Kamis, 13 Oktober 2011

DDK Materi I

DASAR-DASAR KURIKULUM
SEMESTER III
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2011-2012

DESKRIPSI MATERI (1 SMT)
Pengertian dan hakikat kurikulum
Fungsi Kurikulum bagi Berbagai Pihak
Komponen Kurikulum dan Hubungan Antarkomponen
Hubungan Kurikulum dan Tujuan Pendidikan
Hierarki Tujuan Pendidikan

DESKRIPSI MATERI
Konsep dan Pengembangan Kurikulum
Tahap-tahap Pengembangan Kurikulum
Ujian Mid Semester
Prinsip-prinsip Pengembangan Kurikulum

DESKRIPSI MATERI
Model-model Pengembangan Kurikulum
Latar Belakang Perubahan Kurikulum
Sejarah Singkat Penerapan Kurikulum Sekolah

Ujian Semester
Kedudukan Kurikulum dalam pendidikan
Inti pendidikan: interaksi pendidik dan peserta didik untuk mencapai tujuan pendidikan
Keluarga: interaksi pendidikan antara ortu & anak sering tak disadari

Pendidikan dalam lingkungan sekolah: formal
Guru dipersiapkan secara formal (pendidikan guru)
Mempunyai ilmu, keterampilan dan seni sebagai guru
Dibina memiliki kepribadian sebagai pendidik
Diangkat dan diberi kepercayaan masyarakat

Pendidikan Formal (PF)
PF memiliki rancangan pendidikan / kurikulum tertulis yang tersusun secara sistematis, jelas, rinci
Dilaksanakan secara formal, terencana, ada yang mengawasi dan menilai
Diberikan oleh guru/ pendidik yang memiliki ilmu dan keterampilan khusus dalam bidang pendidikan
Interaksi berlangsung dalam lingkungan tertentu, fasilitas, alat dan aturan tertentu

Kelebihan PF
Memiliki lingkup isi pendidikan yang lebih luas (moral, iptek, keterampilan)
Memberikan pengetahuan yang lebih tinggi, luas, mendalam
Dilaksanakan secara berencana, sistematis, dan lebih disadari

PERTEMUAN I
Pengertian dan hakikat kurikulum
Kurikulum menurut Sisdiknas
Seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu (Bab I Ps 1 Ayat 19) UU No. 20 tentang Sisdiknas

Pengertian
Pengertian secara tradisional
William B. Ragan dalam buku Modern Elementary Curriculum: Traditionally, the curriculum has meant the Subject taught in shool, or course of study
Sejumlah pelajaran yang harus ditempuh oleh siswa untuk kenaikan kelas atau ijazah (Pertengahan abad XX)

Pengertian Modern
1. Saylor J. Gallen & William N. Alexander: ‘keseluruhan usaha sekolah untuk mempengaruhi belajar baik berlangsung di kelas, di halaman maupun di luar sekolah’
2. Soedijarto:
‘segala pengalaman dan kegiatan belajar yang direncanakan dan diorganisir untuk diatasi oleh para siswa/ mahasiswa untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan bagi suatu lembaga pendidikan

Pengertian Modern
3. B. Ragan:
‘semua pengalaman anak di bawah tanggung jawab sekolah’

4. Dr. Sarimuda Nasution:
usaha-usaha perbaikan dalam bidang pendidikan dan administrasi pendidikan (gabungan definisi Saylor Alexander dan William B. Ragan)

Pengertian Modern
5. Association for Supervision Curriculum Development A Departement of the national Education Association, dalam buku “Balance in the Curriculum” tahun 1961 mengemukakan pengertian kurikulum:
‘semua kesempatan belajar yang diberikan oleh sekolah sebagai bantuan demi pengembangan pelajar yang seimbang’

Perbandingan kelima Definisi di atas
Persamaan:
Esensi kurikulum adalah “mempengaruhi belajar” (pengalaman belajar)

Perbedaan:
ada yang menyebut di bawah tanggung jawab sekolah dan pada kegiatan-kegiatan pendidikan oleh lembaga pendidikan non sekolah “Non Formal Education”
Definisi 1 dan 2:
Kurikulum dipandang sebagai suatu bahan tertulis yang berisi uraian tentang program pendidikan suatu sekolah yang harus dilaksanakan dari tahun ke tahun
Kurikulum dipandang sebagai suatu bahan tertulis yang dimaksudkan untuk digunakan oleh para guru di dalam melaksanakan pelajaran untuk murid-muridnya

Definisi 3 dan 4:
Kurikulum adalah suatu usaha untuk menyampaikan asas-asas dan ciri-ciri yang penting dari suatu rencana pendidikan dalam bentuk yang sedemikian rupa sehingga dapat dilaksanakan oleh guru di sekolah
Kurikulum sebagai tujuan pengajaran, pengalaman-pengalaman belajar, alat pelajaran dan cara-cara penilaian yang direncanakan dan digunakan dalam pendidikan

Definisi 5
Kurikulum dipandang sebagai suatu program pendidikan yang direncanakan dan dilaksanakan untuk mencapai tujuan-tujuan pendidikan tertentu. (Definisi ke lima ini dapat diterima karena di samping lebih sederhana, definisi ini lebih menggambarkan kurikulum sebagai program pendidikan)

Persamaan dan perbedaan:
Perbedaan hanya pada cara merumuskan, karena itu semua guru dalam suatu sekolah perlu memiliki keseragaman definisi sebagai patokan
Dr. Sarimuda Nasution, “Apakah yang diajarkan suatu sekolah antara lain bergantung kepada definisi kurikulum yang dianut oleh para penyusun”.
SK Menteri P dan K tahun 1975, “sejumlah pengalaman belajar yang berikan (di bawah tanggung jawab sekolah) dalam upaya mencapai suatu tujuan pendidikan tertentu”

Definisi yang sesuai:
“Suatu program pendidikan yang direncanakan dan dilaksanakan untuk mencapai sejumlah tujuan pendidikan tertentu”. (definisi ke lima)
Definisi ini mengandung dua konsep:
pendidikan adalah suatu usaha/ kegiatan yang bertujuan
dalam kegiatan itu terdapat suatu rencana yang disusun/ diatur

Latihan:
Sebutkan definisi kurikulum dalam pengertian yang sempit!
Mengapa kurikulum selalu disebut “seperangkat”?
Dari beberapa definisi, menurut Anda mana yang paling sesuai? Mengapa?
Bagaimana definisi kurikulum menurut UU No. 20 tahun 2003 tentang Sisdiknas?

Tidak ada komentar: