Menyusun latar belakang, rumusan masalah, dan tujuan dalam penelitian!
Siswa Kelas XI IPA 1 dipersilakan menyusun rencana penelitian dengan kriteria berikut!
1. pilih topik yang sedang hangat di masyarakat!
2. tentukan responden yang menungkinkan untuk diwawancarai!
3. kirimkan rumusan Anda lewat komentar dalam blog ini!
Selamat mengerjakan!
27 komentar:
Topik : Dampak Kurikulum 2013 Bagi Siswa dan Guru
Rumusan masalah : Bagaimana dampak kurikulum 2013 bagi siswa dan guru?
Tujuan : Mengetahui bagaimana dampak kurikulum 2013 bagi siswa dan guru
Responden : Siswa dan guru
Latar Belakang :
Kurikulum 2013 adalah kurikulum baru yang dicetuskan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI untuk menggantikan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Kurikulum 2013 ini merupakan kurikulum yang mengutamakan skill, pemahaman, dan pendidikan karakter. Siswa dituntut untuk paham atas materi, aktif dalam berdiskusi, dan presentasi serta memiliki sopan santun disiplin yang tinggi. Namun, dalam pelaksanaannya banyak para siswa dan guru yang merasa terbebani dengan adanya kurikulum baru ini. Mereka merasa tidak ada sosialisasi yang cukup untuk menghadapi kurikulum 2013 sehingga sulit beradaptasi dengan adanya perubahan tersebut. Para siswa merasa tertekan dengan materi yang dirasa sulit dan harus dipelajari dalam waktu yang cukup singkat.
Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “Dampak Kurikulum 2013 bagi siswa dan guru”.
Cahya Putik Puspitasari (08/XI IPA 1)
Topik : Kebocoran Kunci Jawaban Ujian Nasional
Rumusan Masalah : Bagaimana dampak kebocoran kunci jawaban Ujian Nasional bagi siswa?
Tujuan : Mengetahui dampak kebocoran kunci jawaban Ujian Nasional bagi siswa
Responden : Siswa SMA
Latar belakang :
Ujian Nasional memang tak lepas dari unsur kebocoran, baik soal maupun kunci jawaban. Kasus tersebut melibatkan oknum kepala sekolah, guru, maupun siswa. Kalangan pendidik yang seharusnya mengajarkan budi pekerti kepada siswa,namun mereka justru menjadi pelopor kebocoran soal ujian tersebut. Secara tidak langsung, perbuatan mereka telah mengajarkan tindakan-tindakan tidak sportif dan menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan bagi generasi muda. Di mata siswa, hal ini dapat berpengaruh terhadap pola pikir siswa mengenai kurangnya kewibawaan tenaga pendidik.
Kasus kebocoran soal tersebut sangat berpengaruh terhadap siswa yang melaksanakan Ujian Nasional. Minat belajar siswa dalam menghadapi ujian akan berkurang, karena sebagian dari mereka bergantung terhadap adanya kunci jawaban yang belum pasti kebenarannya. Hasil kelulusan yang mereka terima tidak sebanding dengan kemampuan mereka yang sesungguhnya. Ketidakadilan tersebut juga mempengaruhi siswa yang tidak menggunakan kunci jawaban pada saat ujian. Mereka akan merasa dirugikan apabila hasil yang diperoleh siswa yang memanfaatkan kebocoran soal ujian lebih baik daripada hasil yang mereka peroleh,terlebih jika kemampuan asli mereka melebihi siswa yang menggunakan kunci jawaban.
Siswa yang menggunakan kunci jawaban cenderung menganggap bahwa indeks prestasi suatu siswa dan sekolah hanya ditentukan oleh Ujian Nasional. Padahal Ujian Nasional dilaksanakan untuk mengukur kapabilitas ilmu yang didapat siswa setelah belajar selama 3 tahun di SMA, bukan hanya untuk mengukur kepantasan siswa lulus atau tidak.
Berdasarkan uraian di atas, penulis melakukan penelitian mengenai dampak kebocoran kunci jawaban Ujian Nasional bagi siswa.
Oleh : Dyah Rahmawati
XI IPA 1 - 10
Topik : Gaya Hidup Konsumtif Pada Remaja
Rumusan Masalah : Bagaimana dampak gaya hidup konsumtif pada remaja?
Tujuan : Untuk mengetahui dampak gaya hidup konsumtif pada remaja
Responden : Para remaja
Latar Belakang :
Remaja biasanya mudah terbujuk rayuan iklan, suka ikut-ikutan teman, tidak realistis, dan cenderung boros dalam menggunakan uangnya. Sifat-sifat inilah yang membuat remaja menjadi konsumtif.
Dikalangan remaja yang memiliki orang tua dengan kelas ekonomi yang cukup berada, terutama di kota-kota besar, mall sudah menjadi rumah kedua. Mereka ingin menunjukkan bahwa mereja juga dapat mengikuti mode yang sedang beredar. Padahal mode itu sendiri selalu berubah sehingga para remaja tidak pernah puas dengan yang dimilikinya. Alhasil, muncullah perilaku yang konsumtif.
Berdasarkan uraian di atas, penulis melakukan penelitian mengenai gaya hidup konsumtif pada remaja.
Ardhia Pramesti N
06/XI IA 1
Topik : Maraknya kejahatan seksual pada anak
Rumusan masalah : Mengapa kejahatan seksual semakin marak terjadi khususnya di kalangan anak-anak?
Tujuan : Mengetahui mengapa kejahatan seksual semakin marak terjadi khususnya di kalangan anak-anak
Latar belakang :
Dewasa ini,kekerasan seksual semakin marak terjadi. Bukan hanya terjadi pada orang dewasa namun kejahatan ini juga terjadi pada anak-anak.Anak adalah wujud dari kepolosan dunia, kepolosan inilah yang sering mejadi alasan mengapa orang dewasa melakukan tindak asusila ini.Ironisnya kejahatan ini dilakukan oleh orang-orang terdekat misalnya seperti keluarga.Ada beberapa faktor yang mempengaruhi orang dewasa melakukan kejahatan ini,misalnya tingkat pendidikan yang rendah.Pendidikan adalah hal utama yang membentuk kepribadian seseorang. Dan pendidikan juga merupakan landasan atau pondasi bagi setiap bangunan kehidupan. Jika pendidikan rapuh, maka kehidupan akan lebih mudah dirobohkan oleh faktor dari luar.Selain pendidkan, tipisnya keimanan juga merupakan faktor yang kuat dalam mendorong adanya tindakan kriminal ini.
Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul "Maraknya kejahatan seksual pada anak"
Elisa Purnomo Putri
XI IPA 1 - 11
Topik: Pengaruh sinetron bagi generasi muda.
Rumusan masalah: Bagaimana pengaruh sinetron bagi generasi muda?
Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh sinetron bagi generasi muda.
Responden: Siswa
Latar Belakang: Dewasa ini sudah banyak sinetron yang tayang di televisi, kita hanya perlu memilih satu diantaranya untuk di nikmati. Namun, apakah semua sinetron pantas di tonton apalagi oleh anak-anak? Banyak orang tua yang belum membatasi apa saja yang layak di lihat dan yang tidak pantas ditonton oleh sang anak. Karena kalau tidak ada pengawasan dari orang tua, sang anak akan menangkap semua yang di lihatnya. Barang kali sang anak juga menirukan budaya yang ada di sinetron pada kehidupan sehari-hari, tanpa menyaring mana yang baik dan mana yang buruk. Seolah bangga bisa mencontoh gaya hidup yang ada dalam sinetron, mereka mengulangi budaya tersebut atau bahkan menerapkannya dalam keseharian. Apalagi waktu yang seharusnya dapat digunakan untuk belajar justru di habiskan untuk melihat sinetron favoritnya, yang belum tentu layak untuk di tonton.
Berdasarkan uraian di atas penulis melakukan penelitian mengenai pengaruh sinetron bagi generasi muda.
Arcelina Ikawati
05 / XI IPA 1
Topik : Budaya yang Hampir Mati di Masyarakat Perkotaan
Rumusan Masalah : Bagaimana dampak gaya hidup masyarakat perkotaan ?
Tujuan : Untuk mengetahui dampak gaya hidup masyarakat perkotaan.
Responden : Masyarakat Perkotaan
Latar Belakang :
Abad ini merupakan era baru di zaman modern, dimana kita akan lebih mengenal dan banyak menggunakan mesin-mesin berteknologi canggih, hingga peralatan-peralatan multi fungsi dengan sistem digital yang mutakhir. Semuanya itu dirancang sedemikian rupa untuk membantu kemudahan hidup manusia dalam menjalani aktifitasnya. Apapun itu kebutuhannya, dari ujung rambut hingga ujung kaki. Moderinisasi di segala bidang tepatnya. Sehingga memungkinkan manusia untuk tidak mengenal lagi perkakas-perkakas manual serta dianggap ‘primitif’.
Dan kenapa semakin ke sini orang-orang semakin malas untuk berjalan kaki. Pengaruh modernisasikah? Atau budaya konsumtif masyarakat yang sudah mendarah daging? Kiranya kita sudah cukup memprihatinkan dengan predikat Negara berkembang dan kurang mampu yang sudah melekat lebih dari tiga dekade. Padahal jika kita melihat beberapa Negara maju, kebanyakan dari mereka tidaklah menjadi aktor dan korban modernisasi. Bahkan merekalah yang menjadi sutradara dari modernisasi.
Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul "Budaya yang Hampir Mati di Masyarakat Perkotaan"
Ursula Vicita
XI IPA 1 / 29
Topik : Pengaruh Jejaring Sosial di Kalangan Remaja
Rumusan masalah : Seberapa besar pengaruh jejaring sosial terhadap kehidupan di kalangan remaja?
Tujuan : Untuk mengetahui besarnya pengaruh jejaring sosial pada kehidupan remaja.
Responden : Para Remaja
Latar Belakang :
Di jaman globalisasi seperti sekarang, mulai bermunculan situs jejaring sosial seperti facebook, twitter, instagram, dan lain-lain, yang cukup populer dikalangan para remaja. Apalagi dengan adanya teknologi yang semakin canggih, situs jejaring sosial tersebut jadi lebih mudah di akses laptop, smartphone, iphone, maupun tablet. Mereka tertarik untuk menyibukkan diri bermain di dunia maya melalui situs jejaring sosial tersebut. Bahkan setiap individu tidak hanya memiliki satu akun jejaring sosial, melainkan banyak yang memiliki facebook, twitter, instagram, dan aplikasi chatting seperti LINE, whatsup, dan wechat sekaligus. Tentu saja semua itu memiliki pengaruh dan dampak baik positif maupun negatif bagi para remaja. Besarnya pengaruh jejaring sosial juga dapat mempengaruhi gaya hidup para remaja terhadap lingkungannya. Untuk itu perlu diadakan penelitian seberapa besar pengaruh jejaring sosial bagi para remaja.
Selvia
XI IPA 1 / 25
Topik: Pegaruh Kodisi Ligkungan terhadap Perilaku Anak
Rumusa masalah:Apa pegaruh kodisi ligkungan terhadap perilaku anak?
Tujuan: Mengetahui pegaruh kodisi ligkungan terhadap perilaku anak
Respoden: Para siswa
Latar Belakang:
Akhir-akhir ini sering terjadi tidakan yang dapat disebut sebagai tindakan kriminal yang dilakukan oleh para remaja. Misalnya yaitu tawuran, pencurian, kekerasa seksual, hingga pemunuhan. Kejadian-kejadian tersebut sangat memprihatikan serta membuat para orang tua menjadi khawatir terhadap anak-anaknya. Tentu saja kenakalan atau tindakan krimial yang dilakukan para remaja tersebut ada peyebabnya. Namun kadang alasan yang dikemukaka tidak sebanding dengan tidakan yang mereka lakukan. Oleh sebab itu mungkin terdapat pegaruh dari lingkugan atau gaya hidup dari remaja tersebut.
Inggit Fernanda
XI IPA 1 - 16
Topik : Maraknya penyalahgunaan Narkoba di kalangan pelajar
Rumusan Masalah : Bagaimanakah dampak fisik, psikis dan sosial dari penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar?
Tujuan : Mengetahui Seberapa besar dampak fisik, psikis dan sosial dari penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar.
Responden : Kalangan pelajar
Latar belakang :
Akhir-akhir ini, sering ditemukannya penyalahgunaan narkoba atau obat-obatan terlarang di kalangan pelajar. Bukan hanya sebagai pengguna saja, tetapi juga sebagai pengedar narkoba. Maraknya penyalahgunaan narkoba dan obat-obatan terlarang telah banyak mempengaruhi mental dan sekaligus pendidikan bagi para pelajar saat ini. Masa depan bangsa yang besar ini bergantung sepenuhnya pada upaya pembebasan generasi penerus dari bahaya narkoba. Sebagai generasi penerus yang ingin dielu-elukan bangsa, kita seharusnya sadar akan dampak fisik, psikis dan sosial dari penyalahgunaan narkoba. Dampak fisik, psikis dan sosial tersebut berhubungan erat satu sama lain. Selain berbagai dampak tersebut, karena penyalahgunaan narkoba, para pelajar bisa saja tertular atau menularkan HIV/AIDS di kalangan pelajar. Hal ini telah terbukti dari pemakaian narkoba melalui jarum suntik secara bergantian. Sungguh menyedihkan bukan? Oleh karena itu kita harus memerangi kesia-siaan yang di timbulkan oleh narkoba.
Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai dampak fisik, psikis dan sosial dari penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar.
Topik : Dampak bimbingan belajar terhadap kecerdasan siswa di sekolah.
Rumusan masalah : Bagaimana dampak bimbingan belajar terhadap kecerdasan siswa di sekolah?
Tujuan : Mengetahui dampak bimbingan belajar terhadap kecerdasan siswa di sekolah.
Responden : Siswa
Latar belakang :
Akhir-akhir ini lembaga bimbingan belajar (bimbel) mulai menjamur di dunia pendidikan Indonesia. Di satu sisi, bimbel ikut berkontribusi mendorong siswa untuk belajar cepat menemukan solusi. Namun, di sisi lainnya ternyata merusak cara berpikir siswa. Pada tahap tertentu, metode pembelajaran bimbel sangat mendukung siswa mencari jangka pendek. Tapi konsekuensinya membuat alur berpikir mereka menjadi loncat-loncat. Struktur berpikir secara bertahap dan benar akhirnya diabaikan. Sayangnya, ketika dihadapkan pada persoalan berat di level tertentu siswa tidak berkutik lagi menghapinya. Mengikuti bimbingan belajar berarti siswa maupun orangtua siswa yang mengirimkan anak mereka untuk mengikuti bimbingan belajar cenderung tidak percaya bahwa pembelajaran di sekolah mampu membawa anak mereka bisa lebih berprestasi.
Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “ Dampak bimbingan belajar terhadap kecerdasan siswa di sekolah”
KURNIATI AJIZAH
XI IPA 1 / 17
Topik : Dampak Penggunaan Internet Bagi Masyarakat Indonesia
Rumusan masalah : Bagaimana dampak penggunaan internet bagi masyarakat Indonesia?
Tujuan : Mengetahui dampak penggunaan internet bagi masyarakat Indonesia
Reponden : Masyarakat Indonesia
Latar belakang :
Saat ini pengaruh globalisasi sudah menyebar ke seluruh dunia, salah satu contohnya adalah internet. Di Indonesia, masyarakat sudah mulai menggunakan internet sebagai sarana mencari informasi, sarana komunikasi, sarana hiburan, dan lain-lain. Tetapi masih banyak masyarakat Indonesia yang belum bias menggunakan internet secara positif. Internet juga bisa menimbulkan kriminalitas di masyarakat, sebagai contoh banyaknya kasus penipuan di internet. Bagi para remaja, internet terkadang juga digunakan secara negatif, sebagai contoh penggunaan internet untuk mebuka situs-situs video porno dan lebih digunakan untuk bermain game online dibanding mencari informasi pengetahuan. Selain beberapa dampak negatif internet, internet juga berdampak positif bagi masyarakat Indonesia, karena dengan adanya internet dapat mencerdaskan masyarakat Indonesia karena internet merupakan sumber informasi. Selain itu, internet juga menunjang sarana komunikasi dan teknologi di negara kita, sebagai contoh adanya banyak penggunaan internet dalam berbagai bidang seperti industri, pendidikan, kesehatan dan lain-lain, serta banyaknya jejaring sosial di internet. Oleh karena itu intenet dapat berdampak positif apabila digunakan secara bijaksana.
Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “Dampak Penggunaan Internet Bagi Masyarakat Indonesia”.
Gregorius Adama D
XI IPA 1 - 14
Topik : Dampak Narkoba Bagi Masyarakat
Rumusan masalah : Bagaimana dampak narkoba bagi masyarakat?
Tujuan : Mengetahui dampak narkoba bagi masyarakat
Responden : Masyarakat
Latar belakang :
Saat ini, banyak masyarakat yang salah jalan, dengan kata lain masyarakat sekarang banyak yang terjerumus dalam hal-hal buruk seperti menggunakan narkoba. Sekarang banyak masyarakat menggunakan narkoba tanpa mengetahui dampak negatifnya. Ada banyak dampak negatif dari
narkoba antara lain:
1. Depresan
Pemakai akan tertidur atau tidak sadarkan diri.
2. Halusinogen
Pemakai akan berhalusinasi (melihat sesuatu yang sebenarnya tidak ada).
3. Stimulan
Mempercepat kerja organ tubuh seperti jantung dan otak sehingga pemakai merasa lebih bertenaga untuk sementara waktu. Karena organ tubuh terus dipaksa bekerja di luar batas normal, lama-lama saraf-sarafnya akan rusak dan bisa mengakibatkan kematian.
4. Adiktif
Pemakai akan merasa ketagihan sehingga akan melakukan berbagai cara agar terus bisa mengonsumsinya. Jika pemakai tidak bisa mendapatkannya, tubuhnya akan ada pada kondisi kritis (sakaw).
Oleh karena itu, narkoba sangat berbahaya bagi kehidupan. Jauhilah narkoba karena merusak hidupmu.
Alvin Perdana
XI IPA 1/ 2
Topik : Pengaruh Budaya Musik Luar bagi Musik Tradisional Nusantara di Kalangan Pelajar
Rumusan Masalah : Bagaimana pengaruh musik luar bagi musik tradisional Nusantara di kalangan pelajar?
Tujuan : Mengetahui pengaruh musik luar bagi musik tradisional Nusantara di kalangan pelajar.
Responden : Generasi Muda (Pelajar)
Latar Belakang :
Di zaman modern ini, banyak kita temui musik luar berkumandang di mana saja di Indonesia yang dikarenakan kemajuan teknologi dan informasi sehingga musik-musik luar tersebut dapat dengan mudah masuk ke Indonesia. Yang dimaksud musik luar adalah musik yang berasal dari bangsa lain, seperti musik jazz, rock, R&B, pop, K-Pop, J-Pop dan lain sebagainya. Terkhusus untuk lagu-lagu Barat, Korea, dan Jepang yang sedang merajai generasi muda para pelajar di Indonesia. Banyak pelajar-pelajar Indonesia yang lebih menyukai musik (lagu) dari Barat, Korea, dan Jepang daripada music tradisional Nusantara seperti macapat, lelagon atau tembang dolanan, dangdut, keroncong, langgam dan masih banyak lagi, karena menganggap bahwa musik tradisional Indonesia adalah genre musik yang membosankan, ketinggalan zaman dan tidak keren. Sebagian dari mereka bahkan tidak mengetahui atau merasa asing dengan musik tradisional Indonesia. Hal tersebut menyebabkan budaya musik tradisional Nusantara mulai memudar atau bahkan hilang dari kehidupan kita sehari-hari sebagai masyarakat Indonesia. Sangat disayangkan jika warisan budaya musik tradisional Indonesia yang sangat beragam ini hilang begitu saja seiring perkembangan zaman karena sedikit yang melestarikannya.
Berdasarkan uraian diatas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh Budaya Musik Luar bagi Musik Tradisional Nusantara di Kalangan Pelajar”.
Oleh : Antonia Iccha Diksita XI IPA 1 / 04
I. Topik
Kejahatan Seksual Pada Anak
II. Rumusan Masalah :
1. Bagaimana cara meminimalisir angka kejahatan seksual pada anak?
2. Perlukah sosialisasi kepada anak tentang kejahatan seksual?
III. Tujuan :
Mengurangi angka korban kejahatan seksual pada anak- anak.
IV. Latar Belakang :
Akhir- akhir ini banyak sekali anak- anak di bawah umur yang menjadi korban kejahatan seksual. Berita di TV pun semakin banyak yang membahas tentang kejahatan seksual pada anak. Kejahatan seksual pada anak ini berdampak pada kesehatan fisik dan mental pada anak yang menjadi korban. Para pelaku menjadikan anak- anak sebagai korban kejahatan seksual dikarenakan anak- anak mudah ditipu, dan kurangnya pengetahuan anak tentang modus- modus kejahatan. Kurang nya pengawasan orang tua juga merupakan penyebab mudahnya anak ditipu oleh para pelaku kejahatan seksual.
Shinta Yulita P.D XI IPA 1/27
Topik : Fenomena Golput yang Terjadi di Indonesia.
Rumusan masalah : Mengapa banyak masyarakat Indonesia memilih untuk melakukan golput?
Tujuan : Mengetahui alasan masyarakat memilih untuk melakukan golput.
Responden : Masyarakat Indonesia yang sudah memenuhi syarat untuk mengikuti pemilu (Guru dan karyawan SMAN 3 Surakarta, teman sekelas XI-IPA 1, dan teman lain kelas lainnya).
Latar belakang :
Pemilihan umum (pemilu) adalah suatu proses yang digunakan untuk menentukan orang-orang yang akan mengisi sebuah jabatan, misalnya presiden, wakil rakyat di segala tingkat pemerintahan, bahkan kepala desa. Pada konteks sebagai pelajar, misalnya memilih ketua OSIS dan ketua kelas.
Di negara-negara yang menggunakan sistem pemerintahan demokrasi, misalnya Indonesia, golput merupakan fenomena yang mengiringi kegiatan pemilu. Saat ini, golput sering dijumpai di Indonesia dan jumlah pelaku golput semakin bertambah setiap tahunnya. Banyak faktor yang mempengaruhi masyarakat untuk golput, misalnya ketidaktahuan masyarakat tentang informasi seputar pemilu, masyarakat yan mengerti pentingnya pemilu namun bersikap acuh, atau mereka (masyarakat pelaku golput) mempunyai pikiran/keputusan sendiri dan merasa kurang cocok dengan calon-calon legislatif tersebut.
Mariana Averia Astri
XI IPA 1 - 19
Topik : Dampak diselenggarakannya Kompetisi Olahraga Antar Sekolah
Rumusan masalah : Apa saja dampak dari diselenggarakannya kompetisi olahraga antar sekolah?
Tujuan : Mengetahui dampak yang timbul dari diselenggarakannya kompetisi olahraga antar sekolah
Responden : Para siswa
Latar belakang : Setiap sekolah senantiasa berupaya meningkatkan prestasi siswanya melalui berbagai bidang, salah satunya di bidang olahraga. Berbagai kompetisi diadakan dan diikuti oleh puluhan bahkan ratusan sekolah yang sama-sama berjuang untuk memperoleh kemenangan. Sesungguhnya banyak hal bisa didapatkan siswa yang mengikuti kompetisi-kompetisi tersebut selain sebuah piala maupun piagam penghargaan. Hal-hal tersebut bisa didapatkan di luar pelajaran sekolah dan tentunya memperluas dunia siswa selain dunia sekolah.
Berbagai dampak pun bermunculan dari diselenggarakannya kompetisi olahraga antar sekolah. Dampak-dampak positif bisa kita rasakan dan tentunya ada dampak negatif yang mengirinya. Dampak positifnya antara lain terjalinnya persahabatan dan persaudaraan antar sekolah, memupuk jiwa sportif siswa, serta meningkatkan semangat berlatih dan bertanding siswa. Adapun dampak negatifnya yaitu siswa menjadi kurang konsentrasi ke pelajaran karena kelelahan berlatih dan siswa sering meninggalkan pelajaran karena harus berkompetisi.
Berdasarkan uraian di atas penulis tertarik untuk membuat penelitian yang berjudul “Dampak diselenggarakannya Kompetisi Olahraga Antar Sekolah”
Theresia Nadia Andarini
XI IPA 1 / 28
Topik : Dampak game online terhadap anak-anak
Rumusan masalah : Bagaimana pengaruh game online terhadap anak-anak?
Tujuan : Mengetahui pengaruh game online terhadap anak-anak?
Responden : Anak-anak
Latar belakang : Pada saat teknologi semakin maju,permainan anak-anakpun semakin bervariasi, seperti game online yang akan kita bahas. Game online adalah sebagai salah satu jenis hiburan terbaru dan sangat digemari oleh anak-
anak dan remaja. Keberadaan game online ini adalah sebagai salah satu teknologi yang memiliki manfaat sebagai hiburan yang memiliki manfaat dan sudah tidak asing lagi.Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai dampak game online terhadap anak-anak.
Hasan
15
XI IPA 1
TOPIK : Bahaya merokok di kalangan remaja
RUMUSAN MASALAH :
1. Apa dampak dari merokok?
2. Apa aktor penyebab perilaku merokok pada remaja?
TUJUAN :
-Untuk mengetahui Bahaya merokok.
-Untuk mengetahui faktor – faktor penyebab perilaku merokok pada remaja.
RESPONDEN : para remaja
LATAR BELAKANG :
Sangat ironis memang bahwa manusia sangat memperhatikan keseimbangan alam akibat proses pembakaran bahan bakar oleh industri yang mengeluarkan polusi, tetapi dilain pihak orang-orang dengan sengaja mengalirkan gas produksi pembakaran rokok ke paru-paru merekaKebiasaan merokok telah menjadi budaya diberbagai bangsa di belahan dunia. Mayoritas perokok diseluruh dunia ini, 47 persen adalah populasi pria sedangkan 12 persen adalah populasi wanita dengan berbagai kategori umur. Latar belakang merokok beraneka ragam, di kalangan remaja dan dewasa pria adalah faktor gengsi dan agar disebut jagoan, malahan ada salah satu pepatah menarik yang digunakan sebagai pembenar atas kebiasaan merokok yaitu `ada ayam jago diatas genteng, ngga merokok ngga ganteng`. Sedangkan kalangan orang tua, stres dan karena ketagihan adalah faktor penyebab keinginan untuk merokok.
Berdasarkan uraian diatas, penulis ingin melakukan penelitian yang berjudul “Bahaya merokok dikalangan remaja”
RIZA YOGA SUSANTO
23 / XI-IA 1
Topik : Dampak Telepon Genggam Bagi Pelajar
Rumusan Masalah : Bagaimana dampak telepon genggam bagi pelajar
Tujuan : Untuk mengetahui dampak telepon genggam bagi pelajar
Responden : Pelajar
Latar Belakang :
Telepon genggam kini sudah sangat modern dan canggih. Saat ini,dengan harga terjangkau telepon genggam yang modern dan canggih sudah bisa didapat. Oleh karena itu,sebagian besar remaja khususnya para pelajar sudah memiliki telepon genggam yang modern dan canggih. Telepon genggam memang berdampak positif bagi pelajar,dengan telepon genggam pelajar bisa mendapat informasi yang lebih luas dibandingkan dengan buku. Selain informasi, telepon genggam juga bisa digunakan pelajar sebagai sarana hiburan. Akan tetapi sebagian besar pelajar tidak menggunakan telepon genggam dengan sebagaimana mestinya. Telepon genggam digunakan untuk sarana mencontek saat tes dan telepon genggam juga sering membuat pelajar lupa akan kewajibannya sebagai seorang pelajar,yaitu belajar. Telepon genggam sering membuat pelajar lupa akan kewajibannya karena banyaknya aplikasi menarik yang ada di telepon genggam. Pemikiran dan perbincangan tentang rancangan undang-undang mengenai dilarangnnya membawa handphone ke sekolah juga sudah banyak bermunculan.
Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “Dampak Telepon Genggam Bagi Pelajar”.
Disusun Oleh :
Robertus Aprodito S. N.
XI IPA 1
24
dicky wisanggeni p no 09 kelas xi ipa 1
Judul
Pengaruh Playstation Terhadap Perkembangan Anak
Latar Belakang Masalah
Dunia anak- anak memang tak terlepas dari mainan. Salah satunya adalah playstation atau lebih populer dengan singkatan “ps”. Permainan canggih berbasis komputer tersebut tidak hanya berguna sebagai media penghibur bagi anak- anak,tetapi juga dapat mengganggu perkembangan kesehatan, baik fisik maupun mental dari anak-anak. Serta dapat mengganggu kesehariannya dalam berhubungan dengan lingkungannya dan juga dalam proses pembelajarannya.
Rumusan Masalah
1. Mengapa playstasion dapat mempengaruhi perkembangan anak ?
2. Apa saja pengaruh dari playstation dalam perkembangan anak ?
3. Apa peran dari orang tua dalam usaha pengawasan anak terhadap pengaruh playstation ?
4. Bagaimana pengaruh playstation dalam masa tumbuh kembang anak ?
Tujuan
1. Mengetahui alasan mengapa playstation dapat memengaruhi perkembangan anak.
2. Dapat mengidentifikasi pengaruh playstation terhadap tumbuh kembang anak.
3. Mengetahui peran dari orang tua dalam usaha pengawasan anak dari pengaruh playstation.
4. Dapat menjelaskan pengaruh dari playstation dalam masa perkembangan anak.
Topik : Pengaruh Budaya Musik Luar bagi Musik Tradisional dan NonTradisional Nusantara di Kalangan Pelajar
Rumusan Masalah : Bagaimana pengaruh musik luar bagi musik tradisional dan nontradisional Nusantara di kalangan pelajar?
Tujuan : Mengetahui pengaruh musik luar bagi musik tradisional dan nontradisional Nusantara di kalangan pelajar.
Responden : Pelajar
Latar Belakang :
Di zaman modern ini, banyak kita temui musik luar berkumandang di mana saja di Indonesia yang dikarenakan kemajuan teknologi dan informasi sehingga musik-musik luar tersebut dapat dengan mudah masuk ke Indonesia. Yang dimaksud musik luar adalah musik yang berasal dari bangsa lain, seperti musik jazz, rock, R&B, pop, K-Pop, J-Pop dan lain sebagainya. Terkhusus untuk lagu-lagu Barat, Korea, dan Jepang yang sedang merajai generasi muda para pelajar di Indonesia. Banyak pelajar-pelajar Indonesia yang lebih menyukai musik (lagu) dari Barat, Korea, dan Jepang daripada musik tradisional dan Nontradisional Nusantara seperti macapat, lelagon atau tembang dolanan, dangdut, keroncong, langgam dan masih banyak lagi, karena menganggap bahwa musik tradisional dan nontradisional Indonesia adalah genre musik yang membosankan, ketinggalan zaman dan tidak keren. Sebagian dari mereka bahkan tidak mengetahui atau merasa asing dengan musik tradisional dan nontradisional Indonesia. Hal tersebut menyebabkan budaya musik tradisional dan nontradisional Nusantara mulai memudar atau bahkan hilang dari kehidupan kita sehari-hari sebagai masyarakat Indonesia. Sangat disayangkan jika warisan budaya musik tradisional dan nontradisional Indonesia yang sangat beragam ini hilang begitu saja seiring perkembangan zaman karena sedikit yang melestarikannya.
Berdasarkan uraian diatas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh Budaya Musik Luar bagi Musik Tradisional dan NonTradisional Nusantara di Kalangan Pelajar”.
Oleh : Antonia Iccha Diksita XI IPA 1 / 04
Posting Komentar