Jumat, 04 November 2011

DDK Materi V

FUNGSI dan PERANAN KURIKULUM (FK)
Oleh : Drs. Bambang Dwi Sasongko
FK dalam Rangka Mencapai Tujuan Pendidikan
Merupakan alat atau usaha untuk mencapai tujuan-tujuan pendidikan (nasional, institusional, kurikuler, instruksional) yang diinginkan oleh sekolah

FK bagi Anak
Salah satu konsumsi pendidikan mereka → diharapkan anak mendapat sejumlah pengalaman baru yang kelak kemudian hari dapat dikembangkan seirama dengan perkembangan anak guna melengkapi bekal hidupnya
FK bagi Guru
Pedoman kerja dalam menyusun dan mengorganisir pengalaman belajar para anak didik
Pedoman untuk mengadakan evaluasi terhadap perkembangan anak dalam rangka menyerap sejumlah pengalaman yang diberikan
FK bagi KS dan Pembina Sekolah
Pedoman dalam mengadakan fungsi supervisi yaitu memperbaiki situasi belajar
Pedoman dalam mengadakan fungsi supervisi dalam menciptakan situasi belajar lebih baik
Pedoman dalam mengadakan fungsi supervisi dalam memberikan bantuan kepada guru memperbaiki situasi mengajar

FK bagi KS dan Pembina Sekolah
Pedoman untuk mengembangkan kurikulum lebih lanjut
Pedoman untuk mengadakan evaluasi kemajuan belajar mengajar
FK bagi Ortu
Agar ortu dapat membantu usaha sekolah dalam memajukan putranya , mengetahui pengalaman belajar apa yang diperlukan, membimbing putar-putrinya (lewat forum komite sekolah)
FK bagi Sekolah di atasnya
Pemeliharaan keseimbangan proses pendidkan
Penyiapan tenaga baru
FK bagi Masyarakat dan Pemakai Lulusan Sekolah
Ikut memberikan bantuan guna memperlancar pelaksanaan program pendidikan yang membutuhkan kerja sama dengan pihak orang tua / masyarakat
Ikut memberikan saran yang membangun dalam rangka penyempurnaan program pendidikan di sekolah
FK bagi Masyarakat dan Pemakai Lulusan Sekolah
Penyesuaian
Pengintegrasian
Pembeda
Persiapan
Pemilihan
Diagnostik

FK bagi Masyarakat dan Pemakai Lulusan Sekolah
Penyesuaian
Masyarakat sosial berkembang sesuai tuntutan kebutuhan (dinamika kehidupan sosial). Anak didik dituntut untuk bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan dan kurikulum diciptakan untuk bisa memfasilitasi terjadinya penyesuaian diri tersebut.
Bentuk Penyesuaian
Peran individu di tengah makhluk hidup lainnya
Mengenalkan diri dengan individu lain dan tanggung jawab sosial
Memahami hikmah diciptakannya alam beserta isinya
Menegakkan individu akan keberadaan sang pencipta
FK bagi Masyarakat dan Pemakai Lulusan Sekolah
Pengintegrasian
Anak didik agar dapat mengintegrasikan diri dan alam dengan pengtahuan, pengalaman, keterampilan, dan cara berpikir yang dimiliki sehingga dapat berperan dan memberi kontribusi kepada masyarakat secara integratif.
FK bagi Masyarakat dan Pemakai Lulusan Sekolah
Pembeda
Perlu terciptanya perbedaan individual agar tidak terjadi stagnasi, karena dengan perbedaan invidual akan muncul kreativitas dan persaingan yang tinggi serta kualitas anak didik yang memadahi.
FK bagi Masyarakat dan Pemakai Lulusan Sekolah
Persiapan.
Kurikulum disusun untuk mempersiapkan studi lanjut bagi sekolah kejuruan.
FK bagi Masyarakat dan Pemakai Lulusan Sekolah
Pemilihan
Kurikulum memberikan peluang untuk dapat dilaksanaan sesuai minat, bakat dan kemampuannya.
FK bagi Masyarakat dan Pemakai Lulusan Sekolah
Diagnostik
Mengarahkan anak didik agar mampu memahami dan menerima dirinya sehingga dapat mengembangkan potensi yang dimilikinya.

Peranan Pengembangan Kurikulum
Peranan Konservatif
Peranan Kritis dan Evaluatif
Peranan Kreatif
Peranan Pengembangan Kurikulum
Peranan Konservatif
Kebudayaan lahir sebelum manusia lahir (sejalan) dengan kelahiran manusia, terus berkembang dan tidak mati sampai akhir zaman. Tugas pendidikan lewat kurikulum adalah mentransfer kebudayaan tersebut dari generasi ke generasi (membudayakan masyarakat lewat dunia pendidikan)
Peranan Pengembangan Kurikulum
Peranan Kritis dan Evaluatif
Sekolah (lembaga pendidikan) tidak hanya mewariskan kebudayaan yang ada, melainkan memilih dan menyeleksi budaya-budaya pilihan untuk diberikan kepada anak didik. Selain sebagai kontrol sosial adanya penyerapan budaya yang tidak sesuai alat evaluasi kebudayaan yang berkembang.
Peranan Pengembangan Kurikulum
Peranan Kreatif
Kurikulum menciptakan rumusan kebudayaan yang baru dan bermanfaat bagi kehidupan sekarang dan yang akan datang agar masyarakat dapat mengembangkan potensinya seoptimal mungkin (contoh Jepang yang mengawinkan budaya lama dan baru dengan sangat harmonis)

Tidak ada komentar: