daya saing dan karakter bangsa
Aspek Konseptual
Relevansi
Model Kurikulum Berbasis Kompetensi
Kurikulum lebih dari sekedar dokumen
Proses pembelajaran
Aktivitas belajar
Output belajar
Outcome belajar
Penilaian Kesesuaian teknik penilaian dengan kompetensi Penjenjangan penilaian

Rasionalitas Penambahan Jam Pelajaran 
1. Perubahan proses pembelajaran [dari siswa diberi tahu menjadi siswa mencari tahu] dan proses penilaian [dari berfokus pada pengetahuan melalui penilaian output menjadi berbasis kemampuan melalui penilaian proses dan output] memerlukan penambahan jam pelajaran
2. Kecenderungan akhir-akhir ini banyak negara menambah jam pelajaran [Knowledge is Power Program (KIPP) dan Massachusettes Extended Learning Time (MELT) di AS, Korea Selatan]
3. Perbandingan dengan negara-negara lain menunjukkan jam pelajaran di Indonesia relatif lebih singkat
4. Walaupun pembelajaran tatap muka di Finlandia relatif singkat, tetapi didukung dengan pembelajaran tutorial

Tidak ada komentar: