Minggu, 22 Maret 2009

pengembangan indikator

PENGERTIAN INDIKATOR


1.Indikator merupakan penanda pencapaian kompetensi dasar yang ditandai oleh perubahan perilaku yang dapat diukur yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
2.Indikator dikembangkan sesuai dengan karakteristik peserta didik, satuan pendidikan, dan potensi daerah
3.Digunakan sebagai dasar untuk menyusun alat penilaian


Mekanisme Pengembangan Indikator

1.Menganalisis Tingkat Kompetensi dalam Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
2.Menganalisis Karakteristik Mata Pelajaran Peserta Didik, dan Sekolah
3.Menganalisis Kebutuhan dan Potensi
4.Merumuskan Indikator
5.Mengembangkan Indikator Penilaian


Menganalisis Tingkat Kompetensi dalam SK dan KD

1.Tingkat kompetensi dapat dilihat melalui kata kerja operasional yang digunakan dalam standar kompetensi dan kompetensi dasar.
2.Tingkat kompetensi dapat diklasifikasi dalam tiga bagian, yaitu tingkat pengetahuan, tingkat proses, dan tingkat penerapan.


Menganalisis Kebutuhan dan Potensi

Penyelenggaraan pendidikan harus dapat melayani kebutuhan peserta didik, lingkungan, serta mengembangkan potensi peserta didik secara optimal. Peserta didik mendapatkan pendidikan sesuai dengan potensi dan kecepatan belajarnya, termasuk tingkat potensi yang diraihnya.
Indikator dikembangkan guna mendorong peningkatan mutu sekolah di masa yang akan datang, sehingga diperlukan informasi hasil analisis potensi sekolah yang berguna untuk mengembangkan kurikulum melalui pengembangan indikator.


Merumuskan Indikator

Rumusan indikator sekurang-kurangnya mencakup dua aspek, yaitu tingkat kompetensi dan materi pembelajaran.
Indikator harus dapat mengakomodir karakteristik mata pelajaran sehingga menggunakan kata kerja operasional yang sesuai. Contoh kata kerja yang dapat digunakan sesuai dengan karakteristik mata pelajaran tersaji dalam lampiran 1.
Rumusan indikator dapat dikembangkan menjadi beberapa indikator penilaian yang mencakup ranah kognitif, afektif, dan/atau psikomotorik.


Merumuskan Indikator Pencapaian Kompetensi

Indikator merupakan penanda pencapaian kompetensi dasar yang ditandai oleh perubahan perilaku yang dapat diukur yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan

Indikator dikembangkan sesuai dengan karakteristik
peserta didik, satuan pendidikan, dan potensi daerah

Digunakan sebagai dasar untuk menyusun alat penilaian.

Dari uraian di atas, rumuskan 5 butir indikator dari KD berikut!

Siaran (langsung) dari radio/ televisi, teks yang dibacakan, atau rekaman berita/ nonberita

1.
Menuliskan isi siaran radio/ televisi dalam beberapa kalimat dengan urutan yang runtut dan mudah dipahami.
2.
Menyampaikan secara lisan isi berita yang telah ditulis secara runtut dan jelas
3.
Mengajukan pertanyaan/ tanggapan berdasarkan informasi yang didengar (menyetujui, menolak, menambahkan pendapat)

4.
5.
6.
7.
8.

339 komentar:

1 – 200 dari 339   Lebih baru›   Terbaru»
Anonim mengatakan...

Menurut Saya,indikator memang sangat berguna untuk menganalisis potensi suatu sekolah ataupun mata pelajaran.Namun untuk mengindikator sebuah potensi pendidikan di suatu daerah pinggiran sangat sulit karena indikator belum mampu menjadi alat penilai.apakah mutu pendidikan didaerah tersebut sudah cukup baik atau belum.


Nama :Etik Wijayanti
NIM :A 310 070 224
kelas :4 D

Anonim mengatakan...

Menurut saya,Pengembangan indikator sangat berperan penting bagi peningkatan mutu sekolah karena indikator merupakan dasar menyusun alat penilaian.Indikator juga mampu mengembangkan kurikulum serta potensi daerah.


Nama :Rita Antikasari
NIM :A 310 070 240
Kelas :4 D

Anonim mengatakan...

1.menganalisis berita yang sudah ditulis
2.mencari kesalahan dalam berita yang sudah dituls
3.mengklasifikasi jenis berita
4.cara menyajikan berita dengan baik
5.latihan membuat skrip


LISTIANI/A310070120/KELAS 4B

Anonim mengatakan...

Menurut saya, pembuatan indikator sangat penting, indikator bertujuan untuk meningkatkan mutu peserta didik dan juga bertujuan untuk meningkatkan mutu sekolah. Seorang guru harus bisa membuat indikator dengan baik agar bisa melaksanakan aktivitas belajar mengajar dengan baik. Guru juga harus mengetahui pembuatan indikator tersebut masuk dalam ranah teori, praktik, afektif, maupun kognitif, sehingga tujuan belajar dapat tercapai dengan baik.

Miftahul Huda
A 310 070 009
4A

Anonim mengatakan...

Menurut saya,didalam pembuatan indikator sangat penting bagi peserta didik, sebab mereka dapat lebih mudah menyerap suatu pengalaman atau informasi. Selain itu, pembuatan indikator juga sangat penting bagi guru guna untuk meningkatkan kompetensi siswa, dan juga bisa untuk mengetahui, menerapkan karakteristik penilaian baik itu dari ranah kognitif, afektif, maupun psikomotorik.

Lisa Purwanti
A. 310 070 060
4A PBSID

Anonim mengatakan...

Menurut saya, pembuatan indikator diperlukan disaat akan dimulainya proses belajar-mengajar dimulai, dikarenakan indikator digunakan untuk mencapai dan mengembangkan potensi siswa yang maksimal. Indikator sangat penting dalam proses kegiaan belajar-mengajar, baik untuk siswa dalam meningkatkan kompentensi siswa dan menjadi dasar untuk alat penilaian.

Siti Isnaini Nur H
A. 310 070 059
PBSID/4A

Anonim mengatakan...

Menurut saya, indikator sangat penting bagi seluruh komponen sekolah yaitu untuk meningkatkan mutu dan kualitas suatu sekolah. Tidak hanya itu indikator juga dapat meningkatkan kompetensi siswa dalam suatu siswa.

Sefti Wahyu Cahyaningsih.
A. 310 070 058
PBSID/4A

Anonim mengatakan...

1. Menelaah isi berita yang sudah ditulis
2. Menentukan jenis berita yang sudah ditulis.
3. Menganalisis isi berita berdasarkan isi berita yang ditulis dan menganalisis kata atau kalimat didalamnya.
4. menyusun hasil analisis berdasarkan berita yang ditulis.
5. Menyimpulkan apa manfaat yang diperoleh saat mendengarkan berita.

Siti Isnaini Nur. H
A. 310 070 059
PBSID/4A.

Anonim mengatakan...

1. Menganalisis isi kesalahan dalam berita.
2. Mencermati isi berita yang disajikan.
3. Mengidentifikasi isi berita secara keseluruhan.
4. Mendiskusikan isi berita setelah di identifikasi.
5. Melaporkan hasil diskusi.

Lisa Purwanti
A. 310 070 060
PBSID/4A.

Anonim mengatakan...

1. Mendefinisikan isi berita secara keseluruhan.
2. Memberikan komentar isi berita.
3. Merincikan keseluruhan isi berita.
4. Menganalisis isi berita secara runtun.
5. Menyusun hasil analisis berita tersebut.

Sefti Wahyu Cahyaningsih
A. 310 070 058
PBSID/4A.

Anonim mengatakan...

Keberhasilan kurikulum yang dalam pengembangannya memerlukan indikator untuk memberikan kewenangan sangat besar kepda sekolah melalui pengambilan keputusan pertisipatif.keberhasilan indikator-indikator diantaranya peningkatan mutu pendidikan, peningkatan efisiensi dan efektifitas pengelolaan dan penggunaan sumber-sumber pendidikan.menurut saya indikator sangat penting guna meningkatkan kualitas pendidikan.
Nurul Hidayah
A310070017
PBSID/ 4A

Anonim mengatakan...

menurut saya indikator sangat penting digunakan dalam : merencanakan dan mengevaluasi, pengembangan kurikulum, pengembangan pembelajaran, pengelolaan ketenagaan, pengelolaan sarana dan sumber belajar, pengelolaan keuangan, pelayanan siswa, hubungan sekolah dengan masyarakat dan penciptaan iklim sekolah yang baik. Indikator digunakan sebagai landasan agar kurikulum yang dihasilkan memenuhi keinginan yang diharapkan baik oleh pihak sekolah, murid, orang tua, masyarakat atau pemerintah. Untuk itu perlu menentukan prinsip-prinsip dasar yang sekiranya dapat menunjang maksud tersebut.

Nama : Lestarina Tri Handayani
Nim : A310070007
Kelas : PBSID/ 4A

Anonim mengatakan...

Rumusan Indikator :
1.Siswa dapat menulis kembali berita dari hasil menyimak.
2.Siswa dapat mengidentifikasikan berita berdasarkan isi dan jenis berita.
3.Siswa dapat menganalisis berita.
4.Siswa dapat menanggapi berita.
5.Siswa dapat mengevaluasi isi berita berdasarkan bobot berita.
6.Siswa dapat menyimpulkan isi dan janis berita yang telah disimak.

Nama : Cahya Mustika.N
Nim : A310070044
Kelas: PBSID/IVA

noegroho mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Anonim mengatakan...

1.Mendengarkan dengan cermat,memahami dan mencermati isi siaran berita.
2.Menyimpulkan isi dari berita secara singkat dan jelas.
3.Menyatakan informasi yang tersirat dalam sebuah berita.
4.Mengomentari masing-masing pendapat dari nara sumber.
5.Mencatat hal-hal penting dalam siaran berita.


REJEKI HANDAYANI/4B PBSID/A310070083

Anonim mengatakan...

menurut saya,
Pengembangan indikator mempertimbangkan karakteristik mata pelajaran, peserta didik, dan sekolah karena indikator menjadi acuan dalam penilaian.Pengembangan indikator memerlukan informasi karakteristik peserta didik yang unik dan beragam. Peserta didik memiliki keragaman dalam intelegensi dan gaya belajar. Oleh karena itu indikator selayaknya mampu mengakomodir keragaman tersebut.Indikator juga harus dikembangkan guna mendorong peningkatan mutu sekolah di masa yang akan datang, sehingga diperlukan informasi hasil analisis potensi sekolah yang berguna untuk mengembangkan kurikulum melalui pengembangan indikator.

RINI INDAH SULISTYAWATI
A310070026
PBSID/4A

Anonim mengatakan...

indikator merupakan karakteristik penilaian yang mencakup ranah kognitif ,afektif,dan psikomotorik.kebutuhan dan potensi peserta didik, sekolah dan daerah perlu dianalisis untuk dijadikan bahan pertimbangan dalam mengembangkan indikator. Penyelenggaraan pendidikan seharusnya dapat melayani kebutuhan peserta didik, lingkungan, serta mengembangkan potensi peserta didik secara optimal.

WAHYUNI
A310070022
PBSID/4A

Anonim mengatakan...

menurut saya,
indikator merupakan mata pelajaran peserta didik yang berfungsi untuk mendorong peningkatan mutu sekolah di masa yang akan datang,karena Keseluruhan indikator memenuhi tuntutan kompetensi yang tertuang dalam kata kerja yang digunakan dalam SK dan KD. Indikator harus mencapai tingkat kompetensi minimal KD dan dapat dikembangkan melebihi kompetensi minimal sesuai dengan potensi dan kebutuhan peserta didik.

FARIDA YULIEANNA
A310070048
PBSID/4A

Anonim mengatakan...

menurut saya ,
indikator merupakan sebuah kompetensi dasar dan materi pembelajaran yang bermanfaat untuk mendapatkan pendidikan sesuai dengan potensi dan kecepatan belajarnya termasuk tingkat potensi yang diraihnya. Pengembangan pembelajaran hendaknya sesuai dengan indikator yang dikembangkan, karena indikator dapat memberikan gambaran kegiatan pembelajaran yang efektif untuk mencapai kompetensi.

OKTAVIAN ADITYA NUGRAHA
A310070034
PBSID/4A

Anonim mengatakan...

1.mengidentifikasi/menganalisis kesinambungan antara informasi yang di dengar pertanyaan yang diajukan.
2.mendefinisikan ciri-ciri dari masing-masing media komunikasi.
3.menyusun perbedaan melalui ciri-ciri dari setiap media dengan kalimat yang jelas.
4.menelaah isi siaran dengan rentan waktu saat ini(peristiwa terbaru/tidak).
5.melatih menjadi pembaca berita dengan mengacu pada penampilan(perfomence),suara(voice),tanda baca.

WIDYASTUTI/4B PBSID/A 310070087

Anonim mengatakan...

1.Menganalisis isi berita dalam media komunikasi seara mendalam.
2.menyaring/melakukan filterisasi isi berita yang sesuai untuk pembaca.
3.melatih untuk menjadi penbaca yang kritis dalam penerimaan berita di media apapun.
4.mengidentifikasi keefektifan dan efesiensi dalam penggunaan media.
5.menyimpulkan apa yang telah di terima dari berita tersebut untuk di implementasikan kepada masyarakat dengan kalimat yang mudah di pahami.

ANDI SUPRAYOGO/4A PBSID/A 310070047

izam mengatakan...

Pengembangan indikator mempertimbangkan karakteristik mata pelajaran, peserta didik, dan sekolah karena indikator menjadi acuan dalam penilaian.Pengembangan indikator memerlukan informasi karakteristik peserta didik yang unik dan beragam. Peserta didik memiliki keragaman dalam intelegensi dan gaya belajar. Oleh karena itu indikator selayaknya mampu mengakomodir keragaman tersebut.Indikator juga harus dikembangkan guna mendorong peningkatan mutu sekolah di masa yang akan datang, sehingga diperlukan informasi hasil analisis potensi sekolah yang berguna untuk mengembangkan kurikulum melalui pengembangan indikatorIndikator merupakan penanda pencapaian kompetensi dasar yang ditandai oleh perubahan perilaku yang dapat diukur yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
Indikator dikembangkan sesuai dengan karakteristik peserta didik, satuan pendidikan, dan potensi daerah
Digunakan sebagai dasar untuk menyusun alat penilaian

izam mengatakan...

Pengembangan indikator mempertimbangkan karakteristik mata pelajaran, peserta didik, dan sekolah karena indikator menjadi acuan dalam penilaian.Pengembangan indikator memerlukan informasi karakteristik peserta didik yang unik dan beragam. Peserta didik memiliki keragaman dalam intelegensi dan gaya belajar. Oleh karena itu indikator selayaknya mampu mengakomodir keragaman tersebut.Indikator juga harus dikembangkan guna mendorong peningkatan mutu sekolah di masa yang akan datang, sehingga diperlukan informasi hasil analisis potensi sekolah yang berguna untuk mengembangkan kurikulum melalui pengembangan indikatorIndikator merupakan penanda pencapaian kompetensi dasar yang ditandai oleh perubahan perilaku yang dapat diukur yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
Indikator dikembangkan sesuai dengan karakteristik peserta didik, satuan pendidikan, dan potensi daerah
Digunakan sebagai dasar untuk menyusun alat penilaian

NANIK MASRITAH
A 310070147/4C
PBSID UMS

Anonim mengatakan...

1.Membuat kesimpulan atau amanat yang ada pada siaran radio atau televisi yang sudah didengarkan.
2.Maencari kelompok kata baru yang ada dalam berita.
3.Mencatat kalimat dalam berita yang berupa kalimat tanya(?),seru(!),dan kalimat informasi.
4.Menentukan ciri yang ada pada kalimat berita.
5.Membuat teks berita dengan topik yang masih aktual.

SRI WAHYUNI
A310070177
KELAS 4C

Anonim mengatakan...

Indikator merupakan penanda pencapaian KD yang ditandai oleh perubahan perilaku yang dapat diukur yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Indikator dikembangkan sesuai dengan karakteristik peserta didik, mata pelajaran, satuan pendidikan, potensi daerah dan dirumuskan dalam kata kerja operasional yang terukur dan/atau dapat diobservasi. Bukankah begitu?

Anonim mengatakan...

Indikator merupakan penanda pencapaian KD yang ditandai oleh perubahan perilaku yang dapat diukur yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Indikator dikembangkan sesuai dengan karakteristik peserta didik, mata pelajaran, satuan pendidikan, potensi daerah dan dirumuskan dalam kata kerja operasional yang terukur dan/atau dapat diobservasi.Bukankah begitu?
Yang jadi pertanyaan adalah bagaimana kita menyusun indikator tersebut? mohon dijelaskan.

By Pungki Nugroho (A3100 70 185)

Anonim mengatakan...

Indikator merupakan penanda pencapaian KD yang ditandai oleh perubahan perilaku yang dapat diukur yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Indikator dikembangkan sesuai dengan karakteristik peserta didik, mata pelajaran, satuan pendidikan, potensi daerah dan dirumuskan dalam kata kerja operasional yang terukur dan/atau dapat diobservasi.Bukankah begitu?
Yang jadi pertanyaan adalah bagaimana kita menyusun indikator tersebut? mohon dijelaskan.

By Pungki Nugroho (A3100 70 185)

bahasa dan sastra Indonesia banget chOOooy,....>> mengatakan...

4. Siswa mampu menjelaskan kembali kepada teman-teman satu kelas secara lisan, isi berita yang didengarkan dari rekaman video
5. Siswa mampu mendata kata-kata asing/ kata-kata sukar dan mencari artinya kedalam kamus
6. Siswa mampu mendiskusikan permasalahan yang aktual lewat jalanya diskusi dari sumber berita yang diperdengarkan lewat rekaman video
7. Siswa mampu membacakan sebuah teks berita berdasarkan contoh dari pembaca teks berita dari sebuah rekaman video
8. Siswa mampu mencatat pokok-pokok berita yang dibacakan dari sebuah rekaman video

Anonim mengatakan...

Indikator merupakan penanda pencapaian kompetensi dasar yang ditandai oleh perubahan perilaku yang dapat diukur yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
yang dimaksudkan bahwa dengan adanya indikator maka pencapaian tujuan dari pembelajaran akan lebih terfokus karena dengan adanya indikator, bahan atau materi yang akan diajarkan telah diperinci oleh pendidik sehingga tujuan pembelajaran akan lebih mudah dicapai.
Indikator dikembangkan sesuai dengan karakteristik peserta didik, satuan pendidikan, dan potensi daerah.
dengan adanya indikator tersebut hanya akan disusun sesuai kemampuan atau potensi yang dimiliki oleh peserta didik, pendidikan, dan potensi daerah itu sehingga mudah diterima, atas penyampaian indikator tersebut.
Digunakan sebagai dasar untuk menyusun alat penilaian
dengan adanya indikator tersebut maka, jelas bahwa adanya indikator penilaian akan lebih terfokus dalam materi, bahan atau alat yang akan digunakan dalam menilai suatu kegiatan pembelajaran.
tanpa adanya indikator maka akan sulit untuk menentukan penilaian yang hendak diberikan oleh peserta didik.


Dwi Tristiyanti. M
A.310070123
PBSID/4C

Novia Esti Ningsih mengatakan...

1.siswa dapat mendengarkan/melihat/membaca berita kemudian siswa membuat sebuah laporan.
2.siswa dapat berbicara didepan kelas tanpa rsa takut
3.siswa memfitback apa yang telah disampaikan guru,maupun rekannya
4.siswa dapat mendiskusikan tentang berita yang telah didengar/dilihat maupun dibaca
5.siswa dapat menyampaikan berita dengan cara membaca ulang berita tersebut
6.siswa dapat merekam berita-berita tersebut kemudian disampaikan ulang didepan kelas

Novia Esti Ningsih mengatakan...

1.siswa dapat mendengar/melihat/membaca berita kemudian siswa membuat sebuah laporan
2.siswa dapat berbicara didepan kelas tanpa rasa takut
3.siswa memfitback apa yang telah disampaikan guru maupun rekannya
4.siswa dapat mendiskusikan tentang berita yang telah didengar/dilihat/dibaca
5.siswa dapat menyampaikan berita dengan cara membaca ulang berita tersebut
6.siswa dapat merekam berita-berita tersebut kemudian disampaikan ulang didepan kelas

Novia Esti Ningsih
4A/A 310 070 021

Anonim mengatakan...

1.Siswa mwndapatkan pengetahuan dari siaran berita yang didengarnya.
2.Siswa dapat menghayati isi berita tersebut.
3.Siswa dapat menafsirkan isi berita dari siaran berita yang didengarnya.
4.Siswa dapat menyimpulkan isi berita yang didengarnya.
5.Siswa dapat menjelaskan isi siaran berita tersebut.
6.Siswa dapat mengajukan pertanyaan dari siaran berita yang didengarnya.
7.Siswa dapat menganalisis isi berita yang didengarnya.

Nama : Bety Yuliastuti
NIM : A310070010
Kelas: PBSID/IVA

Anonim mengatakan...

Indikator merupakan penanda pencapaian kompetensi dasar yang ditandai oleh perubahan perilaku yang dapat diukur yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
Indikator dikembangkan sesuai dengan karakteristik peserta didik, satuan pendidikan, dan potensi daerah
Digunakan sebagai dasar untuk
menyusun alat penilaian

PUPUT ANNA FEBRIANA
NIM A310070171
PBSID/4C

Anonim mengatakan...

Indikator merupakan penanda pencapaian kompetensi dasar yang ditandai oleh perubahan perilaku yang dapat diukur yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
Indikator dikembangkan sesuai dengan karakteristik peserta didik, satuan pendidikan, dan potensi daerah
Digunakan sebagai dasar untuk
menyusun alat penilaian

PUPUT ANNA FEBRIANA
NIM A310070171
PBSID/4C

Anonim mengatakan...

MARIYATUN
A310070080
KLS B PBSID

Assalamualaikum Wr.Wb.
jawab:
1.Menganalisis isi berita radio/televisi,pada gaya bahasanya apakah mempengaruhi, mengajak/menarik.
2.Menentukan judul berita sesuai dengan isi berita,antara judul dan isi berita saling berkaitan.
3.Merumuskan isi berita yang diinformasikan dengan tujuan untuk menggambarkan faktor terpenting dari isi berita.
4.Menyimpulkan isi berita dengan singkat,padat dan jelas serta mempertahankan inti dari berita.
5.Memberikan komentar atau kritik pada berita sesuai dengan kaidah penilaian yang baik.
Wassalamualaikum Wr.Wb.

Anonim mengatakan...

indikator sangat diperlukan dalam dunia pendidikan karena sesuai dengan karakteristik peserte didik, kompetensi daerah dan satuan pendidikan jadi indikator dapat digunakan sebagai alat penilaian. selain itu indikator juga berguna sebagai pendorong mutu sekolah dengan cara mengembangkan kurikulum, materi ajar, alat pengajaran serta hal-hal lain yang dapat mendorong tingginya kulitas siswa dan lulusan. maka indikator akan membawa pendidikan sesuai dengan tujuannya

nama: nur rini setiawulan
nim : A310070027
PBSID 4A

Anonim mengatakan...

1. Menganalisis isi dari berita yang telah diterima, baik dari segi isi maupun tulisan.
2. Menjawab pertanyaan atau menanggapi pertanyaan berdasarkan informasi yang telah diterima.
3. Menilai isi berita peserta didik lain ( dari susunan kalimat, ejaan dan pilihan kata).
4. Melengkapi kekurangan isi berita yang ditulis oleh peserta didik lain.
5. Mempengaruhi peserta didik agar menghayati berita yang telah didapatkan .

Nama : Setiawan Edi Wibowo
N I M : A 310 070 228
Fak/ Jur: K I P/ PBSID

Anonim mengatakan...

Nama : Ari Nur Cahyono
N I M : A 310 070 225
Fak/ Jur : K I P/ PBSID

1. Menuliskan isi siaran radio/ televisi dalam beberapa kalimat dengan urutan yang runtut dan mudah dipahami.
2. Menyampaikan secara lisan isi berita yang telah ditulis secara runtut dan jelas.
3. Mengajukan pertanyaan/ tanggapan berdasarkan informasi yang didengar (menyetujui, menolak, menambahkan pendapat).
4. Menjawab pertanyaan dan menaggapi pertanyaan yang ada.
5. Membandingkan isi berita dengan peserta didik lain.
6. Menilai isi berita peserta didik lain ( dari susunan kalimat, ejaan dan pilihan kata).
7. Melengkapi kekurangan isi berita yang ditulis oleh peserta didik lain.
8. Menganalisis isi berita ( dari susunan kalimat, ejaan dan pilihan kata).

Anonim mengatakan...

1. menganalisis ulang isi siaran langsung berita/non berita
2. mengevaluasi isi siaran berita/non berita
3. menyimpulkan isi berita/non berita
4. mengembangkan isi berita/non berita
5. merealisasikan isi berita/non berita

Nama : Latifah Ambarwati
NIM : A.310070020
4A / PBSID

Anonim mengatakan...

Nama : Bayu Gilar Buana.
NIM : A. 310070 221
Jurs : PBSID
Klas : 4.D

1. Memahami isi berita yang disampaikan.
2. Menanggapi dan menyikapi berita.
3. Menyimpulkan isi berita.
4. Membarikan penilaian berita.
5. Menyampaikan berita sesuai fakta.

Anonim mengatakan...

Rumusan Indikator.........

1. Siswa dapat menganalisis isi kesalahan dalam berita secara teliti.
2. Siswa dapat menulis kembali isi berita.
3. Siswa mampu mendiskusikan permasalahan secara aktual dari sumber berita tersebut.
4. Siswa dapat menyimpulkan isi berita dengan singkat,padat dan jelas.
5. Siswa dapat memberikan komentar atau kritik pada isi berita tersebut sesuai dengan kaidah penilaian yang baik.

aNi RustiaNi
A310070238
IV_D PBSID

Anonim mengatakan...

1.siswa mampu menuliskan isi siaran radio/tv
2.siswa mampu membuat kalimat runtut dalam siaran radio/tv
3.siswa dapat mengidentifikasi isi siaran radio/tv4.siswa dapat menganalisis isi siaran radio/tv
5.siswa dapat mengembangkan kemampuan dalam bidang berita di radio/tv

NAMA :JUWET GIRI UTOMO
NIM : A 310070229
KELAS:4D/PBSID

Anonim mengatakan...

jawaban dari indikator di atas
1.siswa dapat mendefinisikan isi berita secara keseluruhan dan tepat
2.siswa daoat melakukan filterisasi isi berita yang sesuai untuk pembaca
3.siswa dapat menafsirkan isi berita dan siaran berita yang didengarkan
4.siswa dapat merangkum semua berita yang didengar
5.siswa dapat melengkapi isi berita yang kurang lengkap dengan memberi tanggapan sendiri


ULAA ARUM SARI
A310070233
IV-D/PBSID

Anonim mengatakan...

1.siswa mampu memvisualisasikan isi beritadalam tulisan
2.siswa mampu menyampaikan isi berita kembali dengan kata-katanya sendiri
3.siswa dapat menganalisis jenis kalimat dari berita
4.siswa dapat menerapkan kemampuan memahami dalam berita di radio/tv
5.siswa mampu menganalisa isi berita radio/tv

NAMA :SURYANTO
NIM : A 310070220
KELAS:4D/PBSID

Anonim mengatakan...

1. siswa dapat menyalin kembali isi berita yang disimak.
2. Siswa dapat menyimpulkan kembali berita atau non berita yang telah disalin.
3.Siswa dapat menanggapi berita dengan menjawab pertanyaan 5W+h
4.Siswa dapat mengkategorikan berita yang telah disimak.
5.Siswa dapat menganalisis penggunaan bahasa dalam berita tersebut.

NAMA :FITRIA
NIM : A310070038
KLS : IV A

Anonim mengatakan...

Menganalisis Tingkat Kompetensi dalam SK dan KD

1.Tingkat kompetensi dapat dilihat melalui kata kerja operasional yang digunakan dalam standar kompetensi dan kompetensi dasar.
2.Tingkat kompetensi dapat diklasifikasi dalam tiga bagian, yaitu tingkat pengetahuan, tingkat proses, dan tingkat penerapan.

Anonim mengatakan...

Menganalisis Tingkat Kompetensi dalam SK dan KD

1.Tingkat kompetensi dapat dilihat melalui kata kerja operasional yang digunakan dalam standar kompetensi dan kompetensi dasar.
2.Tingkat kompetensi dapat diklasifikasi dalam tiga bagian, yaitu tingkat pengetahuan, tingkat proses, dan tingkat penerapan.

HENDRA BAYU SAPUTRO
NIM A310070131
PSID 4C

Anonim mengatakan...

4.mendengarkan isi berita yang disampaikan lewat radio/tv dengan cermat.
5.menganalisis isi berita yang disampaikan lewat radio/tv.
6.mencatat/meringkas hal-hal penting dalam siaran berita tersebut.
7.memberikan penilaian terhadap isi berita.
8.menyimpulkan isi berita.

Anonim mengatakan...

Assalamua'laikum wr. wb
jawab:
4. menganalisis isi berita.
5. mencatat pokok-pokok berita.
6. menentukan judul berita dan jenis berita.
7. mendiskusikan permasalahan dalam isi brita dan memberikan solusi yang tepat untuk permasalahan tersebut.
8. menyimpulkan isi berita.
Wassalam

Nama : Naswati Bangkit Widiastuti
NIM : A 310070232
Kelas: 4D

Anonim mengatakan...

SITI LATHIFAH
A310070211
IVD
1. Siswa dapat menulis kembali berita dari hasil menyimak.
2. Siswa dapat mengidentifikasi berita berdasarkan isi dan jenis berita.
3. Siswa dapat menganalisis berita.
4. Siswa dapat menanggapi berita.
5. Siswa dapat mengevaluasi isi berita berdasarkan bobot berita.
6. Siswa dapat menyimpulkan isi dan jenis berita yang telah disimak.

Anonim mengatakan...

ANI WAHYU ASTUTI
A 310 070 203
IVD
1. Siswa mampu mengetahui judul berita
2. Siswa mampu mengungkapkan kembali isi berita.
3. Siswa mampu mengetahui isi berita.
4. Siswa mampu menganalisis berita.
5. Siswa mampu menanggapi isi berita.
6. Siswa mampu mengevaluasi isi berita.

Anonim mengatakan...

4.Memahami isi berita yang disampaikan lewat radio/televisi.
5.Menentukan hal-hal penting dalam berita tersebut.
6.Menganalisis isi berita dari radio/tv.
7.Memberikan komentar/tanggapan mengenai isi berita.
8.Mengevaluasi isi berita.

NAMA:ERNA DWI PUSPITA SARI
NIM:A310070236
KELAS:4D

Anonim mengatakan...

NUGRAHENI AMBAR S
A310070190
IVD
1. Siswa dapat mengungkapkan topik berita.
2. Siswa dapat menganalisis isi berita.
3. Siswa dapat memberikan kritik terhadap isi berita.
4. Siswa dapat mengevaluasi isi berita.
5. Siswa dapat menulis kembali isi berita.

Anonim mengatakan...

Anonim berkata...

4.mendengarkan isi berita yang disampaikan lewat radio/tv dengan cermat.
5.menganalisis isi berita yang disampaikan lewat radio/tv.
6.mencatat/meringkas hal-hal penting dalam siaran berita tersebut.
7.memberikan penilaian terhadap isi berita.
8.menyimpulkan isi berita.

NAMA:SRI RAHAYUNIGSIH
NIM:A310070212
KELAS:4D

Anonim mengatakan...

PUJIANTO
A 310 070 202
IVD
1. Siswa dapat menulis kembali isi berita.
2. Siswa dapat menganalisis isi berita.
3. Siswa dapat menyimpulkan isi berita

Anonim mengatakan...

4.Menganalisis isi siaran radio/televisi.
5.Mendiskusikan permasalahan yang ada,seperti kalimat-kalimat/kata yang sukar dipahami.
6.Memahami isi berita dengan baik dan jelas.
7.Menyimpulkan isi berita secara terperinci dan jelas sesuai dengan informasi isi berita.
8.Menjelaskan kembali secara lisan isi berita yang sudah ditanggapi, dianalisis dan disimpulkan.

NAMA:SANTI WERDININGSIH
NIM:A310070239
KELAS:4D

Anonim mengatakan...

4.Menganalisis isi berita dari radio/televisi.
5.Mendiskusikan permasalahan-permasalahan yang ada,seperti kalimat,kata-kata yang sulit dipahami.
6.Menjawab pertanyaan dan menanggapi pertanyaan berdasarkan informasi yang telah diterima.
7.Memberikan penilaian terhadap isi berita.
8.Menyimpulkan isi berita.

NAMA:INNASA TRI WIDHIASIH
NIM:A310070222
KELAS:4D

Anonim mengatakan...

dengan adanya indikator siswa diharapkan bisa :
1. mengetahui isi berita yang mereka dengarkan
2. siswa dapat menganalisis berita tersebut
3. siswa dapat menyimpulkan berita itu
4. siswa dapat memberikan tanggapan tentang isi dari berita itu
5. siswa dapat mengevaluasi


nama: nur rini setiawulan
nim : A310070027
PBSID/4A

Anonim mengatakan...

1. mendengarkan isi radio dengar cermat
2. merumuskan isi berita
3. mengetahui dan menyimpulkan isi berita
4. memberikan tamggapan dari berita itu
5. memberikan penilaian


nama: rohmiati dwi AP
nim : A310070043
PBSID/4A

Anonim mengatakan...

MEIRANTI TRISNANING SAVITRI
A 310070018
PBSID/4A

1. siswa dapat mendengarkan serta mengetahui isi siaran berita yang didengarkan
2. siswa dapat memahami isi berita
3. siswa dapat menganalisis siaran berita
4. siswa dapat menyimpulkan
5. siswa dapat memberikan penilaian

Anonim mengatakan...

assalamualaikum wr. wb..
1.menentukan inti berita yang didapat dari radio/tv.
2.mengidentifikasi kesalahan berbahasa dalam berita.
3.mendiskusikan isi berita.
4.menganalisis bahasa yang digunakan dalam berita.
5.mengevaluasi isi berita.

wassalam....

Dwi Ramlan Kurniawan
A310070231
4D

Anonim mengatakan...

maylana KW
A310070024
PBSID/4A

1.siswa dapat mengetahui isi berita
2. siswa dapat menafsirkan isi berdasarkan jenis berita
3. dapat memberikan komentar
4. siswa mampu memberikan penilaian
5. siswa dapat menyimpulkan isi berita

Anonim mengatakan...

1.menentukan judul dari keseluruhan isi berita
2.menganalisis dan menelaah isi berita
3.mengkritik isi berita berdasarkan hasil telaah dan analisis
4.menyimpulkan keseluruhan isi berita
mengevaluasi isi berita

Istofa
A310070223
4D

Anonim mengatakan...

Nur Rohmawati
A310070230
VID

1.Siswa dapat menentukan judul berita.
2.Siswa mampu menyampaikan kembali isi berita.
3.Siswa mampu mengajukan pertanyaan tentang isi berita.
4.Siswa mampu menganalisis isi berita.
5.Siswa mampu menyimpulkan isi berita.

Anonim mengatakan...

Menurut saya, pembuatan indikator sangat penting, indikator bertujuan untuk meningkatkan mutu peserta didik dan juga bertujuan untuk meningkatkan mutu sekolah. Seorang guru harus bisa membuat indikator dengan baik agar bisa melaksanakan aktivitas belajar mengajar dengan baik. Guru juga harus mengetahui pembuatan indikator tersebut masuk dalam ranah teori, praktik, afektif, maupun kognitif, sehingga tujuan belajar dapat tercapai dengan baik.

Dwi sri handayani
A310070184/4D

Anonim mengatakan...

Agustiana ardiani
A310070192. 4D

assalamualaikum wr. wb..
1.menentukan inti berita yang didapat dari radio/tv.
2.mengidentifikasi kesalahan berbahasa dalam berita.
3.mendiskusikan isi berita.
4.menganalisis bahasa yang digunakan dalam berita.
5.mengevaluasi isi berita.

wassalam....

Anonim mengatakan...

Andriani permata sarie
A310070207. 4D

Pengembangan indikator mempertimbangkan karakteristik mata pelajaran, peserta didik, dan sekolah karena indikator menjadi acuan dalam penilaian.Pengembangan indikator memerlukan informasi karakteristik peserta didik yang unik dan beragam. Peserta didik memiliki keragaman dalam intelegensi dan gaya belajar. Oleh
karena itu indikator selayaknya mampu mengakomodir keragaman tersebut.Indikator juga harus dikembangkan guna mendorong peningkatan mutu sekolah di masa yang akan datang, sehingga diperlukan informasi hasil analisis potensi sekolah yang berguna untuk mengembangkan kurikulum melalui pengembangan indikator.

Anonim mengatakan...

Rina sulistiani
A310070227.4D

Rumusan Indikator :
1.Siswa dapat menulis kembali berita dari hasil menyimak.
2.Siswa dapat mengidentifikasikan berita berdasarkan isi dan jenis berita.
3.Siswa dapat menganalisis berita.
4.Siswa dapat menanggapi berita.
5.Siswa dapat mengevaluasi isi berita berdasarkan bobot berita.
6.Siswa dapat menyimpulkan isi dan janis berita yang telah disimak.

Anonim mengatakan...

Wijari mudanti
A310070226.4D

1. Menganalisis isi kesalahan dalam berita.
2. Mencermati isi berita yang disajikan.
3. Mengidentifikasi isi berita secara keseluruhan.
4. Mendiskusikan isi berita setelah di identifikasi.
5. Melaporkan hasil diskusi.

Anonim mengatakan...

Nursari
A310070206
VID

1.Siswa mampu menentukan judul berita yang di tulisnya.
2.Siswa mampu menyampaikan kembali isi berita dari suatu media.elektronik.
3.Siswa mampu menganalisis dan menjelaskan inti berita.
4.Siswa mampu mengajukan pertanyaan berdasarkan judul,inti,isi berita yang telah di rumuskan.
5.Siswa mampu menyanggah isi berita...
6.Siswa mampu memberikan komentar berdasarkan judul berita yang dipilihnya

Anonim mengatakan...

Penyusunan indikator sangat penting karena merupakan acuan penilaian dalam proses pembelajaran. Dalam penyususunan indikator harus memperhatikan karakteristik peserta didik dan potensi daerah karena setiap daerah memiliki latar belakang dan potensi yang berbeda-beda. Keberhasilan indikator merupakan wujud dari keberhasilan kegiatan pembelajaran.

Nama : Rosyid Sri Hatmoko
NIM : A 310070186 / 4D

Anonim mengatakan...

Menurut saya,Indikator sangat penting untuk peserta didik karena indikator bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kwantitas sekolah,murid,maupun guru dan indikator juga bertujuan untuk mengembangkan maupun merencanakan kegiatan belajar mengajar dengan baik sehingga dapat meningkatkan mutu sekolah.


Nama : Nurul Fatimah
Nim :A 310070013 /4A

VINA mengatakan...

1. Siswa dapat menuliskan isi siaran radio/ televisi dalam beberapa kalimat dengan urutan yang runtut dan mudah dipahami.
2. Siswa dapat menyampaikan secara lisan isi berita yang telah ditulis secara runtut dan jelas.
3. Siswa dapat mengajukan pertanyaan/ tanggapan berdasarkan informasi yang didengar (menyetujui, menolak, menambahkan pendapat).
4. Siswa dapat menjawab pertanyaan dan menaggapi pertanyaan yang ada.
5. Siswa dapat membandingkan isi berita dengan peserta didik lain.
6. Siswa dapat menilai isi berita peserta didik lain ( dari susunan kalimat, ejaan dan pilihan kata).
7. Siswa dapat melengkapi kekurangan isi berita yang ditulis oleh peserta didik lain.
8. Siswa dapat menganalisis isi berita ( dari susunan kalimat, ejaan dan pilihan kata).


Nama : ERFINA RENDRA P
NIM : A. 310070129
Kelas: C
Jur : PBSID

bapak gedhe mengatakan...

assalamialaikum wr .wb
sugeng kepanggih kalian kula...!!
Ivan Kurniawan
A310070209 / 4D

4. Peserta didik mampu mengidentifikasi jenis berita
5. Peserta didik dapat menentukan judul berita
6. Peserta didik mampu menyampaikan kembali isi berita
7. Peserta didik mampu menganalisis kesalahan berbahasa dalam berita
8. Peserta didik dapat membuat beberapa pertanyaan dari berita

cekap semanten anggenipun kula nyerat. wonten kupat diguyur santen menawi lepat nyuwun pengapunten
wassalamualaikum wr. wb
nuwun

VINA mengatakan...

TUGAS 1
1. Siswa dapat menuliskan isi siaran radio/ televisi dalam beberapa kalimat dengan urutan yang runtut dan mudah dipahami.
2. Siswa dapat menyampaikan secara lisan isi berita yang telah ditulis secara runtut dan jelas.
3. Siswa dapat mengajukan pertanyaan/ tanggapan berdasarkan informasi yang didengar (menyetujui, menolak, menambahkan pendapat).
4. Siswa dapat menjawab pertanyaan dan menaggapi pertanyaan yang ada.
5. Siswa dapat membandingkan isi berita dengan peserta didik lain.
6. Siswa dapat menilai isi berita peserta didik lain ( dari susunan kalimat, ejaan dan pilihan kata).
7. Siswa dapat melengkapi kekurangan isi berita yang ditulis oleh peserta didik lain.
8. Siswa dapat menganalisis isi berita ( dari susunan kalimat, ejaan dan pilihan kata).

TUGAS 2
1. Latar belakang PPSP: Pernyataan Menteri P&K dlm pidatonya tanggal 2 Mei 1973, sistem pendidikan yg tdk sesuai dng kebutuhan nyata masyarakat.
2. Latar belakang PPSI: Pada tahun 1975 berlaku berbagai kurikulum di Indonesia, yaitu 1968 untuk SD, SMP, & SMA. Banyak kegiatan proses pengadaan/ penyusunan buku&pengembangan kurikulum tertentu. Hal ini mendorong timbulnya kegiatan pembakuan kurikulum SD, SMP, & SMA di Indonesia, yaitu kurikulum 1975& kurikulum yg sedang dikembangkan di PPSP.
3. Perbedaan:
PPSP: Lama pendidikan 5-3-5, ada 2 jurusan, adanya bidang studi pokok yg harus diikuti siswa.
PPSI: Lama pendidikan 6-3-3, ada 3 jurusan
4. Persamaan: Sama-sama mempunyai pendekatan yg berorientasi pd tujuan, berisi bidang studi, mempunyai strategi dng modul.
5. Menggunakan bidang studi karena istilah bidang studi sangatlah lebih pas& lebih formal dibandingkan dengan mata pelajaran

Nama : ERFINA RENDRA P
NIM : A. 310070129
Kelas: C
Jur : PBSID

Anonim mengatakan...

neneng kurniawati w
A 310070187
IV D



4. menanggapi pertanyaan berdasarkan isi berita
5. mengidentifikasi isi berita berdasarkan jenis/bentuknya
6. memberikan komentar berupa saran/kritik mengenai isi berita
7. menyimpulkan isi berita secara lisan
8.menyimpulkan isi berita secara tertulis berupa laporan

Anonim mengatakan...

1. Memahami isi berita dengan baik dan menelaahnya lebih mendalam mengenai isi berita tersebut apakah ada kesalahan atau tidak dalam penyampaian berita.
2. Mengidentifikasikan berita menrut jenisnya dan kalimat yang digunakan dalam berita apakah mudah atau tidak dipahami oleh pembaca/pendengar.
3. Menganalisis apa saja yang terkandung dalam berita baik berupa kalimat, intonasi pembacaan dan sebagainya.
4. Merespon dan menanggapi berita dengan cara membuat pertanyaan mengenai isi berita.
5. Mengetahui ciri-ciri berita dan karakteristik berita.

1. Yang melatar belakangi PPSP adalh pernyataan menteri P & K dalam pidatonya tanggal 2 mei 1973, tentang sistem pendidikan belum bisa menjawab kebutuhan riil/mengakomodasi kebutuhn masyarakat.
2. PPSI, beragamnya kurikulum yang berlaku pada saat itu(belum ada ketegasan yang nyata pada kurikulum yang digunakan).
3. Perbedaannya terletak pada strategi dan organisasi kurikulum(struktur perjenjangan).
4. Persamaannya adalah isi dan pendekatan yang digunakan masing-masing kurkulum.
5. Karena dengan mengembangkan bidang studi dapat menciptakan korelasi/hubungan antara berbagai mapel sejenis.


AHMAD NUR EKA P.
A310070039
PBSID/4A

Anonim mengatakan...

TUGAS 1
1. menulis kembali berita dari hasil menyimak.
2. menyaring/melakukan filterisasi isi berita yang sesuai untuk pembaca.
3. menganalisis isi berita berdasarkan isi berita yang ditulis dan menganalisis kata atau kalimat di dalamnya.
4. menyimpulkan isi berita dengan singkat, padat dan jelas serta mempertahankan inti dari berita.
5. menentukan hal-hal penting dalam berita tersebut.

TUGAS 2
1. yang melatarbelakangi PPSP adalah pernyataan menteri p & k dalam pidatonya tanggal 2 Mei 1973, tenteng sistem pendidikan belum bisa menjawab kebutuhan riil/mengakomodasi kebutuhan masyarakat.
2. PPSI, beragamnya kurikulum yang berlaku pada saat itu (belum ada ketegasan yang nyata pada kurikulum yang digunakan).
3. perebedaannya terletak pada strategi dan organisasi kurikulum (struktur perjenjangan).
4. persamaannya adalah isi dan pendekatan yang digunakan masing-masing kurikulum.
5. karena dengan mengembangkan bidang studi dapat menciptakan korelasi/hubungan antara berbagai mata pelajaran sejenis.

WIDHI PRASETYO UTOMO
A 310070033
PBSID/4A

Anonim mengatakan...

4.Peserta didik mampu menguasai isi dalam berita.
5.peserta didik mendapatkan tambahan penngetahuan.
6.peserta didik dapat menyimpulkan isi dalam berita tersebut.
7.peserta didik dapat menilai atau memilah-milah akan baik atau buruknya berita itu.
8.peserta didik mampu menganalisis isi dari berita.

sebelumnya saya minta maaf sebesar-besarnya karena pada komentar pertama saya kurang lengkap dikarenakan kurang begitu memahami akan maksud dari tugas bapak.

Nama: Pujiyanto
Nim: A310070202
jur/Kelas: PBSID/ 4D

Anonim mengatakan...

Nama:Sugeng riyanto
Nim :A310070204
kelas:4D
assalamu'alaikum...
4.Memberikan argumentasi dan hasil kajian yang spesifik mengenai hasil data yang diperoleh,sehingga dari hasil pemahaman data tersebut akan mampu mencari Jawaban dari segala pertanyaan dan permasalahan yang ada.
5.Mencoba mereproduksi ulang hasil dari data tersebut dengan menggunakan tekhnik analisis data.
6.Menganalisis hasil dari reproduksi tersebut dan mencoba untuk mengetahui kelebihan dan kelemahan dengan perbandingan.
7.Mengevaluasi berita atau sumber yang menjadi acuan,sehingga akan mengurangi resiko kesalahan manusiawi
8.Menyampaikan kembali hasil yang telah didapat dari hasil pengolahan dengan sumber yang ada.

peribahasa mengatakan:tak ada gading yang tak retak,setiap manusia tak ada yang sempurna...karena kesempurnaan milik sang pencipta.Banyak salah dan ucap dari hasil analisis saya minta maaf...syukron

Anonim mengatakan...

TUGAS 1
1. menelaah berita yang sudah ditulis.
2. merincikan keseluruhan berita.
3. menyimpulkan isi berita dengan singkat,padat dan jelas serta dapat mempertahankan inti dari berita.
4. menentukan hal-hal penting dalam berita tersebut.
5. menjelaskan kembali secara lisan isi berita yang sudah ditanggapi dianalisis dan disimpulkan.

TUGAS 2
1. pernyataan menteri p & k dalam pidatonya tanggal 2 Mei 1973, sistem pendidikan belum bisa menjawab kebutuhan riil/mengakomodasi kebutruhan masyarakat.
2. beragamnya kurikulum yang berlaku pada saat itu (belum ada ketegasan yang nyata pada kurikulum yang digunakan).
3. perbedaanya terletak pada strategi dan organisasi kurikulum (struktur pendidikannya).
4. persamaannya isi dan pendekatan yang digunakan masing-masing kurikulum.
5. karena dengan mengembangkan bidang studi dapat menciptakan korelasi/hubungan antara berbagai mapel tertentu.

YUNIANTO
A 310070036
PBSID/4A

Anonim mengatakan...

Assalammu'alaikum,wr.wb
TUGAS II 1. Latar belakang PPSP: Pernyataan Menteri P&K dlm pidatonya tanggal 2 Mei 1973, sistem pendidikan yg tdk sesuai dng kebutuhan nyata masyarakat.
2. Latar belakang PPSI: Pada tahun 1975 berlaku berbagai kurikulum di Indonesia, yaitu 1968 untuk SD, SMP, & SMA. Banyak kegiatan proses pengadaan/ penyusunan buku&pengembangan kurikulum tertentu. Hal ini mendorong timbulnya kegiatan pembakuan kurikulum SD, SMP, & SMA di Indonesia, yaitu kurikulum 1975& kurikulum yg sedang dikembangkan di PPSP.
3. Perbedaan:
PPSP: Lama pendidikan 5-3-3, ada 2 jurusan, adanya bidang studi pokok yg harus diikuti siswa.
PPSI: Lama pendidikan 6-3-3, ada 3 jurusan
4. Persamaan: Sama-sama mempunyai pendekatan yg berorientasi pd tujuan, berisi bidang studi, mempunyai strategi dng modul.
5. Menggunakan bidang studi karena istilah bidang studi sangatlah lebih pas& lebih formal dibandingkan dengan mata pelajaran



TUGAS I


1.Menganalisis isi berita radio/televisi,pada gaya bahasanya apakah mempengaruhi, mengajak/menarik.
2.Menentukan judul berita sesuai dengan isi berita,antara judul dan isi berita saling berkaitan.
3.Merumuskan isi berita yang diinformasikan dengan tujuan untuk menggambarkan faktor terpenting dari isi berita.
4.Menyimpulkan isi berita dengan singkat,padat dan jelas serta mempertahankan inti dari berita.
5.Memberikan komentar atau kritik pada berita sesuai dengan kaidah penilaian yang baik.




SEPTIAN DWI PRANOTO
A. 310 070 054
PBSID/ 4A


wassalammu'alaikum, wr.wb

Anonim mengatakan...

Assalammu'alaikum, wr.wb


TUGAS I

1. Menganalisis isi berita radio/ televisi, pada gaya bahasanya apakah mempengaruhi, mengajak/ menarik.
2. Menentukan judul berita sesuai dengan isi berita, antara judul dan isi berita saling berkaitan.
3. Merumuskan isi berita yang diinformasikan dengan tujuan untuk menggambarkan faktor terpenting dari isi berita.
4. Menyimpulkan isi berita dengan singkat, padat dan jelas serta mempertahankan inti dari berita.
5. Memberikan komentar atau kritik pada berita sesuai dengan kaidah penilaian yang baik.


TUGAS II

1. Latar belakang PPSP: Pernyataan Menteri P&K dlm pidatonya tanggal 2 Mei 1973, sistem pendidikan yg tdk sesuai dng kebutuhan nyata masyarakat.
2. Latar belakang PPSI: Pada tahun 1975 berlaku berbagai kurikulum di Indonesia, yaitu 1968 untuk SD, SMP, & SMA. Banyak kegiatan proses pengadaan/ penyusunan buku&pengembangan kurikulum tertentu. Hal ini mendorong timbulnya kegiatan pembakuan kurikulum SD, SMP, & SMA di Indonesia, yaitu kurikulum 1975& kurikulum yg sedang dikembangkan di PPSP.
3. Perbedaan:
PPSP: Lama pendidikan 5-3-3, ada 2 jurusan, adanya bidang studi pokok yg harus diikuti siswa.
PPSI: Lama pendidikan 6-3-3, ada 3 jurusan
4. Persamaan: Sama-sama mempunyai pendekatan yg berorientasi pd tujuan, berisi bidang studi, mempunyai strategi dng modul.
5. Menggunakan bidang studi karena istilah bidang studi sangatlah lebih pas& lebih formal dibandingkan dengan mata pelajaran.


RUDY WAHYONO
A. 310 070 055
PBSID/ 4A

Wassalammu'alaikum, wr.wb .

Anonim mengatakan...

4. menentukan pokok pikiran isi berita
5. mendiskusikan isi berita dengan teman
6. menganalisis isi berita baik kekurangan maupun kelebihannya.
7. mengevaluasi isi berita
8. mengemukakan kembali hasil diskusi yang telah dianalisis

Anonim mengatakan...

menentukan pokok pikiran isi berita
5. mendiskusikan isi berita dengan teman
6. menganalisis isi berita baik kekurangan maupun kelebihannya.
7. mengevaluasi isi berita
8. mengemukakan kembali hasil diskusi yang telah dianalisi

DEFITA RAHMAWATI
A 310 070 216
4D/PBSID

Anonim mengatakan...

1.
Menuliskan isi siaran radio/ televisi dalam beberapa kalimat dengan urutan yang runtut dan mudah dipahami.
2.
Menyampaikan secara lisan isi berita yang telah ditulis secara runtut dan jelas
3.
Mengajukan pertanyaan/ tanggapan berdasarkan informasi yang didengar (menyetujui, menolak, menambahkan pendapat)

4.
Menganalisis kesalahan bahasa dalam berita tersebut dengan jelas dan relevan
5.
Meringkas dan memisahkan antara bahasa yang salah dan benar agar tercipta suasana yang rapi
6.
Menganalisis isi berita yang bersifat deklaratif, direktif, dan introgatif agar memperjelas isi berita
7.
Menyimpulkan isi berita.

Anonim mengatakan...

Nama : Zainul Wahid
Nim : A 310 070 199
Kelas: 4 D
1.
Menuliskan isi siaran radio/ televisi dalam beberapa kalimat dengan urutan yang runtut dan mudah dipahami
2.
Menyampaikan secara lisan isi berita yang telah ditulis secara runtut dan jelas
3.
Mengajukan pertanyaan/ tanggapan berdasarkan informasi yang didengar (menyetujui, menolak, menambahkan pendapat)

4.
Menganalisis kesalahan bahasa dalam berita tersebut dengan jelas dan relevan
5.
Meringkas dan memisahkan antara bahasa yang salah dan benar agar tercipta suasana yang rapi
6.
Menganalisis isi berita yang bersifat deklaratif, direktif, dan introgatif agar memperjelas isi berita
7.
Menyimpulkan isi berita.

maaf pak meralat, saya lupa menyantumkan Nama dan Nim pada koment sebelumnya.

Anonim mengatakan...

ningtyas indarti
A310070037

1. Menentukan judul dari isi berita
2. menganalisis isi berita
3. mengkritik isi berita
4. menyimpulkan isi berita

Anonim mengatakan...

1. latar belakang PPSP adalah pernyataan menteri P dan K 2 mei 1973, sistem pendidikan yang ada tidak sesuai dengan kebutuhan nyata masyarakat.
2. latar belakang PPSI adalah pada tahun 1975 berlaku berbagai kurikulum yang ad di Indonesia yaitu 1968 untuk SD dan PKPM (Proyek pembaharuan kurikulum dan metode mengajar). hal ini mendorong tibulna pemberlakuan kurikulum SD, SMP dan SMA di Indonesia yang berorientasi pada tujuan.
3. perbedaan PPSP dan PPSI adalah
PPSP :
*organisasi kurikulum dilaksanakan 5-3-3
*dibekali bahasa inggris
PPSI :
*organisasi kurikulum dilaksanakan 6-3-3
*dibekali ketrampilan
4. persamaan antara PPSI dengan PPSP adalah
*berisikan bidang-bidang studi mata pelajaran
*pendekatan berorientasi pada tujuan
*penyajian disekolah menggunakan modul
5. perlunya dikembangkan kebijakan program "bidang studi" dan bukan "mata pelajaran" adalah agar lebih mudah memungkinkan diadakannya korelasi (saling berhubungan antara berbagai macam pelejaran yang sejenis)


nama: nur rini setiawulan
nim : A310070027
PBSID/4A

Anonim mengatakan...

1. Latar belakang PPSP yaitu pernyataan menteri Pdan K pada pidato pada tanggal 2Mei 1973, sistem pendidikan yang ada tidak sesuai dengan kebutuhan nyata masyarakat.
2. Latar belakang PPSI adalah tahun 1975 berlaku berbagai kurikulam di Indonesia yaitu 1968 untuk SD, dan PKPM(Proyek Pembaharuan Kurikulum dan metode mengajar)sehingga mendorong kegiatan pembekalan kurikulum SD, SMP,SMA.
3.Perbedaan PPSP dan PPSI adalah
PPSP yaitu organisasi kurikulum 5-3-3 yang dibekali dengan bahasa inggris
PPSI yaitu organisasi kurikulum 6-3-3 ditambah bahasa daerah dan dibekali ketrampilan
4. Persamaan PPSP dan PPSI yaitu
berisi bidang-bidang studi dan mata pelajaran, penyajian di sekolah menggunakan modul.
5. Dikembangkan kebijakan program" bidang studi" dan bukan " mata pelajaran" agar lebih mudah dan memungkinkan adanya korelasi (hubungan yang berkesinambungan).


ningtyas indarti
A310070037

Anonim mengatakan...

1. latar belakang PPSP adalah pidato menteri P dan K, 2 mei 1973 sistem pendidikan yang ada tidak sesuai dengan kebutuhan nyata masyaraka
2. latar belakang PPSI adalah tahun 1975 berlaku kurikulum untuk SD dan PKPM sehingga mendorong kegiatan pemberlakuan kurikulum SD, SMP, SMA.
3. perbedaan PPSP dan PPSI :
PPSP:
a. organisasi kurikulum dilaksanakan 5-3-3
b. dibekali bahasa inggris
PPSI:
a. organisasi kurikulum dilaksanakan 6-3-3
b. dibekali ketrampilan
4. persamaan PPSP dengan PPSI :
a. berisi bidang-bidang studi dan mata pelajaran
b. pendekatan berorientasi pada tujuan
c. penyajian disekolah menggunakan modul
5. perlunya dikembangkan kebijakan program "bidang studi" dan bukan "mata pelajaran":
agar lebih mudah dan memungkinkan adanya korelasi antara berbagai macam pelajaran yang sejenis.


ROHMIATI DWI A
A310070043
PBSID/4A

Anonim mengatakan...

1. Latar belakang kurikulum PPSP yaitu pernyataan menteri P dan K pada pidato tanggal 2Mei 1973 sistem pendidikan yang ada tidak sesuai dengan kebutuhan nyata masyarakat.
2. Latar belakang pembakuan kurikulum PPSI yaitu tahun 1975 berlaku berbagai kurikulum di indonesia yaitu 1968 untuk SD dan PKPM.banyak kegiatan proyek pengadaan buku dan pengembangan kurikulum tertentu,hal ini mendorong timbulnya kegiatan pembakuan kurikulum SD,SMP dan SMA di Indonesia.
3. Perbedaan antara PPSP dan PPSI adalah:
PPSP adalah organisasi kurikulum 5-3-3 yang dibekali bahasa inggris.
PPSI adalah organisasi kurikulum 6-3-3 dibekali dengan bahasa daerah dan ketrampilan.
4. Persamaan PPSP dan PPSI yaitu:
- berisi pendekatan pada tujuan didang-bidang studi dan mata pelajaran.
- penyajian disekolah menggunakan modul.
5. dikembangkan program "bidang studi" dan bukan "mata pelajaran" agar lebih mudah sehingga memungkikan diadakannya korelasi (saling berhubungan antara berbagai macam pelajaran yang sejenis).


MEIRANTI TRISNANING SAVITRI
A310070018
PBSID/4A

Anonim mengatakan...

1. mendengarkan radio dengan cermat
2. dapat mengetahui isi berita
3. memberikan komentar
4. mampu menyimpulkan isi berita
5. mengevaluasi

TUGAS 2:
1. latar belakang PPSP:
pidato P dan K bahwa sistem pendidikan yang ada tidak sesuai kebutuhan masyarakat.
2. latar belakang PPSI:
1975 berlaku kurikulum SD dan PKPM sehingga mendorong tibulnya pemberl;akuan kurikulum untuk SD SMP dan SMA
3. perbedaan PPSP dan PPSI:
PPSP:
a. organisasi kurikulum 5-3-3
b. dibekali bahasa inggris
PPSI:
a. organisasi kurikulum 6-3-3
b. dibekali ketrampilan
4. persamaan :
a. berisi nbidang-bidang studi dan mata pelajaran
b. penyjian sekolah menggunakan modul
c. pendekatan berorientasi pada tujuan
5. perlunya dikembangkan bidang studi:
agar lebih mudah dan berkorelasi diberbagai macam pelajarran.

M.WAHID
A310070014
4A

Anonim mengatakan...

Menurut pendapat saya, indikator itu sangat penting, kaena selain digunakan sebagai dasar untuk menyusun alat penilaian, indikator merupakan suatu penanda pencapaian kompetensi dasar yang ditandai oleh perubahan perilaku yang dapat diukur yang mencapai sikap, pengetahuan dan ketrampilan anak didik.

1. Yang melatar belakangi dikembangkannya PSPP adalah: [a] Menurunnya mutu lulusan, baik dari tinjauan pemakai lulusan {sekolah diatasnya}, maupun dunia usaha. [B] Meningkatnya anak usia sekolah yang putus sekolah. [C] Banyaknya anak yang drop out tanpa bekal ketrampilan yang memadai untuk bekerja.

2. Pada tahun 1975 berlaku berbagai kurikulum di Indonesia. yaitu 1968 untuk SD dan PKPM { Proyek Pembaharuan Kurikulum dan Metode Mengajar } Banyak kegiatan proyek pengadaan atau penyusunan buku dan pengembangan kurikulum tertentu. Hal ini mendorong timbulnya kegiatan pembakuan kurikulum SD, SMP, dan SMA di Indonesia, yaitu: {a} Kurikulum 1975. {b} kurikulum yang sedang dikembangkan di PPSP.

3. a. PPSI lama pendidikan 6-3-3 [SD,SMP dan SMA] SD menggunakan sistem caturwulan, sedangkan SMP dan SMA menggunakan sistem semester. Sebanyak 9 bidang studi harus diikuti siswa dan setiap daerah ditambah mata pelajaran bahasa daerah sebagai bagian dari bahasa indonesia. SMA kelas 1 semester 2 dijuruskan menjadi 3 jurusan, IPA, IPS dan Bahasa. Ketrampilan di SD menjadfi penentu penerimaan di SLTP kejuruan.
b. PPSP. Struktur perjenjangan 5-3-3 dengan pertimbangan SD 5 tahun, SMP 3 tahun, SMA 3 tahun. Pada SD berlaku sistem caturwulan, sedangkan pada SMP, dan SMA berlaku sistem semester. Pengorganisasian pelajaran IPA{Biologi, Fisika, Kimia}. IPS { Sejarah, Geografi, Ekonomi }.

4. Persamaan antara PPSP dan PPSI adalah sama-sama menggunakan bidang studi.

5. Disusun tidak dalam bentuk mata pelajaran, melainkan dalam bidang studi, sistem bidang ini akan lebih memungkinkan diadakannya korelasi, antara berbagai mata pelajaran yang sejenis.

Sutarti
A.310070001
PBSID/4A

Anonim mengatakan...

1. LATAR BELAKANG PPSP: pidato menteri P dan K bahwa sistem pendidikan yang ada tidak sesuain kebutuhan masyarakat.
2. LATAR BELAKANG PPSI:
tahun 1975 kurikulum di Indonesia yaitu 1968 untuk SD dan PKPM maka mendorong timbulnya kurikulum untuk SD,SMP, SMA
3. PERBEDAAN PPSP DAN PPSI:
PPSP:
a. organisasi kurikulum 5-3-3
b. dibekali bahasa inggris
PPSI :
a. organisasi kurikulum 6-3-3
b. dibekali ketrampilan
4. PERSAMAAN:
a. berisi bidang dtudi dan mata pelajaran
b. menggunakan modul
c. beroruentasi tujuan
5. PERLUNYA KEBIJAKAN PROGRAM BIDANG STUDI:
agar mudah dan korelasi antara berbagai macam pelajaran yang sejenis


MAYLANA KW
A310070024
4A

Anonim mengatakan...

1. Yang melatar belakangio dikembangkannya PPSP adalah
a. Menurunnya mutu lulusan, baik dari tinjauan pemakai lulusan {sekolah diatasnya}, maupun dunia usaha.
b. Meningkatnya anak usai sekolah yang putus sekolah.
c. Banyaknya anak yang drop out tnpa bekal ketrampilan yang memadai untuk bekerja.

2. Pada tahun 1975 berlaku berbagai kurikulum di Indonesia, yaitu 1968 untuk SD dan PKPM {Proyek pembaharuan kurikulum dan metode Mengajar}. Banyak kegiatan proyek pengadaan atau penyusunan buku dan pengembangan kurikulum tertentu. Hal ini mendorong timbulnya kegiatan pembakuan kurikulum SD, SMP, SMA di Indonesia, yaitu: A. Kurikulum 1975. B. Kurikulum yang sedang dikembangkan di PPSP.

3. Perbedaan antara PPSP dan PPSI
PPSI lama pendidikan 6-3-3 [SD, SMP, SMA] SD menggunakan sistem caturwulan sedang SMP dan SMA menggunakan sistem semester. Sebanyak 9 bidang studi harus diikuti siswa dan setiap daerah ditambah mata pelajaran bahasa daerah sebagai bagian dari bahasa indonesia. SMA kelas 1 semester 2 dijuruskan menjadi 3 jurusan IPA, IPS, Bahasa. Ketrampilan di SD menjadi penentu penerimaan di SLTP Kejuruan.
PPSP
a. Struktur perjenjangan 5-3-3 dengan pertimbangan SD 5 tahun, SMP 3 tahun dan SMA 3 tahun. Pada SD berlaku sistem caturwulan, sedang pada SMP dan SMA berlaku sistem semester.
b. Pengorganisasian pelajaran IPA.[Biologi, Fisika, Kimia] IPS [Sejarah, Geografi, Ekonomi]

4. Persamaan antara PPSP dan PPSI adalah sama-sama menggunakan bidang studi.

5. Disusun tidak dalam mata pelajaran, melainkan dalam bidang studi, sistem bidang ini akan lebih memungkinkan diadakannya korelasi, antara berbagai mata pelajaran yang sejenis.


Lisa Purwanti
A.310 070 060
PBSID/4A

Tati Soenarso mengatakan...

TUGAS I
1. Siswa dapat mendengarkan /melihat/membaca berita dan kemudian siswa harus dapat menyusun sebuah laporan dari hasil mendengarkan acara tersebut.
2. Siswa pun harus dapat menyampaikan secara lisan isi berita yang telah ditulis atau dilaporkan di depan kelas tanpa takut salah karena semua harus benar-benar ditulis secara rutut da jelas.
3. Siswa dapat memutar kembali apa yang telah disampaikan guru maupun rekanya.
4.Siswa dapat mendiskusikan tentang berita yang telah didengarkan/dilihat.
5. siswa dapat menyampaikan berita dengan membaca ulang isi berita tersebut.
6. Siswa dapat merekam semua isi berita dan kemudian dapat disampaikan ulang didepan kelas

TUGAS II
1. Latar Belakang PPSP
Dalam pernyatan menteri P & K dalam pidatonya tgl.2 Mei 1973.Sistem pendidikan tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat
Gegejalanya:
*Menurunya mutu lulusan pendidikan
*Meningkatnya anakusia sekolah yang putus sekolah
*Banyaknya anak yang drop out dan tanpa bekal keterampilan yang memadai untuk bekerja
2. Latar Belakang PPSI
Pada tahun 1975 berlaku berbagai kurikulim di indonesia , yaitu pada tahun 1968 untuk SD & PKPM mendorong timbulnya kurikulum SD,SMP,&SMA di indonesia.
3. Perbedaan PPSP dan PPSI
PPSP:
*Struktur pengajaranya 5-3-3 dengan ditmbahkan dengan bahasa inggris.
PPSI:
*Struktur pengajaranya 6-3-3 ditambahkandengan keterampilan.
4.Persamaan PPSP dan PPSI:
* Cara pengajaranya dengan menggunakan modul.
* Berorientasi pada tujuan
* Berisi bidang studi dan mata pelajaran.
5. Perlunya dikembangkan program bidang studi agar mudah dan cepat dapat dipahami oleh siswa dan korelasi antara berbagai macam mata pelajaran yang sama.


TATI SOENARSO
A 3100 700 12
A4

Tri Wahyudi mengatakan...

Nama : Tri Wahyudi
NIM : A310070075
Kelas : B

TUGAS I
KD : Siaran (langsung) dari radio/ televisi, teks yang dibacakan, atau rekaman berita/ nonberita
Rumusan lain :
1. Menganalisis rekaman berita atau nonberita tentang tanda baca.
2. Menjelaskan ciri-ciri berita atau nonberita.
3. Berlatih menyimak berita maupun nonberita dengan baik.
4. Berlatih membacakan suatu berita maupun nonberita dengan baik dan benar.
5. Membandingkan ciri-ciri berita secara langsung dengan ciri-ciri nonberita secara tidak langsung.
6. Menjeniskan antara rekaman berita dengan rekaman nonberita.
7. Mendengarkan dengan cermat,memahami dan mencermati isi siaran berita.
8. Menyusun hasil analisis berita tersebut.Siswa dapat menulis kembali berita dari hasil menyimak.
9. Menganalisis isi berita berdasarkan isi berita yang ditulis dan menganalisis kata atau kalimat didalamnya.
10. . Melaporkan hasil diskusi. Mendefinisikan isi berita secara keseluruhan.


TUGAS II
1. Apa yang mendasari atau melatarbelakangi dikembangkannya kurikulum PPSP (Proyek Perintis Sekolah pembangunan)?
Yang mendasari atau yang melatarbelakangi dikembangkannya kurikulum PPSP adalah:
1. Menurunnya mutu lulusan baik dari tinjauan pemakai lulusan (sekolah di atasnya), maupun dunia usaha
2. Meningkatnya anak usia sekolah yang putus sekolah
3. Banyaknya anak yang drop-out tanpa bekal keterampilan yang memadai untuk bekerja.
Pernyataan diatas merupakan pernyataan dari Menteri P dan K dalam pidatonya tanggal 2 Mei 1973, sistem pendidikan yang ada tidak sesuai dengan kebutuhan nyata masyarakat. Gejala-gejalanya: (Proyek Perintis Sekolah Pembangunan di 8 IKIP di Indonesia).

2. Bagaimana pengorganisasian kurikulum PPSP?
Struktur penjejangan 5-3-3 dengan pertimbangan SD 5 tahun, SMP 3 tahun, dan SMA 3 tahun. Pada SD berlaku sistem catur wulan, sedangkan pada SMP dan SMA berlaku sistem semester. Pengorganisasian pelajaran IPA (biologi, fisika, kimia), IPS (sejarah, biografi, kewargaan negara). Program inti, sampai kelas VIII, kelas VI ditambah bahasa Inggris. Kelas IX sampai kelas XI meliputi program inti dan program pilihan (PALMA : Ilmu Pengetahuan dan Matematika, SOSBA: Ilmu Sosial dan Bahasa).

3. Apa yang membedakan kurikulum PPSP dengan kurikulum 1975 (PPSI)
a) PPSP
Struktur penjejangan 5-3-3 dengan pertimbangan SD 5 tahun, SMP 3 tahun, dan SMA 3 tahun. Pada SD berlaku sistem catur wulan, sedangkan pada SMP dan SMA berlaku sistem semester. Pengorganisasian pelajaran IPA (biologi, fisika, kimia), IPS (sejarah, biografi, kewargaan negara). Program inti, sampai kelas VIII, kelas VI ditambah bahasa Inggris. Kelas IX sampai kelas XI meliputi program inti dan program pilihan (PALMA : Ilmu Pengetahuan dan Matematika, SOSBA: Ilmu Sosial dan Bahasa).
b) PPSI
Lama pendidikan 6-3-3 (SD, SMP, dan SMA). SD menggunakan sistem catur wulan sedang SMP dan SMA menggunakan sistem semester. Sebanyak 9 bidang studi harus diikuti siswa dan setiap daerah ditambah mata pelajaran bahasa daerah sebagai bagian dari Bahasa Indonesia. SMA kelas I semester 2 dijuruskan menjadi 3 juruan yaitu IPA, IPS, dan Bahasa. Keterampilan di SD menjadi penentu penerimaan di SLTP kejuruan (tes keterampilan).

4. Apa persamaan dari kedua kurikulum tersebut?
Ada dua persamaan antara PPSP dan PPSI, yaitu:
a) Antara PPSP dan PPSI sama-sama “berorientasi pada tujuan” , dalam hal ini dilakukan penelaahan tujuan Nasional Pendidikan, tujuan institusional sekolah, tujuan kurikuler setiap mata pelajaran, dan dijabarkan menjadi tujuan instruksional pengajaran sebagai penjabaran tujuan kurikuler.
b) Isi kurikulum pada PPSP dan PPSI disusun tidak dalam bentuk mata-mata pelajaran melainkan dalam bidang-bidang studi, misalnya bidang IPS, bidang kesenian, bidang keterampilan, dan sebagainya.
5. Mengapa diberlakukan kebijakan program bidang studi dan bukan mata pelajaran?
Diberlakukannya kebijakan program bidang studi dan bukan mata pelajaran karena sistem bidang studi ini akan lebih memungkinkan diadakannya korelasi (saling hubungan) antara berbagai mata pelajaran yang sejenis. Misalnya bidang studi IPA akan berkaitan dengan bidang studi IPS, sedangkan bidang studi juaga akan berkaitan dengan kesenian, dan lain sebagainya.


2. Menuliskan isi siaran radio/ televisi dalam beberapa kalimat dengan urutan yang runtut dan mudah dipahami.
3. Menyampaikan secara lisan isi berita yang telah ditulis secara runtut dan jelas
4. Mengajukan pertanyaan/ tanggapan berdasarkan informasi yang didengar (menyetujui, menolak, menambahkan pendapat)

Tia Veri T mengatakan...

tugas 1:


1.siswa mampu menganalisis berita
2.siswa mampu menggevaluasi brita
3.siswa mampu menyimpulkan isi berita
4.siswa mampu menanggapi isi brita
5.siswa mampu menilai isi berita


tugas 2:


1.LATAR BELAKANG PPSP:
A.menurunnya mutu lulusan
B.meningkatnya anak usai sekolah dan putus sekolah
C.banyaknya anak yang drop karna kurangnya ketrampilan

2.LATAR BELAKANG PPSI:tahun 1975 kurikulum di indonesia yaitu 1968 untuk SD dan PKPM maka mendorong timbulnya kurikulum SD,SMP,SMA

3.Perbedaan
PPSP:a.organisasi kurikulum 5,3,3
b.di bekali bahasa inggris
PPSI:a.organisasi 6,3,3
b.dibekali ketrampilan
4.persamaan berisi mata pelajaran dan bidang studi menggunakan modul serta berorientasi tujuan

5.perlunya kebijakan progrm bidabg studi:agar lebih mudah dan berkolerasi antara berbagai macam mata pelajaran



TIA FERI TRIASTUTI
A310070030
PBSID/4A

Novia Esti Ningsih mengatakan...

1.- menurunnya mutu lulusan baik ditinjau dari pemakai lulusan maupun dunia usaha
- meningkatnya anak usia sekolah yang putus sekolah
- banyaknya anak yang drop out tanpa bekal keterampilan yang memadai untuk bekerja
2.berlakunya berbagai kurikulum di indonesia yaitu 1968 untuk SD dan PKPM. banyak kegiatan proyek pengadaan/penyusunan buku dan pengembangan kurikulum tertentu.
hal ini mendorong timbulnya kurikulum SD,SMP, dan SMA di Indonesia yaitu kurikulum 2975 dan kurikulum yang sedang dikembangkan PPSP
3.perbedaanya terletak pada organisasi kurikulum
jika pada PPSP struktur penjenjangan 5-3-3 dengan pertimbangan SD 5 th,SMP 3 th,SMA 3 th.
jika pada PPSI
lama pendidikan 6-3-3. SMP dan SMA menggunakan sistem semester,kemudian SD dengan sistem caturwulan
4.persamaan keduanya yaitu dari segi ISI kurikulum yaitu disusun dalam bentuk bidang studi bukan mata pelajaran.
Segi Pendekatan dalam pengembangan kurikulum yaitu sama-sama beroriwntasi pada tujuan nasional pendidikan
Segi Strategi pelaksanaan yaitu sama-sama menggunakan modul untuk penyampaian pengajaran dan juga sistem penilaian.
5.karena dengan sistem bidang studi akan lebih memungkinkan diadakanny a korelasi (saling hubungan_ antara berbagai mata pelajaran yang sejenis

Novia Esti Ningsih
4A/A 310 070 021

Tri Hartanto mengatakan...

Nama : Tri Hartanto
NIM : A310070093
Kelas : B

TUGAS I
KD : Siaran (langsung) dari radio/ televisi, teks yang dibacakan, atau rekaman berita/ nonberita
Rumusan lain :
1. Menganalisis rekaman berita atau nonberita tentang tanda baca.
2. Menjelaskan ciri-ciri berita atau nonberita.
3. Berlatih menyimak berita maupun nonberita dengan baik.
4. Berlatih membacakan suatu berita maupun nonberita dengan baik dan benar.
5. Membandingkan ciri-ciri berita secara langsung dengan ciri-ciri nonberita secara tidak langsung.
6. Menjeniskan antara rekaman berita dengan rekaman nonberita.
7. Mendengarkan dengan cermat,memahami dan mencermati isi siaran berita.
8. Menyusun hasil analisis berita tersebut.Siswa dapat menulis kembali berita dari hasil menyimak.
9. Menganalisis isi berita berdasarkan isi berita yang ditulis dan menganalisis kata atau kalimat didalamnya.
10. . Melaporkan hasil diskusi. Mendefinisikan isi berita secara keseluruhan.


TUGAS II
1. Apa yang mendasari atau melatarbelakangi dikembangkannya kurikulum PPSP (Proyek Perintis Sekolah pembangunan)?
Yang mendasari atau yang melatarbelakangi dikembangkannya kurikulum PPSP adalah:
1. Menurunnya mutu lulusan baik dari tinjauan pemakai lulusan (sekolah di atasnya), maupun dunia usaha
2. Meningkatnya anak usia sekolah yang putus sekolah
3. Banyaknya anak yang drop-out tanpa bekal keterampilan yang memadai untuk bekerja.
Pernyataan diatas merupakan pernyataan dari Menteri P dan K dalam pidatonya tanggal 2 Mei 1973, sistem pendidikan yang ada tidak sesuai dengan kebutuhan nyata masyarakat. Gejala-gejalanya: (Proyek Perintis Sekolah Pembangunan di 8 IKIP di Indonesia).

2. Bagaimana pengorganisasian kurikulum PPSP?
Struktur penjejangan 5-3-3 dengan pertimbangan SD 5 tahun, SMP 3 tahun, dan SMA 3 tahun. Pada SD berlaku sistem catur wulan, sedangkan pada SMP dan SMA berlaku sistem semester. Pengorganisasian pelajaran IPA (biologi, fisika, kimia), IPS (sejarah, biografi, kewargaan negara). Program inti, sampai kelas VIII, kelas VI ditambah bahasa Inggris. Kelas IX sampai kelas XI meliputi program inti dan program pilihan (PALMA : Ilmu Pengetahuan dan Matematika, SOSBA: Ilmu Sosial dan Bahasa).

3. Apa yang membedakan kurikulum PPSP dengan kurikulum 1975 (PPSI)
a) PPSP
Struktur penjejangan 5-3-3 dengan pertimbangan SD 5 tahun, SMP 3 tahun, dan SMA 3 tahun. Pada SD berlaku sistem catur wulan, sedangkan pada SMP dan SMA berlaku sistem semester. Pengorganisasian pelajaran IPA (biologi, fisika, kimia), IPS (sejarah, biografi, kewargaan negara). Program inti, sampai kelas VIII, kelas VI ditambah bahasa Inggris. Kelas IX sampai kelas XI meliputi program inti dan program pilihan (PALMA : Ilmu Pengetahuan dan Matematika, SOSBA: Ilmu Sosial dan Bahasa).
b) PPSI
Lama pendidikan 6-3-3 (SD, SMP, dan SMA). SD menggunakan sistem catur wulan sedang SMP dan SMA menggunakan sistem semester. Sebanyak 9 bidang studi harus diikuti siswa dan setiap daerah ditambah mata pelajaran bahasa daerah sebagai bagian dari Bahasa Indonesia. SMA kelas I semester 2 dijuruskan menjadi 3 juruan yaitu IPA, IPS, dan Bahasa. Keterampilan di SD menjadi penentu penerimaan di SLTP kejuruan (tes keterampilan).

4. Apa persamaan dari kedua kurikulum tersebut?
Ada dua persamaan antara PPSP dan PPSI, yaitu:
a) Antara PPSP dan PPSI sama-sama “berorientasi pada tujuan” , dalam hal ini dilakukan penelaahan tujuan Nasional Pendidikan, tujuan institusional sekolah, tujuan kurikuler setiap mata pelajaran, dan dijabarkan menjadi tujuan instruksional pengajaran sebagai penjabaran tujuan kurikuler.
b) Isi kurikulum pada PPSP dan PPSI disusun tidak dalam bentuk mata-mata pelajaran melainkan dalam bidang-bidang studi, misalnya bidang IPS, bidang kesenian, bidang keterampilan, dan sebagainya.
5. Mengapa diberlakukan kebijakan program bidang studi dan bukan mata pelajaran?
Diberlakukannya kebijakan program bidang studi dan bukan mata pelajaran karena sistem bidang studi ini akan lebih memungkinkan diadakannya korelasi (saling hubungan) antara berbagai mata pelajaran yang sejenis. Misalnya bidang studi IPA akan berkaitan dengan bidang studi IPS, sedangkan bidang studi juaga akan berkaitan dengan kesenian, dan lain sebagainya.


2. Menuliskan isi siaran radio/ televisi dalam beberapa kalimat dengan urutan yang runtut dan mudah dipahami.
3. Menyampaikan secara lisan isi berita yang telah ditulis secara runtut dan jelas
4. Mengajukan pertanyaan/ tanggapan berdasarkan informasi yang didengar (menyetujui, menolak, menambahkan pendapat)

rynawati mengatakan...

nama : Rinawati
nim : A310070004
kelas: 4A



1.Mendengarkan dengan cermat,memahami dan mencermati isi siaran berita.
2.Menyimpulkan isi dari berita secara singkat dan jelas.
3.Menyatakan informasi yang tersirat dalam sebuah berita.
4.Mengomentari masing-masing pendapat dari nara sumber.
5.Mencatat hal-hal penting dalam siaran berita.



1.Yang melatarbelakangi kurikulum PPSP yaitu pernyataan menteri P dan K pada pidato tanggal 2Mei 1973 sistem pendidikan yang ada tidak sesuai dengan kebutuhan nyata masyarakat.

2. Latar belakang pembakuan kurikulum PPSI yaitu tahun 1975 berlaku berbagai kurikulum di indone
sia yaitu 1968 untuk SD dan PKPM.banyak kegiatan proyek pengadaan buku dan pengembangan kurikulum tertentu,hal ini mendorong timbulnya kegiatan pembakuan kurikulum SD,SMP dan SMA di Indonesia.

3. Perbedaan antara PPSP dan PPSI adalah:
PPSP adalah organisasi kurikulum 5-3-3 yang dibekali bahasa inggris.
PPSI adalah organisasi kurikulum 6-3-3 dibekali dengan bahasa daerah dan ketrampilan.

4. Persamaan PPSP dan PPSI yaitu:
- berisi pendekatan pada tujuan didang-bidang studi dan mata pelajaran.
- penyajian disekolah menggunakan modul.

5. dikembangkan program "bidang studi" dan bukan "mata pelajaran" agar lebih mudah sehingga memungkikan diadakannya korelasi (saling berhubungan antara berbagai macam pelajaran yang sejenis).

T.thya mengatakan...

nama : Tetya Widiyaningtyas
nim : A310070035
kelas: IVA

Indikator:
1. siswa mampu mencari sumber-sumber berita, baik di koran, radio, maupun televisi.
2. siswa mampu mengerti dan memahami isi berita tersebut.
3. siswa mampu menganalisis kesalahan dalam pemakaian bahasa. baik dalam penulisan, maupun dalam pemberitaan di media elektronik.
4. siswa dapat mempraktikkannya sendiri
5. siswa dapat melakukan evaluasi hasil yang telah dilakukan.

tugas II

1.Latar Belakang dikembangkannya PPSP adalah
a. Menurunnya mutu lulusan, baik dari tinjauan pemakai lulusan {sekolah diatasnya}, maupun dunia usaha.
b. Meningkatnya anak usai sekolah yang putus sekolah.
c. Banyaknya anak yang drop out tnpa bekal ketrampilan yang memadai untuk bekerja.


2.Latar Belakang Kurikulum PPSI adalah pada tahun 1975 berlaku berbagai kurikulum di Indonesia, yaitu 1968 untuk SD dan PKPM {Proyek pembaharuan kurikulum dan metode Mengajar}. Banyak kegiatan proyek pengadaan atau penyusunan buku dan pengembangan kurikulum tertentu. Hal ini mendorong timbulnya kegiatan pembakuan kurikulum SD, SMP, SMA di Indonesia, yaitu:
a). Kurikulum 1975.
b). Kurikulum yang sedang dikembangkan di PPSP.

3. Perbedaan antara PPSP dan PPSI
PPSI, lama pendidikan 6-3-3 [SD, SMP, SMA] .
SD menggunakan sistem caturwulan sedang SMP dan SMA menggunakan sistem semester. Sebanyak 9 bidang studi harus diikuti siswa dan setiap daerah ditambah mata pelajaran bahasa daerah sebagai bagian dari bahasa indonesia. SMA kelas 1 semester 2 dijuruskan menjadi 3 jurusan IPA, IPS, Bahasa. Ketrampilan di SD menjadi penentu penerimaan di SLTP Kejuruan.
PPSP
a. Struktur perjenjangan 5-3-3 dengan pertimbangan SD 5 tahun, SMP 3 tahun dan SMA 3 tahun. Pada SD berlaku sistem caturwulan, sedang pada SMP dan SMA berlaku sistem semester.
b. Pengorganisasian pelajaran IPA.[Biologi, Fisika, Kimia] IPS [Sejarah, Geografi, Ekonomi]

4. Persamaan keduanya adalah PPSP dan PPSI sama-sama menggunakan bidang studi.

5. Dikembangkan “Bidang Studi”,dan bukan “Mata pelajaran” alasannya yaitu dalam sistem bidang ini akan lebih memungkinkan diadakannya korelasi, antara berbagai mata pelajaran yang sejenis.

Anonim mengatakan...

Tugas I
1. Memahami isi berita dengan baik dan menelaahnya lebih mendalam mengenai isi berita tersebut apakah ada kesalahan atau tidak dalam penyampaian berita.
2. Mengidentifikasikan berita menrut jenisnya dan kalimat yang digunakan dalam berita apakah mudah atau tidak dipahami oleh pembaca/pendengar.
3. Menganalisis apa saja yang terkandung dalam berita baik berupa kalimat, intonasi pembacaan dan sebagainya.
4. Merespon dan menanggapi berita dengan cara membuat pertanyaan mengenai isi berita.
5. Mengetahui ciri-ciri berita dan karakteristik berita.

Menurut pendapat saya, pembuatan indikator sangat penting, indikator bertujuan untuk meningkatkan mutu peserta didik dan juga bertujuan untuk meningkatkan mutu sekolah. Seorang guru harus bisa membuat indikator dengan baik agar bisa melaksanakan aktivitas belajar mengajar dengan baik. Guru juga harus mengetahui pembuatan indikator tersebut masuk dalam ranah teori, praktik, afektif, maupun kognitif, sehingga tujuan belajar dapat tercapai dengan baik.

Tugas II
1. LATAR BELAKANG PPSP:
A.menurunnya mutu lulusan
B.meningkatnya anak usai sekolah dan putus sekolah
C.banyaknya anak yang drop karna kurangnya ketrampilan

2.LATAR BELAKANG PPSI:tahun 1975 kurikulum di indonesia yaitu 1968 untuk SD dan PKPM maka mendorong timbulnya kurikulum SD,SMP,SMA

3.Perbedaan
PPSP:
a.organisasi kurikulum 5,3,3
b.di bekali bahasa inggris pada kelas 1 SMP
PPSI:
a.organisasi 6,3,3
b.dibekali ketrampilan sejak SD dan pada kelas 6 sudah mulai dibekali Bahasa Inggris sebagai prasarat ujian masuk sekolah menengah.

4.persamaan berisi mata pelajaran dan bidang studi menggunakan modul serta berorientasi tujuan.

5.perlunya kebijakan program bidang studi agar siswa lebih mudah dalam menerima pelajaran serta mengkolerasikan berbagai macam mata pelajaran yang ditempuh selama masa pendidikan

Nunik Abimanyu L
NIM : A 310 070 019
PBSID Semester IV

Anonim mengatakan...

Menurut saya indikator sangat penting perlu dikembangkan dengan karaktersistik peserta didik.Yang mencakup sikap, pengetahuan, dan ketrampilan. Sehingga guru berperanan penting dalam pembelajaran.

WATIK
A310070196
PBSID/4D

Anonim mengatakan...

1).Yang melatarbelakangi dikembangkannyakurikulum PPSP adalah,
a.menurunnya mutu lulusan baikdari tinjauan pemakai lulusan (sekolah di atasnya),maupun dunia usaha.
b.meningkatnya anak usia sekolah yang putus sekolah.
c.banyaknya anak yang drop-out tanpa bekal keterampilan yang memadai untuk bekerja.

2).Pengorganisasian kurikulum PPSP.
stuktur penjenjangan 5-3-3 dengan pertimbangaan SD 5 tahun,SMP 3 ,dan SMA 3 tahun.Pada SD berlaku sistem catur wulan,sedangkan pada SMP dan SMA berlaku sistim semester.Pengoganisasian pelajaran IPA (BIOLOGI,FISIKA,KIMIA),IPS(sejarah,geografi,kewarganegaraan)
program inti,sampai kelas VIII,kelas VI ditambah bahasa inggris.Kelas IX sampai kelas XI meliputi program inti dan progam pilihan(PALMA:ilmu pemgetahuan dan matematika,SOSBA:ilmu sosial dan bahasa).

3). Yang membedakan kurikulum PPSP dengan PPSI adalah tentang pengorganisasian kurikulum.
Misalnya dalam PPSP stuktur perjenjangan 5-3-3,sedangkan pada kurikulum PPSI lama pendidikan 6-3-3.

4).Persamaan antara kedua kurikulum tersebut adalah terletak pada pendekatan dalam pengembangan kurikulum yaitu,sama-sama menggunakan pendekatan yang berorientasi pada tujuan.Tujuan tersebut adalah tujuan nasional,tujuan institusional,tujuan kurikuler sampai tujuan instuksional.

5).Alasan diberlakukannya kebijakan program bidang studi adalah karena sistem bidang studi akan lebih memungkinkan diadakannya korelasi (saling berhubungan) antara berbagai mata pelajaran.


LISTIANI/A310070120/IVB

Anonim mengatakan...

1.Menentukan judul berita
2.Mengajukan pertanyaan
3.Menganalisis berita
4.Menentukan inti berita
5.Membuat kesimpula
6.Memberikan komentar



Nama:Aan Dwiananto
NIM :A.310070237/4D

Anonim mengatakan...

1.Menentukan judul berita
2.Mengajukan pertanyaan
3.Menganalisis berita
4.Menentukan inti berita
5.Membuat kesimpulan
6.Memberikan komentar

MISALNYA:
Mengajukan pertanyaan pada sebuah penggalan berita.Tentang pemilu legislatif di negara ndonesia di selenggarakan pada tanggal 9 April 2009.
INDIKATOR PENILAIANNYA:
Apabila siswa ada yang mengajukan pertanyaan anggal berapa pemilu legislatif di selenggarakan?

Anonim mengatakan...

Nama : YUNITA UTAMI
NIM : A310070100
PBSID/IVB

KD : Siaran (langsung) dari radio/TV, teks yang dibacakan atau berita/nonberita.
Rumusan lain:
1)Menuliskan isi siaran radio/TV dari beberapa kalimat dengan urutan yang runtut dan mudah dipahami.
2)Menyimpulkan secara lisan isi berita yang telah ditulis secara runtut dan jelas.
3)Mengajukan pertanyaan/tanggapan berdasarkan informasi yang didengar (menyetujui, menolak, menambah pendapat)
4)Menganalisis isi berita.
5)Mendefinisikan isi berita.
6)Menyusun kemudian menuliskan berita tersebut.
7)Menyimpulkannya isi berita yang telah dianalisis.
8)Melaporkan hasil dari analisis, definisi, dan penyimpulan.

Anonim mengatakan...

Yuliana Astriningrum
A 310 070 116
PBSID/IVB
KD : Siaran (langsung) dari radio/TV, teks yang dibacakan atau berita/nonberita.
Rumusan lain:
1)Menuliskan isi siaran radio/TV dari beberapa kalimat dengan urutan yang runtut dan mudah dipahami.
2)Menyimpulkan secara lisan isi berita yang telah ditulis secara runtut dan jelas.
3)Mengajukan pertanyaan/tanggapan berdasarkan informasi yang didengar (menyetujui, menolak, menambah pendapat).
4)Mencermati isi berita.
5)Menganalisis isi berita.
6)Mengidentifikasi dan menyimpulkan isi berita.
7)Menulis isi berita.
8)Melaporkan isi berita yang telah disusun.

Anonim mengatakan...

Enik Pamuji R
A 310 070 061
PBSID/IVB

KD : Siaran (langsung) dari radio/TV, teks yang dibacakan atau berita/nonberita.
Rumusan lain:
1)Menuliskan isi siaran radio/TV dari beberapa kalimat dengan urutan yang runtut dan mudah dipahami.
2)Menyimpulkan secara lisan isi berita yang telah ditulis secara runtut dan jelas.
3)Mengajukan pertanyaan/tanggapan berdasarkan informasi yang didengar (menyetujui, menolak, menambah pendapat).
4)Merencanakan atau menyiapkan sarana untuk merekam berita di radio/TV
5)Mendengar dan merekam berita tersebut.
6)Menulis kembali berita tersebut.
7)Menganalisis berita tersebut.
8)Menyimpulkan tentang apa berita yang ada di TV/radio.

Anonim mengatakan...

Nurul ‘Aini
A 310 070 070
PBSID / IVB

KD : Siaran (langsung) dari radio/TV, teks yang dibacakan atau berita/nonberita.
Rumusan lain:
1)Menuliskan isi siaran radio/TV dari beberapa kalimat dengan urutan yang runtut dan mudah dipahami.
2)Menyimpulkan secara lisan isi berita yang telah ditulis secara runtut dan jelas.
3)Mengajukan pertanyaan/tanggapan berdasarkan informasi yang didengar (menyetujui, menolak, menambah pendapat).
4)Mendengarkan dengan cermat isi berita di TV / radio.
5)Menganalisis kesalahan bahasa.
6)Mengidentifikasi apakah isi berita di TV / radio tersebut sudah menggunakan kata baku dalam menyampaikannya.
7)Memahami dan mengerti maksud dari isi berita tersebut.
8)Menyimpulkan tentang isi berita yang ada di TV / radio.

Anonim mengatakan...

Deviana Evi E
A 310 070 090
PBSID / IVB



KD : Siaran (langsung) dari radio/TV, teks yang dibacakan atau berita/nonberita.
Rumusan lain:
1)Menuliskan isi siaran radio/TV dari beberapa kalimat dengan urutan yang runtut dan mudah dipahami.
2)Menyimpulkan secara lisan isi berita yang telah ditulis secara runtut dan jelas.
3)Mengajukan pertanyaan/tanggapan berdasarkan informasi yang didengar (menyetujui, menolak, menambah pendapat).
4)Mencermati
5)Menganalisis
6)Mengidentifikasi
7)Mengevaluasi
8)melaporkan

Anonim mengatakan...

YULIANA ASTRININGRUM
A310070116
IVB

1)
a)Menurunnya mutu lulusan, baik dari tinjauan lulusan (sekolah di atasnya) maupun dunia usaha.
b)Meningkatkan anak usia sekolah yang putus sekolah.
c)Banyaknya anak-anak yang drop out tanpa bekal keterampilan yang memadahi untuk bekerja.
2)Pengorganisasian kurikulum PPSP dengan cara struktur penjenjangan 5-3-3 dengan pertimbangan SD 5 tahun, SMP 3 tahun, dan SMA 3 tahun. Pada SD berlaku sistem catur wulan sedangkan pada SMP dan SMA berlaku sistem semester. Pengorganisasian pelajaran IPA dan IPS, program inti, sampai kelas VIII, kelas VI ditambah bahasa inggris. Kelas IX sampai kelas XI meliputi program inti dan program pilihan (PALPA: Ilmu Pengetahuan dan Matematika, SOSBA: Ilmu sSosial dan Bahasa).
3)Kurikulum 1975 disusun dalam bentuk bidang-bidang pelajaran atau bidang-bidang studi sebagai pengganti mata pelajaran.Isi kurikulum PPSP disusun tidak dalam bentuk mata pelajaran melainkan dalam bidang-bidang studi. Pada PPSP, struktur penjenjangan 5-3-3 (SD, SMP, SMA). Pada kurikulum 1975 lama pendidikan 6-3-3 (SD, SMP, dan SMA), SD menggunakan caturwulan sedangkan SMP dan SMA menggunakan sistem semester.
4)Persamaan dalam kedua kurikulum tersebut berorientasi pada tujuan, kurikulum dikembangkan pada tujuan-tujuan pendidikan yang telah dirumuskan secara jelas. Cara penilaian. Jika penilaian kurang berhasil, guru akan memperbaiki cara (metode) dalam menyajikan bahan tersebut
5)Diberlakukan kebijakan program bidang studi atau bukan mata pelajaran karena bidang-bidang studi sebagai pengganti mata pelajaran.Isi kurikulum PPSP disusun tidak dalam bentuk mata pelajaran melainkan dalam bidang-bidang studi.

Anonim mengatakan...

Enik Pamuji R
A310070061
IVB

1)
a)Menurunnya mutu lulusan, baik dari tinjauan lulusan (sekolah di atasnya) maupun dunia usaha.
b)Meningkatkan anak usia sekolah yang putus sekolah.
c)Banyaknya anak-anak yang drop out tanpa bekal keterampilan yang memadahi untuk bekerja.
2)Pengorganisasian kurikulum PPSP dengan cara struktur penjenjangan 5-3-3 dengan pertimbangan SD 5 tahun, SMP 3 tahun, dan SMA 3 tahun. Pada SD berlaku sistem catur wulan sedangkan pada SMP dan SMA berlaku sistem semester. Pengorganisasian pelajaran IPA dan IPS, program inti, sampai kelas VIII, kelas VI ditambah bahasa inggris. Kelas IX sampai kelas XI meliputi program inti dan program pilihan (PALPA: Ilmu Pengetahuan dan Matematika, SOSBA: Ilmu sSosial dan Bahasa).
3)Kurikulum 1975 disusun dalam bentuk bidang-bidang pelajaran atau bidang-bidang studi sebagai pengganti mata pelajaran.Isi kurikulum PPSP disusun tidak dalam bentuk mata pelajaran melainkan dalam bidang-bidang studi. Pada PPSP, struktur penjenjangan 5-3-3 (SD, SMP, SMA). Pada kurikulum 1975 lama pendidikan 6-3-3 (SD, SMP, dan SMA), SD menggunakan caturwulan sedangkan SMP dan SMA menggunakan sistem semester.
4)Persamaan dalam kedua kurikulum tersebut berorientasi pada tujuan, kurikulum dikembangkan pada tujuan-tujuan pendidikan yang telah dirumuskan secara jelas. Cara penilaian. Jika penilaian kurang berhasil, guru akan memperbaiki cara (metode) dalam menyajikan bahan tersebut
5)Diberlakukan kebijakan program bidang studi atau bukan mata pelajaran karena bidang-bidang studi sebagai pengganti mata pelajaran.Isi kurikulum PPSP disusun tidak dalam bentuk mata pelajaran melainkan dalam bidang-bidang studi.

Anonim mengatakan...

Deviana Evi E
A310070090
IVB

1)
a)Menurunnya mutu lulusan, baik dari tinjauan lulusan (sekolah di atasnya) maupun dunia usaha.
b)Meningkatkan anak usia sekolah yang putus sekolah.
c)Banyaknya anak-anak yang drop out tanpa bekal keterampilan yang memadahi untuk bekerja.
2)Pengorganisasian kurikulum PPSP dengan cara struktur penjenjangan 5-3-3 dengan pertimbangan SD 5 tahun, SMP 3 tahun, dan SMA 3 tahun. Pada SD berlaku sistem catur wulan sedangkan pada SMP dan SMA berlaku sistem semester. Pengorganisasian pelajaran IPA dan IPS, program inti, sampai kelas VIII, kelas VI ditambah bahasa inggris. Kelas IX sampai kelas XI meliputi program inti dan program pilihan (PALPA: Ilmu Pengetahuan dan Matematika, SOSBA: Ilmu sSosial dan Bahasa).
3)Kurikulum 1975 disusun dalam bentuk bidang-bidang pelajaran atau bidang-bidang studi sebagai pengganti mata pelajaran.Isi kurikulum PPSP disusun tidak dalam bentuk mata pelajaran melainkan dalam bidang-bidang studi. Pada PPSP, struktur penjenjangan 5-3-3 (SD, SMP, SMA). Pada kurikulum 1975 lama pendidikan 6-3-3 (SD, SMP, dan SMA), SD menggunakan caturwulan sedangkan SMP dan SMA menggunakan sistem semester.
4)Persamaan dalam kedua kurikulum tersebut berorientasi pada tujuan, kurikulum dikembangkan pada tujuan-tujuan pendidikan yang telah dirumuskan secara jelas. Cara penilaian. Jika penilaian kurang berhasil, guru akan memperbaiki cara (metode) dalam menyajikan bahan tersebut
5)Diberlakukan kebijakan program bidang studi atau bukan mata pelajaran karena bidang-bidang studi sebagai pengganti mata pelajaran.Isi kurikulum PPSP disusun tidak dalam bentuk mata pelajaran melainkan dalam bidang-bidang studi.

Anonim mengatakan...

Nurul 'Aini
A310070070
IVB

1)
a)Menurunnya mutu lulusan, baik dari tinjauan lulusan (sekolah di atasnya) maupun dunia usaha.
b)Meningkatkan anak usia sekolah yang putus sekolah.
c)Banyaknya anak-anak yang drop out tanpa bekal keterampilan yang memadahi untuk bekerja.
2)Pengorganisasian kurikulum PPSP dengan cara struktur penjenjangan 5-3-3 dengan pertimbangan SD 5 tahun, SMP 3 tahun, dan SMA 3 tahun. Pada SD berlaku sistem catur wulan sedangkan pada SMP dan SMA berlaku sistem semester. Pengorganisasian pelajaran IPA dan IPS, program inti, sampai kelas VIII, kelas VI ditambah bahasa inggris. Kelas IX sampai kelas XI meliputi program inti dan program pilihan (PALPA: Ilmu Pengetahuan dan Matematika, SOSBA: Ilmu sSosial dan Bahasa).
3)Kurikulum 1975 disusun dalam bentuk bidang-bidang pelajaran atau bidang-bidang studi sebagai pengganti mata pelajaran.Isi kurikulum PPSP disusun tidak dalam bentuk mata pelajaran melainkan dalam bidang-bidang studi. Pada PPSP, struktur penjenjangan 5-3-3 (SD, SMP, SMA). Pada kurikulum 1975 lama pendidikan 6-3-3 (SD, SMP, dan SMA), SD menggunakan caturwulan sedangkan SMP dan SMA menggunakan sistem semester.
4)Persamaan dalam kedua kurikulum tersebut berorientasi pada tujuan, kurikulum dikembangkan pada tujuan-tujuan pendidikan yang telah dirumuskan secara jelas. Cara penilaian. Jika penilaian kurang berhasil, guru akan memperbaiki cara (metode) dalam menyajikan bahan tersebut
5)Diberlakukan kebijakan program bidang studi atau bukan mata pelajaran karena bidang-bidang studi sebagai pengganti mata pelajaran.Isi kurikulum PPSP disusun tidak dalam bentuk mata pelajaran melainkan dalam bidang-bidang studi.

Anonim mengatakan...

Yunita Utami
A310070100
IVB

1)
a)Menurunnya mutu lulusan, baik dari tinjauan lulusan (sekolah di atasnya) maupun dunia usaha.
b)Meningkatkan anak usia sekolah yang putus sekolah.
c)Banyaknya anak-anak yang drop out tanpa bekal keterampilan yang memadahi untuk bekerja.
2)Pengorganisasian kurikulum PPSP dengan cara struktur penjenjangan 5-3-3 dengan pertimbangan SD 5 tahun, SMP 3 tahun, dan SMA 3 tahun. Pada SD berlaku sistem catur wulan sedangkan pada SMP dan SMA berlaku sistem semester. Pengorganisasian pelajaran IPA dan IPS, program inti, sampai kelas VIII, kelas VI ditambah bahasa inggris. Kelas IX sampai kelas XI meliputi program inti dan program pilihan (PALPA: Ilmu Pengetahuan dan Matematika, SOSBA: Ilmu sSosial dan Bahasa).
3)Kurikulum 1975 disusun dalam bentuk bidang-bidang pelajaran atau bidang-bidang studi sebagai pengganti mata pelajaran.Isi kurikulum PPSP disusun tidak dalam bentuk mata pelajaran melainkan dalam bidang-bidang studi. Pada PPSP, struktur penjenjangan 5-3-3 (SD, SMP, SMA). Pada kurikulum 1975 lama pendidikan 6-3-3 (SD, SMP, dan SMA), SD menggunakan caturwulan sedangkan SMP dan SMA menggunakan sistem semester.
4)Persamaan dalam kedua kurikulum tersebut berorientasi pada tujuan, kurikulum dikembangkan pada tujuan-tujuan pendidikan yang telah dirumuskan secara jelas. Cara penilaian. Jika penilaian kurang berhasil, guru akan memperbaiki cara (metode) dalam menyajikan bahan tersebut
5)Diberlakukan kebijakan program bidang studi atau bukan mata pelajaran karena bidang-bidang studi sebagai pengganti mata pelajaran.Isi kurikulum PPSP disusun tidak dalam bentuk mata pelajaran melainkan dalam bidang-bidang studi.

Anonim mengatakan...

1.Menentukan judul berita
2.Mengajukan pertanyaan
3.Menganalisis berita
4.Menentukan inti berita
5.Membuat kesimpulan
6.Memberikan komentar

MISALNYA:
Mengajukan pertanyaan sebuah penggalan berita.Tentang pemilu legislatif di indonesia di selenggarakan tanggal 09 April 2009
INDIKATOR PERTANYAANYA:
Apabila siswa ada yang mengajukan pertanyaan tanggal berapa pemilu legislatif di indonesia di selenggarakan?



Nama :Aan Dwiananto
NIM :A.310070237
Kelas:4D

Anonim mengatakan...

Tugas 1
1.Mengidentifikasi informasi atau berita yang didengar
2.Menganalisis ciri-ciri dari beberapa informasi
3.Menjelaskan isi dari berita atau informasi tersebut
4.Menyusun hasil analisis dari informasi tersebut
5.Menyimpulkan beberapa manfaat yang diperoleh dari informasi
6.Mengajukan pertanyaan berdasarkan isi berita

Tugas 2
1 a.Menurunnya mutu lulusan pendidikan di Indonesia, sehingga anak didik tidak siap untuk terjun dalam dunia usaha, dan banyak anak yang putus sekolah
b.Karena dalam PPSP peserta didik lebih aktif dalam proses pembelajaran
c.Karena pada PPSP kurikulum disusun dalam bentuk bidang-bidang studi, sehingga terjalin hubungan antara mata pelajaran yang sejenis

2a.Karena dalam kurikulum 1975 terdapat kegiatan yang berupa penyusunan dan pengembangan kurikulum
b.Kurikulum 1975 mempunyai kemiripan dengan kurikulum PPSP, yaitu berorientasi pada tujuan pendidikan dan disusun secara bidang-bidang studi

3.a.PPSP :- Lama pendidikan 5 tahun,
yaitu 5-3-3
- Terdapat 2 program pilihan,
yaitu PALMA dan SOSBA
b.1975 :- Lama pendidikan 6 tahun,
yaitu 6-3-3

-Peserta didik harus menempuh
9 bidang studi ditambah
bahasa daerah

-Terdapat 3 program
pilihan,yaitu IPA,IPS dan
Bahasa

4.Persamaan kurikulum PPSP dan 1975: -Berorientasi pada tujuan pendidikan
-Kurikulum disusun dalam bentuk
bidang-bidang studi
-Sistem penilaian secara kontinyu

5.Karena dalam kebijakan isi kurikulum yang disusun secara bidang studi, akan memungkinkan adanya keterkaitan diantara berbagai mata pelajaran yang sejenis. Sehingga anak didik tidak monoton dalam ilmu pengetahuan, dan diharapkan mereka dengan adanya sistem ini siap dalam dunia usaha, serta siap ditempatkan di posisi
manapun. Karena mereka telah mendapatkan materi yang tidak hanya satu mata pelajaran saja

Budi Santosa
A. 310 070 179
IV/C

Anonim mengatakan...

Tugas 1
Menurut saya indikator sangat penting dibuat untuk menentukan semua standar kompetensi yang ingin dicapai. dengan adanya sebuah indikator seorang pendidik akan tahu seberapa jauh kemampuan peserta didik dalam mencapai suatu standar kompetensi
misal; mendengarkan radio dapat dibentuk indikator sbb:
1.mampu menceritakan kembali beita dengan bahasa sendiri (aspek psikomotorik)
2.mampu mendengarkan berita dengan baik (afektif)
3.mampu menentukan inti berita
4.menganalisis berita
5.mengetahui judul berita
3, 4, 5 (aspek kognitif)
6.mampu mengimplementasikan berita dalam kehidupan (aspek afektif)

Tugas 2
1. Latar belakang PPSP
Adanya suatu pernyataan pidato menteri P&K tgl 02-05-1973. gejala-gejalanya:
(PPSP di 8 IKIP di Indonesia)
a. Menurunya mutu lulusan ditinjau dari pemakai lulusan atau dunia usaha
b. Naiknya angka anak usia sekolah yang putus sekolah
c. Banyak mahasiswa yang droup-out tanpa bekal ketrampilan.
2.Latar belajang PPSI
Terlalu banyak beragam kurikulum tanpa jelas mana yang dipakai dan banyaknya penyusunan buku.
3.Pebedaan PPSP dengan PPSI
Organisasi kurikulum PPSP sbb:
a. Struktur memakai pola 5-3-3, 5 SD, 3 SMP, 3 SMA.
b. Di tingkat SD belum diberi keterampilan.
c. Belum ada bahasa daerah, sedangkan
Organisasi PPSI sbb:
a. Struktur memakai pola 6-3-3, 6SD, 3 SMP, 3 SMA.
b. Di tingkat SD telah diberi keterampilan untuk meneruskan di tingkat SMP kejuruan.
c. Ada 9 bidang studi ditambah bahasa daerah.
4.Persamaan PPSP dan PPSI
a. Sama-sama berorientasi pada tujuan.
b. Sama-sama tidak memakai mata pelajaran melainkan bidang studi.
5. kebijakan bidang studi bukan mata pelajaran karena denga bidang studi peserta didik tidak monoton pada salah satu mata pelajaran. sehingga peserta didik mampu dapat memahami keseluruhan isi bidang studi.


Nama: Tomi Rianto
Nim: A 310070050
4 C
PBSID

Anonim mengatakan...

Tugas 1
Menurut saya indikator penting dibuat untuk menciptakan suatu pembelajaran yang baik. Dengan adanya indikator guru mampu mengetahui seberapa jauh pencapaian materi yang dapat dimengarti oleh peserta didik, misal mendengarkan radio :
1. mengidentifikasi informasi atau berita yang di dengar;
2. menganalisis ciri-ciri dari beberapa informasi;
3. menjelaskan isi dari berita tersebut;
4. menyusun hasil analisis informasi berita tersebut;
5. menyimpulkan beberapa manfaat dari informasi tersebut;
6. mengajukan pertanyaan berdasarkan isi berita.

tugas 2
1. Latar Belakang PPSP :
pernyataan menteri P dan K dalam pidatonya tanggal 2 Mei 1972, sistem pendidikan yang ada tidak sesuai dengan kebutuhan nyata masyarakat.Gejala :
a. menurunnya mutu lulusan baik dari tinjauan pemakai lulusan atau dunia usaha.
b. meningkatnya anak putus sekolah
c. banyaknya anak yang drop-out tanpa bekal keterampilan yang memadai untuk bekerja.
2. Latar belakang PPSI :
Banyak kegiatan proyek pengadaan atau penyusunan buku dan pengembangan tertentu. Hal ini yang mendorong timbulnya kegiatan pembakuan kurikulum SD, SMP, SMA di Indonesia yaitu: kurikulum 1975 dan kurikulum yang sedang di kembangkan.
3. Perbedaan PPSP dan PPSI :
a. PPSP
* Struktur penjenjangan 5-3-3 (SD 5th, SMP 3th, SMA 3th)
*Penorganisasian pembelajaran PALMA dan SOSBA.
b. PPSI
* Struktur penjenjangan 6-3-3 (SD 6th, SMP 3th, SMA 3th )
* Peserta didik harus menempuh 9 bidang studi dan di tambah bahasa daerah sebagai bagian dari bahasa Indonesia.
4. Persamaan PPSP dan PPSI :
- berorientasi pada tujuan pendidikan.
- kurikulum disusun dalam bentuk bidang studi.
- sistem penilaian secara kontinyu.
5. Alasan di kembangkannya progrm "bidang studi" karena dalamkebijakan isi kurikulum yang si susun secara bidang studi akan memungkinkan adanya keterkaitan diantara berbagai mata pelajaran yang sejenis, sehingga anak didik tidak monoton dalam ilmu pengetahuan dan mereka diharapkan dengan adanya sistem ini siap dalam dunia usaha serta siap ditempatkan di posisi manapun. karena mereka telah mendapatkan materi yang tidak hanya satu mapel saja.

Nur Hayati
A310070025/4A

Anonim mengatakan...

Tugas 1
Menurut saya indikasi penting di buat untuk menciptakan suatu pembelajaran yang baik. Dengan adanya indikator guru mampu mengetahui seberapa jauh pencapaian yang dapat di mengerti oleh peserta didik, misal mendengarkan radio :
1. mengidentifikasi informasi atau berita yang di dengar;
2. menganalisis ciri-ciri dari beberapa informasi;
3. menjelaskan isi dari berita tersebut;
4. menyusun hasil analisis informasi berita tersebut;
5. menyimpulkan beberapa manfaat dari informasi tersebut;
6. mengajukan pertanyaan berdasarkan isi berita.

Tugas 2
1. Latar Belakang PPSP :
pernyataan menteri P dan K dalam pidatonya tanggal 2 Mei 1972, sistem pendidikan yang ada tidak sesuai dengan kebutuhan nyata masyarakat.Gejala :
a. menurunnya mutu lulusan baik dari tinjauan pemakai lulusan atau dunia usaha.
b. meningkatnya anak putus sekolah
c. banyaknya anak yang drop-out tanpa bekal keterampilan yang memadai untuk bekerja.
2. Latar belakang PPSI :
Banyak kegiatan proyek pengadaan atau penyusunan buku dan pengembangan tertentu. Hal ini yang mendorong timbulnya kegiatan pembakuan kurikulum SD, SMP, SMA di Indonesia yaitu: kurikulum 1975 dan kurikulum yang sedang di kembangkan.
3. Perbedaan PPSP dan PPSI :
a. PPSP
* Struktur penjenjangan 5-3-3 (SD 5th, SMP 3th, SMA 3th)
*Penorganisasian pembelajaran PALMA dan SOSBA.
b. PPSI
* Struktur penjenjangan 6-3-3 (SD 6th, SMP 3th, SMA 3th )
* Peserta didik harus menempuh 9 bidang studi dan di tambah bahasa daerah sebagai bagian dari bahasa Indonesia.
4. Persamaan PPSP dan PPSI :
- berorientasi pada tujuan pendidikan.
- kurikulum disusun dalam bentuk bidang studi.
- sistem penilaian secara kontinyu.
5. Alasan di kembangkannya progrm "bidang studi" karena dalamkebijakan isi kurikulum yang si susun secara bidang studi akan memungkinkan adanya keterkaitan diantara berbagai mata pelajaran yang sejenis, sehingga anak didik tidak monoton dalam ilmu pengetahuan dan mereka diharapkan dengan adanya sistem ini siap dalam dunia usaha serta siap ditempatkan di posisi manapun. karena mereka telah mendapatkan materi yang tidak hanya satu mapel saja.

Yunita Roh Putriyani
A310070074/4B

Anonim mengatakan...

TUGAS 1:
1. Siswa dapat menuliskan isi siaran radio/ televisi dalam beberapa kalimat dengan urutan yang runtut dan mudah dipahami.
2. Siswa dapat menyampaikan secara lisan isi berita yang telah ditulis secara runtut dan jelas.
3. Siswa dapat mengajukan pertanyaan/ tanggapan berdasarkan informasi yang didengar (menyetujui, menolak, menambahkan pendapat).
4. Siswa dapat menjawab pertanyaan dan menaggapi pertanyaan yang ada.
5. Siswa dapat membandingkan isi berita dengan peserta didik lain.
6. Siswa dapat menilai isi berita peserta didik lain ( dari susunan kalimat, ejaan dan pilihan kata).
7. Siswa dapat melengkapi kekurangan isi berita yang ditulis oleh peserta didik lain.
8. Siswa dapat menganalisis isi berita ( dari susunan kalimat, ejaan dan pilihan kata).

TUGAS 2:
1. latar belakang PPSP adalah pernyataan menteri P dan K 2 mei 1973, sistem pendidikan yang ada tidak sesuai dengan kebutuhan nyata masyarakat.
2. latar belakang PPSI adalah pada tahun 1975 berlaku berbagai kurikulum yang ad di Indonesia yaitu 1968 untuk SD dan PKPM (Proyek pembaharuan kurikulum dan metode mengajar). hal ini mendorong tibulna pemberlakuan kurikulum SD, SMP dan SMA di Indonesia yang berorientasi pada tujuan.
3. perbedaan PPSP dan PPSI adalah
PPSP :
*organisasi kurikulum dilaksanakan 5-3-3
*dibekali bahasa inggris
PPSI :
*organisasi kurikulum dilaksanakan 6-3-3
*dibekali ketrampilan
4. persamaan antara PPSI dengan PPSP adalah
*berisikan bidang-bidang studi mata pelajaran
*pendekatan berorientasi pada tujuan
*penyajian disekolah menggunakan modul
5. perlunya dikembangkan kebijakan program "bidang studi" dan bukan "mata pelajaran" adalah agar lebih mudah memungkinkan diadakannya korelasi (saling berhubungan antara berbagai macam pelejaran yang sejenis)

Nama : Fatin Faizah
NIM : A. 310 070 113
Kelas : IV.B

Anonim mengatakan...

TUGAS I
KD : Siaran (langsung) dari radio/ televisi, teks yang dibacakan, atau rekaman berita/ nonberita
Rumusan lain :
1. Menganalisis rekaman berita atau nonberita tentang tanda baca.
2. Menjelaskan ciri-ciri berita atau nonberita.
3. Berlatih menyimak berita maupun nonberita dengan baik.
4. Berlatih membacakan suatu berita maupun nonberita dengan baik dan benar.
5. Membandingkan ciri-ciri berita secara langsung dengan ciri-ciri nonberita secara tidak langsung.
6. Menjeniskan antara rekaman berita dengan rekaman nonberita.
7. Mendengarkan dengan cermat,memahami dan mencermati isi siaran berita.
8. Menyusun hasil analisis berita tersebut.Siswa dapat menulis kembali berita dari hasil menyimak.
9. Menganalisis isi berita berdasarkan isi berita yang ditulis dan menganalisis kata atau kalimat didalamnya.
10. . Melaporkan hasil diskusi. Mendefinisikan isi berita secara keseluruhan.


TUGAS II
1. Apa yang mendasari atau melatarbelakangi dikembangkannya kurikulum PPSP (Proyek Perintis Sekolah pembangunan)?
Yang mendasari atau yang melatarbelakangi dikembangkannya kurikulum PPSP adalah:
1. Menurunnya mutu lulusan baik dari tinjauan pemakai lulusan (sekolah di atasnya), maupun dunia usaha
2. Meningkatnya anak usia sekolah yang putus sekolah
3. Banyaknya anak yang drop-out tanpa bekal keterampilan yang memadai untuk bekerja.
Pernyataan diatas merupakan pernyataan dari Menteri P dan K dalam pidatonya tanggal 2 Mei 1973, sistem pendidikan yang ada tidak sesuai dengan kebutuhan nyata masyarakat. Gejala-gejalanya: (Proyek Perintis Sekolah Pembangunan di 8 IKIP di Indonesia).

2. Bagaimana pengorganisasian kurikulum PPSP?
Struktur penjejangan 5-3-3 dengan pertimbangan SD 5 tahun, SMP 3 tahun, dan SMA 3 tahun. Pada SD berlaku sistem catur wulan, sedangkan pada SMP dan SMA berlaku sistem semester. Pengorganisasian pelajaran IPA (biologi, fisika, kimia), IPS (sejarah, biografi, kewargaan negara). Program inti, sampai kelas VIII, kelas VI ditambah bahasa Inggris. Kelas IX sampai kelas XI meliputi program inti dan program pilihan (PALMA : Ilmu Pengetahuan dan Matematika, SOSBA: Ilmu Sosial dan Bahasa).

3. Apa yang membedakan kurikulum PPSP dengan kurikulum 1975 (PPSI)
a) PPSP
Struktur penjejangan 5-3-3 dengan pertimbangan SD 5 tahun, SMP 3 tahun, dan SMA 3 tahun. Pada SD berlaku sistem catur wulan, sedangkan pada SMP dan SMA berlaku sistem semester. Pengorganisasian pelajaran IPA (biologi, fisika, kimia), IPS (sejarah, biografi, kewargaan negara). Program inti, sampai kelas VIII, kelas VI ditambah bahasa Inggris. Kelas IX sampai kelas XI meliputi program inti dan program pilihan (PALMA : Ilmu Pengetahuan dan Matematika, SOSBA: Ilmu Sosial dan Bahasa).
b) PPSI
Lama pendidikan 6-3-3 (SD, SMP, dan SMA). SD menggunakan sistem catur wulan sedang SMP dan SMA menggunakan sistem semester. Sebanyak 9 bidang studi harus diikuti siswa dan setiap daerah ditambah mata pelajaran bahasa daerah sebagai bagian dari Bahasa Indonesia. SMA kelas I semester 2 dijuruskan menjadi 3 juruan yaitu IPA, IPS, dan Bahasa. Keterampilan di SD menjadi penentu penerimaan di SLTP kejuruan (tes keterampilan).

4. Apa persamaan dari kedua kurikulum tersebut?
Ada dua persamaan antara PPSP dan PPSI, yaitu:
a) Antara PPSP dan PPSI sama-sama “berorientasi pada tujuan” , dalam hal ini dilakukan penelaahan tujuan Nasional Pendidikan, tujuan institusional sekolah, tujuan kurikuler setiap mata pelajaran, dan dijabarkan menjadi tujuan instruksional pengajaran sebagai penjabaran tujuan kurikuler.
b) Isi kurikulum pada PPSP dan PPSI disusun tidak dalam bentuk mata-mata pelajaran melainkan dalam bidang-bidang studi, misalnya bidang IPS, bidang kesenian, bidang keterampilan, dan sebagainya.
5. Mengapa diberlakukan kebijakan program bidang studi dan bukan mata pelajaran?
Diberlakukannya kebijakan program bidang studi dan bukan mata pelajaran karena sistem bidang studi ini akan lebih memungkinkan diadakannya korelasi (saling hubungan) antara berbagai mata pelajaran yang sejenis. Misalnya bidang studi IPA akan berkaitan dengan bidang studi IPS, sedangkan bidang studi juaga akan berkaitan dengan kesenian, dan lain sebagainya.


2. Menuliskan isi siaran radio/ televisi dalam beberapa kalimat dengan urutan yang runtut dan mudah dipahami.
3. Menyampaikan secara lisan isi berita yang telah ditulis secara runtut dan jelas
4. Mengajukan pertanyaan/ tanggapan berdasarkan informasi yang didengar (menyetujui, menolak, menambahkan pendapat)

Nama : Rika Yayan Nugraheni
NIM : A. 310 070 103
Kelas : IV.B

Anonim mengatakan...

MARUYATUN
A310070080
PBSID
KLS:IV B

Tugas 2
jawab:
1.yang melatarbelakangi dikembangkannya kurikulum PPSP yaitu (1). Menurunnya mutu lulusan baik dari tinjauan pemakai lulusan (sekolah diatasnya), maupun dunia usaha (2) meningkatnya anak usia sekolah yang putus sekolah (3) banyaknya anak yang Drop-out tanpa bekal keterempilan.
2.Organisasi kurikulum PPSP
(a).Organisasi kur PPSP perjenjaangan 5-3-3 dgn pertimbangan SD 5 thn,SMP 3 thn,SMA 3 thn,(b)pengorganisasian pljrn IPA(biologi,fisika,kimia),IPS(sejarah,geografi,KWN)(c)progam inti sampai kls VIII,kls VI dtmbah BHS IGRIS. kls IX-XI mlpti prgm inti PALMA dan SOSBA.
3. Perbedaannya adala-h:
(a) kurikulum PPSP struktur penjenjengan 5-3-3, sedangkan PPSI 6-3-3, (b)pada strategi pelaksanaan PPSI cara penyampaikan pengajaran terdapat satuan pelajaran yang digunakan guru secara klasikal, sedangkan PPSP tidak ada(c)pada organisasi penjurusan pd sistem PPSP dilakukan waktu kelas IX-XI yang meliputi progam inti dan program penilaian(PALMA dan SOSBA),sedangkan PPSI dlksnkan wkt SMAkelas 1 semt 2 yaitu IPA,IPS,BHS.
4.Persamaan PPSP dan PPSI
(a).trdapat pada isi kurikulum yaitu pada PPSP dan PPSI dsusn dalam bentuk bidang2 pengajaran/bidang2 study pangganti mata pelajaran.(b)PPSP dan PPSI berorientasi pd tujuan pendidikan Nasional,kurikuler,dan instruksional(c)cara penilaian dilakukan secara kontinyu setiap akhir catur wulan/semester
5.Mengapa diberlakukan kebijakan progam Bidang Study dan bukan Mata Pelajaran.
jawab:Karena pada progaram study lebih luas drpd mata pelajaran.Pada Bid Study didalamnya menckup satuan2 Mapel yang dikelompokan sesuai dgn bidangnya.

Anonim mengatakan...

SRI WAHYUNI
NIM A 310070086
KELAS IVB
TUGAS 1
1. menyanpaikan isi berita sesuai dengan berita yang diinformasikan
2. merumuskan isi berita secara baik dan benar
3 menganalisis isi berita secara efektif dan efisien
4. menentukan judul berita sesuai dengan berita yang diinformasikan
5. menyimpulkan isi berita dan memberikan komentar atau tanggapan pada berita

TUGAS 2

1 Yang melatarbelakangi dikembangkannya kur. PPSP
(a)menurunnya mutu lulusan baik dari tinjauan pemakai lulusan (sekolah diatasnya) maupun dunia usaha,(b) meningkatnya anak usia sekolah yang putus sekolah,(c)Banyaknya anak yang Drop-out tanpa bekal
2 Organisasi kur PPSP
(a)Kur PPSP struktur penjenjangan 5-3-3,(b) pengorganisasian IPA ( Biologi, fisika, kimia) IPS ( sejarah,geografi, KWN), (c) Program intisampai kelas VIII, kel VI ditambah bhs. ING kelas IX-XI prog PALMA dan SOSBA
3.Yang membedakan kur PPSP dan PPSI (a) PPSP struktur Org 5-3-3, sedangkan PPSI 6-3-3< (b) cara penyampaian pelejaran pada PPSI terdapat satuan pelajaran yang digunakan guru scr klaksikal sedangkan PPSP tidak ada,
4. Persamaan PPSP dgn PPSI
(a) isi kurikulum yaitu pada PPSP dan PPSI dalam bid studi sama sbg pengganti mata pelajaran(b) tujuan kurikulum sama2 berorientasi pada tujuan Nasional, institusional, kurikuler,instruksional (c) cara penyampaian pegajaran adalah menggunakan modul yang dikerjakan siswa (d) cara penilaian dilakukan secara kontinyu setiap akhir semester
5.Mengapa diberlakukan program studi dan bukan mata pelajaran karena pd bid studi lebih luas cakupannya daripada mata pelajaran.Dalam bid studi meliputi satuan2 mata pelajaran yang dikelompokkan sesuai bidangnya.

Anonim mengatakan...

TUGAS 1
Siaran (langsung) dari radio/ televisi, teks yang dibacakan, atau rekaman berita/ nonberita
1. Menuliskan isi siaran radio/ televisi dalam beberapa kalimat dengan urutan yang runtut dan mudah dipahami.
2. Menyampaikan secara lisan isi berita yang telah ditulis secara runtut dan jelas
3. Mengajukan pertanyaan/ tanggapan berdasarkan informasi yang didengar (menyetujui, menolak, menambahkan pendapat)
4. Menjawab dan menanggapi isi berita tersebut
5. Mendiskusikan hasil isi berita tersebut
6. Mencari kelompok kata yang baru yang ada dalam isi berita
7. Menganalisis isi berita
8. Membuat kesimpulan dari isi berita
9. Melaporkan hasil diskusi


TUGAS 2
1. Latar belakang kurikulum PPSP
Pernyataan Menteri P dan K dalam pidatonya tanggal 2 Mei 1973, sistem pendidikan yang ada tidak sesuai dengan kebutuhan nyata masyarakat.
2. Latar belakang Kurikulum PPSI
Pada tahun 1975 berlaku berbagai kurikulum di Indonesia, yaitu 1968 untuk SD dan PKPM (Proyek Pembaharuan Kurikulum dan Metode Mengajar). Banyak kegiatan proyek pengadaan/ penyusunan buku dan pengembangan kurikulum tertentu.
Hal ini mendorong timbulnya kegiatan pembakuan kurikulum SD, SMP, dan SMA di Indonesia yaitu a) Kurikulum 1975 dan b) kurikulum yang sedang dikembangkan di PPSP.
3. Perbedaan antara Kurikulum PPSP dan Kurikulum PPSI
Kurikulum PPSP
Struktur penjejangan 5-3-3 dengan pertimbangan SD 5 tahun, SMP 3 tahun, dan SMA 3 tahun. Pada SD berlaku sistem catur wulan, sedangkan pada SMP dan SMA berlaku sistem semester.
Pengorganisasian pelajaran IPA (biologi, fisika, kimia), IPS (sejarah, biografi, kewargaan negara).
Program inti, sampai kelas VIII, kelas VI ditambah bahasa Inggris. Kelas IX sampai kelas XI meliputi program inti dan program pilihan (PALMA : Ilmu Pengetahuan dan Matematika, SOSBA: Ilmu Sosial dan Bahasa).
Kurikulum PPSI
Lama pendidikan 6-3-3 (SD, SMP, dan SMA). SD menggunakan sistem catur wulan sedang SMP dan SMA menggunakan sistem semester. Sebanyak 9 bidang studi harus diikuti siswa dan setiap daerah ditambah mata pelajaran bahasa daerah sebagai bagian dari Bahasa Indonesia. SMA kelas I semester 2 dijuruskan menjadi 3 juruan yaitu IPA, IPS, dan Bahasa. Keterampilan di SD menjadi penentu penerimaan di SLTP kejuruan (tes keterampilan).
4. Persamaan antara Kurikulum PPSP dan Kurikulum PPSI
Kurikulum PPSP
Pendekatan “berorientasi pada tujuan” , dalam hal ini dilakukan penelaahan tujuan Nasional Pendidikan, tujuan institusional sekolah, tujuan kurikuler setiap mata pelajaran, dan dijabarkan menjadi tujuan instruksional pengajaran sebagai penjabaran tujuan kurikuler.
Kurikulum PPSI
Sebagaimana halnya kurikulum PPSP dalam mengembangkan kurikulum 1975 digunakan pendekatan yang berorientasi pada tujuan.
Dengan kata lain kurikulum 1975, dikembangkan dengan berpedoman pada tujuan-tujuan pendidikan yang telah dirumuskan secara jelas, dari tujuan nasional, tujuan institusional, tujuan kurikuler, sampai dengan tujuan instruksional.
5. Diberlakukan kebijakan program bidang studi dan bukan mata pelajaran karena agar lebih mudah memungkinkan diadakan korelasi (saling hubungan antara berbagai macam pelajaran yang sejenis)

Sri Handayani
A310070153
PBSID/4C

Anonim mengatakan...

TUGAS 1
Siaran (langsung) dari radio/ televisi, teks yang dibacakan, atau rekaman berita/ nonberita
1. Menuliskan isi siaran radio/ televisi dalam beberapa kalimat dengan urutan yang runtutdan mudah dipahami.
2. Menyampaikan secara lisan isi berita yang telah ditulis secara runtut dan jelas
3. Mengajukan pertanyaan/ tanggapan berdasarkan informasi yang didengar (menyetujui, menolak, menambahkan pendapat)
4. Menganalisis isi berita dalam media komunikasi secara mendalam
5. Mengidentifikasi ciri masing-masing media
6. Menyatakan informasi yang tersirat dalam sebuah berita
7. Mengindentifikasi kekreatifan dan efisiensi dalam penggunaan media
8. Mencatat hal yang penting dalam berita

TUGAS 2
1. Latar belakang kurikulum PPSP
Pernyataan Menteri P dan K dalam pidatonya tanggal 2 Mei 1973, sistem pendidikan yang ada tidak sesuai dengan kebutuhan nyata masyarakat.
2. Latar belakang Kurikulum PPSI
Pada tahun 1975 berlaku berbagai kurikulum di Indonesia, yaitu 1968 untuk SD dan PKPM (Proyek Pembaharuan Kurikulum dan Metode Mengajar). Banyak kegiatan proyek pengadaan/ penyusunan buku dan pengembangan kurikulum tertentu.
Hal ini mendorong timbulnya kegiatan pembakuan kurikulum SD, SMP, dan SMA di Indonesia yaitu a) Kurikulum 1975 dan b) kurikulum yang sedang dikembangkan di PPSP.
3. Perbedaan antara Kurikulum PPSP dan Kurikulum PPSI
Kurikulum PPSP
Struktur penjejangan 5-3-3 dengan pertimbangan SD 5 tahun, SMP 3 tahun, dan SMA 3 tahun. Pada SD berlaku sistem catur wulan, sedangkan pada SMP dan SMA berlaku sistem semester.
Pengorganisasian pelajaran IPA (biologi, fisika, kimia), IPS (sejarah, biografi, kewargaan negara).
Program inti, sampai kelas VIII, kelas VI ditambah bahasa Inggris. Kelas IX sampai kelas XI meliputi program inti dan program pilihan (PALMA : Ilmu Pengetahuan dan Matematika, SOSBA: Ilmu Sosial dan Bahasa).
Kurikulum PPSI
Lama pendidikan 6-3-3 (SD, SMP, dan SMA). SD menggunakan sistem catur wulan sedang SMP dan SMA menggunakan sistem semester. Sebanyak 9 bidang studi harus diikuti siswa dan setiap daerah ditambah mata pelajaran bahasa daerah sebagai bagian dari Bahasa Indonesia. SMA kelas I semester 2 dijuruskan menjadi 3 juruan yaitu IPA, IPS, dan Bahasa. Keterampilan di SD menjadi penentu penerimaan di SLTP kejuruan (tes keterampilan).
4. Persamaan antara Kurikulum PPSP dan Kurikulum PPSI
Kurikulum PPSP
Pendekatan “berorientasi pada tujuan” , dalam hal ini dilakukan penelaahan tujuan Nasional Pendidikan, tujuan institusional sekolah, tujuan kurikuler setiap mata pelajaran, dan dijabarkan menjadi tujuan instruksional pengajaran sebagai penjabaran tujuan kurikuler.
Kurikulum PPSI
Sebagaimana halnya kurikulum PPSP dalam mengembangkan kurikulum 1975 digunakan pendekatan yang berorientasi pada tujuan.
Dengan kata lain kurikulum 1975, dikembangkan dengan berpedoman pada tujuan-tujuan pendidikan yang telah dirumuskan secara jelas, dari tujuan nasional, tujuan institusional, tujuan kurikuler, sampai dengan tujuan instruksional.
5. Diberlakukan kebijakan program bidang studi dan bukan mata pelajaran karena program study diangggap dan lebih mudah dicerna dan dipelajari sehingga program ini lebih banyak diminati oleh banyak pihak.

Lilis A.W
A310070134
PBSID/4C

Anonim mengatakan...

TUGAS 1
Siaran (langsung) dari radio/ televisi, teks yang dibacakan, atau rekaman berita/ nonberita
1. Menuliskan isi siaran radio/ televisi dalam beberapa kalimat dengan urutan yang runtut dan mudah dipahami.
2. Menyampaikan secara lisan isi berita yang telah ditulis secara runtut dan jelas
3. Mengajukan pertanyaan/ tanggapan berdasarkan informasi yang didengar (menyetujui, menolak, menambahkan pendapat)
4. Menganalisis isi berita dalam media komunikasi secara mendalam
5. Menyusun perbedaan melalui ciri media dengan kalimat yang jelas
6. Menyatakan info yang tersirat dalam sebuah berita
7. Menelaah berita yang terbaru
8. Menyimpulkan apa yang telah di terima dari berita tersebut untuk di implementasikan kepada masyarakat dengan jelas

TUGAS 2
1. Latar belakang kurikulum PPSP
Pernyataan Menteri P dan K dalam pidatonya tanggal 2 Mei 1973, sistem pendidikan yang ada tidak sesuai dengan kebutuhan nyata masyarakat.
2. Latar belakang Kurikulum PPSI
Pada tahun 1975 berlaku berbagai kurikulum di Indonesia, yaitu 1968 untuk SD dan PKPM (Proyek Pembaharuan Kurikulum dan Metode Mengajar). Banyak kegiatan proyek pengadaan/ penyusunan buku dan pengembangan kurikulum tertentu.
Hal ini mendorong timbulnya kegiatan pembakuan kurikulum SD, SMP, dan SMA di Indonesia yaitu a) Kurikulum 1975 dan b) kurikulum yang sedang dikembangkan di PPSP.
3. Perbedaan antara Kurikulum PPSP dan Kurikulum PPSI
Kurikulum PPSP
Struktur penjejangan 5-3-3 dengan pertimbangan SD 5 tahun, SMP 3 tahun, dan SMA 3 tahun. Pada SD berlaku sistem catur wulan, sedangkan pada SMP dan SMA berlaku sistem semester.
Pengorganisasian pelajaran IPA (biologi, fisika, kimia), IPS (sejarah, biografi, kewargaan negara).
Program inti, sampai kelas VIII, kelas VI ditambah bahasa Inggris. Kelas IX sampai kelas XI meliputi program inti dan program pilihan (PALMA : Ilmu Pengetahuan dan Matematika, SOSBA: Ilmu Sosial dan Bahasa).
Kurikulum PPSI
Lama pendidikan 6-3-3 (SD, SMP, dan SMA). SD menggunakan sistem catur wulan sedang SMP dan SMA menggunakan sistem semester. Sebanyak 9 bidang studi harus diikuti siswa dan setiap daerah ditambah mata pelajaran bahasa daerah sebagai bagian dari Bahasa Indonesia. SMA kelas I semester 2 dijuruskan menjadi 3 juruan yaitu IPA, IPS, dan Bahasa. Keterampilan di SD menjadi penentu penerimaan di SLTP kejuruan (tes keterampilan).
4. Persamaan antara Kurikulum PPSP dan Kurikulum PPSI
Kurikulum PPSP
Pendekatan “berorientasi pada tujuan” , dalam hal ini dilakukan penelaahan tujuan Nasional Pendidikan, tujuan institusional sekolah, tujuan kurikuler setiap mata pelajaran, dan dijabarkan menjadi tujuan instruksional pengajaran sebagai penjabaran tujuan kurikuler.
Kurikulum PPSI
Sebagaimana halnya kurikulum PPSP dalam mengembangkan kurikulum 1975 digunakan pendekatan yang berorientasi pada tujuan.
Dengan kata lain kurikulum 1975, dikembangkan dengan berpedoman pada tujuan-tujuan pendidikan yang telah dirumuskan secara jelas, dari tujuan nasional, tujuan institusional, tujuan kurikuler, sampai dengan tujuan instruksional.
5. Diberlakukan kebijakan program bidang studi dan bukan mata pelajaran karena bidang study lebih mudah dipahami sebab minat dan kemampuan setiap orang itu berbeda sehingga bidang study lebih mudah ditangkap atau dicermati oleh siswa.


Widiya Marnaningsih
A310070159
PBSID/4C

Anonim mengatakan...

TUGAS 1
Siaran (langsung) dari radio/ televisi, teks yang dibacakan, atau rekaman berita/ nonberita
1. Menuliskan isi siaran radio/ televisi dalam beberapa kalimat dengan urutan yang runtut dan mudah dipahami.
2. Menyampaikan secara lisan isi berita yang telah ditulis secara runtut dan jelas
3. Mengajukan pertanyaan/ tanggapan berdasarkan informasi yang didengar (menyetujui, menolak, menambahkan pendapat)
4. Mendengarkan, memahami, mencermati isi siaran berita
5. Menelaah isi siaran berita
6. Mengetahui dengan teliti kalimat yang dibacakan dalam siaran berita
7. Mencatat hal-hal yang penting dalam siaran berita
8. Menyimpulkan isi siaran berita

TUGAS 2
1. Latar belakang kurikulum PPSP
Pernyataan Menteri P dan K dalam pidatonya tanggal 2 Mei 1973, sistem pendidikan yang ada tidak sesuai dengan kebutuhan nyata masyarakat.
2. Latar belakang Kurikulum PPSI
Pada tahun 1975 berlaku berbagai kurikulum di Indonesia, yaitu 1968 untuk SD dan PKPM (Proyek Pembaharuan Kurikulum dan Metode Mengajar). Banyak kegiatan proyek pengadaan/ penyusunan buku dan pengembangan kurikulum tertentu.
Hal ini mendorong timbulnya kegiatan pembakuan kurikulum SD, SMP, dan SMA di Indonesia yaitu a) Kurikulum 1975 dan b) kurikulum yang sedang dikembangkan di PPSP.
3. Perbedaan antara Kurikulum PPSP dan Kurikulum PPSI
Kurikulum PPSP
Struktur penjejangan 5-3-3 dengan pertimbangan SD 5 tahun, SMP 3 tahun, dan SMA 3 tahun. Pada SD berlaku sistem catur wulan, sedangkan pada SMP dan SMA berlaku sistem semester.
Pengorganisasian pelajaran IPA (biologi, fisika, kimia), IPS (sejarah, biografi, kewargaan negara).
Program inti, sampai kelas VIII, kelas VI ditambah bahasa Inggris. Kelas IX sampai kelas XI meliputi program inti dan program pilihan (PALMA : Ilmu Pengetahuan dan Matematika, SOSBA: Ilmu Sosial dan Bahasa).
Kurikulum PPSI
Lama pendidikan 6-3-3 (SD, SMP, dan SMA). SD menggunakan sistem catur wulan sedang SMP dan SMA menggunakan sistem semester. Sebanyak 9 bidang studi harus diikuti siswa dan setiap daerah ditambah mata pelajaran bahasa daerah sebagai bagian dari Bahasa Indonesia. SMA kelas I semester 2 dijuruskan menjadi 3 juruan yaitu IPA, IPS, dan Bahasa. Keterampilan di SD menjadi penentu penerimaan di SLTP kejuruan (tes keterampilan).
4. Persamaan antara Kurikulum PPSP dan Kurikulum PPSI
Kurikulum PPSP
Pendekatan “berorientasi pada tujuan” , dalam hal ini dilakukan penelaahan tujuan Nasional Pendidikan, tujuan institusional sekolah, tujuan kurikuler setiap mata pelajaran, dan dijabarkan menjadi tujuan instruksional pengajaran sebagai penjabaran tujuan kurikuler.
Kurikulum PPSI
Sebagaimana halnya kurikulum PPSP dalam mengembangkan kurikulum 1975 digunakan pendekatan yang berorientasi pada tujuan.
Dengan kata lain kurikulum 1975, dikembangkan dengan berpedoman pada tujuan-tujuan pendidikan yang telah dirumuskan secara jelas, dari tujuan nasional, tujuan institusional, tujuan kurikuler, sampai dengan tujuan instruksional.
5. Diberlakukan kebijakan program bidang studi dan bukan mata pelajaran karena bidang study memudahkan siswa dan guru dalam proses belajar mengajar di kelas dan bidang study mempunyai rumpun satuan pelajaran yang dapat diterima oleh peserta didik.


Ekawati S.
A310070142
PBSID/4C

Anonim mengatakan...

TUGAS I :
4. Menyimak siaran radio atau televisi dengan cermat
5. Memahami isi siaran dengan seksama
6. Mengelompokkan jenis berita sesuai dengan ide pokoknya
7. Menentukan kelompok kata baru
8. Menyimpulkan isi siaran dengan sempurna

TUGAS II :
a. Latar belakang PPSP :

Berkenaan dengan pernyataan Menteri P dan K dalam pidatonya tanggal 2 Mei 1973, sistem pendidikan yang ada tidaksesuai dengan kebutuhan nyata masyarakat.

b. Latar belakang PPSI :

Terdapat banyak kegiatan proyek pengadaan/ penyusunan buku dan pengembangan kurikulum tertentu.

c. Perbedaan PPSP dengan PPSI :

Jenjang studi PPSP 5-3-3 dengan pertimbangan SD 5 tahun, SMP 3 tahun, SMA 3 tahun. Jenjang studi PPSI 6-3-3 dengan pertimbangan SD 6 tahun, SMP 3 tahun, SMA 3 tahun.

d. Persamaan PPSP dengan PPSI :

Keduanya sama-sama menggunakan pendekatan yang berorientasi pada tujuan, menyusun kurikulum dalam bentuk bidang studi, cara penilaian kontinyu dilakukan dan sering diulang untuk siswa yang belum menguasai.

e. Kebijakan dalam isi kurikulum menganrah pada bidang studi bukan mata pelajaran :

Karena bidang studi mencakup berbagai mata pelajaran, sedangkan mata pelajaran terdiri dari satu pelajaran saja.

KUNIE BINTA S.
A 310070173 / IV C

Anonim mengatakan...

tugas I

1. Menuliskan isi siaran radio/ televisi dalam beberapa kalimat dengan urutan yang runtut dan mudah dipahami.

2. Menyampaikan secara lisan isi berita yang telah ditulis secara runtut dan jelas.

3. Mengajukan pertanyaan/ tanggapan berdasarkan informasi yang didengar (menyetujui, menolak, menambahkan pendapat)

4.Menyimak isi berita yang disajikan apabila kalau ada kesalahan dalam berbahasa.

5. Mengidentifikasi isi berita yang disajikan secara cermat.

6. Memahami dan mengerti apa isi dari berita yang disajikan.

Nunung Yunita A
A 310 070 106
PBSID / IVB

Anonim mengatakan...

tugas I

1. Menentukan judul dan tujuan berita yang akan disajikan.

2. Mengajukan beberapa pertanyaan yang akurat.

3. Mencari kesalahan berbahasa dalam berita yang disajikan.

4. Membuat kesimpulan dari isi berita.

5. Meyusun hasil berita yang disajikan.

6. Melaporkan hasil dari kesimpulan yang disajikan.

Anonim mengatakan...

tugas I

1. Menulis judul berita yang disajikan.

2. Menyimak berita yang disajikan secara cermat.

3. Memahami isi berita yang disampaikan.

4. Menganalisis kesalahan berita yang disampaikan.

5. Menyusun hasil dari berita yang disampaikan.

6. Menyimpulkan hasil berita yang disampaikan.

7. Melaporkan hasil berita yang disampaikan.

Ika Rukamana P
A 310 070 078
PBSID / IVB

Anonim mengatakan...

tugas II

1. Menurut pernyataan menteri P dan K adalah menurunnya mutu lulusan baik dari tinjauan pmakai lulusan ( sekolah diatasnya ), maupun dunia usaha, meningkatkan anak usia sekolah yang putus sekolah, banyaknya anak yang droup out tanpa bekal keterampilan yang memadai untuk bekerja.

2. Pengorganisasian kurikulum PPSP adalah struktur penjenjangan 5-3-3 dengan pertimbangan SD 5 tahun, SMP 3 tahun dan SMA 3 tahun. Pada SD berlaku sistem caturwulan, sedangkan pada SMP dan SMA berlaku sistem semester.
pengorganisasian pelajaran IPA ( Biologi, Fisika, Kimia ), IPS (Sejarah, Geografi, Kewarganegara). Program inti, sampai kelas VIII, kelas VI ditambah bahasa Inggris. Kelas IX sampai kelas XI meliputi program inti dan program pilihan (PALMA: Ilmu pengetahuan dan Matematika, SOSBA : Ilmu Sosial dan Bahasa ).

3. Yang membedakan kurikulum PPSP dengan Kurikulum 1975(PPSI) adalah:

a) PPSP
Struktur penjenjangan 5-3-3 dengan pertimbangan SD 5 tahun, SMP 3 tahun dan SMA 3 tahun.Pada SD berlaku sistem caturwulan, sedangkan pada SMP dan SMA berlaku sistem semester.
pengorganisasian pelajaran IPA ( Biologi, Fisika, Kimia ), IPS (Sejarah, Geografi, Kewarganegara). Program inti, sampai kelas VIII, kelas VI ditambah bahasa Inggris. Kelas IX sampai kelas XI meliputi program inti dan program pilihan (PALMA: Ilmu pengetahuan dan Matematika, SOSBA : Ilmu Sosial dan Bahasa )

b) PPSI

Lama pendidikan 6-3-3 ( SD,SMP,dan SMA). SD menggunakan sistem catur wulan, sedangakan SMP dan SMA menggunakan sistem semester. Sebanyak 9 bidang studi harus diiikuti siswa dan setiap daerah ditambah mata pelajaran bahasa daerah sebagai bagian dari bahasa Indonesia. SMA kelas I semester 2 dijuruskan menjadi 3 juruan yaitu IPA, IPS, dan Bahasa. Keterampilan di SD menjadi penentu penerimaan di SLTP kejuruan (tes keterampilan).

4.Persamaan PPSP dan PPSI adalah:
- berorientasi pada tujuan pendidikan.
- kurikulum disusun dalam bentuk bidang studi.
- sistem penilaian secara kontinyu.

5. Perlunya dikembangkan kebijakan program "bidang studi" dan bukan "mata pelajaran" adalah supaya memungkinkan adanya korelasi antara mapel satu dengan mapel yang lain, sehingga sehingga siswa tidak monoton dalam menerima pelajaran. Karena mereka menerima pelajaran tidak hanya satu mapel saja.

Nunung Yunita A
A 310 070 106
PBSID / IVB

Anonim mengatakan...

Tugas 1

4.Mendengarkan, dengar cermat, memahami dan mecermati siaran berita.
5. menyimpulkan isi dari berita secara singkat dan jelas
6. Menyatakan informasi yang tersirat dalam sebuah berita.
7. Mengomentari masing-masing pendapat dari nara sumber
8. Mencatat hal-hal yang penting dalam siaran berita

Sugiyani
A.310 050 108/REVISI



TUGAS 2
1. Latar belakang kurikulum PPSP
Pernyataan Menteri P dan K dalam pidatonya tanggal 2 Mei 1973, sistem pendidikan yang ada tidak sesuai dengan kebutuhan nyata masyarakat.
2. Latar belakang Kurikulum PPSI
Pada tahun 1975 berlaku berbagai kurikulum di Indonesia, yaitu 1968 untuk SD dan PKPM (Proyek Pembaharuan Kurikulum dan Metode Mengajar). Banyak kegiatan proyek pengadaan/ penyusunan buku dan pengembangan kurikulum tertentu.
Hal ini mendorong timbulnya kegiatan pembakuan kurikulum SD, SMP, dan SMA di Indonesia yaitu a) Kurikulum 1975 dan b) kurikulum yang sedang dikembangkan di PPSP.
3. Perbedaan antara Kurikulum PPSP dan Kurikulum PPSI
Kurikulum PPSP
Struktur penjejangan 5-3-3 dengan pertimbangan SD 5 tahun, SMP 3 tahun, dan SMA 3 tahun. Pada SD berlaku sistem catur wulan, sedangkan pada SMP dan SMA berlaku sistem semester.
Pengorganisasian pelajaran IPA (biologi, fisika, kimia), IPS (sejarah, biografi, kewargaan negara).
Program inti, sampai kelas VIII, kelas VI ditambah bahasa Inggris. Kelas IX sampai kelas XI meliputi program inti dan program pilihan (PALMA : Ilmu Pengetahuan dan Matematika, SOSBA: Ilmu Sosial dan Bahasa).
Kurikulum PPSI
Lama pendidikan 6-3-3 (SD, SMP, dan SMA). SD menggunakan sistem catur wulan sedang SMP dan SMA menggunakan sistem semester. Sebanyak 9 bidang studi harus diikuti siswa dan setiap daerah ditambah mata pelajaran bahasa daerah sebagai bagian dari Bahasa Indonesia. SMA kelas I semester 2 dijuruskan menjadi 3 juruan yaitu IPA, IPS, dan Bahasa. Keterampilan di SD menjadi penentu penerimaan di SLTP kejuruan (tes keterampilan).
4. Persamaan antara Kurikulum PPSP dan Kurikulum PPSI
Kurikulum PPSP
Pendekatan “berorientasi pada tujuan” , dalam hal ini dilakukan penelaahan tujuan Nasional Pendidikan, tujuan institusional sekolah, tujuan kurikuler setiap mata pelajaran, dan dijabarkan menjadi tujuan instruksional pengajaran sebagai penjabaran tujuan kurikuler.
Kurikulum PPSI
Sebagaimana halnya kurikulum PPSP dalam mengembangkan kurikulum 1975 digunakan pendekatan yang berorientasi pada tujuan.
Dengan kata lain kurikulum 1975, dikembangkan dengan berpedoman pada tujuan-tujuan pendidikan yang telah dirumuskan secara jelas, dari tujuan nasional, tujuan institusional, tujuan kurikuler, sampai dengan tujuan instruksional.
5. Diberlakukan kebijakan program bidang studi dan bukan mata pelajaran karena bidang study memudahkan siswa dan guru dalam proses belajar mengajar di kelas dan bidang study mempunyai rumpun satuan pelajaran yang dapat diterima oleh peserta didik.
Sugiyani
A.310 050 108/REVISI

Anonim mengatakan...

tugas II

1. Menurut pernyataan menteri P dan K adalah menurunnya mutu lulusan baik dari tinjauan pmakai lulusan ( sekolah diatasnya ), maupun dunia usaha, meningkatkan anak usia sekolah yang putus sekolah, banyaknya anak yang droup out tanpa bekal keterampilan yang memadai untuk bekerja.

2. Pengorganisasian kurikulum PPSP adalah struktur penjenjangan 5-3-3 dengan pertimbangan SD 5 tahun, SMP 3 tahun dan SMA 3 tahun. Pada SD berlaku sistem caturwulan, sedangkan pada SMP dan SMA berlaku sistem semester.
pengorganisasian pelajaran IPA ( Biologi, Fisika, Kimia ), IPS (Sejarah, Geografi, Kewarganegara). Program inti, sampai kelas VIII, kelas VI ditambah bahasa Inggris. Kelas IX sampai kelas XI meliputi program inti dan program pilihan (PALMA: Ilmu pengetahuan dan Matematika, SOSBA : Ilmu Sosial dan Bahasa ).

3. Yang membedakan kurikulum PPSP dengan Kurikulum 1975(PPSI) adalah:

a) PPSP
Struktur penjenjangan 5-3-3 dengan pertimbangan SD 5 tahun, SMP 3 tahun dan SMA 3 tahun.Pada SD berlaku sistem caturwulan, sedangkan pada SMP dan SMA berlaku sistem semester.
pengorganisasian pelajaran IPA ( Biologi, Fisika, Kimia ), IPS (Sejarah, Geografi, Kewarganegara). Program inti, sampai kelas VIII, kelas VI ditambah bahasa Inggris. Kelas IX sampai kelas XI meliputi program inti dan program pilihan (PALMA: Ilmu pengetahuan dan Matematika, SOSBA : Ilmu Sosial dan Bahasa )

b) PPSI

Lama pendidikan 6-3-3 ( SD,SMP,dan SMA). SD menggunakan sistem catur wulan, sedangakan SMP dan SMA menggunakan sistem semester. Sebanyak 9 bidang studi harus diiikuti siswa dan setiap daerah ditambah mata pelajaran bahasa daerah sebagai bagian dari bahasa Indonesia. SMA kelas I semester 2 dijuruskan menjadi 3 juruan yaitu IPA, IPS, dan Bahasa. Keterampilan di SD menjadi penentu penerimaan di SLTP kejuruan (tes keterampilan).

4.Persamaan PPSP dan PPSI adalah:
- berisikan bidang-bidang studi mata pelajaran
- pendekatan berorientasi pada tujuan
- penyajian disekolah menggunakan modul

5. Alasan dikembangkannya program "bidang studi" karena untuk meningkatkan mutu pendidikan supaya siswa lebih mudah untuk memahami dan mengerti dalam suatu pelajaran.

Ika Rukmana P
A 310 070 078
PBSID / IVB

Anonim mengatakan...

ELIA PRADITYA KUSUMA WARDANI
A310070119
IVB
TUGAS I
1.Memilih berita yang sesuai dng ke ingginnan kita.
2.Mendengarkan,mencermati,dan menulis isi berita.
3.menganalisis isi berita.
4.Memeparkan isi berita.
5.Menyimpulkan isi berita.
TUGAS II
1.Yang mendasari atau melatarbelakangi di kembangkan kurikulum setelah pembangunan:
a.menurunnya mutu lulusan baik dari tinjauan pemakai lulusan dari dunia usaha.
b.meningkatnya anak usia sekolah yang putus sekolah.
c.banyaknya anak yang drop out tanpa bekal keterampilan.
2.Pengorganisasian kurikulum PPSP berdasarkan pada pengelompokkan bidang study mata pelajaran:
-pelajaran IPA(Biologi,Fisika,Kimia)
-pelajaran IPS(Sejarah,Biografi,Kewarganegaraan)
-bahasa.
3.Yang membedakan kurikulum PPSP dng kurikulum PPSI:
-berdasarkan formasi kelas yaitu PPSP 5,3,3 dan PPSI 6,3,3.
-9bidang study yang di ikuti siswa dan setiap daerah di tambah mata pelajaran bhs.daerah sebagaian bhs.Indonesia.
4.Persamaan dari ke 2 kurikulum tersebut:
-dalam mengembangkan kurikulum menggunakan pendekatan berorientasi pada tujuan.
-kurikulum di susun dalam bidang-bidang pengajaran.
5.Alasan
karena kurikulum tidak di susun tidak dalam mata pelajaran melainkan dalam bidang study.
sebagai sistem bidang study akan memungkinkan di adakan korelasi antar mata pelajaran berbagai sejenis.

Anonim mengatakan...

Nama: Nurul Hidayati
Nim : A310070079
Kelas: IV/B
Assaalmamualaikum wr.wb...
Tugas I
1 Menganalisis isi berita radio/televisi dengan runtut dan mudah dipahami
2 Merumuskan isi berita dengan tujuan menggambarkan isi terpenting dari berita
3 Menuliskan isi berita dengan runtut dan mudah di pahami
4 Menyimpulkan isi berita dengan singkat, padat dan jelas serta mempertahankan inti dari berita
5 Memberikan komentar yang membangun

Tugas II
1 Yang mendasari PPSP adalah: tidak sesuainya kondisi/kebutuhan nyata dalam masyarakat. Yang meliputi:
a. Menurunnya mutu lulusan baik dari tinjauan pemakaian lulusan/ dunia usaha
b. Meningkatnya anak yang usia sekolah yang putus sekolah
c. Banyaknya anak yang drop-out tanpa bekal keterampilan yang memadai untuk bekerja
2 Pengorganisasi kurikulum berdasar pada bidang studi mata pelajaran tertentu, yang dikelompokkan seperti pelajaran IPA meliputi biologi, kimia dan IPA yaitu sejarah, biografi, kewarganegaraan dan bahasa.
3 Yang membedakan PPSP dengan PPSI adalah: berdasar formasi kelas, yaitu PPSP 533 dengan PPSI 633. Dan 9 bidang studi yang harus diikuti siswa dan setiap daerah ditambah mapel sesuai daerahnya masing-masing
4 Persamaannya adalah: dalam pengembangan kurikulum digunakan pendekatan yang berorietasi pada tujuan. Berpedoman pada tujuan pendidikan yang di rumuskan secara jelas. Isi kurikulum di susun dalam bidang pengajaran.
5 Diberlakukan bidang studi dan bukan mapel adalah: karena bidang studi cakupannya lebih luas daripada mapel, karena bidang studi meliputi satuan2 mapel yang dikelompokkan sesuai bidangnya.
Wassalm....

Anonim mengatakan...

DESTRI RIKHANAH
A310070071
4B
TUGAS1
1Memilih berita yang di inginkan.
2.Mendengarkan secara cermat isi berita.
3.Memaparkan isi berita.
4.Memberi kesimpulan isi berita.
TUGAS II
1.Yang mendasari atau melatar belakangi berkembangnya kurikulum PPSP adalah
a.menurunnya mutu lulusan baik dari tinjauan pemakai lulusan maupun dunia usaha.
b.meningkatnya anak usia sekolah yang putus sekolah.
c.banyaknya anak yang drop out tanpa bekal keterampilan yang memadai untuk bekerja.
2.Pengorganisasian PPSP yaitu
-pengorganisasian yang berdasarkan pada pengelompokkan bidang study mata pelajaran.
-pelajaran IPA (Biologi,Fisika,Kimia),pelajaran IPS (Sejarah,Biografi,Kewarganegaraan)
-bahasa.
3.Yang membedakan kurikulum PPSP dengan kurikulum 1975(PPSI) yaitu
-berdasarkan formasi kelas,yaitu PPSP 5,3,3 dan PPSI 6,3,3.
-9 bidang study yang harus diikuti siswa dan setiap daerah di tambah mata pelajaran bhs.daerah sebagai bagian bhs.Indonesia.
4.Persamaan dari 2 kurikulum tersebut yaitu
-berpedoman pada tujuan-tujuan pendidikan yang di rumuskan secara jelas.
-dalam pengembangan kurikulumdi gunakan pendekatan yang berorientasi pada tujuan.
-Isi kurikulum di susun dalam bidang pengajaran.
5.Alasan di berlakukan kebijakan program bidang study dan bukan mata pelajaran yaitu
karena kurikulum di susun tidak dalam bentuk mata pelajaran melainkan dalam bidang study.Sebagai sistem bidang study memungkinkan diadakan korelasi mata prlajaran berbagai jenis.

Anonim mengatakan...

Nama: Aris Budi Nugroho
Nim : A310050055

Tugas 1
Siaran (langsung) dari radio/ televisi, teks yang dibacakan, atau rekaman berita/ nonberita
1. Menuliskan isi siaran radio/ televisi dalam beberapa kalimat dengan urutan yang runtut dan mudah dipahami.
2. Menyampaikan secara lisan isi berita yang telah ditulis secara runtut dan jelas
3. Mengajukan pertanyaan/ tanggapan berdasarkan informasi yang didengar (menyetujui, menolak, menambahkan pendapat)
4. Mendengarkan, memahami, mencermati isi siaran berita
5. Menelaah isi siaran berita
6. Mengetahui dengan teliti kalimat yang dibacakan dalam siaran berita
7. Mencatat hal-hal yang penting dalam siaran berita
8. Menyimpulkan isi siaran berita

Tugas 2
1.Yang mendasari atau melatarbelakangi di kembangkan kurikulum setelah pembangunan:
a.menurunnya mutu lulusan baik dari tinjauan pemakai lulusan dari dunia usaha.
b.meningkatnya anak usia sekolah yang putus sekolah.
c.banyaknya anak yang drop out tanpa bekal keterampilan.
2.Pengorganisasian kurikulum PPSP berdasarkan pada pengelompokkan bidang study mata pelajaran:
-pelajaran IPA(Biologi,Fisika,Kimia)
-pelajaran IPS(Sejarah,Biografi,Kewarganegaraan)
-bahasa.
3.Yang membedakan kurikulum PPSP dng kurikulum PPSI:
-berdasarkan formasi kelas yaitu PPSP 5,3,3 dan PPSI 6,3,3.
-9bidang study yang di ikuti siswa dan setiap daerah di tambah mata pelajaran bhs.daerah sebagaian bhs.Indonesia.
4.Persamaan dari ke 2 kurikulum tersebut:
-dalam mengembangkan kurikulum menggunakan pendekatan berorientasi pada tujuan.
-kurikulum di susun dalam bidang-bidang pengajaran.
5.Alasan
karena kurikulum tidak di susun tidak dalam mata pelajaran melainkan dalam bidang study.
sebagai sistem bidang study akan memungkinkan di adakan korelasi antar mata pelajaran berbagai sejenis.

Anonim mengatakan...

Nama : Jayanti
Nim : A310050087

Tugas 1
Rumusan Indikator :
1.Siswa dapat menulis kembali berita dari hasil menyimak.
2.Siswa dapat mengidentifikasikan berita berdasarkan isi dan jenis berita.
3.Siswa dapat menganalisis berita.
4.Siswa dapat menanggapi berita.
5.Siswa dapat mengevaluasi isi berita berdasarkan bobot berita.
6.Siswa dapat menyimpulkan isi dan janis berita yang telah disimak.

Tugas 2
1.Latar Belakang dikembangkannya PPSP adalah
a. Menurunnya mutu lulusan, baik dari tinjauan pemakai lulusan {sekolah diatasnya}, maupun dunia usaha.
b. Meningkatnya anak usai sekolah yang putus sekolah.
c. Banyaknya anak yang drop out tnpa bekal ketrampilan yang memadai untuk bekerja.


2.Latar Belakang Kurikulum PPSI adalah pada tahun 1975 berlaku berbagai kurikulum di Indonesia, yaitu 1968 untuk SD dan PKPM {Proyek pembaharuan kurikulum dan metode Mengajar}. Banyak kegiatan proyek pengadaan atau penyusunan buku dan pengembangan kurikulum tertentu. Hal ini mendorong timbulnya kegiatan pembakuan kurikulum SD, SMP, SMA di Indonesia, yaitu:
a). Kurikulum 1975.
b). Kurikulum yang sedang dikembangkan di PPSP.

3. Perbedaan antara PPSP dan PPSI
PPSI, lama pendidikan 6-3-3 [SD, SMP, SMA] .
SD menggunakan sistem caturwulan sedang SMP dan SMA menggunakan sistem semester. Sebanyak 9 bidang studi harus diikuti siswa dan setiap daerah ditambah mata pelajaran bahasa daerah sebagai bagian dari bahasa indonesia. SMA kelas 1 semester 2 dijuruskan menjadi 3 jurusan IPA, IPS, Bahasa. Ketrampilan di SD menjadi penentu penerimaan di SLTP Kejuruan.
PPSP
a. Struktur perjenjangan 5-3-3 dengan pertimbangan SD 5 tahun, SMP 3 tahun dan SMA 3 tahun. Pada SD berlaku sistem caturwulan, sedang pada SMP dan SMA berlaku sistem semester.
b. Pengorganisasian pelajaran IPA.[Biologi, Fisika, Kimia] IPS [Sejarah, Geografi, Ekonomi]

4. Persamaan keduanya adalah PPSP dan PPSI sama-sama menggunakan bidang studi.

5. Dikembangkan “Bidang Studi”,dan bukan “Mata pelajaran” alasannya yaitu dalam sistem bidang ini akan lebih memungkinkan diadakannya korelasi, antara berbagai mata pelajaran yang sejenis.

Anonim mengatakan...

NAMA : SLAMET HARYANTO
NIM : A. 310 050 005

TUGAS 1
KD:
Siaran (langsung) dari radio/ televisi, teks yang dibacakan, atau rekaman berita/ nonberita.
INDIKATOR :
1.Siswa dapat menulis kembali berita dari hasil menyimak.
2.Siswa dapat mengidentifikasikan berita berdasarkan isi dan jenis berita.
3.Siswa dapat menganalisis berita.
4.Siswa dapat menanggapi berita.
5.Siswa dapat mengevaluasi isi berita berdasarkan bobot berita.
6.Siswa dapat menyimpulkan isi dan janis berita yang telah disimak.

TUGAS 2
1. Latar belakang kurikulum PPSP
Pernyataan Menteri P dan K dalam pidatonya tanggal 2 Mei 1973, sistem pendidikan yang ada tidak sesuai dengan kebutuhan nyata masyarakat.
2. Latar belakang Kurikulum PPSI
Pada tahun 1975 berlaku berbagai kurikulum di Indonesia, yaitu 1968 untuk SD dan PKPM (Proyek Pembaharuan Kurikulum dan Metode Mengajar). Banyak kegiatan proyek pengadaan/ penyusunan buku dan pengembangan kurikulum tertentu.
Hal ini mendorong timbulnya kegiatan pembakuan kurikulum SD, SMP, dan SMA di Indonesia yaitu a) Kurikulum 1975 dan b) kurikulum yang sedang dikembangkan di PPSP.
3. Perbedaan antara Kurikulum PPSP dan Kurikulum PPSI
Kurikulum PPSP
Struktur penjejangan 5-3-3 dengan pertimbangan SD 5 tahun, SMP 3 tahun, dan SMA 3 tahun. Pada SD berlaku sistem catur wulan, sedangkan pada SMP dan SMA berlaku sistem semester.
Pengorganisasian pelajaran IPA (biologi, fisika, kimia), IPS (sejarah, biografi, kewargaan negara).
Program inti, sampai kelas VIII, kelas VI ditambah bahasa Inggris. Kelas IX sampai kelas XI meliputi program inti dan program pilihan (PALMA : Ilmu Pengetahuan dan Matematika, SOSBA: Ilmu Sosial dan Bahasa).
Kurikulum PPSI
Lama pendidikan 6-3-3 (SD, SMP, dan SMA). SD menggunakan sistem catur wulan sedang SMP dan SMA menggunakan sistem semester. Sebanyak 9 bidang studi harus diikuti siswa dan setiap daerah ditambah mata pelajaran bahasa daerah sebagai bagian dari Bahasa Indonesia. SMA kelas I semester 2 dijuruskan menjadi 3 juruan yaitu IPA, IPS, dan Bahasa. Keterampilan di SD menjadi penentu penerimaan di SLTP kejuruan (tes keterampilan).
4. Persamaan antara Kurikulum PPSP dan Kurikulum PPSI
Kurikulum PPSP
Pendekatan “berorientasi pada tujuan” , dalam hal ini dilakukan penelaahan tujuan Nasional Pendidikan, tujuan institusional sekolah, tujuan kurikuler setiap mata pelajaran, dan dijabarkan menjadi tujuan instruksional pengajaran sebagai penjabaran tujuan kurikuler.
Kurikulum PPSI
Sebagaimana halnya kurikulum PPSP dalam mengembangkan kurikulum 1975 digunakan pendekatan yang berorientasi pada tujuan.
Dengan kata lain kurikulum 1975, dikembangkan dengan berpedoman pada tujuan-tujuan pendidikan yang telah dirumuskan secara jelas, dari tujuan nasional, tujuan institusional, tujuan kurikuler, sampai dengan tujuan instruksional.
5. Diberlakukan kebijakan program bidang studi dan bukan mata pelajaran karena bidang study memudahkan siswa dan guru dalam proses belajar mengajar di kelas dan bidang study mempunyai rumpun satuan pelajaran yang dapat diterima oleh peserta didik.

By Nim : A. 310 050 005

Anonim mengatakan...

Nama : Taba Ishlahi
Nim : A310050058

Tugas I
1 Menganalisis isi berita radio/televisi dengan runtut dan mudah dipahami
2 Merumuskan isi berita dengan tujuan menggambarkan isi terpenting dari berita
3 Menuliskan isi berita dengan runtut dan mudah di pahami
4 Menyimpulkan isi berita dengan singkat, padat dan jelas serta mempertahankan inti dari berita
5 Memberikan komentar yang membangun

Tugas II
1. latar belakang PPSP adalah pernyataan menteri P dan K 2 mei 1973, sistem pendidikan yang ada tidak sesuai dengan kebutuhan nyata masyarakat.
2. latar belakang PPSI adalah pada tahun 1975 berlaku berbagai kurikulum yang ad di Indonesia yaitu 1968 untuk SD dan PKPM (Proyek pembaharuan kurikulum dan metode mengajar). hal ini mendorong tibulna pemberlakuan kurikulum SD, SMP dan SMA di Indonesia yang berorientasi pada tujuan.
3. perbedaan PPSP dan PPSI adalah
PPSP :
*organisasi kurikulum dilaksanakan 5-3-3
*dibekali bahasa inggris
PPSI :
*organisasi kurikulum dilaksanakan 6-3-3
*dibekali ketrampilan
4. persamaan antara PPSI dengan PPSP adalah
*berisikan bidang-bidang studi mata pelajaran
*pendekatan berorientasi pada tujuan
*penyajian disekolah menggunakan modul
5. perlunya dikembangkan kebijakan program "bidang studi" dan bukan "mata pelajaran" adalah agar lebih mudah memungkinkan diadakannya korelasi (saling berhubungan antara berbagai macam pelejaran yang sejenis)

Anonim mengatakan...

Nama : Fajar Kurniawan
Nim : A 310 050 046
TUGAS 1
Indikator :
1. mendengarkan radio dengan cermat
2. dapat mengetahui isi berita
3. memberikan komentar
4. mampu menyimpulkan isi berita
5. mengevaluasi

TUGAS 2

1. Apa yang mendasari atau melatarbelakangi dikembangkannya kurikulum PPSP (Proyek Perintis Sekolah pembangunan)?
Yang mendasari atau yang melatarbelakangi dikembangkannya kurikulum PPSP adalah:
1. Menurunnya mutu lulusan baik dari tinjauan pemakai lulusan (sekolah di atasnya), maupun dunia usaha
2. Meningkatnya anak usia sekolah yang putus sekolah
3. Banyaknya anak yang drop-out tanpa bekal keterampilan yang memadai untuk bekerja.
Pernyataan diatas merupakan pernyataan dari Menteri P dan K dalam pidatonya tanggal 2 Mei 1973, sistem pendidikan yang ada tidak sesuai dengan kebutuhan nyata masyarakat. Gejala-gejalanya: (Proyek Perintis Sekolah Pembangunan di 8 IKIP di Indonesia).

2. Bagaimana pengorganisasian kurikulum PPSP?
Struktur penjejangan 5-3-3 dengan pertimbangan SD 5 tahun, SMP 3 tahun, dan SMA 3 tahun. Pada SD berlaku sistem catur wulan, sedangkan pada SMP dan SMA berlaku sistem semester. Pengorganisasian pelajaran IPA (biologi, fisika, kimia), IPS (sejarah, biografi, kewargaan negara). Program inti, sampai kelas VIII, kelas VI ditambah bahasa Inggris. Kelas IX sampai kelas XI meliputi program inti dan program pilihan (PALMA : Ilmu Pengetahuan dan Matematika, SOSBA: Ilmu Sosial dan Bahasa).

3. Apa yang membedakan kurikulum PPSP dengan kurikulum 1975 (PPSI)
a) PPSP
Struktur penjejangan 5-3-3 dengan pertimbangan SD 5 tahun, SMP 3 tahun, dan SMA 3 tahun. Pada SD berlaku sistem catur wulan, sedangkan pada SMP dan SMA berlaku sistem semester. Pengorganisasian pelajaran IPA (biologi, fisika, kimia), IPS (sejarah, biografi, kewargaan negara). Program inti, sampai kelas VIII, kelas VI ditambah bahasa Inggris. Kelas IX sampai kelas XI meliputi program inti dan program pilihan (PALMA : Ilmu Pengetahuan dan Matematika, SOSBA: Ilmu Sosial dan Bahasa).
b) PPSI
Lama pendidikan 6-3-3 (SD, SMP, dan SMA). SD menggunakan sistem catur wulan sedang SMP dan SMA menggunakan sistem semester. Sebanyak 9 bidang studi harus diikuti siswa dan setiap daerah ditambah mata pelajaran bahasa daerah sebagai bagian dari Bahasa Indonesia. SMA kelas I semester 2 dijuruskan menjadi 3 juruan yaitu IPA, IPS, dan Bahasa. Keterampilan di SD menjadi penentu penerimaan di SLTP kejuruan (tes keterampilan).

4. Apa persamaan dari kedua kurikulum tersebut?
Ada dua persamaan antara PPSP dan PPSI, yaitu:
a) Antara PPSP dan PPSI sama-sama “berorientasi pada tujuan” , dalam hal ini dilakukan penelaahan tujuan Nasional Pendidikan, tujuan institusional sekolah, tujuan kurikuler setiap mata pelajaran, dan dijabarkan menjadi tujuan instruksional pengajaran sebagai penjabaran tujuan kurikuler.
b) Isi kurikulum pada PPSP dan PPSI disusun tidak dalam bentuk mata-mata pelajaran melainkan dalam bidang-bidang studi, misalnya bidang IPS, bidang kesenian, bidang keterampilan, dan sebagainya.
5. Mengapa diberlakukan kebijakan program bidang studi dan bukan mata pelajaran?
Diberlakukannya kebijakan program bidang studi dan bukan mata pelajaran karena sistem bidang studi ini akan lebih memungkinkan diadakannya korelasi (saling hubungan) antara berbagai mata pelajaran yang sejenis. Misalnya bidang studi IPA akan berkaitan dengan bidang studi IPS, sedangkan bidang studi juaga akan berkaitan dengan kesenian, dan lain sebagainya.

Anonim mengatakan...

Nama : Yunus Nur Rochman
Nim : A 310 030 098
TUGAS 1
1. Menganalisis isi dari berita yang telah diterima, baik dari segi isi maupun tulisan.
2. Menjawab pertanyaan atau menanggapi pertanyaan berdasarkan informasi yang telah diterima.
3. Menilai isi berita peserta didik lain ( dari susunan kalimat, ejaan dan pilihan kata).
4. Melengkapi kekurangan isi berita yang ditulis oleh peserta didik lain.
5. Mempengaruhi peserta didik agar menghayati berita yang telah didapatkan.

TUGAS 2
1. Latar Belakang PPSP :
pernyataan menteri P dan K dalam pidatonya tanggal 2 Mei 1972, sistem pendidikan yang ada tidak sesuai dengan kebutuhan nyata masyarakat.Gejala :
a. menurunnya mutu lulusan baik dari tinjauan pemakai lulusan atau dunia usaha.
b. meningkatnya anak putus sekolah
c. banyaknya anak yang drop-out tanpa bekal keterampilan yang memadai untuk bekerja.
2. Latar belakang PPSI :
Banyak kegiatan proyek pengadaan atau penyusunan buku dan pengembangan tertentu. Hal ini yang mendorong timbulnya kegiatan pembakuan kurikulum SD, SMP, SMA di Indonesia yaitu: kurikulum 1975 dan kurikulum yang sedang di kembangkan.
3. Perbedaan PPSP dan PPSI :
a. PPSP
* Struktur penjenjangan 5-3-3 (SD 5th, SMP 3th, SMA 3th)
*Penorganisasian pembelajaran PALMA dan SOSBA.
b. PPSI
* Struktur penjenjangan 6-3-3 (SD 6th, SMP 3th, SMA 3th )
* Peserta didik harus menempuh 9 bidang studi dan di tambah bahasa daerah sebagai bagian dari bahasa Indonesia.
4. Persamaan PPSP dan PPSI :
- berorientasi pada tujuan pendidikan.
- kurikulum disusun dalam bentuk bidang studi.
- sistem penilaian secara kontinyu.
5. Alasan di kembangkannya progrm "bidang studi" karena dalamkebijakan isi kurikulum yang si susun secara bidang studi akan memungkinkan adanya keterkaitan diantara berbagai mata pelajaran yang sejenis, sehingga anak didik tidak monoton dalam ilmu pengetahuan dan mereka diharapkan dengan adanya sistem ini siap dalam dunia usaha serta siap ditempatkan di posisi manapun. karena mereka telah mendapatkan materi yang tidak hanya satu mapel saja.

Anonim mengatakan...

TUGAS I

menurut saya indikator sangat penting digunakan dalam : merencanakan dan mengevaluasi, pengembangan kurikulum, pengembangan pembelajaran, pengelolaan ketenagaan, pengelolaan sarana dan sumber belajar, pengelolaan keuangan, pelayanan siswa, hubungan sekolah dengan masyarakat dan penciptaan iklim sekolah yang baik. Indikator digunakan sebagai landasan agar kurikulum yang dihasilkan memenuhi keinginan yang diharapkan baik oleh pihak sekolah, murid, orang tua, masyarakat atau pemerintah. Untuk itu perlu menentukan prinsip-prinsip dasar yang sekiranya dapat menunjang maksud tersebut

TUGAS II
1. Latar belakang PPSP: Pernyataan Menteri P&K dlm pidatonya tanggal 2 Mei 1973, sistem pendidikan yg tdk sesuai dng kebutuhan nyata masyarakat.
2. Latar belakang PPSI: Pada tahun 1975 berlaku berbagai kurikulum di Indonesia, yaitu 1968 untuk SD, SMP, & SMA. Banyak kegiatan proses pengadaan/ penyusunan buku&pengembangan kurikulum tertentu. Hal ini mendorong timbulnya kegiatan pembakuan kurikulum SD, SMP, & SMA di Indonesia, yaitu kurikulum 1975& kurikulum yg sedang dikembangkan di PPSP.
3. Perbedaan:
PPSP: Lama pendidikan 5-3-3, ada 2 jurusan, adanya bidang studi pokok yg harus diikuti siswa.
PPSI: Lama pendidikan 6-3-3, ada 3 jurusan
4. Persamaan: Sama-sama mempunyai pendekatan yg berorientasi pd tujuan, berisi bidang studi, mempunyai strategi dng modul.
5. Menggunakan bidang studi karena istilah bidang studi sangatlah lebih pas& lebih formal dibandingkan dengan mata pelajaran

DEWI ASTUTI
NIM A310070180
PBSID 4C

Anonim mengatakan...

1. Memahami isi berita dengan baik dan menelaahnya lebih mendalam mengenai isi berita tersebut apakah ada kesalahan atau tidak dalam penyampaian berita.
2. Mengidentifikasikan berita menrut jenisnya dan kalimat yang digunakan dalam berita apakah mudah atau tidak dipahami oleh pembaca/pendengar.
3. Menganalisis apa saja yang terkandung dalam berita baik berupa kalimat, intonasi pembacaan dan sebagainya.
4. Merespon dan menanggapi berita dengan cara membuat pertanyaan mengenai isi berita.
5. Mengetahui ciri-ciri berita dan karakteristik berita.

1. Yang melatar belakangi PPSP adalh pernyataan menteri P & K dalam pidatonya tanggal 2 mei 1973, tentang sistem pendidikan belum bisa menjawab kebutuhan riil/mengakomodasi kebutuhn masyarakat.
2. PPSI, beragamnya kurikulum yang berlaku pada saat itu(belum ada ketegasan yang nyata pada kurikulum yang digunakan).
3. Perbedaannya terletak pada strategi dan organisasi kurikulum(struktur perjenjangan).
4. Persamaannya adalah isi dan pendekatan yang digunakan masing-masing kurkulum.
5. Karena dengan mengembangkan bidang studi dapat menciptakan korelasi/hubungan antara berbagai mapel sejenis.

SUHARTO
NIM A310070136
PBSID 4C

Anonim mengatakan...

Tugas 2
jawab:
1.yang melatarbelakangi dikembangkannya kurikulum PPSP yaitu (1). Menurunnya mutu lulusan baik dari tinjauan pemakai lulusan (sekolah diatasnya), maupun dunia usaha (2) meningkatnya anak usia sekolah yang putus sekolah (3) banyaknya anak yang Drop-out tanpa bekal keterempilan.
2.Organisasi kurikulum PPSP
(a).Organisasi kur PPSP perjenjaangan 5-3-3 dgn pertimbangan SD 5 thn,SMP 3 thn,SMA 3 thn,(b)pengorganisasian pljrn IPA(biologi,fisika,kimia),IPS(sejarah,geografi,KWN)(c)progam inti sampai kls VIII,kls VI dtmbah BHS IGRIS. kls IX-XI mlpti prgm inti PALMA dan SOSBA.
3. Perbedaannya adala-h:
(a) kurikulum PPSP struktur penjenjengan 5-3-3, sedangkan PPSI 6-3-3, (b)pada strategi pelaksanaan PPSI cara penyampaikan pengajaran terdapat satuan pelajaran yang digunakan guru secara klasikal, sedangkan PPSP tidak ada(c)pada organisasi penjurusan pd sistem PPSP dilakukan waktu kelas IX-XI yang meliputi progam inti dan program penilaian(PALMA dan SOSBA),sedangkan PPSI dlksnkan wkt SMAkelas 1 semt 2 yaitu IPA,IPS,BHS.
4.Persamaan PPSP dan PPSI
(a).trdapat pada isi kurikulum yaitu pada PPSP dan PPSI dsusn dalam bentuk bidang2 pengajaran/bidang2 study pangganti mata pelajaran.(b)PPSP dan PPSI berorientasi pd tujuan pendidikan Nasional,kurikuler,dan instruksional(c)cara penilaian dilakukan secara kontinyu setiap akhir catur wulan/semester
5.Mengapa diberlakukan kebijakan progam Bidang Study dan bukan Mata Pelajaran.
jawab:Karena pada progaram study lebih luas drpd mata pelajaran.Pada Bid Study didalamnya menckup satuan2 Mapel yang dikelompokan sesuai dgn bidangnya.

Anonim mengatakan...

Tugas 2
jawab:
1.yang melatarbelakangi dikembangkannya kurikulum PPSP yaitu (1). Menurunnya mutu lulusan baik dari tinjauan pemakai lulusan (sekolah diatasnya), maupun dunia usaha (2) meningkatnya anak usia sekolah yang putus sekolah (3) banyaknya anak yang Drop-out tanpa bekal keterempilan.
2.Organisasi kurikulum PPSP
(a).Organisasi kur PPSP perjenjaangan 5-3-3 dgn pertimbangan SD 5 thn,SMP 3 thn,SMA 3 thn,(b)pengorganisasian pljrn IPA(biologi,fisika,kimia),IPS(sejarah,geografi,KWN)(c)progam inti sampai kls VIII,kls VI dtmbah BHS IGRIS. kls IX-XI mlpti prgm inti PALMA dan SOSBA.
3. Perbedaannya adala-h:
(a) kurikulum PPSP struktur penjenjengan 5-3-3, sedangkan PPSI 6-3-3, (b)pada strategi pelaksanaan PPSI cara penyampaikan pengajaran terdapat satuan pelajaran yang digunakan guru secara klasikal, sedangkan PPSP tidak ada(c)pada organisasi penjurusan pd sistem PPSP dilakukan waktu kelas IX-XI yang meliputi progam inti dan program penilaian(PALMA dan SOSBA),sedangkan PPSI dlksnkan wkt SMAkelas 1 semt 2 yaitu IPA,IPS,BHS.
4.Persamaan PPSP dan PPSI
(a).trdapat pada isi kurikulum yaitu pada PPSP dan PPSI dsusn dalam bentuk bidang2 pengajaran/bidang2 study pangganti mata pelajaran.(b)PPSP dan PPSI berorientasi pd tujuan pendidikan Nasional,kurikuler,dan instruksional(c)cara penilaian dilakukan secara kontinyu setiap akhir catur wulan/semester
5.Mengapa diberlakukan kebijakan progam Bidang Study dan bukan Mata Pelajaran.
jawab:Karena pada progaram study lebih luas drpd mata pelajaran.Pada Bid Study didalamnya menckup satuan2 Mapel yang dikelompokan sesuai dgn bidangnya.
ABDULLAH AZIS
NIM A310070158
PBSID 4C

Anonim mengatakan...

1.siswa dapat mendengarkan/melihat/membaca berita kemudian siswa membuat sebuah laporan.
2.siswa dapat berbicara didepan kelas tanpa rsa takut
3.siswa memfitback apa yang telah disampaikan guru,maupun rekannya
4.siswa dapat mendiskusikan tentang berita yang telah didengar/dilihat maupun dibaca
5.siswa dapat menyampaikan berita dengan cara membaca ulang berita tersebut
6.siswa dapat merekam berita-berita tersebut kemudian disampaikan ulang didepan kelas


TUGAS 2
1. Latar belakang PPSP: Pernyataan Menteri P&K dlm pidatonya tanggal 2 Mei 1973, sistem pendidikan yg tdk sesuai dng kebutuhan nyata masyarakat.
2. Latar belakang PPSI: Pada tahun 1975 berlaku berbagai kurikulum di Indonesia, yaitu 1968 untuk SD, SMP, & SMA. Banyak kegiatan proses pengadaan/ penyusunan buku&pengembangan kurikulum tertentu. Hal ini mendorong timbulnya kegiatan pembakuan kurikulum SD, SMP, & SMA di Indonesia, yaitu kurikulum 1975& kurikulum yg sedang dikembangkan di PPSP.
3. Perbedaan:
PPSP: Lama pendidikan 5-3-5, ada 2 jurusan, adanya bidang studi pokok yg harus diikuti siswa.
PPSI: Lama pendidikan 6-3-3, ada 3 jurusan
4. Persamaan: Sama-sama mempunyai pendekatan yg berorientasi pd tujuan, berisi bidang studi, mempunyai strategi dng modul.
5. Menggunakan bidang studi karena istilah bidang studi sangatlah lebih pas& lebih formal dibandingkan dengan mata pelajaran


SEPTI INDAH TRI LESTARI
NIM A310070136
PBSID 4C

Anonim mengatakan...

TUGAS I
KD : Siaran (langsung) dari radio/ televisi, teks yang dibacakan, atau rekaman berita/ nonberita
Rumusan lain :
1. Menganalisis rekaman berita atau nonberita tentang tanda baca.
2. Menjelaskan ciri-ciri berita atau nonberita.
3. Berlatih menyimak berita maupun nonberita dengan baik.
4. Berlatih membacakan suatu berita maupun nonberita dengan baik dan benar.
5. Membandingkan ciri-ciri berita secara langsung dengan ciri-ciri nonberita secara tidak langsung.
6. Menjeniskan antara rekaman berita dengan rekaman nonberita.
7. Mendengarkan dengan cermat,memahami dan mencermati isi siaran berita.
8. Menyusun hasil analisis berita tersebut.Siswa dapat menulis kembali berita dari hasil menyimak.
9. Menganalisis isi berita berdasarkan isi berita yang ditulis dan menganalisis kata atau kalimat didalamnya.
10. . Melaporkan hasil diskusi. Mendefinisikan isi berita secara keseluruhan.


TUGAS II
1. Apa yang mendasari atau melatarbelakangi dikembangkannya kurikulum PPSP (Proyek Perintis Sekolah pembangunan)?
Yang mendasari atau yang melatarbelakangi dikembangkannya kurikulum PPSP adalah:
1. Menurunnya mutu lulusan baik dari tinjauan pemakai lulusan (sekolah di atasnya), maupun dunia usaha
2. Meningkatnya anak usia sekolah yang putus sekolah
3. Banyaknya anak yang drop-out tanpa bekal keterampilan yang memadai untuk bekerja.
Pernyataan diatas merupakan pernyataan dari Menteri P dan K dalam pidatonya tanggal 2 Mei 1973, sistem pendidikan yang ada tidak sesuai dengan kebutuhan nyata masyarakat. Gejala-gejalanya: (Proyek Perintis Sekolah Pembangunan di 8 IKIP di Indonesia).

2. Bagaimana pengorganisasian kurikulum PPSP?
Struktur penjejangan 5-3-3 dengan pertimbangan SD 5 tahun, SMP 3 tahun, dan SMA 3 tahun. Pada SD berlaku sistem catur wulan, sedangkan pada SMP dan SMA berlaku sistem semester. Pengorganisasian pelajaran IPA (biologi, fisika, kimia), IPS (sejarah, biografi, kewargaan negara). Program inti, sampai kelas VIII, kelas VI ditambah bahasa Inggris. Kelas IX sampai kelas XI meliputi program inti dan program pilihan (PALMA : Ilmu Pengetahuan dan Matematika, SOSBA: Ilmu Sosial dan Bahasa).

3. Apa yang membedakan kurikulum PPSP dengan kurikulum 1975 (PPSI)
a) PPSP
Struktur penjejangan 5-3-3 dengan pertimbangan SD 5 tahun, SMP 3 tahun, dan SMA 3 tahun. Pada SD berlaku sistem catur wulan, sedangkan pada SMP dan SMA berlaku sistem semester. Pengorganisasian pelajaran IPA (biologi, fisika, kimia), IPS (sejarah, biografi, kewargaan negara). Program inti, sampai kelas VIII, kelas VI ditambah bahasa Inggris. Kelas IX sampai kelas XI meliputi program inti dan program pilihan (PALMA : Ilmu Pengetahuan dan Matematika, SOSBA: Ilmu Sosial dan Bahasa).
b) PPSI
Lama pendidikan 6-3-3 (SD, SMP, dan SMA). SD menggunakan sistem catur wulan sedang SMP dan SMA menggunakan sistem semester. Sebanyak 9 bidang studi harus diikuti siswa dan setiap daerah ditambah mata pelajaran bahasa daerah sebagai bagian dari Bahasa Indonesia. SMA kelas I semester 2 dijuruskan menjadi 3 juruan yaitu IPA, IPS, dan Bahasa. Keterampilan di SD menjadi penentu penerimaan di SLTP kejuruan (tes keterampilan).

4. Apa persamaan dari kedua kurikulum tersebut?
Ada dua persamaan antara PPSP dan PPSI, yaitu:
a) Antara PPSP dan PPSI sama-sama “berorientasi pada tujuan” , dalam hal ini dilakukan penelaahan tujuan Nasional Pendidikan, tujuan institusional sekolah, tujuan kurikuler setiap mata pelajaran, dan dijabarkan menjadi tujuan instruksional pengajaran sebagai penjabaran tujuan kurikuler.
b) Isi kurikulum pada PPSP dan PPSI disusun tidak dalam bentuk mata-mata pelajaran melainkan dalam bidang-bidang studi, misalnya bidang IPS, bidang kesenian, bidang keterampilan, dan sebagainya.
5. Mengapa diberlakukan kebijakan program bidang studi dan bukan mata pelajaran?
Diberlakukannya kebijakan program bidang studi dan bukan mata pelajaran karena sistem bidang studi ini akan lebih memungkinkan diadakannya korelasi (saling hubungan) antara berbagai mata pelajaran yang sejenis. Misalnya bidang studi IPA akan berkaitan dengan bidang studi IPS, sedangkan bidang studi juaga akan berkaitan dengan kesenian, dan lain sebagainya.


2. Menuliskan isi siaran radio/ televisi dalam beberapa kalimat dengan urutan yang runtut dan mudah dipahami.
3. Menyampaikan secara lisan isi berita yang telah ditulis secara runtut dan jelas
4. Mengajukan pertanyaan/ tanggapan berdasarkan informasi yang didengar (menyetujui, menolak, menambahkan pendapat)
FAJAR TONI ANDRISMAN
NIM A310070152
PBSID 4C

Anonim mengatakan...

TUGAS 1
Siaran (langsung) dari radio/ televisi, teks yang dibacakan, atau rekaman berita/ nonberita
1. Menuliskan isi siaran radio/ televisi dalam beberapa kalimat dengan urutan yang runtut dan mudah dipahami.
2. Menyampaikan secara lisan isi berita yang telah ditulis secara runtut dan jelas
3. Mengajukan pertanyaan/ tanggapan berdasarkan informasi yang didengar (menyetujui, menolak, menambahkan pendapat)
4. Menjawab dan menanggapi isi berita tersebut
5. Mendiskusikan hasil isi berita tersebut
6. Mencari kelompok kata yang baru yang ada dalam isi berita
7. Menganalisis isi berita
8. Membuat kesimpulan dari isi berita
9. Melaporkan hasil diskusi
10. Mengomentari isi berita.
11. Memberikan ejaan yang benar pada setiap baris kalimat.

TUGAS II

1. Apa yang mendasari atau melatarbelakangi dikembangkannya kurikulum PPSP (Proyek Perintis Sekolah pembangunan)?
Pernyataan Menteri P dan K dalam pidatonya tanggal 2 Mei 1973, sistem pendidikan yang ada tidak sesuai dengan kebutuhan nyata masyarakat. Gejala-gejalanya: (Proyek Perintis Sekolah Pembangunan di 8 IKIP di Indonesia).
Yang mendasari atau yang melatarbelakangi dikembangkannya kurikulum PPSP adalah:
1. Menurunnya mutu lulusan baik dari tinjauan pemakai lulusan (sekolah di atasnya), maupun dunia usaha
2. Meningkatnya anak usia sekolah yang putus sekolah
3. Banyaknya anak yang drop-out tanpa bekal keterampilan yang memadai untuk bekerja.


2. Bagaimana pengorganisasian kurikulum PPSP?
Latar belakang PPSI: Pada tahun 1975 berlaku berbagai kurikulum di Indonesia, yaitu 1968 untuk SD, SMP, & SMA. Banyak kegiatan proses pengadaan/ penyusunan buku&pengembangan kurikulum tertentu. Hal ini mendorong timbulnya kegiatan pembakuan kurikulum SD, SMP, & SMA di Indonesia, yaitu kurikulum 1975& kurikulum yg sedang dikembangkan di PPSP.

3. Apa yang membedakan kurikulum PPSP dengan kurikulum 1975 (PPSI)
a) PPSP
Struktur penjejangan 5-3-3 dengan pertimbangan SD 5 tahun, SMP 3 tahun, dan SMA 3 tahun. Pada SD berlaku sistem catur wulan, sedangkan pada SMP dan SMA berlaku sistem semester. Pengorganisasian pelajaran IPA (biologi, fisika, kimia), IPS (sejarah, biografi, kewargaan negara). Program inti, sampai kelas VIII, kelas VI ditambah bahasa Inggris. Kelas IX sampai kelas XI meliputi program inti dan program pilihan (PALMA : Ilmu Pengetahuan dan Matematika, SOSBA: Ilmu Sosial dan Bahasa).
b) PPSI
Lama pendidikan 6-3-3 (SD, SMP, dan SMA). SD menggunakan sistem catur wulan sedang SMP dan SMA menggunakan sistem semester. Sebanyak 9 bidang studi harus diikuti siswa dan setiap daerah ditambah mata pelajaran bahasa daerah sebagai bagian dari Bahasa Indonesia. SMA kelas I semester 2 dijuruskan menjadi 3 juruan yaitu IPA, IPS, dan Bahasa. Keterampilan di SD menjadi penentu penerimaan di SLTP kejuruan (tes keterampilan).

4. Apa persamaan dari kedua kurikulum tersebut?
Ada dua persamaan antara PPSP dan PPSI, yaitu:
a) Antara PPSP dan PPSI sama-sama “berorientasi pada tujuan” , dalam hal ini dilakukan penelaahan tujuan Nasional Pendidikan, tujuan institusional sekolah, tujuan kurikuler setiap mata pelajaran, dan dijabarkan menjadi tujuan instruksional pengajaran sebagai penjabaran tujuan kurikuler.
b) Isi kurikulum pada PPSP dan PPSI disusun tidak dalam bentuk mata-mata pelajaran melainkan dalam bidang-bidang studi, misalnya bidang IPS, bidang kesenian, bidang keterampilan, dan sebagainya.

5. Mengapa diberlakukan kebijakan program bidang studi dan bukan mata pelajaran?
Diberlakukannya kebijakan program bidang studi dan bukan mata pelajaran karena sistem bidang studi ini akan lebih memungkinkan diadakannya korelasi (saling hubungan) antara berbagai mata pelajaran yang sejenis. Misalnya bidang studi IPA akan berkaitan dengan bidang studi IPS, sedangkan bidang studi juga akan berkaitan dengan kesenian, dan lain sebagainya.

Anonim mengatakan...

TUGAS 1
Siaran (langsung) dari radio/ televisi, teks yang dibacakan, atau rekaman berita/ nonberita
1. Menuliskan isi siaran radio/ televisi dalam beberapa kalimat dengan urutan yang runtut dan mudah dipahami.
2. Menyampaikan secara lisan isi berita yang telah ditulis secara runtut dan jelas
3. Mengajukan pertanyaan/ tanggapan berdasarkan informasi yang didengar (menyetujui, menolak, menambahkan pendapat)
4. Menjawab dan menanggapi isi berita tersebut
5. Mendiskusikan hasil isi berita tersebut
6. Mencari kelompok kata yang baru yang ada dalam isi berita
7. Menganalisis isi berita
8. Membuat kesimpulan dari isi berita
9. Melaporkan hasil diskusi
10. Mengomentari isi berita.
11. Memberikan ejaan yang benar pada setiap baris kalimat.

TUGAS II

1. Apa yang mendasari atau melatarbelakangi dikembangkannya kurikulum PPSP (Proyek Perintis Sekolah pembangunan)?
Pernyataan Menteri P dan K dalam pidatonya tanggal 2 Mei 1973, sistem pendidikan yang ada tidak sesuai dengan kebutuhan nyata masyarakat. Gejala-gejalanya: (Proyek Perintis Sekolah Pembangunan di 8 IKIP di Indonesia).
Yang mendasari atau yang melatarbelakangi dikembangkannya kurikulum PPSP adalah:
1. Menurunnya mutu lulusan baik dari tinjauan pemakai lulusan (sekolah di atasnya), maupun dunia usaha
2. Meningkatnya anak usia sekolah yang putus sekolah
3. Banyaknya anak yang drop-out tanpa bekal keterampilan yang memadai untuk bekerja.


2. Bagaimana pengorganisasian kurikulum PPSP?
Latar belakang PPSI: Pada tahun 1975 berlaku berbagai kurikulum di Indonesia, yaitu 1968 untuk SD, SMP, & SMA. Banyak kegiatan proses pengadaan/ penyusunan buku&pengembangan kurikulum tertentu. Hal ini mendorong timbulnya kegiatan pembakuan kurikulum SD, SMP, & SMA di Indonesia, yaitu kurikulum 1975& kurikulum yg sedang dikembangkan di PPSP.

3. Apa yang membedakan kurikulum PPSP dengan kurikulum 1975 (PPSI)
a) PPSP
Struktur penjejangan 5-3-3 dengan pertimbangan SD 5 tahun, SMP 3 tahun, dan SMA 3 tahun. Pada SD berlaku sistem catur wulan, sedangkan pada SMP dan SMA berlaku sistem semester. Pengorganisasian pelajaran IPA (biologi, fisika, kimia), IPS (sejarah, biografi, kewargaan negara). Program inti, sampai kelas VIII, kelas VI ditambah bahasa Inggris. Kelas IX sampai kelas XI meliputi program inti dan program pilihan (PALMA : Ilmu Pengetahuan dan Matematika, SOSBA: Ilmu Sosial dan Bahasa).
b) PPSI
Lama pendidikan 6-3-3 (SD, SMP, dan SMA). SD menggunakan sistem catur wulan sedang SMP dan SMA menggunakan sistem semester. Sebanyak 9 bidang studi harus diikuti siswa dan setiap daerah ditambah mata pelajaran bahasa daerah sebagai bagian dari Bahasa Indonesia. SMA kelas I semester 2 dijuruskan menjadi 3 juruan yaitu IPA, IPS, dan Bahasa. Keterampilan di SD menjadi penentu penerimaan di SLTP kejuruan (tes keterampilan).

4. Apa persamaan dari kedua kurikulum tersebut?
Ada dua persamaan antara PPSP dan PPSI, yaitu:
a) Antara PPSP dan PPSI sama-sama “berorientasi pada tujuan” , dalam hal ini dilakukan penelaahan tujuan Nasional Pendidikan, tujuan institusional sekolah, tujuan kurikuler setiap mata pelajaran, dan dijabarkan menjadi tujuan instruksional pengajaran sebagai penjabaran tujuan kurikuler.
b) Isi kurikulum pada PPSP dan PPSI disusun tidak dalam bentuk mata-mata pelajaran melainkan dalam bidang-bidang studi, misalnya bidang IPS, bidang kesenian, bidang keterampilan, dan sebagainya.

5. Mengapa diberlakukan kebijakan program bidang studi dan bukan mata pelajaran?
Diberlakukannya kebijakan program bidang studi dan bukan mata pelajaran karena sistem bidang studi ini akan lebih memungkinkan diadakannya korelasi (saling hubungan) antara berbagai mata pelajaran yang sejenis. Misalnya bidang studi IPA akan berkaitan dengan bidang studi IPS, sedangkan bidang studi juga akan berkaitan dengan kesenian, dan lain sebagainya.

Lestarina Tri Handayani
A310070007
PBSID/4A

Anonim mengatakan...

1.Siswa dapat meulis kembali berita hasil dari mendengarkan.
2. Siswa dapat mengidetifkasi berita dengan baik.
3. Siswa dapat menganalisis berita sesuai dengan isi berita.
4. Siswa dapat menanggapi berita sesuai dengan berita yang didengarkan.
5. Siswa dapat mengevaluasi berita dengan baik.
6. Siswa dapat menyimpulkan dan menyampaikan berita hasil dari pendengaran dengan baik.


TUGAS 2.

1. Latar belakang PPSP.
Berdasarkan pernyatan menteri P dan K tanggal 2 Mei 1973 sistem pendidikan pada waktu itu belum bisa menjawab kebutuhan real (nyata) masyarakat. Gejala yang menjadi indikator (1) Menurunnya mutu lulusan. (2) Meningkatnya anak usia sekolah yang putus sekolah. (3) Banyaknya anak yang drop out tanpa bekal keterampilan yang memadai untuk bekerja.

2. Latar belakang PPSI.
Pada tahun 1975 berlaku berbagai kuriklum di Indonesia, yaitu 1968 untuk SD dan PKPM. Banyak kegiatan proyek penyusunan buku, beragamnya kurikulum pada waktu itu, pembakuan kurikulum 1975.

3. Perbedaan PPSP dan PPSI.
Kurikulum PPSP menggunakan struktur penjenjangan 5-3-3 dengan asumsi SD 5 tahun, SMP dan SMA 3 tahun.
Kurikulum PPSI menggunakan struktur penenjangn 6-3-3 dengan asumsi SD 6 tahun, SMP dan SMA 3 tahun.

4. Persamaan antara PPSP dan PPSI pendekatan berorientasi pada tujuan, strategi pelaksnan menggunakan sistem modul, isi kurikulum disusun tidak dalam mata pelajaran melainkan dalam bidang-bidang studi.

5. Dikembangkan kebijakan program studi karena sistem bidang studi akan lebih memungkinkan diadakannya korelasi (saling hubungan) antara berbagai mata pelajaran yang sejenis.

MIFTAHUL HUDA
A.310070009
PBSID/4.A

Anonim mengatakan...

TUGAS 1

Siaran (langsung) dari radio/ televisi, teks yang dibacakan, atau rekaman berita/ nonberita
1. Menuliskan isi siaran radio/ televisi dalam beberapa kalimat dengan urutan yang runtut dan mudah dipahami.
2. Menyampaikan secara lisan isi berita yang telah ditulis secara runtut dan jelas
3. Mengajukan pertanyaan/ tanggapan berdasarkan informasi yang didengar (menyetujui, menolak, menambahkan pendapat)
4. Menjawab dan menanggapi isi berita tersebut
5. Mendiskusikan hasil isi berita tersebut
6. Mencari kelompok kata yang baru yang ada dalam isi berita
7. Menganalisis isi berita
8. Membuat kesimpulan dari isi berita
9. Melaporkan hasil diskusi
10. Mengomentari isi berita.
11. Memberikan ejaan yang benar pada setiap baris kalimat.

TUGAS II

1. Apa yang mendasari atau melatarbelakangi dikembangkannya kurikulum PPSP (Proyek Perintis Sekolah pembangunan)?
Pernyataan Menteri P dan K dalam pidatonya tanggal 2 Mei 1973, sistem pendidikan yang ada tidak sesuai dengan kebutuhan nyata masyarakat. Gejala-gejalanya: (Proyek Perintis Sekolah Pembangunan di 8 IKIP di Indonesia).
Yang mendasari atau yang melatarbelakangi dikembangkannya kurikulum PPSP adalah:
1. Menurunnya mutu lulusan baik dari tinjauan pemakai lulusan (sekolah di atasnya), maupun dunia usaha
2. Meningkatnya anak usia sekolah yang putus sekolah
3. Banyaknya anak yang drop-out tanpa bekal keterampilan yang memadai untuk bekerja.


2. Bagaimana pengorganisasian kurikulum PPSP?
Latar belakang PPSI: Pada tahun 1975 berlaku berbagai kurikulum di Indonesia, yaitu 1968 untuk SD, SMP, & SMA. Banyak kegiatan proses pengadaan/ penyusunan buku&pengembangan kurikulum tertentu. Hal ini mendorong timbulnya kegiatan pembakuan kurikulum SD, SMP, & SMA di Indonesia, yaitu kurikulum 1975& kurikulum yg sedang dikembangkan di PPSP.

3. Apa yang membedakan kurikulum PPSP dengan kurikulum 1975 (PPSI)
a) PPSP
Struktur penjejangan 5-3-3 dengan pertimbangan SD 5 tahun, SMP 3 tahun, dan SMA 3 tahun. Pada SD berlaku sistem catur wulan, sedangkan pada SMP dan SMA berlaku sistem semester. Pengorganisasian pelajaran IPA (biologi, fisika, kimia), IPS (sejarah, biografi, kewargaan negara). Program inti, sampai kelas VIII, kelas VI ditambah bahasa Inggris. Kelas IX sampai kelas XI meliputi program inti dan program pilihan (PALMA : Ilmu Pengetahuan dan Matematika, SOSBA: Ilmu Sosial dan Bahasa).
b) PPSI
Lama pendidikan 6-3-3 (SD, SMP, dan SMA). SD menggunakan sistem catur wulan sedang SMP dan SMA menggunakan sistem semester. Sebanyak 9 bidang studi harus diikuti siswa dan setiap daerah ditambah mata pelajaran bahasa daerah sebagai bagian dari Bahasa Indonesia. SMA kelas I semester 2 dijuruskan menjadi 3 juruan yaitu IPA, IPS, dan Bahasa. Keterampilan di SD menjadi penentu penerimaan di SLTP kejuruan (tes keterampilan).

4. Apa persamaan dari kedua kurikulum tersebut?
Ada dua persamaan antara PPSP dan PPSI, yaitu:
a) Antara PPSP dan PPSI sama-sama “berorientasi pada tujuan” , dalam hal ini dilakukan penelaahan tujuan Nasional Pendidikan, tujuan institusional sekolah, tujuan kurikuler setiap mata pelajaran, dan dijabarkan menjadi tujuan instruksional pengajaran sebagai penjabaran tujuan kurikuler.
b) Isi kurikulum pada PPSP dan PPSI disusun tidak dalam bentuk mata-mata pelajaran melainkan dalam bidang-bidang studi, misalnya bidang IPS, bidang kesenian, bidang keterampilan, dan sebagainya.

5. Mengapa diberlakukan kebijakan program bidang studi dan bukan mata pelajaran?
Diberlakukannya kebijakan program bidang studi dan bukan mata pelajaran karena sistem bidang studi ini akan lebih memungkinkan diadakannya korelasi (saling hubungan) antara berbagai mata pelajaran yang sejenis. Misalnya bidang studi IPA akan berkaitan dengan bidang studi IPS, sedangkan bidang studi juga akan berkaitan dengan kesenian, dan lain sebagainya.

Nurul Hidayah
A310 070 017
PBSID / 4A

Anonim mengatakan...

Tugas 1
1. Menganalisis rekaman berita atau nonberita tentang tanda baca.
2. Menjelaskan ciri-ciri berita atau nonberita.
3. Berlatih menyimak berita maupun nonberita dengan baik.
4. Berlatih membacakan suatu berita maupun nonberita dengan baik dan benar.
5. Membandingkan ciri-ciri berita secara langsung dengan ciri-ciri nonberita secara tidak langsung.
6. Menjeniskan antara rekaman berita dengan rekaman nonberita.
7. Mendengarkan dengan cermat,memahami dan mencermati isi siaran berita.
8. Menyusun hasil analisis berita tersebut.Siswa dapat menulis kembali berita dari hasil menyimak.
9. Menganalisis isi berita berdasarkan isi berita yang ditulis dan menganalisis kata atau kalimat didalamnya.
10. . Melaporkan hasil diskusi. Mendefinisikan isi berita secara keseluruhan.

Tugas 2
1. Latar belakang kurikulum PPSP
Pernyataan Menteri P dan K dalam pidatonya tanggal 2 Mei 1973, sistem pendidikan yang ada tidak sesuai dengan kebutuhan nyata masyarakat.
2. Latar belakang Kurikulum PPSI
Pada tahun 1975 berlaku berbagai kurikulum di Indonesia, yaitu 1968 untuk SD dan PKPM (Proyek Pembaharuan Kurikulum dan Metode Mengajar). Banyak kegiatan proyek pengadaan/ penyusunan buku dan pengembangan kurikulum tertentu.
Hal ini mendorong timbulnya kegiatan pembakuan kurikulum SD, SMP, dan SMA di Indonesia yaitu a) Kurikulum 1975 dan b) kurikulum yang sedang dikembangkan di PPSP.
3. Perbedaan antara Kurikulum PPSP dan Kurikulum PPSI
Kurikulum PPSP
Struktur penjejangan 5-3-3 dengan pertimbangan SD 5 tahun, SMP 3 tahun, dan SMA 3 tahun. Pada SD berlaku sistem catur wulan, sedangkan pada SMP dan SMA berlaku sistem semester.
Pengorganisasian pelajaran IPA (biologi, fisika, kimia), IPS (sejarah, biografi, kewargaan negara).
Program inti, sampai kelas VIII, kelas VI ditambah bahasa Inggris. Kelas IX sampai kelas XI meliputi program inti dan program pilihan (PALMA : Ilmu Pengetahuan dan Matematika, SOSBA: Ilmu Sosial dan Bahasa).
Kurikulum PPSI
Lama pendidikan 6-3-3 (SD, SMP, dan SMA). SD menggunakan sistem catur wulan sedang SMP dan SMA menggunakan sistem semester. Sebanyak 9 bidang studi harus diikuti siswa dan setiap daerah ditambah mata pelajaran bahasa daerah sebagai bagian dari Bahasa Indonesia. SMA kelas I semester 2 dijuruskan menjadi 3 juruan yaitu IPA, IPS, dan Bahasa. Keterampilan di SD menjadi penentu penerimaan di SLTP kejuruan (tes keterampilan).
4. Persamaan antara Kurikulum PPSP dan Kurikulum PPSI
Kurikulum PPSP
Pendekatan “berorientasi pada tujuan” , dalam hal ini dilakukan penelaahan tujuan Nasional Pendidikan, tujuan institusional sekolah, tujuan kurikuler setiap mata pelajaran, dan dijabarkan menjadi tujuan instruksional pengajaran sebagai penjabaran tujuan kurikuler.
Kurikulum PPSI
Sebagaimana halnya kurikulum PPSP dalam mengembangkan kurikulum 1975 digunakan pendekatan yang berorientasi pada tujuan.
Dengan kata lain kurikulum 1975, dikembangkan dengan berpedoman pada tujuan-tujuan pendidikan yang telah dirumuskan secara jelas, dari tujuan nasional, tujuan institusional, tujuan kurikuler, sampai dengan tujuan instruksional.
5. Diberlakukan kebijakan program bidang studi dan bukan mata pelajaran karena bidang study memudahkan siswa dan guru dalam proses belajar mengajar di kelas dan bidang study mempunyai rumpun satuan pelajaran yang dapat diterima oleh peserta didik.

Joko Prasetyo
A310070040/4A

abdul mengatakan...

NAMA :ABDUL WAHID
NIM : A310070068
KELAS: IV B

TUGAS I
KD : Siaran (langsung) dari radio/ televisi, teks yang dibacakan, atau rekaman berita/ nonberita
Rumusan lain :
1. Menganalisis rekaman berita atau nonberita tentang tanda baca.
2. Menjelaskan ciri-ciri berita atau nonberita.
3. Berlatih menyimak berita maupun nonberita dengan baik.
4. Berlatih membacakan suatu berita maupun nonberita dengan baik dan benar.
5. Membandingkan ciri-ciri berita secara langsung dengan ciri-ciri nonberita secara tidak langsung.
6. Menjeniskan antara rekaman berita dengan rekaman nonberita.
7. Mendengarkan dengan cermat,memahami dan mencermati isi siaran berita.
8. Menyusun hasil analisis berita tersebut.Siswa dapat menulis kembali berita dari hasil menyimak.
9. Menganalisis isi berita berdasarkan isi berita yang ditulis dan menganalisis kata atau kalimat didalamnya.
10. . Melaporkan hasil diskusi. Mendefinisikan isi berita secara keseluruhan.


TUGAS II
1. Apa yang mendasari atau melatarbelakangi dikembangkannya kurikulum PPSP (Proyek Perintis Sekolah pembangunan)?
Yang mendasari atau yang melatarbelakangi dikembangkannya kurikulum PPSP adalah:
1. Menurunnya mutu lulusan baik dari tinjauan pemakai lulusan (sekolah di atasnya), maupun dunia usaha
2. Meningkatnya anak usia sekolah yang putus sekolah
3. Banyaknya anak yang drop-out tanpa bekal keterampilan yang memadai untuk bekerja.
Pernyataan diatas merupakan pernyataan dari Menteri P dan K dalam pidatonya tanggal 2 Mei 1973, sistem pendidikan yang ada tidak sesuai dengan kebutuhan nyata masyarakat. Gejala-gejalanya: (Proyek Perintis Sekolah Pembangunan di 8 IKIP di Indonesia).

2. Bagaimana pengorganisasian kurikulum PPSP?
Struktur penjejangan 5-3-3 dengan pertimbangan SD 5 tahun, SMP 3 tahun, dan SMA 3 tahun. Pada SD berlaku sistem catur wulan, sedangkan pada SMP dan SMA berlaku sistem semester. Pengorganisasian pelajaran IPA (biologi, fisika, kimia), IPS (sejarah, biografi, kewargaan negara). Program inti, sampai kelas VIII, kelas VI ditambah bahasa Inggris. Kelas IX sampai kelas XI meliputi program inti dan program pilihan (PALMA : Ilmu Pengetahuan dan Matematika, SOSBA: Ilmu Sosial dan Bahasa).

3. Apa yang membedakan kurikulum PPSP dengan kurikulum 1975 (PPSI)
a) PPSP
Struktur penjejangan 5-3-3 dengan pertimbangan SD 5 tahun, SMP 3 tahun, dan SMA 3 tahun. Pada SD berlaku sistem catur wulan, sedangkan pada SMP dan SMA berlaku sistem semester. Pengorganisasian pelajaran IPA (biologi, fisika, kimia), IPS (sejarah, biografi, kewargaan negara). Program inti, sampai kelas VIII, kelas VI ditambah bahasa Inggris. Kelas IX sampai kelas XI meliputi program inti dan program pilihan (PALMA : Ilmu Pengetahuan dan Matematika, SOSBA: Ilmu Sosial dan Bahasa).
b) PPSI
Lama pendidikan 6-3-3 (SD, SMP, dan SMA). SD menggunakan sistem catur wulan sedang SMP dan SMA menggunakan sistem semester. Sebanyak 9 bidang studi harus diikuti siswa dan setiap daerah ditambah mata pelajaran bahasa daerah sebagai bagian dari Bahasa Indonesia. SMA kelas I semester 2 dijuruskan menjadi 3 juruan yaitu IPA, IPS, dan Bahasa. Keterampilan di SD menjadi penentu penerimaan di SLTP kejuruan (tes keterampilan).

4. Apa persamaan dari kedua kurikulum tersebut?
Ada dua persamaan antara PPSP dan PPSI, yaitu:
a) Antara PPSP dan PPSI sama-sama “berorientasi pada tujuan” , dalam hal ini dilakukan penelaahan tujuan Nasional Pendidikan, tujuan institusional sekolah, tujuan kurikuler setiap mata pelajaran, dan dijabarkan menjadi tujuan instruksional pengajaran sebagai penjabaran tujuan kurikuler.
b) Isi kurikulum pada PPSP dan PPSI disusun tidak dalam bentuk mata-mata pelajaran melainkan dalam bidang-bidang studi, misalnya bidang IPS, bidang kesenian, bidang keterampilan, dan sebagainya.
5. Mengapa diberlakukan kebijakan program bidang studi dan bukan mata pelajaran?
Diberlakukannya kebijakan program bidang studi dan bukan mata pelajaran karena sistem bidang studi ini akan lebih memungkinkan diadakannya korelasi (saling hubungan) antara berbagai mata pelajaran yang sejenis. Misalnya bidang studi IPA akan berkaitan dengan bidang studi IPS, sedangkan bidang studi juaga akan berkaitan dengan kesenian, dan lain sebagainya.

arief mengatakan...

NAMA :ARIF SARJIANTO
NIM : A310070076
KELAS: IV B

TUGAS I
KD : Siaran (langsung) dari radio/ televisi, teks yang dibacakan, atau rekaman berita/ nonberita
Rumusan lain :
1. Menganalisis rekaman berita atau nonberita tentang tanda baca.
2. Menjelaskan ciri-ciri berita atau nonberita.
3. Berlatih menyimak berita maupun nonberita dengan baik.
4. Berlatih membacakan suatu berita maupun nonberita dengan baik dan benar.
5. Membandingkan ciri-ciri berita secara langsung dengan ciri-ciri nonberita secara tidak langsung.
6. Menjeniskan antara rekaman berita dengan rekaman nonberita.
7. Mendengarkan dengan cermat,memahami dan mencermati isi siaran berita.
8. Menyusun hasil analisis berita tersebut.Siswa dapat menulis kembali berita dari hasil menyimak.
9. Menganalisis isi berita berdasarkan isi berita yang ditulis dan menganalisis kata atau kalimat didalamnya.
10. . Melaporkan hasil diskusi. Mendefinisikan isi berita secara keseluruhan.


TUGAS II
1. Apa yang mendasari atau melatarbelakangi dikembangkannya kurikulum PPSP (Proyek Perintis Sekolah pembangunan)?
Yang mendasari atau yang melatarbelakangi dikembangkannya kurikulum PPSP adalah:
1. Menurunnya mutu lulusan baik dari tinjauan pemakai lulusan (sekolah di atasnya), maupun dunia usaha
2. Meningkatnya anak usia sekolah yang putus sekolah
3. Banyaknya anak yang drop-out tanpa bekal keterampilan yang memadai untuk bekerja.
Pernyataan diatas merupakan pernyataan dari Menteri P dan K dalam pidatonya tanggal 2 Mei 1973, sistem pendidikan yang ada tidak sesuai dengan kebutuhan nyata masyarakat. Gejala-gejalanya: (Proyek Perintis Sekolah Pembangunan di 8 IKIP di Indonesia).

2. Bagaimana pengorganisasian kurikulum PPSP?
Struktur penjejangan 5-3-3 dengan pertimbangan SD 5 tahun, SMP 3 tahun, dan SMA 3 tahun. Pada SD berlaku sistem catur wulan, sedangkan pada SMP dan SMA berlaku sistem semester. Pengorganisasian pelajaran IPA (biologi, fisika, kimia), IPS (sejarah, biografi, kewargaan negara). Program inti, sampai kelas VIII, kelas VI ditambah bahasa Inggris. Kelas IX sampai kelas XI meliputi program inti dan program pilihan (PALMA : Ilmu Pengetahuan dan Matematika, SOSBA: Ilmu Sosial dan Bahasa).

3. Apa yang membedakan kurikulum PPSP dengan kurikulum 1975 (PPSI)
a) PPSP
Struktur penjejangan 5-3-3 dengan pertimbangan SD 5 tahun, SMP 3 tahun, dan SMA 3 tahun. Pada SD berlaku sistem catur wulan, sedangkan pada SMP dan SMA berlaku sistem semester. Pengorganisasian pelajaran IPA (biologi, fisika, kimia), IPS (sejarah, biografi, kewargaan negara). Program inti, sampai kelas VIII, kelas VI ditambah bahasa Inggris. Kelas IX sampai kelas XI meliputi program inti dan program pilihan (PALMA : Ilmu Pengetahuan dan Matematika, SOSBA: Ilmu Sosial dan Bahasa).
b) PPSI
Lama pendidikan 6-3-3 (SD, SMP, dan SMA). SD menggunakan sistem catur wulan sedang SMP dan SMA menggunakan sistem semester. Sebanyak 9 bidang studi harus diikuti siswa dan setiap daerah ditambah mata pelajaran bahasa daerah sebagai bagian dari Bahasa Indonesia. SMA kelas I semester 2 dijuruskan menjadi 3 juruan yaitu IPA, IPS, dan Bahasa. Keterampilan di SD menjadi penentu penerimaan di SLTP kejuruan (tes keterampilan).

4. Apa persamaan dari kedua kurikulum tersebut?
Ada dua persamaan antara PPSP dan PPSI, yaitu:
a) Antara PPSP dan PPSI sama-sama “berorientasi pada tujuan” , dalam hal ini dilakukan penelaahan tujuan Nasional Pendidikan, tujuan institusional sekolah, tujuan kurikuler setiap mata pelajaran, dan dijabarkan menjadi tujuan instruksional pengajaran sebagai penjabaran tujuan kurikuler.
b) Isi kurikulum pada PPSP dan PPSI disusun tidak dalam bentuk mata-mata pelajaran melainkan dalam bidang-bidang studi, misalnya bidang IPS, bidang kesenian, bidang keterampilan, dan sebagainya.
5. Mengapa diberlakukan kebijakan program bidang studi dan bukan mata pelajaran?
Diberlakukannya kebijakan program bidang studi dan bukan mata pelajaran karena sistem bidang studi ini akan lebih memungkinkan diadakannya korelasi (saling hubungan) antara berbagai mata pelajaran yang sejenis. Misalnya bidang studi IPA akan berkaitan dengan bidang studi IPS, sedangkan bidang studi juaga akan berkaitan dengan kesenian, dan lain sebagainya.

Anonim mengatakan...

TUGAS 1:Indikantor pendidikan menurut saya sangat bermanfaat karena dapat maenjadi tolak ukur mata pelajaran yang akan disampaikan guru dalam proses pembelajaran,sehingga ketika guru sudah mengajarkan akan tercipta suasana yang nyaman,kondusif.sehingga guru mampu mensutradarai anak didik agar mampu mencapai standar kopetensi dengan nilai yang memuaskan.
tugas 2:
1.Yang mendasari di kembangkan kurikulum adalah dari pernyataan Meteri P dan K dalam pidatonya tanggal 2 Mei 1973 Pendidikan yang ada tidak sesuai dengan kebutuhan nyata masyarakat.
2. Pengorganisasian PPSP adalah pensekatan yang berorentasi pada tujuan \, dalam hal ini di lakukan penelaah tujuan Nasional pendidikan dan di jabarkan menjadi tujuan intruksional pengajaran sebagai penjabaran tujuan kurikuler.
3. Yang membedakan Kurikulum PPSP dengan kurikulum 1975 PPSI adalah lama pendidikan.6/3/3 ( SD,SMP,SMA ) SD mengunakan sistem catur Wulan sedang SMP dan SMA menggunakan sistem semester.
4. Persamaan Kurikulum di atas sebagai mana halnya kurikulum PPSP dalam mengembangkan kurikulum 1975 di gunakan pendekatan yang berorentasai pada pendekatan
5. Di berlakukannya kebijakan program bidang studi dan bukan mata pelajaran adalah sistem bidang studi itu akan lebih memunbkinkan di adakanya korelasi ( Saling Hubungan ) antara berbagai mata pelajaran yang sejenis.
Nama : Ucik Pujiyanti
NIM : A 310070107
Kelas: IV B

Anonim mengatakan...

Tugas 1
Indikator Pendidikan sangat penting dalam menunjang proses pembelajaran agar interaksi antara guru dengan murid berjalan dengan baik.
Tugas 2
1.Yang mendasari di kembangkan kurikulum adalah dari pernyataan Meteri P dan K dalam pidatonya tanggal 2 Mei 1973 Pendidikan yang ada tidak sesuai dengan kebutuhan nyata masyarakat.
2. Pengorganisasian PPSP adalah pensekatan yang berorentasi pada tujuan \, dalam hal ini di lakukan penelaah tujuan Nasional pendidikan dan di jabarkan menjadi tujuan intruksional pengajaran sebagai penjabaran tujuan kurikuler.
3. Yang membedakan Kurikulum PPSP dengan kurikulum 1975 PPSI adalah lama pendidikan.6/3/3 ( SD,SMP,SMA ) SD mengunakan sistem catur Wulan sedang SMP dan SMA menggunakan sistem semester.
4. Persamaan Kurikulum di atas sebagai mana halnya kurikulum PPSP dalam mengembangkan kurikulum 1975 di gunakan pendekatan yang berorentasai pada pendekatan
5. Di berlakukannya kebijakan program bidang studi dan bukan mata pelajaran adalah sistem bidang studi itu akan lebih memunbkinkan di adakanya korelasi ( Saling Hubungan ) antara berbagai mata pelajaran yang sejenis.
Nama : Evi Irmawati
Nim : A310070067
Kelas: IV B

Anonim mengatakan...

Nama : ENI HARYANTI
NIM : A 310 070 108
Kelas : 4B

TUGAS 1
4. Menganalisis isi berita secara baik dan benar.
5. Menilai bahasa yang digunakan pada berita.
6. Memahami isi berita secara keseluruhan.
7. Merealisasikan dalam bentuk tindakan sehingga bermanfaat.
8. Mengambil kesimpulan dari berita.

TUGAS 2
1. Yang melatarbelakangi dikembangkannya kurikulum PPSP :
a. menurunnya mutu lulusan baik dari tinjauan pemakai lulusan maupun dunia usaha,
b. meningkatkan anak usia sekolah yang putus sekolah,
c. banyaknya anak yang drop-out tanpa bekal keterampilan yang memadai untuk bekerja
2. Pengorganisasian kurikulum PPSP yaitu dengan sistem penjenjangan 5-3-3 dengan pertimbangan SD 5th, SMP 3th, dan SMA 3th. Pada SD berlaku sistem catur wulan, sedangkan pada SMP dan SMA berlaku sistem semester.
3.Yang membedakan kurikulum PPSP dan PPSI adalah:
a. pengorganisasian yaitu PPSP dengan struktur penjenjangan 5-3-3, Sedangkan pada PPSI lama pendidikan 6-3-3
b. Pada PPSI cara penyampaian pengajaran terdapat satuan pelajaran yang digunakan guru secara klasikal, sedangkan pada PPSP tidak terdapat satuan pelajaran bagi guru.
c. terdapat pada organisasi penjurusan yaitu pada PPSP program penjurusan dilakukan pada kelas IX sampai kelas XI meliputi program inti dan program pilihan (PALMA dan OSBA). Sedangkan PPSI dilakukan waktu SMA kelas 1 semester 2 dijuruskan menjadi 3 jurusan yaitu IPA, IPS, dan Bahasa.
4. Persamaan dari ke-2 kurikulum tersebut:
a. disusun dalam bentuk bidang-bidang studi sehingga pengganti mata pelajaran, seperti IPA dan IPS.
b. sama-sama berorientasi pada tujuan nasional, tujuan institusional, tujuan kerikuler, dan tujuan instruksional.
c. cara penilaian dilakukan secara kontinyu setiap akhir caturwulan/semester juga setiap akhir satuan pelajaran dan bagi siswa yang belum menguasai bahan atau materi . Maka guru akan mengarahkan pada siswa sehingga dapat memahami dan guru akan memperbaiki cara dalam menyajikan bahan tersebut.
5.Diberlakukan kebijakan program "bidang studi" dan bukan mata pelajaran :karena pada program bidang studi lebih luas dari mata pelajaran. Dalam bidang studi mencakup satuan-satuan mata pelajaran yang dikelompokkan sesuai bidangnya seperti bidang studi IPS(mencakup mata pelajaran ekonomi,akuntasi , dan sosiologi), IPA(mata pelajaran biologi, fisika, dan kimia). Dengan demikian mempunyai tujuan mengarahkan siswa pada kemampuan atau bakat sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya.

Anonim mengatakan...

Endah Juliana
A310070096
PBSID/IV B
Assalamualaikum wr wb....
Tugas I
1 Memilih berita dari radio/televisi
2 Mendengar, mencermati dan menulis isi berita sesuai dengan konteksnya
3 Menganalisis isi berita dengan cermat
4 Memaparkan isi berita dengan runtut
5 Menyimpulkan serta memberi kritik dan saran pada berita tersebut

Tugas II
1 Mendasari/melatar belakangi dikembangkan kurikulum PPSP adalah: sistem pendidikan tidak sesuai dengan kebutuhan nyata masyarakat. Gejalanya adalah
a Menurunnya mutu lulusan baik dari tinjauan pemakai lulusan(sekolah di atasnya), maupun dunia usaha
b Meningkatnya anak usia sekolah yang putus sekolah
c Banyaknya anak yang drop-out tanpa bekal keterampilan yang memadai untuk bekerja.
2 Penorganisasian kurikulum PPSP
organisasi kurikulum PPSP,struktur penjenjangan 5-3-3 dengan pertimbangan SD5 tahun,SMP 3 tahun,dan SMA 3tahun.Pada SD berlaku sistem caturwulan,sedangkan pada SMP dan SMA berlaku sistem semester.
Pengorganisasian pelajaran IPA(biologi,fisika,kimia),IPS(sejarah,biografi,kewarganegaraan)
Progam inti,sampai kelas VII,kelas VI ditambah bahasa inggris.Kelas IX sampai kelas XI meliputi progam inti dan progam pilihan(PALMA:Ilmu Pengetahuan dan Matematika,SOSBA:ilmu Sosial dan Bahasa).
3 Yang membedakan kurikulum PPSP dengan kurikulum 1975 PPSI adalah:
a.Pengorganisasian kurikulum PPSP Struktur penjenjangan 5-3-3.Sedangkan PPSI struktur penjenjangan 6-3-3
b. Pada PPSI cara penyampaian pelajaran terdapat satuan pelajaran yang digunakan oleh guru secara laksikal, sedangkan pada PPSP tidak terdapat satuan pelajaran bagi guru.
4 Persamaan
a Isi kurikulum PPSP dan PPSI disusun dalam bentuk bidang2 pengajaran/ bidang2 studi sebagai pengganti mapel.
b Dlam pengembangan kurikulum digunakan pendekatan yang berorietasi pada tujuan.
c Berpedoman pada tujuan2 pendidikan yang dirumuskan secara jelas.
5 Diberlakukan kebijakan program studi karena,bidang studi lebih luas cakupannya daripada mapel. Dalam bidang studi meliputi satuan2 mapel yang dikelompokkan sesuai bidangnya.
Wassalam wr wb.....

Anonim mengatakan...

TugasI
1. Menuliskan hasil dari apa yang sudah didapat dari radio/ televisi dengan baik.

2. Mengomentari informasi yang sudah didapat.

3. Menganalisis kesalahan-kesalahan berdasarkan ketentuan yang sudah diberikan.

4. Menyimpulkan tentang isi keseluruhan berita.

5. Praktik membuat berita.

Tugas II
1. a. Menurunnya mutu lulusan baik dari tinjauan pemakai lulusan maupun dunia usaha.
b. Meningkatnya anak usia sekolah yang putus sekolah
c. Banyaknya anak yang drop-out tanpa bekal ketrampilan yang memadai untuk bekerja.

2. Struktur penjejangan 5-3-3 dengan pertimbangan SD 5 tahun, SMP 3 tahun dan SMA 3 tahun. Pada SD berlaku sistem caturwulan sedangkan pada SMP dan SMA berlaku sistem semester.

3. Kurikulum PPSP
( Struktur penjenjangan 5-3-3 dengan pertimbangan SD 5 tahun, SMP 3 tahun dan SMA 3 tahun, pada SD berlaku sistem caturwulan, sedangkan pada SMP dan SMA berlaku sistem semester, Program inti sampai kelas VIII, kelas VI ditambah bahasa Inggris. Kelas XI meliputi program inti dan program pilihan.)
Kurikulum 1975
( Lama pendidikan 6-3-3 SD,SMP dan SMA. SD menggunakan sistem caturwulan, sedangkan SMP dan SMA menggunakan sistem semester. Sebanyak 9 bidang studi harus diikuti siswa dan setiap daerah, ditambah mata pelajaran bahasa daerah sebagai bagian dari bahasa Indonesia. SMA kelas 1 semester 2 dijuruskan menjadi 3 jurusan yaitu; IPA, IPS dan Bahasa. Ketrampilan di SD menjadi penentu penerimaan di SLTP kejuruan.

4. Persamaan dua kurikulum tersebut terletak pada SD menggunakan sistem caturwulan , sedangkan SMP dan SMA menggunakan sistem semester. Isi kurikulum dalam bentuk bidang- bidang pengajaran atau bidang- bidang studi sebagai pengganti mata- mata pelajaran.

5. Karena bidang studi sifatnya lebih khusus dibandingkan mata pelajaran, sehingga penyampaiannya kepada siswa tidak meleset dari tujuan yang sudah ditetapkan.

NAMA : Anik Maryani
NIM : A.310 070 111
Kelas: B

Anonim mengatakan...

TUGAS 1:
manfaat dari adanya indikator:
1. siswa dapat menafsirkan isi berdasarkan jenis berita
3. dapat memberikan komentar
4. siswa mampu memberikan penilaian
5. siswa dapat menyimpulkan isi berita
6. siswa dapat menganalisis berita tersebut
7. siswa dapat memberikan tanggapan tentang isi dari berita itu
8.Mencari kelompok kata yang baru yang ada dalam isi berita
9. Membuat kesimpulan dari isi berita
9. Melaporkan hasil diskusi
10. Mengomentari isi berita.
11. Memberikan ejaan yang benar pada setiap baris kalimat.

TUGASII
1. Apa yang mendasari atau melatarbelakangi dikembangkannya kurikulum PPSP (Proyek Perintis Sekolah pembangunan)?

=>Pernyataan Menteri P dan K dalam pidatonya tanggal 2 Mei 1973, sistem pendidikan yang ada tidak sesuai dengan kebutuhan nyata masyarakat. Gejala-gejalanya: (Proyek Perintis Sekolah Pembangunan di 8 IKIP di Indonesia).
Yang mendasari atau yang melatarbelakangi dikembangkannya kurikulum PPSP adalah:
1. Menurunnya mutu lulusan baik dari tinjauan pemakai lulusan (sekolah di atasnya), maupun dunia usaha
2. Meningkatnya anak usia sekolah yang putus sekolah
3. Banyaknya anak yang drop-out tanpa bekal keterampilan yang memadai untuk bekerja.


2. Bagaimana pengorganisasian kurikulum PPSP?

=>Latar belakang PPSI: Pada tahun 1975 berlaku berbagai kurikulum di Indonesia, yaitu 1968 untuk SD, SMP, & SMA. Banyak kegiatan proses pengadaan/ penyusunan buku&pengembangan kurikulum tertentu. Hal ini mendorong timbulnya kegiatan pembakuan kurikulum SD, SMP, & SMA di Indonesia, yaitu kurikulum 1975& kurikulum yg sedang dikembangkan di PPSP.

3. Apa yang membedakan kurikulum PPSP dengan kurikulum 1975 (PPSI)

=> a) PPSP
Struktur penjejangan 5-3-3 dengan pertimbangan SD 5 tahun, SMP 3 tahun, dan SMA 3 tahun. Pada SD berlaku sistem catur wulan, sedangkan pada SMP dan SMA berlaku sistem semester. Pengorganisasian pelajaran IPA (biologi, fisika, kimia), IPS (sejarah, biografi, kewargaan negara). Program inti, sampai kelas VIII, kelas VI ditambah bahasa Inggris. Kelas IX sampai kelas XI meliputi program inti dan program pilihan (PALMA : Ilmu Pengetahuan dan Matematika, SOSBA: Ilmu Sosial dan Bahasa).

=> b) PPSI
Lama pendidikan 6-3-3 (SD, SMP, dan SMA). SD menggunakan sistem catur wulan sedang SMP dan SMA menggunakan sistem semester. Sebanyak 9 bidang studi harus diikuti siswa dan setiap daerah ditambah mata pelajaran bahasa daerah sebagai bagian dari Bahasa Indonesia. SMA kelas I semester 2 dijuruskan menjadi 3 juruan yaitu IPA, IPS, dan Bahasa. Keterampilan di SD menjadi penentu penerimaan di SLTP kejuruan (tes keterampilan).

4. Apa persamaan dari kedua kurikulum tersebut?

=> Ada dua persamaan antara PPSP dan PPSI, yaitu:

a) Antara PPSP dan PPSI sama-sama “berorientasi pada tujuan” , dalam hal ini dilakukan penelaahan tujuan Nasional Pendidikan, tujuan institusional sekolah, tujuan kurikuler setiap mata pelajaran, dan dijabarkan menjadi tujuan instruksional pengajaran sebagai penjabaran tujuan kurikuler.
b) Isi kurikulum pada PPSP dan PPSI disusun tidak dalam bentuk mata-mata pelajaran melainkan dalam bidang-bidang studi, misalnya bidang IPS, bidang kesenian, bidang keterampilan, dan sebagainya.

5. Mengapa diberlakukan kebijakan program bidang studi dan bukan mata pelajaran?

=> Diberlakukannya kebijakan program bidang studi dan bukan mata pelajaran karena sistem bidang studi ini akan lebih memungkinkan diadakannya korelasi (saling hubungan) antara berbagai mata pelajaran yang sejenis. Misalnya bidang studi IPA akan berkaitan dengan bidang studi IPS, sedangkan bidang studi juga akan berkaitan dengan kesenian, dan lain sebagainya.

RINI INDAH SULISTYOWATI
A310070026
PBSID/4A

Anonim mengatakan...

TUGAS 1:
1.Siswa dapat menyimpulkan isi berita yang didengarnya.
2.Siswa dapat menjelaskan isi siaran berita tersebut.
3.Siswa dapat mengajukan pertanyaan dari siaran berita yang didengarnya.
4.Siswa dapat menganalisis isi berita yang didengarnya.
5.Menentukan judul berita sesuai dengan isi berita,antara judul dan isi berita saling berkaitan.
6.Merumuskan isi berita yang diinformasikan dengan tujuan untuk menggambarkan faktor terpenting dari isi berita.
7.Menyimpulkan isi berita dengan singkat,padat dan jelas serta mempertahankan inti dari berita.
8.Memberikan komentar atau kritik pada berita sesuai dengan kaidah penilaian yang baik.

TUGAS II:
1. Apa yang mendasari atau melatarbelakangi dikembangkannya kurikulum PPSP (Proyek Perintis Sekolah pembangunan)?
Yang mendasari atau yang melatarbelakangi dikembangkannya kurikulum PPSP adalah:
1. Menurunnya mutu lulusan baik dari tinjauan pemakai lulusan (sekolah di atasnya), maupun dunia usaha
2. Meningkatnya anak usia sekolah yang putus sekolah
3. Banyaknya anak yang drop-out tanpa bekal keterampilan yang memadai untuk bekerja.
Pernyataan diatas merupakan pernyataan dari Menteri P dan K dalam pidatonya tanggal 2 Mei 1973, sistem pendidikan yang ada tidak sesuai dengan kebutuhan nyata masyarakat. Gejala-gejalanya: (Proyek Perintis Sekolah Pembangunan di 8 IKIP di Indonesia).

2. Bagaimana pengorganisasian kurikulum PPSP?
Struktur penjejangan 5-3-3 dengan pertimbangan SD 5 tahun, SMP 3 tahun, dan SMA 3 tahun. Pada SD berlaku sistem catur wulan, sedangkan pada SMP dan SMA berlaku sistem semester. Pengorganisasian pelajaran IPA (biologi, fisika, kimia), IPS (sejarah, biografi, kewargaan negara). Program inti, sampai kelas VIII, kelas VI ditambah bahasa Inggris. Kelas IX sampai kelas XI meliputi program inti dan program pilihan (PALMA : Ilmu Pengetahuan dan Matematika, SOSBA: Ilmu Sosial dan Bahasa).

3. Apa yang membedakan kurikulum PPSP dengan kurikulum 1975 (PPSI)
a) PPSP
Struktur penjejangan 5-3-3 dengan pertimbangan SD 5 tahun, SMP 3 tahun, dan SMA 3 tahun. Pada SD berlaku sistem catur wulan, sedangkan pada SMP dan SMA berlaku sistem semester. Pengorganisasian pelajaran IPA (biologi, fisika, kimia), IPS (sejarah, biografi, kewargaan negara). Program inti, sampai kelas VIII, kelas VI ditambah bahasa Inggris. Kelas IX sampai kelas XI meliputi program inti dan program pilihan (PALMA : Ilmu Pengetahuan dan Matematika, SOSBA: Ilmu Sosial dan Bahasa).
b) PPSI
Lama pendidikan 6-3-3 (SD, SMP, dan SMA). SD menggunakan sistem catur wulan sedang SMP dan SMA menggunakan sistem semester. Sebanyak 9 bidang studi harus diikuti siswa dan setiap daerah ditambah mata pelajaran bahasa daerah sebagai bagian dari Bahasa Indonesia. SMA kelas I semester 2 dijuruskan menjadi 3 juruan yaitu IPA, IPS, dan Bahasa. Keterampilan di SD menjadi penentu penerimaan di SLTP kejuruan (tes keterampilan).

4. Apa persamaan dari kedua kurikulum tersebut?
Ada dua persamaan antara PPSP dan PPSI, yaitu:
a) Antara PPSP dan PPSI sama-sama “berorientasi pada tujuan” , dalam hal ini dilakukan penelaahan tujuan Nasional Pendidikan, tujuan institusional sekolah, tujuan kurikuler setiap mata pelajaran, dan dijabarkan menjadi tujuan instruksional pengajaran sebagai penjabaran tujuan kurikuler.
b) Isi kurikulum pada PPSP dan PPSI disusun tidak dalam bentuk mata-mata pelajaran melainkan dalam bidang-bidang studi, misalnya bidang IPS, bidang kesenian, bidang keterampilan, dan sebagainya.
5. Mengapa diberlakukan kebijakan program bidang studi dan bukan mata pelajaran?
Diberlakukannya kebijakan program bidang studi dan bukan mata pelajaran karena sistem bidang studi ini akan lebih memungkinkan diadakannya korelasi (saling hubungan) antara berbagai mata pelajaran yang sejenis. Misalnya bidang studi IPA akan berkaitan dengan bidang studi IPS .

WAHYUNI
A310070022
PBSID/4A

Anonim mengatakan...

TUGAS I:
1. Mengidentifikasikan berita menrut jenisnya dan kalimat yang digunakan dalam berita apakah mudah atau tidak dipahami oleh pembaca/pendengar.
2. Menganalisis apa saja yang terkandung dalam berita baik berupa kalimat, intonasi pembacaan dan sebagainya.
3. Merespon dan menanggapi berita dengan cara membuat pertanyaan mengenai isi berita.
4. Mengetahui ciri-ciri berita dan karakteristik berita.
Siswa dapat memutar kembali apa yang telah disampaikan guru maupun rekanya.
5.Siswa dapat mendiskusikan tentang berita yang telah didengarkan/dilihat.
6. siswa dapat menyampaikan berita dengan membaca ulang isi berita tersebut.
7. Siswa dapat merekam semua isi berita dan kemudian dapat disampaikan ulang didepan kelas.

TUGAS II:
1. Apa yang mendasari atau melatarbelakangi dikembangkannya kurikulum PPSP (Proyek Perintis Sekolah pembangunan)?

Pernyataan Menteri P dan K dalam pidatonya tanggal 2 Mei 1973, sistem pendidikan yang ada tidak sesuai dengan kebutuhan nyata masyarakat. Gejala-gejalanya: (Proyek Perintis Sekolah Pembangunan di 8 IKIP di Indonesia).
Yang mendasari atau yang melatarbelakangi dikembangkannya kurikulum PPSP adalah:
1. Menurunnya mutu lulusan baik dari tinjauan pemakai lulusan (sekolah di atasnya), maupun dunia usaha
2. Meningkatnya anak usia sekolah yang putus sekolah
3. Banyaknya anak yang drop-out tanpa bekal keterampilan yang memadai untuk bekerja.


2. Bagaimana pengorganisasian kurikulum PPSP?

Latar belakang PPSI: Pada tahun 1975 berlaku berbagai kurikulum di Indonesia, yaitu 1968 untuk SD, SMP, & SMA. Banyak kegiatan proses pengadaan/ penyusunan buku&pengembangan kurikulum tertentu. Hal ini mendorong timbulnya kegiatan pembakuan kurikulum SD, SMP, & SMA di Indonesia, yaitu kurikulum 1975& kurikulum yg sedang dikembangkan di PPSP.

3. Apa yang membedakan kurikulum PPSP dengan kurikulum 1975 (PPSI)
a) PPSP
Struktur penjejangan 5-3-3 dengan pertimbangan SD 5 tahun, SMP 3 tahun, dan SMA 3 tahun. Pada SD berlaku sistem catur wulan, sedangkan pada SMP dan SMA berlaku sistem semester. Pengorganisasian pelajaran IPA (biologi, fisika, kimia), IPS (sejarah, biografi, kewargaan negara). Program inti, sampai kelas VIII, kelas VI ditambah bahasa Inggris. Kelas IX sampai kelas XI meliputi program inti dan program pilihan (PALMA : Ilmu Pengetahuan dan Matematika, SOSBA: Ilmu Sosial dan Bahasa).
b) PPSI
Lama pendidikan 6-3-3 (SD, SMP, dan SMA). SD menggunakan sistem catur wulan sedang SMP dan SMA menggunakan sistem semester. Sebanyak 9 bidang studi harus diikuti siswa dan setiap daerah ditambah mata pelajaran bahasa daerah sebagai bagian dari Bahasa Indonesia. SMA kelas I semester 2 dijuruskan menjadi 3 juruan yaitu IPA, IPS, dan Bahasa. Keterampilan di SD menjadi penentu penerimaan di SLTP kejuruan (tes keterampilan).

4. Apa persamaan dari kedua kurikulum tersebut?
Ada dua persamaan antara PPSP dan PPSI, yaitu:
a) Antara PPSP dan PPSI sama-sama “berorientasi pada tujuan” , dalam hal ini dilakukan penelaahan tujuan Nasional Pendidikan, tujuan institusional sekolah, tujuan kurikuler setiap mata pelajaran, dan dijabarkan menjadi tujuan instruksional pengajaran sebagai penjabaran tujuan kurikuler.
b) Isi kurikulum pada PPSP dan PPSI disusun tidak dalam bentuk mata-mata pelajaran melainkan dalam bidang-bidang studi, misalnya bidang IPS, bidang kesenian, bidang keterampilan, dan sebagainya.

5. Mengapa diberlakukan kebijakan program bidang studi dan bukan mata pelajaran?
Diberlakukannya kebijakan program bidang studi dan bukan mata pelajaran karena sistem bidang studi ini akan lebih memungkinkan diadakannya korelasi (saling hubungan) antara berbagai mata pelajaran yang sejenis. Misalnya bidang studi IPA akan berkaitan dengan bidang studi IPS, sedangkan bidang studi juga akan berkaitan dengan kesenian, dan lain sebagainya.

FARIDHA YULIEANNA
A310070048
PBSID/4A

Anonim mengatakan...

TUGAS I :
1.Siswa dapat menyampaikan secara lisan isi berita yang telah ditulis secara runtut dan jelas.
2. Siswa dapat mengajukan pertanyaan/ tanggapan berdasarkan informasi yang didengar (menyetujui, menolak, menambahkan pendapat).
3. Siswa dapat menjawab pertanyaan dan menaggapi pertanyaan yang ada.
4. Siswa dapat membandingkan isi berita dengan peserta didik lain.
5. Siswa dapat menilai isi berita peserta didik lain ( dari susunan kalimat, ejaan dan pilihan kata).
6. Siswa dapat melengkapi kekurangan isi berita yang ditulis oleh peserta didik lain.
7. Siswa dapat menganalisis isi berita ( dari susunan kalimat, ejaan dan pilihan kata).

TUGAS II :
1.Latar Belakang dikembangkannya PPSP adalah
a. Menurunnya mutu lulusan, baik dari tinjauan pemakai lulusan {sekolah diatasnya}, maupun dunia usaha.
b. Meningkatnya anak usai sekolah yang putus sekolah.
c. Banyaknya anak yang drop out tnpa bekal ketrampilan yang memadai untuk bekerja.


2.Latar Belakang Kurikulum PPSI adalah pada tahun 1975 berlaku berbagai kurikulum di Indonesia, yaitu 1968 untuk SD dan PKPM {Proyek pembaharuan kurikulum dan metode Mengajar}. Banyak kegiatan proyek pengadaan atau penyusunan buku dan pengembangan kurikulum tertentu. Hal ini mendorong timbulnya kegiatan pembakuan kurikulum SD, SMP, SMA di Indonesia, yaitu:
a). Kurikulum 1975.
b). Kurikulum yang sedang dikembangkan di PPSP.

3. Perbedaan antara PPSP dan PPSI
PPSI, lama pendidikan 6-3-3 [SD, SMP, SMA] .
SD menggunakan sistem caturwulan sedang SMP dan SMA menggunakan sistem semester. Sebanyak 9 bidang studi harus diikuti siswa dan setiap daerah ditambah mata pelajaran bahasa daerah sebagai bagian dari bahasa indonesia. SMA kelas 1 semester 2 dijuruskan menjadi 3 jurusan IPA, IPS, Bahasa. Ketrampilan di SD menjadi penentu penerimaan di SLTP Kejuruan.
PPSP
a. Struktur perjenjangan 5-3-3 dengan pertimbangan SD 5 tahun, SMP 3 tahun dan SMA 3 tahun. Pada SD berlaku sistem caturwulan, sedang pada SMP dan SMA berlaku sistem semester.
b. Pengorganisasian pelajaran IPA.[Biologi, Fisika, Kimia] IPS [Sejarah, Geografi, Ekonomi]

4. Persamaan keduanya adalah PPSP dan PPSI sama-sama menggunakan bidang studi.

5. Dikembangkan “Bidang Studi”,dan bukan “Mata pelajaran” alasannya yaitu dalam sistem bidang ini akan lebih memungkinkan diadakannya korelasi, antara berbagai mata pelajaran yang sejenis.

OKTAVIAN ADITYA NUGRAHA
A310070034
PBSID/4A

Anonim mengatakan...

TUGAS I
KD : Siaran (langsung) dari radio/ televisi, teks yang dibacakan, atau rekaman berita/ nonberita
Rumusan lain :
1. Menganalisis rekaman berita atau nonberita tentang tanda baca.
2. Menjelaskan ciri-ciri berita atau nonberita.
3. Berlatih menyimak berita maupun nonberita dengan baik.
4. Berlatih membacakan suatu berita maupun nonberita dengan baik dan benar.
5. Membandingkan ciri-ciri berita secara langsung dengan ciri-ciri nonberita secara tidak langsung.
6. Menjeniskan antara rekaman berita dengan rekaman nonberita.
7. Mendengarkan dengan cermat,memahami dan mencermati isi siaran berita.
8. Menyusun hasil analisis berita tersebut.Siswa dapat menulis kembali berita dari hasil menyimak.
9. Menganalisis isi berita berdasarkan isi berita yang ditulis dan menganalisis kata atau kalimat didalamnya.
10. . Melaporkan hasil diskusi. Mendefinisikan isi berita secara keseluruhan.


TUGAS II
1. Apa yang mendasari atau melatarbelakangi dikembangkannya kurikulum PPSP (Proyek Perintis Sekolah pembangunan)?
Yang mendasari atau yang melatarbelakangi dikembangkannya kurikulum PPSP adalah:
1. Menurunnya mutu lulusan baik dari tinjauan pemakai lulusan (sekolah di atasnya), maupun dunia usaha
2. Meningkatnya anak usia sekolah yang putus sekolah
3. Banyaknya anak yang drop-out tanpa bekal keterampilan yang memadai untuk bekerja.
Pernyataan diatas merupakan pernyataan dari Menteri P dan K dalam pidatonya tanggal 2 Mei 1973, sistem pendidikan yang ada tidak sesuai dengan kebutuhan nyata masyarakat. Gejala-gejalanya: (Proyek Perintis Sekolah Pembangunan di 8 IKIP di Indonesia).

2. Bagaimana pengorganisasian kurikulum PPSP?
Struktur penjejangan 5-3-3 dengan pertimbangan SD 5 tahun, SMP 3 tahun, dan SMA 3 tahun. Pada SD berlaku sistem catur wulan, sedangkan pada SMP dan SMA berlaku sistem semester. Pengorganisasian pelajaran IPA (biologi, fisika, kimia), IPS (sejarah, biografi, kewargaan negara). Program inti, sampai kelas VIII, kelas VI ditambah bahasa Inggris. Kelas IX sampai kelas XI meliputi program inti dan program pilihan (PALMA : Ilmu Pengetahuan dan Matematika, SOSBA: Ilmu Sosial dan Bahasa).

3. Apa yang membedakan kurikulum PPSP dengan kurikulum 1975 (PPSI)
a) PPSP
Struktur penjejangan 5-3-3 dengan pertimbangan SD 5 tahun, SMP 3 tahun, dan SMA 3 tahun. Pada SD berlaku sistem catur wulan, sedangkan pada SMP dan SMA berlaku sistem semester. Pengorganisasian pelajaran IPA (biologi, fisika, kimia), IPS (sejarah, biografi, kewargaan negara). Program inti, sampai kelas VIII, kelas VI ditambah bahasa Inggris. Kelas IX sampai kelas XI meliputi program inti dan program pilihan (PALMA : Ilmu Pengetahuan dan Matematika, SOSBA: Ilmu Sosial dan Bahasa).
b) PPSI
Lama pendidikan 6-3-3 (SD, SMP, dan SMA). SD menggunakan sistem catur wulan sedang SMP dan SMA menggunakan sistem semester. Sebanyak 9 bidang studi harus diikuti siswa dan setiap daerah ditambah mata pelajaran bahasa daerah sebagai bagian dari Bahasa Indonesia. SMA kelas I semester 2 dijuruskan menjadi 3 juruan yaitu IPA, IPS, dan Bahasa. Keterampilan di SD menjadi penentu penerimaan di SLTP kejuruan (tes keterampilan).

4. Apa persamaan dari kedua kurikulum tersebut?
Ada dua persamaan antara PPSP dan PPSI, yaitu:
a) Antara PPSP dan PPSI sama-sama “berorientasi pada tujuan” , dalam hal ini dilakukan penelaahan tujuan Nasional Pendidikan, tujuan institusional sekolah, tujuan kurikuler setiap mata pelajaran, dan dijabarkan menjadi tujuan instruksional pengajaran sebagai penjabaran tujuan kurikuler.
b) Isi kurikulum pada PPSP dan PPSI disusun tidak dalam bentuk mata-mata pelajaran melainkan dalam bidang-bidang studi, misalnya bidang IPS, bidang kesenian, bidang keterampilan, dan sebagainya.
5. Mengapa diberlakukan kebijakan program bidang studi dan bukan mata pelajaran?
Diberlakukannya kebijakan program bidang studi dan bukan mata pelajaran karena sistem bidang studi ini akan lebih memungkinkan diadakannya korelasi (saling hubungan) antara berbagai mata pelajaran yang sejenis. Misalnya bidang studi IPA akan berkaitan dengan bidang studi IPS, sedangkan bidang studi juaga akan berkaitan dengan kesenian, dan lain sebagainya.


2. Menuliskan isi siaran radio/ televisi dalam beberapa kalimat dengan urutan yang runtut dan mudah dipahami.
3. Menyampaikan secara lisan isi berita yang telah ditulis secara runtut dan jelas
4. Mengajukan pertanyaan/ tanggapan berdasarkan informasi yang didengar (menyetujui, menolak, menambahkan pendapat)

Alzena Benny W
A310070110/B
2009 april 3
18;51

Anonim mengatakan...

Tugas 1. Indikator

1.menulis isi dari siaran radio/tv teks yang dibacakan atau rekaman berita/ non berita.
2.Menulis kesalahan ejaan dari siaran tersebut
3.membacakan hasil evaluasi dari bentuk kesalahan ejaan dari srafan tersebut


Tugas 2. PPSP dan PPSI

1.Latar belakang PPSP adalah pendidikan yang tidak sesuai dengan kebutuhan masysrakat. Hal tersebut disebabkan karena mutu lulusan yang rendah, banyak yang putus sekolah, banyak yang putus sekolah dan tidak memiliki keterampilan kerja.
2.Latar belakang PPSI adalah banyak kegiatan proyek pengadaan dan penyusunan buku. Selain itu karena banyak kegiatan pengembangan kurikulum tertentu PKPM.
3.Perbedaan PPSP dan PPSI
PPSP
Struktur penjenjangan
5=SD 3=SMP 3=SMU
Program inti sampai kalas VIII dan pada kelas VI ditambah Bahasa Inggris. Penjurtsa pada kelas IX- X yaitu POMA dan SOSBA
PPSI
Struktur penjenjangan
6=SD 3=SMP 3=SMU
ada 9 bidang studi yang wajib diikuti oleh siswa. Penjurusan pada
semester 2.
4.Persamaan antara PPSP dan PPSI
PPSP dan PPSI pendekatannya adalah “Berorientsi pada tujuan”
5.Lebih kepada bidang studi karena akan lebih dimungkinkan diadakan korelasi (hubungan) antara mata pelajaran yang sejenis.


Setyo Nugroho
A310070163
Kelas 4C

Eko Supriyanto mengatakan...

Tugas 1

1. menganalisis berita dan non berita dalam bentuk tulisan dan non tulisan.
2. menyimpulkan isi berita dalam bentuk lisan dan tulisan.
3. menyampaikan isi berita dalam bemtuk lisan dan tulisan.
4. mengajukan pertanyaan atau tanggapan tentang isi berita.
5. membandingkan isi berita dengan non berita.
6. siswa dapat melengkapi kekurangan dalam isi berita.


Tugas 2

1.Latar Belakang dikembangkannya PPSP adalah
a. Menurunnya mutu lulusan, baik dari tinjauan pemakai lulusan {sekolah diatasnya}, maupun dunia usaha.
b. Meningkatnya anak usai sekolah yang putus sekolah.
c. Banyaknya anak yang drop out tnpa bekal ketrampilan yang memadai untuk bekerja.

2.Struktur pengorganisasian:
Struktur penjejangan 5-3-3 dengan pertimbangan SD 5 tahun, SMP 3 tahun, dan SMA 3 tahun. Pada SD berlaku sistem catur wulan, sedangkan pada SMP dan SMA berlaku sistem semester. Pengorganisasian pelajaran IPA (biologi, fisika, kimia), IPS (sejarah, biografi, kewargaan negara). Program inti, sampai kelas VIII, kelas VI ditambah bahasa Inggris. Kelas IX sampai kelas XI meliputi program inti dan program pilihan (PALMA : Ilmu Pengetahuan dan Matematika, SOSBA: Ilmu Sosial dan Bahasa).

3. Perbedaan antara:
a).PPSP
Struktur penjejangan 5-3-3 dengan pertimbangan SD 5 tahun, SMP 3 tahun, dan SMA 3 tahun. Pada SD berlaku sistem catur wulan, sedangkan pada SMP dan SMA berlaku sistem semester. Pengorganisasian pelajaran IPA (biologi, fisika, kimia), IPS (sejarah, biografi, kewargaan negara). Program inti, sampai kelas VIII, kelas VI ditambah bahasa Inggris. Kelas IX sampai kelas XI meliputi program inti dan program pilihan (PALMA : Ilmu Pengetahuan dan Matematika, SOSBA: Ilmu Sosial dan Bahasa).
b) PPSI
Lama pendidikan 6-3-3 (SD, SMP, dan SMA). SD menggunakan sistem catur wulan sedang SMP dan SMA menggunakan sistem semester. Sebanyak 9 bidang studi harus diikuti siswa dan setiap daerah ditambah mata pelajaran bahasa daerah sebagai bagian dari Bahasa Indonesia. SMA kelas I semester 2 dijuruskan menjadi 3 juruan yaitu IPA, IPS, dan Bahasa. Keterampilan di SD menjadi penentu penerimaan di SLTP kejuruan (tes keterampilan).

4. Persamaan Antara PPSP dan PPSI sama-sama “berorientasi pada tujuan” , dalam hal ini dilakukan penelaahan tujuan Nasional Pendidikan, tujuan institusional sekolah, tujuan kurikuler setiap mata pelajaran, dan dijabarkan menjadi tujuan instruksional pengajaran sebagai penjabaran tujuan kurikuler.

5. Diberlakukanya kebijakan program study bukannya mata pelajaran dikarenakan program bidang study lebih bagus dari pada mata pelajaran,karena ada kemungkinan korelasi antar mata pelajaran yang diambil seperti: dalam bidang study IPA ynag ada kaitanya dengan bidang study IPS.

EKO SUPRIYANTO
A 3100 700 29
A 4

Anonim mengatakan...

TUGAS I
1. Siswa dapat mendengarkan /melihat/membaca berita dan kemudian siswa harus dapat menyusun sebuah laporan dari hasil mendengarkan acara tersebut.
2. Siswa pun harus dapat menyampaikan secara lisan isi berita yang telah ditulis atau dilaporkan di depan kelas tanpa takut salah karena semua harus benar-benar ditulis secara rutut da jelas.
3. Siswa dapat memutar kembali apa yang telah disampaikan guru maupun rekanya.
4.Siswa dapat mendiskusikan tentang berita yang telah didengarkan/dilihat.
5. siswa dapat menyampaikan berita dengan membaca ulang isi berita tersebut.
6. Siswa dapat merekam semua isi berita dan kemudian dapat disampaikan ulang didepan kelas

TUGAS II
1. Latar Belakang PPSP
Dalam pernyatan menteri P & K dalam pidatonya tgl.2 Mei 1973.Sistem pendidikan tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat
Gegejalanya:
*Menurunya mutu lulusan pendidikan
*Meningkatnya anakusia sekolah yang putus sekolah
*Banyaknya anak yang drop out dan tanpa bekal keterampilan yang memadai untuk bekerja
2. Latar Belakang PPSI
Pada tahun 1975 berlaku berbagai kurikulim di indonesia , yaitu pada tahun 1968 untuk SD & PKPM mendorong timbulnya kurikulum SD,SMP,&SMA di indonesia.
3. Perbedaan PPSP dan PPSI
PPSP:
*Struktur pengajaranya 5-3-3 dengan ditmbahkan dengan bahasa inggris.
PPSI:
*Struktur pengajaranya 6-3-3 ditambahkandengan keterampilan.
4.Persamaan PPSP dan PPSI:
* Cara pengajaranya dengan menggunakan modul.
* Berorientasi pada tujuan
* Berisi bidang studi dan mata pelajaran.
5. Perlunya dikembangkan program bidang studi agar mudah dan cepat dapat dipahami oleh siswa dan korelasi antara berbagai macam mata pelajaran yang sama.

SITI NUR FADHILA
NIM A310050156
PBSID 05

Anonim mengatakan...

TUGAS I :

menurut pemikiran saya,
indikator merupakan mata pelajaran peserta didik yang berfungsi untuk mendorong peningkatan mutu sekolah di masa yang akan datang,karena Keseluruhan indikator memenuhi tuntutan kompetensi yang tertuang dalam kata kerja yang digunakan dalam SK dan KD. Indikator harus mencapai tingkat kompetensi minimal KD dan dapat dikembangkan melebihi kompetensi minimal sesuai dengan potensi dan kebutuhan peserta didik.

TUGAS II:
1. Apa yang mendasari atau melatarbelakangi dikembangkannya kurikulum PPSP (Proyek Perintis Sekolah pembangunan)?

Pernyataan Menteri P dan K dalam pidatonya tanggal 2 Mei 1973, sistem pendidikan yang ada tidak sesuai dengan kebutuhan nyata masyarakat. Gejala-gejalanya: (Proyek Perintis Sekolah Pembangunan di 8 IKIP di Indonesia).
Yang mendasari atau yang melatarbelakangi dikembangkannya kurikulum PPSP adalah:
1. Menurunnya mutu lulusan baik dari tinjauan pemakai lulusan (sekolah di atasnya), maupun dunia usaha
2. Meningkatnya anak usia sekolah yang putus sekolah
3. Banyaknya anak yang drop-out tanpa bekal keterampilan yang memadai untuk bekerja.


2. Bagaimana pengorganisasian kurikulum PPSP?

Latar belakang PPSI: Pada tahun 1975 berlaku berbagai kurikulum di Indonesia, yaitu 1968 untuk SD, SMP, & SMA. Banyak kegiatan proses pengadaan/ penyusunan buku&pengembangan kurikulum tertentu. Hal ini mendorong timbulnya kegiatan pembakuan kurikulum SD, SMP, & SMA di Indonesia, yaitu kurikulum 1975& kurikulum yg sedang dikembangkan di PPSP.

3. Apa yang membedakan kurikulum PPSP dengan kurikulum 1975 (PPSI)
a) PPSP
Struktur penjejangan 5-3-3 dengan pertimbangan SD 5 tahun, SMP 3 tahun, dan SMA 3 tahun. Pada SD berlaku sistem catur wulan, sedangkan pada SMP dan SMA berlaku sistem semester. Pengorganisasian pelajaran IPA (biologi, fisika, kimia), IPS (sejarah, biografi, kewargaan negara). Program inti, sampai kelas VIII, kelas VI ditambah bahasa Inggris. Kelas IX sampai kelas XI meliputi program inti dan program pilihan (PALMA : Ilmu Pengetahuan dan Matematika, SOSBA: Ilmu Sosial dan Bahasa).
b) PPSI
Lama pendidikan 6-3-3 (SD, SMP, dan SMA). SD menggunakan sistem catur wulan sedang SMP dan SMA menggunakan sistem semester. Sebanyak 9 bidang studi harus diikuti siswa dan setiap daerah ditambah mata pelajaran bahasa daerah sebagai bagian dari Bahasa Indonesia. SMA kelas I semester 2 dijuruskan menjadi 3 juruan yaitu IPA, IPS, dan Bahasa. Keterampilan di SD menjadi penentu penerimaan di SLTP kejuruan (tes keterampilan).

4. Apa persamaan dari kedua kurikulum tersebut?
Ada dua persamaan antara PPSP dan PPSI, yaitu:
a) Antara PPSP dan PPSI sama-sama “berorientasi pada tujuan” , dalam hal ini dilakukan penelaahan tujuan Nasional Pendidikan, tujuan institusional sekolah, tujuan kurikuler setiap mata pelajaran, dan dijabarkan menjadi tujuan instruksional pengajaran sebagai penjabaran tujuan kurikuler.
b) Isi kurikulum pada PPSP dan PPSI disusun tidak dalam bentuk mata-mata pelajaran melainkan dalam bidang-bidang studi, misalnya bidang IPS, bidang kesenian, bidang keterampilan, dan sebagainya.

5. Mengapa diberlakukan kebijakan program bidang studi dan bukan mata pelajaran?
Diberlakukannya kebijakan program bidang studi dan bukan mata pelajaran karena sistem bidang studi ini akan lebih memungkinkan diadakannya korelasi (saling hubungan) antara berbagai mata pelajaran yang sejenis. Misalnya bidang studi IPA akan berkaitan dengan bidang studi IPS, sedangkan bidang studi juga akan berkaitan dengan kesenian, dan lain sebagainya.


Nama : Arief Eko Hertanto
Nim : A 310 030 109

Anonim mengatakan...

TUGAS I :

menurut pemikiran saya,
indikator merupakan mata pelajaran peserta didik yang berfungsi untuk mendorong peningkatan mutu sekolah di masa yang akan datang,karena Keseluruhan indikator memenuhi tuntutan kompetensi yang tertuang dalam kata kerja yang digunakan dalam SK dan KD. Indikator harus mencapai tingkat kompetensi minimal KD dan dapat dikembangkan melebihi kompetensi minimal sesuai dengan potensi dan kebutuhan peserta didik.

TUGAS II:
1. Apa yang mendasari atau melatarbelakangi dikembangkannya kurikulum PPSP (Proyek Perintis Sekolah pembangunan)?

Pernyataan Menteri P dan K dalam pidatonya tanggal 2 Mei 1973, sistem pendidikan yang ada tidak sesuai dengan kebutuhan nyata masyarakat. Gejala-gejalanya: (Proyek Perintis Sekolah Pembangunan di 8 IKIP di Indonesia).
Yang mendasari atau yang melatarbelakangi dikembangkannya kurikulum PPSP adalah:
1. Menurunnya mutu lulusan baik dari tinjauan pemakai lulusan (sekolah di atasnya), maupun dunia usaha
2. Meningkatnya anak usia sekolah yang putus sekolah
3. Banyaknya anak yang drop-out tanpa bekal keterampilan yang memadai untuk bekerja.


2. Bagaimana pengorganisasian kurikulum PPSP?

Latar belakang PPSI: Pada tahun 1975 berlaku berbagai kurikulum di Indonesia, yaitu 1968 untuk SD, SMP, & SMA. Banyak kegiatan proses pengadaan/ penyusunan buku&pengembangan kurikulum tertentu. Hal ini mendorong timbulnya kegiatan pembakuan kurikulum SD, SMP, & SMA di Indonesia, yaitu kurikulum 1975& kurikulum yg sedang dikembangkan di PPSP.

3. Apa yang membedakan kurikulum PPSP dengan kurikulum 1975 (PPSI)
a) PPSP
Struktur penjejangan 5-3-3 dengan pertimbangan SD 5 tahun, SMP 3 tahun, dan SMA 3 tahun. Pada SD berlaku sistem catur wulan, sedangkan pada SMP dan SMA berlaku sistem semester. Pengorganisasian pelajaran IPA (biologi, fisika, kimia), IPS (sejarah, biografi, kewargaan negara). Program inti, sampai kelas VIII, kelas VI ditambah bahasa Inggris. Kelas IX sampai kelas XI meliputi program inti dan program pilihan (PALMA : Ilmu Pengetahuan dan Matematika, SOSBA: Ilmu Sosial dan Bahasa).
b) PPSI
Lama pendidikan 6-3-3 (SD, SMP, dan SMA). SD menggunakan sistem catur wulan sedang SMP dan SMA menggunakan sistem semester. Sebanyak 9 bidang studi harus diikuti siswa dan setiap daerah ditambah mata pelajaran bahasa daerah sebagai bagian dari Bahasa Indonesia. SMA kelas I semester 2 dijuruskan menjadi 3 juruan yaitu IPA, IPS, dan Bahasa. Keterampilan di SD menjadi penentu penerimaan di SLTP kejuruan (tes keterampilan).

4. Apa persamaan dari kedua kurikulum tersebut?
Ada dua persamaan antara PPSP dan PPSI, yaitu:
a) Antara PPSP dan PPSI sama-sama “berorientasi pada tujuan” , dalam hal ini dilakukan penelaahan tujuan Nasional Pendidikan, tujuan institusional sekolah, tujuan kurikuler setiap mata pelajaran, dan dijabarkan menjadi tujuan instruksional pengajaran sebagai penjabaran tujuan kurikuler.
b) Isi kurikulum pada PPSP dan PPSI disusun tidak dalam bentuk mata-mata pelajaran melainkan dalam bidang-bidang studi, misalnya bidang IPS, bidang kesenian, bidang keterampilan, dan sebagainya.

5. Mengapa diberlakukan kebijakan program bidang studi dan bukan mata pelajaran?
Diberlakukannya kebijakan program bidang studi dan bukan mata pelajaran karena sistem bidang studi ini akan lebih memungkinkan diadakannya korelasi (saling hubungan) antara berbagai mata pelajaran yang sejenis. Misalnya bidang studi IPA akan berkaitan dengan bidang studi IPS, sedangkan bidang studi juga akan berkaitan dengan kesenian, dan lain sebagainya.


Nama : Arief Eko Hertanto
Nim : A 310 030 109

Giyarno mengatakan...

JAWABAN TUGAS:

1. Latar Belakang PPSP
Dalam pernyatan menteri P & K dalam pidatonya tgl.2 Mei 1973.Sistem pendidikan tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat
Gegejalanya:
Menurunya mutu lulusan pendidikan
Meningkatnya anakusia sekolah yang putus sekolah
Banyaknya anak yang drop out dan tanpa bekal keterampilan yang memadai untuk bekerja
2. Latar Belakang PPSI
Pada tahun 1975 berlaku berbagai kurikulim di indonesia , yaitu pada tahun 1968 untuk SD & PKPM mendorong timbulnya kurikulum SD,SMP,&SMA di indonesia.
3. Perbedaan PPSP dan PPSI
PPSP:
*Struktur pengajaranya 5-3-3 dengan ditmbahkan dengan bahasa inggris.
PPSI:
Struktur pengajaranya 6-3-3 ditambahkandengan keterampilan.
4.Persamaan PPSP dan PPSI:
Cara pengajaranya dengan menggunakan modul.
Berorientasi pada tujuan
Berisi bidang studi dan mata pelajaran.
5. Perlunya dikembangkan program bidang studi agar mudah dan cepat dapat dipahami oleh siswa dan korelasi antara berbagai macam mata pelajaran yang sama.

KOMENTAR INDIKATOR:

Indikator merupakan seperangkat alat pembelajaran yang digunakan oleh guru dalam KBM,guna mencapai tujuan pembelajaran. Sehingga dalam hal ini indikator memang benar apabila disusun sesuai dengan tingkat kebutuhan,kemampuan, serta keadaan geografis masing-masing daerah sehinga tercipta pembelajaran yang efektif.

Nama : GIYARNO
Nim : A310040110
Jurusan: PBSID/04

bahasa dan sastra Indonesia banget chOOooy,....>> mengatakan...

1. Latar belakang pengembangan PPSP (Proyek Printis Sekolah Pembangunan)

Pernyataan Menteri P dan K dalam pidatonya tanggal 2 Mei 1973, sistem pendidikan yang ada tidak sesuai dengan kebutuhan nyata masyarakat. Gejala-gejalanya: (Proyek Perintis Sekolah Pembangunan di 8 IKIP di Indonesia)
1. Menurunnya mutu lulusan baik dari tinjauan pemakai lulusan (sekolah di atasnya), maupun dunia usaha
2. Meningkatnya anak usia sekolah yang putus sekolah
3. Banyaknya anak yang drop-out tanpa bekal keterampilan yang memadai untuk bekerja.

2. Latar belakang / yang mendasari pembakuan kurikulum 1975 / PPSI (Prosedur Pengembangan system Instruksional )

Pada tahun 1975 berlaku berbagai kurikulum di Indonesia, yaitu 1968 untuk SD dan PKPM (Proyek Pembaharuan Kurikulum dan Metode Mengajar). Banyak kegiatan proyek pengadaan/ penyusunan buku dan pengembangan kurikulum tertentu.
Hal ini mendorong timbulnya kegiatan pembakuan kurikulum SD, SMP, dan SMA di Indonesia yaitu
a) Kurikulum 1975 dan
b) kurikulum yang sedang dikembangkan di PPSP.

3. Apa perbedaan antara PPSI dan PPSP

• Ditinjau dari segi organisasi kurikulum

1. Kurikulum PPSP (Proyek Printis Sekolah Pembangunan)
Struktur penjejangan 5-3-3 dengan pertimbangan SD 5 tahun, SMP 3 tahun, dan SMA 3 tahun. Pada SD berlaku sistem catur wulan, sedangkan pada SMP dan SMA berlaku sistem semester.
Pengorganisasian pelajaran IPA (biologi, fisika, kimia), IPS (sejarah, biografi, kewargaan negara).
Program inti, sampai kelas VIII, kelas VI ditambah bahasa Inggris. Kelas IX sampai kelas XI meliputi program inti dan program pilihan (PALMA : Ilmu Pengetahuan dan Matematika, SOSBA: Ilmu Sosial dan Bahasa).

2. Kurikulum 1975 / PPSI (Prosedur Pengembangan system Instruksional )
Lama pendidikan 6-3-3 (SD, SMP, dan SMA). SD menggunakan sistem catur wulan sedang SMP dan SMA menggunakan sistem semester. Sebanyak 9 bidang studi harus diikuti siswa dan setiap daerah ditambah mata pelajaran bahasa daerah sebagai bagian dari Bahasa Indonesia. SMA kelas I semester 2 dijuruskan menjadi 3 juruan yaitu IPA, IPS, dan Bahasa. Keterampilan di SD menjadi penentu penerimaan di SLTP kejuruan (tes keterampilan).

4. Persamaan antara PPSP dan PPSI

• Ditinjau berdasarkan pendekatan dalam pngembangan Kurikulum

Pendekatan dalam pengembangan kurikulum PPSP dan PPSI adalah “berorientasi pada tujuan” , dalam hal ini dilakukan penelaahan tujuan Nasional Pendidikan, tujuan institusional sekolah, tujuan kurikuler setiap mata pelajaran, dan dijabarkan menjadi tujuan instruksional pengajaran sebagai penjabaran tujuan kurikuler.


5. Isi kurikulum mengarah pada bidang studi dan bukan mata pelajaran
Karena minimnya guru dalam menangani peserta didik pada setiap sekolah, sehingga guru bidang studi yang masih bersifat umum seperti IPA dapat merangakap pada mata pelajaran Biologi, fisika, kimia pada bidang studi IPA dan mata pelajaran geografi, sejarah, ekonomi pada bidang studi IPS.

FERRY MAHARDIKA R mengatakan...

TUGAS I :

menurut pemikiran saya,

indikator sangat efektif apabila digunakan dalam KBM karena mencakup semua hal yang diperlukan dalam KBM.

TUGAS II:

1. Apa yang mendasari atau melatarbelakangi dikembangkannya kurikulum PPSP (Proyek Perintis Sekolah pembangunan)?
Yang mendasari atau yang melatarbelakangi dikembangkannya kurikulum PPSP adalah:
1. Menurunnya mutu lulusan baik dari tinjauan pemakai lulusan (sekolah di atasnya), maupun dunia usaha
2. Meningkatnya anak usia sekolah yang putus sekolah
3. Banyaknya anak yang drop-out tanpa bekal keterampilan yang memadai untuk bekerja.
Pernyataan diatas merupakan pernyataan dari Menteri P dan K dalam pidatonya tanggal 2 Mei 1973, sistem pendidikan yang ada tidak sesuai dengan kebutuhan nyata masyarakat. Gejala-gejalanya: (Proyek Perintis Sekolah Pembangunan di 8 IKIP di Indonesia).

2. Bagaimana pengorganisasian kurikulum PPSP?
Struktur penjejangan 5-3-3 dengan pertimbangan SD 5 tahun, SMP 3 tahun, dan SMA 3 tahun. Pada SD berlaku sistem catur wulan, sedangkan pada SMP dan SMA berlaku sistem semester. Pengorganisasian pelajaran IPA (biologi, fisika, kimia), IPS (sejarah, biografi, kewargaan negara). Program inti, sampai kelas VIII, kelas VI ditambah bahasa Inggris. Kelas IX sampai kelas XI meliputi program inti dan program pilihan (PALMA : Ilmu Pengetahuan dan Matematika, SOSBA: Ilmu Sosial dan Bahasa).

3. Apa yang membedakan kurikulum PPSP dengan kurikulum 1975 (PPSI)
a) PPSP
Struktur penjejangan 5-3-3 dengan pertimbangan SD 5 tahun, SMP 3 tahun, dan SMA 3 tahun. Pada SD berlaku sistem catur wulan, sedangkan pada SMP dan SMA berlaku sistem semester. Pengorganisasian pelajaran IPA (biologi, fisika, kimia), IPS (sejarah, biografi, kewargaan negara). Program inti, sampai kelas VIII, kelas VI ditambah bahasa Inggris. Kelas IX sampai kelas XI meliputi program inti dan program pilihan (PALMA : Ilmu Pengetahuan dan Matematika, SOSBA: Ilmu Sosial dan Bahasa).
b) PPSI
Lama pendidikan 6-3-3 (SD, SMP, dan SMA). SD menggunakan sistem catur wulan sedang SMP dan SMA menggunakan sistem semester. Sebanyak 9 bidang studi harus diikuti siswa dan setiap daerah ditambah mata pelajaran bahasa daerah sebagai bagian dari Bahasa Indonesia. SMA kelas I semester 2 dijuruskan menjadi 3 juruan yaitu IPA, IPS, dan Bahasa. Keterampilan di SD menjadi penentu penerimaan di SLTP kejuruan (tes keterampilan).

4. Apa persamaan dari kedua kurikulum tersebut?
Ada dua persamaan antara PPSP dan PPSI, yaitu:
a) Antara PPSP dan PPSI sama-sama “berorientasi pada tujuan” , dalam hal ini dilakukan penelaahan tujuan Nasional Pendidikan, tujuan institusional sekolah, tujuan kurikuler setiap mata pelajaran, dan dijabarkan menjadi tujuan instruksional pengajaran sebagai penjabaran tujuan kurikuler.
b) Isi kurikulum pada PPSP dan PPSI disusun tidak dalam bentuk mata-mata pelajaran melainkan dalam bidang-bidang studi, misalnya bidang IPS, bidang kesenian, bidang keterampilan, dan sebagainya.
5. Mengapa diberlakukan kebijakan program bidang studi dan bukan mata pelajaran?
Diberlakukannya kebijakan program bidang studi dan bukan mata pelajaran karena sistem bidang studi ini akan lebih memungkinkan diadakannya korelasi (saling hubungan) antara berbagai mata pelajaran yang sejenis. Misalnya bidang studi IPA akan berkaitan dengan bidang studi IPS, sedangkan bidang studi juaga akan berkaitan dengan kesenian, dan lain sebagainya.

FERRY MAHARDIKA R
A.310070066
4B

tohar muchlasin mengatakan...

Nama : Tohar Muchlasin
NIM : A 310 070 132
Kelas : IV C

Tugas II
1. Apa yang mendasari atau melatarbelakangi dikembangkannya kurikulum PPSP (Proyek Perintis Sekolah Pembangunan) ?
Hal yang paling melatarbelakangi terbentuk dan berkembangnya PPSP ini adalah
Pernyataan Menteri P dan K dalam pidatonya tanggal 2 Mei 1973, sistem pendidikan yang ada tidak sesuai dengan kebutuhan nyata masyarakat. Gejala-gejalanya: (Proyek Perintis Sekolah Pembangunan di 8 IKIP di Indonesia)
1. Menurunnya mutu lulusan baik dari tinjauan pemakai lulusan (sekolah di atasnya), maupun dunia usaha
2. Meningkatnya anak usia sekolah yang putus sekolah
3. Banyaknya anak yang drop-out tanpa bekal keterampilan yang memadai untuk bekerja.

2. Apa yang melatarbelakangi pembantuan kurikulum 1975 atau PPSI ( prosedur perkembangan sistem instruksional ) ?
Pada tahun 1975 berlaku berbagai kurikulum di Indonesia, yaitu 1968 untuk SD dan PKPM (Proyek Pembaharuan Kurikulum dan Metode Mengajar) sehingga sangat penting untuk perkembangan kurikulum sekarang. Dalam kurikulum ini juga banyak kegiatan proyek pengadaan / penyusunan buku dan pengembangan kurikulum tertentu.
Hal ini mendorong timbulnya kegiatan pembakuan kurikulum SD, SMP, dan SMA di Indonesia yaitu, Kurikulum 1975 dan Kurikulum yang sedang dikembangkan di PPSP.

3. Apa perbedaan antara PPSP dan PPSI ?
Perbedaan antara kurikulum PPSP dan PPSI Sangat lah sedikit yaitu, pada organisasi kurikulum dan sedikit mengenai strategi pelaksanaannya. Pertama, pada pengorganisasi kurikulum PPSP Struktur penjejangan 5-3-3 dengan pertimbangan SD 5 tahun, SMP 3 tahun, dan SMA 3 tahun. Pada SD berlaku sistem catur wulan, sedangkan pada SMP dan SMA berlaku sistem semester. Pengorganisasian pelajaran IPA (biologi, fisika, kimia), IPS (sejarah, biografi, kewargaan negara). Program inti, sampai kelas VIII, kelas VI ditambah bahasa Inggris. Kelas IX sampai kelas XI meliputi program inti dan program pilihan (PALMA : Ilmu Pengetahuan dan Matematika, SOSBA: Ilmu Sosial dan Bahasa). Akan tetapi, pada pengorganisasi PPSI Lama pendidikan 6-3-3 (SD, SMP, dan SMA). SD menggunakan sistem catur wulan sedang SMP dan SMA menggunakan sistem semester. Sebanyak 9 bidang studi harus diikuti siswa dan setiap daerah ditambah mata pelajaran bahasa daerah sebagai bagian dari Bahasa Indonesia. SMA kelas I semester 2 dijuruskan menjadi 3 juruan yaitu IPA, IPS, dan Bahasa. Keterampilan di SD menjadi penentu penerimaan di SLTP kejuruan (tes keterampilan).
Kedua, pada strategi pelaksanaan PPSP yaitu, penyampaian pengajaran (modul berisi petunjuk untuk dierjakan siswa), mereka aktif mengerjakan sesuatu seperti dalam kehidupan sehari-hari dan penilaian (kontinyu dilakukan selain akhir catur wulan atau semester juga setiap akhir satuan pelajaran atau modul, penilaian lebih sering dan diulang untuk siswa yang belum meguasai). Sedangkan dalam PPSI yitu, penyampaian pengajaran (satuan pelajaran digunakan oleh guru sedangkan modul digunakan oleh siswa). Satuan Pelajaran cara digunakan secara klasikal, sedangkan modul digunakan secara individual oleh siswa. Kedua bentuk pengajaran ini disusun dengan suatu cara kerja yang disebut PPSI (Prosedur Pengembangan Sistem Instruksional), yaitu langkah-langkah dalam mengembangkan program pengajaran. Dan penilaian sama dengan PPSP dan jika penilaian kurang berhasil, guru akan memperbaiki cara (metode) dalam menyajikan bahan tersebut.

4. Apa persamaan antara PPSP dan PPSI ?
Persamaan antara PPSP dan PPSI yaitu, pada Pendekatan kurikulum dan Isinya. Kurikulum PPSP dan PPSI sama-sama “berorientasi pada tujuan” , dalam hal ini dilakukan penelaahan tujuan Nasional Pendidikan, tujuan institusional sekolah, tujuan kurikuler setiap mata pelajaran, dan dijabarkan menjadi tujuan instruksional pengajaran sebagai penjabaran tujuan kurikuler. Dan isi kurikulumnya sama-sama disusun tidak dalam bentuk mata-mata pelajaran melainkan dalam bidang-bidang studi, misalnya bidang IPS, bidang kesenian, bidang keterampilan, dan sebagainya.

5. Mengapa perkembangan kebijakan dalam isi kurikulum mengarah kepada bidang studi dan bukan mata pelajaran ?
Isi kurikulum lebih mengarah pada bidang studi karena dalam hal ini lebih memudahkan diadakannya saling hubungan antara berbagai mata pelajaran yang sejenis sehingga pemahaman yang akan didapat siswa tidak hanya pada satu mata pelajaran, tetapi juga dalam satu bidang studi yang di dalamnya terdapat beberapa mata pelajaran. Selain itu, menggunakan bidang stady lebih memaksimalkan potensi yang dimiliki siwa, misalnya siswa memiliki potensi dalam bidang seni/ketrampilan, sehingga dia akan lebih menekuni bidang ketrampilan.
Tugas I
4. Siswa mampu menjelaskan isi siaran radio/ televisi secara mendetil dan unsur-unsur kebahasaan dalam siaran radio/ televisi
5. Siswa mampu menganalisis kalimat baku dan tidak baku dalam isi siaran radio/ televisi.
6. Siswa mampu mendiskusikan hasil penulisan dan analisis isi siaran radio/ televisi.
7. Siswa mampu Mengidentifikasi berbagai jenis kalimat yang digunakan dalam siaran radio / televise.
8. Siswa mampu Merumuskan unsure-unsur kebahasaan dalam siaran radio/ televisi.

tohar muchlasin mengatakan...

Nama : Tohar Muchlasin
NIM : A 310 070 132
Kelas : IV C

Tugas II
1. Apa yang mendasari atau melatarbelakangi dikembangkannya kurikulum PPSP (Proyek Perintis Sekolah Pembangunan) ?
Hal yang paling melatarbelakangi terbentuk dan berkembangnya PPSP ini adalah
Pernyataan Menteri P dan K dalam pidatonya tanggal 2 Mei 1973, sistem pendidikan yang ada tidak sesuai dengan kebutuhan nyata masyarakat. Gejala-gejalanya: (Proyek Perintis Sekolah Pembangunan di 8 IKIP di Indonesia)
1. Menurunnya mutu lulusan baik dari tinjauan pemakai lulusan (sekolah di atasnya), maupun dunia usaha
2. Meningkatnya anak usia sekolah yang putus sekolah
3. Banyaknya anak yang drop-out tanpa bekal keterampilan yang memadai untuk bekerja.

2. Apa yang melatarbelakangi pembantuan kurikulum 1975 atau PPSI ( prosedur perkembangan sistem instruksional ) ?
Pada tahun 1975 berlaku berbagai kurikulum di Indonesia, yaitu 1968 untuk SD dan PKPM (Proyek Pembaharuan Kurikulum dan Metode Mengajar) sehingga sangat penting untuk perkembangan kurikulum sekarang. Dalam kurikulum ini juga banyak kegiatan proyek pengadaan / penyusunan buku dan pengembangan kurikulum tertentu.
Hal ini mendorong timbulnya kegiatan pembakuan kurikulum SD, SMP, dan SMA di Indonesia yaitu, Kurikulum 1975 dan Kurikulum yang sedang dikembangkan di PPSP.

3. Apa perbedaan antara PPSP dan PPSI ?
Perbedaan antara kurikulum PPSP dan PPSI Sangat lah sedikit yaitu, pada organisasi kurikulum dan sedikit mengenai strategi pelaksanaannya. Pertama, pada pengorganisasi kurikulum PPSP Struktur penjejangan 5-3-3 dengan pertimbangan SD 5 tahun, SMP 3 tahun, dan SMA 3 tahun. Pada SD berlaku sistem catur wulan, sedangkan pada SMP dan SMA berlaku sistem semester. Pengorganisasian pelajaran IPA (biologi, fisika, kimia), IPS (sejarah, biografi, kewargaan negara). Program inti, sampai kelas VIII, kelas VI ditambah bahasa Inggris. Kelas IX sampai kelas XI meliputi program inti dan program pilihan (PALMA : Ilmu Pengetahuan dan Matematika, SOSBA: Ilmu Sosial dan Bahasa). Akan tetapi, pada pengorganisasi PPSI Lama pendidikan 6-3-3 (SD, SMP, dan SMA). SD menggunakan sistem catur wulan sedang SMP dan SMA menggunakan sistem semester. Sebanyak 9 bidang studi harus diikuti siswa dan setiap daerah ditambah mata pelajaran bahasa daerah sebagai bagian dari Bahasa Indonesia. SMA kelas I semester 2 dijuruskan menjadi 3 juruan yaitu IPA, IPS, dan Bahasa. Keterampilan di SD menjadi penentu penerimaan di SLTP kejuruan (tes keterampilan).
Kedua, pada strategi pelaksanaan PPSP yaitu, penyampaian pengajaran (modul berisi petunjuk untuk dierjakan siswa), mereka aktif mengerjakan sesuatu seperti dalam kehidupan sehari-hari dan penilaian (kontinyu dilakukan selain akhir catur wulan atau semester juga setiap akhir satuan pelajaran atau modul, penilaian lebih sering dan diulang untuk siswa yang belum meguasai). Sedangkan dalam PPSI yitu, penyampaian pengajaran (satuan pelajaran digunakan oleh guru sedangkan modul digunakan oleh siswa). Satuan Pelajaran cara digunakan secara klasikal, sedangkan modul digunakan secara individual oleh siswa. Kedua bentuk pengajaran ini disusun dengan suatu cara kerja yang disebut PPSI (Prosedur Pengembangan Sistem Instruksional), yaitu langkah-langkah dalam mengembangkan program pengajaran. Dan penilaian sama dengan PPSP dan jika penilaian kurang berhasil, guru akan memperbaiki cara (metode) dalam menyajikan bahan tersebut.

4. Apa persamaan antara PPSP dan PPSI ?
Persamaan antara PPSP dan PPSI yaitu, pada Pendekatan kurikulum dan Isinya. Kurikulum PPSP dan PPSI sama-sama “berorientasi pada tujuan” , dalam hal ini dilakukan penelaahan tujuan Nasional Pendidikan, tujuan institusional sekolah, tujuan kurikuler setiap mata pelajaran, dan dijabarkan menjadi tujuan instruksional pengajaran sebagai penjabaran tujuan kurikuler. Dan isi kurikulumnya sama-sama disusun tidak dalam bentuk mata-mata pelajaran melainkan dalam bidang-bidang studi, misalnya bidang IPS, bidang kesenian, bidang keterampilan, dan sebagainya.

5. Mengapa perkembangan kebijakan dalam isi kurikulum mengarah kepada bidang studi dan bukan mata pelajaran ?
Isi kurikulum lebih mengarah pada bidang studi karena dalam hal ini lebih memudahkan diadakannya saling hubungan antara berbagai mata pelajaran yang sejenis sehingga pemahaman yang akan didapat siswa tidak hanya pada satu mata pelajaran, tetapi juga dalam satu bidang studi yang di dalamnya terdapat beberapa mata pelajaran. Selain itu, menggunakan bidang stady lebih memaksimalkan potensi yang dimiliki siwa, misalnya siswa memiliki potensi dalam bidang seni/ketrampilan, sehingga dia akan lebih menekuni bidang ketrampilan.
Tugas I
4. Siswa mampu menjelaskan isi siaran radio/ televisi secara mendetil dan unsur-unsur kebahasaan dalam siaran radio/ televisi
5. Siswa mampu menganalisis kalimat baku dan tidak baku dalam isi siaran radio/ televisi.
6. Siswa mampu mendiskusikan hasil penulisan dan analisis isi siaran radio/ televisi.
7. Siswa mampu Mengidentifikasi berbagai jenis kalimat yang digunakan dalam siaran radio / televise.
8. Siswa mampu Merumuskan unsure-unsur kebahasaan dalam siaran radio/ televisi.

Anonim mengatakan...

Rumusan Indikator.........

1. Siswa dapat menganalisis isi kesalahan dalam berita secara teliti.
2. Siswa dapat menulis kembali isi berita.
3. Siswa mampu mendiskusikan permasalahan secara aktual dari sumber berita tersebut.
4. Siswa dapat menyimpulkan isi berita dengan singkat,padat dan jelas.
5. Siswa dapat memberikan komentar atau kritik pada isi berita tersebut sesuai dengan kaidah penilaian yang baik.tugas 2:
1.Yang mendasari di kembangkan kurikulum adalah dari pernyataan Meteri P dan K dalam pidatonya tanggal 2 Mei 1973 Pendidikan yang ada tidak sesuai dengan kebutuhan nyata masyarakat.
2. Pengorganisasian PPSP adalah pensekatan yang berorentasi pada tujuan \, dalam hal ini di lakukan penelaah tujuan Nasional pendidikan dan di jabarkan menjadi tujuan intruksional pengajaran sebagai penjabaran tujuan kurikuler.
3. Yang membedakan Kurikulum PPSP dengan kurikulum 1975 PPSI adalah lama pendidikan.6/3/3 ( SD,SMP,SMA ) SD mengunakan sistem catur Wulan sedang SMP dan SMA menggunakan sistem semester.
4. Persamaan Kurikulum di atas sebagai mana halnya kurikulum PPSP dalam mengembangkan kurikulum 1975 di gunakan pendekatan yang berorentasai pada pendekatan
5. Di berlakukannya kebijakan program bidang studi dan bukan mata pelajaran adalah sistem bidang studi itu akan lebih memunbkinkan di adakanya korelasi ( Saling Hubungan ) antara berbagai mata pelajaran yang sejenis.

LISMA FAKHTAZAIN
NIM A310070
BPSD /4C

Anonim mengatakan...

TUGAS I :
4. Menyimak siaran radio atau televisi dengan cermat
5. Memahami isi siaran dengan seksama
6. Mengelompokkan jenis berita sesuai dengan ide pokoknya
7. Menentukan kelompok kata baru
8. Menyimpulkan isi siaran dengan sempurna

TUGAS II :
a. Latar belakang PPSP :

Berkenaan dengan pernyataan Menteri P dan K dalam pidatonya tanggal 2 Mei 1973, sistem pendidikan yang ada tidaksesuai dengan kebutuhan nyata masyarakat.

b. Latar belakang PPSI :

Terdapat banyak kegiatan proyek pengadaan/ penyusunan buku dan pengembangan kurikulum tertentu.

c. Perbedaan PPSP dengan PPSI :

Jenjang studi PPSP 5-3-3 dengan pertimbangan SD 5 tahun, SMP 3 tahun, SMA 3 tahun. Jenjang studi PPSI 6-3-3 dengan pertimbangan SD 6 tahun, SMP 3 tahun, SMA 3 tahun.

d. Persamaan PPSP dengan PPSI :

Keduanya sama-sama menggunakan pendekatan yang berorientasi pada tujuan, menyusun kurikulum dalam bentuk bidang studi, cara penilaian kontinyu dilakukan dan sering diulang untuk siswa yang belum menguasai.

e. Kebijakan dalam isi kurikulum menganrah pada bidang studi bukan mata pelajaran :

Karena bidang studi mencakup berbagai mata pelajaran, sedangkan mata pelajaran terdiri dari satu pelajaran saja.
SITI NURFADHILA
NIM A310070156
PBSID 05

michipon mengatakan...

Nama : Ema Widiyas Prasida
NIM : A 310 060 140
Jurusan : PBSID
Kelas Revisi

Jawaban tugas I:
Indikator :
1. -Siswa diharapkan mampu menyimak dengan seksama atau teliti.
-Siswa diharapkan mampu menyimpulkan isi dari siaran yang didengar.
2. Siswa diharapkan mampu menyimak dan menulis isi berita dengan benar.
3. Siswa diharakan mampu menceritakan kembali isi berita yang telah ditulis secara runtut dan jelas.
4. Siswa diharapkan mampu bersikap kritis terhadap informasi yang didengar.
5. Siswa diharapkan mampu berpendapat berdasarkan informasi yang didengar.
6. Siswa diharapkan mampu menemukan pokok-pokok dalam informasi.
7. Siswa diharapkan mampu memberikan tanggapan terhadap informasi.
8. Siswa diharapkan bisa menambah wawasan yang dimiliki.

Jawaban tugas II:
1. Yang melatarbelakangi:
-Menurunnya mutu lulusan baik dari tinjauan pemakai lulusan (sekolah di atasnya) maupun dunia usaha.
-Meningkatnya anak usia sekolah yang putus sekolah.
-Banyaknya anak yang drop out tanpa bekal keterampilan yang memadai untuk bekerja.
2. Organisasi kurikulum PPSP:
-Organisasi kurikulum PPSP struktur perjenjangan 5-3-3 denga pertimbangan SD 5 tahun,SMP 3 tahun, dan SMA 3 tahun. Pada SD berlaku sistem catur wulan, sedangkan SMP dan SMA berlaku sistem semester.
-Pengorganisasian pelajaran IPA (Biologi, Fisika, KImia), IPS (Sejarah, Biografi, Kewarganegaraan).
-Program inti, sampai kelas VIII, kelas VI ditambah bahasa Inggris. Kelas IX sampai kelas XI meliputi program inti dan program pilihan (PALMA : ilmu pengetahuan, matematika, SOSBA: ilmu sosial dan bahasa).
3. Yang membedakan kurikulum PPSP dan kurikulum 1975 PPSI:
-Pengorganisasian:
* PPSP: struktur pengorganisasian 5-3-3.
PPSI: srtuktur pengorganisasian 6-3-3.
* Pada PPSI cara penyampaian pelajaran terdapat satuan pelajaran yang digunakan oleh guru secara leksikal, sedangkan pada PPSP tidak terdapat satuan pelajaran bagi guru.
-Terdapat ogganisasi penjurusan:
* Pada PPSP program penjurusan dilakukan pada kelas IX sampai dengan kelas XI meliputi progam inti PALMA: ilmu pengetahuan dan matematika dan pilihan SOSBA: ilmu sosial dan budaya.
* Sedangkan pada PPSI program penjurusa dilakukan pada SMA kelas 1 semester 2 dengan 3 program jurusan yaitu IPA, IPS, dan Bahasa.
4. Persamaan dari kurikulumPPSP dan PPSI adalah:
-Dalam mengembangkan kurikulum digunakan pendekatan yang berorientasi pada tujuan.
-Berpedoman pada tujuan pendidikan yang dirumuskan secara jelas.
-Isi kurikulum disusun dalam bidang-bidang pengajaran.
5. Diberlakukan kebijakan program studi dan bukan mata pelajaran karena bidang studi lebih luas cakupannya daripada mapel. Dalam bidang studi meliputi satuan mapel yang dikelompokkan sesuai bidangnya.

Anonim mengatakan...

REJEKI HANDAYANI/4B PBSID/A310070083.

TUGAS 2

1) Latar belakang dikembangkannya kurikulum PPSP adalah,adanya pernyataan Menteri P dan K Bahwa, sistem pendidikan yang ada tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat.Gejalanya adalah:a)Menurunnya mutu lulusan baik dari tinjauan pemakai lulusan maupun dunia usaha.b)Meningkatnya anak usia sekolah yang putus sekolah.c)Banyaknya anak yang drop-out tanpa bekal keterampilan yang memadai untuk bekerja.

2) Pengorganisasian kurikulum PPSP adalah:Struktur penjenjangan 5-3-3 yaitu SD 5th,SMP 3th,SMA 3th.Pada SD berlaku sistem catur wulan sedangkan pada SMP dan SMA berlaku sistem semester.Pengorganisasian pelajaran IPA(biologi,fisika,kimia),IPS(sejarah,biografi,kewargaan negara).

3) Perbedaan kurikulum PPSP dengan PPSI adalah,terletak pada "ORGANISASI KURIKULUM".Pada kurikulum PPSP struktur penjenjangan 5-3-3.Sedangkan pada PPSI lama pendidikan 6-3-3.SMA kelas 1 semester 2 dijuruskan menjadi 3 jurusan yaitu:IPA,IPS,dan BAHASA.Pada kurikulum PPSP,Pengorganisasian pelajaran menjadi IPA dan IPS.Adapun program inti sampai kelas VIII,kelas VI ditambah bahasa inggris.Kelas IX meliputi program inti dan pilihan (PALMA:Ilmu pengetahuan dan matematika,SOSBA:Ilmu sosialdan bahasa.

4) Persamaan dari kedua kurikulum tersebut adalah terletak pada "PENDEKATAN DALAM PENGEMBANGAN KURIKULUM".Kedua kurikulum tersebut sama-sama berorientasi pada TUJUAN,tujuan pendidikan yang telah dirumuskan secara jelas,dari tujuan nasional,tujuan institusiona,tujuan kurikuler,sampai dengan tujuan instruksional.

5) Alasan diberlakukannya kebijakan program bidang study adalah:Karena sistem bidang study akan lebih memungkinkan diadakannya korelasi(saling hubungan)antara berbagai mata pelajaran yang sejenis.

Bety yuliastuti mengatakan...

tugas 2:


1.LATAR BELAKANG PPSP:
A.menurunnya mutu lulusan
B.meningkatnya anak usai sekolah dan putus sekolah
C.banyaknya anak yang drop karna kurangnya ketrampilan

2) Pengorganisasian kurikulum PPSP adalah:Struktur penjenjangan 5-3-3 yaitu SD 5th,SMP 3th,SMA 3th.Pada SD berlaku sistem catur wulan sedangkan pada SMP dan SMA berlaku sistem semester.Pengorganisasian pelajaran IPA(biologi,fisika,kimia),IPS(sejarah,biografi,kewargaan negara).

3. Yang membedakan Kurikulum PPSP dengan kurikulum 1975 PPSI adalah lama pendidikan.6/3/3 ( SD,SMP,SMA ) SD mengunakan sistem catur Wulan sedang SMP dan SMA menggunakan sistem semester.

4. Apa persamaan antara PPSP dan PPSI ?
Persamaan antara PPSP dan PPSI yaitu, pada Pendekatan kurikulum dan Isinya. Kurikulum PPSP dan PPSI sama-sama “berorientasi pada tujuan” , dalam hal ini dilakukan penelaahan tujuan Nasional Pendidikan, tujuan institusional sekolah, tujuan kurikuler setiap mata pelajaran, dan dijabarkan menjadi tujuan instruksional pengajaran sebagai penjabaran tujuan kurikuler. Dan isi kurikulumnya sama-sama disusun tidak dalam bentuk mata-mata pelajaran melainkan dalam bidang-bidang studi, misalnya bidang IPS, bidang kesenian, bidang keterampilan, dan sebagainya.

5. Karena minimnya guru dalam menangani peserta didik pada setiap sekolah, sehingga guru bidang studi yang masih bersifat umum seperti IPA dapat merangakap pada mata pelajaran Biologi, fisika, kimia pada bidang studi IPA dan mata pelajaran geografi, sejarah, ekonomi pada bidang studi IPS.

Bety yuliastuti mengatakan...

nama:Bety yuliastuti
nim: A310070010
kelas 4A

Anonim mengatakan...

nama: kristi nurna rendra mukti
NIM: A 310 050 091
tugas I
Rumusan Indikator.........

1. Siswa dapat menganalisis isi kesalahan dalam berita secara teliti.
2. Siswa dapat menulis kembali isi berita.
3. Siswa mampu mendiskusikan permasalahan secara aktual dari sumber berita tersebut.
4. Siswa dapat menyimpulkan isi berita dengan singkat,padat dan jelas.
5. Siswa dapat memberikan komentar atau kritik pada isi berita tersebut sesuai dengan kaidah penilaian yang baik.

tugas II
1. Apa yang mendasari atau melatarbelakangi dikembangkannya kurikulum PPSP (Proyek Perintis Sekolah Pembangunan) ?
Hal yang paling melatarbelakangi terbentuk dan berkembangnya PPSP ini adalah
Pernyataan Menteri P dan K dalam pidatonya tanggal 2 Mei 1973, sistem pendidikan yang ada tidak sesuai dengan kebutuhan nyata masyarakat. Gejala-gejalanya: (Proyek Perintis Sekolah Pembangunan di 8 IKIP di Indonesia)
1. Menurunnya mutu lulusan baik dari tinjauan pemakai lulusan (sekolah di atasnya), maupun dunia usaha
2. Meningkatnya anak usia sekolah yang putus sekolah
3. Banyaknya anak yang drop-out tanpa bekal keterampilan yang memadai untuk bekerja.

2. Apa yang melatarbelakangi pembantuan kurikulum 1975 atau PPSI ( prosedur perkembangan sistem instruksional ) ?
Pada tahun 1975 berlaku berbagai kurikulum di Indonesia, yaitu 1968 untuk SD dan PKPM (Proyek Pembaharuan Kurikulum dan Metode Mengajar) sehingga sangat penting untuk perkembangan kurikulum sekarang. Dalam kurikulum ini juga banyak kegiatan proyek pengadaan / penyusunan buku dan pengembangan kurikulum tertentu.
Hal ini mendorong timbulnya kegiatan pembakuan kurikulum SD, SMP, dan SMA di Indonesia yaitu, Kurikulum 1975 dan Kurikulum yang sedang dikembangkan di PPSP.
3) Perbedaan kurikulum PPSP dengan PPSI adalah,terletak pada "ORGANISASI KURIKULUM".Pada kurikulum PPSP struktur penjenjangan 5-3-3.Sedangkan pada PPSI lama pendidikan 6-3-3.SMA kelas 1 semester 2 dijuruskan menjadi 3 jurusan yaitu:IPA,IPS,dan BAHASA.Pada kurikulum PPSP,Pengorganisasian pelajaran menjadi IPA dan IPS.Adapun program inti sampai kelas VIII,kelas VI ditambah bahasa inggris.Kelas IX meliputi program inti dan pilihan (PALMA:Ilmu pengetahuan dan matematika,SOSBA:Ilmu sosialdan bahasa.

4) Persamaan dari kedua kurikulum tersebut adalah terletak pada "PENDEKATAN DALAM PENGEMBANGAN KURIKULUM".Kedua kurikulum tersebut sama-sama berorientasi pada TUJUAN,tujuan pendidikan yang telah dirumuskan secara jelas,dari tujuan nasional,tujuan institusiona,tujuan kurikuler,sampai dengan tujuan instruksional.
5. Mengapa perkembangan kebijakan dalam isi kurikulum mengarah kepada bidang studi dan bukan mata pelajaran ?
Isi kurikulum lebih mengarah pada bidang studi karena dalam hal ini lebih memudahkan diadakannya saling hubungan antara berbagai mata pelajaran yang sejenis sehingga pemahaman yang akan didapat siswa tidak hanya pada satu mata pelajaran, tetapi juga dalam satu bidang studi yang di dalamnya terdapat beberapa mata pelajaran. Selain itu, menggunakan bidang stady lebih memaksimalkan potensi yang dimiliki siwa, misalnya siswa memiliki potensi dalam bidang seni/ketrampilan, sehingga dia akan lebih menekuni bidang ketrampilan.

Anonim mengatakan...

Anonim Anonim berkata...
nama: lutfi indra p
nim : A 310050 002

1.Mendengarkan dengan cermat,memahami dan mencermati isi siaran berita.
2.Menyimpulkan isi dari berita secara singkat dan jelas.
3.Menyatakan informasi yang tersirat dalam sebuah berita.
4.Mengomentari masing-masing pendapat dari nara sumber.
5.Mencatat hal-hal penting dalam siaran berita.

Anonim mengatakan...

nama: lutfi indra
nim : A 310050 002

TUGAS II :
a. Latar belakang PPSP :

Berkenaan dengan pernyataan Menteri P dan K dalam pidatonya tanggal 2 Mei 1973, sistem pendidikan yang ada tidaksesuai dengan kebutuhan nyata masyarakat.

b. Latar belakang PPSI :

Terdapat banyak kegiatan proyek pengadaan/ penyusunan buku dan pengembangan kurikulum tertentu.

c. Perbedaan PPSP dengan PPSI :

Jenjang studi PPSP 5-3-3 dengan pertimbangan SD 5 tahun, SMP 3 tahun, SMA 3 tahun. Jenjang studi PPSI 6-3-3 dengan pertimbangan SD 6 tahun, SMP 3 tahun, SMA 3 tahun.

d. Persamaan PPSP dengan PPSI :

Keduanya sama-sama menggunakan pendekatan yang berorientasi pada tujuan, menyusun kurikulum dalam bentuk bidang studi, cara penilaian kontinyu dilakukan dan sering diulang untuk siswa yang belum menguasai.

e. Kebijakan dalam isi kurikulum menganrah pada bidang studi bukan mata pelajaran :

Karena bidang studi mencakup berbagai mata pelajaran, sedangkan mata pelajaran terdiri dari satu pelajaran saja

Anonim mengatakan...

Nama: Arif Kurniawan
Nim: A310070137
Jurusan: PBSID/4C

Tugas 1

Menurut saya indikator sangat penting dalam pengembangan kurikulum sebab indikator merupakan salah satu mata pelajaran peserta didik yang berfungsi untuk mengembangkan mutu sekolah baik dimasa sekarang maupun akan datang, guna untuk mencapai tujuan pendidikan nasional. Indikator sendiri sudah memenuhi tuntutan kompetensi.

Tugas II

1. Apa yang mendasari atau melatarbelakangi dikembangkannya kurikulum PPSP (Proyek Perintis Sekolah Pembangunan) ?
A. Bahwa kurikulum PPSP dan kurikulum 1975 telah mempengaruhi perbaikan kualitas proses belajar yang dialami para pelajar, bila dibandingkan dengan keadaan tahun 1972.
B. Bahwa ada indikasi keberhasilan kurikulum 1975 dan kurikulum PPSP dalam meningkatkan mutu hasil belajar pelajar SD, dilihat dari rata-rata tingkat penguasaan pelajar, bila dibandingkan dengan keadaan pada tahun 1975.
C. Kualitas proses belajar yang dialami para pelajar PPSP (dalam pengertian tingkat partisipasi belajar mereka) adalah lebih baik dari kualitas yang dialami pelajar dari sekolah dasar non PPSP (tingkat signifikansi ? 001)
D. Kualitas proses belajar yang dialami pelajar dalam bidang studi PMP ternyata tidak sebaik kualitas yang dialami dalam bidang studi yang lain (tingkat signifikansi ?001).
E. Pelajar dari Malang dan Surabaya mengalami proses belajar yanglebih baik daripada pelajar dari lingkungan sosio-geografi lainnya (tingkat signifikansi p 001).
F. Disparitas mutu hasil belajar secara kognitif di antara pelajar dari berbagai lingkungan sosio-geografis ternyata masih lebih besar daripada disparitas di antara pelajar dari berbagai sekolah pada tempat yang sama (tingkat signifikansi p 001).

2. Apa yang melatarbelakangi pembantuan kurikulum 1975 atau PPSI ( prosedur perkembangan sistem instruksional ) ?

Pada tahun 1975 berlaku berbagai kurikulum di Indonesia, yaitu 1968 untuk SD dan PKPM (Proyek Pembaharuan Kurikulum dan Metode Mengajar) sehingga sangat penting untuk perkembangan kurikulum sekarang. Dalam kurikulum ini juga banyak kegiatan proyek pengadaan / penyusunan buku dan pengembangan kurikulum tertentu.
Hal ini mendorong timbulnya kegiatan pembakuan kurikulum SD, SMP, dan SMA di Indonesia yaitu, Kurikulum 1975 dan Kurikulum yang sedang dikembangkan di PPSP.

3. Apa perbedaan antara PPSP dan PPSI ?

Yang membedakan Kurikulum PPSP dengan kurikulum 1975 PPSI adalah lama pendidikan.6/3/3 ( SD,SMP,SMA ) SD mengunakan sistem catur Wulan sedang SMP dan SMA menggunakan sistem semester.

4. Apa persamaan antara PPSP dan PPSI ?

Persamaan antara PPSP dan PPSI yaitu, pada Pendekatan kurikulum dan Isinya. Kurikulum PPSP dan PPSI sama-sama “berorientasi pada tujuan” , dalam hal ini dilakukan penelaahan tujuan Nasional Pendidikan, tujuan institusional sekolah, tujuan kurikuler setiap mata pelajaran, dan dijabarkan menjadi tujuan instruksional pengajaran sebagai penjabaran tujuan kurikuler.

5. Mengapa perkembangan kebijakan dalam isi kurikulum mengarah kepada bidang studi dan bukan mata pelajaran ?

Karena isi dalam kurikulum lebih mengarah pada Bidang studi supaya lebih memudahkan diadakannya saling hubungan antara mata pelajaran yang satu dengan yang lain. Sehingga pemahaman siswa tidak hanya terfokus pada satu mata pelajaran saja.

Anonim mengatakan...

Menurut saya sebuah indicator adalah factor terpenting atau utama dalam menentukan tercapainya suatu kompetensi dasar dari suatu pendidikan. Dengan adanya sebuah indicator kita sebagai guru dapat menilai tidak hanya nilai akademik atau pengetahuan namun kita juga tahu tentang sikap dan ketrampilan dari setiap siswa karena setiap siswa mempunyai sikap dan ketrampilan yang berbeda.

1.Yang melatarbelakangi dikembangkannya kurikulum PPSP (Proyek Perintis Sekolah Pembangunan) adalah pernyataan Menteri P & K dalam pidatonya tanggal 2 mei 1973, Sistem pendidikan yang ada tidak sesuai dengan kebutuhan nyata masyarakat.
Gejla-gejalanya :
Menurunnya mutu lulusan baik dari tinjauan pemakai lulusan (sekolah diatasnya) maupun di dunia usaha
Meningkatnya anak usia sekolah yang putus sekolah
Bnyaknya anak yang drop-out tanpa bekal ketrampilan yang memadai untuk bekerja
2.Yang melatarbelakangi dikembangkannya kurikulum 1975/PPSI (Prosedur Pengembangan Instruksional ) adalah pada tahun 1975 berlaku berbagai kurikulum di Indonesia yaitu 1968 untuk SD dan PKPM (Proyek Pembaharuan Kurikulum dan etode Pengajaran). Banyak kegiatan proyek pengadaan atau penyusunan buku dan pengembangan kurikulum tertentu. Hal ini mendorong timbulnya kegiatan pembakuan kurikulum SD,SMP&SMA di Indonesia yaitu kurikulum 1975 dan kurikulum yang sedang dikembangkan di PPSP.
3.Perbedaan antara PPSP dan PPSI
PPSP : 5-3-3
SD 5 tahun,SMP 3tahun, SMA 3 tahun
Pada kurikulum ini pada waktu SD belum dibekali dengan ketrampilan.

PPSI : 6-3-3
SD 6 tahun,SMP 3tahun, SMA 3 tahun
Pada kurikulum ini pada waktu SD sudah dibekali dengan ketrampilan.
4.Persamaan PPSP dan PPSI
Dalam isi kurikulum yaitu disusun tidak dalam bentuk mata-mata pelajaran melainkan dalam bidang-bidang studi.
Dalam strategi pelaksanaan :
Cara penyampaian pengajaran (modul berisi petunjuk untuk dikerjakan oleh siswa) mereka aktif mengerjakan seperti dalam kehidupan sehari-hari
Cara penilaian ( kontinyu dilakukan selain diakhir catur wulan / semester juga setiap akhir satuan pelajaran atau modul, penilaian lebih sering diulang.
5.Dikembangkan kebijakan program bidang studi dan bukan mata pelajaran karena kemungkinan diadakannya korelasi ( saling hubung) atau hubungan antar mata pelajaran.
ROBITHOH MAHMUDAH
A31007005
4A PBSID

Anonim mengatakan...

TUGAS 1

Menurut saya sebuah indicator adalah suatu pegangan atau strategi yang harus dimiliki para guru agar dapat melaksanakan proses belajar mengajar secara tersusun agar dapat mencapai tujuan sesuai dengan apa yang telah dirancang sebelumnya.


TUGAS 2

1.Yang melatarbelakangi dikembangkannya kurikulum PPSP (Proyek Perintis Sekolah Pembangunan) adalah pernyataan Menteri P & K dalam pidatonya tanggal 2 mei 1973, Sistem pendidikan yang ada tidak sesuai dengan kebutuhan nyata masyarakat.
Gejla-gejalanya :
Menurunnya mutu lulusan baik dari tinjauan pemakai lulusan (sekolah diatasnya) maupun di dunia usaha
Meningkatnya anak usia sekolah yang putus sekolah
Bnyaknya anak yang drop-out tanpa bekal ketrampilan yang memadai untuk bekerja
2.Yang melatarbelakangi dikembangkannya kurikulum 1975/PPSI (Prosedur Pengembangan Instruksional ) adalah pada tahun 1975 berlaku berbagai kurikulum di Indonesia yaitu 1968 untuk SD dan PKPM (Proyek Pembaharuan Kurikulum dan etode Pengajaran). Banyak kegiatan proyek pengadaan atau penyusunan buku dan pengembangan kurikulum tertentu. Hal ini mendorong timbulnya kegiatan pembakuan kurikulum SD,SMP&SMA di Indonesia yaitu kurikulum 1975 dan kurikulum yang sedang dikembangkan di PPSP.
3.Perbedaan antara PPSP dan PPSI
PPSP : 5-3-3
SD 5 tahun,SMP 3tahun, SMA 3 tahun
Pada kurikulum ini pada waktu SD belum dibekali dengan ketrampilan.

PPSI : 6-3-3
SD 6 tahun,SMP 3tahun, SMA 3 tahun
Pada kurikulum ini pada waktu SD sudah dibekali dengan ketrampilan.
4.Persamaan PPSP dan PPSI
Dalam isi kurikulum yaitu disusun tidak dalam bentuk mata-mata pelajaran melainkan dalam bidang-bidang studi.
Dalam strategi pelaksanaan :
Cara penyampaian pengajaran (modul berisi petunjuk untuk dikerjakan oleh siswa) mereka aktif mengerjakan seperti dalam kehidupan sehari-hari
Cara penilaian ( kontinyu dilakukan selain diakhir catur wulan / semester juga setiap akhir satuan pelajaran atau modul, penilaian lebih sering diulang.
5.Dikembangkan kebijakan program bidang studi dan bukan mata pelajaran karena kemungkinan diadakannya korelasi ( saling hubung) atau hubungan antar mata pelajaran.

PUTRI SRI WINARSIH
A31007028/4A PBSID

Anonim mengatakan...

Tugas II.
1.Latar belakang PPSP
- Adanya pernyataan menteri pendidikan dan kebudayaan dalam pidatonya tgl. 2 Mei 1973 tentang adanya gejala PPSP di 8 IKIP di Indonesia.
2.Latar belakang PPSI
- Berlakunya berbagai kurikulum pendidikan pada tahun 1975 yang menyebabkan adanya kegiatan pembekuan kurikulum SD, SMP, SMA di Indonesia.
3.Perbedaan PPSP dan PPSI
a. Dalam bidang Organisasi pengembangan kurikulum.
-PPSP menggunakan struktur pola 5-3-3, tyingkat SD.5th, SMP.3th, SMA.3th.
- PPSI menggunakan struktur pola 6-3-3, Tingkat SD.6.th, SMP.3th, SMA.3th.
b. Dalam Organisasi mapel.
- PPSP mengacu pada mapel IPA/IPS
- PPSI selain pada mapel yang bersifat umum juga mengacu pada ekstra (Bhs.Daerah)
c. Dalam program studi
- PPSP hanya mengacu pada program inti dan pilihan
- PPSI dibekali ketrampilan untuk program kejuruan
4.Persamaan PPSP dan PPSI
- sama-sama berorientasi pada tujuan pendidikan nasional.
5.kebijakan isi kurikulum lebih mengacu pada bidang studi dari pada mata pelajaran, karena bidang studi lebih berorientasi pada bidang sehingga siswa dapat memahami dan merealisasikan tujuan studi yang dicapai dibanding mata pelajaran yang biasanya bersifat umum.

Nama : Latifah Ambarwati
NIM : A.310070020
4.A / FKIP PBSID

Anonim mengatakan...

TUGAS 1
1.menganalisis isi berita dalam radio atau telefisi dengan cermat.
2.mampu menjelaskan kembali maksud dari isi siaran berita baik secara lisan maupun tertulis.
3.menelaah dan menilai isi siaran radio atau televisi.
4.mendefinisikan ciri-ciri dari masing-masing berita dari radio maupun televisi.
5.menyimpulkan hasil dari analisis berita yang telah didapat untuk dipresentasikan.

Tugas II
1. Apa yang mendasari atau melatarbelakangi dikembangkannya kurikulum PPSP (Proyek Perintis Sekolah Pembangunan) ?
Hal yang paling melatarbelakangi terbentuk dan berkembangnya PPSP ini adalah
Pernyataan Menteri P dan K dalam pidatonya tanggal 2 Mei 1973, sistem pendidikan yang ada tidak sesuai dengan kebutuhan nyata masyarakat. Gejala-gejalanya: (Proyek Perintis Sekolah Pembangunan di 8 IKIP di Indonesia)
a.. Menurunnya mutu lulusan baik dari tinjauan pemakai lulusan (sekolah di atasnya), maupun dunia usaha
b. Meningkatnya anak usia sekolah yang putus sekolah
c. Banyaknya anak yang drop-out tanpa bekal keterampilan yang memadai untuk bekerja.

2. Apa yang melatarbelakangi pembantuan kurikulum 1975 atau PPSI ( prosedur perkembangan sistem instruksional ) ?
Pada tahun 1975 berlaku berbagai kurikulum di Indonesia, yaitu 1968 untuk SD dan PKPM (Proyek Pembaharuan Kurikulum dan Metode Mengajar) sehingga sangat penting untuk perkembangan kurikulum sekarang. Dalam kurikulum ini juga banyak kegiatan proyek pengadaan / penyusunan buku dan pengembangan kurikulum tertentu.
Hal ini mendorong timbulnya kegiatan pembakuan kurikulum SD, SMP, dan SMA di Indonesia yaitu, Kurikulum 1975 dan Kurikulum yang sedang dikembangkan di PPSP.
3. Apa yang membedakan kurikulum PPSP dengan kurikulum 1975 (PPSI)
a) PPSP
Struktur penjejangan 5-3-3 dengan pertimbangan SD 5 tahun, SMP 3 tahun, dan SMA 3 tahun. Pada SD berlaku sistem catur wulan, sedangkan pada SMP dan SMA berlaku sistem semester. Pengorganisasian pelajaran IPA (biologi, fisika, kimia), IPS (sejarah, biografi, kewargaan negara). Program inti, sampai kelas VIII, kelas VI ditambah bahasa Inggris. Kelas IX sampai kelas XI meliputi program inti dan program pilihan (PALMA : Ilmu Pengetahuan dan Matematika, SOSBA: Ilmu Sosial dan Bahasa).
b) PPSI
Lama pendidikan 6-3-3 (SD, SMP, dan SMA). SD menggunakan sistem catur wulan sedang SMP dan SMA menggunakan sistem semester. Sebanyak 9 bidang studi harus diikuti siswa dan setiap daerah ditambah mata pelajaran bahasa daerah sebagai bagian dari Bahasa Indonesia. SMA kelas I semester 2 dijuruskan menjadi 3 juruan yaitu IPA, IPS, dan Bahasa. Keterampilan di SD menjadi penentu penerimaan di SLTP kejuruan (tes keterampilan).

4. Apa persamaan dari kedua kurikulum tersebut?
Ada dua persamaan antara PPSP dan PPSI, yaitu:
a) Antara PPSP dan PPSI sama-sama “berorientasi pada tujuan” , dalam hal ini dilakukan penelaahan tujuan Nasional Pendidikan, tujuan institusional sekolah, tujuan kurikuler setiap mata pelajaran, dan dijabarkan menjadi tujuan instruksional pengajaran sebagai penjabaran tujuan kurikuler.
b) Isi kurikulum pada PPSP dan PPSI disusun tidak dalam bentuk mata-mata pelajaran melainkan dalam bidang-bidang studi, misalnya bidang IPS, bidang kesenian, bidang keterampilan, dan sebagainya.

5. Mengapa diberlakukan kebijakan program bidang studi dan bukan mata pelajaran?
Diberlakukannya kebijakan program bidang studi dan bukan mata pelajaran karena sistem bidang studi ini akan lebih memungkinkan diadakannya korelasi (saling hubungan) antara berbagai mata pelajaran yang sejenis. Misalnya bidang studi IPA akan berkaitan dengan bidang studi IPS, sedangkan bidang studi juga akan berkaitan dengan kesenian, dan lain sebagainya.


NAMA :RATNA INDRAYANI
NIM :A310070112
KELAS:4B

Anonim mengatakan...

TUGAS 1
1.Siswa dapat menganalisis isi berita dari radio atau televisi.
2.Siswa mampu memberikan penilaian isi berita.
3.Siswa mampu menjelaskan kembali isi berita yang telah didengarkan.
4.Siswa dapat menyimpulkan hasil analisis berita.

TUGAS 2
1. Apa yang mendasari atau melatarbelakangi dikembangkannya kurikulum PPSP (Proyek Perintis Sekolah Pembangunan) ?
Hal yang paling melatarbelakangi terbentuk dan berkembangnya PPSP ini adalah
Pernyataan Menteri P dan K dalam pidatonya tanggal 2 Mei 1973, sistem pendidikan yang ada tidak sesuai dengan kebutuhan nyata masyarakat. Gejala-gejalanya: (Proyek Perintis Sekolah Pembangunan di 8 IKIP di Indonesia)
a. Menurunnya mutu lulusan baik dari tinjauan pemakai lulusan (sekolah di atasnya), maupun dunia usaha
b. Meningkatnya anak usia sekolah yang putus sekolah
c. Banyaknya anak yang drop-out tanpa bekal keterampilan yang memadai untuk bekerja.

2. Apa yang melatarbelakangi pembantuan kurikulum 1975 atau PPSI ( prosedur perkembangan sistem instruksional ) ?
Pada tahun 1975 berlaku berbagai kurikulum di Indonesia, yaitu 1968 untuk SD dan PKPM (Proyek Pembaharuan Kurikulum dan Metode Mengajar) sehingga sangat penting untuk perkembangan kurikulum sekarang. Dalam kurikulum ini juga banyak kegiatan proyek pengadaan / penyusunan buku dan pengembangan kurikulum tertentu.
Hal ini mendorong timbulnya kegiatan pembakuan kurikulum SD, SMP, dan SMA di Indonesia yaitu, Kurikulum 1975 dan Kurikulum yang sedang dikembangkan di PPSP.
3) Perbedaan kurikulum PPSP dengan PPSI adalah,terletak pada "ORGANISASI KURIKULUM".Pada kurikulum PPSP struktur penjenjangan 5-3-3.Sedangkan pada PPSI lama pendidikan 6-3-3.SMA kelas 1 semester 2 dijuruskan menjadi 3 jurusan yaitu:IPA,IPS,dan BAHASA.Pada kurikulum PPSP,Pengorganisasian pelajaran menjadi IPA dan IPS.Adapun program inti sampai kelas VIII,kelas VI ditambah bahasa inggris.Kelas IX meliputi program inti dan pilihan (PALMA:Ilmu pengetahuan dan matematika,SOSBA:Ilmu sosialdan bahasa.

4) Persamaan dari kedua kurikulum tersebut adalah terletak pada "PENDEKATAN DALAM PENGEMBANGAN KURIKULUM".Kedua kurikulum tersebut sama-sama berorientasi pada TUJUAN,tujuan pendidikan yang telah dirumuskan secara jelas,dari tujuan nasional,tujuan institusiona,tujuan kurikuler,sampai dengan tujuan instruksional.
5. Diberlakukanya kebijakan program study bukannya mata pelajaran dikarenakan program bidang study lebih bagus dari pada mata pelajaran,karena ada kemungkinan korelasi antar mata pelajaran yang diambil seperti: dalam bidang study IPA ynag ada kaitanya dengan bidang study IPS.


NAMA : SITI NUR IQLIMA
NIM : A31007008
KELAS: 4A

Anonim mengatakan...

TUGAS 1
Siaran (langsung) dari radio/ televisi, teks yang dibacakan, atau rekaman berita/ nonberita
1. Menuliskan isi siaran radio/ televisi dalam beberapa kalimat dengan urutan yang runtut dan mudah dipahami.
2. Menyampaikan secara lisan isi berita yang telah ditulis secara runtut dan jelas
3. Mengajukan pertanyaan/ tanggapan berdasarkan informasi yang didengar (menyetujui, menolak, menambahkan pendapat)
4. Menjawab dan menanggapi isi berita tersebut
5. Mendiskusikan hasil isi berita tersebut
6. Mencari kelompok kata yang baru yang ada dalam isi berita
7. Menganalisis isi berita
8. Membuat kesimpulan dari isi berita
9. Melaporkan hasil diskusi
10. Mengomentari isi berita.
11. Memberikan ejaan yang benar pada setiap baris kalimat.

TUGAS 2
1.yang melatarbelakangi kurikulum PPSP adalah pernyataan dari matteri P dan K dalam pidatonya tentang sisitem pendidikan yang ada tidak sesuai dengan kebutuhan nyata masyarakat. seperti halnya dalam:
a.menurunnya mutu lulusan
b.menungkatnya anak usia sekolah yang putus sekolah
c.banyaknya sisiwa yang drop out tanpa bekal ketrampilan
2.pengorganisasian kurikulum PPSP didasarkan pada struktur penjejangannya yaitu 5-3-3 dengan pertimbangan SD 5 tahun, SMP 3 tahun, dan SMA 3 tahun.
3.Perbedaan PPSP dan PPSI.
Kurikulum PPSP menggunakan struktur penjenjangan 5-3-3 dengan asumsi SD 5 tahun, SMP dan SMA 3 tahun.
Kurikulum PPSI menggunakan struktur penenjangn 6-3-3 dengan asumsi SD 6 tahun, SMP dan SMA 3 tahun. Siswa dapat meulis kembali berita hasil dari mendengarkan.
4.Persamaan antara PPSP dan PPSI pendekatan berorientasi pada tujuan, strategi pelaksnan menggunakan sistem modul, isi kurikulum disusun tidak dalam mata pelajaran melainkan dalam bidang-bidang studi.
5.Dikembangkan kebijakan program studi karena sistem bidang studi akan lebih memungkinkan diadakannya korelasi (saling hubungan) antara berbagai mata pelajaran yang sejenis.

Nama : Dwi Puji Hastuti
Nim : A310070063
kelas : 4B

Anonim mengatakan...

Menurut pendapat saya indikator sangatlah penting bagi guru karena dengan indikator akan tersusun rencana yang matang untuk mencapai suatu kompetensi agar tujuan pendidikan tercapai.

tugas 1
1.Caleg dari partai PAN difonis hukuman 6bulan penjara oleh pengandilan Wonogiri Jawa Tengah.Caleg peremouan ini terbukti melakukan politik uang dengan cara membagikan uang dan alat peraga saat kampanye.Vonis 6bulan penjara ini dijatuhkan majelis hukum pengadilan negeri Wonogiri Jawa Tengahsetelah Caleg PAN untuk DPR RI Tuti Indaryanti terbukti melakukan politik uang saat kampanye didaerah Nguntoronadi Wonogiri.
2.Kesimpulannya:Terdapat kasus politik uang yang dilakukan oleh Caleg Dari Partai PAN Tuti Indarti dan telah dijatuhi vonis penjara 6bulan dan denda 2juta.
3.Menurut pendapat saya hal yang dilakukan oleh Caleg untuk mendapatkan suara pada pemilu nanti adalah tidak benar.Seharusnya sebagi Calon wakil rakyatharus memberikan teladan yang baik pada rakyatnya.Mungkin pemerintah dan rakyat harus lebih selektif dalam memilih Caleg.

Tugas 2
1.Peryataan menteri P dan K dalam pidatonya 2 mei 1973 sistem pendidikan yang ada tidak sesuai dengan kebutuhn masyarakat gejala:
-Menurunya mutu lulusan
-Meningkatnya anak usia sekolah yang putus sekolah
-Banyaknya anak yang drop-out tanpa bekalketerampilan yang tidak memadai
2.Pendekatan berorientasi pada tujuan,dalam hal ini dilakukan penelaahan tujuan Nasional Pendidikan,dan tujuan kurikuler,sekolah dll.
3.Isi kurikulum PPSP disusun tidak dalam bentuk mata pelajaran melainkan dalam bidang studi.
kurikulum 1975,stuktur penjenjangan 5-3-3 dengn ppertimbangan SD 5tahun,SMP 3tahun,SMA 3tahun yang berlaku sistem caturwulan.PPSP stuktur penjenjanganya 6-3-3 SD6tahun,SMP3tahun,SMA3tahun.
4.keduanya sama-sama berorentasi pada tujuan pendidikan.
-isi kurikulum disusun dalam bidang studi.
5.Diberlakukan kebijakan progam studi bukan mata pelajaran karena adanya korelasi(keterkaitan)antara pelajaran tersebut.


Nama:Wiwik Sundari
Nim: A310070085
Jur:PBSID
Kelas/Sem:B/4

Anonim mengatakan...

TUGAS 1
1. menanggapi isi berita
2. mengidentifikasi jenis-jenis berita
3. menyampaikan secara lisan maupun tertulis tentang isi berita
4. menyimpulkan isi berita itu
5. melengkapi apa saja yang belum dijelaskan dalam berita tersebut baik dalam pilihan kata, kalimat serta ejaannya




TUGAS 2
1. Latar belakang PPSP: Pernyataan Menteri P&K dalam pidatonya tanggal 2 Mei 1973, sistem pendidikan yang tidak sesuai dengan kebutuhan nyata masyarakat.
2. Latar belakang PPSI: Pada tahun 1975 berlaku berbagai kurikulum di Indonesia, yaitu 1968 untuk SD, SMP, & SMA. Banyak kegiatan proses pengadaan/ penyusunan buku & pengembangan kurikulum tertentu. Hal ini mendorong timbulnya kegiatan pembakuan kurikulum SD, SMP, & SMA di Indonesia, yaitu kurikulum 1975& kurikulum yg sedang dikembangkan di PPSP.
3. Perbedaan:
PPSP: Lama pendidikan 5-3-5, ada 2 jurusan, adanya bidang studi pokok yang harus diikuti siswa.
PPSI: Lama pendidikan 6-3-3, ada 3 jurusan
4. Persamaan: keduanya mempunyai pendekatan yang berorientasi pada tujuan, berisi bidang studi, mempunyai strategi dengan modul.
5. Menggunakan bidang studi karena istilah bidang studi sangatlah lebih pas & lebih formal dibandingkan dengan mata pelajaran




Dwi Tristiyanti Murdaningsih
A.310070123
PBSID / 4 C

nila arum saputri mengatakan...

Nama : Nila Arum Saputri
NIM : A310070122
Kelas: 4C
TUGAS 1
1.Siswa dapat menuliskan isi siaran radio/ televisi dalam beberapa kalimat dengan urutan yang runtut dan mudah dipahami
2. Siswa dapat menyampaikan secara lisan isi berita yang telah ditulis secara runtut dan jelas.
3.Siswa mampu menganalisis inti berita.
4.Siswa dapat mengajukan pertanyaan/ tanggapan berdasarkan informasi yang didengar (menyetujui, menolak, menambahkan pendapat)serta menjawab pertanyaan tentang informasi yang diperoleh.
5. Siswa dapat membandingkan isi berita dengan peserta didik lain.
6. Siswa dapat menilai isi berita peserta didik lain.
7. Siswa dapat melengkapi kekurangan isi berita yang ditulis oleh peserta didik lain.
8.menyimpulkan isi berita.

Tugas 2
1.Pernyataan menteri P&K menyatakan bahwa sistem pendidikan pada tahun 1973 tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
2.Pendekatan Kurikulum PPSP berorientasi pada tujuan yaitu : dilakukan penelaahan tujuan nasional pendidikan, tujuan institusional, tujuan kurikulum tiap mapel dan dijabarkan menjadi tujuan instruksional pengajaran sebagai penjabaran tujuan kurikuler.
3.Lama pendidikan pada kurikulum PPSP yaitu 5-3-3 (SD-SMP-SMA). Sedangkan kurikulum 1975 yaitu 6-3-3 (SD-SMP-SMA).
4.Sama-sama mempunyai pendekatan yg berorientasi pada tujuan, berisi bidang studi, mempunyai strategi dengan modul.
5.Diberlakukan sistem bidang studi bukan mata pelajaran karena lebih memungkinkan adanya korelasi dengan mata pelajaran - mata pelajaran lain yang sejenis.

Anonim mengatakan...

Tugas II
1. Apa yang mendasari atau melatarbelakangi dikembangkannya kurikulum PPSP (Proyek Perintis Sekolah Pembangunan) ?
Hal yang paling melatarbelakangi terbentuk dan berkembangnya PPSP ini adalah
Pernyataan Menteri P dan K dalam pidatonya tanggal 2 Mei 1973, sistem pendidikan yang ada tidak sesuai dengan kebutuhan nyata masyarakat. Gejala-gejalanya: (Proyek Perintis Sekolah Pembangunan di 8 IKIP di Indonesia)
1. Menurunnya mutu lulusan baik dari tinjauan pemakai lulusan (sekolah di atasnya), maupun dunia usaha
2. Meningkatnya anak usia sekolah yang putus sekolah
3. Banyaknya anak yang drop-out tanpa bekal keterampilan yang memadai untuk bekerja.

2. Apa yang melatarbelakangi pembantuan kurikulum 1975 atau PPSI ( prosedur perkembangan sistem instruksional ) ?
Pada tahun 1975 berlaku berbagai kurikulum di Indonesia, yaitu 1968 untuk SD dan PKPM (Proyek Pembaharuan Kurikulum dan Metode Mengajar) sehingga sangat penting untuk perkembangan kurikulum sekarang. Dalam kurikulum ini juga banyak kegiatan proyek pengadaan / penyusunan buku dan pengembangan kurikulum tertentu.
Hal ini mendorong timbulnya kegiatan pembakuan kurikulum SD, SMP, dan SMA di Indonesia yaitu, Kurikulum 1975 dan Kurikulum yang sedang dikembangkan di PPSP.

3. Apa perbedaan antara PPSP dan PPSI ?
Perbedaan antara kurikulum PPSP dan PPSI Sangat lah sedikit yaitu, pada organisasi kurikulum dan sedikit mengenai strategi pelaksanaannya. Pertama, pada pengorganisasi kurikulum PPSP Struktur penjejangan 5-3-3 dengan pertimbangan SD 5 tahun, SMP 3 tahun, dan SMA 3 tahun. Pada SD berlaku sistem catur wulan, sedangkan pada SMP dan SMA berlaku sistem semester. Pengorganisasian pelajaran IPA (biologi, fisika, kimia), IPS (sejarah, biografi, kewargaan negara). Program inti, sampai kelas VIII, kelas VI ditambah bahasa Inggris. Kelas IX sampai kelas XI meliputi program inti dan program pilihan (PALMA : Ilmu Pengetahuan dan Matematika, SOSBA: Ilmu Sosial dan Bahasa). Akan tetapi, pada pengorganisasi PPSI Lama pendidikan 6-3-3 (SD, SMP, dan SMA). SD menggunakan sistem catur wulan sedang SMP dan SMA menggunakan sistem semester. Sebanyak 9 bidang studi harus diikuti siswa dan setiap daerah ditambah mata pelajaran bahasa daerah sebagai bagian dari Bahasa Indonesia. SMA kelas I semester 2 dijuruskan menjadi 3 juruan yaitu IPA, IPS, dan Bahasa. Keterampilan di SD menjadi penentu penerimaan di SLTP kejuruan (tes keterampilan).
Kedua, pada strategi pelaksanaan PPSP yaitu, penyampaian pengajaran (modul berisi petunjuk untuk dierjakan siswa), mereka aktif mengerjakan sesuatu seperti dalam kehidupan sehari-hari dan penilaian (kontinyu dilakukan selain akhir catur wulan atau semester juga setiap akhir satuan pelajaran atau modul, penilaian lebih sering dan diulang untuk siswa yang belum meguasai). Sedangkan dalam PPSI yitu, penyampaian pengajaran (satuan pelajaran digunakan oleh guru sedangkan modul digunakan oleh siswa). Satuan Pelajaran cara digunakan secara klasikal, sedangkan modul digunakan secara individual oleh siswa. Kedua bentuk pengajaran ini disusun dengan suatu cara kerja yang disebut PPSI (Prosedur Pengembangan Sistem Instruksional), yaitu langkah-langkah dalam mengembangkan program pengajaran. Dan penilaian sama dengan PPSP dan jika penilaian kurang berhasil, guru akan memperbaiki cara (metode) dalam menyajikan bahan tersebut.

4. Apa persamaan antara PPSP dan PPSI ?
Persamaan antara PPSP dan PPSI yaitu, pada Pendekatan kurikulum dan Isinya. Kurikulum PPSP dan PPSI sama-sama “berorientasi pada tujuan” , dalam hal ini dilakukan penelaahan tujuan Nasional Pendidikan, tujuan institusional sekolah, tujuan kurikuler setiap mata pelajaran, dan dijabarkan menjadi tujuan instruksional pengajaran sebagai penjabaran tujuan kurikuler. Dan isi kurikulumnya sama-sama disusun tidak dalam bentuk mata-mata pelajaran melainkan dalam bidang-bidang studi, misalnya bidang IPS, bidang kesenian, bidang keterampilan, dan sebagainya.

5. Mengapa perkembangan kebijakan dalam isi kurikulum mengarah kepada bidang studi dan bukan mata pelajaran ?
Isi kurikulum lebih mengarah pada bidang studi karena dalam hal ini lebih memudahkan diadakannya saling hubungan antara berbagai mata pelajaran yang sejenis sehingga pemahaman yang akan didapat siswa tidak hanya pada satu mata pelajaran, tetapi juga dalam satu bidang studi yang di dalamnya terdapat beberapa mata pelajaran. Selain itu, menggunakan bidang stady lebih memaksimalkan potensi yang dimiliki siwa, misalnya siswa memiliki potensi dalam bidang seni/ketrampilan, sehingga dia akan lebih menekuni bidang ketrampilan.
Tugas I
4. Siswa mampu menjelaskan isi siaran radio/ televisi secara mendetil dan unsur-unsur kebahasaan dalam siaran radio/ televisi
5. Siswa mampu menganalisis kalimat baku dan tidak baku dalam isi siaran radio/ televisi.
6. Siswa mampu mendiskusikan hasil penulisan dan analisis isi siaran radio/ televisi.
7. Siswa mampu Mengidentifikasi berbagai jenis kalimat yang digunakan dalam siaran radio / televise.
8. Siswa mampu Merumuskan unsure-unsur kebahasaan dalam siaran radio/ televisi.

Nama ; Pita ayu dwi P.
NIM ; A.310070114
Kelas ; 4.B

«Terlama ‹Lebih tua   1 – 200 dari 339   Lebih baru› Terbaru»