Rabu, 07 Oktober 2009

Membuat Komentar Mendukung

Perintah:
1. Bacalah wacana berikut secara saksama!
2. Buat komentar bersifat mendukung sepanjang 1 paragraf (sedikitnya 100 kata)
3. Kirimkan lewat komentar (jika menggunakan anonim, sertakan identitas Anda secara lengkap)!

JAKARTA OPERASIKAN WATERWAY

Impian warga ibu kota untuk mendapatkan layanan transportasi air menjadi kenyataan. Ini setelah dua kapal penumpang (waterway) secara resmi melayani masyarakat dari Dermaga Halimun hingga Dermaga Dukuh Atas sepanjang 1,7 kilometer kemarin.
Angkutan air tersebut dapat dijadikan alternatif transportasi umum di Jakarta. Hanya saja, untuk jangka waktu hingga dua tahun mendatang masih difokuskan untuk keperluan pariwisata.
Peresmian ini sekaligus menjawab keraguan masyarakat atas keseriusan Pemprov DKI Jakarta membenahi wilayah sungai dan dijadikan sebagai salah satu alternatif angkutan umum.
Pembangunan waterway merupakan bagian dari skenario besar penataan sistem transportasi di wilayah Jakarta yang dikenal dengan Pola Transportasi Makro (PTM). Penataan transportasi ini meliputi pembangunan Bus Rapid Transportation (busway), Light Rapid Transit, Mass Rapid Transportation (monorail) serta armada waterway (angkutan sungai).
Ini merupakan cikal bakal hadirnya transportasi makro di Jakarta setelah adanya busway, waterway, dan menyusul monorail.
Peresmian waterway merupakan cikal bakal hadirnya model transportasi yang terintegrasi. Rencananya ke depan, transportasi ini akan menghubungkan beberapa wilayah yang sebelumnya tidak terlayani angkutan umum lain. Misalnya, kawasan Halimun, Stasiun KA Dukuh Atas, tepian Jalan KH Mas Mansyur, dan berakhir di Pintu Karet, Tanah Abang Jakarta Pusat.
Untuk mengatasi hal tersebut, dibuka jalur waterway dengan rute Halimun-Karet sepanjang 1,7 kilometer dari rencana awal sepanjang 3,6 km dari Manggarai-Karet.
Perencanaan ini berkaitan juga dengan kebiasaan warga Jakarta yang sering membuang sampah di sungai. Akibat kurang sadarnya masyarakat dengan kondisi tersebut, pemerintah harus merogoh dana APBD Rp 30 miliar untuk menangani masalah sampah saja.
Pada bagian lain, pembenahan transportasi air sebetulnya belum berjalan sempurna. Pasalnya, longsor sepanjang 500 meter yang terjadi di sepanjang kawasan Sungai Ciliwung di kawasan Jalan Sultan Agung masih terlihat belum banyak mendapat sentuhan.
Begitu juga dengan kondisi dinding pembatas sungai yang ada di sepanjang kawasan Halimun, Jakarta Pusat. Dinding pembatas yang banyak retak dan berlubang tidak mendapat pembenahan dari petugas.
Sementara, pembongkaran jembatan dan saluran air yang menghadang di kawasan itu juga belum banyak mendapat alternatif. Apakah itu akan dibongkar atau ada alternatif pembuatan jalur baru. Hingga kemarin, saluran yang menghadang tersebut masih tampak melingkar di atas sungai. Begitu juga dengan jembatan yang ada. Tidak ada perubahan yang cukup signifikan. Semuanya masih tetap seperti hari biasanya.
Masalah utama yang dihadapi waterway Jakarta adalah menumpuknya sampah. Ribuan kubik sampah mengalir setiap harinya dari hulu hingga hilir.
Sehingga, tidak heran jika di sepanjang Sungai Ciliwung tersebut, sampah masih tampak mendominasi. Namun, kondisi sampah di atas aliran sungai tersebut bukan alasan bagi pemda DKI untuk tidak bisa berbuat. Apalagi, hingga menunda proses angkutan air menjadi angkutan alternatif yang menjadi kebutuhan mendesak tersebut. Tidak perlu bertahun-tahun. Jika serius, tiga bulan saja sudah cukup.
Sumber: Jawa Pos, 7 Juni 2007
(dengan penyesuaian)

55 komentar:

Anonim mengatakan...

Tanggapan :
Pemerintah kota Jakarta mulai mengoperasikan waterway dalam rangka memenuhi skenario besar penataan sistem transportasi Jakarta yaitu transportasi makro. Sebelumnya, telah dioperasikan busway dan monorail akan menyusul untuk kelancaran program ini. Program ini tak mudah memang, tapi bila penataan ini berhasil akan banyak sekali manfaatnya bagi warga kota. Ketidakteraturan niscaya akan berkurang seiring dengan makin teraturnya angkutan umum melalui jalan darat maupun laut, terlebih bila warga digerakkan untuk naik angkutan umum dan bukan kendaraan pribadi maka polusi kota Jakarta juga akan berkurang banyak. Penataan yang tujuannya baik ini hendaknya dilanjutkan demi kemajuan ibukota tercinta sebagai gambaran dari negara Indonesia secara keseluruhan. Jika ibukota sebagai pusat pemerintahan tidak teratur, lalu bagaimana dengan daerah pinggiran kota yang kurang mendapat perhatian, pasti lebih tak teratur. Oleh karena itu, mari sukseskan penataan sistem transportasi makro Jakarta.




Sifra Kristina H
XA1 - 23

Anonim mengatakan...

Menurut saya, menggunakan waterway sebagai transportasi alternatif di kota Jakarta adalah hal yang baik. Walaupun penggunaannya yang belum maksimal karena adanya beberapa masalah seperti menumpuknya sampah di sungai atau buruknya kondisi dinding pembatas sungai, penggunaan transportasi ini dapat mengurangi jumlah kemacetan yang terjadi di jalan raya. selain itu, menggunakan waterway sebagai transportasi alternatif dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan sungai. Untuk kedepannya, saya berharap masalah-masalah yang mengganggu penggunaan waterway dapat diatasi, sehingga penggunaannya bisa lebih maksimal.


Handal Prima A.
XA2 - 11

Anonim mengatakan...

Pola transportasi makro/PTM yang dicanangkan pemprov DKI, dengan cara mengoperasikan angkutan umum waterway sangat tepat untuk mengurangi angka kemacetan di jalan-jalan ibu kota. Selain itu, dengan dioperasikannya waterway, maka kondisi kebersihan sungai di Jakarta sebagai jalur waterway akan membaik dan selalu diperhatikan pemprov DKI. Secara tidak langsung, pengoperasian waterway akan mencegah adanya banjir karena tidak ada lagi sampah yang menghambat aliran air, sehingga aliran air sungai menjadi semakin lancar .

Desi Kurnia Sari
XA I - 05

Anonim mengatakan...

Tanggapan positif mengenai pengoperasian Jakarta Waterway

Nama : Andreas Agung Kurniawan
Kelas : XA-1
No. Absen : 02

Saya turut senang atas telah dioperasikannya waterway di Jakarta. Menurut saya, dengan adanya waterway, kemacetan lalu-lintas daratan akan berkurang. Warga menjadi lebih memilih waterway untuk menghindari padatnya jalur darat. Di sisi lain, dengan dioperasikannya waterway akan membuka lapangan kerja baru, khususnya di bidang transportasi air. Waterway juga menjadi berkah bagi warga yang tinggal di daerah yang belum terjangkau angkutan umum. Bagi pemerintah, pemasukan daerah juga meningkat dengan dibukanya waterway. Walaupun ada beberapa kendala yang menghambat penggunaan Jakarta Waterway, seperti menumpuknya sampah di sungai, longsor di daerah sekitar bantaran sungai, retaknya dinding pembatas sungai, serta banyaknya saluran dan jembatan yang menghalangi, semuanya itu dapat diatasi seiring berjalannya waktu. Sekali lagi saya memberikan dukungan semoga waterway di Jakarta dapat dipakai semaksimal mungkin bagi kepentingan bersama.

Anonim mengatakan...

Saya mendukung pemerintah provinsi Jakarta mengoperasikan waterway sebagai alternatif angkutan di Jakarta. Karena dengan dioperasikannya waterway, tingkat kemacetan lalu lintas di Jakarta akan berkurang. Sehingga arus lalu lintas menjadi lancar. Selain itu dengan dioperasikannya waterway kita dapat melihat sisi lain kota Jakarta.

Desrina Pungky A.S
X A-1 / 06

Anonim mengatakan...

Nama : Lina Kristanti Wibowo
Kelas : XA1
No. Absen : 14

Tanggapan mendukung :

Diresmikannya waterway dengan pelayaran dua buah kapal penumpang dari Dermaga Dukuh ke Dermaga Halimun memberikan kelegaan kepada warga Jakarta atas terpenuhinya janji pemprov. Dengan begitu, Jakarta sekarang memiliki dua jenis transportasi alternatif, yakni busway dan waterway. Saya setuju dengan kebijakan pemerintah tersebut. Selain dapat membantu kelancaran transportasi perairan, menghubungkan beberapa tempat yang tidak terjangkau dengan transportasi darat, hal itu juga bisa menjadi salah satu ikon ibukota kita. Kebijakan untuk memfokuskan waterway dalam bidang pariwisata, menurut saya, juga dapat menambah pemasukan dari sektor tersebut. Walau mengalami beberapa kendala, tetapi pemerintah dapat mengatasinya secara baik. Dan diharapkan, kebijakan tersebut dapat menjadikan Indonesia sebagai Indonesia yang lebih baik lagi.

Anonim mengatakan...

TUGAS BAHASA INDONESIA MEMBUAT KOMENTAR YANG MENDUKUNG.

Nama : Alvita Mega Kumala
Kelas : X AKSEL 2
No Absen : 02

Kemacetan merupakan masalah utama dikota – kota besar. Seperti yang kita ketahui, Jakarta adalah kota Metropolitan yang selalu identik dengan kemacetan. Kepadatan, keramaian serta polusi udara adalah hal yang selalu hadir dalam masalah kemacetan di ibukota. Salah satu penyebabnya adalah naiknya jumlah kendaraan pribadi yang melampaui batas tanpa diimbangi jumlah kenaikan transportasi umum. Saya setuju dengan tindakan pemerintah yang semakin konsisten dalam menangani kemacetan lalu lintas. Terbukti dari pembuatan Pola Transportasi Makro ( PTM ) yang meliputi waterway, monorail, busway, dan lightrapid. Beberapa manfaat yang dapat kita peroleh dari penggunaan Pola Transportasi Makro ( PTM ), antara lain : memperlancar arus lalu lintas, mempermudah pengguna jalan mencapai daerah tujuan, efisiensi waktu menuju daerah tujuan, dan mengurangi polusi udara. Meskipun terdapat beberapa hambatan dalam menjalankannya, pemerintah tetap berusaha mencari jalan keluar . Agar penggunaan Pola Transportasi Makro berjalan lancar dibutuhkan dukungan dan keikutsertaan dari seluruh lapisan masyarakat terutama warga Jakarta.

Anonim mengatakan...

Putri Istiqomah R.H.
XA-1 / 19


Tanggapan positif mengenai bacaan “Jakarta Operasikan Busway” :
Saya setuju terhadap program Pemerintah Jakarta dalam penggunaan alat transportasi waterway. Karena setelah adanya waterway, wilayah-wilayah di sekitar Jakarta yang sebelumnya sulit untuk dijangkau dengan transportasi darat sekarang sudah bisa dijangkau dengan jalur alternatif lain, yaitu dengan waterway. Hal ini sudah terbukti dengan digunakannya dua kapal penumpang (waterway) secara resmi melayani masyarakat dari wilayah Dermaga Halimun hingga Dermaga Dukuh Atas sepanjang 1,7 km. Selain itu, skenario Pemerintah Jakarta yang dikenal dengan PTM mengenai pengembangan alat transportasi umum selain waterway, yaitu busway, Light Rapid Transit, dan monorail akan dapat memperlancar lalu lintas di wilayah Jakarta, menghemat dana pengeluaran masyarakat, dan waktu pun tidak terbuang-buang karena kemacetan. Upaya Pemerintah Provinsi Jakarta patut ditiru oleh pemprov yang lain karena Pemerintah Provinsi Jakarta selalu serius melakukan banyak upaya demi meningkatkan kesejahteraan rakyat dan wilayahnya. Walaupun upaya tersebut belum mendapat tanggapan yang berarti dari masyarakat, tetapi dengan penyuluhan-penyuluhan dari pemerintah diharapkan masyarakat bisa melakukan perubahan menuju kebaikan. Dan yang paling penting, dibutuhkannya kerjasama yang terintegrasi antara masyarakat dan pemerintah agar program transportasi makro itu tidak tertunda-tunda.

Anonim mengatakan...

Putri Istiqomah R.H.
XA-1 / 19


Tanggapan positif mengenai bacaan “Jakarta Operasikan Waterway” :
Saya setuju terhadap program Pemerintah Jakarta dalam penggunaan alat transportasi waterway. Karena setelah adanya waterway, wilayah-wilayah di sekitar Jakarta yang sebelumnya sulit untuk dijangkau dengan transportasi darat sekarang sudah bisa dijangkau dengan jalur alternatif lain, yaitu dengan waterway. Hal ini sudah terbukti dengan digunakannya dua kapal penumpang (waterway) secara resmi melayani masyarakat dari wilayah Dermaga Halimun hingga Dermaga Dukuh Atas sepanjang 1,7 km. Selain itu, skenario Pemerintah Jakarta yang dikenal dengan PTM mengenai pengembangan alat transportasi umum selain waterway, yaitu busway, Light Rapid Transit, dan monorail akan dapat memperlancar lalu lintas di wilayah Jakarta, menghemat dana pengeluaran masyarakat, dan waktu pun tidak terbuang-buang karena kemacetan. Upaya Pemerintah Provinsi Jakarta patut ditiru oleh pemprov yang lain karena Pemerintah Provinsi Jakarta selalu serius melakukan banyak upaya demi meningkatkan kesejahteraan rakyat dan wilayahnya. Walaupun upaya tersebut belum mendapat tanggapan yang berarti dari masyarakat, tetapi dengan penyuluhan-penyuluhan dari pemerintah diharapkan masyarakat bisa melakukan perubahan menuju kebaikan. Dan yang paling penting, dibutuhkannya kerjasama yang terintegrasi antara masyarakat dan pemerintah agar program transportasi makro itu tidak tertunda-tunda.

Anonim mengatakan...

Nama : Evelyn Christ Haryadi
Kelas : XA-1
No.abs: 08

Tanggapan mendukung :

Saya setuju dengan tindakan pemerintah yang semakin mempedulikan masalah-masalah di ibu kota, salah satu masalah yang patut mendapat perhatian lebih dari pemerintah ialah masalah kemacetan. Pengoperasian waterway merupakan solusi pemerintah yang telah dilakukan untuk menanggulangi masalah tersebut. Selain mengatasi kemacetan lalu lintas di Jakarta, waterway dapat menghubungkan daerah-daerah yang belum terlayani angkutan umum lain dan akan menjadi objek wisata selama dua tahun kedepan. Keberhasilan pemerintah tersebut dapat menjadi motivasi pemerintah untuk mewujudkan program-program lain yang bermanfaat dan patut mendapat acungan jempol dari masyarakat sekitar.

Anonim mengatakan...

Nama : Evelyn Christ Haryadi
Kelas : XA-1
No.abs: 08

Tanggapan mendukung :

Saya setuju dengan tindakan pemerintah yang semakin mempedulikan masalah-masalah di ibu kota, salah satu masalah yang patut mendapat perhatian lebih dari pemerintah kota ialah masalah kemacetan. Pengoperasian dua kapal penumpang (waterway) merupakan solusi pemerintah yang telah dilakukan untuk menanggulangi masalah kemacetan tersebut. Selain mengatasi kemacetan lalu lintas di Jakarta, waterway dapat menghubungkan daerah-daerah yang belum terlayani angkutan umum lain, waterway akan menjadi objek wisata selama dua tahun kedepan, dan akan menjadi cikal bakal hadirnya model transportasi yang terintegrasi. Keberhasilan pemerintah tersebut dapat menjadi motivasi pemerintah untuk mewujudkan program-program lain yang bermanfaat dan patut mendapat acungan jempol dari masyarakat sekitar.

Anonim mengatakan...

Saya sangat setuju dengan beroperasinya waterway di Jakarta. Jakarta merupakan ibu kota Indonesia dan kota yang sangat padat penduduknya, walaupun transportasi mudah didapat tetapi menjadi sulit karena sering terjadi kemacetan lalu lintas disepanjang jalan, maka dari itu perlulah pemerintah mengoperasikan transportasi alternatif yang dapat melayani masyarakat dan anti kemacetan, salah satunya adalah waterway ini. Mengenai kendala utama yaitu sampah-sampah yang dibuang di sungai seharusnya Pemerintah bisa meminimalisirnya dengan cara menyadarkan masyarakat untuk tidak membuang sampah di sungai agar pengoperasian Waterway dapat berjalan dengan lancar dan masyarakatpun dapat terlayani dengan baik.


Jefri Mars Saputra
XA-2 / 13

Anonim mengatakan...

Nama : Cheristien Pinangkaan
Kelas : XA - 1
No. absen :04

Tanggapan positif :
Saya sangat mendukung tindakan pemerintah yang sudah resmi mengoperasikan waterway di Jakarta. Tindakan ini mampu mengatasi masalah transportasi di ibukota yang sering mengalami kemacetan. Dengan dioperasikannya waterway, diharapkan kemacetan di Jakarta sedikit berkurang. Meskipun masih banyak kendala, misalnya sampah yang menumpuk di sungai, tanah longsor, dan dinding pembatas yang sudah retak-retak, namun masalah tersebut diharapkan dapat segera diselesaikan oleh pemerintah. Selain mengatasi masalah kemacetan di Jakarta, pengoperasian waterway juga dapat menambah pemasukan negara. Jadi, saya sangat mendukung kebijakan pemerintah tersebut karena memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Anonim mengatakan...

TANGGAPAN POSITIF TERHADAP WATERWAY

Menurut saya, waterway merupakan angkutan air yang berguna. Dengan adanya waterway, pemerintah yang pada mulanya dikecam buruk oleh masyarakat, sekarang dipuji karena berhasil mengefektifkan lalu lintas air yang sekaligus mewujudkan aspirasi masyarakyat. Selain itu, waterway dapat membantu menjangkau daerah yang awalnya sukar dijangkau, misalnya stasiun Dukuh Atas. Waterway pun dapat mengurangi sampah di sungai-sungai di Jakarta. Mengapa demikian? Karena masyarakat yang ingin menggunakan waterway, harus menjaga rutenya dari sampah, agar waterway dapat melaju dengan lancar. Sehingga, masyarakat tidak akan membuang sampah ke sungai melainkan ke tempat sampah, yang sampah tadi dapat diubuat menjadi pupuk atau didaur ulang. Waterway membawa banyak keuntungan, oleh karena itu pemerintah disarankan untuk segera memperbanyak angkuatan air ini serta memperluas rutenya. Dengan demikian, waterway dapat terus dipetahankan eksistensinya.


Nama : Dyonisa N.P
Kelas : X aksel-2
No absen : 08

Anonim mengatakan...

TANGGAPAN POSITIF TERHADAP WATERWAY

Menurut saya, waterway merupakan angkutan air yang berguna. Dengan adanya waterway, pemerintah yang pada mulanya dikecam buruk oleh masyarakat, sekarang dipuji karena berhasil mengefektifkan lalu lintas air yang sekaligus mewujudkan aspirasi masyarakyat. Selain itu, waterway dapat membantu menjangkau daerah yang awalnya sukar dijangkau, misalnya stasiun Dukuh Atas. Waterway pun dapat mengurangi sampah di sungai-sungai di Jakarta. Mengapa demikian? Karena masyarakat yang ingin menggunakan waterway, harus menjaga rutenya dari sampah, agar waterway dapat melaju dengan lancar. Sehingga, masyarakat tidak akan membuang sampah ke sungai melainkan ke tempat sampah, yang sampah tadi dapat dibuat menjadi pupuk atau didaur ulang. Waterway membawa banyak keuntungan, oleh karena itu pemerintah disarankan untuk segera memperbanyak angkuatan air ini serta memperluas rutenya. Dengan demikian, waterway dapat terus dipertahankan eksistensinya.


Nama : Dyonisa N.P
Kelas : X aksel-2
No absen : 08

Anonim mengatakan...

Tanggapan mendukung wacana "Jakarta Operasikan Waterway"

Saya mendukung program pemprov DKI Jakarta tentang pengoperasian waterway di Jakarta. Waterway merupakan alternatif transportasi umum yang efektif, karena pengoperasiannya memanfaatkan sungai, yang selama ini merupakan tempat pembuangan sampah oleh masyarakat kini berubah menjadi sarana informasi yang bermanfaat. Meskipun rutenya terbilang pendek yaitu 1.7 km, waterway mampu menghubungkan wilayah yang sebelumnya tak terlayani oleh transportasi umum lainnya. Selain itu, upaya pemerintah yang bersedia meminimalisir bahkan mengatasi berbagai permasalahan yang mempengaruhi jalannya pengoperasian waterway demi lancarnya transpotrasi alternatif tersebut patut diacungi jempol. Waterway membawa berbagai macam keuntungan, diantaranya meningkatkan pendapatan pemerintah daerah, meningkatkan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar, mengurangi kepadatan lalu lintas daratan, mengurangi jumlah pengguna kendaraan pribadi sehingga polusi udara berkurang, serta mencegah banjir di wilayah Jakarta, karena kebiasaan masyarakat sekitar membuang sampah ke sungai juga berkurang. Karena begitu banyaknya dampak positif yang ditimbulkan, program waterway perlu dikembangkan oleh pemprov DKI Jakarta terus-menerus demi kepentingan bersama.

Anonim mengatakan...

Maaf, untuk komentar di atas saya mencamtumkan identitas.

Nama : Jadug Norach Agna P
Kelas : XA-1
No. Absen: 12

Anonim mengatakan...

Tanggapan terhadap wacana “Jakarta Operasikan Waterway”

Saya mendukung program pemprov DKI Jakarta tentang pengoperasian waterway di Jakarta. Waterway merupakan alternatif transportasi umum yang efektif, karena pengoperasiannya memanfaatkan sungai, yang selama ini merupakan tempat pembuangan sampah oleh masyarakat kini berubah menjadi sarana informasi yang bermanfaat. Meskipun rutenya terbilang pendek yaitu 1.7 km, waterway mampu menghubungkan wilayah yang sebelumnya tak terlayani oleh transportasi umum lainnya. Selain itu, upaya pemerintah yang dilakukan dengan cara meminimalisir bahkan mengatasi permasalahan yang berpengaruh terhadap pengoperasian waterway demi lancarnya transpotrasi alternatif tersebut patut diacungi jempol. Waterway membawa berbagai macam keuntungan, diantaranya meningkatkan pendapatan daerah, mengurangi kepadatan lalu lintas daratan, mengurangi jumlah pengguna kendaraan pribadi sehingga polusi udara berkurang, serta mencegah banjir di wilayah Jakarta, karena kebiasaan masyarakat sekitar membuang sampah ke sungai juga berkurang. Karena begitu banyaknya dampak positif yang ditimbulkan serta dampak negatif yang mampu diminimalisir, program waterway perlu dikembangkan oleh pemprov DKI Jakarta.

Nama : Jadug Norach Agna P
Kelas : XA-1
No. Absen : 12

Anonim mengatakan...

Menurut saya, pengoperasian waterway di Jakarta cukup membantu mengurangi masalah kemacetan dan sampah di sungai yang sudah menjadi momok masyarakat. Walaupun dalam jangka waktu dua tahun masih digunakan untuk sarana pariwisata, ini semua sudah menjawab keraguan masyarakat atas keseriusan Pemprov DKI Jakarta membenahi wilayah sungai dan dijadikan sebagai salah satu alternatif transportasi umum. Dengan adanya waterway, diharapakan warga Jakarta bisa mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dan mulai beralih menggunakan transportasi umum untuk mengurangi kemacetan. Lalu, bagaimana dengan masalah-masalah yang mulai muncul dalam pengoperasian waterway ini? Saya rasa, sudah seharusnya pemerintah juga mulai memperhatikan hal-hal seperti, sungai yang masih kotor karena sampah, dinding pembatas yang sudah mulai retak, dan masalah-masalah lain yang harus segera diselesaikan guna memperlancar pengoperasian waterway tersebut.

LORESTA CAHYANING LINTANG
XA-2/15

Anonim mengatakan...

Nama : Marmora Titi Malinda
Kelas / no. : X aksel 2 / 16

Komentar Terhadap Pola Transport Makro di Jakarta

Saat ini, kebutuhan akan kendaraan pribadi sudah menjadi kebutuhan pokok, terutama bagi warga ibukota Jakarta. Laju pertumbuhan jumlah kendaraan pribadi yang tidak diimbangi dengan pembangunan ruas jalan raya menjadi salah satu penyebab timbulnya kemacetan di Jakarta. Oleh sebab itu, pemerintah kemudian menyediakan alat transport makro, yaitu : busway, waterway, dan monorail sebagai alternative pemecahan masalah transport di Jakarta. Saya sangat setuju dengan inisiatif pemerintah. Karena dengan adanya alat transport makro tersebut bisa mengurangi jumlah kendaraan pribadi yang turun ke jalan sehingga kemungkinan terjadi kemacetan pun berkurang. Alat transport makro tersebut juga memiliki jalurnya sendiri yang bebas macet serta dengan harga yang terjangkau.

Anonim mengatakan...

Menurut saya, waterway adalah sarana transportasi yang bagus. Karena waterway dapat mengerungai kepadatan lalu lintas di Jakarta. Walaupun pemerintah masih mempunyai masalah dengan banyaknya sampah-sampah di sungai yang dilewati oleh kapal waterway. Tentunya hal ini tidak menjadi alasan bagi pemerintah karena pemerintah seharusnya bekerja dengan serius. Selain waterway dan busway, pemerintah akan mengembangkan pola transportasi lain, yaitu monorail.

Anonim mengatakan...

Menurut saya, waterway adalah sarana transportasi yang bagus. Karena waterway dapat mengerungai kepadatan lalu lintas di Jakarta. Walaupun pemerintah masih mempunyai masalah dengan banyaknya sampah-sampah di sungai yang dilewati oleh kapal waterway. Tentunya hal ini tidak menjadi alasan bagi pemerintah karena pemerintah seharusnya bekerja dengan serius. Selain waterway dan busway, pemerintah akan mengembangkan pola transportasi lain, yaitu monorail.

Cakradenta Yudha P.
X Aksel 2 / 04

Anonim mengatakan...

Nama : Melani Ratih Mahanani
Kelas : X Aksel - 2
No. Absen : 18


Saya sangat setuju dengan tindakan Pemerintah Provinsi DKI. Jakarta atas kepeduliannya terhadap masalah kemacetan di Jakarta, dengan mengoperasikan Waterway sebagai salah satu alat transportasi. Dengan munculnya Waterway ini memudahkan hubungan antara wilayah-wilayah di sekitar Jakarta yang sebelumnya sulit untuk dijangkau dengan transportasi darat. Hal ini ditandai dengan diresmikannya 2 kapal penumpang yang siap melayani masyarakat dari Dermaga Halimun hingga Dermaga Dukuh Atas sepanjang 1,7 km. Selain dioperasikannya Waterway, dilaksanakan pula pembangunan Busway dan Monorail sebagai cikal bakal Pola Transportasi Makro (PTM). Untuk itu, dibutuhkan dukungan dan kerjasama yang baik antara masyarakat dan pemerintah supaya program pemerintah dalam pembangunan ini dapat berjalan lancar.

Anonim mengatakan...

Komentar positif :

Saya sangat mendukung pengadaan transportasi makro baru yakni waterway. Selain dapat mengurangi kemacetan, waterway juga dapat mengurangi polusi udara. Dengan dipakainya sungai sebagai jalur angkut waterway, ini memungkinkan terjamahnya beberapa daerah yang mungkin tidak bisa dijangkau oleh transportasi umum lainnya, seperti busway. Memang masih terdapat beberapa kendala, yaitu penumpukan sampah di sungai tempat jalur waterway, dan retakan di dinding pembatas sungai, yang pastinya tidak memakan biaya yang sedikit untuk memperbaikinya. Namun biaya yang dikeluarkan tersebut sepadan dengan dampak-dampak berkelanjutan yang akan ditimbulkan oleh adanya waterway ini, yang pastinya akan membuat pembangunan di ibukota semakin meningkat. Untuk itu diperlukan dukungan dan peran serta dari masyarakat agar pelaksanaan transportasi waterway ini dapat berjalan semaksimal mungkin, dengan tidak membuang sampah di sungai dan peduli akan lingkungan.


Sheila Monica Hartono
XA-2 / 23

Anonim mengatakan...

Komentar mendukung:

Michael Andhito W.U.
XA-1/15


Menurut saya, kebijakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam merealisasikan sistem transportasi waterway merupakan langkah yang tepat bagi perkembangan transportasi sekaligus pariwisata di DKI Jakarta. Sebagai alternatif transportasi,waterway mungkin dapat mengurangi kemacetan di DKI Jakarta dan sekaligus mengurangi polusi udara akibat penggunaan kendaraan bermotor yang terlalu banyak. Sebagai alternatif pariwisata, waterway ini akan menambah daya tarik bagi para wisatawan yang akan mengunjungi DKI Jakarta. Dengan waterway, Jakarta bisa dikenal lewat wisata sungainya seperti kota Venesia di Italia yang terkenal dengan wisata kanalnya. Tentunya dengan dicanangkannya sistem transportasi waterway ini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta harus menyiapkan sungai-sungai di Jakarta agar bebas dari berbagai kendala seperti sampah, pendangkalan, banyaknya saluran air dan jembatan yang melintang di atas sungai. Harapan saya, dengan hadirnya waterway yang akan mendampingi busway ini, Jakarta akan lebih teratur, sehingga dapat dikenal dunia dengan predikat “kota yang bersih dan indah”.

Anonim mengatakan...

Febe Wulaningtyas
X A-2 / O9
SMA N 3 SURAKARTA
2009 / 2010


Tanggapan saya mengenai pengoperasian waterway di Jakarta:

Menurut saya, di jaman modern sekarang membutuhkan alat transportasi yang praktis dan ekonomis. Alat transportasi banyak di perlukan oleh warga masyarakat terutama di daerah ibukota yang padat penduduknya. Oleh karena itu, penggunaan waterway di Jakarta dapat membantu lancarnya lalu lintas di daerah ibukota. Walau penggunaan waterway ini baru untuk pariwisata, namun beberapa warga masyarakat sudah banyak yang merasakan manfaatnya. Juga dengan adanya Pola Transportasi Makro dari Pemerintah Provinsi, dapat digunakan untuk menanggulangi padatnya lalu lintas., misalnya dengan adanya waterway, busway, monorail dll. Warga hanya membayar dengan murah, namun dsapat terhindar dari kemacetan lalu lintas.

Anonim mengatakan...

Saya setuju dengan pengadaan transportasi makro di Jakarta. Pola transortasi makro yang kini sedang dijalankan di Jakarta akan membuat kondisi lalu lintas di Jakarta makin baik. Dengan adanya transportasi air, waterway, ditambah monorail yang juga merupakan transportasi baru dapat mengurangi kemacetan di jalan raya dan polusi di Jakarta. Meskipun harus merogoh APDD sebesar 30 milyar untuk membersihkan serta membenahi pintu air, hal ini akan berguna demi kelancaran transportasi air yaitu waterway. Namun hendaknya masyarakat juga sadar akan dampak membuang sampah di sungai, oleh jarena itu pemprov DKI Jakarta untuk lebih gencar dalam menyadarkan masyarakat. Selain untuk transportasi, waterway juga dapat digunakan untuk pariwisata dapat menambah pemasukan daerah.

Cicilia Bule Rinanda
XA-2/05

Nandika Wibowo mengatakan...

Nama : Nandika W
Kelas : X Aksel 2
No. : 19

Saya sangat mendukung Pemkot DKI Jakarta dalam pencanangan Pola Transportasi Makro(PTM) yang berupa waterway, busway, dan monorail. Karena dengan adanya PTM dapat mengatasi masalah kepadatan lalu lintas di Jakarta. Selain itu, PTM juga dapat mengurangi polusi udara di Jakarta. Oeh karena itu diperlukan usaha keras dan kerja sama antara Pemkot dengan masyarakat untuk mengatasi masalah-masalah yang masih menghambat.

Anonim mengatakan...

Jakarta adalah ibukota Indonesia. Kota ini merupakan pusat aktivitas negara. Bila lalu lintas di kota ini menjadi padat, maka akan sangat menggangu mobilitas masyarakat dan para pejabat negara dalam melakukan tugasnya. Untuk itu, Pemkot Jakarta merencanakan pembangunan alat transportasi makro yang meliputi busway, railway, dan waterway. Dengan di bangunnya sarana – sarana transportasi tersebut, diharapkan lalu lintas kota Jakarta menjadi lebih lancar dan mempermudah akses ke setiap daerah. Untuk itu saya sangat mendukung rencana Pemkot dalam memperbaiki lalu lintas Jakarta.

Daniswara w.w.
X-A-2

Anonim mengatakan...

Saya setuju dangan kebijakan Pemerintah Provinsi Jakarta untuk merealisasikan Pola Transportasi Makro seperti busway, light rapid transit, monorail, dan waterway. Pola transportasi tersebut sangatlah berguna dalam memperlancar transportasi ibukota. Terutama waterway. Kapal penumpang (waterway) merupakan alternatif transportasi masa kini yang sangat berguna baik untuk masyarakat maupun lingkungan. Dengan adanya waterway, kemacetan serta polusi udara dapat sedikit berkurang. Dan kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah di sungai juga akan tumbuh. Keputusan untuk memfokuskan waterway selama 2 tahun mendatang sebagai sarana pariwisata juga sudah tepat karena waterway masih terbilang 'anyar'di kalangan masyarakat Jakarta. Selain itu, masyarakat juga dapat memanfaatkan keahliannya seperti membuat sovenir, berdagang, fotografi, bahkan melukis di tempat itu untuk mencari nafkah sehingga masalah pengangguran juga sedikit teratasi.


Wuryan Dewi M.A.
X Aks-2/25

sii duduLz mengatakan...

Tanggapan positif mengenai "Jakarta Operasikan Waterway" :
Saya setuju dengan adanya waterway karena waterway dapat mengurangi kemacetan darat di Jakarta. Selain itu dengan adanya waterway juga dapat membuka lapangan kerja baru, sehingga angka pengangguran dapat berkurang. Waterway juga bisa membantu masyarakat pergi ke tempat yang tidak dapat dijangkau dengan angkutan darat. Adanya waterway ini juga sebagai langkah untuk menjadikan sungai-sungai menjadi bersih dari sampah. Akan tetapi hal ini belum bisa sepenuhnya dilakukan karena adanya suatu kendala. Waterway ini sudah dioperasikan dari Dermaga Halimun sampai Dermaga Dukuh Atas sepanjang 1,7 km. Selain waterway, akan ada busway dan monorail. Hal ini akan semakin mengurangi jumlah kemacetan sehingga lalu lintas di Jakarta semakin lancar.

Sari Wulan Ningrum
X A-1/22

ChIvaNz mengatakan...

Ivan Leonardo
XA-1 / 11

Akhirnya impian warga Jakarta untuk bisa mendapat alternatif transportasi lain bisa menjadi kenyataan. Pemerintah Jakarta akan merealisasikan pembuatan waterway yang rencananya akan digunakan sebagai alat pariwisata dan transportasi. Pemerintah Jakarta sudah menyediakan 2 kapal, dengan rute Dermaga Halimun sampai Dukuh Atas yang panjangnya 1,7 km. Namun, untuk 2 tahun kedepan waterway ini masih akan difokuskan untuk sarana pariwisata. Saya sangat setuju akan perealisasian waterway ini, karena saat ini lalu lintas darat di Jakarta sudah sangat penuh, mobil-mobil saling berdesakan memenuhi jalan raya. Karena itu, para warga Jakarta butuh terobosan baru dalam hal transportasi. Hal ini tampaknya bukan hanya akan jadi impian belaka, namun kenyataan. Ini bisa kita lihat dari perealisasian waterway. Maka dari itu, saya sungguh senang ketika mendengar berita tentang perealisasian waterway, karena ini bisa membebaskan warga-warga Jakarta dari ‘kesesakan’ yang ada di kota Jakarta.

Anonim mengatakan...

nama :henanda bimo niviando
kelas :X Aksel 1
absen :10

Komentar Mendukung Pengoperasian Waterway di JAkatra

Saya setuju dengan pemerintah Jakarta yang telah mengoperasikan waterway. Jakarta sebagai kota dengan trsnportasi yang sangat padat akan memang membutuhkan alternatif-alternatif alat transportasi untuk mengurangi kemacetan. Dengan dioperasikanya waterway sedikit banyak akan mengurangi kepadatan pengguna jalan, apalagi ditambah diterapkanya Pola Tranportasi Makro oleh pemerintah Jakarta transportasi di Jakarta akan semakin tertata. Dengan disediakanya trasportasi alternaif yang berkualitas pengguna mobil pribadi penyebab kemacetan akan beralih ke trasportasi umum, dan kemacetan berkurang. dengan beroparasinya trasportasi air yang melalui sungai ini masalah sampah sepanjang sugai yang sebelumya terbengkalai akan segera diselesaikan pemerintah.

Anonim mengatakan...

Nama : Nova Yuli Prasetetya Budi
Kelas : X Aksel 1
No. absen : 18

Menanggapi berita mengenai Pengoperasian Waterway di Jakarta, saya sangat mendukung pengoperasian waterway di Jakarta. Jakarta merupakan kota metropolitan yang mempunyai mobilitas yang tinggi, sehingga banyak permasalahan yang timbul mulai dari masalah transportasi, hingga kependudukan. Masalah transportasi merupakan masalah yang paling menonjol di Jakarta. Maka waterway salah satu alternatif yang sangat tepat untuk menurangi kemacetan di jalan - jalan protokol di Jakarta, selain itu, waterway dapat menjangkau daerah - daerah yang belum dapat dijangkau oleh alat transportasi lain.
Jika nantinya waterway akan dioperasikan di Jakarta, maka mobilitas di Jakarta akan semakin meningkat, karena daerah - daerah yang belum dapat terjangkau alat transportasi lain bisa dijangkau waterway. Waterway sebenarnya dapat dimaksimalkan dengan pengelolaan yang tepat dari pemerintah.

Anonim mengatakan...

Nama : Ageng Sunjoyo
Kelas: X Aksel 2
No.absen : 01

Tanggapan positif mengenai wacana "Jakarta Operasikan Waterway"

Menurut saya, waterway akan memberikan dampak positif bagi masyarakat kota Jakarta karena dapat menjadi sarana transportasi umum selain busway yang dapat menghubungkan beberapa wilayah yang sebelumnya tidak terlayani angkutan umum lainnya. Dengan adanya waterway diharapkan dapat mengurangi kemacetan di Jakarta. Selain itu, bila dikembangkan pula bagi pariwisata, waterway dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara sehingga semakin mengembangkan potensi wisata kota Jakarta. Namun, hal tersebut harus didukung dengan pengelolaan waterway yang baik oleh Pemerintah Kota DKI Jakarta dan adanya kesadaran masyarakat sekitar sungai untuk menjaga kebersihan sungai.

Nizam ATK mengatakan...

NIZAM HAWA / 20
10 Akselerasi II

Saya sangat setuju dengan dioperasikannya Waterway sebagai salah satu sarana transportasi di Jakarta yang sangat mendukung upaya pencegahan kemacetan di Jakarta dan bencana banjir di Jakarta. Tetapi pemerintah juga harus mempunyai rencana yang matang untuk tujuan Waterway mendatang sebagai alat transportasi umum. Dikhawatirkan seperti pertama kali pengoperasian Busway yang tidak tertata sehingga masih banyak membutuhkan armada sebagai angkutan umum yang sangat membebani dan merugikan bagi para pengguna busway di Jakarta. Maka pemerintah juga harus memikirkan langkah ke depan bagi perkembangan Waterway sebagai transportasi umum di Jakarta sehingga perkembangan dan perjalanan Waterway mendatang dapat memberi banyak manfaat bukan untuk para penduduk Jakarta saja, melainkan bermanfaat bagi warga negara Indonesia seutuhnya.

Nizam ATK mengatakan...

Terima kasih.

Anonim mengatakan...

Saya setuju dengan tindakan pemerintah untuk mengoperasikan waterway. Alat tranportasi tersebut selain berguna untuk sarana alternatif masyarakat tetapi juga direncanakan dapat meningkatkan pendapatan daerah di bidang pariwisata. Pemerintah juga bermaksud menjangkau daerah-daerah terpencil dengan waterway. Hal ini dapat membantu masyarakat sebagai sarana umum karena di daerah tersebut jarang digunakan alat transportasi. Namun, perlu diketahui bahwa masalah pertama dalam pengoperasian waterway adalah kebiasaan warga Jakarta yang membuang sampah di sungai. Oleh karena itu, selain usaha pemerintah kita juga memerlukan partisipasi warga demi mencapai kesuksesan bersama. Menurut saya, pengoperasian waterway tersebut menunjukkan tekad Indonesia untuk maju.


Nama : Candra Kirana M.
Kelas: XA-1
No : 03

Anonim mengatakan...

Saya mendukung dengan adanya pengembangan waterway di Jakarta. Saat ini memang sangat dibutuhkan suatu terobosan untuk mengatasi masalah klasik kota metropolitan seperti Jakarta, yaitu kemacetan. Dengan adanya waterway, diharapkan banyak masyarakat yang menggunakan alat transportasi darat beralih menggunakan alat transportasi air. Jumlah kendaraan darat, kendaraan pribadi khususnya, saat ini tidak sebanding dengan kapasitas maksimal jalan sedangkan pemerintah tidak mungkin terus-menerus memperluas jalan raya. Sehingga pengembangan waterway dikira lebih efektif, efisien dan memiliki manfaat jangka panjang. Waterway jika dikelola dengan baik dapat memberikan manfaat pada sektor pariwisata dan lingkungan hidup, disamping sektor transportasi yang menjadi masalah utama. Mungkin anda setuju jika berkeliling Kota Jakarta dengan kapal penumpang memberikan pengalaman yang berbeda. Pengembangan waterway tidak hanya menyoal penyediaan kapal penumpang, namun kebersihan sungai pun perlu diperhatikan. Perlu diingat, kebersihan sungai di Kota Jakarta juga merupakan masalah serius. Dengan adanya pengembangan waterway pemerintah dan masyarakat akan lebih termotivasi untuk menjaga kebersihan lingkungan.


Kukuh Samudra
X Aksel-2/14

Anonim mengatakan...

TANGGAPAN POSITIF

Saya setuju dengan adanya layanan transportasi air seperti waterway di Jakarta.
Karena layanan tersebut memberikan banyak manfaat. Diantaranya dalam bidang pariwisata, untuk mengajak wisatawan berkeliling dan mengenalkan Jakarta dengan waterway. Manfaat dalam bidang ekonomi antara lain dengan adanya waterway dapat membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat sehingga mengurangi jumlah angka pengangguran di Jakarta, kedatangan wisatawan juga menambah pendapatan daerah dan pendapatan negara. Tentu manfaat paling utama layanan waterway adalah untuk mengurangi masalah kemacetan di Ibu Kota. Selain itu karena ke depan rencananya waterway akan melewati rute-rute yang sulit atau tidak dilewati oleh angkutan umum,maka waterway akan menjadi transportasi alternatif bagi masyarakat. Karena waterway melewati jalur sungai yang umumnya kotor karena sampah, seharusnya ini menjadi cambuk bagi pemerintah dan masyarakat akan kebersihan lingkungan terutama kebersihan sungai.

Nama : Rosewati indrani
Kelas: XA-1/21

Anonim mengatakan...

Saya sangat setuju dengan dioperasikannya alat transportasi air waterway. Hal itu dapat mengurangi kepadatan di jalan raya, sehingga dapat mengurangi kemacetan dan jumlah kecelakaan. Selain itu, waterway juga dapat menyerap tenaga tenaga kerja baru, sehingga dapat mengurangi jumlah pengangguran di Indonesia.



Yohana Mutiara S/XA-1/25

Anonim mengatakan...

nama: fitria khairanisa
kelas: XA-1
no: 1

Menanggapi berita Jakarta mengoperasikan waterway, saya setuju dengan pemerintah dalam mengatasi masalah utama di ibukota. Bukan hanya sekedar rencana, pemerintah pun telah mewujudkannya, itu terbukti dengan diresmikannya dua kapal yang akan beroperasi di sungai Ciliwung. Hal ini menyakinkan masyarakat bahwa pemerintah serius dalam mengatasi masalah-masalah di Jakarta. Waterway ini tidak hanya mengatasi masalah kemacetan, tapi juga dapat mengatasi masalah menumpuknya sampah di sungai Ciliwung. Selain untuk sarana transportasi, waterway ini pun dapat digunakan sebagai sarana pariwisata.

Anonim mengatakan...

Bertambahnya jumlah angkutan pribadi yang turun di jalanan adalah penyebab yang yang terjadi di Jakarta. Kehadiran PTM (Pola Transportasi Makro) menurut saya cukup membantu dalam mengatasi kemacetan yang terjadi. Karena semakin banyak warga di Jakarta yang menggunakan busway, waterway, dan monorail (yang masih dalam perencanaan) semakin berkurang pengguna jalan yang menggunakan angkutan pribadi yang berarti berkurangnya kemacetan yang terjadi di Jakarta.

Nama : Mahardhika Putri Utami
No. abs : 17
Kelas : XA-2

Anonim mengatakan...

Nama : Inna Yusnila Khairani
Kelas : X Aksel - 2
No. Absen : 12


menurut saya, keputusan pemerintah kota Jakarta dalam mengoperasikan waterway sebagai alat transportasi alternatif merupakan tindakan yang cukup baik. Hal ini juga membuktikan bahwa Pemerintah Kota Jakarta telah menanggapi usulan masyarakat yang meminta Pemprov DKI untuk segera membenahi wilayah Sungai Ciliwung dan menjadikannya sebagai salah satu jalur alternatif angkutan umum. Pemerintah berharap dengan dilaksanakannya pola tranportasi makro melalui waterway, dapat mengurangi tingkat pencemaran di kawasan Sungai Ciliwung yang semakin meningkat prosentasenya dari tahun ketahun. Pengoperasian waterway juga diharap mampu meningkatkan pendapatan kota karena alat transportasi alternatif ini akan digunakan sebagai sarana pariwisata dalam kurun waktu hingga 2 tahun kedepan.

Anonim mengatakan...

Nama : Rizqa ZUhra A
Kelas : X Aksel 2
No : 22

Saya setuju dengan langkah pemerintah mengoperasikan waterway. Hadirnya waterway di tengah - tengah kepadatan ibu kota dapat mengurangi angka kemacetan. Selain itu hal ini juga menjawab keraguan masyarakat terhadap keseriusan pemprov DKI dalam membenahi wilayah sungai. Akan tetapi masih banyak hal yang perlu mendapat perhatian khusus dalam pengoperasian waterway ini, seperti menumpuknya sampah, diding pembatas yang retak dan berlubang, hingga longsor di sepanjang tepi sungai. Bukan hanya tanggungjawab pemerintah menyelesaikan semua permasalahan ini, tetapi partisipasi masyarakat juga sangat diperlukan. Sehingga waterway dapat menjadi sarana transportasi yang aman dan nyaman.

Anonim mengatakan...

Nama : Francisca Onny Tunjungsari
Kelas : X Aksel - 2
No. absen : 10

Tanggapan mengenai wacana "Jakarta Operasikan Waterway"

Saya sangat setuju dengan adanya pengoperasian waterway di Jakarta, walaupun selama dua tahun ke depan hanya digunakan dalam hal pariwisata. Namun setidaknya pemerintah Jakarta sudah berhasil mewujudkan cita-citanya untuk memanfaatkan sungai dan membenahi sistem transportasi yang ada, agar pola transportasi di Jakarta lebih tertata. Daerah-daerah di Jakarta yang belum dapat terjangkau alat transportasi, beberapa diantaranya dapat dijangkau oleh waterway. Tak hanya itu, sungai juga menjadi lebih bersih dari sampah, karena telah dibersihkan oleh pemerintah Jakarta, walaupun dana yang harus dikeluarkan relatif cukup besar, yaitu 30 miliar. Semoga dengan adanya waterway ini, kemacetan yang sudah menjadi ‘makanan’ sehari-hari warga Jakarta dapat berkurang, dan warga masyarakat memiliki kesadaran untuk tidak membuang sampah di sungai.

Anonim mengatakan...

Saya setuju dengan pemerintah yang mulai memperhatikan transportasi di Indonesia. Peresmian waterway merupakan suatu langkah awal pemerintah mengubah pola transportasi Indonesia ke arah yang lebih baik. Walaupun pemanfaatan waterway belum maksimal, tetapi pengaruhnya terhadap pengurangan kemacetan termasuk efektif. Hal ini tentu saja harus diimbangi kerja sama antara masyarakat dan pemerintah dalam mewujudkan pola transportasi yang aman dan nyaman. Peran tersebut dapat diwujudkan dengan adanya kesadaran masyarakat terhadap lingkungan supaya tidak membuang sampah ke sungai. Selain hal-hal di atas, didukungnya transportasi makro lain, seperti busway dan monorail, transportasi di Indonesia akan semakin teratur sehingga korban akibat kecelakaan lalu lintas dapat berkurang.


Sri Kartika Sakti
X A-2/24

Anonim mengatakan...

Nama : Inna Yusnila Khairani
Kelas : X Aksel - 2
No. Absen : 12


Menurut saya, keputusan pemerintah kota Jakarta dalam mengoperasikan waterway sebagai alat transportasi alternatif merupakan tindakan yang cukup baik. Hal ini juga membuktikan bahwa Pemerintah Kota Jakarta telah menanggapi usulan masyarakat yang meminta Pemprov DKI untuk segera membenahi wilayah Sungai Ciliwung dan menjadikannya sebagai salah satu jalur alternatif angkutan umum. Pemerintah berharap dengan dilaksanakannya pola tranportasi makro melalui waterway, dapat mengurangi tingkat pencemaran di kawasan Sungai Ciliwung yang semakin meningkat prosentasenya dari tahun ketahun. Pengoperasian waterway juga diharap mampu meningkatkan pendapatan kota karena alat transportasi alternatif ini akan digunakan sebagai sarana pariwisata dalam kurun waktu hingga 2 tahun kedepan.

Anonim mengatakan...

Riyan Afif Al Ihsan
XA-1/20


Menanggapi kebijakan Pemkot Jakarta mengeni pengoperasian busway, waterway, dan monorail untuk mengatasi masalah transportasi. Saya sangat mendukung, karena dengan dioperasikannya busway dan waterway semakin mempermudah masyarakat Jakarta untuk bepergian, selain itu transportasi ini juga dilengkapi dengan fasilitas yang cukup memadahi sehingga membuat penumpang merasa nyaman, selain itu juga harga yang ditawarkan dapat dijangkau oleh masyarakat luas. Tetapi masyarakat Jakarta pada umumnya sudah beranggapan negatif terlebih dahulu terhadap busway dan waterway, seperti busway membuat jalan menjadi sempit, tetapi bila masyarakat mau beralih untuk menggunakan busway maka jalan tidak akan terasa sempit karena hanya sedikit yang menggunakan kendaraan pribadi. Sekarang tinggal bagaimana masyarakat menanggapi kebijakan ini, karena walaupun Pemkot telah mengoperasikan busway dan waterway tetapi masyarakat tidak berperan didalamnya maka hal ini akan sia-sia, oleh karena itu masyarakat harus merubah sikapnya agar transportasi di Jakarta dapat digunakan dengan sebaik-baiknya dan masalah transportasi dapat diselesaikan.

Anonim mengatakan...

Nama : Levina Wigianto
Kelas : XA-1
Absen : 13

Adanya waterway di kota Jakarta yang tergolong padat tentu memberikan banyak keuntungan di kota tersebut. Keputusan Pemkot untuk membangun waterway sangat bijaksana. Hal tersebut merupakan terobosan baru dari Dishub dan Pemda yang berani untuk mengerahkan banyak modal untuk pembangunan waterway. Pembangunan waterway bukanlah sia-sia karena waterway yang terfokus dalam wisata dapat mendatangkan dan meningkatkan devisa negara. Keuntungan lain yang berkait dengan pembangunan waterway adalah dengan menghilangnya rumah-rumah kumuh di sekitar sungai. Untuk membuat waterway lebih dapat dinikmati oleh masyarakat dan turis, pemerintah harus menyingkirkan rumah kumuh di sekitar sungai dan sampah yang tersebar dalam sungai tersebut. Meskipun mengeluarkan biaya yang banyak, hal tersebut membuat sungai-sungai di Jakarta menjadi lebih bersih.
Waterway merupakan transportasi massal yang baik bagi warga kota Jakarta karena selain dapat mengurangi kemacetan dan memperlancar lalu lintas di kota Jakarta, sungai di Jakarta yang sering disia-siakan dapat menjadi lebih berguna. Selain itu, warga kota Jakarta dapat mempunyai lebih banyak pilihan transportasi umum dengan rute perjalanan sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Titik strategis yang diletakkan di rute jalur perjalanan lewat Waterway, yakni Dukuh Atas, Tanah Abang, dan Manggarai membuat warga Jakarta dapat lebih nyaman dengan adanya transportasi baru tersebut karena warga kota Jakarta dapat pergi ke tempat-tempat di Jakarta dengan lebih cepat dan dengan biaya yang lebih terjangkau.
Tidak hanya itu kehebatan waterway, waterway juga dapat mengurangi polusi di kota Jakarta sehingga dapat membuat udara di kota Jakarta menjadi lebih segar dan waterway juga dapat menyediakan banyak lapangan pekerjaan baru yang tentu saja akan meningkatkan kehidupan warga kota Jakarta.
Keuntungan dari waterway juga dapat dinikmati oleh turis dan masyarakat yang lelah oleh kebisingan di Jakarta. Perjalanan waterway yang tenang dan tidak bising tentu akan membantu mereka untuk mengurangi rasa stress. Meskipun hal ini tidak dirasakan oleh beberapa orang tetapi tetap saja hal tersebut memberikan beberapa sisi positif dengan adanya waterway.
Apakah hanya itu keuntungannya?
Tentu tidak. Masih banyak keuntungan lain yang akan dapat diraih oleh warga Jakarta jika Pemkot meningkatkan kualitas kapal yang menjadi transportasi waterway dan membersihkan sungai yang masih tergenang oleh sampah-sampah. Hal itu perlu ditangani karena bahkan Bapak Gubernur sendiri, mengerutkan dahi ketika keluar dari transportasi tersebut.
Saya merasa bahwa jika masalah-masalah tersebut dapat diatasi dengan baik oleh Pemkot, maka tidak ragu lagi bahwa waterway akan menjadi alternatif transportasi yang sangat menyenangkan dibandingkan dengan jalan raya di kota Jakarta yang padat dan penuh kriminalitas.

Anonim mengatakan...

Ahmad Arya Kusuma
XA1/1

Saya sangat setuju dengan dioperasikannya waterway di Jakarta. Dengan adanya waterway ini paling tidak bisa mengurangi kemacetan yang selama ini menjadi wajah kota Jakarta.

Waterway ini juga memiliki banyak keuntungan, selain menunjang bidang transportasi, waterway ini juga menunjang bidang kebersihan, ini dikarenakan sungai Ciliwung,tempat waterway beroperasi, haruslah bersih.

Dan waterway juga bisa berfungsi sebagai penambah penghasilan kota, karena selama 2 tahun kedepan waterway ini akan difokuskan untuk pariwisata

Anonim mengatakan...

Nama : Diva Dominica
Kelas : XA-1
No.Abs : 7

Menurut saya, tindakan pemerintah dalam mengoperasikan waterway itu cukup baik. Karena, selain dapat mengurangi tingkat pencemaran polusi di jalan raya, juga dapat mengurangi tingkat kemacetan di daerah Ibu Kota. Sehingga, Jakarta dapat dipandang dari berbagai sudut yang berbeda.
Pengoperasian waterway tidak hanya membutuhkan tanggung jawab dari pemerintah saja, melainkan juga membuatuhkan dukungan dan partisipasi aktif dari masyarakat itu sendiri, sehingga waterway dapat menjadi sarana transportasi yang aman dan nyaman.

Anonim mengatakan...

Nama : Nadia Fadhilla
Kelas : XA-1
No Absen : 17

Tanggapan positif mengenai wacana "Jakarta Operasikan Waterway"

Saya sangat setuju dengan tindakan pemerintah untuk mengoperasikan waterway. Alat transportasi tersebut selain berguna untuk sarana alternatif masyarakat yang dapat mengurangi tingkat pencemaran dan kemacetan yang selalu menjadi ikon Ibukota, dapat juga meningkatkan pariwisata dan pendapatan daerah. Kegiatan pemerintah untuk mengoperasikan waterway ini masih menemui beberapa kendala, yaitu penumpukan sampah di jalur waterway dan retakan batas dinding sungai yang tidak memakan biaya sedikit untuk memperbaikinya. Akan tetapi, biaya yang dikeluarkan untuk membenahi jalur waterway ini akan sepadan dengan manfaat waterway jika digunakan secara maksimal.

Anonim mengatakan...

Nama : Muhammad Satya Irfananda
Kelas : XA-1
No Absen : 16

Tanggapan positif mengenai wacana “Jakarta Operasikan Waterway”

Saya sangat menghargai kebijakan Pemerintah Jakarta untuk mengoperasikan transportasi waterway. Selain dapat menjadi alternatif transportasi baru, waterway juga dapat digunakan untuk keperluan pariwisata. Namun, penumpukan sampah di bantaran sungai masih menjadi kendala dalam pengoperasian waterway. Menurut saya, pemerintah tidak harus memaksakan diri mengoperasikan waterway dengan jalur panjang. Menurut saya, lebih baik waterway dioperasikan dengan jalur yang pendek dulu, namun fasilitas penunjangnya seperti dermaga, dinding sungai dan perahu dimaksimalkan. Dengan begitu, transportasi waterway akan menjadi leih efektif.

Anonim mengatakan...

Nama: Rismarini Asanti
Kelas: XA_2
No. : 21

Tanggapan positif mengenai wacana “Jakarta Operasikan Waterway”

Saya sangat setuju dengan keputusan pemerintah untuk mengoperasikan waterway. Hal ini sangat mendukung PTM di Indonesia. Diharapkan dengan adanya waterway akan cukup membantu mengatasi masalahan kemacetan yang sering terjadi di ibukota. Program ini sudah selayaknya kita dukung bersama. Karena transportasi yang lancar akan mendukung pembangunan yang lebih baik lagi.