Meski dengan tangan lemah, hati kecil dan angan yang sederhana, ingin rasanya berbuat banyak untuk negeri ini. Blog ini semata-mata hanya sebagai media komunikasi dalam keluarga, masyarakat, tempat kerja, mahasiswa, dan siswa-siswi tercinta. Semoga semua bisa memanfaatkan dan lebih dari itu "mengambil hikmah". Teriring salam dari keluarga kecil kami "bambangds".
Selasa, 14 Oktober 2008
Membuat Puisi
Para siswa program Reguler, Akselerasi, dan SBI yang berbahagia, Ramadhan telah berlalu dan kita memasuki bulan Syawal (bulan peningkatan). Marilah kita tingkatkan harkat dan martabat hidup kita sebagai insan beragama dengan lebih menguatkan iman dan takwa. Banyak peristiwa mengesankan selama liburan selama 2 minggu kemarin yang layak kita tuangkan lewat sebentuk puisi. Untuk itu jangan membuang waktu percuma, buatlah puisi dengan beberapa kriteria berikut 1) bernafaskan religi (nilai-nilai keagamaan); 2) mengandung tema tertentu (tematik); 3) mengandung unsur mempersonakan (personifikasi); 4) menggunakan lambang (metafora); 5) memberikan penekanan (hiperbolistis); 6) mengumpamakan (simbolik); 7) sederhana (singkat dan padat); 8) dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari (kontekstual); 9) mengungkap sesuatu dengan kiasan (konotatif); dan 10) mengacu pada sdebuah lagu (kesayangan). Selamat berkarya, kirimkan lewat komentar dalam blog ini.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
109 komentar:
Asslm......
Gmn kabar? aku dah buat blok Mas, tolong dikunjungi ya...syukur kalo punya uneg2 yang bagus tuk kita bersama. Saya tunggu ya....
http://fa-smpn-srengat.blogspot.com/
FAJAR MENYINGSING
Matahari mulai tersenyum
Menyorot perlahan-lahan
Adzan subuh berkumandang
Waktu subuh tiba
Terdengar seruan dari sana
Seruan yang memanggil hati
Seruan Yang Maha Esa
Seruan Yang Maha Tunggal
Nama: Aryo Andityo Nugroho
Kelas/No. Absen: X SBI 3/ 4
Tugas Puisi
LEBAH
Dengung suaramu
seakan menggugah tidur sang bunga
Rayapanmu lembut menyapu
Disetiap lembar yang mekar
Engkau bagai si peri
Selalu datang di tengah hari
Apa yang kau cari
Wahai sang pemburu
Tak terasa letih
Walau sekian bunga telah kau cumbu
Namun kau tetap bugar
Meski tak tahu dimana kan berhenti
Merah kuning bunga kau telusuri
Bukan warna yang kau cari
tapi sepucuk tangkai sari ranum
Untuk kau nikamti dalam relung
sampai harapan senja
Nama : Yunita Primasari
No : 35
Kelas : X-1
PANDANGANKU
Sesungguhnya,
Semua ini hampa
Jika wujud dapat menipu
maka, sia-sialah itu
Hidup adalah pencarian
Pencarian yang tak berujung
Semakin difahami
Semakin tak mengerti
Karena,
Setiap awal pasti kan berakhir
Dan akhir yang sesungguhnya
Adalah awal menuju keabadian
Rubahlah Aku...
Ampuni aku yang tak berdaya ini
Yang menimbun dosa di muka bumi
Tergoda selalu rayuan tangan kiri menghantui
Tak peduli apa yang kelak terjadi
Ya Tuhan...
Kuingin beranjak dari kegelapan
Untuk menjemput masa depan
Tak berkutik, tak berkembang
Ya Tuhan...
Pancarkan cahaya kekuatan-Mu
Untuk mengusir bisikan palsu
Yang larut dalam diriku
Ya Tuhan...
Hapuskanlah noda dalam hatiku
Padamkanlah api dalam pikiranku
Karena kutahu...
Pintu maaf-Mu terbuka selalu
Nama : M. Mirza Abdillah P.
Kelas : X Aksel 2
No. : 17
Bumi
Bumi...
Engkau diciptakan
Dengan keindahan yang tak terselubungi
Tak terduga bagaimana kau menjadi
Ku sungguh terbuai akanmu
Sekarang...
Hijau tanahmu telah mengering
Biru langitmu memudar
Dan kemerlap lautmu terkikis
Ku hanya bisa menghela nafasku
Tak tahu tuk berbuat apa
Tapi kuingin bertindak
Tuk kembalikan elokmu
aditya x-2/2
Ayah
Ayah kau begitu gigih menghidupi kami
Siang malam kau banting tulangmu
Kau peras keringatmu setiap hari
Hanya untuk menyenangkan kami
Ayahku....
Kau adalah ayah terhebat
Meskipun kami sering mengecewakanmu
Kau tetap menjaga dan melindungi kami
Ayah....
Tak peduli banyak keriput menari di wajahmu
Usia memutihkan mahkotamu
Penyakit melemahkan tubuhmu
Kami tetap mancintaimu
Imanuel x-2/20
Hanya Milik-Nya
Kapas-kapas lembut biru awan turun beriringan
mengapung rendah ingin menyentuh permukaan laut jauh surut
Bukanlah kami, suatu keabadian
tempat singgah penuh derita nestapa
kehancuran anarkisme merajalela
Melainkan Dialah, Tuhan pemilik kerajaan bumi dan langit
Bukan pula puisi, suatu keindahan yang hak
metafora-metafora yang tersusun abstrak
terracik oleh campuran imajinasi dan dusta
penarik daalam laut sarkasme
Tak lain makhluk-Nya yang terbias berbagai genre
Dan bukan kesempurnaanlah yang harus kita cari
kesempurnaan maya yang maya serasa nyata
segelintir dari potret dari anak muda jaman sekarang
dunia yang terdeskriminasi gambaran gotik
tanpa peduli ironi dunia korporasi ditengah komunitas kaum terpinggir
kefanaan tanpa mengenal lagi magfirah
Apakah itu sederet deskriptif kesempurnaan bagimu
Getir Realita dunia nyata
Ketahuilah....
Kesempurnaan hanya milik Allah
Tuhan Yang Maha Sempurna dan Pemberi Kesempurnaan
adnan x-2/3
BANTU AKU
Tuhan..
Dalam hening malam aku bersimpuh
Mengharapkan ampunan dariMu
Aku sadar akan rapuhnya imanku
Yang telah membawaku ke dalam perbuatan dosa
Tuhan..
Bukakanlah pintu maafMu untukku
Bantulah aku keluar dari keterpurukan ini
Lindungilah aku dari segala mara bahaya
Berilah aku petunjuk agar kembali ke jalanMu
Jalan yang lurus
Inggit P
XA2-12
HARAPAN
Ketika semua gelap
segala upaya telah dilakukan
otak lelah diperas habis-habisan
kerja keras hingga kaki terasa menjadi tangan
dan tangan terasa menjadi kaki
Tapi hasil tak kunjung bersemi,
secercah harap tak juga mengunjungi,
semua terasa sia-sia,
dan kehancuran terasa di depan mata.
Disitulah iman kita dicoba,
tidak akan berputus asa
atas rahmat yang Allah yang Mahakuasa
kecuali orang-orang yang imannya sirna.
Teguh berharap rahmat Allah yang esa
bagi orang yang imannya tertancap kuat di dada
Nama : Hamzah asadullah alkatiri
Kelas : X-2
No : 17
tangisan pertiwi
saat ini tak terdengar
saat aku tertawa
ataupun menangis
walau kadang hati teriris pula
melihat pertiwiku bersedih
akankah mereka sadar
akankah mereka dengar jerit pilunya?
sembari ku menatap langit
kulihat gumpalan awan bersenandung duka
diliputi hitamnya langit kelam
hamparan hijau sawah yang dulu membentang
kini berganti menara megah yang sekelilingnya penuh polusi
sungai-sungai pun kering
sekering hati manusia
yang tak hiraukan lagi tagisan pilu pertiwi. . .
jika saja waktu berlalu..
dan tetap masi sama jua atau bahkan lebvih buruk lagi..
aku tak tau apa yang dibuatnya
jangan tunggu alam bicara...
TERIAKAN sang ILLAHI
Tatkala,
Ombak berteriak memecah keheningan
Sang surya merah meradang
Ketika alamku menggeliat
Karna murka sang Ilahi
pada manusia hina
Alamku Bak gadis yang lugu nan suci
Kini tertunduk lesu tak terawat
merah membara air matanya
Kelestariannya jauh dari nyata
Tenanglah gadisku
sang Khalik tlah bertriak
panjatkanlah doa untuk sang Ilahi
Agar mereka insaf adanya
tuk merusak alam-Mu
Nama : Daniel Rizky Mahendra
Kelas : x-sbi 3
No.absen : 10
Dia
Dia
Sosok yang tak pernah hilang dari benakku
Saat kaki ini rapuh
Dia rela jadi tongkatku
Saat dingin menusuktulang
Dia rela jadi selimutku
Saat malam tanpa bintang
Dia pun rela jadi lilin kecilku
Saat dia jauh
Jiwa ini laksana sendiri di padang pasir
Hati ini enggan tuk jauh darimu
Canda tawa suka duka
Naif kita pun terlalu indah tuk di lupakan
Dia ingatkan akan kebesaran ilahi
Bahwa cinta adalah kunci ikatan selamanya
Dia ingatkanku atas kekhilafan ini
Dia pun bangunkanku saat fajar
Tuk laksanakan perintah Illahi
Karena dia adalah elang
Yang selalu mengepakkan sayapnya untukku
Karena dia adalah anugrah Illahi
Yang selalu memberiku cinta
Dia adalah sahabat abadiku
NAMA : DINA ARTIKA BINTARI
NO : 8
KLS : X A 2
Dunia
Ketika semua fana
Tak satupun berbuat apa
Ketika semua suka
Kita seakan lupa padanya
Jalan hidup sangat berbeda
Satu dengan lainya
Duka,lara,nestapa
Senang,riang,dan gembira
Apa yang terjadi bila semua pergi
Nafas kita telah terhenti
Tak ada tempat untuk menepi
Dunia tidak tersenyum memberi arti
Kita tak bisa berbuat lagi
Saat kita sudah mati
Sunyi,senyap, dan sepi
Tak ada lagi yang menemani
Kecuali berdoa berserah diri
Nama :Dian rosita sari
NO. :10
Kelas :x-2
Di Balik Awan Mendung
Saat jantung ini begitu berat untuk berdetak
Derita yang berbaris menanti
Menghapus semua mimpi dan harapan
Saat hidup ini terasa pahit untuk dirasakan
Lihatlah awan yang menari di langit biru itu
Teriaklah hingga membelah angkasa
Sampai nafas terakhir
Berlarilah menggapai semua mimpi
Robohkan semua dinding
Bentangkanlah sayapmu
Kau akan temukan apa yang kau cari
Di pelangi di balik awan hitam itu
Nunuk Putri Permatasari
X-1 (18)
MALAM
Raja siang mulai turun perlahan...
Pertanda malam pun kan datang...
Terdengar suara-Mu mengundang...
Gemericik air seolah bubarkan lamunan...
Tertutup pakaian nan sopan...
Berbondong-bondong mereka datang..
Munculkan aura cantik bak bidadari...
Serta wajah tampan bak laki sejati...
Kitab suci pun turut serta...
Suara syahdu seolah terdengar di seluruh dunia...
Hingga langit-langit rumah-Mu tersenyum bangga...
Menyaksikan sebuah cinta...
Cinta seorang hamba pada Penciptanya...
Annisa Nur Fathin
X-2/06
PROBLEMATIKA KEHIDUPAN
kerikil tersebar di jalanan aspal berdebu
mengganjal setiap langkahku
menyusup telapak kulit kaki telanjangku
membuatku merintih
namun, aku masih melangkah
kunikmati tiap tiap mereka yang menusukku
kumelangkah dalam goresan senyuman
terkadang kumenatap sang surya
dan berkata,
"aku tak peduli! lanjutkanlah!"
tak ingin ku menengok lukaku
aku hanya ingin berjalan
tak ingin ku menghempas kerikil jalanan
aku hanya ingin berjalan
tak ingin ku mencari kenikmatan
tiap derita adalah kepuasan
kukatakan kepadamu
aku bilang, hidup itu garing
kalau tak ada klimaks-nya
aku bilang, hidup itu sampah
kalau tak ada problematika kehidupan
tak ada yang perlu kutakuti di depan
tak ada yang perlu kutengok di belakang
aku hanya hendak menjalani hidupku
entah apa pun yang terjadi
entah bumi goncang mencoba merobohkanku
kan kucoba berdiri di tiap kejatuhanku . . .
valencia dea p
XA-2/21
IBU
Ribuan kilo jalan yang kau tempuh
Berbagai rintangan tak kau hirukan
Semangatmu, perjuanganmu...
Laksana pahlawan di medan perang
Engkau masih terus berjalan
Walau telapak kaki penuh luka penuh lara
Laksana udara kasih yang kau berikan
Semua itu demi aku anakmu...
Nama : Putri Nurika A.
Kelas : XA-2/19
Kuasa-Mu
Ketika waktu tiba
Aku tak bisa menolak dan meminta
Karna Kau kuasa
Ketika bibirku tak lagi merah
Ketika mataku tak lagi menari bali
Ketika telingaku tak lagi mendengar
Tapi hatiku senantiasa bertasbih memuji-Mu
Saat sore berganti malam
Saat matahari ke peraduannya
Saat bulan tersenyum
Saat bintang-bintang menari
dan perputaran hari ini, adalah kuasa-Mu
Engkau tak pernah tidur
tak pernah lupa
Engkau Maha Mengetahui, Maha Mendengar,
Maha segalanya
Aku tak menyesal
dengan qodarku dari tangan-Mu
Karna kuasa-Mu
Yang Kau pilihkan untukku
Yang terbaik bagiku
Yang tertulis dalam catatan-Mu
NAMA :DEWI MASHITOH K
KELAS :XA-1 / 5
SEPERTI PELANGI
Jalan hidupku tak menentu
Bagaikan orang ditengah persimpangan
Namun suaraMu melekat dalam hatiku
Seperti suara ombak yang memecah benua
KasihMu seperti pelangi
Yang datang dibalik sang hujan
BerkatMu tulang punggung dalam hidupku
Pujian dari hatiku selalu kusenandungkan disetiap waktuku
Tanyakan saja pada rumput yang bergoyang
Apakah pernah Bapaku pernah menelantarkan ciptaanya?
Atau pada burung yang berkicau
Mereka saja tidak khawatir apa yang akan mereka makan besok
Terlebih pada kita anak-anakNya
Seperti pelangi yang datang dengan indahnya
Menutupi kegelapan yang menghantui
Oh...Terima Kasih Bapa Kau telah ciptakanku...
Mateus Dian S
X-2/L.28
Goncangan Hati
Sang mentari tlah tertidur
Kini ku milai terselimuti kehampaan
Bersama lantunan nyanyian kegelapan
Yang slau berdendang menghanyutkan
Nama merdumu sungguhlah indah
Stiap ku sebut namamu
Sluruh lautan kan tunduk padamu
Hingga gunungpun bersujud padamu
Engkau adalah cahaya
Cahaya pencerahku
Engkau adalah petunjuk
Petunjuk dalam teka-teki kehidupanku
Walau hanya satu kata darimu
Engkau slalu sejukan hatiku
Wahai sahabat sejatiku
Nama : Irham Abdi Fattah
No : 19
Kelas: X SBI 3
RAIH FITRIMU
Hari ini hari raya
Kemenangan umat Islam semua
S'tlah sebulan puasa
Lapar dan dahaga
Ingin kubuka lembar baru
Dengan mengagungkan asmaMu
Takbir Tahmid serta Tahlil
Hangatkan jiwaku
Aku berjanji bahwa di esok hari
Ku kan mengingatMu selalu
Ingin ku mencapai surgaMu
Kendarai kereta kasihMu
Ku bulatkan tekatku
Mohon maghfirahMu
Dan sungkem pada ibu
Tak lupa dengan ayah
Minta uang fitrah
Dan juga mohon berkah
Based on 'Ceria' by J-Rocks
Mohon dibaca sambil dinyanyikan. Lebih 'berasa'
hahha ...
Laily Eros
X 2 - 25
Langkah Kemenangan
Bola sinar beranjak ke peraduan
Allahuakbar Allahuakbar
Sayub - sayub bersautan
Alhamdulillah
Terucap dari lidah setiap mukmin
Bersyukur atas segala rahmatnya
Senja demi senja bergulir begitu saja
Serasa bumi tak lelah menari di kutubnya
Lailatul Qadar
Hari-hari akhir diperdebatkan
Diburu malam kemuliaan itu
1000 bulan kemuliaan terjanjikan
Allahuakbar Allahuakbar Walillah Ilham
Bersautan beriring taluh bedug
Menanda langkah kemenangan
Kemenangan esok hari
Minal aidzin walfa idzin
Terucap dari lidah mukmin esok itu
NAMA : Awan Bagus W.
NO. / KLS : 3 / X aksel 2
Diriku Dalam Tuhan
Ku cari diriku dalam gelap
Yang ku dapat hanyalah pekat
Ku cari diriku dalam terang
Yang ku raih hanya silau
Ku cari diriku dalam malam
Yang ku temukan hanya kesepian
Ku cari diriku dalam siang
Yang ada hanya kebisingan
Ku cari diriku di bumi
Di lautan
Di langit
Di hujan
Di goa
Di hutan
Ku cari diriku di sela tangis-tangis manusia
Ku cari diriku di balik gelak dan tawa
Ku cari di antara suka dan duka
Ku cari diriku di mana-mana
Dan ku temukan dalam diri Tuhan!
Nama : Shindy Widha D
No : 27
Kelas : X SBI 3
SAHABAT TERBAIK
Ketika hati mulai koyak
Pikiran kosong melayang
ENGKAU datang menghampiri
Ketika kebimbangan mengiring
Kumelangkah tanpa arah
ENGKAU datang menghampiri
Ketika duka merajai hati
Tangisku tiada henti
ENGKAU datang menghampiri
Ketika gelak tawa memecah keheningan
Hatiku melonjak kegirangan
ENGKAUpun datang menghampiri
Sahabatku...
Terima kasih
Kau selalu setia menemaniku
Andai waktu bisa kuputar kembali
Tangis darah yang telah lalu
Akan kuhapus semua
Jika KAU dengar doaku ini
Tiga kata kan kuungkap
ENGKAUlah sahabat terbaikku
KUNTHI KRISTYANI
X-2 / 24
Ibadahku
Bedug berteriak
memekakan daun si Raja siang
Agungkan asmaMu
seakan getarkan jiwa yang ternoda
bagai debu yang tak tersisa
Berderet untuk lurus
berhimpit tanpa celah
suara takbir berkumandang
bangkitkan naluri insan
Ampun seakan memendikanku
sedingin embun membasahi cakrawala
jernih....suci...
jasmani maupun rohani
yuli tewe
X2/36
Merayu Tuhan Di Persimpangan Jalan
Tuhan...
Mungkin terlalu buruk rupaku
Untuk menatap anggun wajahMu
Mungkin terlalu jelek suaraku
Untuk melontar kata di hadapanMu
Hanya bisikan nurani dan keinginan suci hati
Yang membawaku ke ruang ujungMu
Tuhan...
Aku memang bukan yang terbaik
Bahkan bukan orang baik
Aku bukanlah cahaya putih
Bahkan mungkin tak pernah putih
Aku tak ingin menjadi hitam
Aku tak suka tubuhku berwarna kelam
Aku tak ingin ternoda lagi,Tuhan...
Tuhan...
Kubaca dalam lembar-lembar langit
Engkau katanya penuh kasih sayang
WajahMu menyemai sinar kedamaian
TanganMu membentang menabur cinta,kekayaanMu
Tuhan...
Ku baca juga dalam sabdaMu
Engkau bangun istana untuk gembalaMu
Dan Penjara buat mereka yang menentangMu
Lalu,dimanakah Engkau akan tempatkan aku?
Tuhan...
Diriku kini di persimpangan jalan
Nama : Edgar Yunio D.A.
Kelas : X-1
No : 7
.........
Saat hujan deras mengguyur
Membasahi halaman depan rumahku
Aku melihatnya, , ,
Sambil meneteskan air mata
Aku teringat wajahmu
Aku teringat saat kita bersama . . . .
Seandainya waktu itu
tak terjadi . . . .
Mengapa, mengapa kau meninggalkanku . . . .
Meninggalkan selamanya . . . .
Aku rindu padamu PLEKIku yang lucu & berbulu . . .
Epafroditus A
X1 10
MALAM INDAH
Ketika bulan menyapa datangnya malam
Bintangpun bersinar pancarkan cahaya
Aku tersadar akan keagunganNYA
Yang menciptakan segalanya
Keindahan malam ini membuatku termenung
Kalau samapi waktunya nanti
Apakah kukan melihat keindahan ini?
Akan kuserahkan hidupku pada Sang Pencipta
Agar kutetap melihat indahnya dunia
Jangan biarkan terikan manusia memecah heningnya malam
Tetap serukan namaNYA
Dan dewi fortuna kan lingkupi hidup kita
Ratna Wardani
X-2/32
Sebuah Pertobatan
Menjalani
Liku dihidupku
Membuatku tersadar
Arti hadir-Mu dalam
Setiap langkah-langkah
Di hidupku
Ampuniku Ya Rabbi
Yang sering melupakan-Mu
Diriku yang merindukan-Mu
Didalam karunia-Mu
Dan didalam suci
Aku memohon ampunan-Mu
Kau tempatku berlindung
Saat aku dalam bahaya
Kaulah tempat aku meminta
Saat aku dalam kebimbangan
Kaulah yang memberi sinar
Dalam hidupku yang kelam
oleh :Eri Rahmawati
No :12
Kelas:X-2
Gundah
Aku berada di persimpangan jalan
Entah harus belok ke kiri
Atau harus belok ke kanan
Aku berada di tengah gemuruh ombak
Yang terhempas terkena karang
Dan tersingkir di tepian
Saat kabut menyelimuti ratu malam
Ketika itulah
Aku ingin segera terbit matahari
Septina Fadia Putri
x2 / 34
Jalan-MU
Kamana aku kan berlindung
Dari belantara metropolitan
Dan kemana kukan pergi
Saat kegelapan merayu mesra
Dimana aku mengadu
Saat semua terjadi
Dan tembok besar menutup langkahku
Pada semua teman ku
Inginku menuju jalanMU
Menyebut namamu sepanjang hidupku
Dan inginku bersujud di setiap waktuku
Hanyalah untukMU
Agar aku tak mati tanpa arti
Jalan-MU
Kamana aku kan berlindung
Dari belantara metropolitan
Dan kemana kukan pergi
Saat kegelapan merayu mesra
Dimana aku mengadu
Saat semua terjadi
Dan tembok besar menutup langkahku
Pada semua teman ku
Inginku menuju jalanMU
Menyebut namamu sepanjang hidupku
Dan inginku bersujud di setiap waktuku
Hanyalah untukMU
Agar aku tak mati tanpa arti
maaf pak puisi punya saya
m.bayu prakoso aji/ xsbi 3/23
yang diatas lupa kasih nama
bunga di tepi jalan
suatu kali kutemukan
bunga di tepi jaln
siapapun yang datang
memperhatikan dirinya
bunga ditepi jalan
biarlah kan kuambil
menerangi hatiku
yang sedang keluh kesah ini
kehadiranmu di hati ini
mampu membuatku merasakan
sebuah perasaan
yang tertimbun jauh di lubuk hatiku
Ihsan Atmaji
X.I/12
SYUKURKU PADA-MU
Banyak perkara yang tak dapat ku mengerti
Mengapa harus terjadi...
Didalam kehidupan ini...
Yang harus aku jalani...
Terkadang aku merasa...
Tak ada jalan terbuka
Tak tahu apa yang harus aku perbuat
Tuhan tak ernah berdusta
Dia selalu pegang janji-Nya
Janji-Nya bagai sang surya
Yang selalu bersinar tepat pada waktunya
Kau berikan mukjizat padaku
Asalkanku mau ercaya pada-Mu
Kasih-Mu nyata dalam hidupku
Ku bersyukur selalu pada-Mu
Biarlah yang bernafas memuji-Mu Semua jiwa bersorak bagi kemuliaan-Mu
Setia lutut bertelut dihadapan-Mu
Kami rindu datang ke hadirat-Mu
Nama :Luciana Elysabet
Nomor :26
Kelas :X-2
Taubatku
Tuhan....
Apakah aku dapat menyentuh surga-Mu
Apakah aku dapat merasakan kesejukan di hari akhir-Mu
Apakh aku dapat duduk disamping-Mu
Tuhan....
Hatiku yang penuh akan noda
Jiwaku yang bergelimang akan dosa
Mungkin takkan dapat menyentuh semuanya
Tuhan....
Hanya satu yang dapat kuucap
Hanya satu yang dapat kuperbuat
ialah taubat......
Maka terimalah taubatku ini.....
Yuliyanto Ari W
X-1 / 34
Puasa
Walau letih lesu
menemani hari-hariku
tapi kutahan hawa nafsuku
Walau berat yang harus kulalui
tapi kutetap bertahan
demi kesucian hatiku
Walau bibirku harus kering
dan tubuhku tergulai lemah
tetapi kubuktikkan imanku padaMu
Tuhan...
terimalah diriku
kuatkan diriku
jangan kau campakkan aku
rangkullah aku di sisimu
untuk menghadapi semua ini
Tuhan...
terima kasih
Yosua.B
X.1/33
Mencuri Surga
Hikayat ini bermula
Ketika seorang hamba lama tengelam
Dalam keruhnya air tuba
Dengan mata terbuka
Berharap ada permata mengalir bersamanya
Naif…ironis….
Dalam sadar ia berkata:
"Akulah muslim
aku beriman pada tuhan
yang mengatur gerak langit bumi"
Dalam sadar!
Langit menyeringai dan bumi mencibir!
Dalam sadar pula ia berkata:
"kesenangan adalah kehidupan
aku percaya pada dunia
aku meyakini kebebasan nafsu
akulah sang raja"
Dalam sadar!
Dunia terbahak dan nafsu terpingkal
Hikayat ini berlanjut
ketika sang hamba menutup mata
dan membuka kembali di lain dunia
ia terkejut
kenapa mesti ada kesenangan lagi,
serta kesengsaraan menanti?
sang hamba melamun
"haruskah sengsara yang menyapa?"
Dalam sadar!
Sang hamba nekat
melompat secepat kilat
merebut kabar kesenangan
mencuri surga
berlari dan berlari
dan berakhir di lorong neraka
Tanpa sadar…
Surgapun menghilang….
Nama : Muh. Fikri Indra S.
Kelas : X-1
Nomor : 16
Sajak hati buat Bunda
Hari ini kulihat bunda
Termenung termangu
Ada apa?
Saat bicara air mata berlinang
Salahkah aku bunda ?
Kukejar cinta terlarang
Tapi apa daya……………….
Andai bunda mengerti
Tak Cuma bahagia kudapat
Tangis pun ada
Kenapa kubertahan bunda
Kurasa cinta
Jangan salahkan aku lagi
Aku muak tapi tak benci
Bunda jangan pasung aku
Dengan derita yang pernah terasa
Bunda garisku berbeda
Telapak , kepala hingga raga
Biar aku bebas aku tau jalanku
Bila benci bunda tak terelakan
Aku mohon jangan pernah tolak sujudku
Biarkan aku memujamu
Karena selalu dilubuk hatikku
Ditiap linang air mataku
Ditiap tutur bahasa mulutku
Bunda selalu menjadi surgaku
Juan Kusuma D.P
21/X SBI-3
CAHYO YUWONO
06
SBI
Hari KEmenangan
Pagi mulai menjelang
Takbir menggelegar bersahut-sahutan
Pohonpun menari
menyambut hari ketupat ini
Indah nian bila saling memaafkan
Dosa hilang sahabat datang
Timbul sebuah pengharapan
Ingin nian suasana ini
Terulang di tahun depan
Guna mencapai sebuah tujuan
Semoga di hari kemenangan
Iman kita semakin berkembang
apakah dunia sudah berakhir??
satu tanyaku padaMu
hatiku semakin kosong
semakin risau
mendengar nafas tak lagi jauh
aku merasa sakit
tersayat dan teraniaya
Inikah yang Engkau pinta??
aku hanya menunggu dan berdo'a
hingga adanya anugerah
yang menghampiri diriku
dan masih melihatku
melihat deritaku
tapi entah kapan??
hanya Engkau Tuhan . . .
sang pengabul semua do'aku
pemaaf semua kesalahanku
dan cahaya kala gelapku
semua..
demi ridhoMu
demi maafMu
demi SurgaMu
Erlando Pusta .S
14
X Sbi 3
PERTAUBATAN
Dangkalnya hati tak ku mengerti
Sempitnya dunia tak dapat ku jamah
Rendahnya langit tak kan dapat ku raih
Namun mengapa hati ini
Terus menorehkan keangkuhan
Yang semakin memenuhi catatan hitam
Di kala dingin menusuk tulang
Dalam gelapnya malam
Terpancar indah sebuah cahaya
Penyubur dari dalam gersangnya hati
Dalam kalbu diri ini menghadap
Membawa semisai buih noda
Di tengah putihnya salju
Yang turun di tanah raya
Yang mengharapkan juntaian kasih Sang Pencipta
Tuk hapus noda dalam jiwa
Sebelum Kau menyuruh abdi Mu
Tuk tiup sangkakala merah Mu
Nama : Donna Nurrahima
Kelas: X SBI 3/12
takbir berkumandang
dari tenggelamnya fajar
hingga terbitnya sang mentari
putih
menjadi warna yang indah di hari fitri
menggambarkan sebuah damai
pertanda kembali ke suci
maaf
kata yang indah di hari raya
tangan-tangan berjabat
saling akui kesalahan
pertanda mereka kembali ke suci
namun,
mengapa?
mengapa?
masih kudengar
teriakan,bentakan,kemarahan
masih kulihat
tatapan kedua mata yang tajam
putih menjadi hitam
sebuah kebencian
menyelimuti mereka
pedih...
mengingat hari yang fitri
diwarnai tangis kesedihan
apalah arti
sebuah hari yang fitri?
apakah arti hari fitri???
takbir berkumandang
dari tenggelamnya fajar
hingga terbitnya sang mentari
putih
menjadi warna yang indah di hari fitri
menggambarkan sebuah damai
pertanda kembali ke suci
maaf
kata yang indah di hari raya
tangan-tangan berjabat
saling akui kesalahan
pertanda mereka kembali ke suci
namun,
mengapa?
mengapa?
masih kudengar
teriakan,bentakan,kemarahan
masih kulihat
tatapan kedua mata yang tajam
putih menjadi hitam
sebuah kebencian
menyelimuti mereka
pedih...
mengingat hari yang fitri
diwarnai tangis kesedihan
apalah arti
sebuah hari yang fitri?
[tiara rahadian putri]
[xa.2]
[20]
Doa
Di keheningan malam
Ku bersujud padaMu
Bersimpuh di hadapMu
Memohon ampun
Atas sgala salahku
Yang tak indahkan peringatanMu
Untuk segera bertobat padaMu
Ya Allah
Ampuni sgala dosa hambaMu ini
Yang ingin meraih surgaMu
Di kehidupan abadiMu
pak, maaf yang tadi belum dikasih nama
nama / no : aisha alfiani m. / 01
kelas : X aksel 1
Berserah
Dalam heningnya malam
Angin berhembus merasuk sukma
Menggetarkan jiwa, memasuki raga
Hiasan atap dengan penuh sejuta kejora
Bersama sang dewi yang menemaninya
Seiring waktu yang berjalan perlahan
Yang menambah pecahnya kesunyian
Sorot mata yang mulai meredup
Mengajak bibir tuk keluarkan kata
Aku termenung dalam sepi
Membayangkan noda dalam hati
Air mata tak sanggup lagi dibendung
Aku menangis dalam hening malam
Memohon kepada Sang Pencipta
Untuk dihapuskan dari dosa
Aku menyerah tak berdaya
tak sanggup berbuat apa-apa
Hanya satu hal yang dapat kupinta
Mendapatkan ridho dari sisi-Nya
Berserah
Dalam heningnya malam
Angin berhembus merasuk sukma
Menggetarkan jiwa, memasuki raga
Hiasan atap dengan penuh sejuta kejora
Bersama sang dewi yang menemaninya
Seiring waktu yang berjalan perlahan
Yang menambah pecahnya kesunyian
Sorot mata yang mulai meredup
Mengajak bibir tuk keluarkan kata
Aku termenung dalam sepi
Membayangkan noda dalam hati
Air mata tak sanggup lagi dibendung
Aku menangis dalam hening malam
Memohon kepada Sang Pencipta
Untuk dihapuskan dari dosa
Aku menyerah tak berdaya
tak sanggup berbuat apa-apa
Hanya satu hal yang dapat kupinta
Mendapatkan ridho dari sisi-Nya
Nama : Nur Dwi Fajarini
Kelas : XA-2
No :18
BANTU AKU
aku akan terus berharap
akan terus bermimpi
dan kan terus berjalan
tak ada rasa lelah
tak ada rasa putus asa
tuk mencapai anganku
oh Tuhan...
bantu aku selalu
beri aku harapmu
balas segala doaku
Tuhan...
yang sama'
yang basor
segala kesempurnaan hanyalah milikmu
bantu aku...
Tuhan...
PUTRI NURIKA A
XA.2 / 19
NB:maaf pak,ini puisi pengganti dulu yang salah tema.
Doa Yatim Piatu
Tuhan Yang Pemurah
Beri mama kasur tebal di surga
Tuhan yang kaya
Belikan ayah pipa yang indah
Mama , ,
Papa , ,
Aku cinta padamu , ,
Rinduku bertemu dengan mama
Rinduku bertemu dengan papa
Rinduku rindu seorang anak
Yatim piatu . . .
FAISAL ANGGORO
X-1 / 11
Tabahkan Aku
Jatuh ku bersimpuh...Lumpuh...
Terdiam aku dalam air mata
Hati yang bergetar
Jiwa turut seakan tak sadar
Kembali ku buka sajadahku
Aku mengadu penuh harapan
Dosa yang sangat banyak
Terlintas dibenakku
Kembali ku menuju peraduanku
Kembali ku mulai lembaran baru
Bertaubat untuk kembali
Kepelukan-Mu...
ANINDA HENING P.
X-1 / 2
tugas puisi
CINTA SEJATI
Tak ada cinta sebesar cintaNya
Tak ada pengorbanan sebesar dariNya
Salib bukti dan saksi
cinta yang sejati
Di atas bukit itu....
Segalanya tlah Dia berikan
Darah tlah Dia kucurkan
Bahkan nyawa Dia berikan
Tapi,tapi apa balasnya dariku?
Hanya seonggok permintaan
Tanpa kepedulian dan
Hanya tuk puaskan senang
Tapi, tapi kenapa?
Kenapa matahari tetap bersinar
Kenapa bunga menyapa di pagi hari
Kenapa bintang berhambur di langit
Kenapa masih ada cinta untukku
Kenapa masih ada harap bagiku
Mungkin inilah cinta sejati
Cinta yang tak ditemukan disetiap pribadi
Sgaita Natalia .A
23
X-1
sgala yang ada dalam diriku
dan semua yang tertulis di hidupku
semua itu hanya milik-MU
tak ada yang lain yang miliki diriku
semakin hari kujalani kehidupan ini
hitam putih hidup kini ku mengerti
hadir-Mu dalam angkahku begitu berarti
anugrah-Mu yang besar dan tak tak ternilai
ku slalu berdo'a kepada-Mu
memohon ampunan & rahmad-Mu
namun,masih adakah jalanku tuk bertobat kepada-Mu
karna aku ini telah kotor dengan dosa
dasar jurang neraka adalah tempat yang semestinya
panas neraka berpuluh-puluh kali panas dunia
batu-batuan neraka pun seolah-olah tertawa
menejek manusia laknat dan bermandikan dosa
seperti diri ku yang tak berguna
nama : ginanjar udiarera k
no : 10
kelas: X A 1
Aku dan Karyaku
Adakah orang akan bertanya akan aku
Tak pernah menghasilkan karya
Adakah orang akan mencari namaku
Tak pernah meninggalkan kata
Karyaku adalah diriku, diriku mustahil adalah karyaku
Jari-jariku bekerja dengan otakku
Tapi tidak dengan diriku
Diriku bukan milikku, lingkunganku telah mengklaimnya
Diriku mungkin tak seindah karyaku
Hanya secerca sampah
Yang tersisih di tengah alam
Dan terhampar dalam kegelapan
Nama : Chandra Ismartinno
No : 8
Kelas : SBI 3
Taubat
Sekuat tenaga aku berjuang
bersama doa aku panjatkan
untuk mendapatkan ridho-Mu
Ayat-ayat suci kulantunkan
siraman doa menyejukkan hati
berikan selalu petunjuk-Mu
agar berada di jalan yang lurus
oh.. aku ingin dibelai oleh-Mu
bukalah pintu maaf-Mu selebar-lebarnya..
Shinta Nuraisya Arizky
X-1 / 25
Pohon aku
Suatu siang di padang tak berbatas
Se-onggok benih pohon terkibas
yang 'kan ubah dunia yang ganas
Pohon ini sempurna
Berdaun serupa...
Berdahan tinggi ke angkasa...
Ber-akar luar biasa!
dan tentu ber-batang terkuat bak serigala!
Sering ia terhujani batu masalah
Ke mana dahannya 'kan tengadah?
Saat ia tergoyang beliung kebimbangan?
Bagaimana akarnya 'kan menahan?
Bergunakah buah yang dihasilkannya?
Sekarang ia sedang bergolak...
dengan jutaan cemoohan
beribu debu yang 'kan membelotkan!
ber-mil-mil perjalanan yang memberatkan
Pohon ini ber-mimpi
mengubah dunia tak sepi lagi
ahh...
Sudilah Surya...
Membagi terang-Mu...
Pancarkan hangat-Mu...
Biar ia, tak jadi sampah yang memangu...
TANGAN TUHAN
Hidup harus memilih
Antara hitam dan putih
Antara yang fana dan abadi
Yang terpampang berjajar tanpa sekat
Saat hati galau
Saat diri diombangambingkan angin
Kau jadikan hatiku bagai batu karang
Yang tetap tegar diterjang ombak
Jalan ini tak selalu lurus
Tangan tak selalu menggenggam emas
Ada hujan salju lembut menyapa
Ada pula lemparan batu hujatan
Kefanaan silih berganti
Menawarkan sejuta mimpi semu
Menunggu untuk dipilih
Menyambung rantai panjang kehidupan ini
Melangkahkan kaki di padang duri
Membiarkannya tertusuk, jatuh, dan terluka
Langkah langkah mencari oase keabadian
Bukan sekedar fatamorgana
Tapi selalau ada putih di tengah hitam
Pasti ada keabadian di ujung fana
Selalu ada tangan yang menuntunku ke sana
Tangan Tuhan yang mengantarku ke surga
Nama : Debora Marga P.
Kelas: X Aksel 2
No. : 7
kasih-Mu
kasihMu seperti sungai yang mengalir
yang alirannya tak berhulu
dan takkan pernah kering walau
dunia ini slalu haus akan airMu
kasihMu seperti pelita
dalam kehampaan dunia ini
akan selalu terang
meski angin dan kehampaan
akan slalu ingin memadamkanMu
DIA MAHA TAHU
Aku yang kecil....
Aku yang kerdil....
Aku yang dekil....
Kini bersimpuh, lusuh
Aku insan yang hina
Penuh kenistaan tiada tara
Aku tercebur ke jurang hitam,,
Lembah kemaksiatan
Sanubari berbisik inginkan bangkit
Buka lembaran hidup baru lagi
Namun bermunculan sejuta tanya
Akankah Dia megertikanku??
Maukah Dia mengampuni khilaf tutur dan tingkahku??
Sapaan lembut meyakinkanku
Dia mau.....
Karna Dia Maha Tahu
SUJUDKU
Redup cahaya purnama
Menghias alam malam yang syahdu
Angin yang berdesir lembut
Membawa kesejukan dalam rongga khalbu
Ku terpaku akan dosa-dosaku
Sejenak ku bersujud
Bisikkan seuntai doa
Mengharap ridho ampunan-Mu
Nama : Andriana Murdi
No : 1
Kelas : XA-2
YANG MAHA SEGALA
Kekayaan mereka adalah karunia-Mu
Kekuatan mereka adalah pemberian-Mu
Kepandaian mereka adalah hadiah dari-Mu
Seharusnya semua itu menjadikan mereka
Makhluk yang senantiasa bersyukur
Dan senantiasa merasa kecil di hadapan-Mu
Namun mengapa yang terjadi sebaliknya
Mereka menjadi makhluk yang sombong
Merasa tak pantas meminta karena merasa memiliki segalanya
Merasa tak perlu ditolong karena merasa mampu mengatasi
Merasa tak perlu bertanya karena merasa tahu segalanya
Bukankah nantinya semua itu akan hilang
Akan lenyap
Jadi buat apa mereka sombong
Sombong tentang hal kosong
Sombong hanyalah milik-Mu
Sombong itu adalah selendang-Mu
Sang Khalik Yang Maha Segala
Tak pantas dipakai oleh makhluk kecil
Yang merasa bersifat Maha
Padahal sebaliknya
Nama :Cholidah Akbar Fitriani
No/Kelas:5/XA-2
PINTAKU
Rindu mengadu merasa kian tak menentu
Kini makin menjauh diri-Mu dari sisiku
Kusadari semua itu kehampaan di jiwaku
Kulalui hariku
Semakin gelap tanpa-Mu
Bagai buih diriku dihantam gelombang-Mu
Kumohon jangan pergi dariku
Selalu disisiku
Mengasihi dan melindungiku
Sampai hembus nafas terakhirku
Nama : Galuh Arika I.
No/Kelas: 11/XA-2
Realita Hidup
Hidup ini penuh dengan luka
membakar hati menyayat jiwa
kenyataan memang tak seperti yang kita khayalkan
tapi kebohongan lebih memilukan
bukan berarti aku tak percaya
jika hidup ini adalah realita
Namun salahkah yang kuduga
bahwa mimpiku kan jadi nyata
bila memang harus berakhir begini
apa ku harus lupakan semua mimpi
membiarkannyapergi berlalu begitu saja
membawa lari pergi dalam hati
Yessy DA
X-1/31
Tahajud
Saat semua orang terlelap
Dan langit menutup sinarnya
Kuterbangun dari tidurku
Demi menjalankan perintahmu
Walau mata ini
berat tuk membuka
Kuhiraukan itu semua
Demi mendapatkan maghfirahMU
Ya Allah,Tuhan semesta alam
Ya Allah
Kubuktikan Imanku kepadaMU
Dengan tahajud ini
Terimalah aku disisiMu
Jangan kau telantarkan aku
Tidak ada Dzat
yang sesempurna engkau
Ya Allah,
Yang maha pemurah dan maha memaafkan
TAK AKAN BERPALING DARIMU
Kala raja siang pergi keperaduannya..
Dan kala langit tertutup bentangan kain hitam
Kala itu langit menangis teteskan air mata
Air mata yang turun begitu deras
Aku tak pernah menyadari
Aku tak ingat
Dan akupun lupa
Akan besarnya nikmat dan karuniamu..
Oh Tuhan
Baru aku sadari
Ketika aku bersujud kepadamu
Kala itu aku ingin mengungkapkan rasa syukur kepadaMu..
Tapi seketika itu bibirku terkunci,diam membisu
Aku tak bisa berkata apapun
Tapi dalam hati aku berkata
Tentang janji kesetiaan ku
Janjiku takkan berpaling darimu
Hingga akhir waktuku..
Nama:Anik E.I
No :05
Kelas:X-2
Rumah Terindah
Malamku begitu kelam
Terguyur segala rasa kesalahan
Menyelubungi nafasku hingga begitu pekat
Tlah kucoba raih tanganmu tuk bangun
Namun terlalu keras jariku mengkristal dipaku dosa
Menyayat setiap keharuman yang selalu kau hembuskan
Yang tak pernah kuraba,
yang tak pernah kupetik cahayaMu
Kuabaikan hingga semua lepas terbang bersama penyesalan
Sampai kuterjatuh dan kucoba menegadahkan wajah memohon hadirMu
Air mata menitik
Menemani alunan sesal yang terngiang dalam redup asaku
Aku ingin kembali, pulang menjemput cahayamu
Menggengam kembali dan menyimpannya dalam relung jiwa
Dan ku temukan sandaran hidup terindah dalam jagad yang rapuh ini
Ya Allah, aku pulang mengantarkan taubat hatiku
Juwita Rahmawati XA 2/13
Aku hanyalah terkecil dari kehidupan
Yang hanya bisa berputus asa
Yang hanya bisa komentar
Hanya bisa mengkritik jalan berkerikil
Dan mengeluh saat berpeluh
Berteriak muak saat mendapat klimaks
Aku bukanlah Dia
Dia yang sempurna
Entah apa dan siapa sebenarnya Dia
Dia yang hanya diam dalam jalan derita
Dia yang hanya berpasrah saat berpeluh darah
Dia yang menyerahkan diri hingga saat berserah
Dia yang bangkit mulia dan terpuja
Kontras
Sayang aku bukan Dia
Sayang aku takkan bisa
Bermetamorfosa menjadi Dia
Kenapa??Kenapa tidak???
Apa karna aku egois??
Ya,,aku memang munafik
Aku Cuma tukang kritik
Aku Cuma kaum fanatik
Aku hanya segelintir dari
Makhluk tolol yang dinamis
Candida Alma P/XA-2 ( 04 )
Allah-ku
Hatiku siap, ya Allah
Aku mau menyanyi, aku mau bermazmur
Bangunlah, hai jiwaku
Bangunlah, hai gambus dan kecapi
Aku mau membangunkan fajar
Aku mau bersyukur kepada-Mu diantara bangsa-bangsa, ya Tuhan
Dan aku mau bermazmur bagi-Mu diantara suku-suku bangsa
Sebab kasih-Mu besar mengatasi langit
Dan setia-Mu sampai ke awan-awan
Tinggikanlah diri-Mu mengatasi langit, ya Allah
Dan biarlah kemuliaan-Mu mengatasi seluruh bumi
Khatrina Kris H/XA-2 ( 14 )
Nama :Luthfi Mawaryuningtyas
Nomor :15
Kelas :X Akselerasi 1
Mimpi
Untaian rasa
Bagai rangkaian kata tak bermakna
Ucap tutur kata
Bagai gelandangan di kisi-kisi kota
Aku terjaga
Dari sebuah kembang tidur
Yang membuatku takut untuk terlelap
Yang hitam...
Kelam...
Mengapa tiada sebuah titik terang?
Yang membuatku tuk temukan jalan
Aku tahu
Air mataku turun ke pipi
Lalu jatuh ke tanah
Aku sadar
Aku menjerit
Namun aku merasa
Di sebuah ruangan yang kedap, seolah tersekat
Tiada lagi aku mampu bermimpi
Tanpa ucap asma Ilahi
KEBESARANMU
Aku ucapkan keagunganMu
Dan aku telah buktikan Engkau yang terpilih
Selagi diriku masih dapat berjalan
Dan terus bernafas
Aku kan terus mengagungkan namaMu
Dirimu selalu mendengar
Melihat mengerti dan menentukan segalanya
Bila diriku tidak bisa menjadi puncak
Puncak pada pohon cemara
Biarkan menjadi rumput
Rumput rimbun di bawah pohon cemara
Tetapi menjadi rumput yang paling istimewa
Menjadi rumput yang terbaik
Yang menyembahMu
Dan tidak lupa akan kehadiranmu
Asteria H. X aksel 02/02
SAAT 'KU TERSADAR
Telah 'ku jalani hitam dan putih kehidupanku
Telah Kau berikan pula bunga dalamnya
Kini 'ku mengerti arti hidup dan kehidupan
Ku tersadar
Diri ini berlumur dosa
Diri ini penuh akan nikmat-Mu
Tuhan
Izinkan 'ku ucap kata taubat
Sebelum waktu menghampiriku
Sebelum nyawa ini meregang
Izinkan 'ku serukan nama-Mu
Drestha Pratita W
XA-1 / 07
Dia Selalu Ada
Ketika 'ku terpekur dalam malam
ketika ombak memecah karng
ketika dayung memukul air laut
kulihat secercah cahaya Noctiluca
Kala 'ku tenggelam dalam kedukaan
kala cobaan demi cobaan datang menerpa
kala ujian dan tantangan mendentum jiwa
baru kusadari...aku butuh Rabb-ku
Rabb-ku yang Maha Besar
hingga semua masalahku terasa kecil
Rabb-ku yang sentiasa ada
'tika aku membutuhkan-Nya
'tika apa pun, kapan pun
di mana pun ku berada
Ia selalu ada
Nama : Qorina Nur Hidayah
Kelas : X A-1
No.Absen : 18
Pada-Mu
Hanya debulah aku
Dialas kaki-Mu
Rapuh
Remuk
Meringkuk di sudut
Menaggung sepi
Meratapi mimpi
Gelap merayap
Menepi ke barat
Aku disini mengharap
Selamat
Pada-Mu
Aku menuju
Menggantungkan ujub
Memohon ampun
Pada-Mu
Tuhan-ku
Nama : Dyah Ayu P.
Kelas : XA-1
Absen : 8
Warna Kehidupan
Berbenih dari sebuah kehampaan
Tunas merekah dengan harapan
Berakar menjangkar tanah kehidupan
Tumbuh menyongsong tantangan
Bagaikan bocah menggulum manisan
Demikian manisnya pertumbuhan
Berselimutkan suara tangisan
Diperdengarkan hamparan jeritan
Makan dari pahitnya pengalaman
Tersiram akan derasnya air hujan
Mengalir bukan pada genangan
Terpaku pada roda kenangan
Merajut indahnya persahabatan
Terpintal oleh benang permusuhan
Menahan getir pengkhianatan
Terbuai dalam kedamaian
Menunggu datangnya pelangi kebahagiaan
Dicemooh akan mimpi dan harapan
Membebaskan jiwa dari penjara tekanan
Dilepaskan dari kepungan pemberontakan
Berlari dalam pertandingan iman
Terlalu takut akan kekalahan
Bersih hati tak lagi diindahkan
Terjatuh dalam lubang dosa dan kebodohan
Mencari tempat tuk bersandar
Berharap akan adanya pertolongan
Mempercayai pembaharuan sumbu pudar
Menunggu sentuhan Tangan Tuhan
Percaya bahwa Surga itu ada
Memejamkan mata sejenak berdoa
Percaya keajaiban kecil itu nyata
Itulah yang mewarnai hidup kita
Kevin Pratama S/XA2/15
Nama : Valentina Lakhsmi P
No/Kelas : 21/X akselerasi 1
HANYA SEFANA DEBU
Torehan garis-garis di pasir pantai
gelak tawa nikmat dunia
dan hanya secepat kedip mata
semuanya terkejar pergi, lenyap
karena aku fana
karena aku layaknya debu
Aku tak tahu kemana kakiku menuju
aku hanya hanyut
hanyut!
oleh amgin yang membawaku, terus membawaku
biar ia dingin
biar ia menghujam tulangku
biar ia membunuhku
siapa yang tahu?
aku pun tidak!
hanya Kau yang menangkapku kembali
menjadikanku lilin dalam kekal
karena aku fana,
karena aku layaknya debu
saat aku menengadah
menikmati indahnya langit Lazardus
betapa mewahnya
abadikah ia?
atau hanya seperti burung yang menaunginya
kelak akan Kau kembalikan dalam sangkar
aku, pun.
karena aku fana,
karena aku layaknya debu
Tuhan,
sungguh besar kuasaMu
sungguh lembut bagai kasihMu
semua yang Kau beri
semua Kau yang mengambilnya kembali
dengan rela kuhaturkan kepadaMu
karena aku,
debu.
VALENTINA X-A-1/21
Ramadhan
Telah datang kepada kami Ramadhan
adalah bulan ketika kita dimuliakan
atas bulan yang lain
dan diutamakan hari-harinya
atas lainnya
Dan Ramadhan
adalah bulan ketika amalan-amalan diterima
dan doa-doa terkabulkan
didatangkan padanya rahmat
diturunkan padanya ampunan
Dan Ramadhan
adalah bulan ketika kesabaran menjadi kesadaran
dan sujud-sujud diperpanjang
dan istighfar berkumandang
hingga pintu surga dibukakan
dan pintu neraka dikatupkan
Dan Ramadhan
adalah bulan penuh rahmat
dan keagungan kasih sayang
dari Sang Pencipta
=> NAMA : KARTIKA SARI
=> KELAS : XA-1
=> NO.ABSEN : 14
Nama : Tara Ken Wita Kirana
Kelas: xa-1/19
Belenggu Jiwa
Dengarkan nyanyian hati yang teredam asa
Debar bimbang ketidakpastian
Yang serasa menembus raga
Getarkan tubuh mungil itu di sana
Bagai sendu senja di kala musimnya
Larut seakan memenuhi ruang hati
Begitu sesak menyiksa
Hasrat yang musnah ditelan getirnya hati
Khayal yang menyeret jauh ke dalam
Sirna di telan oleh keraguan
Oleh asa di ujung tanduk
Hilang tak berbekas
Belenggu jiwa ini kian mengikat
Leburkan segala rasa yang telah ada
Coba hilangkan mimpi yang mulai mengganggu
Terus melaju dengan pikiran yang masih melayang
Tersesat di kedalaman pikiran
Merangkak mencoba bertahan
Terselip dosa dalam diri
Coba hapuskan segala itu
Hati ini tak henti-hentinya
Lantunkan doa kepada-Nya
Tuk bebaskan jiwa dari siksa belenggu
Tuk redam nafsu membara
Tuhan,tolonglah...
Bantu daku bebaskan segala belenggu jiwa
Yang menimbun hingga lemahkan tubuh mungil ini
Yang kian risaukan di kala hari menanti
Hanya Engkaulah yang dapat taburkan ketentraman
Ke dalam jiwa yang terguncang oleh keadaan
Menghapus segala luka membekas di hati
Nama : Intan Jayanti
Kelas : XA-1
nO : 11
Judul: "JUANGKAN HIDUP"
Hidup berangkai air
Dicipta Sang Kuasa
Angin berhembus silir
Menanti merah delima
Pohon berlari kencang
Merangkup sluruh tenaga
Sungguh manis pohon merindang
Melepas smua lelara
Aku,kamu sama di jiwa
Khalik cipta dengan sempurna
Tapi apa daya engkau merintih
Tetap saja rubuh ke putih
berjuta warna pelangi
di dalam hati
sejenak luluh bergeming
menjauh pergi
tak ada lagi. .cahaya suci
semua nada beranjak
aku terdiam sepi
Menunggu gelombang samudra
Hanyut dalam buaian rasa
Tapi itu bukanlah sama
usaha tanpa usaha
Bangkit laju cepat air
Berjalan seirama nada
ujung kait tersingkir
untuk dapat naik meraja
Sungguh riang hati dewi fortuna
Tiba saatnya lepas lelara
Merah menanti di sana
Untuk jadi manis bahagia
SECERCAH CAHAYA
Di saat aku terkena masalah
Dunia serasa menjadi gelap
Seluruh cahaya meredup
Tak ada yang bisa kulihat
Saat ku diselimuti dinginnya malam
Yang kupikirkan hanyalah Engkau
Tuhanku yang Maha Kuasa
Ku terus berdoa padamu
Lalu kulihat secercah cahaya
Aku berjalan menuju cahaya itu
Lalu dunia menjadi terang kembali
Memang engkaulah...
satu-satunya penyelamat dalam hidupku
Michael Kevin
X Aksel 2 / 16
TERANGKU
Ku menatap lembaran itu
Penuh dengan noda hitam kelam
Kabut gelap menghiasi senja
Kegelapan menyapu dunia
Menyuarakan pekikan dusta
Hari demi hari
Waktu demi waktu
Suara itu masih tetap ada
Memporak-porandakan dunia
Tanpa tahu apa yang menanti di sana
Tapi secercah cahaya itu muncul
Menjadi pelita bagi kakiku
Terang bagi jalanku
Menyertaiku
Saat berjalan dalam lembah kekelaman
Tangan kuat yang memegangku
Selalu menuntunku
Menjadikan ku indah dan berharga
Di mataMu
Tak kan ku goyah sebab Kau selalu besertaku
Patricia Anna Belle P
XA-1/17
Arti Kehidupan
Hidup..
Bagaikan air yang selalu dicari..
Bagaikan api yang membakar jiwa..
Tetapi selalu membiarkan dirinya untuk dimiliki
Bahagia sesudah kesedihan..
Tertawa sesudah menangis..
Sehat sesudah sakit..
Kaya sesudah miskin..
Itulah alur yang harus dihadapi..
Arti Kehidupan...
Menyerahkan diri kepada yang kuasa..
Membiarkan Dia menuntun setiap langkahku..
Menjadi terang dalam gelapku..
Seberkas cahaya lilin kecil..
Menjadi mata dalam jalanku..
Terang bagi hatiku..
Membiarkan aku untuk memilih..
Dan itulah sebuah arti kehidupan..
Arti Kehidupan
Hidup..
Bagaikan air yang selalu dicari..
Bagaikan api yang membakar jiwa..
Tetapi selalu membiarkan dirinya untuk dimiliki
Bahagia sesudah kesedihan..
Tertawa sesudah menangis..
Sehat sesudah sakit..
Kaya sesudah miskin..
Itulah alur yang harus dihadapi..
Arti Kehidupan...
Menyerahkan diri kepada yang kuasa..
Membiarkan Dia menuntun setiap langkahku..
Menjadi terang dalam gelapku..
Seberkas cahaya lilin kecil..
Menjadi mata dalam jalanku..
Terang bagi hatiku..
Membiarkan aku untuk memilih..
Dan itulah sebuah arti kehidupan..
Irene Listyani Santoso..
XA-1 / 12
YANG TERINDAH
termemung kutatapi
alasan menyakiti,
keindahanmu nan elok memberikan khas cantikmu , mempesona hati yang bodoh ini
namun cucuran air matamu,
sadarkanku akan betapa harus menjagamu., menjagamu, membagikan kasih yang telah terjalin sedari dulu
tak kumenerti, dan pahami
hanya kerinduan selamanya
sesaat pancaranmu,
menghapus keresahan, kesonbomgan , ke ling lungan
akan ada harapan untuk itu, bersatu padu datu keluarga
Doni H. D
XA2/ 9
Permohonanku
Karya : Johan Ardianto
Kelas:XA-1 no.absen:13
Di saat aku tertawa
Waktu demi waktu ku lewati
Walaupun semuanya terus berubah
Ku berjuang untuk pertahankan
Akan kubuang semua kesombonganku
Mengharap kebahagian terus ada bersamaku
Namun sekalipun kukeluarkan semua kekuatanku
Aku takkan bisa bertahan sendiri, tanpamu
Di saat ku tunduk di hadapan-Mu
Kuharap kau akan hadir didepanku
Ku akan selalu setia memujamu
Sampai titik terakhirku
Suatu kala nanti waktu akan berhenti
Ku akan beku tanpa daya
Kumohon padaMu
Bawalah aku bersamaMu
Suatu kala nanti waktu akan membeku kembali
Membawaku kedalam rumahMu
Yang berada di dalam segala kemulianMu
Yang hidup dan berdiri kokoh di Tanah Terjanjimu..
Tugas Bahasa Indonesia
Brian Evan XA-1/4
Puisi bertema Ketuhanan
BERSYUKUR ATAS KEANEKARAGAMAN INDONESIA
Tuhan kasih-Mu setinggi langit
Dan kestiaan-Mu samapai ke awan
Kebaikan-Mu menjualng setinggi gunung
Dan keadilan-Mu sedealam samudra
Keanekaragaman Kau berikan kepada umat manusia
Makhluk hidup dan budaya serta kebudayaan
Melaengkapi dubia yang Kau berikan kepada manusia
Kami umat-Mu mengucap syukur atas keanekaragaman yang Kau berikan
Wahai umat manusia di dunia
Peliharalah alam yang indah dah mempesona
Untuk kebahagiaan manusia
Serta kesejahteraan hidup ini
Satu per satu Kau ciptakan dengan sempurna
Kasih-Mu tiada tara bagi umat manusia
Engkaulah sumber kebahagiaan manusia
Kiranya umat-Mu dapat memelihara semua ciptaan-Mu
Engkaulah sumber hidup semua makhluk
Dalam terang-Mu kami melihat terang
Semoga Engkau tetap mengasihi orang yang mengenal
Engkau telah berbuat baik kepada orang yang tulus hati
Brian Evan XA-1/4
Akan Dibalas
Karya : Dhimas P.
Kelas : XA-1
Dosa manusia tak seperti titik hitam
Bagaikan buih di lautan
Bagi maha pendosa
Tidak mempunyai ketakutan
Nafsu dihamburkan
Alam baka lalai
Tak mengenal kata tuhan
Siksa pedih di depan mata
Bagaikan hidup di kota malaikat
Berjalan bak cahaya
Tak memikirkan arah
Mengikuti jalan
Menghindar penghalang
Beruntunglah insan
Mempunyai ketakutan
Mempunyai kepercayaan
Jatuh sakit dunia
Nikmat rasa surga
:D
Tugas Bahasa Indonesia
Brian Evan XA-1/4
Puisi bertema Ketuhanan
BERSYUKUR ATAS KEANEKARAGAMAN INDONESIA
Tuhan kasih-Mu setinggi langit
Dan kesetiaan-Mu samapai ke awan
Kebaikan-Mu menjulang setinggi gunung
Dan keadilan-Mu sedalam samudra
Keanekaragaman Kau berikan kepada umat manusia
Makhluk hidup dan budaya serta kebudayaan
Melaengkapi dunia yang Kau berikan kepada manusia
Kami umat-Mu mengucap syukur atas keanekaragaman yang Kau berikan
Wahai umat manusia di dunia
Peliharalah alam yang indah dah mempesona
Untuk kebahagiaan manusia
Serta kesejahteraan hidup ini
Satu per satu Kau ciptakan dengan sempurna
Kasih-Mu tiada tara bagi umat manusia
Engkaulah sumber kebahagiaan manusia
Kiranya umat-Mu dapat memelihara semua ciptaan-Mu
Engkaulah sumber hidup semua makhluk
Dalam terang-Mu kami melihat terang
Semoga Engkau tetap mengasihi orang yang mengenal
Engkau telah berbuat baik kepada orang yang tulus hati
Brian Evan XA-1/4
Cintai Aku Tuhan
Hidup adalah sebuah perjalanan
Namun aku sendiri tak tahu
Dalam arah manakah aku berjalan
Hidup adalah pilihan
Namun aku sendiri kadang tak tahu
Pilihan mana yang harus ku ambil
Saat mentari membakar kulitku
Saat dinginnya malam menusuk tubuhku
Saat rayuan hitam dan putih membingungkanku
Saat hempasan angin mencoba merobohkanku
Aku kadang lupa
Bahwa aku memiliki Dia
Dia yang selalu ada untukku
Dia yang tak terlihat tetapi pasti dihatiku
Dia yang selalu menguatkanku
Dia yang selalu mengingatkanku
Tuhan...
Beri aku kesempatan
Aku ingin
Setiap nafas yang aku hembuskan
Setiap langkah yang aku tapakkan
Setiap tindakan yang aku lakukan
Setiap air mata yang aku teteskan
Dan setiap senyum yang aku perlihatkan
Semua mendapat cinta dari-Mu
Cinta dari Tuhanku
Nama :Fitri Nur Eka Fauzi M.P.
Kls :XA-2
No. :10
EPILOG CINTA
Cinta itu laksana pohon didalam hati
Akarnya adalah ketundukan pada kekasih yang dicintai
Dahannya adalah mengenal sepenuh hati
Ranting-rantingnya adalah malu pada-Nya
Buah yang dihasilkan adalah ketaatan pada-Nya
Dan air yang menghidupkannya adalah menyebut nama-Nya
Kekasih yang dimaksud tak lain adalah ALLAH SWT
Dialah sang kekasih yang tak akan pernah mengecewakan orang yang mencintai-Nya
Dialah yang Maha Sempurna dan Agung cinta-Nya
Oleh : Nourma Wahyu A. (XA-1/16)
Menjemputmu Dalam Buka
Redup cahaya mega yang memerah
Menghias alam dalam suasana syahdu,
Se-syahdu jiwa-jiwa mereka
Angin yang berhenti berlari
Melangkah mengiringi laju sang waktu
Membawa kesejukan dalam rongga kalbu
Mengalahkan dinginnya titik-titik salju
Aku terpaku dalam diam
Menunggu waktu yang terlambat datang
Entah apa yang menjadi penghakang
Dan akau terpana dalam tanya,
Mengapa begitu lama terasa
Padahal hati sudah terbius rasa?
Ilahi….
Bukan nafsu yang menjerat raga
.Bukan hawa yang menarik jiwa
Tapi rindu hamba yang menggebu
Menjemput-MU dalam batas waktu
Nama : Bayu Pratama S.
Kelas : X-1
Nomor : 04
ANUGERAH TERINDAH
Saatku buka mataku.......
Memandang eloknya sang surya
Mendengar merdunya kicau burung bernyanyi
Merasakan dinginya udara pagi,,
yang menyentuh kehidupan baruku
Tak ada sepatah katapun terucap
Selain kata syukur
dari hatiku yang terdalam
Atas anugerah yang mengalir dalam hidupku
Genggaman tanganmu
Erat kurasakan menuntun langkahku
Tatapan matamu
Selalu mengawasi gerak-gerikku
Indahnya senyummu
Memberikan arti kehidupan bagiku
Nama : Elis Eka Kieswanti
No/kls : 8/X-1
YANG TERINDAH
Saatku buka mataku
Ku selalu teringat padaMu
Menghadap hadiratMu
Itulah yang ku rindu
Disaat cobaan menghadang
Disaat kebahagiaan melingkupiku
Aku ingin selalu bersamaMu
Hanya Engkau tempatku berlindung
Tiada yang mustahil jika aku bersamaMu
Tiada yang penting selain diriMu
Engkaulah yang terindah didalam hidupku.......
Nama : Meika Pradipta Dewi
No/kls : 14/X-1
Dalam kelamnya dunia
Kusadari telah semakin menjauh dari Engkau
Ku semakin bimbang dalam menjalani buih-buih kehidupan ini
Saat ku tahu usiaku semakin berkurang setiap waktu
Detik diganti menit
Menit diganti jam
Jam diganti hari
Dan hari diganti tahun
Tersungkur ku meratapi dosa-dosaku
Betapa ku telah menyakiti-Mu
Melakukan semua hal yang tak Kau ingini
Selalu dan setiap hari kulakukan
Tuhanku
Kini ku telah tahu
Apa yang telah kuperbuat kepada-Mu
Izinkanlah aku memantapkan hatiku
Untuk berbalik dan bertaqwa kepada-Mu
Dari : Sonya Florensia A.
No : 26
Kelas :X-1
Ubah Hatiku
Betapa ku mencintai
Segala yang telah terjadi
Tak pernah sendiri
Jalani hidup ini
Selalu menyertai
Betapa ku menyadari
Di dalam hidupku ini
Kau selalu memberi
Rancangan terbaik
Oleh karena kasih
Tuhan, sentuh hatiku
Ubah hidupku
Menjadi yang baharu
Bagai emas yang murni
Kau membentuk bejana hatiku
Tuhan, ajarku mengerti
Sebuah kasih
Yang selalu memberi
Bagai air mengalir
Yang tiada pernah berhenti
Nama : Yan Grandis S.
Kelas : X - 1
No. : 30
tugas membuat puisi
DILEMA
Cinta !!!
Cinta membuatku tertawa
Menorehkan senyuman di wajahku
Sungguh…...
sungguh ajaib tuk dimengerti
tak pernah belalu,
teruji rintangan sang waktu
seperti sungai mengalir,
tak terselami betapa dalamnya
Cinta-Mu padaku sungguh indah
menakjubkan tiada taranya
Walau sering ku acuh akan rindu-Mu
hanya ku peduli diriku
seringkali kumelupakan-Mu
Namun, kasih-Mu tak terduga
mulia dan berkuasa
Kau setia menopangku
dengan kasih mesra
Kau jadikan hidupku ajaib
Walau setiap jejak kakiku meninggalkan sakit di hati-Mu
Setiap langkah hidupku memberikan sedih di wajah-Mu
Sehitam apapun diriku
Sehina apapun jiwaku
Kau tetap setia tinggal dalamku
memberi aku kekuatan
jadikan aku bernilai
siapkan rencana indah bagi masa depanku
Tuhan..
Kaulah sandaran hidupku
tempat jawabanku
sumber kuatku
dan juru selamatku
Kaulah segala-galanya bagiku
Riana K.S
X2
33
Tugas membuat puisi
RINDU ILAHI
Redup cahaya mega yang memerah
Menghias alam dalam suasana syahdu
Angin yang berhenti berlari
Melangkah mengiringi laju sang waktu
Membawa kesejukan dalam rongga kalbu
Mengalahkan dinginnya salju
Aku terpaku dalam diam
Menunggu waktu yang terlambat
datang
Entah apa yang menjadi penghalang
Dan aku terpana dalam tanya
Mengapa gegitu lama terasa
Padahal hati sudah terbius rasa?
Ilahy...
Bukan nafsu yang menjerat raga
Bukan hawa yang menarik jiwa
Tapi rindu hamba yang menggebu
Menjeputmu dalan batas waktu
Olivia Meyke P
31/X-2
Keagungan Tuhan
Karya : Fariz Edi Wibowo (XA-1/09)
Allahu Akbar
Saat itu dikumandangkan
Hatiku menangis
Mengingan Engkau begitu besarnya
Dan Aku begitu kecil di dunia ini
Allah maha Asma'ul Husna
Ampunilah dosa-dosaku ya Al-Gaffar
Tunjukkan Ana jalan yang lurus
Jalan yang Engkau ridhai
Bukan jalan bagi kaum-kaum sesat
Ya Allah Ya Rabbi
Hamba butuh naungan-Mu Ya Rabbi
Hamba tahu Engkau sang maha tahu
Hamba senang sekali berbagi cerita dengan-Mu
Di saat Hamba bersedih
Di saat Hamba berdosa
Di saat Hamba sudah tak kuat menanggung derita ini
Ya Allah Ya Al-Khalik
Hamba benar-benar kagum dengan Engkau
Jika dunia sudah senikmat ini
Senikmat apakah surga nanti ?
Dan jika dunia sudah semengerikan ini
Senikmat apakah neraka nanti ?
Ya Alah Ar-Rahman dn Ar-Rahim
Cinta-Mu besar sekali kepada semua Hamba-Mu
Tetapi mengapa ? Mengapa ?
Kenapa mereka jarang membalas cinta-Mu ?
Mereka yang kafir dan mereka yang bodoh
Tidakkah mereka sadar apa yang terjadi jika Allah tidak mencintai mereka ?
Mereka masuk ke dalam neraka yang pamnas lagi mendidih dan siksa menunggu mereka
Ya Allah yang maha mulia
Hamba sadar bahwa Hamba belum kuat
Dari segi ibadah maupun iman
Tapi Hamba berjanji Insya Allah
Hamba akan terus memperkuatnya
Karena yang Hamba incar hanya satu,kebahagiaan dunia lagi akhirat
Ya Allah Ya Khalik
Telah Engkau ciptakan sang suri tauladan
Dialah Rasulullah Muhammad SAW
Hamba ingin seperti Dia
Hamba ingin sesholeh Dia
Hamaba ingin menjadi pemimpin sebaik Dia
Walaupun susah rasanya
Hamba akan terus berusaha
Ya Allah Ya Khalik
Telah Engkau ciptakan Al-Qur'anul Karim
Petunjuk dari segala sumber petunjuk
Hamba ingin mempelajari dan mengamalkannya
Semoga Hamba termasuk golongan orang-orang yang beruntung,Amiin.
Robbana Atina Fiddunya Khasanah
Wa Fil Akhirati Khasanah
Waqina Adzabanar
Walhamdulillah Hi Rabbil Alamiin
Nama : Fariz Edi Wibowo
No : 09
Kelas XA-1
Pak,URLnya diisi apa ???
PANTASKAH AKU...
Pantaskah aku....
Memasuki surga-Mu
Yang penuh kenikmatan
Mengingat perbuatanku selama ini
Pantaskah aku....
Terus Kau beri rahmat
Melihat diri ini berlumuran dosa
Hitam tak akan pernah menjadi putih
Tapi putih bisa menjadi hitam
Engkau yang Maha Pengasih
Yang Maha Pengampun
Mengampuni dosa-dosa yang kuperbuat
Menjadikan hati yang hitam kembali putih
Padahal tak selamanya begitu....
Tak selamanya aku memohon ampunan-Mu
Tak selamanya aku bersyukur pada-Mu
Tak selamanya aku memikirkan-Mu
Bila aku seperti ini....
Masih pantaskah aku....
Deanissa Ratih
XA-2 / 06
SESALKU
Hidup ini seperti kapas
Terombang-ambing tertiup angin
Entah kemana harus berlari
Mencari jalan yang Kau ridhoi
Hatiku menangis
Sedih....
Sakiit...
Lebih sakit dari tertusuk seribu jarum
Aku menyesal sering melupakanMu
Apakah pintu itu masih terbuka untukku??
Aku ingin merubah segalanya
Ingin menjadi mawar putih yang indah tapa noda
.ema y. 11 . X2
GERIMIS KASIH
badai kian tebas jiwa
syatn kilat
kian iris jiwa
ranting-ranting tubuhku
jadi retak
makin terserak
terpasung semak
namun cintamu
Ya Robb..
bagai gerimis
tak terkikis
TAKDIR CINTA
Ku tutup mataku
Dari semua pandanganmu
Bila melihat matamu
Ku yakin ada rasa di hatimu
Yang mengalir begitu lembut
Penguasa alam
Tolonglah pegangi aku
Biarku tak jatuh
Pada sumur api membara
Yang terkutuk
dan menyesatkan cintamu..
Andaikanku bisa
Lebih adil pada cinta
Ada Kau dan Dia di sana,,
Aku bukan malaikat
Yang bisa sempurna
Ku tak luput dari dosa
Biarlahku hidup
seperti ini
Takdir cinta
Harus begini
Ada Kau dan Dia
Bukanku yang mau
Tuhan
Tuntunlah hatiku..
Nama : Fatimah Mutiara Sari
No : 13
Kelas: X2
Tentang waktu yang terus berjalan
Tentang kisah yang terus terurai
Begitu banyak dosa yang telah kutebarkan
Tak sebanding dengan kasih yang telah Kau semaikan
Dan persimpangan tempatku kembali
Teramat jauh untukku tempuh lagi
Aku harus terus berjalan
untuk kasih-Mu
Tetesan air mata ini hanya sedikit
sedikit dari ciptaan-Mu
Sirius,Orion dan kawannya pun cptaan-Mu
Tapi dosa ini perbuatanku
tak kuasa ku mengharap kasih-Mu menyelimuti diri
Beri ampunan untuk hamba lemah ini
Terimakasih Tuhan
Tuhan,
Engkau memang Maha Penyayang dan Maha Adil
Ditengah kegelisahan
karena kejahatan yang selalu menampakkan diri
karena kepalsuan yang selalu hadir dengan keangkuhannya
karena penghianatan yang jadi kelaziman
karena deraan cobaan bertubi menyentuh bumi pertiwi
Kau hadirkan
Sesosok insan
Dengan penuh kelembutan
Dan Kesejukan
Dan Keanggunan
Dan Kebaikan
Dan sejuta kemampuan menguatkan
menyabarkan
meneduhkan
Yang hanya dengan nama indahnya
yang tanpa tambahan awalan atau akhiran
tanpa paksaan
telah menyentuh beribu insan
untuk berkumpul dalam kebaikan
yang hangat dan bijak
Terima kasih Tuhan
Tlah Kau tunjukkan
Ditengah kegelisahan
Ada kedamaian
Terima kasih Tuhan
PRIMATIKA A.S
X-1 / 20
.LeLah ku meniti gaLah kehidupan yang hendak rapuh ..
.Lelah ku berjalan diantara puing-puing ruanf hampa di dunia ..
.kusadari kini ,ku tlah semakin menjauh dariMu..
.Dosakah aku Tuhan,
.yang telah meninggalkanMu setelah apa yang Enkau beri padaku..
.Pantaskah aku untuk kembali menjadi anakMu dan berlindung dalam rumahMu yang kudus..
.Sang Penguasa alam semesta yang maha pemurah,,
.ampunkanlah segala dosaku..
.putihkanlah hatiku kembali..
.walau ku tahu ku tlah menjadi seperti sumba merah yang kelam yang penuh dosa..
.namun kini ,ku kembali padaMu,, kembali ke jalajn Mu yang sejati.,....
ELIZABETH DIAN P.
X-1
9
Tentang waktu yang terus berjalan
Tentang kisah yang terus terurai
Begitu banyak dosa yang telah kutebarkan
Tak sebanding dengan kasih yang telah Kau semaikan
Dan persimpangan tempatku kembali
Teramat jauh untukku tempuh lagi
Aku harus terus berjalan
untuk kasih-Mu
Tetesan air mata ini hanya sedikit
sedikit dari ciptaan-Mu
Sirius,Orion dan kawannya pun cptaan-Mu
Tapi dosa ini perbuatanku
tak kuasa ku mengharap kasih-Mu menyelimuti diri
Beri ampunan untuk hamba lemah ini
NURUL AYU T.B.T.D.
X-1
19
Dengan perintahMu
Kakiku menyusuri jalan
Dengan perintahMu pula
Mataku melihat isi jendela dunia
Hanya karena Mu
Ku bisa menghirup warna di angkasa
Tanpa diru Mu
Tiada berarti ku hidup
Cinta pertamaku
Hanya untukMu
Rasa syukur
Kuucapkan padaMu
Terima kasih Tuhan,
Kau telah sempurnakan Ibadahku
Terima kash Tuhan,
Kehidupan yang telah Kau berikan
Reza Eka Putri Damayanti
X1/ 22
RINDU DIMALAM TAKBIRAN
Di malam takbiran...
Saat senja telah pergi
Ketika burung-burung kembali kesarangnya
Dan mentari mulai menghilang bersama senyumnya
Ada satu rasa terselip pada batas waktu
Tatkala haru mendengar kisi-kisi pujian-Mu
Dan saat gema kembali mengalun
Betapa indahnya kata yang terangkai
Oh...
Kerinduan ini telah lama mendera
Begitu menyiksa kalbu
Yang terus menggores dalam cahaya-Mu...
Nama :Gisela Monica
No :16
Kelas :X2
Dalam malam kubersimpuh
Merenung dalam sepi
Bayang diri keruh
Dalam cermin kenistaan
Muka coreng moreng
Oleh dosa tak terhitung
Angin dingin menyusup
Bulir bening menetes
Mohon ampun padanya
Sang maha kuasa
Penerima taubat dan doa
Penghapus dosa dan luka
Adzan memanggil Seiring kering bulir bening
Kuambil air wudhu Tuk segera tunaikan amanatmu
Kiki Riana K.
X-1 / 13
Pasrah . .
Daun yang hijau perkasa
menunduk malu tertelan angin
helainya jatuh ke tanah
Daun menjadi coklat , hitam , dan kering
Daun hitam tak mungkin menghijau lagi
Daun gugur tak mungkin ke ranting lagi
Biarlah ia menjadi pupuk
dalam wajah yang berbeda di kehidupan nyata
Maka percayakanlah semua pada-Nya
dan Ia akan memberi yang terbaik untuk kita
-Wahyu Puspitoningrum-
-X1/28-
Dalam Sujudku
saat langit tak berbintang
saat malam mendekap sunyi
saat angin berseru kencang
saat dingin menusuk tubuh ini
kupanjatkan segenap do'a dan harapan
pinta dan mohon pengampunan,
kuucapkan syukur pada-Mu Yang Maha Pemurah
atas kehidupan yang penuh berkah,
kucurahkan jiwa raga hanya pada-Mu
dalam sujud panjang shalat malamku
MEMANG HARUS BERPISAH
keindahan yang dulu pernah kita arungi
terlewati dan terus mengalir
rintangan menghadang, hambatan menari
namun kita tiada perduli
tak terbayang perpisahan kan terjadi
karna kita tlah ikrarkan sebuah janji
janji untuk bersama hingga di akhir nanti
namun kita harus berpisah kini
lupakan segala janji
karena sudah tiada berarti
perpisahan yang tak pernah terbesit
namun memang harus terjadi
karena semua ini takdir Ilahi
agar tetap tawakal dalam cahaya Rabbi
khadijah, X.2, 23
PARAGRAF PERSUASIF
Nama : Intan J
No. Abs : 11
Kls : XA-1
HIDUP SEHAT dengan OLAH RAGA
Dewasa ini semakin marak saja korban jiwa berjatuhan yang disebabkan oleh berbagai macam penyakit, seperti : PJK, gagal ginjal, kanker, TBC, dll. Maka dari itu, kita perlu meningkatkan kualitas kesehatan sebagai individu yang cinta sehat. Perlu diketahui bahwa pola hidup sehat adalah salah 1 pencegah ancaman terhadap penyakit.
Kita dapat memulai pola hidup sehat itu dengan berolahraga secara teratur, makan makanan yang bergizi(4 sehat 5 sempurna), menyeimbangkan zat-zat yang masuk dan keluar tubuh. Olahraga diperlukan tubuh untuk meningkatkan metabolisme tubuh dan pembakaran. Selain itu, juga memperlancar peredaran darah dan melemaskan otot, jadi kita tidak mudah terserang penyakit yang berhubungan dengan sendi,otot,maupun pembuluh darah seperti : reumatik,asam urat,kolesterol,dll. Olahraga senatiasa menjaga berat badan kita seimbang dan ideal.
Sangat besar manfaat olahraga yang bisa kita peroleh. Tetapi, ingat!! Olahraga tidak boleh sembarangan,olahraga harus dilakukan secara rutin dan teratur. Bisa dibilang olahraga menjadi rutinitas dalam keseharian kita. Olahraga yang tidak teratur, malah akan menyebabkan dampak yang buruk bagi tubuh.
Kita bisa memilih olahraga mana yang tepat untuk jasmani dan rohani kita, berdampak positif bagi tubuh dan kesehatan kita, seperti : yoga,fitness,senam,lari,jogging,renang,lompat tali,dll.
Maka dari itu, mari kita tingkatkan kualitas kesehatan diri dan bangsa dengan pola hidup sehat berolahraga. HIDUP SEHAT dengan OLAHRAGA!! Hidup senantiasa terjaga.
lagi lebaran lagi...
sehat,, adalah harta yang paling berharga,,
Posting Komentar