Jumat, 14 Oktober 2011

Resensi

Tugas Menyusun Resensi Kelas XII (RSBI)

Resensi merupakan tulisan yang berisi ulasan sebuah karya, baik berupa buku, film, ataupun album lagu. Resensi dapat pula didefinisikan sebagai suatu karangan yang berisi penilaian terhadap suatu buku atau karya seni. Resensi (dalam hal ini resensi novel) ditulis untuk memperkenalkan karya itu kepada masyarakat pembaca dan membantu mereka memilih bacaan yang benar.
Keterampilan mengulas sebuah novel bisa menjadi peluang memperoleh pekerjaan kreatif dan produktif. Menyusun resensi bila ditekuni dan diseriusi bisa menghasilkan uang karena banyak pihak yang memperoleh manfaat dari sebuah resensi.
Untuk berlatih menyusun resensi, tuangkan kreativitas dan pemikiran Anda tentang novel yang Anda baca dengan pola urutan sebagai berikut:
1) identitas novel
2) kepengarangan penulis
3) ringkasan cerita
4) pertimbangan (kelemahan dan kelebihan)
5) rekomendasi berupa simpulan dan saran kepada pembaca
Selamat mengerjakan!

347 komentar:

«Terlama   ‹Lebih tua   201 – 347 dari 347
Anonim mengatakan...

lanjutan ringkasan cerita...Malinda


Perjalanan yang sangat melelahkan sekaligus yang paling mengagumkan mereka tempuh. Beratnya tujuan yang ingin mereka capai tidak mengurangi tekad mereka untuk menggapai Mahameru. Yang diperlukan sekarang, cuma kaki yang akan berjalan lebih jauh dari biasanya, tangan yang akan berbuat lebih banyak dari biasanya, mata yang akan menatap lebih lama dari biasanya, leher yang akan lebih sering melihat ke atas, lapisan tekad yang seribu kali lebih keras dari baja, dan hati yang akan bekerja lebih keras dari biasanya, serta mulut yang akan selalu berdoa.
Dan mereka... di Mahameru. Keenam anak manusia itu seperti melayang saat menjejakkan kaki di tanah tertinggi di Pulau Jawa. Dengan bergandengan tangan mereka berputar-putar di puncak Mahameru. Mata mereka seakan tidak mau terpejam menikmati pemandangan yang begitu luar biasa, sepilas bayang-bayang perjalanan mereka lewat satu-satu di depan mata mereka. Para pendaki berbaris teratur di puncak Mahameru, di depan tiang bendera bambu yang berdiri dengan latar belakang kepulan asap Mahameru dan langit biru. Tanggal 17 Agustus, di bawah naungan langit biru, putra-putri bangsa mengangkat tangan menghormat kepada Ibu Pertiwi, Indonesia.
Di tanah Semeru, semua perasaan akhirnya terungkap. Keenam anak manusia mulai menyadari perasaan kepada sesamanya, dan berjanji untuk lebih menghargai hidup lebih dari sebelumnya. Akhir cerita, genk ‘Power Rangers’ akhirnya tumbuh menjadi orang dewasa. Mereka berenam mulai mengajarkan nilai yang mereka dapat selama hidup kepada anak-anak mereka. Persahabatan, tanggung jawab, kebanggaan, mimpi, kenyataan dan akhirnya cinta.

Anonim mengatakan...

Lanjutan Resensi...Malinda

D.PERTIMBANGAN
Kelemahan :
Dalam novel 5 cm, penulis memasukkan banyak cuplikan lagu, film, dan quote. Namun, perlu disadari bahwa tidak semua pembaca familiar dengan cuplikan tersebut. Selain itu, banyaknya cuplikan-cuplikan tersebut sebenarnya mengganggu proses pembacaan.
Kelebihan :
Bahasa yang digunakan penulis cukup populer, sehingga pembaca dapat menikmati alur cerita dengan lebih baik. Alur ceritanya pun luwes dan tidak kaku. Penokohan dipikirkan secara teliti dan saling berkesinambungan satu sama lain, sehingga ceritanya menjadi menarik. Selain itu, banyak kata-kata motivasi, serta potongan lagu, film, serta quotation yang menginspirasi pembaca. Melalui rangkaian kalimat demi kalimat, penulis menyampaikan maksudnya dengan sangat baik. Pembaca pun dapat merasakan emosi yang ada dalam cerita tersebut. Hal yang terakhir adalah banyaknya pesan moral yang dapat diambil dari novel tersebut.

E. REKOMENDASI
Novel yang merupakan salah satu novel best seller nasional dan sudah mencapai cetakan ketiga belas ini, tidak lagi diragukan kualitasnya. Cerita yang ringan namun sangat menarik, membuat pembaca tidak bosan untuk menikmati alur ceritanya. Bahasa populer yang digunakan juga membuat alur cerita lebih luwes dan tidak kaku. Tema yang lain dari novel-novel fiksi yang banyak beredar membuat pembaca merasa tertantang untuk mengetahui akhir kisahnya. Penokohannya pun dilakukan dengan sangat baik sehingga antara satu tokoh dengan tokoh yang lain saling mengisi alur cerita dengan sesuai. Para pembaca pun dapat menikmati emosi yang ada pada cerita melalui rangkaian kalimat yang disusun sedemikian rupa oleh penulis. Dan untuk para pembaca yang suka berpetualang, novel 5 cm ini sangat cocok karena menyajikan petualangan yang sangat seru di Semeru.

Anonim mengatakan...

Nama :Prasekti Nanda Galih Waskitho
Kelas:XII IPA 2
Nomer:26

IDENTITAS BUKU

Judul :Sekantong Tulang - Bag of Bones
Penulis:Stephen King
Penerbit:Gramedia Pustaka Utama
Tanggal terbit:Januari - 2001
Jumlah Halaman:560
Text Bahasa:Indonesia

RINGKASAN ISI

Setelah kematian Jo, istrinya Mike Noonan mengalami kebekuan ide yang membuat ia selalu mual setiap memandang layar kosong komputernya. Selama empat tahun ia melewatkan waktu dengan main game dan mengisi TTS. Malam-malam harinya dipenuhi mimpi buruk tentang Sara Laughs, rumah tepi danau yang dibelinya beberapa tahun silam.

Namun ke sanalah akhirnya ia kembali. Dari luar, suasana di tempat itu tampak biasa saja. Namun di bawah permukaan tenang itu tersimpan kejahatan masa lalu yang melibatkan begitu banyak orang, dosa-dosa para ayah yang mesti dibayar oleh generasi berikutnya. Mike memilih bertahan di Sara Laughs, walau yakin tempat itu berhantu, sebab di sanalah kemampuannya untuk mengarang pulih kembali.

Selain itu, instingnya mengatakan bahwa mendiang istrinya menyimpan rahasia yang berkaitan dengan rumah tersebut.

RESENSI NOVEL

Novel Stephen King yang berjudul Bag of Bones (sekantong tulang) ini adalah merupakan novel misteri terbitan PT Gramedia Pustaka Utama. Bagi anda penyuka misteri, cerita dalam buku ini cukup menarik dan menegangkan. Buku ini bercerita tentang kehidupan seorang pengarang novel yang terkenal setelah kematian istrinya yang tragis oleh kecelakaan mobil di jalan raya, dimana ternyata selama hidup istrinya mempunyai suatu misteri yang disembunyikan dari suaminya. Misteri kehidupan istrinya sangat penting, karena setelah kematiannya, sang suami tidak bisa menulis cerita lagi. Ia hanya menghabiskan waktunya dengan main game dan mengisi TTS. Setiap kali membuka program komputer untuk menulis, ia langsung mual-mual. Kemudian beberapa malam ia terus bermimpi tentang Sara Laughs, rumah peristirahatan yang sering mereka kunjungi. Ia memimpikan rumah itu dengan sangat jelas, seolah-olah rumah itu memanggil-manggilnya untuk datang. Ia pun datang kesana dengan harapan bisa memecahkan misteri itu. Sesampainya di Sara Laughs, ia mendapati kenyataan bahwa istrinya menyembunyikan sesuatu disana. Ia berusaha mencaritahu apa sesungguhnya yang disembunyikan sang istri. Misteri ini hampir-hampir merenggut nyawanya dan nyawa gadis kecil yang baru ia kenal, Kyra.

Novel ini sebenarnya isinya agak ringkas tetapi dalam penjabaran ceritanya dibuat sangat panjang yaitu dengan mendiskripsikan suatu objek dengan sangat jelas bahkan menurut saya terlalu panjang dan bertela-tele. Sebagai contoh saat pengarang melihat suatu foto seorang artis lokal, maka ada berhalaman-halaman dimana menceritakan artis lokal tersebut padahal bila itu dibuat pendek pun tidak akan mengurangi inti dari cerita.

Tadinya saya berharap banyak dengan nama besarnya Stephen King. Tapi entah kenapa rasanya saya agak malas membacanya. Mmang ada bagian-bagian dari cerita yg sudah saya lewati sejauh ini yang membuat saya tegang dan kepikiran terus, tapi lebih banyak bagian yang membuat sangat bosaaaan... alurnya rasanya sangat lambat, terutama halaman awal buku sampai tengah buku. Mungkin karena ini novel terjemahan dan tidak bisa digeneralisasi.

Pengarang banyak memakai cerita sampingan yang terlalu khas amerika dan agak menyulitkan pembaca yang tidak terlalu akrab dengan semua itu. Atau mungkin juga, karya Stephen King yang ini bukan termasuk karyanya yang bagus.
Untunglah, saya berhasil menamatkannya, karena setelah bisa bertahan sampai setengah buku, cerita selanjutnya lebih mudah untuk diikuti. Alur mulai bergerak cepat, dan misterinya membuat saya penasaran untuk menyelesaikan buku ini.

Anonim mengatakan...

A. Identitas buku
Judul buku : Marmut Merah Jambu
Penulis : Raditya Dika
Penerbit : Bukune, Jakarta Selatan
Tahun : 2010
Tebal buku : 218 halaman
Ukuran : 13 x 20 cm
Harga : Rp. 39.500


B. Kepengarangan
Marmut Merah Jambu adalah buku karya Raditya Dika kelima yang diterbitkan pada tahun 2010. Masih berkonsepkan cerita komedi yang ditulis berdasarkan kisah sang penulis seperti dalam buku-buku sebelumnya. Garis besar buku ini menceritakan kisah asmara penulis mapun orang terdekatnya, termasuk saat menjalin kasih dengan penyanyi Indonesia, Sherina Munaf.

C. Ringkasan
Marmut Merah Jambu berkisah tentang Raditya Dika mengenai kisah cintanya, orang-orang di sekitarnya, serta pengamatannya selama ini. Bagian pertama diawali dengan pengalaman Dika dan teman SMP nya yang bernama Aldi, jatuh cinta diam-diam dengan Widya, teman kelas sebelah namun tidak mempunyai keberanian untuk mendekati Widya. Ketika Dika masih kecil, dia sangat mudah terpengaruh dengan apa yang dia lihat, termasuk menjadi detektif. Ketika Dika bertemu dengan Ina Mangunkusumo, Dika merasa jatuh cinta dengan Ina. Sampai pada suatu hari, Dika mengajak Ina untuk pergi. Setelah Pertemuan terakhir dengan Ina Mangunkusumo karena 7 tahun lamanya mereka tidak berkomunikasi. Kemudian dia bertemu Shero, yang kemudian menjadi pacarnya. Cinta di atas sepotong chatting menceritakan bagaimana Dika bisa jatuh cinta dengan teman chattingnya yang bernama Githa yang hanya memandang fisik semata. Teman chatting Dika selanjutnya adalah Marsha. Bagian terakhir dalam buku ini menceritakan bayangan Dika tentang bagaimana binatang jatuh cinta. Dika menggambarkan burung lovebirds, burung yang setia dengan pasangannya selama hidupnya, berbeda dengan manusia berpacaran yang memiliki banyak resiko.

D. Kelemahan :
Dalam penyampaian cerita, pengarang terkadang menggunakan kata-kata yang terlalu frontal untuk dikonsumsi anak di bawah umur. Selain itu, antara satu bagian cerita dengan bagian yang lain terkadang tidak sesuai , sehingga menyulitkan pembacanya.

E. Kelebihan :

Buku ini cukup menarik, dan pembahasan tentang cintanya mengena sekali, terutama orang yang jatuh cinta dengan seseorang dan takut mengungkapkannya. Gaya bahasa dan penggunaan kata yang digunakan mudah di pahami. Dengan adanya unsur komedi dari gaya penulisan, menjadikan novel ini lebih santai untuk dibaca.

Ardian Ryzki/XII IA 2/ 05

Anonim mengatakan...

PEREMPUAN YANG BERANI

Judul : Perempuan Berkalung Sorban
Pengarang : Abidah El Khalieqy
Penerbit : Arti Bumi Intaran
Tahun terbit : 2008
Jumlah halaman : 317
Cetakan : Juli 2008
Ukuran : Panjang : 18,2 cm
Lebar : 12 cm
Tinggi : 16 cm
Abidah El Khalieqy tidak hanya dikenal sebagai penyair, tapi juga novelis yang produktif. Lima novel telah ditulisnya, selain buku kumpulan puisi dan kumpulan cerita pendek. Salah satu novelnya, Geni Jora, memenangi Lomba Penulisan Novel Dewan Kesenian Jakarta 2004. Perempuan kelahiran Jombang, 1 Maret 1965, yang mulai menulis sejak usia 12 tahun ini pernah memperoleh penghargaan seni dari Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (1998). Tahun lalu ia menerima Ikapi dan Balai Bahasa Award. Melalui karya-karyanya, istri penyair Hamdy Salad ini menyuarakan persoalan perempuan. "Dalam benak saya, perempuan di Indonesia masih termarginalkan. Jadi, menurut saya, kondisi perempuan sudah sangat parah," ujar ibu tiga anak ini. Namanya melambung setelah novelnya, Perempuan Berkalung Sorban (2001), diangkat ke layar lebar oleh sutradara Hanung Bramantyo. Apalagi setelah film tersebut menuai kontroversi. Abidah tinggal di kawasan Maguwoharjo, Yogyakarta.
Novel ini menceritakan kisah seorang wanita yang bernama Annisa hidup dalam lingkungan keluarga kyai di pesantren Salafiah putri Al Huda, Jawa Timur yang konservatif. Ia diajarkan bagaimana menjadi seorang wanita yang taat agama, namun menurutnya ajaran itu hanya lebih menjunjung tinggi kodrat laki-laki. Setiap kali ia protes tentang hal tersebut,malah dianggap rengekan anak kecil semata. Hanya Khudori, paman dari pihak Ibu, yang selalu menemani Anissa. Menghiburnya sekaligus menyajikan ‘dunia’ yang lain bagi Anissa. Diam-diam Anissa menaruh hati kepada Khudori. Tapi cinta itu tidak terbalas karena Khudori menyadari dirinya masih ada hubungan dekat dengan keluarga Kyai Hanan sekalipun bukan sedarah. Secara diam-diam Anissa mendaftarkan kuliah ke Jogja dan diterima tapi Kyai Hanan tidak mengijinkan, dengan alasan bisa menimbulkan fitnah, ketika seorang perempuan belum menikah berada sendirian jauh dari orang tua. Anissa merengek dan protes dengan alasan ayahnya. Akhirnya Annisa dinikahkan dengan Samsudin, tiap malam nisa hanya merintih karena harus mau mengikuti nafsu dari suaminya itu. Kemudian Annisa memutuskan untuk kuliah di Jogja, ia sangat bersemangat untuk menuntut ilmu. Ia tak mau kalah dengan laki-laki. Baginya ilmu adalah hak setiap manusia tak pandang apakah dia laki-laki atau perempuan. Saat di Jogja ia bertemu dengan Khudori, tak lama kemudian mereka menikah. Pernikahan mereka pun harmonis, dan mereka dikaruniai seorang anak bernama Mahbub. Waktu adalah jawaban dari semua hal, Khudhori mengalami sakit-sakitan yang sangat parah, hingga sakitnya itu memanggilnya dari dunia dan bertemu dengan Tuhannya.
Novel ini diilhami dari kisah nyata serta latar tempat yang disorot adalah lingkungan pesantren yang menjunjung tinggi nilai etika dan religi, oleh karena itu novel ini syarat dengan nilai moral. Novel ini mengandung kritik social tentang kehidupan pesantren tradisional dan pengekangan hak-hak perempuan dalam mendapatkan pendidikan dan kesempatan berkarya di Pulau Jawa. Dan yang paling menarik adalah kritik terhadap pesantren dalam menafsirkan ayat-ayat Allah yang cenderung bersifat kaku terhadap kehidupan modern. Novel ini menuai banyak pro dan kontra dalam masyarakat luas, namun novel ini didasari pada fakta dalam kehidupan masyarakat.Novel ini juga mengandung unsur pemberontakan seorang wanita untuk mempertahankan haknya.
Novel ini mengajarkan kita untuk melihat berbagai sisi terhadap suatu masalah, sehingga kita menjadi bijaksana dalam menyelesaikannya. Novel “Wanita Berkalung Sorban” ini harus dibaca oleh orang-orang yang menjunjung tinggi martabat wanita. Novel ini memberikan inspirasi bagi kaum wanita untuk mempertahankan haknya.

Nama : Lani Ulung I.P
Kelas : XII IPA 5
No : 20

Anonim mengatakan...

Judul : Bidadari-Bidadari Surga
Penulis : Tere Liye
Penerbit : Replubika
Tanggal penerbit : Oktober – 2008
Jumlah halaman : 375 halaman
Ini merupakan novel dari Tere Liye yang mengajak pembaca untuk menyelami indahnya Islam dari sisi yang berbeda, dari kedalaman hati, ketulusan kasih sayang dan pengorbanan yang tak kenal lelah.
Berawal dari sakit paru-paru stadium 4 yang diderita Laisa, dalam keadaan sakit parah itu Laisa tetap tidak ingin merepotkan keempat adiknya Dalimunte, Wibisana, Ikanuri, dan Yasinta. Sampailah waktu-waktu terakhirnya tiba, Laisa mengijinkan ibunya, Mak Lainuri, untuk mengirimkan sms pertama dan terakhir untuk memanggil keempat adik-adik Laisa.
Dalimunte, seorang profesor hebat dengan hasil penelitiannya yang bernafaskan Islam. Dia mebuktikan bahwa mukjizat Nabi Muhammad membelah bulan bukanlah kiasan, namun benar adanya bahwa bulan memang terbelah kemuadian disatukan kembali. Hari itu, dalam Simposium Fisika penelitiannya, dia menceritakan terjadinya Badai Elektromagnetik menjelang kiamat. Dan pada saat dia menyampaikan penelitiannya tersebut, sampailah sms dari Mak Lainuri kepadanya.
Lain halnya Ikanuri dan Wibisana, mereka baru tiba di bandara Italia untuk pembicaraan bisnis otomotif yang mereka tekuni berkaitan dengan modifikasi balap. Tepat saat landing, dan hp dinyalakan, sms tersebut sampai...
Yasinta, adik bungsu mereka seorang pecinta alam, sedang ebrada di puncak Semeru lengkap dengan gadget canggihnya untuk menangkap gambar-gambar cantik peregrine di dekat kawah. Ketika ada suatu moment yang amat cantik untuk diabadikan, tiba-tiba hpnya berbunyi menandakan sebuah sms masuk.
Perjalanan mereka berempat diwarnai ketergesa-gesaan dan bayangan kenangan bersama kak Laisa yang silih berganti melintas di pikiran mereka. Semuanya belajar dari Kak Laisa, kakak sulung dengan perawakan gemuk tapi gempal, kulit hitam, pendek, gigi tonggos dan rambut gimbal.
Kak Laisa tidak pernah datang terlambat untuk adik-adiknya, setelah mendapatkan hinaan “bukan kakak kami” dari Ikanuri, ternyata dialah yang justru berlari menembus gelapnya hutan Kendeng di tengah malam menyelamatkan Ikanuri dan wibisana yang hampir dimakan harimau hutan.
Kak Laisa tidak minder, tidak malu dengan keadaan dirinya.
Kak Laisa memberikan teladan untuk tidak menangis dan mengeluh di hadapan adik-adiknya. Bahkan dengan besar hati dia merelakan dilangkahi ketiga adiknya, padahal dalam adat mereka dilangkahi itu bukan hal yang baik.
Dan ternyata dia menunggu pernikahan terakhir di keluarga mereka, Yasinta. Kak Laisa memaksa Yashinta untuk menikah tanpa memikirkan dirinya lagi, dia tahu bahwa Yashinta urung menikah karena Laisa. Dan saat ijab kabul pernikahan itulah... ajal menjemputnya.
Dalam membaca buku ini, pembaca diajak untuk mengikuti alur maju mundur yang menarik. Gaya bahasa yang sangat indah dan dengan kedalaman ilmunya membuat pembaca menyelami keindahan hati seorang Laisa, gadis yang secara fisik jauh dari sempurna, namun memiliki hati seindah mutiara. Bulir-bulir mata pembaca akan diajak keluar, saat menelusuri perjuangan dan pengorbanan seorang Laisa. Banyak sekali amanat yang tersimpan di novel ini.
Novel ini sangat bagus untuk dibaca. Buku ini akan membuka mata dan mengingatkan para pembaca untuk selalu bersyukur atas apa yang sudah diberikan oleh Allah SWT. Untuk tidak egois, sabar dan tidak mudah mengeluh. Buku ini sangat luar biasa, tidak akan menyesal membaca novel ini!

Winda Avilarosa
XII IA 6/29

Anonim mengatakan...

RESENSI
Judul Asli : The Testament
Judul terjemahan : Surat Wasiat
Pengarang : John Grisham
Penerjemah : Hendarto Setiadi
Penerbit : PT. Gramedia Pustaka Utama
Tahun terbit : 2001
Jumlah halaman: 624 halaman
John Ray Grisham adalah seorang novelis sekaligus mantan politikus dan pensiunan pengacara Amerika Serikat. Ia dikenal sebagai penulis novel bertema hukum. Hingga tahun 2008, buku yang ditulisnya telah terjual lebih dari 235 juta eksemplar di seluruh dunia.
Publishers Weekly menyatakan Grisham sebagai "novelis terlaris tahun 1990-an" dengan total penjualan 60.742.289 eksemplar. Grisham adalah salah satu dari sejumlah kecil penulis yang cetakan pertama bukunya bisa terjual dua juta eksemplar, namanya bisa sejajarkan dengan Tom Clancy dan J.K. Rowling.
Troy Phelan miliader yang sukses berkat kerja keras seumur hidupnya, eksentrik, suka menyendiri, dan hidupnya terikat pada kursi roda memilih mengakhiri riwayatnya dengan terjun dari lantai empat belas gedung perkantorannya. Keenam anaknya dari ketiga mantan istrinya sudah lama menunggu kematiannya bagai burung pemakan bangkai. Namun isi surat wasiatnya mengejutkan semua pihak, seluruh harta warisannya jatuh ke tangan seorang ahli waris yang tak diketahui keberadaannya.
Nate O’Riley pengacara yang karier dan keluarganya berantakan karena ia kecanduan minuman keras dan obat-obatan terlarang ditugaskan mencari si ahli waris untuk mendapatkan ketegasan mengenai status harta warisan itu. Kembali ke dunia nyata memang tidak mudah, nyawanya nyaris melayang menghadapi keganasan alam hutan Brasil dan godaan dari dalam dirinya.
Cetakan pada novel ini belum menggunakan kertas HVS putih. Namun, bahasa yang digunakan sangat mudah dipahami. Pada novel ini terdapat kalimat yang berkaitan dengan geografi ‘Suhu terakhir menunjukkan angka 40,5 dan Jevy tahu suatu saat temannya itu akan pingsan.’(halaman 420), ‘Menurut termometer di jendela tukang cukur, suhu 1,5 derajat Celcius. Toko-toko tutup. Nate mengawasi etalase-etalasenya sambil berjalan pelan-pelan.’(halaman 453). Hal ini dapat mengenalkan kepada kita tentang kondisi cuaca.
Novel ini mengangkat cerita yang nyata ada di dalam kehidupan. Tema novel ini berkaitan dengan hukum, yaitu tentang masalah warisan yang sangat cocok dibaca oleh semua orang yang ingin tahu tentang hukum.
NINDI WIDI .Y
XII IA 6 / 24

Anonim mengatakan...

Judul : Negeri 5 Menara
Penulis : Ahmad Fuadi
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Tanggal terbit : April 2010
Cetakan : Keenam
Halaman : xvi + 423 Halaman

Negeri 5 Menara adalah buku pertama dari sebuah trilogi. Ditulis oleh A. Fuadi, mantan wartawa Tempo & VOA. Alumni Pondok Modern Gontor, HI Unpad, George Washington University, dan Royal Halloway, University of London. Terakhir menjadi Direktur Komunikasi disebuah NGO konservasi.

Alif fikri, seorang anak dari Maninjau, seumur hidupnya ia tidak pernah menginjak tanah diluar ranah Minangkabau. Masa kecilnya dilalui dengan berburu durian runtuh di rimba bukit barisan, main bola di sawah dan mandi di air biru Danau Minanjau. Tiba-tiba dia harus melintasi punggung sumatera menuju sebuah desa di pelosok jawa timur. Ibunya igin dia menjadi Buya Hamka walau Alif ingin menjadi Habibie. Dengan setengah hati dia mengikuti perintah ibunya, belajar di pondok. Di hari pertama di Pondok Madani (PM), Alif terkesima dengan “mantera” sakti man jadda wajadda. Siapa yang bersungguh pasti akan sukses. Dipersatukan oleh hukuman jewer berantai, Alif berteman dengan Raja dari Medan, Said dari Surabaya, Dulmajid dari Sumenep, Atang dari Bandung, dan Baso dari Gowa. Di bawah menara Masjid mereka menunggu Maghrib sambil menatap awan lembayung yang beranjak ke ufuk. Awan-awan itu menjelma menjadi negara dan benua impian masing-masing. Ke mana impian membawa mereka? Mereka tidak tahu. Yang mereka tahu adalah, jangan pernah remehkan impian, walau setinggi apa pun. Tuhan sungguh Maha Mendengar.

Kelebihan dari novel ini adalah terdapat nilai – nilai agama, memberi motivasi kepada pembaca untuk tetap semangat dan pantang menyerah dalam menjalani kehidupan. Sedangkan kelemahan dari novel ini adalah kalimat yang digunakan sulit untuk dipahami.

Novel itu sangat perlu dibaca pelajar ataupun remaja-remaja. Bahwa Pondok tidak hanya bagi mereka yang tidak mampu meneruskan sekolah ke jenjang selanjutnya, tetapi Pondok mendidik dan mencetak murid secara total untuk berkarya penuh totalitas di masyarakat. Cara penulis dalam menceritakan semangat perjuangan dan pantang menyerah 6 murid Pondok Madani juga patut di acungi jempol. Sebuah buku inspiratif yang sangat layak dibaca di waktu senggang, karena banyak sekali pesan moral dan motivasi didalamnya.

Nama : Rizqun Karim
Kelas : XII IS 3
No. Absen : 20

Anonim mengatakan...

Judul Buku : 5cm
Pengarang : Donny Dirgantoro
Penerbit : P.T. Grasindo
Jumlah halaman : x+381
Cetakan ke- : 14
Tahun terbit : 2010
Kota terbit : Jakarta

Donny Dirgantoro adalah seorang novelist. Lelaki kelahiran Jakarta, 27 Oktober 1978 ini adalah seorang putra sulung dari empat bersaudara. Ia menghabiskan masa putih abu-abunya di SMU 6 Jakarta dan melanjutkan studinya di STIE Perbanas Jakarta. Selain dunia perfilman, fotografi dan berpetualang dialam bebas, ia adalah seorang aktivis kampus. Dalam masa mudanya ia pernah bergabung dalam barisan penegak reformasi 1998. Ia juga menggemari dunia tulis, salah satu karya ciptaanya adalah novel 5cm. Novel yang bertema persahabatan ini memiliki tebal buku 2cm.
Novel ini mengisahkan tentang 5orang yang telah bersahabat sejak berbalut seragam putih abu-abu. Mereka adalah Aril, yang selalu tampil sporty, cool, berbadan atletis, serta sangat menggemari kecap. Zafran, lelaki kurus yang senang membuat puisi dan seorang anggota band. Ian, manusia paling subur dalam kelompok mereka dan berkepala botak, dan sangat menggemari sepak bola. Genta, seorang yang dianggap sebagai leader karena memiliki watak yang bijaksana. Dan terakhir Riani, satu-satunya wanita dalam kelompok itu. Mereka berlima memiliki kegemaran yang sama, mereka selalu menjalani dan pergi kemana-mana berlima sampai suatu hari salah seorang dari mereka mengusulkan untuk tidak bertemu selama tiga bukan dan menjalani aktivitas sendiri-sendiri. Dalam tiga bulan itu banyak kejadian yang memperkaya pengalaman dlam hidup mereka. Setelah perpisahan mereka, mereka berencana merencanakan kembalinya mereka dengan sebuah perjalanan, mendaki Gunung Semeru. Usai dari perjalanan itu mereka kembali dengan sesuatu yang baru, kembali dengan mimpi, cita, dan cinta.
Cerita dalam novel ini sangat menarik meskipun konflik yang disajikan kurang menggugah greget para pembaca. Novel ini menggunakan bahasa yang ringan dan mudah dikonsumsi oleh pembaca baru karena tidak terlalu banyak menggunakan kalimat-kalimat yang berupa konotasi atau permisalah. Dalam novel ini juga diberi kalimat mutiiara dari tokoh-tokoh dunia ataupun dari penulis pribadi, seperti kalimat “I’m enough of an artist to draw freely upon my imagination is more important than knowledge. Knowledge is limited. Imagination encircles the world (Albert Einstein)”. Alur yang digunakan cukup rapih sehingga memudahkan para pembaca. Cerita sangat menginspirasi dan menyampaikan pesan-pesan moral yang baik seperti kita harus menjaga dan mencintai tanah katulistiwa ini. Dalam novel ini banyak menyisipkan lagu-lagu serta film-film mancanegara, sehingga para pembaca yang kurang mengenal atau mengerti lagu dan film tersebut tidak tahu dan menjadi bingung.
Novel yang bertema persahabatan dengan judul 5cm memberikan sebuah cerita yang menarik dan membuat para pembaca ingin membaca sampai halaman tekahir. Dalam novel ini banyak mengandung amanat dan pengalaman-pengalaman yang memotivasi sehingga mungkin akan sangat bermanfaat bagi para pembacanya. Novel ini sangat baik untuk dibaca, khususnya oleh generasi muda yang nantinya akan menjadi penerus bangsa agar mereka tak pernah berhenti dan takut untuk bermimpi serta pantang menyerah untuk mewujudkannya.

Nama : Mayang Murbo Ningrum
Kelas : 12 IPA 6
Absen : 20

Anonim mengatakan...

RESENSI NOVEL “LET GO”
SETIAP CERITA PUNYA RUANG SENDIRI DI DALAM HATI
Judul : Let Go
Format : novel
Pengarang : Windhy Puspitadewi
Penerbit : Gagasmedia
Tahun Terbit : 2009
Halaman : 244 halaman
Novel ini meenceritakan tentang kehidupan para remaja yang penuh dengan masalah-masalah yang membuat kehidupan mereka semakin berkesan. Mulai dari keluarga, persahabatan, percintaan, hingga makna dari sebuah kehidupan.
Cerita ini berawal dari seorang anak remaja bernama caraka pamungkas, remaja yg selalu bilang "aku benci dia" ke orang yg bertanya tentang papanya. akibat ulahnya yg suka mencampuri urusan orang lain, dia dimasukkan (dihukum) oleh wali kelasnya kedalam kepengurusan majalah dinding sekolah, veritas. secara tidak sengaja di majalah dinding itu, caraka atau yang akrab dipanggil raka bertemu dengan nathan, seorang yang sombong, angkuh dan tak pernah bersikap bersahabat dengan orang lain , sarah sang ketua kelas yg jutek abis, dan juga nadya yg sangat pemalu.
Akibat sebuah keterlibatannya yg mengharuskan dia untuk berkenalan dengan mereka, caraka menemukan arti dari sebuah kehilangan. Pada awal perkenalan, hubungan antara caraka dan nathan bagaikan anjing dan kucing. Sikap nathan yang angkuh dan kejam kepada setiap orang termasuk wanita membuat caraka tidak menyukainya. Walaupun mereka satu kelas tapi mereka tidak pernah akrab bahkan untuk berbicara pun segan. Tapi setelah dipertemukan dalam varietas, bersama dengan kedua temannya nadya dan sarah mereka mulai mengetahui sifat masing-masing. Dari mulai caraka yang sebenarnya tidak sekuat yang mereka duga, nathan yang tidak seburuk mereka kira, nadya yang memiliki hati yang lembut hingga membuat caraka jatuh cinta padanya, sarah yang ternyata menyukai caraka. Masalah semakin rumit ketika mereka mengetahui bahwa dibalik sikap nathan yang angkuh ternaya ia adalah seorang pengidap kanker otak.
Gaya bahasa novel ini sederhana dan mengalir, tanpa banyak embel-embel bahasa gaul seperti biasanya novel teen lit lainnya. Di dalam novelnya, Windhy menggunakan bahasa yang simpel dan mudah dimengerti, tanpa meninggalkan atribut keremajaannya. Hal lain yang menjadi nilai tambah dari novel ini adalah seringnya Windhy mengutip kalimat-kalimat terkenal, baik dari novel lain, kata-kata mutiara, film, dan lagu. Ia juga menempelkan puisi-puisi karyanya sendiri untuk melengkapi novelnya, sungguh suatu nilai lebih yang menjadikan novel ini lebih.
Alur ceritanya juga simpel. Kehidupan empat orang remaja sebagai titik pusat, dengan berbagai masalahnya, diceritakan dengan apa adanya, tanpa terburu-buru.Karakterisasi di dalam novel ini kuat dan stabil. Sejak awal Caraka digambarkan sebagai anak yang keras kepala, pantang menyerah, dan sedikit telmi. Karakternya stabil sampai akhir cerita. Begitu juga dengan Nathan, yang sampai akhir tetap sinis dan dingin, meski nantinya terbukti bahwa itu hanyalah topeng belaka, Nadya yang berusaha bersikap kuat dan mandiri, tetapi tetaplah seorang gadis biasa yang bisa menangis, dan Sarah, yang lemah dan pemalu, tetapi nantinya, atas dorongan Caraka dan yang lain, ia berusaha berubah menjadi lebih kuat. Semua karakter di dalam cerita ini terbangun dengan kuat dan stabil dari awal sampai akhir cerita, suatu kelangkaan pada novel-novel lokal.Novel yang berisi tentang sebuah persahabatan bersama dengan masalah-masalah khas anak remaja membuat novel ini sangat cocok untuk para remaja

Mery Fauziah Fitri Hardiyanti
(21/XII IA-6)

Anonim mengatakan...

RESENSI NOVEL
‘’LASKAR PELANGI’’

Judul : Laskar Pelangi
Penulis : Andrea Hirata
Penerbit : PT. Bentang Pustaka
Tahun Terbit : 2005
Ukuran Buku : 13 x 20,5 cm
Tebal Buku : 534 halaman

Laskar Pelangi adalah sebuah novel kisah nyata Andrea Hirata, sang penulis, dalam mengejar mimpinya sampai ke Negara Prancis. Tokoh utama dalam cerita ini adalah Ikal yang memerankan Andrea Hirata.
Cerita ini berawal dari sebuah sekolah dasar di kampung Belitong dengan keadaan ‘minus’ bernama SD Muhammadiyah yang membuka pendaftaran untuk murid baru kelas I. SD Muhammadiyah yang memiliki satu guru bernama Bu Mus dan kepala sekolah bernama Pak Harfan tersebut sudah diancam oleh Depdikbut Sumsel untuk ditutup jika mendapat murid baru kurang dari 10. Pada detik-detik terakhir baru ada 9 pendaftar. Sampai pada akhirnya datanglah Harun, anak berusia 15 tahun yang mengalami keterbelakangan mental. Sekolah dengan bangunan doyong seolah akan roboh itu pun tidak jadi ditutup dan mendapatkan 10 murid baru, yaitu : Ikal, Lintang, Mahar, Syahdan, A Liong, Kucai, Borek, Trapani, dan Harun.
Setelah banyak kejadian yang mereka alami bersama, kesepuluh murid SD Muhammadiyah menjadi sebuah ‘tim’ yang solid yang menyebut diri mereka Laskar Pelangi.
Pada pertengahan, ‘geng’ Laskar Pelangi mendapatkan seorang pendatang baru bernama Flo, seorang gadis tomboy anak keluarga kaya.
Dengan masuknya Flo, petualangan yang mereka alami semakin seru. Banyak kejadian menyenangkan maupun menyedihkan yang membuat merka semakin kompak. Dalam keterbatasan dan kesederhanaan, anak-anak Laskar Pelangi tidak pernah mengeluh dan tetap semangat untuk menuntut ilmu bersama Bu Mus yang dengan sangat sabar mendidik mereka. Meski banyak rintangan mereka bisa menemukan pencapaian-pencapaian puncak yang luar biasa.
Novel Laskar Pelangi ini penuh dengan taburan wawasan, hiburan, dan amanat. Kita dapat dibuat tertawa geli oleh lelucon-lelucon yang diselipkan penulis, dan dapat dibuat menangis karena cerita yang mengharukan. Novel ini mengajarkan kita akan pentingnya pendidikan, moral, dan kekuatan agama, serta membangkitkan semangat kita agar tidak putus asa dalam meraih mimpi.
Kelemahan dari novel ini terdapat pada pemilihan kata dan gaya bahasa yang terlalu banyak menggunakan bahasa asing, bahasa Melayu dan bahasa latin yang tidak banyak diketahui oleh banyak orang, dan adanya ungkapan dan kiasan yang sulit dipahami.
Novel ini wajib di baca oleh semua orang terutama generasi muda agar tidak terlena dengan segala kemudahan yang ada dan harus semangat untuk menggapai masa depan gemilang, wajib dibaca pula oleh para pendidik agar dapat menyiapkan dengan baik ‘bibit-bibit’ unggul untuk generasi penerus bangsa.

Bening Fiventie Permatasari
XII IA 7 / 06

Anonim mengatakan...

Cinta Memang Buta
Judul : Cowok Pingitan
Penulis : Agnes Jessica
Penerbit : Vania Books
Tebal : 128 halaman

Novel Cowok Pingitan adalah salah satu novel hasil karya Agnes Jessica. Agnes Jessica lahir di Jakarta tanggal 4 April. Sebelum menjadi penulis novel dan skenario ia adalah guru matematika di SMUK 1 Penabur Jakarta. Tiga puluh novel buah karyanya sudah ia terbitkan, salah satunya adalah Cowok Pingitan. Novel ini pernah dibuat FTVnya oleh Multivision Plus pada tahun 2007 dengan ide cerita dan skenario dari Agnes Jessica, dan ditayangkan sebagai Gala Sinema SCTV. Kini Agnes Jessica aktif menulis novel dan juga beberapa skenario untuk Multivision Plus.
Novel yang berjudul Cowok Pingitan ini menceritakan tentang kisah cinta sepasang kekasih yang keduanya berasal dari latar belakang yang berbeda. Evans, tokoh utama dalam novrl ini, adalah seorang cowok yang dijaga sangat hati-hati oleh orang tuanya, sampai-sampai seluruh jadwalnya pun diatur oleh sang mama. Suatu hari, mamanya memutuskan untuk membuat Evans lebih mandiri dengan menyuruh Evans berangkat sendiri menyusul mereka keluar negeri. Tetapi sesuatu terjadi dan Evans yang hampir mati ditolong oleh Donna. Donna adalah gadis cantik, seksi pula. Hampir semua laki-laki yang melihatnya pasti tertarik. Sayangnya pekerjaannya sebagai pelacur itu membuat kebanyakan orang melecehkan dan mencibirnya. Evans dirawat Donna di rumah kontrakannya yang sederhana. Selama beberapa hari Evans terputus komunikasi dengan orang tuanya semenjak kejadian itu. Dalam beberapa hari tersebut, selama tinggal bersama Donna, tiba-tiba saja dunia Evans jungkir balik seratus delapan puluh derajat.
Pembaca bisa membayangkan kisah hidup Evans yang penuh dengan lika-liku. Kisah-kisah Evans yang menyenangkan, sengsara, lucu, unik, menyedihkan, galau yang bercampur menjadi satu ini membuat novel ini tidak dapat dilepaskan hingga halaman terakhir. Peristiwa demi peristiwa menjadi sangat menarik dan membuat penasaran pembaca. Ketika saya membaca saya ingin segera menyelesaikan membaca novel ini karena novel ini memang membuat penasaran pembaca. Novel yang sangat menarik untuk kalangan remaja, cerita mengenai percintaan.
Namun, bahasa dalam novel Agnes Jessica tersebut menggunakan bahasa gaul yang tidak semua kalangan bisa memahaminya. Mungkin apabila orang tua yang membaca novel tersebut akan sedikit kurang familiar dengan kata-kata pada beberapa percakapan antar tokoh. Walaupun begitu, novel ini tetap bisa dinikmati karena ceritanya bagus. Tidak masalah terhadap bahasa yang digunakan, karena bahasa itu hanya beberapa saja, tidak banyak.
Terlepas dari retakan tersebut, novel ini tetap menarik. Akan ditemukan banyak kejutan di dalamnya. Agnes memang novelis berbakat yang dapat menulis novel tersebut menjadi hidup. Anda tidak akan menyesal membeli novel tersebut.

Meda Mitasari
XII IA 7 / 17

Anonim mengatakan...

MEDA MITASARI
XII IA 7 / 17
Cinta Memang Buta
Judul : Cowok Pingitan
Penulis : Agnes Jessica
Penerbit : Vania Books
Tebal : 128 halaman

Novel Cowok Pingitan adalah salah satu novel hasil karya Agnes Jessica. Agnes Jessica lahir di Jakarta tanggal 4 April. Sebelum menjadi penulis novel dan skenario ia adalah guru matematika di SMUK 1 Penabur Jakarta. Tiga puluh novel buah karyanya sudah ia terbitkan, salah satunya adalah Cowok Pingitan. Novel ini pernah dibuat FTVnya oleh Multivision Plus pada tahun 2007 dengan ide cerita dan skenario dari Agnes Jessica, dan ditayangkan sebagai Gala Sinema SCTV. Kini Agnes Jessica aktif menulis novel dan juga beberapa skenario untuk Multivision Plus.
Novel yang berjudul Cowok Pingitan ini menceritakan tentang kisah cinta sepasang kekasih yang keduanya berasal dari latar belakang yang berbeda. Evans, tokoh utama dalam novrl ini, adalah seorang cowok yang dijaga sangat hati-hati oleh orang tuanya, sampai-sampai seluruh jadwalnya pun diatur oleh sang mama. Suatu hari, mamanya memutuskan untuk membuat Evans lebih mandiri dengan menyuruh Evans berangkat sendiri menyusul mereka keluar negeri. Tetapi sesuatu terjadi dan Evans yang hampir mati ditolong oleh Donna. Donna adalah gadis cantik, seksi pula. Hampir semua laki-laki yang melihatnya pasti tertarik. Sayangnya pekerjaannya sebagai pelacur itu membuat kebanyakan orang melecehkan dan mencibirnya. Evans dirawat Donna di rumah kontrakannya yang sederhana. Selama beberapa hari Evans terputus komunikasi dengan orang tuanya semenjak kejadian itu. Dalam beberapa hari tersebut, selama tinggal bersama Donna, tiba-tiba saja dunia Evans jungkir balik seratus delapan puluh derajat.
Pembaca bisa membayangkan kisah hidup Evans yang penuh dengan lika-liku. Kisah-kisah Evans yang menyenangkan, sengsara, lucu, unik, menyedihkan, galau yang bercampur menjadi satu ini membuat novel ini tidak dapat dilepaskan hingga halaman terakhir. Peristiwa demi peristiwa menjadi sangat menarik dan membuat penasaran pembaca. Ketika saya membaca saya ingin segera menyelesaikan membaca novel ini karena novel ini memang membuat penasaran pembaca. Novel yang sangat menarik untuk kalangan remaja, cerita mengenai percintaan.
Namun, bahasa dalam novel Agnes Jessica tersebut menggunakan bahasa gaul yang tidak semua kalangan bisa memahaminya. Mungkin apabila orang tua yang membaca novel tersebut akan sedikit kurang familiar dengan kata-kata pada beberapa percakapan antar tokoh. Walaupun begitu, novel ini tetap bisa dinikmati karena ceritanya bagus. Tidak masalah terhadap bahasa yang digunakan, karena bahasa itu hanya beberapa saja, tidak banyak.
Terlepas dari retakan tersebut, novel ini tetap menarik. Akan ditemukan banyak kejutan di dalamnya. Agnes memang novelis berbakat yang dapat menulis novel tersebut menjadi hidup. Anda tidak akan menyesal membeli novel tersebut.

Anonim mengatakan...

YUKO RISWANDHA
XII IA- 7
32
MISTERI KEMATIAN BINTANG SIRKUS

Judul : SHERLOCK HOLMES “MISTERI KEMATIAN BINTANG SIRKUS”
Pengarang : Tracy mack & Michael Cirtin
Jumlah halaman : 316 halaman
Diterbitkan : QANITA, 2008
Teterjemah : Sherlock Holmes and The Baker Street Irregulars
Terbitan : Orchard Books, New York, 2006
ISBN : 978-979-3269-73-3

Buku ini memberikan ajakan pada kita dalam melakukan petualangan yag menajubkan untuk memecahkan sebuah misteri Kriminal Laskar Jalanan Baker Street, memberikan informasi akurat Sherlock Holmes dan Dr Watson hingga kita seakan-akan turut serta di dalam cerita ini.. Kita telah mengetahui sepak terjang dektektif terbaik di London, Sherlock Holmes dan juga akrab dengan asistennya, Dr Watson. Tahukah bila Holmes di bantu oleh informan penting, Laskar Baker Street.
Laskar Jalanan Baker street adalah elemen penting keberhasilan straegi penyelidikan Sherlock Holmes. Mereka adalah mata dan telinga Sherlock di dunia-luar dalam memecahkan kasus rumit.
Ini adalah kasus kriminal yang sangat rumit dimana Sherlock Holmes di hadapkan pada kejadian bintang sirkus Grand Barboza, Walenda Bersaudara, terjatuh dan tewas seketika saat pertunjukan sirkus berlangsung . Tali acrobat mereka putus secara misterius memicu kecelakaan yang paling mengerikan sepanjang sejarah bisnis pertunjukan
Tak ada jalan lain bagi Sang Dektektif untuk memenggil anak-anak tunawisma-yatim piatu yang hidup di jalanan, kelompok informasi andalannya. Dimintanya mereka mencari informasi aktual untuk mengungkap kasus tersebut.
Terungkapnya kasus ini oleh Sherlock Holmes dan juga Laskar Jalanan Baker Street ( Wiggin dan Alfies) , yang mengungkap bahwa tali yang digunakan dalam pertunjukan sirkus oleh Walenda Bersaudara telah di sabotase dengan memotong bagian tengahnya. Walenda Bersaudara melihat tali tersebut kukuh dan terlihat kuat, akan tetapi serat-serat dalamnya telah terpotog oleh suatu benda. Benda itu adalah sebuah jarum, Holmes memutar jarum itu dan perlahan-lahan menarik bagian tengahnya yang berupa silet. Satu putaran lagi, dan jarum itu terkunci dalam posisi terbuka dengan silet terekpos pada tengah tali. Kemudian dengan putaran kecil dan tarikan, dia mempu membuka silet dan mengunci alat ini sehingga siletnya akan tetap terbuka. Dengan beberapa gerakan kecil maju mundur, dia mengiris bagian dalam tali tanpa kerusakan bagian luar.
Kisah ini memberikan pembaca sebuah impresi mengenai ketidakadilan terhadap anak-anak tunawisma, perbudakan anak, kemerosotan moral, dan perbedaan kelas, dan juga membawa kita jauh ke sebuah dimensi yang tidak pernah kita duga. Tak hanya itu, dalam novel ini ilmu menarik dalam kesimmpulan Sherlock Holmes, pelajaran tentang seni menyamar khas dektektif, dan cara membuat Bahasa Slang berirama ala Cockney.
Didalamnya terlalu banyak kata-kata yang kurang bisa di mengerti oleh pembaca, dan alurnya terlalu banyak yang membingungkan bagi pembacanya
Akan lebih menarik jika dalam novel ini disisipi cerita homur sehingga pembaca tidak terlalu serius dan tegang pada saat membaca halaman-halaman novel ini.
Buku ini sangat menghibur dan menegangkan, sungguh cocok bagi para pengemar fanatik kriminal dan pencinta cerita Sherlock Holmes.

Anonim mengatakan...

Judul Buku : A Little White Lie
No ISBN : 9792227407
Kategori : Teenlit
Bahasa : Indonesia
Penulis : Titish AK
Penerbit : PT. Gramedia Pustaka Utama
Terbit : Maret 2007
Tebal Buku : 272 halaman
Harga : Rp. 28.000,00

A Little White Lie merupakan novel pertama yang ditulis oleh Titish AK. Novel ini telah mengalami cetakan kedua 2 bulan setelah cetakan pertama. Dalam buku ini Titish berusaha mnyajikan cerita realita di kalangan remaja yang sering terjadi, diantaranya seputar kehidupan sekolah, keluarga dan percintaan. Tentunya dengan bahasa yang ringan dan mudah di pahami oleh pembaca yang mayoritas kalangan remaja dan merupakan target pemasaran bagi buku-buku novel pada umumnya.
Novel A Little White Lie ini dibuka dengan kisah persahabatan Ocha dan Pia yang menyukai Adit. Karena Ocha belum pernah melihat sosok Adit, maka Pia dan teman-temannya yang juga menyukai Adit mengajak Ocha menonton Adit bertanding basket. Ocha yang duduk di samping Pia sempat melamun, saat itulah sebuah bola datang ke arahnya dan tepat mengenai wajah Ocha, ternyata Adit tidak sengaja melempar bola ke arah Ocha. Sejak saat itu, Ocha sangat membenci Adit dan berniat membalas perbuatan Adit . Tuhan seperti memberikan jalan untuk membalas dendam ketika tanpa sengaja Ocha menemukan nomor handphone Adit, yang susah dicari. Malam itu Ocha me-missedcall Adit, hingga Adit mengiriminya SMS dan mereka berkenalan. Ocha mengaku bernama Ayu dan bersekolah di SMA Teladan.
Hingga pada suatu hari,Adit menyatakan perasaannya kepada Ocha dan mengatakan bahwa Adit menyayanginya, saat itulah Adit menceritakan bahwa ia telah mengetahui jati diri Ayu yang sebenarnya sejak awal, ia mengetahuinya dari voice mail-box Akhirnya Ocha menerima tawaran Adit sebagai pacarnya.
Kelebihan dari novel ini yaitu bahasa yang enteng, orang yang membacanya dapat langsung mengerti jalan ceritanya. Kita juga dapat merasakan apa yang dirasakan oleh para tokoh dalam cerita. Novel ini sangat menarik, karena gaya bercerita Titish dapat membuat kita ikut tersenyum dan merasakan kepedihan yang dirasakan oleh tokoh Ocha dalam cerita. Penokohan yang diberikan penulis sangat jelas, membuat kita dapat mengerti watak masing-masing tokoh dan dapat menyelami setiap kejadian yang dialami tokoh-tokoh tersebut. Menggunakan Yogyakarta sebagai latar dalam novelnya.
Kekurangan novel ini adalah kalimat yang sulit dimengerti, seperti SMS Adit kepada Ocha yang berbunyi ”Gmn s? Dtnyain g mo jwb, e mlh mc2 lg. Pst km ce y, bilang aj d klo pngn knalan =P Y udh, ak Adit. Km spa? Skul/kul? Dtnyain baik2 loh neh. Jgn cm mc lg! Eh, lcu jg y?! Cm mc cm mc cm mc. Huehehe” banyak orang yang memiliki penafsiran berbeda tentang isi SMS tersebut.
Novel ini benar-benar bagus. Gaya bahasa yang digunakan penulis membuat kita tak sabar ingin mengetahui kelanjutan ceritanya. Secara keseluruhan novel ini sangat menarik untuk dibaca, apalagi jika pembacanya adalah remaja-remaja SMA yang sedang jatuh cinta.

Puspa Kumalasari
XII IA 1/29

Anonim mengatakan...

Nama: Alief Yoga Priyanto
Kelas: XII IA 5
No.: 05


Resensi Buku Carry Me Down

Judul Buku: Carry Me down
Jenis buku: Novel
Pengarang: M.J. Hyland
Penerbit: Ufuk Press
Tahun terbit: November 2006
Tebal buku: 369 halaman
Harga: Rp.45.000,00

Di dalam novel ini, dengan kelihaiannya menulis penulis berhasil membangkitkan rasa ingin tahu pembaca untuk terus mambaca dan seakan-akan kejadian klimaks akan terjadi di halaman selanjutnya. Penulis sanggup menceritakan kisah ini dengan cara sedemikian rupa membuat pembaca mau tidak mau membaca buku ini sampai selesai.

Novel ini bercerita tentang John Egan, seorang anak berusia 11 yang memiliki talenta yang tidak lazim, yaitu ia bisa tahu kalau orang berbohong. John berharap suatu hari talentanya ini akan membuatnya tenar dan menjadi jaminan bahwa namanya kelak tercantum dalam Guiness Book of World Records. Tapi sebelum hari itu tiba,ia mesti menghadapi suasana keluarganya yang tidak menyenangkan. Keluarga yang dicintainya, namun rapuh. Tapi apa henfak dikata, dalam waktu yang singkat obsesi John untuk mengungkapkan kebenaran berubah menjadi hambatan kepribadian yang menakutkan.

Novel ini cukup lucu di beberapa bagian. Ceritanya akan membuat Anda menanti dan merasa geregetan, namun Anda akan cukup terkejut hingga halaman terkhir. Cerita ini sedikit 'disturbing' namun sangat baik untuk referensi.

Buku ini lebih tepat untuk bacaan dewasa, meski tokohnya adalah anak 11 tahun. Didukung dengan adanya isu-isu seksual yang mungkin dialami anak seusia John yang seakan ditiupkan sambul lalu oleh penulis.

Anonim mengatakan...

Judul :Kambing Jantan " Sebuah Catatan Harian Pelajar Bodoh "
Penulis :Raditya Dika
Penerbit :Gagas Media
Tahun terbit :2005
Jumlah halaman :237 halaman

Raditya Dika lahir di Jakarta tanggal 28 Desmber 1984 adalah sosok anak muda yang gak jelas dan suka bikin novel jenaka. Dia merupakan jebolan salah satu kampus terkenal di Adelaide, Australia. Kambing jantan merupakan novel keluaran perdana yang ditulis Raditya Dika dan merupakan novel best seller di Indonesia. Kisahnya diambil dari keseharian Raditya Dika ketika kuliah di Australia. Awalnya dia mengambil kisahnya dari diary dan blognya.
Singkat cerita, hari itu Radit bangun dari tidurnya dan pagi masih begitu cerah. Namun, ada sesuatu yang membuat pagi yang cerah menjadi redup bagi Radit, yaitu jerawatnya tambah banyak. Dia bingung dan terus mencari obat agar jerawatnya tidak terus bertambah. Malam harinya Radit diberi obat oleh mamanya berupa lotion, kemudian oleh mamanya lotion itu diusapkan ke muka Radit yang penuh jerawat dengan seberkas kain yang tidak tahu kain apa itu. Dan itu dilakukan terus setiap malam. Suatu pagi, Radit baru terasa ternyata jerawatnya berkurang drastis. Dia penasaran kok jerawatnya bisa berkurang. kemudian dia bergegas untuk menemui mamanya untuk mengobati rasa penasaran tadi. Radit bertanya pada mamanya lotion apa yang dipakai untuk mengurangi jerawatnya. Mamanya malah menjawab kalau jerawatnya Radit itu sembuh bukan karena lotion tetapi karena kain yang berbentuk segitiga alias kolor bokapnya. Akhirnya Radit menjerit gak jelas karena dia kaget ternyata selama ini mukanya diusap pakai kolor bokapnya.
Novel ini mempunyai banyak kelebihan diantaranya cocok bagi remaja-remaja khususnya para cowok. Bahasa yang digunakan merupakan bahasa gaul yang biasa dipakai oleh para remaja di Indonesia. buku ini diangkat dari sebuah kisah nyata dari si penulis dan pasti membuat pesan kehidupan agar lebih baik. Kekurangan dari novel ini adalah banyak sekali hal-hal yang jorok dan kadang pesan yang tersalurkan malah yang jorok-jorok.
Jelas novel ini sangat cocok dibaca oleh para remaja. Jadi yang belum baca novel ini, diusahakan untuk membaca novel ini, dijamin seru deh!

Ahmad Ja'far Anshorulloh
XII IPA 5 / 02

Anonim mengatakan...

Suprianta Setiawan Putra
XII IPA 7
26


RESENSI NOVEL

Judul buku : Ketika Cinta Bertasbih 1
Penulis : Habiburrahman El Shirazy
Penerbit : Republika-Basmalah
Tahun terbitan : 2007Dimensi : 20,5 cm x 13,5 cm
Tebal : 477 halaman


Novel karya penulis Habiburrahman El Shirazy menceritakan kisah percintaan seseorang yang berbeda dari yang biasanya. Seorang tokoh yang taat beragama membuatnya mampu menepis rasa yang dialaminya. Penulis seorang yang beragama menyertakan ajaran agama dalam novel ini

Azzam adalah seorang pemuda sederhana yang menuntut ilmu di Kampus AlAzhar, Cairo. Azzam dikenal sebagai sosok yang tegas dan dewasa. Dia sangat memegang teguh prinsip-prinsip Islam dalam kehidupan sehari-harinya. Meski terkadang ada rasa iri melihat teman-teman satu angkatannya yang sudah terlebih dahulu lulus, bahkan ada yang hampir menyelesaikan S2-nya tapi Azzam segera sadar kalau dia tidak sama dengan teman-teman yang lain. Azzam lebih dikenal sebagai tukang tempe di kalangan mahasiswa Indonesia yang sedang kuliah di Al Azhar. Azzam juga sering mendapatkan undangan dari duta besar Indonesia. Selain terkenal di kalanganmahasiswa sebagai tukang tempe, Azzam juga terkenal di kalangan para duta besar.Saat bekerja itulah Azzam mengenal sosok Eliana. Eliana adalah sosok yang sempurna secara fisik. Putri duta besar, cantik, dan salah seorang lulusan Universitas di Jerman. Akan tetapi, prinsip-prinsi keislaman yang Azzam pegang teguh membuat Azzam mampu menepis perasaannya

Kelebihan novel ini menghadirkan kisah percintaan tidak hanya terhadap lawan jenis tetapi jauh mengungkapkan kecintaan kepada Allah SWT. Merupakan salah satu novel pembangun jiwa yang penuh akan makna. Dengan gaya bahasa yang ringan dan alur cerita yang mudah dimengerti membuat pembaca seakan dapat melihat apa yang ingin diperlihatkan penulis novel. Di sisi lain novel ini dengan pengarang yang sama dan konsep gagasan yang sama pula, latar yang dipilih kurang variatif membuat novel ini sedikit monoton.

Novel yang berisi percintaan menurut kacamata islam itu sangat cocok untuk kaum remaja saat ini. Tak hanya kaum remaja, novel ini berguna juga untuk orang dewasa juga memberikan gambaran tentang islam. Dengan demikian Novel ini layak dibaca oleh semua kalangan masyarakat.

Anonim mengatakan...

Nama :Solikhah N. I.
Kelas : XII IA 5
Nomor : 29
Identitas buku :
a) Judul buku : Laskar Pelangi
b) Penulis : Andrea Hirata
c) Penerbit : Bentang Pustaka
d) Tahun Terbit : 2005
e) Tebal buku : xviii + 534 halaman
f) Ukuran kertas : 20,5 cm
g) Harga Buku : Rp 59.000,00

Andrea Hirata adalah pria kelahiran Belitong. Laskar Pelangi merupakan novel pertama dan salah satu novel best seller dari Andrea Hirata selain Sang Pemimpi,Edensor, dan Maryamah Karpov. Dalam novel pertamanya ini menceritakan kisah masa kecil seorang Penulis dan kisah setelah dua belas tahun.

Novel ini mengisahkan tentang masa kecil 10 murid SD Muhammadiyah di Belitong. Setiap anak memiliki sifat unik, masa kecil mereka dipenuhi kejadian yang menakjubkan. Dalam lomba cerdas cermat mereka mampu menunjukkan bahwa SD yang hampir roboh itu dapat mengalahkan SD yang terkenal, berkat bantuan Lintang anak pedalaman yang memiliki otak cemerlang. Tak hanya menceritakan perjuangan untuk mencari ilmu walau menempuh 80 km, tapi juga menceritakan tentang cinta anak muda dari balik lubang kecil persegi empat, anak baru yang tomboy, dan masih banyak lagi. Hingga 12 tahun kemudian, Ikal kembali ke kampung halamannya dan melihat adanya perubahan disana.

Alurnya yang menarik membuat pembaca tergelitik untuk mengetahui kisah selanjutnya. Dari kalimat, penulis mengajak pembaca mengimajinasikan sendiri keadaan tempat yang mungkin belum dikunjungi, juga membuat pembaca larut dalam keadaan yang sedang terjadi. Pada bagian terakhir terdapat glosarium yang memudahkan pembaca mengetahui arti beberapa kata yang tidak dimengerti. Namun banyaknya Bahasa Melayu dan Indonesia membuat pembaca lama untuk memahami.

Kandungan nilai moral, sosial dan budaya membuat buku ini cocok dibaca untuk segala umur. Banyak pelajaran hidup yang dapat diambil, terutama bagi siapa saja yang masih memperhatikan pendidikan.

Anonim mengatakan...

Surat Kecil untuk Tuhan

Judul : Surat Kecil untuk Tuhan
Penulis : Agnes Davonar
Penerbit : Inandra
Tebal : 412 halaman

Novel ini mengisahkan mengisahkan tentang ketabahan seorang gadis kecil yang masih SMP dalam menghadapi penyakit kanker yang menyerang tubuhnya. Kisah ini merupakan kisah nyata yang merupakan pengalaman asli dari penulis sendiri. Dalam novel ini penulis mengungkapkan perasaannya saat ia mengidap penyakit ganas itu.
Sambil terus bertahan menghadapi kankernya, penulis terus mengisi buku diary-nya hingga akhir hayatnya. Dari buku diary-nya tersebut buku ini dapat dibuat. Dari sebuah diary, buku ini dapat dibentuk hingga sedemikian baiknya bahkan film dari kisah ini sudah ditayangkan pada tahun 2011.
Kisah ini diawali ketika keke, seorang gadis SMP mulai merasakan matanya sakit tanpa alasan dan sering mimisan. Kakak Keke yang secara tidak sengaja melihat darah keluar dari hidung Keke saat dia keluar kelasnya segera mengatakannya pada ayahnya dan membawa Keke ke dokter. Dokter yang memberitahu Ayah Keke bahwa Keke terkena kanker mencoba semua obat dan pengobatan untuk mengobatinya. Walaupun begitu, tidak ada satupun yang berhasil mengobati penyakit Keke.
Akhirnya cara terakhir dipilih oleh ayah Keke. Cara terakhir itu ‘Kemoterapi’. Namun, dengn cara itu, rambut Keke akan rontok dan wajahnya akan bengkak. Walaupun begitu, Keke tetap harus menjalaninya, karena itu adalah cara terakhir agar Keke dapat lepas dari kanker yang dideritanya.
Akhirnya setelah beberapa bulan, kanker itu dapat hilang. Namun, kanker itu datang lagi. Kanker yang lebih ganas mulai menyerang tubuh Keke lagi. Keke yang sudah pernah merasakan penyakit kanker menggerogoti tubuhnya lebih tabah dalam menghadapi kanker keduanya ini.
Kendati novel ini mendapat pujian dari banyak pihak, ada beberapa catatan yang dapat diajukan kepada pengarangnya. Kelemahan dari novel ini adalah ceritanya yang terus menunjukkan perasaan sedih, seperti tidak ada perasaan senang di dalam hati sang pengarang.
Terlepas dari kekurangan tersebut, novel ini sangat menarik dan mampu mengambil hati banyak orang. Selain itu, novel ini mengangkat kisah nyata dari si penulis. Novel ini mampu membuat kita sadar bahwa ada orang yang memiliki nasib lebih buruk dari kita dan dia menghadapi semua itu dengan sangat tabah dan sabar.

Farihah Yuliana S.
XII IA-7 / 09

Anonim mengatakan...

Surat Kecil untuk Tuhan

Judul : Surat Kecil untuk Tuhan
Penulis : Agnes Davonar
Penerbit : Inandra
Tebal : 412 halaman

Novel ini mengisahkan mengisahkan tentang ketabahan seorang gadis kecil yang masih SMP dalam menghadapi penyakit kanker yang menyerang tubuhnya. Kisah ini merupakan kisah nyata yang merupakan pengalaman asli dari penulis sendiri. Dalam novel ini penulis mengungkapkan perasaannya saat ia mengidap penyakit ganas itu.
Sambil terus bertahan menghadapi kankernya, penulis terus mengisi buku diary-nya hingga akhir hayatnya. Dari buku diary-nya tersebut buku ini dapat dibuat. Dari sebuah diary, buku ini dapat dibentuk hingga sedemikian baiknya bahkan film dari kisah ini sudah ditayangkan pada tahun 2011.
Kisah ini diawali ketika keke, seorang gadis SMP mulai merasakan matanya sakit tanpa alasan dan sering mimisan. Kakak Keke yang secara tidak sengaja melihat darah keluar dari hidung Keke saat dia keluar kelasnya segera mengatakannya pada ayahnya dan membawa Keke ke dokter. Dokter yang memberitahu Ayah Keke bahwa Keke terkena kanker mencoba semua obat dan pengobatan untuk mengobatinya. Walaupun begitu, tidak ada satupun yang berhasil mengobati penyakit Keke.
Akhirnya cara terakhir dipilih oleh ayah Keke. Cara terakhir itu ‘Kemoterapi’. Namun, dengn cara itu, rambut Keke akan rontok dan wajahnya akan bengkak. Walaupun begitu, Keke tetap harus menjalaninya, karena itu adalah cara terakhir agar Keke dapat lepas dari kanker yang dideritanya.
Akhirnya setelah beberapa bulan, kanker itu dapat hilang. Namun, kanker itu datang lagi. Kanker yang lebih ganas mulai menyerang tubuh Keke lagi. Keke yang sudah pernah merasakan penyakit kanker menggerogoti tubuhnya lebih tabah dalam menghadapi kanker keduanya ini.
Kendati novel ini mendapat pujian dari banyak pihak, ada beberapa catatan yang dapat diajukan kepada pengarangnya. Kelemahan dari novel ini adalah ceritanya yang terus menunjukkan perasaan sedih, seperti tidak ada perasaan senang di dalam hati sang pengarang.
Terlepas dari kekurangan tersebut, novel ini sangat menarik dan mampu mengambil hati banyak orang. Selain itu, novel ini mengangkat kisah nyata dari si penulis. Novel ini mampu membuat kita sadar bahwa ada orang yang memiliki nasib lebih buruk dari kita dan dia menghadapi semua itu dengan sangat tabah dan sabar.

Farihah Yuliana S.
XII IA-7 / 09

Anonim mengatakan...

RESENSI NOVEL
Judul : Autumn in Paris
Pengarang : Ilana Tan
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Halaman : 272

Ringkasan :
Novel terbitan PT Gramedia Pustaka Utama ini menceritakan kisah cinta Tara Dupont dengan Tatsuya Fujisawa. Tara Dupont menyukai Paris dan musim gugur. Ia mengira sudah memiliki segalanya dalam hidup,sampai suatu ketika ia bertemu Tatsuya Fujisawa yang susah ditebak dan selalu membangkitkan rasa penasarannya sejak awal. Tetapi disisi lain Tatsuya Fujisawa benci Paris dan musim gugur. Ia datang ke Paris untuk mencari orang yang menghancurkan hidupnya. Namun ia tidak menduga akan terpesona pada Tara Dupont, gadis yang cerewet tapi bisa menenangkan jiwa dan pikirannya juga bias mengubah dunianya. Tara maupun Tatsuya sama sekali tidak menyadari benang yang menghubungkan mereka dengan masa lalu, adanya rahasia yang menghancurkan segala harapan, perasaan, dan keyakinan. Ketika kebenaran terungkap, tersingkap pula arti putus asa, arti tak berdaya. Kenyataan juga begitu menyakitkan hingga mendorong salah satu dari mereka ingin mengakhiri hidup. Seandainya masih ada harapan, sekecil apapun untuk mengubah kenyataan, ia bersedia menggantungkan seluruh hidupnya pada harapan itu.

Penilaian :
Kelemahan dari buku ini adalah banyak menggunakan istilah bahasa asing yang jarang digunakan. Walaupun sudah ada terjemahanny padahal buku ini bukan novel terjemahan.
Kelebihan dari buku ini adalah penyampaian cerita sangat menarik dan membuat pembaca tidak bosan membacanya. Dan ceritanya juga membuat pembaca penasaran karena akhir dari ceritanya dibuat menggantung.


Rekomendasi :
Kesimpulan dari resensi ini adalah novel ini mempunyai kekurangan dan kelebihan. Ilana Tan pandai menceritakan novel ini dengan begitu apik dan menarik bagi penngemar novel. Walaupun ada sedikit kekurangan tetapi novel ini layak dikatan sebagai “Best Seller”. Tapi, seharusnya si penulis membuat lanjutan cerita novel ini. Jadi saran saya untuk novel-novel karangan Ilana Tan untuk kedepannya dibuat lebih menarik lagi dan bahasa asingnya dikurangi karena novel ini bukan novel terjemahan.

EKA NURUL AZIZAH
XII IP 1/10
SMA N 3 SURAKARTA

Anonim mengatakan...

Judul Buku : Republik Genthonesia
Penulis : Mbah Dipo
Penerbit : Pro You Media, Yogyakarta, Cetakan I
Tebal : 254 Halaman, 14 x 20 cm

Buku terbitan pro you media ini brisi tentang berbagai masalah, pengalaman,dan pelajaran hidup yang dikemas secara unik dan menarik oleh mbah Dipo(dr. Insan Agung Nugroho). Bagi yang sedang tidak bersemangat melanjutkan hidup, buku ini bermanfaat untuk membuat hidup anda lebih hidup. Buku ini dikemas serupa dengan kemasan obat. Maklum saja penulis buku ini juga seorang dokter, yang berupaya menyembuhkan penyakit pasien-pasiennya. Buku ini juga diramu dari berbagai bahasa tradisional maupun ekstradisional, dari ngbrol politik sampai obat enerjik, ngomongin reformasi sampai pornografi, bahas puasa sampai ngurus negara. Selain itu diberi guyonan dari banyak daerah yang menyegarkan kepala dan manjur menyelesaikan problem masyarakat dan negara.
Buku ini berisi tentang berbagai fakta realita maupun pengalaman hidup. Kita mempelajari buku ini dimulai dari sisi kelam terlebih dahulu. Berawal dari londo gosong, londo di sini berarti Belanda, dan gosong berarti hangus. Londo gosong berarti orang pribumi yang memihak atau menjadi antek penjajah.
Kulitnya pribumi, tapi hatinya ikut Londo (Penjajah Belanda) (hlm. 13). Dulu di zaman penjajahan, Londo Gosong ini bertugas menjadi mata-mata atau sekedar tempat berlindung bagi Londo-Londo yang sebenarnya. Mereka menjalani ’profesi’ ini dengan berbagai macam alasan. Sebagian besar dari mereka ingin mendapat gulden (baca: Golden), yang mereka anggap punya nilai lebih dibandingkan rupiah kita yang tercinta ini. Sebagian lagi berpikir bahwa menjadi Londo Gosong akan menaikkan derajad mereka di mata dunia. Padahal dunia sebenarnya tak sedikitpun melirik mereka. Namun, seiring maju dan berkembangnya zaman, sekarang rupa Londo Gosong bisa menjelma menjadi pengacara, politisi, aktivis HAM, sineas, seniman, dan lain sebagainya.”
* * *
Manusia hidup melalui berbagai tahapan. Dari masa kanak-kanak, remaja, dewasa, hingga masa tua. Tahapan demi tahapan sepantasnya dilewati dengan kondisi bathiniah yang semakin menguat, dan kondisi lahiriah yang semakin melemah seiring bertsmbahnya usia. Namun, bagi insan yang lahiriahnya sudah terbiasa dituruti oleh keinginan nafsunya,maka semakan menua akan semakin tersiksa lantaran kekuatan nafsu yang makan menjadi dan tidak diiringi oleh kondisi lahiriah yang prima untuk menuruti nafsunya.
Sudah menjadi lazim ketika bathiniah sesorang terlihat teseok-seok maka ia mencari berbagai jalan memoles sisi lahiriah untuk menutupi kekurangan bathiniahnya. Mereka memeras otak agar sedap dipandang manusia di usia yang sudah hampir bau tanah. Mereka berusaha keras menemukan jalan menghambat penuaan. Namun, ternyata usia tak bisa dilawan. Tua tak bisa dihentikan, namun bagi mereka penuan tetap bisa dihentikan. Dari situlah muncul segala sesuatu yang palsu. Mulai dari rambut palsu, alis palsu, tahi lalat palsu, dan lan-lain.
Di bagian kedua, kita akan disuguhi dengan sisi buram. Salah satu bagian dari sisi buram antara lain mengajak kita merenungi kembali sikap tingkah laku ataupun kata-kata yang biasa kita terapkan sehari-hari. ”Negeri ini telah membuat program wajib belajar 9 tahun. Sayang, kata ’wajib belajar’ itu banyak yang gak paham maknanya. Subyek dan obyeknya siapa, kabur. Wajib buat siapa dan wajib yang bagaimana, sampai saat ini banyak yang gak mudeng. Bandingkan dengan program ’ Wajib Pakai Helm’ atau ’Wajib Sabuk Pengaman’. Yang diwajibkan adalah pengemudi motor dan mobil. Jika gak pakai, maka dihukum, ada sanksinya.

Anonim mengatakan...

Lanjutan cerita Martha

Dulu simbah semasa kecil memahami kata wajib belajar itu dengan gambaran bahwa kalo ada anak kecil gak sekolah maka akan dihukum. Karena sekolah itu diwajibkan. Kenyataannya tidak seperti itu. Maka simbah mangkin bertanya-tanya, apa wajib belajar yang sesungguhnya” (hal.141)
Cuplikan kisah tersebut hanya sebagian keci dari kisah-kisah simbah yang pantas untuk dikaji dan direnungkan. Kisah yang hampir seragam banyak ditemui di sudut-sudut lembaran buku.
Setelah menamatkan sisi buram, kita akan menjumpai sisi kelabu. Sebagian besar berisi instropeksi diri atau juga terdapat kata-kata yang membuat kita termotivasi. Di sisi kelabu antara lain berisi judul-judul diantaranya Kospirasi Klenik, Antara Pasrah Dan Putus Asa, Maaf da penyesalan, dan Mengikuti Jejak.
Sedangkan pada bagian penutup berisi sisi terang yang menuntun kita kembali ke jalan kebenaran. Mengajak kita untuk membaca dengan hati,sehinnga kita bisa kembali ke jalan yang benar.
Ditilik dari bahasanya,penulis yang lahir di Kabupaten karanganyar ini sering menggunakan ungkapan-ungkapan jawa. Mbah Dipo menggunakan bahasa yang santai dan bisa dicerna. Namun, jangan salah meski banyak dijumpai guyonan di sana sini permasalahan yang dibahas bukanlah sesuatu yang guyonan. Jebolan fakultas kedokteran Universitas Sebelas Maret ini menyuguhkan buku dengan penuh makna namun tidak terkesan menggurui. Setelah membaca buku ini pandangan dan pemikiran kita akan terbuka, jadi kita menyikapi masalah dan berpikir secara luas.
Oleh seorang dokter yang juga tamatan SMA N 1 Surakarta, buku ini dihiasi dengan campuran antara bahasa Indonesia dan bahasa Jawa. Jadi maklum saja apabila sebagian bahasanya juga agak susah dimengerti oleh masyarakat awam. Untuk mengatasai hal itu laki-laki yang lahir pada tanggal 27 Juli 1974 memberi catatan kaki pada halaman-halaman yang diperlukan.
Buku ini mengedepankan spriritual, sangat cocok untuk anda yang sedang mencari pencerahan. Selain itu juga membahas masalah-masalah terkini yang sedang hangat dibicarakan. Buku ini juga dilengkapi dengan mengangkat hal-hal yang dianggap tabu dengan cara yang unik. Pembaca diajak merenungi setiap peristiwa dan mengambil pelajarannya. Di sini kita diajak untuk berpikir logis, dewasa dan realistis. Kelebihan lain buku ini antara lain mudah diterapkan di kehidupan sehari-hari,karena membahas hal-hal yang berhubungan dengan itu pula. Tidak ada salahnya bila buku ini menjadi koleksi anda.

Nama : Martha Sari T.A
No :16
Kelas :XII IPS 1

Anonim mengatakan...

yunida hary w
XII IA 5/ 34

Judul Buku : Surat Kecil Untuk Tuhan
Penulis : Agnes Davonar
Penerbit : Inandra
Jumlah Halaman : 168 Halaman
Harga : Rp. 38.800

Agnes davonar adalah sebuah fenomenal dalah dunia sastra Indonesia. Ia memulai kariernya sebagai penulis amatir di sebuah blog. Kemudian dengan cepat berkembang menjadi penulis yang mau belajar hingga melahirkan lima novel online dan 42 cerita pendek yang begitu melekat bagi semua pembaca situs pribadinya.
penulis buku My Blackberry Girlfriend ini merilis novel yang diangkat dari kisah nyata.Novel Surat Kecil Untuk Tuhan juga dibuat sebagai sebuah film.Dari novel satu ini Agnes menjadi lebih terkenal di dunia sastra.
Novel ini berkisah dari gadis berusia 13 tahun yang divonis kanker ganas stadium 3.Gita Sessa Wanda Cantika yang kerap disapa Keke ini berjuang mati-matian untuk mempertahankan hidupnya.Mendengar vonis tersebut, sang Ayah, Joddy Tri Aprianto tidak menyerah. Ia terus berjuang agar sang putri kesayangannya itu dapat terlepas dari vonis kematiannya. Perjuangan sang ayah dalam menyelamatkan putrinya tersebut begitu mengharukan.Pernah divonis bahwa kanker yang menggerogoti tubuhnya hanya bertahan 5 hari.Perjuangan Keke sangatlah keras.Keajaiban TUhan pun datang dan membawanya lebih lama hidup.Keberhasilan Dokter Indonesia dalam menyembuhkan kasus kanker yang baru pertama kali terjadi di Indonesia ini menjadi prestasi yang membanggakan sekaligus membuat semua dokter di dunia bertanya-tanya. KEajaiban Tuhan itu hanya kebahagiaan sesaat.Kanker itu datang kembali.Keke tetap bersyukur bisa bertahan hingga 3 tahun. Walaupun dokter pada akhirnya harus menyerah.Di nafasnya terakhir itulah ia menuliskan sebuah surat kecil untuk Tuhan. Surat yang penuh dengan kebesaran hati remaja Indonesia yang berharap tidak ada lagi air mata di dunia ini terjadi padanya, terjadi pada siapapun. Hingga pada tanggal 25 Desember 2006, Keke menghembuskan nafas terakhirnya pada pukul 11 malam.Walau Keke sudah dberada disamping Tuhan, kisahnya tetap abadi.Ribuan air mata berjatuhan ketika biografi pertamanya ini dikeluarkan secara online.Pesan kisah dari novel ini adalah kita harus tetap bersyukur kepada Tuhan dengan segala cobaan yang diberikannya.
Kelemahan pada novel ini hampir tidak ditemukan.Akan tetapi si penulis tidak memaparkan kepengarangannya mengapa mengambil cerita ini.
kelebihannya antara lain: bahasa yang digunakan mudah dipahami, tidak terdapat kata-kata asing yang sulit, sampul buku menarik, banyak pesan yang terkandung dalam kisah novel ini, ceritanya pun menarik.
Novel ini sangat menarik bagi semua kalangan dan lebih membuat pembaca bersyukur atas keadaan dan kesehatan yang ada.

Anonim mengatakan...

Judul : Hujan dan teduh
Penerbit : GagasMedia
Penulis : Wulan Dewatra
Editor : Jenny Jusuf
Desain sampul : Jeffri Fernando
Ukuran : 13 X 19 cm
Halaman : 256 halaman
Harga : Rp43.000
Cetakan pertama, 2011
Cetakan kedua, 2011


Kepengarangan penulis
Wulan Dewatra, lahir tanggal 21 Juli 1990 di Ciamis dan besar di Bandung. Novel “Hujan dan Teduh” merupakan novel pertama Wulan yang diterbitkan. Novel ini meraih Juara Pertama lomba 100% roman asli Indonesia yang diselenggarakan oleh GagasMedia.

Resensi Novel
Novel ini menceritakan Bintang yang memiliki dua sisi cinta. Bintang, seorang gadis remaja yang masih duduk di SMA. Dia memiliki kelainan yaitu dia mencintai sahabatnya sendiri, Kaila, gadis teman sebangku Bintang . Mereka pun menjalani hari-hari bersama menjadi sepasang kekasih. Namun disisi lain, ada seorang laki-laki yang bernama Noval yang juga begitu mencintai Bintang, dia memberikan seluruh perhatiannya hanya untuk Bintang. Akhirnya, Noval dapat mencuri perhatian Bintang, dan keduannya menjalani hubungan sebagai sepasang kekasih. Beberapa waktu setelah mereka menjalin hubungan, Bintang yang memiliki dua sisi cinta merasa tertekan dan memilih mengakhiri hubungannya dengan Noval, diapun memutuskan untuk kembali mencari Kaila yang juga menjalin hubungan dengan laki-laki lain yang bernama Reno. Namun sayangnya, Kaila, seseorang yang dicintainya itu telah pergi meninggalkan dunia, dia bunuh diri karena merasa terpojokkan oleh Reno, dia diancam oleh kekasihnya sendiri yang akan menyebarkan foto-fotonya bersama Bintang. Dan perginya Kaila menjadi akhir perjalanan cinta dua sisi Bintang.

Kelebihan
Kisahnya yang begitu sederhana, tetapi dapat menyentuh hati. Kisahnya juga mendekati kisah keseharian. Kertas yang digunakan lebih bagus, berbeda dengan novel lain yang biasa menggunakan kertas HVS, sampul depan juga memiliki desain yang menarik, hal itu bisa menjadi daya tarik bagi pembaca yang akan membaca novel tersebut.

Kekurangan
Bahasa yang digunakan terlalu rumit, sehingga membuat pembaca sulit memahami kalimat yang dimaksud.

Rekomendasi
Novel ini cocok untuk para remaja, karena novel ini memiliki kisah yang menarik tentang cinta yang dikemas dalam bentuk yang lebih sederhana.


Ghoffar Ismail
XII IPA 4 / 15

Anonim mengatakan...

Judul : Spicy Love - Berjuta rasa cinta
Penulis: Niratisaya
Penerbit: Puspa Swara, Anggota Ikapi
Tahun terbit: Cetakan I th 2006
Tebal: vi + 192 halaman
ISBN 979 1133 1 1 5
Kepengarangan Penulis:
Niratisaya adalah seorang penulis belia yang sudah berhasil mengarang beberapa judul novel remaja.
Ringkasan cerita:
Cinta segitiga seorang gadis SMA dengan kakak-adik blasteran Jepang. Chaira, gadis SMA yang berpostur tubuh pendek dan ceroboh ini telah membuat Yuuki pusing kepalang karena tak bisa berhenti memikirkannya. Yuuki, sang “cowok bus” itu juga sangat mempesona Chaira. Randi baru saja patah hati karena ditinggal kekasihnya yang menikah dengan pamannya sendiri. Kasar dan tempramental, itulah sikapnya sekarang. Namun semuanya berubah setelah ia menyadari perasaannya pada Chaira. Ia akhirnya menyatakan perasaannya pada Chaira yang sudah terlanjur menjalin komitmen dengan Yuuki, adik kandungnya sendiri. Chaira pun tak memahami apa yang sebenarnya ia rasakan, apalagi ia dikelilingi banyak masalah mulai dari Angie, sang adik yang super protektif, kakak-adik yang bersaing demi mendapatkan cinta darinya sampai kematian sang kakak tercinta yang sangat mendadak. Chaira hanya berharap kelak akan menemukan sosok yang tepat dan kembali menjalani hidup.
Pertimbangan:
Diawali dengan animasi sampul yang menarik, buku ini mengisahkan cerita cinta ala remaja yang dikemas secara ringan dan menghibur. Kalimat tiap kalimat mampu membuat para pembacanya terhanyut dalam kisah buku ini. Selain bahasa Inggris, penggunaan bahasa Jepang dalam alur cerita ini mampu memberikan sentuhan unik. Cerita yang dihadirkan cukup umum sehingga sangat mudah untuk dipahami remaja. Namun, dalam kisah ini terdapat beberapa kata yang sebaiknya tidak perlu dihadirkan karena mengandung arti umpatan. Dalam beberapa peristiwa, terdapat pula nilai norma yang tidak sesuai dengan norma-norma yang berlaku di Indonesia. Namun hal tersebut dilakukan dengan tujuan untuk menciptakan nuansa roman.
Rekomendasi:
Dikemas dengan keunikannya, novel remaja ini mampu menjadi hiburan yang tepat bagi remaja. Novel ini juga memiliki nilai moral positif yang bisa diterapkan. Bagi remaja yang menyukai kisah roman, Spicy Love mungkin dapat menjadi dijadikan referensi yang tepat.

Pascallia M.A
xii ia 2/25

Anonim mengatakan...

Judul : Laskar Pelangi
Pengarang : Andrea Hirata
Editor : Suhindratia Shinta
Penerbit : Bentang
Tahun Terbit : 2007
Cetakan : Ke-14
Halaman : 534 + xviii
Harga : Rp 58.000

Andrea Hirata Seman Said Harun, seorang penulis dari pulau Belitung, provinsi Bangka Belitung adalah lulusan S1 Ekonomi Universitas Indonesia. Penulis yang lahir pada 24 Oktober 1982 ini, selain menulis novel yang berjudul Laskar Pelangi, ia juga menulis novel-novel, antara lain: Sang Pemimpi, Edensor dan Maryamah Karpov. Namun, novel yang berjudul Laskar Pelangi lah yang membuat namanya dikenal publik. Terlebih, novel tersebut dingkat ke layar lebar oleh Riri Riza dan Mira Lesmana. Penulis yang bekerja di PT Telkom ini lebih dikenal dari novel-novelnya. Padahal, ia adalah orang Indonesia pertama yang menghasilkan buku teori ekonomi telekomunikasi yang kini dijadikan referensi ilmiah oleh berbagai Universitas di Indonesia. Buku tersebut ia buat setelah ia belajar di Universite de Paris, Perancis dan Sheffield Hallam University, Inggris dengan beasiswa dari Uni Eropa. Buku tersebut ialah buku tesis yang telah diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia. Buku itu juga merupakan saksi bahwa ia meraih cum laude disana. Penulis yang menggemari ekonomi, sains, astronomi dan pastinya sastra ini juga telah merilis karyanya kembali yang berjudul Padang Bulan dan Cinta di Dalam Gelas.
Buku fiksi ini menceritakan tentang perjuangan anak Belitung demi mendapatkan ilmu pengetahuan. Perjuangan melawan kerasnya memperoleh wawasan yang dihadang lingkungan. Bahkan hampir tidak dapat bersekolah diakibatkan sekolah yang kekurangan murid seperti yang tercantum dalam halaman 6, yakni “Akhirnya, waktu habis karena telah pukul sebelas lewat lima dan jumlah murid tak juga genap sepuluh. Semangat besarku untuk sekolah perlahan-lahan runtuh.” Novel ini secara keseluruhan menceritakan sebelas orang anak Melayu Belitong yang luar biasa yang tidak menyerah walaupun keadaan tidak bersimpati pada mereka. Misalnya Lintang yang dengan senang hati bersepeda sejauh 80 kilometer demi menuntut ilmu. Lain halnya dengan Mahar, seniman dadakan yang mengangkat derajat sekolahnya walaupun sering diremehkan oleh kawan-kawannya. Dan Sembilan orang laskar pelangi lain yang sangat bersemangat dalam menjalani kerasnya kehidupan dan berjuang meraih semua impian mereka.
Novel ini menyelipkan cerita yang sangat inspiratif yang seakan tak memiliki kelemahan berarti. Novel ini juga cukup menarik sebab melawan arus kebanyakan novel yang sedang digemari. Yang membuat novel ini begitu mempesona adalah menyastrakan fisika, kimia, biologi dan astronomi.
Novel ini sangat layak dibaca oleh semua kalangan tanpa memandang usia. Terlebih bagi para pemuda dan orang-orang yang kehilangan semangat dalam menjalani hidup ini sebab didalamnya tersurat kalimat-kalimat yang sangat menggugah, yang membuat setiap pembacanya termotivasi dan merasa berdosa jika tidak mensyukuri hidup ini.

Muhammad Syaifudin
XII IA 6 / 22

Anonim mengatakan...

Judul : Sang Pemimpi
Penulis : Andrea Hirata
Penerbit: Bentang Pustaka
Tanggal terbit : Juli 2006
Jumlah halaman: 292

Buku ini dibuat berdasarkan pengalaman dan perjalanan penulis dalam menggapai mimpi-mimpinya. Penulis yang berasal dari Tanah Belitong ini menuliskan cerita-cerita semasa remajanya di SMA. Andrea Hirata (Ikal) adalah sastrawan yang penuh perjuangan dalam hidupnya itulah yang menjadi bahan penulisanya.

Karangan ini menceritakan tentang Ikal, rekanya Jimron, dan saudara sepupunya Arai yang sangat menjadi inspirasi dalam novel ini. Dimulai dari masa kecil Ikal pada buku novel sebelumnya. Ia mengenal Arai yang diangkat oleh ayahnya setelah ayah Arai meninggal. Selain itu Ikal juga mengenal Jimron sebagai teman baiknya nanti di SMA. Kehidupan mereka penuh dengan tangis, tawa, dan juga air mata. Dalam cerita ini menggambarkan anak muda yang penuh mimpi, harapan, dan juga tidak pernah putus asa dalam menggapai mimpi dan cita-citanya. Cerita ini sangat menarikuntuk diikuti secara selengkapnya dalam cerita novel ini.

Buku ini memuat banyak motivasi di setiap kata-kata yang dilontarkan oleh tokoh-tokoh dalam novel ini. Salah satu kata yang menarik dalam novel ini adalah “seribu orang tua bisa bermimpi, satu anak muda bisa mengubah dunia.”kemasan cerita yang menarik dalam novel ini membuat kita ingin terus dan terus membacanya. Dalam novel ini banyak logat-logat Belitong yang harus bisa kita pahami.

Novel ini sangat cocok untuk untuk para pemuda yang kehilangan semangat dalam hidupnya. Karena novel ini penuh dengan motivasi yang akan menyentuh hati para pembacanya.

Harga Rp40.000,00

Resensi oleh : Teguh Imam Prasetya / XII IPA 5 / Absen 30

Anonim mengatakan...

Tugas Bahasa Indonesia : RESENSI BUKU
Nama : Theresia Yolanda Kesti
Kelas / No. Absen : XII IPS III / XXIV


1. IDENTITAS BUKU
 Judul : Economics 3
 Pengarang : Mardiyatmo
 Penerbit : Yudhistira
 Tahun terbit : 2010
 Jumlah halaman : 224 halaman

2. PENGANTAR
Ekonomi merupakan salah satu ilmu sosial yang mempelajari aktivitas manusia yang berhubungan dengan produksi, distribusi, pertukaran, dan konsumsi barang dan jasa. Istilah "ekonomi" sendiri berasal dari kata Yunani οἶκος (oikos) yang berarti "keluarga, rumah tangga" dan νόμος (nomos), atau "peraturan, aturan, hukum," dan secara garis besar diartikan sebagai "aturan rumah tangga" atau "manajemen rumah tangga."

3. RINGKASAN
Buku ini berisi materi pelajaran ekonomi untuk siswa SMA kelas XII. Dengan bab-bab sebagai berikut: Majajemen, Badan Usaha, Koperasi, dan Kewirausahaan. Buku ini juga dilengkapi dengan

3. PERTIMBANGAN
 Kelemahan : Dalam buku ini, tidak terdapat rangkuman pada setiap bab-nya
 Kelebihan : Buku ini dicetak dalam bentuk Bilingual, sehingga siswa dapat mempelajari materi dalam Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris.

4. SIMPULAN
Buku ini cocok untuk siswa-siswi SMA yang ingin mempelajari Ekonomi dengan Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia.

Anonim mengatakan...

Amanda Dea Faharvian
XII IPA 6 / 6

Judul Buku : Remember When
Pengarang : Winna Efendi
Cetakan : Jakarta, 2011
Penerbit : GagasMedia
Jumlah Halaman : 252 Halaman

Novel Remember When adalah adalah novel ke empat dari Winna Efendi. Winna Efendi adalah tipe penulis yang sering mengangkat masalah percintaan dan persahabatan masa SMA. Pada novel sebelumnya yang berjudul Refrain, Winna juga mengangkat topik yang sama. Cerita yang diangkat pun terbilang ringan dan biasanya terjadi dikalangan remaja, namun Winna Efendi selalu membuat cerita yang ringan ini menjadi cerita yang menarik.
Novel ini menceritakan tentang Freya, gadis kutu buku yang mempunyai sahabat yang bernama Gia yang terkenal, modis, dan cantik dari kelas sebelah. Gia adalah sahabat satu-satunya yang dimiliki Freya karena Freya merupakan tipe gadis pendiam. Tapi diam-diam teman sebangku Freya, Moses, menyukai Freya. Moses menyukai Freya sejak awal mereka memasuki bangku SMA. Moses adalah peraih nilai tertinggi dan Freya selalu menjadi yang kedua setelah Moses. Akhirnya Moses memberanikan diri untuk menyatakan cintanya kepada Freya setelah mendapat saran dari sahabatnya Adrian sang bintang basket yang juga akan menyatakan cintanya kepada Gia dihari yang sama. Dan merekapun berpacaran, Moses-Freya, Adrian-Gia. Setelah bertahun-tahun mereka berpacaran, mulai timbul kejenuhan dibenak Adrian dan Freya. Adrian jenuh berpacaran dengan Gia yang selalu berduaan dengannya setiap saat dan sikap overprotektif Gia. Freya juga jenuh berpacaran dengan Moses yang hanya berkutat dengan buku, perpustakaan, dan OSIS. Tanpa disadari, Adrian merasakan sesuatu yang beda pada Freya dan Freya pun merasakan sesuatu, sesuatu yang mereka tidak rasakan dari Gia maupun Moses. Dan akhirnya mereka menyadari bahwa mereka saling jatuh cinta. Banyak permasalahan yang muncul setelah perasaan Adrian ke Freya terungkap. Namun Freya memilih untuk mundur, berhenti mencintai Adrian, mengorbankan perasaannya demi Gia sahabatnya yang cinta mati dengan Adrian, dan membiarkan Adrian kembali ke Gia. Persahabatan dan percintaan itu pun akhirnya hancur. Namun pada akhirnya, cinta lah yang membawa Adrian kembali ke Freya. Membuat Gia dan Moses sadar dan mempersatukan Adrian dan Freya.
Novel ini sebenarnya hanya mengangkat cerita klasik anak SMA yang diceritakan dengan cukup menarik. Bahasa yang sangat ringan dan mudah dimengerti dan dipenuhi dengan ungkapan-ungkapan yang indah yang semakin membuat pembaca tertarik. Novel ini juga bisa membuat para pembacanya berimajinasi membayangkan tokoh dalam novel ini.Banyak cerita cerita yang muncul untuk memperjelas cerita lampau dan dijelaskan secara detail. Novel ini juga membuat penasaran pembacanya. Namun, akhir cerita novel ini terasa menggantung. Tidak dijelaskan lagi akhir dari pertemuan Adrian dan Freya.
Novel ini cocok untuk dikonsumsi remaja SMA seperti kita karena tema yang diangkat tidak jauh dari realita kehidupan anak SMA yang berkutat dengan cinta dan persahabatan. Novel merupakan bacaan yang ringan , bahasa yang bagus dan mudah dipahami, dan membawa kita kedalam pemikiran baru dalam sebuah cinta anak muda.

Anonim mengatakan...

Artis Cewek Mal
Judul : Cewek Mal
Pengarang : Hilman Hariwijaya
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Harga : Rp. 37.700.00
Diterbitkan : 28 April 2004
Halaman : 144
Kebiasaan membaca dan menulis merupakan sebuah kegiatan kreatif yang perlu terus dikembangkan dan dibudayakan di kalangan para pelajar. Karena kita semua tahu, penguasaan ilmu pengetahuan sejatinya lebih banyak ditentukan oleh seberapa besar minat dan kemauan seseorang dalam melakukan aktivitas membaca sekaligus menulis.
Buku ini berisi cerita anak remaja yang hobi shooping. Selain itu buku ini memberikan cerminan kehidupan seorang remaja yang terlalu mencintai barang bermerek. Ini sangat menarik karena dapat menumbuhkan semangat membaca dan menulis sebuah karya bagi pembacanya, sekaligus buku ini dapat memberikan inspirasi bagi para pembacanya.
Buku ini sangat menarik untuk dibaca, tetapi buku ini memiliki kelemahan yaitu kurang mengandung makna moral sehingga terkesan hanya sebagai hiburan semata para remaja yang gemar membaca. Dan buku ini tidak cocok dibaca oleh kalangan dewasa, hanya terkesan sebagai kekonyolan anak remaja.
Window shopping di mal? Belanja sepatu Gucci keluaran terbaru? Beli tas Bally yang harganya 3 juta? Bagi Fiona, semua itu bukan masalah... Buat apa punya pacar direktur kalo nggak dimanfaatin? Tapi Fiona kelimpungan juga waktu putus dari Julian. Cewek ini nggak bisa meredam hobi belanjanya. Begitu aplikasi kartu kreditnya disetujui, dia langsung belanja sampai overlimit!Sekarang Fiona bingung, gimana caranya ngelunasin utangnya di bank. Apa dia terpaksa nerima ajakan Saskia,cewek pecun di kampusnya,untuk mendapatkan uang dengan jalan singkat? Atau dia harus nahan tengsin menerima pertolongan Dewa, cowok manis yang selalu menguntitnya ke mana-mana?
Setelah membaca buku ini anda akan dapat mengerti resiko yang harus dialami akibat kebiasaan remaja yang mencintai barang mahal. Agar lebih mengesankan sebaiknya anda setelah membaca buku ini lantas mencoba mengembangkan diri anda dengan menulis novel.

Maura Gustia N
XII IPA 2 / 22

abang khai mengatakan...

A. IDENTITAS
Judul : Padang Bulan
Pengarang : Andrea Hirata
Penerbit : Bentang
Tahun : 2011
Halaman : 309 halaman

B. Kepengarangan Penulis
Andrea Hirata, penulis novel fenomenal Laskar Pelangi, Edensor, Sang Pemimpi yang sudah tidak diragukan lagi eksistensi karyanya yang berdasarkan kenyataan hidupnya, kali ini Andrea kembali dengan karya barunya yang tentu dapat membuat semua orang semakin mengakuinya.

C. RINGKASAN CERITA
Novel ini mengisahkan tentang gadis kecil bernama Enong yang mendadak menjadi penyambung hidup Ibu dan adik-adiknya setelah ayahnya meninggal dalam kecelakaan kerja. Namun gadis kecil ini begitu unik, begitu menyenangi pelajaran bahasa inggris, hingga Kamus Bahasa Inggris Satu Miliar Kata hadiah dari ayahnya itu begitu diagungkannya. Enong mengalami perjalanan hidup yang begitu panjang dan bukan sembarangan, dengan kesenangannya dan jalan hidupnya yang penuh kejutan.

D.PERTIMBANGAN
1. Kelemahan
Penulis menggunakan gaya bahasa yang puitis dan filosofis, sehingga bagi pembaca yang awam akan seni sastra akan sedikit kesulitan dalam memahami kalimat-kalimat yang dibacanya
2. Kelebihan
Kisahnya begitu inspiratif, dapat menyemangati generasi muda penerus bangsa agar tidak mudah menyerah dan putus asa.

E. PENUTUP
Novel ini sangat baik dan begitu inspiratif, meski gaya bahasa sedikit kurang mudah dipahami, namun tidak mengurangi nilai dari novel ini.

Kaisa S P
XII IA 5
16

Anonim mengatakan...

Tugas Bahasa Indonesia : RESENSI BUKU
Nama : Vivian Kristiarto
Kelas / No. Absen : XII IPS III/26


1. IDENTITAS BUKU
 Judul : Accounting 2
 Pengarang : Kardiman
 Penerbit : Yudhistira
 Tahun terbit : 2010
 Jumlah halaman : 162 halaman

2. PENGANTAR
Akuntansi adalah ilmu yang mempelajari mengenai ilmu ekonomi secara lebih kontekstual dan terperinci mengenai pembahasan-pembahasan transaksi jual-beli dan sebagainya.


3. RINGKASAN
Buku ini berisi tentang materi Akuntansi kelas 12 yang dikaji sedemikian hingga dapat memuat keseluruhan materi yang harus dipelajari oleh siswa dalam sistem pembelajaran KTSP. Buku ini memuat 3 bab pokok , yaitu Tahap Pencatatan, Tahap Pengikhtisaran, dan Tahap Pelaporan, yang pada tiap bab-nya tercantum banyak subbab-subbab untuk menunjang materi. Pada bab I tercantum subbab mengenai Perusahaan Dagang, Jurnal Khusus, Buku Besar Pembantu, Pemindahbukuan dari Jurnal Khusus ke Buku Besar, Harga Pokok Penjualan. Pada bab ke dua dimuat pula mengenai Neraca Saldo, Jurnal Penyesuaian dan Kertas Kerja. Pada bab ke tiga dimuat subbab Laporan Keuangan Perusahaan Dagang dan Jurnal Penutup. Buku ini disajikan kepada pembaca dengan bahasa bilingual, yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.

3. PERTIMBANGAN
a. Kekurangan: di dalam buku ini tidak tercantum rangkuman di setiap babnya, sehingga pembaca kurang dapat memahami inti dari bab yang sedang dipelajari secara keseluruhan.
b. Kelebihan: Buku ini disajikan dalam bentuk bahasa bilingual, sehingga memudahkan pembaca dalam memahami istilah-istilah yang terdapat di dalam setiap materi, serta memperkaya wawasan pembaca dalam mempelajari materi dalam bahasa lain. Di dalam buku ini terdapat peta konsep di dalam setiap bab yang dapat memudahkan pembaca dalam mempelajari materi secara kontekstual.

4. SIMPULAN
Buku ini sangat cocok untuk siswa SMA kelas 12 yang ingin mempelajari Akuntansi dalam bentuk bahasa bilingual serta ingin mempelajari Akuntansi secara terperinci dan bertahap.

Anonim mengatakan...

Resensi Novel
Hafid Dirda M./13/XII IS 1

Judul : Love in Prague
Penulis : Riheam
Penerbit : Gramedia, Jakarta
Tahun : 2006
Halaman : 654 halaman

Ringkasan Novel
Love in Prague merupakan sebuah novel roman yang bercerita tentang kisah cinta antara Yudith dan Arkie dengan latar belakang kota Praha, Republik Cheko. Kisah cinta ini berawal ketika mereka secara kebetulan memenangkan hadiah liburan gratis ke kota Praha. Cinta merekapun tumbuh seiring berjalannya waktu yang mereka habiskan di Praha. Segala kejadian suka duka mereka terus lalui hingga mereka menyadari bahwa pertemuan di antara mereka bukanlah sebuah kebetulan belaka.
Kelemahan dan Kelebihan Novel
Kelemahan
1. Gaya bahasa penulis dalam novel ini sedikit sulit dipahami karena banyak bagian dari novel yang menginterprestasikan makna ganda.
2. Penulis banyak menggunakan kata yang tidak umum dalam penggambaran cerita.
Kelebihan
Novel ini sangat menarik karena penulis dengan sangat “mewah” mampu menggambarkan bagaimana keromantisan kota Praha terutama untuk yang cinta. Tak jarang banyak orang sampai meneteskan air mata karena merasakan suasana mengharukan yang tergambar dalam novel ini.
Selain itu, novel ini mampu memberikan deskripsi yang jelas bahwa kisah-kisah cinta di dunia ini bukan hanya untuk konsumsi anak muda saja, tetapi dapat dikonsumsi oleh semua kalangan. Karena dalam novel ini banyak sekali tersisipkan hal-hal yang berbau kehidupan yang tentunya dapat dinikmati semua kalangan.
Saran
Novel ini akan menjadi novel yang kontrovesional terutama di kalangan remaja. Novel ini sangat cocok untuk orang-orang yang kurang sadar akan pentingnya kasih saying kepada orang yang kita cintai. Akan sangat bermanfaat bila novel ini menjadi sumber pembelajaran baru selain novel-novel karya lama tentunya, sebagai karya yang menyesuaiakan perkembangan zaman.


Thanks and respect

Anonim mengatakan...

Bantar Tyas S.R
XII IPA 2/8

1.Identitas buku
Judul buku :Where do we go from here? (Abis ini,ngapain lagi?)
Pengarang : Rosie Rushton
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Umum
Halaman buku : 232
Ukuran buku : 20 X 13,5
Tahun terbit : 2006
Tempat terbit : Jakarta
Harga : Rp 28.500,00

2. Kepengarangan
Novel ini adalah novel hasil terjemahan novel yang berjudul “ Where do we go from
here?” yang dikarang oleh Rosie Rushton dan diterbitkan pertama kali di United
Kingdom pada tahun 1998.Kemudian diterbitkan lagi di London,Inggris.Lalu novel ini
diterjemahkan oleh J.E Retno Dwiastuti dan diterbitkan di Indonesia oleh PT Gramedia
Pustaka Utama pada tahun 2006 dengan judul “Abis ini,ngapain lagi?”

3.Ringkasan cerita
Seperti burung yang tak bisa keluar dari sarangnya, merasa terkekang karena perhatian
yang terlalu berlebihan atau karena tidak sama sekali.Tidak dapat mengembangkan
kemampuan yang ada karena sifat orang tua yang otoriter, egois, cuek dan suka main
hakim sendiri. Semua tindakan harus berdasarkan keinginan orang tua tanpa tahu apa
itu sesuai dengan keinginan mereka. Merasa bagaikan berada di hutan tanpa tahu jalan
keluarnya karena kebimbangan dalam menentukan masa depan. Seperti disambar petir
ketika tahu bahwa orang yang dicintai bersama orang lain. Hidup selalu dalam
kesedihan, kebingungan dan penderitaan. Berusaha menyelesaikan semua masalah
tetapi justru menambah masalah itu dan menjadikannya lebih kompleks.
Itulah gambaran cerita yang ada di novel ini, kehidupan kelima anak remaja yang
memiliki orang tua otoriter, egois, cuek dan suka main hakim sendiri. Kelima anak
remaja itu adalah Sumitha, Chelsea, Jon, Jemma dan Laura. Mereka berusaha untuk
lepas dari permasalah tersebut dan semua jawabannya ada di novel ini.

4.Kelemahan
Novel ini terasa lambat dan betele-tele.Alur maju yang disajikan terkesan
memperlambat pesan utama yang akan disampaikan. Jalan ceritanya agak rumit karena
ceritanya berpindah-pindah dari kehidupan satu tokooh ke tokoh yang lain sehingga
membingungkan para pembaca, contohnya pada halaman 228 yang mula-mula bercerita
tentang Sumitha tetapi tiba-tiba bercerita tentang Laura kemudian Jemma. Pengarang
terlalu banyak menggunakan bahas asing sehingga sulit dimengerti, contohnya kata “
Dad, canape, highlight, hipster, haggis, please, oatmeal dan lain-lain”. Nama-nama
tokoh yang dipakai juga terlalu kebarat-baratan, contohnya “Jemma, Chelsea, Joni
Rajiv Banerji”. Kehidupan remaja yang disajikan tidak sesuai dengan budaya
Indonesia, contohnya pergi ke diskotek, minum-minuman keras dan berdansa.

Anonim mengatakan...

Judul : Twilight
Pengarang : Stephenie Meyer
Tahun terbit : 2005
Jumlah halaman : 224 Halaman




Twilight merupakan novel seri pertama karya Stephenie Meyer. Novel ini terdiri dari 4 seri yaitu Twilight, Eclipse, New Moon, dan Breaking Dawn. Twilight pertama kali terbit pada tahun 2005 di Amerika dan booming pada tahun 2007 di berbagai negara. Meledaknya demam novel Twilight diseluruh penjuru dunia membuat novel Twilight diusung dalam sebuah film.

Stephenie Morgan Meyer adalah seorang ibu rumah tangga biasa, lahir di Hartford, Connecticut, Amerika Serikat, 24 Desember 1973. Stephenie belum pernah menulis sebelumnya. Pada suatu malam ia bermimpi dan mimpinya mengilhami Stephenie untuk menulis sebuah novel Twilight yang digemari oleh pembaca dari berbagai kalangan terutama remaja.


Twilight menceritakan seorang tokoh ‘aku’ bernama Isabella Swan yang ibunya bercerai dengan ayahnya kemudian menikah lagi dengan Phil, seorang pemain baseball. Bella yang tinggal bersama ibunya dan Phil ayah tirinya di Washington kota yang cerah memutuskan untuk pindah ke Forks kota yang selalu mendung, berawan, dingin dan berkabut bersama ayah biologisnya. Dari Forks lah cerita cinta Bella dimulai. Saat ia memasuki sekolah barunya, ia bertemu dengan pria yang sangat tampan, dingin dan sempurna bernama Edward Cullen. Bella mengagumi Edward dan kagum terhadap keluarga Edward yang memiliki paras sempurna seluruhnya. Sampai pada suatu saat Edward juga memendam cinta terhadap Bella. Setelah Bella mencari jati diri Edward akhirnya ia menyadari bahwa cintanya kepada Edward merupakan cinta terlarang.


Cerita Twilight sangat menarik. Penuh gejolak batin pada tokoh ‘aku’ yang membuat pembaca ingin mengetahui cerita selanjutnya dan seterusnya sampai habis meskipun novel ini sangat tebal. Ceritanya tidak keluar dari tema awal dan tidak melebar kemana-mana, alur yang digunakan alur maju dan pendiskripsian yang dijabarkan oleh penulis sangat detail membuat pembaca merasa berada di dalam keadaan yang diceritakan oleh penulis. Konflik batin yang dialami tokoh ‘aku’ dijabarkan penulis dalam monolog sangat dalam karena pilihan kata(diksi) yang digunakan penulis tepat untuk membuat pembaca ikut merasakan konflik batin yang dialami tokoh ‘aku’.
Kelemahan novel Twilight hanya terdapat pada gaya bahasa yang digunakan sedikit membingungkan dan dialog antar tokoh yang kadang kala tidak dapat dimengerti. Serta kalimat-kalimat yang mengandung maksud tersirat, tidak menggunakan bahasa ‘frontal’ atau makna tersurat.


Novel ini penuh gejolak batin dan lika-liku kehidupan percintaan sangat sesuai dengan gejolak kehidupan remaja. Novel ini sangat cocok dibaca oleh remaja terutama remaja wanita karena cerita pada novel ini menggambarkan tentang kesempurnaan pria yang didambakan oleh semua wanita namun lelaki sempurna tersebut hanya mencintai satu wanita sederhana yang polos dan biasa saja.

Nama : Cut Riski Anugrah Putri
Nomor : 11 (Sebelas)
Kelas : 12 IPA 5

Anonim mengatakan...

Resensi Novel
Hafid Dirda M.
13
XII IS 1

Judul : Love in Prague
Penulis : Riheam
Penerbit : Gramedia, Jakarta
Tahun : 2006
Halaman : 654 halaman

Ringkasan Novel
Love in Prague merupakan sebuah novel roman yang bercerita tentang kisah cinta antara Yudith dan Arkie dengan latar belakang kota Praha, Republik Cheko. Kisah cinta ini berawal ketika mereka secara kebetulan memenangkan hadiah liburan gratis ke kota Praha. Cinta merekapun tumbuh seiring berjalannya waktu yang mereka habiskan di Praha. Segala kejadian suka duka mereka terus lalui hingga mereka menyadari bahwa pertemuan di antara mereka bukanlah sebuah kebetulan belaka.
Kelemahan dan Kelebihan Novel
Kelemahan
1. Gaya bahasa penulis dalam novel ini sedikit sulit dipahami karena banyak bagian dari novel yang menginterprestasikan makna ganda.
2. Penulis banyak menggunakan kata yang tidak umum dalam penggambaran cerita.
Kelebihan
Novel ini sangat menarik karena penulis dengan sangat “mewah” mampu menggambarkan bagaimana keromantisan kota Praha terutama untuk yang cinta. Tak jarang banyak orang sampai meneteskan air mata karena merasakan suasana mengharukan yang tergambar dalam novel ini.
Selain itu, novel ini mampu memberikan deskripsi yang jelas bahwa kisah-kisah cinta di dunia ini bukan hanya untuk konsumsi anak muda saja, tetapi dapat dikonsumsi oleh semua kalangan. Karena dalam novel ini banyak sekali tersisipkan hal-hal yang berbau kehidupan yang tentunya dapat dinikmati semua kalangan.
Saran
Novel ini akan menjadi novel yang kontrovesional terutama di kalangan remaja. Novel ini sangat cocok untuk orang-orang yang kurang sadar akan pentingnya kasih saying kepada orang yang kita cintai. Akan sangat bermanfaat bila novel ini menjadi sumber pembelajaran baru selain novel-novel karya lama tentunya, sebagai karya yang menyesuaiakan perkembangan zaman.

Anonim mengatakan...

Bantar Tyas S.R
XII IPA 2/8

lanjutan

5.Kelebihan
Pengarang berhasil menarik hati para pembaca karena ceritanya lucu terutama ketika
kelima remaja ini menyelesaikan semua masalahnya. Pengarang secara tidak langsung
dapat membantu para remaja yang kadang bingung dalam menentukan masa depannya
seperti cara-cara yang dilakukan oleh para tokoh. Bahasa yang digunakan tidak kaku
dan mudah dipahami oleh semua kalangan. Ceritanya menampilkan kehidupan para
remaja jaman sekarang sehingga membuat para pembaca khususnya para remaja
tertarik untuk membacanya sampai akhir dan bisa membuat penasaran para pembaca.
Alur ceritanya begitu menyentuh dan mengalir seolah-olah para pembaca mengalami
berbagai masalah yang melilit para tokoh. Penokohannya sangat jelas terutama pada
tokoh protagonis dan antagonis sehingga pembaca tidak perlu berpikir mengenai siapa
yang jahat dan yang baik, contohnya sifat Jemma yang patuh pada orang tua, baik hati,
penurut dan cerdas sedangkan ayah Sumitha bersifat otoriter, egois dan diktator.
Gambaran kehidupan tokoh sangat jelas, contohnya Sumitha yang suka berdansa dan
ibu Chelsea yang bertingkah laku seperti anak abg.

6.Kesimpulan
Novel ini sangat cocok bagi para remaja yang mempunyai orang tua otoriter, egois,
cuek, diktator dan lebih mementingkan pekerjaan dibandingkan anaknya sendiri dan
juga cocok bagi remaja yang berada dalam kebingungan dalam menentukan masa
depannya.

Anonim mengatakan...

judul : Touche
Pengarang : Windhy Puspitadewi
Penerbit : PT. Gramedia Pustaka Utama
Tebal : 204 halaman
Kertas : Buram
Tahun : 2011
Terbit : pertama oleh PT IKAPI

Resensi
dalam buku ini di ceritakan tentang tiga orang remaja yang memiliki kemampuan berbeda dengan remaja lain. mereka adalah Indra, Riska, dan Dani. Mereka teman satu sekolah di sebuah SMA di Surabaya. Pak Yunus adalah seorang yang peka akan kemampuan mereka. Bermodal pengalaman pribadinya dan kejadian yang dialami sang kakak, Pak Yunus memutuskan untuk membantu mereka dalam menemukan kemampaun asli mereka tersebut. kemampaun unutk membaca dan menyerep informasi dari orang lain dan barang - barang di sekitar mereka membuat mereka kadang bingung dan takut. Lewat suatu permainan yang di rancang oleh Pak Yunus mereka akirnya di tantang untuk memecahkan kode rahasia. Mereka dipancing untuk merasakan tanda - tanda dan menyerap informasi dari benda - benda yang ada disekitar mereka. Awalnya mereka pikir itu ulah musuh mereka, ternyata semua hanya rekayasa yang dibuat untuk menyadarkan mereka bahwa mereka saling membutuhkan untuk melindungi satu sama lain.

Kelemahan:
Buku ini ditulis di kertas buram. permasalahan yang diungkapkan dalam cerita ini susah untuk dimengerti.
Kelebihan :
Bahasa yang digunakan ringan. Menuliskan nama - nama tokoh dunia yang juga mengalami kemampuan yang istimewa.

Rekomendasi:
buku ini patut dibaca untuk reverensi tamabahan. masalah yang di ungkap berbeda dengan yang lain, yang monoton dengan drama percintaan seperti pada novel yang lain.

Anonim mengatakan...

YUSI ARITA SILVIANI
27
XII IS 1

Resensi Novel
KARENA CINTA BUTUH WAKTU
Judul : Till We Meet Again
Penulis : Yoana Dianika
Penerbit : GagasMedia
Tahun terbit : 2011
Edisi : cetakan kedua
Tebal : 291 halaman
Harga buku : Rp40.000,00
Yoana Dianika merupakan salah satu penulis muda yang berbakat dan memiliki banyak impian salah satunya adalah menjadi seorang penulis yang terkenal. Saat ini dia tengah menyelesaikan kuliahnya di Sastra Jepang UNAIR .
Novel Till We Meet Again menceritakan tentang seorang gadis, Elena, yang tinggal bersama ayahnya, Sebastien. Saat beranjak dewasa, Elena ingin meneruskan kuliahnya di Wina untuk mengasah kemampuan bermusiknya dan juga kemampuannya dalam bermain teater. Bagi Elena, Wina merupakan kota yang penuh kenangan, baik kenangan dengan sang ibu maupun kenangan dengan laki-laki kaiserschmarrn yang membantunya mecari kalung. Dan kenangan bersama laki-laki itu terus menghantui Elena hingga dewasa. Siapakah laki-laki bermata kelabu tersebut dan mampukah Elena menemukan?
Till We Meet Again merupakan karya terbaru dari Yoanna Dianika dan diterbitkan oleh GagasMedia. Menceritakan tentang pencarian seseorang akan kekasih hatinya. Jarak dan waktu tidak cukup untuk menghapus kenangan di antara mereka. Kesetiaan dalam penantian dan pencarian dengan segenap tenaga terangkai begitu indah dalam setiap kata. Romantis, penuh debar, mengharukan, dan menghanyutkan saat dibaca. Penulis mampu memberikan gambaran yang begitu nyata dalam menceritakan kota Wina. Tidak hanya sesuatu yang umum tentang Wina yang diceritakannya, tetapi penulis mampu menggambarkan setiap detai kota Wina, seolah penulis pernah tinggal disana.
Penulis mendiskripsikan kota Wina dan banyak bahasa Jerman yang dapat menambah pengetahuan pembaca. Sayangnya dalam novel ini terlalu banyak kebetulan di dalam menjalani kehidupan. Kebetulan Hans, Chris, dan Elena bertemu suatu hari, dan masih banyak kebetulan yang lainnya.
Till We Meet Again merupakan Juara Ketiga 100% Roman Asli Indonesia yang diselenggarakan oleh GagasMedia. Selamat membaca.

Anonim mengatakan...

Judul : Obsesi
Penulis : Lexie Xu
Penerbit : PT. Gramedia Pustaka Umum
Tahun terbit : 2010
ISBN : 978-797-22-6270-4
tebal halaman : 227 halaman

Kepengarangan:
Lexie Xue berhasil menyelesaikan novel terbaiknya ini yang berjudul “OBSESI”. Gadis yang lahir di Pontianak, 14 Oktober 1977 ini berhasil menyelesaikan novelnya. Lexie menggarap novel yang menarik tersebut hingga seri ke empat.

Sinopsis
Obsesi bercerita tentang dua orang sahabat, yakni Jenny—cewek cupu yang tinggal di sebuah rumah menyeramkan dan memiliki dua teman sekelas yang bernama sama dengannya—dan Hanny—cewek cantik dan populer yang suka gonta-ganti pacar. Suatu ketika, kedua sahabat itu diajak jalan oleh Tony dan Markus, dua orang cowok yang terkenal ganteng di sekolah mereka. Tony lantas mengajak Hanny pacaran, tapi kemudian ia mencampakkannya beberapa hari kemudian. Berdasarkan informasi dari Johan, salah satu sahabat Hanny yang berkacamata tebal, Tony melakukan itu untuk memenangi taruhan, dan ia berkomplot dengan Jenny. Hanny yang tengah berada dalam kondisi depresi pun percaya dan memutuskan untuk mengakhiri persahabatannya dengan Jenny. Bukan cuma itu, ia bahkan mengutuk Jenny untuk sial selamanya.
Beberapa hari berselang, sebuah kecelakaan menimpa Jenny lain, yakni Jenny Bajaj, yang diikuti dengan kecelakaan lain yang melibatkan Jenny yang satu lagi, Jenny Tompel. Kedua orang Jenny itu lantas menyalahkan kutukan yang dikeluarkan oleh Hanny sehingga mereka juga turut terkena getahnya. Jenny pun turut merasa was-was dan khawatir, tapi untunglah Tony, yang kini sudah berpacaran dengannya, dan Markus selalu memastikan dirinya tidak akan ditimpa oleh sesuatu yang buruk. Ketegangan semakin bertambah setelah munculnya beberapa kejadian aneh yang terjadi di rumah Jenny, yang membuat mereka bertiga menyelidikinya.
Sementara itu, setelah berpisah dari Jenny, Hanny semakin dekat dengan Johan. Ia bahkan sempat berkunjung ke rumah Johan yang menurutnya agak aneh. Namun, lama-kelamaan ia merasa kehilangan Jenny dan lalu berniat untuk kembali berdamai dengan Jenny. Namun, atas alasan yang tidak ia ketahui, Johan selalu tampak tidak setuju. Pada akhirnya Hanny tetap berbaikan dengan Jenny, dan dari situ, mereka jadi tahu kalau kejadian yang mereka alami selama ini tak lain hanya buah dari sebuah obsesi belaka.
Kelebihan :
a. Ceritanya menarik, membuat pembacanya memiliki rasa ingin tau yang tinggi.
b. Alurnya runtut dan membuat para pembaca paham.
c. Katanya sesuai dengan kata-kata anak muda atau remaja

Kekurangan :
a. Di tengah – tengah cerita , ceritanya membingungkan.
b. Banyak kalimat yang ambigu.

Rekomendasi :
Novel ini sangat menarik dan sangat cocok dibaca oleh para remaja. Dengan cerita yang khas dengan problematika remaja, membuat para pembaca selalu ingin tau kelanjutan ceritanya.

GLORIA PUTRI J
XII IA-4/16

Anonim mengatakan...

lanjutan :
buku ini memiliki masalah - masalah yang jarang ditemukan dalam kehidupan remaja pada umumya. Selain sebagai hiburan, buku ini juga bisa jadi tambahan ilmu pengetahuan.

Papin Citra R.R
XII IA 3 / 21

Anonim mengatakan...

Nama : Angga Risky Prabowo
Kelas : XII IPA 5
NO : 07

Resensi Novel “BackStreet Aja”

Judul Novel : BackStreet Aja
Nama Pengarang : Gisantia Bestari
Genre : Teenlit
Penerbit : PT. Gramedia Pustaka Utama
Tebal Buku : 218 halaman
Pertama Terbit : November 2004

Gisantia Bestari lahir di Jakarta 24 Januai 1991. Dia suka membaca dan menulis. Baginya menulis adalah kegiatan yang dilakukan secara santai, tidak perlu ngoyo, dan kalau punya ide tinggal hidupkan komputer kemudian menuangkan ide melalui ketikan di komputer. Sekarang dia sedang menulis novel ketiganya.
Novel ini adalah novel fiksi yang menceritakan tentang kehidupan remaja saat masih berpakaian putih abu-abu yaitu kisah cinta antara seorang cowok yang bernama Ariel dan dua orang cewek bernama Mayang dan Rista. Mayang dan Rista adalah sahabat yang tidak bisa dipisahkan. Mereka adalah adik kelas dari Ariel. Ariel adalah cowok keren yang ditaksir oleh keduanya. Dan ternyata Ariel juga suka salah satu diantara mereka. Dia adalah Rista. Akan tetapi karena demi menjaga persahabatan antara Rista dan Mayang, si Rista meminta Ariel untuk menjalani hubungan secara diam-diam alias Backstreet Aja. Tetapi, namanya juga menyembunyikan sesuatu pasti suatu saat akan ketahuan. Dan suatu ketika akhirnya Rista melihat Ariel jalan dengan seorang cewek yaitu Kak Rocha alias Ariel selingkuh. Akhirnya Rista berkata jujur kepada Mayang bahwa selama ini dia Backstreet dan Rista meminta maaf kepada Mayang. Rista memeluk Mayang yang terbengong karena kaget mengetahui pengakuan dari Rista. Rista pun merasa bersalah karena dia merasa telah melukai hati sahabatnya. Tetapi sekarang mereka sama-sama tahu bahwa Ariel adalah cowok brengsek yang suka mempermainkan hati cewek. Akhirnya mereka sadar bahwa persahabatan itu sangat berharga.
Penulis mengemas novel ini dengan cukup baik. Ia menuliskan cerita novel ini dengan bahasa yang sangat komunikatif sehingga pembaca tidak mengalami kesulitan untuk memahami cerita dari novel ini. Akan tetapi penggambaran dari sifat tokoh terlalu jelas atau menggunakan penggambaran secara langsung sehingga pembaca bisa menebak cerita berikutnya.
Penyajian novel ini juga sangat menarik dengan membagi cerita kedalam beberapa bagian sehingga pembaca ingin menyelesaikan kegiatan membacanya. Selain itu, pemilihan kata, judul, dan latar sangat tepat sehingga isi dan pesan yang ingin disampaikan penulis bisa tersampaikan.
Karena novel ini menceritakan kehidupan percintaan remaja ,maka novel ini sangat cocok dibaca untuk kalanagn remaja yang duduk di Sekolah Menengah Atas dan tidak diperuntukkan bagi anak-anak yang berusia dibawah 15 tahun. Selamat membaca.

Anonim mengatakan...

TUGAS RESENSI NOVEL
Nama : Fachmy Azis
Kelas : XII IPA 2
No : 15


Identitas buku :
a.Judul novel : Summer in Seoul
b.Nama pengarang : Ilana Tan
c.Penerbit : PT Gramedia Pusaka Utama
d.Tahun terbit : 2006
e.Tempat terbit : Jakarta
f.Panjang buku : 20 cm
g.Tebal buku : 280 halaman
h.Harga buku : Rp 54.000,00
i.ISBN : 978 – 979 – 22 – 2460 – 3

Summer in seoul adalah karya pertama Ilana Tan yang berbentuk novel, selain berbagai cerpen. Ia penggemar film, buku, dan bahasa asing. Kini Ilana Tan menetap di Jakarta dan bekerja di bidang yang dia sukai.

Isi buku :
Novel ini berawal ketika Jung Tae Woo bertemu kedua kalinya dengan Sandy setelah kejadian pertukaran hand phone, Jung Tae Woo meminta Sandy berfoto dengannya hanya sebagai pacarnya untuk menghilangkan gosip tentang Jung Tae Woo yang gay. Jung Tae Woo adalah penyanyi terkenal Seoul yang muncul kembali setelah empat tahun menghindari dunia intertainment. Sandy alias Han Soon Hee gadis blasteran Indonesia Korea yang sudah mengenal Jung Tae Woo sejak awal, namun tidak sedikitpun terkesan.
Awalnya Jung Tae Woo tidak curiga kenapa Sandy langsung menerima tawarannya. Sementara Sandy hanya bisa berharap Ia tidak akan menyesali keputusannya terlibat dengan Jung Tae Woo. Hari- hari musim panas sebagai kekasih Jung Tae Woo pun di mulai. Perubahan rasa itupun mulai muncul. Namun keduanya tidak menyadari kebenaran kisah empat tahun lalu sedang mengejar mereka.
Namun kejadian empat tahun yang lalupun terungkit kembali. Gadis yang menghadiri jumpa fans dan akhirnya meninggal karena tertabrak oleh mobil yang dinaiki Jung Tae Woo adalah kakak perempuan Sandy. Jung Tae Woo yakin Sandy membantunya bukan karena ingin membalas dendam karena Sandy sendiri yang bilang kalau kejadian empat tahun yang lalu bukan salah Jung Tae Woo. Akhirnya setelah melalui beberapa gosip Jung Tae Woo dan Sandy bersatu kembali tanpa ada persyaratan apapun.

kelebihan :
Novel ini memiliki beberapa kelebihan, yaitu ceritanya yang mudah dipahami pembaca, gaya bahasa yang mudah dimengerti, ada beberapa kata yang menggunakan bahasa asing yang disertai artinya sehingga dapat menarik perhatian para pembaca. Meskipun pengarang novel ini asli orang Indonesia, namun ia berani membuat novel yang berlatarkan di luar negeri.
kelemahan :
Namun buku ini juga terdapat kekurangan, seperti contoh pada latar dari novel ini yang berada di luar negeri, tidak semua pembaca mengetahui letak asli latar yang dibuat si pengarang. Dalam alur cerita, walau cerita dipahami tapi ada bagian yang flash back sehingga pembaca harus memutar otak mereka untuk mengerti maksud dari alur cerita tersebut.
kesimpulan :
Jadi novel ini sangat bagus untuk semua kalangan, tidak hanya terbatas untuk kaum dewasa ataupun kaum remaja. Novel ini juga terdiri dari 4 seri sehingga memacu para pembaca untuk membeli seri novel tersebut, walaupun tiap seri tersebut tidak memiliki sangkut paut antar novel yang satu dengan yang lain. Harganya pun terjangkau bagi para pecinta novel menjadi salah satu rekomendasi untuk membeli novel ini.

Anonim mengatakan...

Nathaniel Ardy Perdana
XII IA 3 / 20


Judul : Surat Kecil Untuk Tuhan
Penerbit : Inandra Publisher
Penulis : Agnes Davonar
Kategori : True Story
Cetakan : ke-8
Tebal : x + 232 Halaman

Keke, seorang penderita kanker ganas yang menyerang bagian wajah, Rabdomiosarkoma atau kanker jaringan lunak pertama di Indonesia. Keke atau Gita Sesa Wanda Cantika adalah seorang gadis remaja berusia 13 tahun ketika divonis memiliki penyakit kanker mematikan tersebut yang dapat membunuhnya dalam waktu 5 hari. Kanker jaringan lunak itu menggerogoti bagian wajahnya sehingga terlihat buruk menjadi seperti monster. Walau dalam keadaan sulit, Keke terus berjuang untuk tetap hidup dan tetap bersekolah layaknya gadis normal lainnya.

Mendengar vonis tersebut, sang Ayah, Joddy Tri Aprianto tidak menyerah. Ia terus berjuang agar sang putri kesayangannya itu dapat terlepas dari vonis kematiannya. Perjuangan sang ayah dalam menyelamatkan putrinya tersebut begitu mengharukan.

Perjuangan panjang Keke dalam melawan kanker ternyata membuahkan hasil. Kebesaran Tuhan membuatnya dapat bersama dengan keluarga serta sahabat yang ia cintai lebih lama. Keberhasilan Dokter Indonesia dalam menyembuhkan kasus kanker yang baru pertama kali terjadi di Indonesia ini menjadi prestasi yang membanggakan sekaligus membuat semua dokter di dunia bertanya-tanya.

Namun kanker itu kembali setelah sebuah pesta kebahagiaan sesaat. Keke sadar jika nafasnya di dunia ini semakin sempit. Ia tidak marah pada Tuhan, ia justru bersyukur mendapatkan sebuah kesempatan untuk bernafas lebih lama dari vonis 5 hari bertahan hingga 3 tahun lamanya, walau pada akhirnya ia harus menyerah. Dokter pun akhirnya menyerah terhadap kankernya. Di nafasnya terakhir itulah ia menuliskan sebuah surat kecil untuk Tuhan. Surat yang penuh dengan kebesaran hati remaja Indonesia yang berharap tidak ada lagi air mata di dunia ini terjadi padanya, terjadi pada siapapun.

Hingga pada tanggal 25 Desember 2006, Keke menghembuskan nafas terakhirnya pada pukul 11 malam. Tepat setelah ia menjalankan ibadah puasa dan idul fitri terakhir bersama keluarga dan sahabat-sahabatnya. Namun kisahnya menjadi abadi. Ribuan air mata berjatuhan ketika biografi pertamanya ini dikeluarkan secara online. Pesan Keke terhadap dunia berhasil menyadarkan bahwa segala cobaan yang diberikan Tuhan adalah sebuah keharusan yang harus dijalankan dengan rasa syukur dan beriman. Selamat membaca !

Anonim mengatakan...

Nama : Putri Ratna Setyowat/XII IA-2/ 27

Judul : Laskar Pelangi
Pengarang : Andrea Hirata
Penebit : Bentang Pustaka
Tebal Buku : 534 halaman

Perjuangan untuk Sebuah Mimpi

Ini adalah kisah heroik kenangan 11 anak Belitong yang tergabung dalam ”Laskar Pelangi”: Syahdan, Lintang, Kucai, Samson, A Kiong, Sahara, Trapani, Harun, Mahar, Flo dan sang penutur cerita – Ikal. Andrea Hirata, yang tak lain adalah Ikal, dengan cerdas mengajak pembaca mengikuti tamasya nostalgia masa kanak-kanak di pedalaman Belitong yang berada dalam kehidupan kontras: kaya dengan tambang timah, tapi rakyatnya tetap miskin dalam kesehariannya.

Ini adalah cerita tentang semangat juang menyala-nyala dari anak-anak kampung Belitong untuk mengubah nasib melalui sekolah, yang harus mereka dapat dengan terengah-engah. Sebagian besar orang tua mereka lebih suka melihat anak-anaknya bekerja membantu orang tua di ladang, atau bekerja menjadi buruh kasar di PN Timah, daripada sekolah yang tak jelas masa depannya.

Derita sekolah itu tergambar jelas ketika SD Muhammadiyah di kampung miskin itu terancam tutup kalau murid baru sekolah itu tidak mencapai 10 orang. kesebelas anak itulah yang telah menyelamatkan masa depan suar pendidikan yang hampir redup digilas ekonomi.

Kesebalas anak itu memiliki keunikan masing-masing. Diantara 11 anak Laskar Pelangi itu, Lintang dan Mahar adalah 2 diantara yang paling menonjol. Lintang jenius dalam bidang eksakta, Mahar ahli di bidang seni budaya. Mereka seolah mewakili otak kanan dan otak kiri manusia. Lintang memiliki semangat juang yang tiada tara dalam belajar. Dia rela menempuh perjalanan dengan kereta angin sejauh 80 km pergi pulang demi dapat memuaskan dahaga ilmu pegetahuan. Saking semangatnya hingga akan tercium karet terbakar dari sepatunya yang aus digerus pedal sepeda. Jika ada aral melintang di jalan dan terlambat sampai sekolah, tiada masalah baginya, asal dapat menyanyikan lagu ”Padamu Negeri” pada akhir jam pelajaran.

Novel Laskar Pelangi penuh dengan taburan wawasan yang luas bak samudra dari penulisnya yang paham betul tentang ilmu eksakta, seni budaya, dan humaniora. Kita akan dibuat tersenyum geli dari humor kecil yang dilontarkannya, terharu dan bahkan menangis ketika membaca kisah heroik kesebelas anak Laskar Pelangi.
bersambung......

Anonim mengatakan...

lanjutan.... Putri R.S/27/ XII IA-2

Filicium adalah pohon yang menjadi saksi seluruh drama kehidupan Laskar Pelangi. Pohon itu menaungi sekolah mereka yang hampir roboh. Pohon itu menjadi markas setiap pertemuan mereka: membicarakan soal-soal di sekolah, merancang karya untuk festival 17 Agustus, atau tempat Lintang memberi kuliah tentang ilmu fisika. Pohon itu pulalah yang menjadi saksi kerinduan Ikal pada gadis manis keturunan cina, anak pemillik toko Sinar Harapan yang memiliki jari lentik dan kuku cantik.

Anak-anak Laskar Pelangi itu hidup dalam kebahagiaan masa kecil dan menyimpan mimpi masing-masing untuk hari esok. Tapi siapa yang sanggup melawan sang nasib? Dua belas tahun kemudian, Ikal menyaksikan perubahan nasib teman-temannya yang sungguh diluar dugaan. Sang nasib sungguh menjadi sebuah misteri yang maha gelap. Anak-anak Laskar Pelangi itu boleh punya cita-cita setinggi langit, tapi nasib jualah yang menentukan episode kehidupan mereka selanjutnya. Sang nasib bisa jadi adalah ketiadaan kepedulian pemerintah akan bibit-bibit unggul mutiara anak bangsa yang harus terhempas oleh himpitan ekonomi. Mereka adalah anak-anak harapan bangsa yang terpaksa harus tunduk oleh gilasan nasib yang semestinya bisa diupayakan oleh pemerintah yang punya amanah dan kuasa untuk memajukan pendidikan.

Lintang, sang jenius itu misalnya kini harus terpuruk jadi sopir tronton karena harus menjadi tulang punggung keluarga, menjadi pengganti ayahnya. Tapi Lintang punya jawaban, ” jangan sedih Ikal, paling tidak aku telah memenuhi harapan ayahku agar tidak jadi nelayan….” Bagi Ikal, kata-kata itu semakin menghancurkan hatinya, ia marah, kecewa pada kenyataan begitu banyak anak pintar yang harus berhenti sekolah karena alasan ekonomi. Ia mengutuki orang-orang bodoh sok pintar yang menyombongkan diri, dan anak-anak orang kaya yang menyia-nyiakan kesempatan pendidikan.

Kekuatan novel ini terletak pada sentilan humaniora tentang pentingnya pendidikan sekolah dan sekaligus kuatnya moral agama. Novel ini wajib baca bagi generasi muda yang terlena dengan gelimang kemudahan ekonomi dan tak lagi kenal jerih payah untuk menggapai masa depan. Novel ini juga wajib baca bagi para pendidik, bagi pemerintah yang selalu alpa pada pentingnya pendidikan. Buah dari kealpaan itu diantaranya adalah, kini kita menjadi bangsa yang sering menjadi bahan olok-olok oleh bangsa lain, karena kita rajin mencetak manusia yang tak punya kualitas.

Kelemahan novel ini, menurut saya, hanya terletak pada cara mengakhiri cerita. Semestinya, novel ini sudah ditutup pada bab 33: Anarkonisme, yang menceritakan kejatuhan Babel (Bangka Belitung) yang dulu bergelimbang Timah. Bab 34: Gotik, menurut saya menjadi ekor cerita yang membingungkan. Karena penutur ”Aku” secara tiba-tiba menjadi orang lain, dan bukan lagi Ikal. Bab 34 ini menjadi sebuah kemubaziran. Sama persis seperti seorang pelukis yang seharusnya berhenti menguaskan catnya pada bidang lukis yang sudah sempurna, tapi kemudian menjadi berantakan karena sebuah goresan yang tidak perlu.

Anonim mengatakan...

RESENSI NOVEL
Identitas Novel

Judul Buku : 9 Summers 10 Autumns : dari Kota Apel ke The Bi Apple
Penulis : Iwan Setyawan Penerbit : Gramedia Pusataka Utama
Tebal : 221 halaman

Penulis kelahiran 2 Desember 1974 ini merupakan lulusan terbaik jurusan statistika fakultas MIPA IPB tahun 1997. Ia bekerja sebagai direktur Internal Client Management di Nielsen Cosumer Research, New York. Melalui novel “9 Summers 10 Autumns : dari Kota Apel ke The Big Apple” penulis ingin berbagi pengalaman dan memberi motivasi kepada masyarakat luas. Novel ini merupakan refleksi diri yang mengisahkan lika-liku kehidupan Iwan, anak seorang sopir angkot di Kota Batu yang berhasil menaklukkan Kota New York.
Iwan tinggal bersama bapak dan ibu serta empat saudara perempuannya di rumah berukuran 6x7 meter. Setiap malam ia harus berpindah tempat tidur karena terbatasnya ruangan dan kondisi itu berlangsung hingga ia menginjak masa remaja. Ia pun bermimpi kelak akan membangun kamar di rumah mungilnya. Di tengah kesulitan ekonomi ia hanya bisa bermain dengan buku pelajaran dan mencari uang dengan berjualan saat bulan puasa, mengecat boneka kayu di wirausaha kecil dekat rumah, membantu tetangga berdagang di pasar sayur. Hidup dalam kondisi kekurangan ternyata tidak mematahkan semangat Iwan untuk meraih cita-cita yang tinggi. Ia yakin bahwa pendidikan dapat membentangkan jalan keluar dari penderitaan dan mengubah hidup seseorang. Lulus dari SMAN 1 Batu, Iwan mendapat beasiswa kuliah di IPB. Berita itu disambut gembira oleh keluarganya, namun di sisi lain ia gamang terhadap biaya kuliah yang harus ia tanggung. Tak ingin anak lelakinya kehilangan kesempatan untuk meraih pendidikan tinggi, sang ayah menjual satu-satunya angkot yang selama puluhan tahun telah menghidupi keluarga ini. Setelah tak memiliki angkot, ayah Iwan bekerja sebagai sopir truk. Mulanya Iwan grogi dan tak yakin dapat berprestasi, namun nasehat sang ibu memberikan keyakinan bahwa menjalani proses adalah menjalankannya saat ini dengan kerja keras dan melepaskan ketakutan akan hasil yang didapat. Kegagalan atau keberhasilan adalah dimensi lain yang akan melahirkan pelajaran baru untuk proses selanjutnya. Penasaran dengan lika-liku kehidupan Iwan selanjutnya? Apa saja usaha Iwan untuk mewujudkan impiannya hingga ia berhasil menduduki jabatan direktur salah satu perusahaan di New York? Jawabannya ada di dalam novel ini.
Melalui kisah yang disajikan dalam novel ini pembaca dapat memetik hikmah bahwa pendidikan dan determinasi hidup adalah sahabat sejati perbaikan nasib manusia. Bahasa yang digunakan dalam novel ini mudah dimengerti. Cerita dalam novel ini sarat akan nilai moral, sosial, budaya, dan agama. Selain itu, tersirat makna dan manfaat optimis, loyalitas, dedikasi, dan integritas dalam pengembangan karakter seseorang. Namun, setiap peristiwa dalam novel ini cenderung monoton sehingga memungkinkan pembaca menjadi bosan saat membaca. Novel ini layak dibaca semua orang terutama siswa-siswi SMA yang sedang galau mencari jati dirinya.

Nama : Kartika Wulan Sari
No : 17
Kelas : XII IA 5

Anonim mengatakan...

Judul Buku : Anak Tani
Penulis : Laura Ingalls Wilder
Penerbit : BPK Gunung Mulia

Almanzo Wilder bersama ketiga kakaknya terbiasa hidup kerja keras. Sebagai anak tani, ia harus bangun pagi dan mengerjakan berbagai pekerjaan sebelum berangkat ke sekolah. Setiba di rumah, ia juga tak langsung menyantap hidangan makan siang.
Berbagai tugas menanti. Tidak heran jika selepas makan malam tubuhnya segera ingin berbaring di peraduan. Meski menjadi anak tani cukup berat, banyak hal-hal yang menyenangkan yang dialaminya, mulai dari pemeran raya, membuat es krim telur, musim panen, dan mendapatkan hadiah saat natal.
Cerita masa kecil Almanzo suami dari si penulis, Laura Ingalls, dapat menjadi teladan perlunya menanamkan sikap kedisiplinan dan ketabahan pada masa kanak-kanak. Dengan bahasa yang mengalir dan diskripsi yang detail, pembaca seolah-olah diajak langsung melihat Almanzo dan pertaniannya. Buku yang pas dibaca siapa saja dari anak-anak hingga kaum dewasa.

Risky Fadli
XII IPA 3-25

Anonim mengatakan...

Nur Ahsani Fahmi
XII IPS 2 / 20

“Saat Aku Jatuh Cinta pada REMEMBER WHEN”
Judul novel : Remember When
Pengarang : Winna Efendi
Penerbit : Gagas Media
Tahun terbit : 2011
Jumlah halaman : 248 halaman
Harga : Rp 42.000,-

Novel ini ditulis oleh Winna Efendi. Seorang wanita kelahiran tahun 1986 yang gemar menulis dan membaca, menyukai lagu-lagu mellow, makanan manis dan warna putih. Ia menghabiskan sebagian masa kecil di Kuala Lumpur dan Brisbane, dan kini menetap di Jakarta. Novel novel lain Winna Efendi yang telah diterbtkan yaitu Ai, Refrain, dan Glam Girls: Unbelievable.
Cerita Remember When ini menggambarkan kisah anak SMA yang memfokuskan pada empat tokoh. Freya, cewek yang menutup dirinya, agak antisosial, suka belajar, apa adanya, dan cuek. Gia, cewek manis yang cukup mendapat perhatian dari seluruh cowok disekolah, menemukan kenyamanan saat melukis, dan ceria. Moses, tipikal cowok perfeksionis, kaku, disiplin, sulit mengekspresikan diri, tanggung jawab, dan pinter. Adrian, cowok keren yang suka banget sama basket. Pada hari yang sama Mosess menyatakan cinta pada Freya sedangkan Adrian pada Gia. Akhirnya merekapun berpacaran,. Freya-Mosses dan Gia Adrian adalah pasangan yang sangat cocok di sekolahnya. Dan selama tiga taun mereka bersama-sama, tidak ada sesuatu yang salah. Sampai sebuah kejadian membuat mereka berempat berubah.
Novel ini mengambil tema sederhana tentang anak SMA. Winna Efendi dapat mengemasnya dengan apik. Bahasa yang mudah menyatu membuat para pembaca dapat merasakan setiap kejadian yang ada. Cerita yang disusun menarik juga menjadi tumbuh rasa penasaran untuk segera membacanya. Tapi sayangnya pada tengah cerita sedikit datar. Walau begitu, cerita ini sangat cocok khususnya untuk anak SMA. Harganya cukup terjangkau dan isi ceritanya tidak jauh dari kehidupan SMA.

Anonim mengatakan...

•Judul : Waktu Aku sama Mika
•Pengarang : Indi
•Penerbit : Homerian Pustaka
•Tahun Terbit : Agustus 2009
•Tempat Terbit : Yogyakarta
•Tebal : 145 halaman
•Panjang Buku : 11x18
•Jenis kertas : HVS 70gram
•Harga buku : Rp 25.000,00
Indi adalah seorang penulis novel yang berasal dari Bandung, Jawa Barat. Buku Waktu Aku sama Mika ini adalah buku pertamanya yang langsung menjadi sebuah Buku Best Seller. Indi juga menulis sebuah buku berjudul Karena Cinta itu Sempurna yang baru-baru ini diterbitkan.
Kisah dari buku ini berawal dari pertemuan Indi dan Mika yang merubah semua kisah hidup Indi menjadi seseorang yang berkepribadian tidak pasif, ceria, dan bisa masuk dalam lingkup pergaulan dengan teman-teman Mika. Mika menghadirkan sebuah kehidupan yang penuh warna untuk Indi. Novel fiksi ini menceritakan juga tentang hidup Mika yang menderita penyakit AIDS. Sejak bertemu dengan Mika, Indi yang menderita skoliosis, pasif, suka menyendiri, berubah menjadi seseorang yang lebih baik lagi. Indi yang mau menerima Mika dengan semua yang ada pada diri Mika, menjadikan hubungan mereka menjadi semakin dekat. Pada tengah cerita terjadi kisah pilu yang mengisahkan tentang kematian Mika yang menyebabkan Indi sedih tak berujung.
Bertahun-tahun Indi termenung dalam kesendiriannya. Ia hanya dapat menangisi kepergian Mika yang tak akan pernah kembali lagi ke dunia ini. Hingga pada akhirnya ia dapat membuka hati pada seorang Ray, yang tak pernah meminta Indi untuk melupakan Mika. Dan tak pernah merebut posisi Mika di hati Indi.
Alur yang disajikan Indi dalam novel ini sulit untuk ditentukan. Namun, pembaca tetap dapat membayangkan apa yang terjadi dalam kisah ini. Sedikit sulit memang untuk memahami cerita ini, harus dapat membayangkan satu per satu untuk bisa mengerti ceritanya.
Cerita dalam novel yang ditulis Indi ini dapat menggugah emosi pembaca. Meskipun sulit untuk menentukan alurnya, tapi jalan ceritanya sangat dramatis. Seperti pada kata-kata Indi di akhir novelnya, “Aku mencintaimu dengan utuh, Mika. Selalu. Dan aku juga tetap akan mencintai Ray sepenuh hatiku. Sisakan satu tempat untukku Mika. Di sana, di surga. Sampai jumpa di surga, Mika…”

Gaya bahasa yang digunakan sangat sederhana dan tidak berbelit-belit. Kata-kata yang ditulis oleh penulis familiar dengan bahasa sehari-sehari pembaca. Itu adalah suatu kelebihan yang menonjol pada buku ini.
Sudut pandang yang disajikan dalam novel ini adalah sudut pandang orang pertama. Oleh karena itu,pembaca bisa membayangkan dirinyalah yang ada dalam cerita itu. Hal tersebut menjadikan novel ini menjadi seru.
Jika Anda membaca novel ini, Anda tidak akan merasa bosan karena emosi yang diberikan penulis bisa sampai dengan baik pada pembaca. Indi juga menghadirkan kisah romantis dan pilu yang dikemas secara sederhana sehingga apa yang dimaksud dapat ditangkap pembaca meskipun alurnya sulit untuk ditentukan. Oleh karena itu,jika ingin mengetahui cerita lengkapnya, silakan nikmati emosi-emosi yang menonjol dari novel ini.
Windya Putri W.J
XII IA 5 / 32

Anonim mengatakan...

RESENSI NOVEL
Identitas Novel
Judul Buku : 9 Summers 10 Autumns : dari Kota Apel ke The Big Apple
Penulis : Iwan Setyawan
Penerbit : Gramedia Pusataka Utama
Tebal : 221 halaman

Penulis kelahiran 2 Desember 1974 ini merupakan lulusan terbaik jurusan statistika fakultas MIPA IPB tahun 1997. Ia bekerja sebagai direktur Internal Client Management di Nielsen Cosumer Research, New York. Melalui novel “9 Summers 10 Autumns : dari Kota Apel ke The Big Apple” penulis ingin berbagi pengalaman dan memberi motivasi kepada masyarakat luas. Novel ini merupakan refleksi diri yang mengisahkan lika-liku kehidupan Iwan, anak seorang sopir angkot di Kota Batu yang berhasil menaklukkan Kota New York.
Iwan tinggal bersama bapak dan ibu serta empat saudara perempuannya di rumah berukuran 6x7 meter. Setiap malam ia harus berpindah tempat tidur karena terbatasnya ruangan dan kondisi itu berlangsung hingga ia menginjak masa remaja. Ia pun bermimpi kelak akan membangun kamar di rumah mungilnya. Di tengah kesulitan ekonomi ia hanya bisa bermain dengan buku pelajaran dan mencari uang dengan berjualan saat bulan puasa, mengecat boneka kayu di wirausaha kecil dekat rumah, membantu tetangga berdagang di pasar sayur. Hidup dalam kondisi kekurangan ternyata tidak mematahkan semangat Iwan untuk meraih cita-cita yang tinggi. Ia yakin bahwa pendidikan dapat membentangkan jalan keluar dari penderitaan dan mengubah hidup seseorang. Lulus dari SMAN 1 Batu, Iwan mendapat beasiswa kuliah di IPB. Berita itu disambut gembira oleh keluarganya, namun di sisi lain ia gamang terhadap biaya kuliah yang harus ia tanggung. Tak ingin anak lelakinya kehilangan kesempatan untuk meraih pendidikan tinggi, sang ayah menjual satu-satunya angkot yang selama puluhan tahun telah menghidupi keluarga ini. Setelah tak memiliki angkot, ayah Iwan bekerja sebagai sopir truk. Mulanya Iwan grogi dan tak yakin dapat berprestasi, namun nasehat sang ibu memberikan keyakinan bahwa menjalani proses adalah menjalankannya saat ini dengan kerja keras dan melepaskan ketakutan akan hasil yang didapat. Kegagalan atau keberhasilan adalah dimensi lain yang akan melahirkan pelajaran baru untuk proses selanjutnya. Penasaran dengan lika-liku kehidupan Iwan selanjutnya? Apa saja usaha Iwan untuk mewujudkan impiannya hingga ia berhasil menduduki jabatan direktur salah satu perusahaan di New York? Jawabannya ada di dalam novel ini.
Melalui kisah yang disajikan dalam novel ini pembaca dapat memetik hikmah bahwa pendidikan dan determinasi hidup adalah sahabat sejati perbaikan nasib manusia. Bahasa yang digunakan dalam novel ini mudah dimengerti. Cerita dalam novel ini sarat akan nilai moral, sosial, budaya, dan agama. Selain itu, tersirat makna dan manfaat optimis, loyalitas, dedikasi, dan integritas dalam pengembangan karakter seseorang. Namun, setiap peristiwa dalam novel ini cenderung monoton sehingga memungkinkan pembaca menjadi bosan saat membaca. Novel ini layak dibaca semua orang terutama siswa-siswi SMA yang sedang galau mencari jati dirinya.

Nama : Kartika Wulan Sari
No : 17
Kelas : XII IA 5

Anonim mengatakan...

A. IDENTITAS BUKU
Judul Buku : Geografi untuk SMA Kelas XII
Penyusun : K.Wardiyatmoko
Peresensi : Bimo Adhi Nugroho (XII is 3/05)
Penerbit : Erlangga
Tahun Terbit : 2006
Tebal :239

B. RINGKASAN
Buku ini mndalami tentang bagaimana bentuk peta,industri,dan masih banyak lagi.buku ini membantu siswa untuk mempelajari pelajaran Geografi di kelas 12.yang mempeljari tentang kenampakan kenampakan bumi.mengembangkanpengetahuan tentang pola-pola keruangan dan proses yang berkaitan,mengembangkan keterampilan dasar dalam memperoleh data dan informasi ,mengkomunikasikan ,serta untuk kepentingan pembangunan yang akan dipikul oleh anak bangsa,dan mengembangkan lingkungan yang ada di sekitar guna memberi wawasan tentang merawat lingkungan.sehingga buku ini dianggap memiliki guna yang bagus bagi siswa dan sesuai dengan kurukulum yang diajarkan yaitu KTSP

C. KELEBIHAN
Buku ini memiliki kelebihan yaitu menerangkan secara rinci tentang pelajaran sesuai dengan Bab yang dipelajari dan Siswa dapat mengerti secara cepat.

D. KEKURANGAN
Buku ini memiliki kekurangan yaitu kurang bewarna dan soal pembahasan yang sedikit sehingga siswa harus mencari soal dari buku lain

E. KESIMPULAN
Buku ini hanya membantu siswa untuk mengetahui tentang pelajaran di kelas 12 dan pastinya bisa membantu dalam menghadapi Ujian Nasional

Anonim mengatakan...

Bernaadetta Dea Arsinta
XII-IS3 / 04

Identitas Buku
Judul : Intisari Matematika SMU edisi Revisi
Pengarang : Drs. Maman Abdurahman – Dra. Rahayu Kartadinata
Penerbit : Pustaka Setia
Cetakan : Juli 2000
Halaman : 368 halaman

Kerangka buku ini disusun berdasarkan kurikulum 1994 suplemen 1999 mata pelajaran matematika. Buku ini diharapkan dapat membantu para siswa SMA dalam mengerti pelajaran yang dianggap oleh banyak orang sulit.
Buku ini menjelaskan tentang rumus-rumus dasar yang ada dalam matematika dan memberikan contoh-contoh soal untuk para pembacanya.Buku ini bagus untuk dipakai oleh anak SMA, karena buku ini memuat ringkasan rumus dan contoh soal dengan praktis sehingga anak yang membacanya dapat mudah mengerti pelajaran tersebut. Sayangnya, di dalam buku ini tidak diberikan pembahasan-pembahasan tentang soal-soal latihannya. Maka, bila anak masih tidak mengerti tentang soal tersebut, buku ini tidak akan membantu.
Walaupun buku ini masih memiliki kekurangan, namun diantara buku lain buku ini dapat meringkas semua bab-bab yang dibahas di SMA dengan sesingkat mungkin, sehingga dapat dipahami dengan baik. Semoga dengan buku ini banyak siswa yang terbantu dalam belajarnya.

Anonim mengatakan...

Resensi Novel
Identitas buku
Judul : Rumah Pondok Indah
Penulis : Ruwi Meita
Penerbit : Gagas Media
Tebal Buku : 126 halaman
Harga buku : Rp 35.000,00

Buku ini merupakan novel karya dari Ruwi Meita yang terbit dengan cetakan pertama Februari 2006 dan cetakan kedua Mei 2006. Novel ini rupanya menerangkan kehidupan seorang wanita yang rohaninya tidak tenang akibat kematian yang tidak wajar. Ibu satu anak ini masih menghutang sekripsi di sastra perancis UGM. Rumah Pondok Indah adalah novel ketiganya setelah Setelah Dara Manisku 2 dan Missing.

Ringkasan buku
Seorang wanita yang berprofesi menjadi model tewas dengan dibunuh oleh pemahat patung yang sekaligus menjadi pacar wanita tersebut. Kejadian ini terjadi ketika sang pacar berusaha memperkosa wanita tersebut yang sedang menjadi model pahatannya. Dengan pemberontakan yang dilakukan wanita tersebut, sang pacar tiba-tiba marah dan membunuh wanita tersebut. Agar perbuatannya tidak tercium oleh polisi, ia menjadikan wanita tersebut patung yang kemudian ia jadikan salah satu obyek dalam pamerannya. Hal tersebut ternyata diketahui oleh satpam penjaga rumah pemahat itu. Sayangnya, ia bersekongkol dengan majikannya, sehingga pembunuhan tersebut dapat disembunyikan.
Beberapa tahun kemudian rumah sang pacar yang terletak di Pondok Indah dijual kepada sebuah keluarga yang beranggotakan 4 orang. Selama mereka tinggal, terjadi hal-hal mistis yang dirasakan keluarga tersebut. Mulai dari bisikan,tangisan, bahkan kesurupan. Satpam yang masih bekerja di rumah itu pun dibunuh oleh hantu wanita tersebut. Suatu hari, anak perempuan dari keluarga tersebut kesurupan yang tidak dapat dikendalikan oleh dukun yang dipanggil oleh sang ibu. Akhirnya sang ibu meminta pemilik rumah yang dulu atau pemahat patung untuk datang dan menjelaskan apa yang terjadi di rumah tersebut sebelum dijual kepadanya. Dengan kedatangan pemahat patung, hantu wanita itu langsung keluar dari tubuh anak perempuan tersebut dan membunuh pemahat patung itu, setelah ia bercerita bagaimana ia dibunuh.

Pertimbangan
Penulis menggunakan kata-kata yang mudah dipahami oleh pembaca. Sehingga pembaca merasa dimanjakan saat memulai cerita yang disajikan. Alur yang dipilih penulis maju-mundur, hal ini membuat pembaca tidak merasa bosan. Penulis juga membumbui cerita tersebut dengan kata-kata kiasan yang memperindah isi cerita.
“Berbagai rahasia tertimbun disela-sela tubuhku dan menjamur menjadi tragedi. Rahasia- rahasia itu membuatku berdenyut, bernyawa, dalam erangan kota metropolitan yang membiarkan tumbuhan perdu dan semak berpesta pora di halamanku.”
Disamping itu, buku ini masih memiliki kekurangan. Dalam kata-kata yang digunakan untuk menggambarkan suasana dan alur cerita sedikit vulgar.
“Sementara itu, Rudy sudah menghempaskan tubuh istrinya ke ranjang yang spreinya belum dirapikan. Cepat-cepat ia merenggut pakaian istrinya dengan liar. Dia melakukannya dengan cepat. Perempuan itu tak mau kalah, jari-jemarinya segera mencari resleting celana Rudy. Dalam beberapa detik kemudian, ranjang telah berderit teratur dan lenguhan-lenguhan persenggamaan terpantul-pantul di dindingku.”
Meskipun demikian, novel ini cocok untuk remaja maupun dewasa. Karena bahasa yang digunakan penulis dapat membuat pembaca menjadi penasaran akan cerita yang disajikan. Disela cerita yang disajikan penulis, terdapat pesan dan amanat tentang kehidupan yang membuat kita dapat mengendalikan emosi dan hasrat yang kita miliki. Maka dari itu cobalah membaca novel ini.
SITTY WINESARI (30/XII IPA 4)

Anonim mengatakan...

Resensi Novel
Judul : "Tragedi Penghuni Baru"
Penulis : Ezo Kanzo
Hal : 99 halaman
Penerbit : Mitra Bocah Muslim, Kampung Dalem, Kelurahan Purbayan, Kota gede Jogja
Tahun Terbit : 2007
Isi : Ratu Adelia adalah putri Tuan angkasa, seorang pengusaha kaya. Ia adalah anak yang manja dan berkepribadian buruk. Usianya yang 11 lahirlah adiknya, kehadiran adiknya sangat menguncang Adelia. Ia merasa tersisih dan tidak disayangi lagi.

Lalu Adelia minggat dihari kelulusan SD. Dalam pelarian bertemu dengan Tenang, Tenang telah menyelamatkannya dari sekapan anak-anak jalanan. Dari Tenang lah ia banyak belajar arti kehidupan, ia yang awalnya marah karena tidak ada perayaan kelulusan menjadi sadar bahwa pesta mewah hanaya lah kesia-sian.

Adelia pun kembali pulang ke rumahnya dengan sebuah tekad baru. Tetapi kemudian ia menemukan sebuah kenyataan bahwa ia bukan anak kandung Tuan Angkasa. Awalnya ia tak terima dan marah tetapi ia berjanji bahwa akan menjadi manusia baru, dan ia sadar akan tetap menyayangi papa dan mamanya seperti orangtua kandungnya sendiri. Adelia sangat bahagia karena Tenang dan adik kecilnya akan menjadi anak angkat tuan Angkasa. Sekarang Adelia tau bagaimana ia menjadi seseorang adik dan memanggil Tenang abang. kini ADelia tidak hanya punya 1 penghuni baru tetapi 3 penghuni baru.

"Novel yang menarik untuk anak-anak, dari novel ini kita yang dewasa dapat memberikan pelajaran penddidikan moral kepada anak-anak. Dan juga novel ini ditulis dengan bahasa yang sederhana sehingga anak-anak mudah mengerti."

Harwan Indirastama
XII IS 4 / 10

Anonim mengatakan...

• Judul buku : Molly Moon’s Incredible Book of Hypnotism
Pengarang : Georgia Bying
Penerbit : PT. Gramedia Pustaka Utama
Jalan Palmerah Barat 33-37
Jakarta 10270
Cetakan : Cetakan Pertama, Tahun 2007
Tebal buku : 361 Halaman
Harga buku : Rp 40.000,00

• Kepengarangan penulis
Georgia Byng dibesarkan di dekat Sungai Itchen di Hampshire, Inggris. Ia dibesarkan disebuah keluarga besar disana. Setelah meninggalkan sekolah, ia mempelajari drama dan bekerja sebagai actor dan penghibur anak-anak. Ia tinggal di London dengan artis Marc Quinn, anak perempuannya, Tiger dan bayi laki-lakinya, Lucas. Novel ini merupakan hasil tulisannya yang pertama.

• Ringkasan
Molly Moon’s adalah seorang anak yatim piatu yang berambut keriting dan badan yang ceking. Ia diberi nama tersebut karena sesuai dengan merek yang tertera pada kardus tempat ia diletakkan di depan Panti Asuhan Hardwick di kota Briersville.
Molly tumbuh sebagai anak yang kurang disenangi oleh pemimpin panti asuhan yaitu Miss Adderstone, anak-anak yang lainpun juga kurang menyukai Molly. Akan tetapi, ia mempunyai sahabat yang sangat dekat dengannya yang bernama Rocky. Ia dan Rocky sering mengunjungi sebuah perpustakaan kecil di kota Briersville. Mereka sering membaca dan bermain disana tanpa diusir oleh penjaga perpustakaan dan diganggu oleh anak-anak yang lain.
Suatu hari, saat Molly sedang di perpustakaan, datang seorang laki-laki bernama Professor Nockman mencari sebuah buku dengan judul berawalan “H” dan ia sangat membutuhkan buku tersebut. Setelah dicari-cari, buku tersebut tidak ditemukan, tapi Molly kemudian menemukan sebuah buku dengan halaman depan yang tersobek. Buku itu berjudul “YPNOTISM” dan Molly segera kabur membawa buku tersebut karena tahu bahwa buku ini yang dicari-cari.
Molly membaca buku tersebut dan mulai perlahan-lahan mempraktekannya. Terutama sejak Rocky diadopsi oleh keluarga di Amerika. Molly ingin mengejar dan menemukan Rocky dengan keahlian barunya. Sasaran pertamanya adalah Petula, anjing jenis pug yang dimiliki Miss Adderstone. Kemudian seluruh panti dan bahkan Briersville berhasil ia hipnotis dan ia menjadi bintang Broadway dan menemukan Rocky. Di perjalanan cerita, ada Professor Nockman yang selalu berusaha mencuri buku dan menguasai Molly.

• Kelebihan dan kekurangan

Novel ini memiliki beberapa kelebihan. Bisa dilihat dari alur cerita yang diciptakan oleh penulis. Banyak sekali imajinasi-imajinasi yang di diciptakan penulis sehingga membuat novel ini tidak membosankan pada saat dibaca dan pembaca selalu ingin tahu cerita selanjutnya. Jika dilihat dari sampulnya, novel ini juga sangat menarik. Novel ini menggunakan warna sampul yang cerah dan juga gambar yang menarik. Sehingga ketika orang pertama kali melihat novel ini, orang tersebut akan tertarik untuk membacanya. Dalam novel ini, bahasa yang digunakan sangat menarik. Kecerdasan kata-kata dan kelembutan bahasa puitis berpadu tanpa ada unsure repetitive yang membosankan. Setiap kata mengandung kekayaan bahasa dan makna apik di tiap-tiap kata. Novel ini ditulis dengan gaya realis bertabur metafora, penyampaian cerita yang cerdas dan menyentuh, penuh inspirasi dan imajinasi.

• Rekomendasi

Pada umumya novel ini sangat menarik karena banyak terdapat teka-teki cerita di dalamnya. Imajinasi yang diciptakan penulis juga sangatlah menarik. Novel ini menggambarkan ciri khas penulis yang senang berimajinasi dengan segala fantasinya. Novel ini sangat cocok jika pembacanya adalah para remaja yang senang akan petualangan, teka-teki, dan sesuatu yang baru.

RINA WIDYAWATI
( XII IPA 1 / 30 )

Anonim mengatakan...

Identitas Novel
Judul : A Little White Lie
No. ISBN : 9792227407
Penulis : Titish AK
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tanggal terbit : Maret - 2007
Jumlah Halaman : 264
Jenis Cover : Soft Cover Dimensi(L x P) 135x200mm
Kategori : Teenlit
Text Bahasa : Indonesia
Harga buku : Rp 28.050,-

Kepengarangan
A Little White Lie merupakan novel pertama yang ditulis oleh Titish AK. Novel ini telah mengalami cetakan kedua, 2 bulan setelah cetakan pertama. Novel ini menceritakan tentang kehidupan seorang remaja wanita yang bernama Rosayuvita atau biasa dipanggil Ocha. Novel ini ditulis oleh Titish AK yang berkuliah di Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Selain menulis, ia juga gemar membaca dan bermimpi memiliki perpustakaan dengan rak-rak tinggi penuh buku di dalamnya. Karya pertama yang pernah ia buat adalah puisi yang dimuat di Koran Kecil-Republika saat ia kelas 2 SD.

Ringkasan Cerita
Novel A Little White Lie ini dibuka dengan kisah persahabatan antara Ocha dan Pia, yang termasuk salah satu orang yang menyukai Adit. Karena Ocha belum pernah melihat sosok Adit, maka Pia dan teman-temannya yang juga menyukai Adit mengajak Ocha untuk menonton Adit bertanding basket. Ketika mereka sedang menonton pertandingan tersebut, Ocha yang duduk di samping Pia sempat melamun, saat itulah sebuah bola datang ke arahnya dan tepat mengenai wajah Ocha, ternyata Adit tidak sengaja melempar bola itu ke arah Ocha. Sejak saat itu, Ocha sangat membenci Adit dan berniat untuk membalas perbuatan Adit tersebut.Pada suatu hari, Ocha datang ke sebuah tempat peminjaman DVD. Ketika ia sedang mencari DVD yang akan ia tonton, ia melihat Adit masuk ke tempat itu dan terlihat akan mendaftar untuk meminjam DVD. Adit menyebutkan alamat dan nomor handphonenya kepada penjaga tempat peminjaman DVD tersebut, saat itulah Ocha mendapatkan alamat dan nomor handphone Adit tanpa diketahui olehnya. Malam itu Ocha langsung me-missedcall Adit berkali-kali, sampai pada akhirnya Adit mengiriminya SMS dan mereka berkenalan. Ocha mengaku bernama Ayu dan bersekolah di SMA Teladan.Hampir setiap hari mereka SMSan dan seiring berjalannya waktu, Adit mulai menyukai Ayu, Adit selalu mengajak Ayu bertemu, tetapi selalu ditolak Ayu karena ia tidak ingin Adit mengetahui jati dirinya yang sebenarnya. Adit juga telah mengirimkan fotonya ke handphone Ayu lewat MMS, tetapi ketika Adit meminta Ayu mengirimkan fotonya juga, Ayu menolaknya dengan alasan handphonenya sedang tidak dapat mengirim foto lewat MMS.Hingga pada suatu hari, Adit menulis pesan di sebuah kertas berwarna pink, ia meminta Ocha untuk datang ke tempat yang biasa Ocha gunakan untuk menyendiri. Di tempat itu, Adit menyatakan perasaannya kepada Ocha. Ocha terlihat bingung ketika Adit mengatakan bahwa Adit menyayanginya, Akhirnya Ocha menerima tawaran Adit sebagai pacarnya.

Kekurangan
Kekurangan novel ini adalah terdapat beberapa bagian kalimat yang sulit dimengerti, seperti pada tulisan SMS Adit kepada Ocha yang berbunyi ”Gmn s? Dtnyain g mo jwb, e mlh mc2 lg. Pst km ce y, bilang aj d klo pngn knalan =P Y udh, ak Adit. Km spa? Skul/kul? Dtnyain baik2 loh neh. Jgn cm mc lg! Eh, lcu jg y?! Cm mc cm mc cm mc. Huehehe” Terdapat kata-kata yang ambigu, sehingga banyak orang yang memiliki penafsiran berbeda tentang isi SMS tersebut.

Kelebihan
Novel ini dikemas dengan bahasa yang enteng, sehingga orang yang membacanya dapat langsung mengerti jalan ceritanya.

Penutup dan Rekomendasi
Secara keseluruhan novel ini sangat menarik untuk dibaca, apalagi jika pembacanya adalah remaja-remaja yang sedang jatuh cinta.

Anggreeta Hapsari Suryaningtyas
XII IPA 1/06

Anonim mengatakan...

1. IDENTITAS BUKU
    Judul                  : Huru-hara Pesta Dansa (The Third Degree)
    Penulis               : Norah McClintock
    Penerjemah        : Ibnu Setiawan
    Penerbit             : Penerbit 
    Cetakan.            : Pertama
    Tahun  Penerbit  : 2006
    Jumlah Halaman : v + 244
2. KEPENGARANGAN PENULIS
       Norah McClintock lahir dandibesarkan di Montreal. Dia merit gear kesarjanaannya di 
    bidang sejarah dare McGill University. Dia bekerja sebagai editor dan penulis di  nirlaba 
    selama 15 tahun, tetapi sekarang dia bekerja penuh sebagai penulis. Norah sejak dulu sangat
    tergila-gila pada kisah misteri. Pada tahun 2000, dia masuk perguruan tinggi untuk polisi sipil 
    di Toronto, tempat dia kini tinggal bersama keluarganya. Norah telah empat kali memenangi 
    Arthur Ellis Award untuk novel kriminalitas remaja terbaik di Kanada.  
3. RINGKASAN CERITA
      Pesta dansa musim semi akan segera tiba di sekolah Earl Baron. Tiga bersaudara Chloe, 
   Brynn, dan Phoebe begitu bersemangat mempersiapkan diri. Namun, keceriaan mereka 
   terganggu oleh hadirnya searing detektif kriminal kepolisian, Paul Levesque calon suami ibu 
   ibu mereka.
       Levesque menemukan bukti saat menyelidiki kasus penganiayaan, dan salah seorang dari
   tiga gadis itu adalah tersangkanya.
       Benarkah tuduhan itu? Siapakah pelaku sebenarnya? Apakah Chloe, Brynn atau Phoebe? 
   Apakah ketiga bersaudara itu bisa pergi ke pesta dansa bersama-sama?
4. PERTIMBANGAN
   a. Kelebihan
      > Klimaks cerita sarat dengan bahaya dan emosi, dan kesimpulan akhirnya sangat
        memuaskan.
      > Penuh dengan teka-teki sehingga si pembaca semakin penasaran untuk melanjutkannya
   b. Kelemahan
      > Bahasa sulit dipahami bagi pembaca novel yang masih pemula.
      > Penggambaran kejadian dalam novel kurang jelas.
5. KESIMPULAN
        Novel ini sangat cocok dibaca oleh orang yang hobi membaca novel, karena bahasa yang
    digunakan sulit dipahami bagi pembaca novel yang masih pemula. Ceritanya cukup memacu 
    adrenaline dan membuat pembaca semakin penasaran akan cerita selanjutnya dari novel ini.    
   
Anita Rosifah XII IA 6/ 8

Anonim mengatakan...

I. Identitas Buku
Judul Buku : Benteng Terakhir : Tragedi Cinta Harmoni
Penulis : Tomy Irfani
Penerbit : Gaung Media
Tahun Terbit : 2010
Halaman : 544 lembar
Ukuran : 14,8 x 21 cm
Harga : Rp. 65.000

II. Sinopsis
MERABU adalah potret keseimbangan. Antara alam dengan makhluk yang hidup di dalamnya. Berbekal adat dan agama, komunitas ini hidup berdampingan dengan alam yang harmonis dan membawa keberkahan. Rahmatan lil ‘alamiin, rahmat bagi seluruh alam. Sang tetua dusun, Kakek Jiban selalu menjaga dan mengajarkan, bahwa alam adalah sahabat manusia. Simbiosis mutualisme terhadap alam, saling memberi keuntungan sebagai berkah Yang Mahakuasa. Sematang, adalah daerah yang terkoyak. Sebuah desa yang awalnya hijau, namun berubah menjadi petaka karena kerakusan manusia. Dalam situasi yang sangat kontradiktif, sang tokoh utama, Rumba dipertemukan dengan Salwa yang meratapi kematian keluarganya karena mempertahankan tanah dan hutannya. Gadis kecil sebatang kara dari Desa Sematang itu pun diasuh keluarga Rumba di Desa Merabu. Perhatian dan kasih sayang orang-orang Merabu telah membantu Salwa bangkit dari keterpurukannya. Bahkan ia bersama Rumba mulai menghijaukan kembali tanahnya yang gersang. Salwa dan Rumba pun saling jatuh cinta. Namun sayang, cinta mereka terhalang oleh adat istiadat. Salwa yang kecewa akhirnya kembali ke desanya di Sematang. Salwa yang tumbuh menjadi gadis cantik mendapat perhatian khusus dari Datuk Mursal, sang kepala desa. Dia diberi sebuah rumah mewah dan diorbitkan sebagai penyanyi organ tunggal. Di balik kebaikan itu, sebenarnya Datuk Mursal ingin memperistri Salwa sehingga dapat menguasai tanah dan hutannya yang telah dikelola bersama orang Merabu. Tanpa sepengetahuan Salwa, Datuk Mursal memerintah anak buahnya untuk menyerang Merabu.. Beberapa kali serangan pun gagal. Karena kesal, Datuk Mursal melaporkan Merabu kepada pihak berwenang. Fakta pun diputarbalikkan. Dikatakan bahwa Merabu memiliki pasukan dan ingin berbuat makar. Akibatnya, Merabu dan dukuh Talangsari sebagai pusat dakwah dihancurkan. Sebagian besar penduduk tewas dalam penyerbuan itu. Beruntung Rumba luput dari pembantaian. Salwa akhirnya menikah dengan Datuk Mursal. Pada malam pesta pernikahan, rahasia Datuk Mursal sebagai pembunuh keluarga Salwa terbongkar. Salwa pun kalap dan membunuh Datuk Mursal. Salwa dijatuhi hukuman 20 tahun penjara. Peristiwa Talangsari, Lampung yang terjadi pada Februari 1989 itu menjadi latar dalam kisah ini. Kritikan tajam Tomy Irfani sang penulis novel, terlihat menggugat pembunuhan manusia yang seolah-olah mendapat legitimasi oleh negara melalui tangan aparat. Ini adalah pelanggaran hak asasi manusia (HAM). Bukan kejahatan biasa (ordinary crime), tetapi sebuah kejahatan luar biasa (gross violation of human right) yang akhir-akhir ini juga bisa kita saksikan. Seperti yang kita ketahui, peristiwa penyerangan aparat keamanan pada 7 Februari 1989 itu, telah menewaskan sekitar 300 orang. Dan hingga kini, kasus kejahatan kemanusiaan Talangsari, tak menemui ujung penyelesaian. Bahkan, meski pemerintah terus berganti, kasus Talangsari, tak jua diselesaikan dengan mengadili para penjahatnya.

Anonim mengatakan...

Pengarang: Raditya Dika
Harga : Rp. 39.500
Tebal : 218
Penerbit: Bukune
Edisi : Soft Cover
ISBN : 6028066648
ISBN-13 : 9786028066648
Tgl Penerbitan : 2010-05-17
Bahasa : Indonesia

Halaman : vi+222
Ukuran : 130x20x0 mm

Kepengarangan
Marmut merah jambu adalah buku kelima dari Raditya Dika , yang sebenarnya kumpulan kisah nyatanya tentang cinta.

Buku ini menceritakan yang kebanyakan memang true story nya Raditya Dika itu sendiri.Keseluruhan buku ini bertema tentang cinta berbeda dengan buku-buku sebelumnya yang selalu bertema komedi dan kekonyolan pengarang. Tapi bukan berarti di buku ini kita serius terus atau sampai mengeluarkan air mata.Anda akan disuguhkan tentang pengalaman cinta nya yang konyol dan benar benar pengalaman atau aib yang bikin kita ngakak.Semua itu ada di dalam 13 chapter di dalam buku ini.Dibandingkan buku Radit yang lain , buku ini lebih ''manusia'' dibanding buku lain. Karena dalam buku ini kita di ajak untuk memahami dan mengerti manusia satu dengan manusia lain.
selain itu disini terdapat kisah Radit dan Sherina juga.

Buku ini sangat menyentuh para pembacanya dengan gaya komedinya dan bahasa komunikatifnya. Gaya bahasa yang mudah dipahami.Alurnya mudah diikuti.


Buku ini juga sedikit kekurangan antara lain , terdapat beberapa kata yang berbelit belit. dan Ceritanya sebagian besar terpaku pada pengarang.

Buku ini cocok untuk remaja atau bisa dibilang ABG , karena buku ini mengisahkan cerita cerita cinta , layaknya cerita remaja jaman sekarang.



FENTI ANGGRAINI
XII IA 4/11

Anonim mengatakan...

lanjutan resensi kusnan alvianto

III. Kelebihan dan Kekurangan
A. Kelebihan
Membaca karya sastra yang berlatar belakang sejarah dan peristiwa nyata, memang selalu menarik. Menikmati sastra, menikmati sejarah, dua kenikmatan sekaligus. Dan karya ini, patut diapresiasi dengan menyuguhkan dua ‘kenikmatan’ itu, mengingat saat ini tengah marak karya sastra fiksi yang menjejalkan nilai-nilai hedonisme, konsumerisme dan sekularisme. Bukan hanya mengumbar kengerian, novel ini juga menyajikan nilai-nilai kehidupan yang mencerahkan. Sentilan kritik sosial, penggambaran alam yang cukup detail, dan eksplorasi budaya setempat yang dilakukan penulis membuat novel ini sarat makna. Dan pesan lain yang disampaikan adalah, agar Peristiwa Talangsari 1989, tak dilupakan sejarah! Karena, “Bangsa yang besar adalah bangsa yang tak pernah melupakan sejarah,” begiulah kata Sang Proklamator Soekarno. Tomy Irfani tahu betul, pesan yang ia guratkan, bermakna universal dan long lasting.

B. Kekurangan
Sebuah karya sastra fiksi yang baik, paling tidak memiliki dua syarat utama agar pembaca tetap setia menuntaskan cerita sejak awal hingga akhir. Pertama, ia harus memiliki message atau pesan dan engine atau ‘mesin penggerak’. Soal pertama, tak perlu disangsikan lagi, bahwa karya ini sarat makna. Sarat kritik atas ironi realitas kita. Sayangnya, dari sisi engine, novel ini terasa lambat dan terasa bertele-tele. Alur maju yang disajikan, terkesan monoton dan memperlambat pesan utama yang disampaikan. Bahkan dalam beberapa bagian, penulis menyampaikan secara berulang-ulang sehingga ‘mesin penggerak’ berjalan amat lambat pada dua bab pertama.

IV. Manfaat yang Diperoleh
Novel ini menyajikan nilai-nilai kehidupan yang mencerahkan.

V. Kesimpulan
Novel ini cocok dibaca oleh siapapun, karena selain mengandung nilai sejarah, juga menyajikan pesan-pesan moral dan nilai-nilai kehidupan.

Anonim mengatakan...

KETIKA CINTA HARUS MEMILIH
Irma Valentina
XII-IPS 1 / 14

Identitas Novel
Judul : Always Love, All Ways
Penulis : Ste Ayesha
Penerbit : Grasindo
Tahun Terbit : 2005
Tebal : 291 halaman
Harga : Rp. 25.000

Ste Ayesha adalah sesosok penulis wanita yang lahir di Jakarta, 17 Februari 1988. Dia pernah bersekolah di SMU N 6 Jakarta Selatan. Dia tertarik pada tulis-menulis sejak kecil. Dia mempunyai cita-cita dapat menguasai seluruh bahasa di dunia dan menjadi penulis yang lebih hebat dari ayahnya.

Sanny merasakan dadanya sesak, terngiang-ngiang tentang ucapan ayahnya. "Apa Daddy nggak malu ngomong kayak gitu? Kalau aku nggak salah denger,tadi Daddy bilang jangan pernah mempermainkan perasaan orang lain? Terus kalo gitu, apa yang selama ini Daddy lakuin sama mama? Bukannya itu nggak lebih baik dibanding dengan apa yang aku lakuin? Aku kayak gini juga ada sebab dan akibatnya..."

Novel ini terlalu banyak memakai istilah dalam bahasa inggris, sehingga sulit untuk memahami kalimat yang dimaksudkan.

Isi novel ini mudah dipahami, karena bahasa yang digunakan merupakan bahasa sehari-hari. Jadi tidak berbelit-belit untuk memahami isi novel tersebut.

Anonim mengatakan...

Kusnan Alvianto
XII IPA 5 / 19

I. Identitas Buku
Judul Buku : Benteng Terakhir : Tragedi Cinta Harmoni
Penulis : Tomy Irfani
Penerbit : Gaung Media
Tahun Terbit : 2010
Halaman : 544 lembar
Ukuran : 14,8 x 21 cm
Harga : Rp. 65.000

II. Sinopsis
MERABU adalah potret keseimbangan. Antara alam dengan makhluk yang hidup di dalamnya. Berbekal adat dan agama, komunitas ini hidup berdampingan dengan alam yang harmonis dan membawa keberkahan. Rahmatan lil ‘alamiin, rahmat bagi seluruh alam. Sang tetua dusun, Kakek Jiban selalu menjaga dan mengajarkan, bahwa alam adalah sahabat manusia. Simbiosis mutualisme terhadap alam, saling memberi keuntungan sebagai berkah Yang Mahakuasa. Sematang, adalah daerah yang terkoyak. Sebuah desa yang awalnya hijau, namun berubah menjadi petaka karena kerakusan manusia. Dalam situasi yang sangat kontradiktif, sang tokoh utama, Rumba dipertemukan dengan Salwa yang meratapi kematian keluarganya karena mempertahankan tanah dan hutannya. Gadis kecil sebatang kara dari Desa Sematang itu pun diasuh keluarga Rumba di Desa Merabu. Perhatian dan kasih sayang orang-orang Merabu telah membantu Salwa bangkit dari keterpurukannya. Bahkan ia bersama Rumba mulai menghijaukan kembali tanahnya yang gersang. Salwa dan Rumba pun saling jatuh cinta. Namun sayang, cinta mereka terhalang oleh adat istiadat. Salwa yang kecewa akhirnya kembali ke desanya di Sematang. Salwa yang tumbuh menjadi gadis cantik mendapat perhatian khusus dari Datuk Mursal, sang kepala desa. Dia diberi sebuah rumah mewah dan diorbitkan sebagai penyanyi organ tunggal. Di balik kebaikan itu, sebenarnya Datuk Mursal ingin memperistri Salwa sehingga dapat menguasai tanah dan hutannya yang telah dikelola bersama orang Merabu. Tanpa sepengetahuan Salwa, Datuk Mursal memerintah anak buahnya untuk menyerang Merabu.. Beberapa kali serangan pun gagal. Karena kesal, Datuk Mursal melaporkan Merabu kepada pihak berwenang. Fakta pun diputarbalikkan. Dikatakan bahwa Merabu memiliki pasukan dan ingin berbuat makar. Akibatnya, Merabu dan dukuh Talangsari sebagai pusat dakwah dihancurkan. Sebagian besar penduduk tewas dalam penyerbuan itu. Beruntung Rumba luput dari pembantaian. Salwa akhirnya menikah dengan Datuk Mursal. Pada malam pesta pernikahan, rahasia Datuk Mursal sebagai pembunuh keluarga Salwa terbongkar. Salwa pun kalap dan membunuh Datuk Mursal. Salwa dijatuhi hukuman 20 tahun penjara. Peristiwa Talangsari, Lampung yang terjadi pada Februari 1989 itu menjadi latar dalam kisah ini. Kritikan tajam Tomy Irfani sang penulis novel, terlihat menggugat pembunuhan manusia yang seolah-olah mendapat legitimasi oleh negara melalui tangan aparat. Ini adalah pelanggaran hak asasi manusia (HAM). Bukan kejahatan biasa (ordinary crime), tetapi sebuah kejahatan luar biasa (gross violation of human right) yang akhir-akhir ini juga bisa kita saksikan. Seperti yang kita ketahui, peristiwa penyerangan aparat keamanan pada 7 Februari 1989 itu, telah menewaskan sekitar 300 orang. Dan hingga kini, kasus kejahatan kemanusiaan Talangsari, tak menemui ujung penyelesaian. Bahkan, meski pemerintah terus berganti, kasus Talangsari, tak jua diselesaikan dengan mengadili para penjahatnya.

Anonim mengatakan...

lanjutan resensi kusnan alvianto

III. Kelebihan dan Kekurangan
A. Kelebihan
Membaca karya sastra yang berlatar belakang sejarah dan peristiwa nyata, memang selalu menarik. Menikmati sastra, menikmati sejarah, dua kenikmatan sekaligus. Dan karya ini, patut diapresiasi dengan menyuguhkan dua ‘kenikmatan’ itu, mengingat saat ini tengah marak karya sastra fiksi yang menjejalkan nilai-nilai hedonisme, konsumerisme dan sekularisme. Bukan hanya mengumbar kengerian, novel ini juga menyajikan nilai-nilai kehidupan yang mencerahkan. Sentilan kritik sosial, penggambaran alam yang cukup detail, dan eksplorasi budaya setempat yang dilakukan penulis membuat novel ini sarat makna. Dan pesan lain yang disampaikan adalah, agar Peristiwa Talangsari 1989, tak dilupakan sejarah! Karena, “Bangsa yang besar adalah bangsa yang tak pernah melupakan sejarah,” begiulah kata Sang Proklamator Soekarno. Tomy Irfani tahu betul, pesan yang ia guratkan, bermakna universal dan long lasting.

B. Kekurangan
Sebuah karya sastra fiksi yang baik, paling tidak memiliki dua syarat utama agar pembaca tetap setia menuntaskan cerita sejak awal hingga akhir. Pertama, ia harus memiliki message atau pesan dan engine atau ‘mesin penggerak’. Soal pertama, tak perlu disangsikan lagi, bahwa karya ini sarat makna. Sarat kritik atas ironi realitas kita. Sayangnya, dari sisi engine, novel ini terasa lambat dan terasa bertele-tele. Alur maju yang disajikan, terkesan monoton dan memperlambat pesan utama yang disampaikan. Bahkan dalam beberapa bagian, penulis menyampaikan secara berulang-ulang sehingga ‘mesin penggerak’ berjalan amat lambat pada dua bab pertama.

IV. Manfaat yang Diperoleh
Novel ini menyajikan nilai-nilai kehidupan yang mencerahkan.

V. Kesimpulan
Novel ini cocok dibaca oleh siapapun, karena selain mengandung nilai sejarah, juga menyajikan pesan-pesan moral dan nilai-nilai kehidupan.

oleh :
Kusnan Alvianto
XII IPA 5 / 19

Anonim mengatakan...

RESENSI NOVEL
Judul : The Jacatra Secret
Pengarang : Rizki Ridyasmara
Penerbit : Salsabila
Tahun terbit : 2011
Halaman : 524 halaman

Rizki Ridyasmara merupakan seorang mantan wartawan yang kesehariannya pergumulan ide dan wawasan.Novel pertamanya The Jacatra Secret (Salsabila,2011),Rizki Ridyasmara membuktikan, bahwa ia mampu menciptakan karya yang luar biasa. Ia seorang penikmat sejarah sekaligus penulis kreatif . Ia mampu mengubah sejarah sebagai cerita yang terkesan membosankan menjadi sebuah cerita yang menegangkan.

Doktor John Grant adalah seorang ahli simbologi freemansory dan seorang yang menyukai peristiwa konspirasi. Dia bersama mahasiswi cantik bernama Angelina bergabung dengan sebuah perkumpulan yang membahas tentang sepak terjang organisasi rahasia yang bernama freemansory dan peristiwa konspirasi akibat ulahnya. Di depan pintu gerbang Museum Fatahillah seorang ahli ekonomi sekaligus bagian dari perkumpulan bernama Profesor Sudrajat ditemukan tewas dengan meninggalkan petunjuk misterius.Ia dibunuh oleh seseorang. Doktor John Grant dan Angelina dibantu pihak kepolisian menyelidiki kasus tersebut. Berkat informasi dari istrinya bahwa Professor Sudrajat ternyata dulu adalah seorang anggota freemanson yang tidak taat. Ia keluar dari organisasi karena ia sadar bahwa organisasi yang diikutinya salah. Demi menjaga kerahasiaan organisasi, salah satu anggota freemanson diberi tugas untuk membunuh Professor Sudrajat. Doktor John Grant mengetahui rencana freemanson tersebut. Ia mengathui orang yang membunuh Professor Sudrajat bernama Drago,seorang anggota freemanson yang taat. Pengejaran melelahkan menelusuri lorong – lorong rahasia kota Jakarta dilakukan untuk menangkap Drago. Dengan kecerdikan Doktor John Grant,Drago dapat tertangkap dan dipenjara. Tetapi di penjara Drago bunuh diri demi menjaga kerahasiaan kelompoknya.

Kelebihan novel ini adalah banyak mencerikan peristiwa sejarah Indonesia dan dunia dengan sangat detail bahkan disertai bukti dan gambar nyata.Banyak dibahas sejarah freemansory dan sepak terjangnya dalam peristiwa di dunia secara detail.Alur cerita yang tidak kaku serta ada konflik yang bisa membuat pembaca terasa seperti mengalami secara nyata.

Kekurangan novel ini terletak pada sisi bahasa yang sulit dipahami karena banyak disertakan bahasa ilmiah dan nama – nama yang kurang begitu popular. Selain itu halaman novel yang sangat banyak sehingga terkesan membosankan.

Bagi pecinta novel yang ilmiah , novel The Jacatra Secret sangat cocok menjadi alternatif pilihan karena selain dapat menikmati alur dan konflik cerita, pembaca akan mendapatkan ilmu sejarah yang nyata terjadi.

Agung Setyo Nugroho
XII IA 5/01

Anonim mengatakan...

Judul : The Chronicles of Narnia 4: Prince Caspian
Penulis : C.S. Lewis
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Edisi : Soft Cover
ISBN : 9792216413
ISBN-13 : 9789792216417
Tgl Penerbitan : 2005-09-00
Bahasa : Indonesia
Halaman : 280
Ukuran : 110x180x0 mm

Clive Staples Lewis,atau sering disebut C.S. Lewis lahir yang merupakan penulis novel terkenal “The Screwtape Letters” . Ketujuh buku “Chronicles of Narnia” adalah satu-satunya karya C.S. Lewis untuk anak-anak.
Pada seri yang keempat ini,yaitu “The Chronicles of Narnia 4: Prince Caspian” sang penulis,C.S. Lewis kembali mengajak kita untuk masuk ke dalam dunia fantasi yang penuh keajaiban dan makhluk-makhluk dunia fantasi,seperti contoh,Faun,Centaur,Dwarf,dan hewan yang bisa berbicara.
Novel ini menceritakan tentang seorang Pangeran yang bernama Caspian telah diambil haknya menjadi Raja Narnia oleh pamannya sendiri, Raja Miraz. Raja Miraz ingin membunuh Caspian, tetapi Caspian berhasil melarikan diri dan sekarang tinggal bersama para dwarf.
Kesimpulan novel ini sangat bagus dan menarik karena bisa membuat pembacanya berimajinasi dan berkhayal, juga novel ini dihiasi dengan gambar-gambar ilustrasi kejadian saat cerita terjadi , bahasanya tidak berbelit-belit dan sangat mudah di mengerti.
Namun,alangkah baiknya sebelum membaca novel ini,alangkah baiknya jika memulai dari seri-seri “Chronicles of Narnia” yang sebelumnya. Karena akan sulit memahami karakter-karakter yang ada jika kita tidak memulai dari seri awal.


M.Ovandito.A
XII IS 4 / 15

Anonim mengatakan...

Judul buku : You can change your life : Aim for success
Pengarang : Aaron Lumpkin
Penerbit : Esensi
Tahun terbit : 2006
Jumlah halaman : 124 halaman


Buku ini memberitahu pembaca tentang indahnya hidup. Meski dibutuhkan kekuatan dan ketekunan untuk terus melakukan tindakan dalam hidup dan tidak menyerah. Kita perlu mengambil risiko untuk keluar dari mimpi kita. Awal menjalani hidup yang lebih bermakana adalah menyadari bahwa orang menjadi seperti adanya karena alasan tertentu, mereka tidak ditakdirkan seperti itu. Jika kita percaya bahwa kita diciptakan karena suatu alasan, hidup kita akan menjadi sangat penting. Kita harus mengerti bahwa kita semua dibutuhkan untuk membuat dunia berputar. Setiap usaha yang dilakukan manusia pasti ada tantangannya. Tantangannya adalah berusaha menerima diri kita seperti adanya dengan segala kekurangan, cacat, dan kelemahan, di dunia yang mengagungkan kecantikan, kekuatan, pencapaian, pemuasan diri, dan kecukupan diri. Kita harus berenti berusaha menjadi orang lain. Jadilah diri sendiri.

Hidup adalah perjalanan. Sadarilah bahwa jiwa kita tidak berjuang, kita mungkin tidak menjalani kehidupan terbaik yang kita bisa. Kita mungkin tidak berusaha mencapai tingkat kehidupan yang mampu kita capai. Kita harus mencari realitas dan spiritualitas terbaik untuk diri sendiri, keluarga, dan teman. Kita hanya mendapat satu kesempatan hidup. Jika kita membidik kesuksesan, kita akan menemukan kedamainan dan kebahagiaan hidup.
Dalam buku ini penulis mengajak pembaca untuk melihat dunia. Tentang arti sebuah hidup. Karena manusia tidak ada yang sempurna jadi perbaikilah setiap kesalahan yang telah diperbuat untuk mengubah hidup menjadi lebih baik. Buku ini tidak hanya memotivasi pembaca atas tulisannya, disetiap akhir bab, pembaca diajak merenungkan kembali terhadap permasalahan yang telah diulas sehingga bisa membantu pembaca mengintropeksi diri.Penulis juga menerangkan bahwa ada kehidupan lain setelah masa kini, yang artinya perjuangan hidup bukan hanya untuk masa kini tetapi untuk kehidupan lainnya (halaman 98).Diakhir bab ini penulis memberitahu akan pentingnya spiritualitas dalam diri manusia sebagai salah satu faktor untuk meraih kesuksesan hidup(halaman 118). Selain itu bahasa dalam buku ini mudah dipahami.
Dibalik kelebihan itu pembaca akan sedikit merasa bosan karena tidak adanya ilustrasi yang bisa memberi gambaran tentang pokok yang diulas. Selain itu pembaca diajak untuk berpikir sendiri tentang sesuatu yang dianggap penulis sama dengan pemikirannya (halaman 42 dan halaman 81) padahal belum tentu pemikiran pembaca dan penulis sama karena sudut pandang yang mungkin berbeda.
Buku ini cocok dibaca untuk semua jenis umur dan latar belakang. Terutama yang kurang memahami arti hidup karena buku ini memberi penjabaran kejelekan dan kelebihan manusia, hambatan dan tantangan hidup, serta motivasi untuk lebih menghargai hidup kita sendiri. Sehingga setiap pembacanya akan menyadari bahwa hidup merupakan satu-satunya jalan yang harus ditempuh untuk mencapai hidup yang tiada akhir suatu hari nanti.


Rahmad Aditya Caesar
XII IA 7
22

Anonim mengatakan...

Tetralogi Terakhir Laskar Pelangi
Judul : Maryamah Karpov
Pengarang : Andrea Hirata
Penerbit : PT Bentang Pustaka
Tebal halaman: 503
Tahun terbit : 2008
Andrea merupakan lulusan program master of science di Prancis dan Inggris. Maryamah Karpov merupakan karya terakhirnya setelah Laskar Pelangi, Sang Pemimipi, dan Edensor. Dalam novel ini diceritakan tentang kisah nyata kehidupan sang penulis yang berperan sebagai Ikal di Belitong dari mulai masa kecil bersama sepuluh teman-temannya serta salah satu temannya bernama Lintang yang merupakan teman yang pandai dan rendah hati.
Jika dalam cerita tetralogi sebelumnya, menceritakan tentang masa kecil serta perjalanan hidupnya tahap demi tahap, maka dalam novel ini lebih menekankan pada certa percintaan Ikal kepada Aling yang lama menghilang. Pencarian Ikal terhadap A Ling, seorang wanita yang sudah dicintainya sejak masih kecil. Penjuru dunia telah dia kunjungi demi menemukan A ling. Keberadaan A Ling yang masih tidak diketahui membuatnya semakin berani untuk mencarinya, sampai akhirnya Ikal berhasil menemukan A Ling. Tetapi masih ada rintangan lagi, yaitu sikap ayah Ikal yang tidak setuju dengan rencananya menikahi A ling.
judul novel ini Maryamah Karpov namun bukan berarti pemeran utama dalam novel ini, Maryamah Karpov adalah salah satu peran dalam novel ini sebagai pemilik kedai kopi didaerah tempat tinggal Ikal yang sering mempertunjukkan hiburan berupa permainan biola oleh putrinya, jadi yang di cover novel ini adalah putri dari pemilik kedai bernama Maryamah Karpov. Disini juga akan dibahas mengenai tokoh-tokoh yang ada dalam Laskar Pelangi, dan tokoh yang lainnya.
Novel ini mengandung kata-kata yang memikat hati serta mengandung banyak pesan moral kehidupan. Gaya bahasanya segar dan tidak membosankan, serta gaya ceritanya yang bervariasi dan lugas, ditambah dengan penampilan cover yang menarik membuat novel ini semakin menarik untuk dibaca . Novel ini sangat bagus dibaca untuk pelajar, remaja, dan dewasa.s
Nama : Fakhri Rahman A.S.
Kelas : XII IPA 4
No : 09

Anonim mengatakan...

Judul : 7 keajaiban rejeki
Pengarang : bong Chandra
Penerbit : Elex Media Komputindo
Tahun terbit : 2010
Jimlah halaman : 191
buku ini masuk kategori Mega Best Seller karena dalam kurun waktu empat bulan saja, buku ini telah melakukan Cetak ulang yang keenam kalinya.
Ippoh dalam bukunya seolah-olah bicara langsung dengan pembaca dengan bahasa-bahasa yang sangat mudah dipahami dan sedikit humor.
Sekelumit isi buku ini adalah :
#1. Sidik Jari Kemenangan (Lingkar Diri)
#2. Sepasang Bidadari (Lingkar Keluarga)
#3. Golongan Kanan (Lingkar Diri)
#4. Simpul Perdagangan (Lingkar Sesama)
#5. Perisai Langit (Lingkar Diri)
#6. Pembeda Abadi (Lingkar Diri)
#7. Pelangi Ikhtiar (Lingkar Diri)
secara umum keajaiban-keajaiban tersebut diuraikan secara lebih rinci mengenai:
 mengasah otak kanan, kreativitas, imajinasi, dan intuisi
 mengambil keputusan 1.000 kali lebih cepat, dengan otak kanan
 mengendalikan Law of Attraction dan nasib, dengan otak kanan
 melipatgandakan pengaruh dan go national 10 tahun lebih awal
 menjual lebih banyak, lebih cepat, dan lebih mahal
 memahami 19 amal yang melipatgandakan rezeki
 menguasai pintu-pintu rezeki, dengan otak kanan
Dengan segala kerendahan hati saya sampaikan, buku ini tidak mengupas tentang ’kesuksesan’, melainkan tentang ’mempercepat kesuksesan’. Istilahnya, percepatan-percepatan, lompatan-lompatan, atau keajaiban keajaiban. Di antara belasan buku saya (yang selama ini sudah dibaca jutaan orang di dalam dan luar negeri), saya pribadi menganggap buku 7 Keajaiban Rezeki ini adalah masterpiece saya. Karena, selain orisinil, materi buku ini juga telah saya uji pada diri saya dan ribuan orang selama 10 tahun terakhir. Di buku ini juga disisipkan CD bonus berdurasi 3 jam, memuat sharing dari tokoh-tokoh, seperti Hendy Setiono (Kebab Turki), Roni Yuzirman (TDA), Tom Mc Ifle (Master Coach), dll. Sharing langsung dari mereka! Tentang apa? Yah, bagaimana mereka membuktikan keajaiban-keajaiban itu dalam bisnis dan kehidupan mereka. Nyata! Makanya, khusus untuk buku ini, saya pun berani menjanjikan 100% money-back guarantee, tanpa pertanyaan apapun! Yap, satu-satunya buku di Indonesia dengan garansi begini. Selamat mencoba dan nantikan keajaiban! Right?

Rizqi Nur Azman
XII IPS 4
22

Anonim mengatakan...

Resensi novel : Laskar Pelangi
Judul Buku : Laskar Pelangi
Penulis : Andrea Hirata
Negara : Indonesia
Bahasa : Indonesia
Genre : Roman
Penerbit : Bentang Pustaka, Yogyakarta
Tanggal terbit : 2005
Halaman : xxxiv, 529 halaman
ISBN : ISBN 979-3062-79-7


Sinopsis
Anak anak melayu berjumlah sebelas anak yang disebut Laskar Pelangi ini takmenyerah walau keadaan tak bersimpati pada mereka.Sebut saja Lintang,seorang kuli panggul cilik, yang genius dan dengan senang hati bersepeda 80kilometer pulang pergi untuk ilmu, bahkan terkadang hanya untuk menyanyikan lagu padamu negeri diakhir jam sekolah. Atau Mahar, seorang pesuruh tukang parut kelapa sekaligus seniman yang imajinatif, kreatif, dan sering diremehkan sahabat-sahabatnya,namun berhasil mengangkat nama sekolah kampung mereka dalam karnaval 17 Agustus. Nikmati ironisnya kehidupan mereka, kejujuran mereka,indahnya petualangan mereka dan temukan diri anda tertawa,menangis,dan tersentuh saat membaca setiaplembarnya. Novel ini dipersembahkan untuk mereka yang meyakini the magic of childhood memories dan khususnya juga buat siapa saja yang masih percaya akan adanya jalan lain untuk mengubah dunia pendidikan. Di tengah upaya untuk tetap mempertahankan sekolah, mereka kembali harus menghadapi tantangan yang besar.

Kelemahan
Kelemahannya yaitu penggunaan nama-nama ilmiah dalam cerita- ceritanya. Hal ini membuat pembaca kurang nyaman dalam membaca. Apalagi glosarium diletakkan di bagian belakang novel. Hal ini menambah ketidakpraktisan memahami istilah-istilah ini. Selain itu, imajinasi pembaca bisa terhambat jika mereka tak memahami istilah-istilah tersebut. Alurnya yang tidak jelas. Tidak seperti Ayat-Ayat Cinta dengan alur yang enak diikuti, cerita-cerita dalam Laskar Pelangi ini alur waktunya dibolak-balik sehingga membingungkan pembaca. Apalagi tidak disebutkan tahun berapakah tiap-tiap peristiwa itu terjadi

Kelebihan
kelebihannya buku ini menceritakan tentang persahabatan dan setia kawanan yang erat dan juga mencakup pentingnya pendidikan yang begitu mendalam. Serta kisahnya yang mengharukan

Kesimpulan
Dari novel yang di buat oleh Andre Hirata ini, saya dapat mengambil beberapa pelajaran hidup yang penting,salah satunya kita harus benar-benar menghargai hidup, menghargai semua pemberian Tuhan, tidak pantang menyerah bila menginginkan sesuatu, dan tidak ada yang tidak mungkin asalkan kita mau dan berusaha. Dan satu lagi,pintar tidak menjamin kita untuk selalu sukses, seperti cerita pada tokoh lintang, dia anak yang pintar, namun diakhir cerita dia menjadi seorang supir truk, disini saya dapat mengambil kesimpulan, bahwa semua kehidupan manusia sudah ada yang mengaturnya, yaitu Tuhan. Semua yang kita kerjakan tidak lepas dari campur tangan Tuhan

Saran
Berikut beberapa saran dari saya,penggunaan bahasa seharusnya yang simpel dan mudah di mengerti serta alur yang disusun dengan mudah agar memudahkan pembaca yang kurang baik dalam memahami isi bacaan.

Oleh
Nama : Ryan Andhika Wahyu Putra
Kelas : XII IPA 7
No. : 25

Anonim mengatakan...

I. Identitas Buku
• Judul : Seandainya Aku Boleh Memilih
• Pengarang : Mira W
• Penerbit : PT. Gramedia Pustaka Utama
• Tahun Terbit : 1999
• Tempat Terbit : Jakarta
• Tebal : 224 Halaman
• Panjang Buku : 18 cm
• Ilustrasi Buku : Merah tua, putih dan hijau; Warna dasar violet dan terdapat bunga warna putih; dan hijau tua dengan tulisan warna emas.
II. Sinopsis

Novel ini diawali dengan pertemuan antara Bandi, Haris dan Riri. Pertemuan itu menghasilkan cinta segitiga dimana Riri telah menikah dengan Bandi yang keadaannya sangat lemah, tapi Riri juga berhubungan dengan Haris, dimana Haris adalah kakak Bandi. Dari hasil hubungan Riri dengan Haris, Riri mempunyai anak yang harus ditinggalkan sejak dia masih bayi. Berawal dari hal tersebut, mulailah konflik antara Riri, Haris, Bandi dan Ibunya yaitu tentang kebenaran siapa ibu Doni. Dan akhirnya Bandi pun mengetahui kalau Riri telah berkhianat dengan kakaknya sendiri. Masalah pun belum selesai dimana Tanti tidak mau menyerahkan Doni kepada ibunya dan dia nekat bunuh diri.

III. Kelebihan dan Kekurangan

A. Kekurangan
Pembawaan dua konflik yang sangat jelas berbeda menjadi salah satu kelemahan buku ini. Konflik pertama dibawakan dalam kebohongan yang sudah lama oleh pengarang, kemudian dilanjutkan dengan konflik kedua yang berlawanan dengan konflik yang pertama. Yakni konflik kedua ini tidak ada kebohongan dan pembalasan dari kebohongan itu. Akan tetapi, hal tersebut tidak mengurangi keunggulan novel ini dalam segi konflik yang dimunculkan. Kedua konflik tersebut tetap menarik untuk diikuti dan diketahui lanjutannya.

B. Kelebihan
Penokohan antara protagonis dan antagonis sangat jelas sehingga pembaca tidak perlu berpikir mengenai siapa yang jahat dan yang baik. Tokoh Riri merupakan tokoh sentral yang mempunyai watak baik, berpikir kritis, cerdas, rela berkorban. Kesempurnaan watak Riri terlihat dalam novel ini, tetapi dalam kesempurnaan tersebut pengarang tetap menyisipkan sifat seorang manusia biasa kepada sang tokoh antagonis dibawakan oleh ibu Bandi. Sudut pandang maha tahu yang digunakan dalam novel ini juga mendukung keseluruhan cerita. Sang pengarang yang bertindak sebagai seseorang yang mengamati Riri membuat kejadian dalam novel ini ikut tertuang dalam penggunaan sudut pandang ini. Hal inilah yang mendukung alur dan latar. Novel ini sarat dengan amanat, bahkan dapat disebut sebagai sastra petuah.

IV. Manfaat yang Diperoleh
Novel ini dilengkapi dengan banyak amanat diantaranya kita harus berbakti kepadas orang tua, kita harus bisa mengendalikan diri kita diantaranya kita atau hawa nafsu, kita pun harus mengalah kepada orang yang lemah dan kita harus berbakti pada suami jika kita sudah menikah. Amanat-amanat lain yang terselip pada berbagai bagian cerita dapat dibaca pada novel ini.

V. Kesimpulan
Novel ini sangat bagus bagi anak untuk mengingat orang tua untuk berbakti dan membantu orang tua.

oleh :
Danny Aditya Santoso
XII IPS 3 / 07

aisyah mengatakan...

Noer A. Hasni
XII IA 4
24

A. Identitas Buku :
a. Judul: Poconggg Juga Pocong
b. Pengarang: Arief Muhammad (@poconggg)
c. Penerbit: Bukune, Jakarta
d. Tahun terbit: 2011
e. Editor: Anwar Syakrani
f. Tebal buku: 142 halaman
g. Harga buku: Rp 36.000,00
h. ISBN: 602-220-002-4

B. Kepengarangan penulis
Buku ini adalah buku pertama dari Arief Muhammad atau @poconggg. Setelah adanya buku ini, akan terbit juga PJP the movie. Poconggg adalah sosok fenomenal di twitter yang mempunyai lebih dari satu juta followers remaja-remaja galau!

C. Ringkasan cerita
Kadang gue heran sama orang yang berpikiran kalau punya pacar itu adalah hal yang sangat wajib. Tipe seperti ini akan mati-matian mencari pacar ketika mereka single. Mulai dari usaha sendiri sampai maksa-maksa minta dijodohin sama temen. Pas udah jadian, tiap hari malah galau dan udah nggak tahan pengen udahan. Bener-bener aneh.
Semasa hidup, gue pernah hampir punya pacar. Waktu itu gue masih SMA. Masih belum terlalu ganteng, masih main Friendster, dan terkadang masih suka foto-foto di toilet mall.
Semua berawal dari adanya anak pindahan baru ke sekolah gue. Namanya Anjani, pindahan dari Bandung. Dia salah satu cewek tercantik yang pernah gue liat. Di sekolah gue, cewek yang cantik nggak cuma Anjani doang, masih ada beberapa cewek cantik lain. Salah satunya Seilla. Gue dan Seilla udah kenal lama, kebetulan dulu dia pernah satu SMP sama gue. Nah ini dia cewek yang hampir pernah jadian sama gue!
Gue juga nggak tau kenapa daritadi gue panjang lebar ceritain Anjani. Bener-bener nggak ada hubungannya sama sekali.

D. Pertimbangan
Kekurangan: banyak kata-kata dan kalimat di buku ini yang sifatnya vulgar alias frontal.
Kelebihan: ceritanya menarik, lucu, dan biasa membuat pembacanya senang. Cover bukunya juga bagus, ukuran hurufnya pas. Enak untuk dibaca, cocok untuk kalangan remaja.

E. Rekomendasi
Novel ini sangat cocok dibaca oleh kalangan remaja. Novel ini adalah novel terlaris sepanjang 2011, berarti sudah jelas mengapa orang-orang membeli novel ini. Selain lucu, novel ini juga banyak gombalannya. Sangat kocak! Selamat membaca.

Anonim mengatakan...

Ardyyanata Isdiyantoko
XII IPA 2/ 06

Judul novel : Sebelas Patriot
Penulis : Andrea Hirata
Penerbit : Bentang Pustaka
Cetakan : Juni 2011
Tebal : 101 halaman

Kepengarangan:
Setelah sukses dengan Novel ke-7 nya yang berjudul Laskar Pelangi, Andrea Hirata kembali hadir bagi para pencinta novel dengan meluncurkan Novel terbarunya yang berjudul "Sebelas Patriot", Novel ini bercerita tentang persepakbolaan dan jiwa patriotisme.

Ringkasan:
Ikal bertekad untuk meneruskan jejak ayahnya sebagai pahlawan sepakbola, dan dengan semangat yang membuncah-buncah, berkali-kali mencoba menjadi pemain sepakbola junior PSSI, namun selalu gagal. Rasa sedih, kecewa, dan merasa bersalah pada ayahnya, sangat memukul jiwa Ikal. Namun kata-kata motivasi dari ayahnya membuatnya kembali bangkit, “Prestasi tertinggi seseorang, medali emasnya, adalah jiwa besarnya.” Sungguh kalimat motivasi terhebat yang pernah keluar dari seorang ayah yang sangat pendiam dan bahkan tak pandai baca tulis itu.

Menyadari ketidakmungkinannya menjadi pemain sepakbola, membuat Ikal puas sekedar menjadi pendukung sepakbola terutama PSSI dengan menyebut dirinya dan para pendukung PSSI sebagai Patriot PSSI. Atas kecintaan yang besar terhadap sepakbola pada umumnya, dan terhadap ayahnya pada khususnya itu pulalah yang membuat Ikal dengan penuh perjuangan mendapatkan baju seragam sepakbola milik Luis Figo – langsung dari markas Real Madrid di Santiago Bernabeu di Kota Madrid, Spanyol, dan lengkap dengan tanda tangan asli Figo

Kelebihan dan kekurangan:
Pengarang secara pintar mengolah paragraf demi paragraf ke dalam sebuah cerita menarik tentang seorang anak yang hobi bermain sepak bola yang terus berusaha untuk mengejar mimpinya tersebut.

Rekomendasi:
Novel singkat yang dari segi sastra sangat sederhana, ringan, dan sangat gampang dicerna orang awam ini, sangat bisa dijadikan pemompa semangat pendukung sepakbola Indonesia ditengah carut-marut kemelut PSSI dan liga-liga di Indonesia. Semoga dapat memberikan inspirasi.

Anonim mengatakan...

Identitas Buku :
Judul : Separuh Bintang
Penulis : Evline Kartika
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tanggal Terbit : Mei-2009
Jumlah Halaman : 313 Halaman
Harga : Rp 33.000,00


Sinopsis :
Cinta itu nggak butuh alasan.
jika cinta membutuhkan alasan, ketika alasan itu hilang ,cinta juga akan hilang bersamanya....
lalu ketika seseorang yang kita cintai itu menghilang, apakah kita juga harus hilang bersamanya? Dunia seakan terbalik bagi Chiara. Dalam sekejap hidupnya yang penuh kebahagian berubah. Setelah tahu statusnya sebagai anak haram - yang menyebabkan ayahnya marah dan kabur dari rumah, ditambah meningalkan ibu dan kakanya - Chiara mengunci rapat rapat sebagian dirinya. Ditengah kesedihan dan keterpurukannya itu ,Aldy,sahabat sejatinya sejak kanak-kanak,selalu setia menemaninya. Tapi,bisakah kesabaran dan ketulusan Aldy membuat Chiara bangkit lagi? Atau mungkin, perlu muncul kisah dan tokoh baru untuk memulai episode hidup Chiara yang selanjutnya? Who knows? .

Kelebihan:
Untuk remaja menurut saya novel ini bagus untuk dibeli dan dibaca, konfliknya juga jelas alurnya tidak gampang ditebak.

Kelemahan:
Terkadang ada beberapa bagian cerita yang tidak masuk diakal

Kesimpulan :
Menurut saya novel teenlit ini cukup menarik untuk dibaca karena alur ceritanya jelas, dan buku ini sangat menceritakan kehidupan remaja yang nyata.

Oleh :
Faisal Yanuar Adiba
XII IPA 1 / 14

Anonim mengatakan...

Ardyyanata Isdiyantoko
XII IPA 2/ 06

Judul novel : Sebelas Patriot
Penulis : Andrea Hirata
Penerbit : Bentang Pustaka
Cetakan : Juni 2011
Tebal : 101 halaman

Kepengarangan:
Setelah sukses dengan Novel ke-7 nya yang berjudul Laskar Pelangi, Andrea Hirata kembali hadir bagi para pencinta novel dengan meluncurkan Novel terbarunya yang berjudul "Sebelas Patriot", Novel ini bercerita tentang persepakbolaan dan jiwa patriotisme.

Ringkasan:
Ikal bertekad untuk meneruskan jejak ayahnya sebagai pahlawan sepakbola, dan dengan semangat yang membuncah-buncah, berkali-kali mencoba menjadi pemain sepakbola junior PSSI, namun selalu gagal. Rasa sedih, kecewa, dan merasa bersalah pada ayahnya, sangat memukul jiwa Ikal. Namun kata-kata motivasi dari ayahnya membuatnya kembali bangkit, “Prestasi tertinggi seseorang, medali emasnya, adalah jiwa besarnya.” Sungguh kalimat motivasi terhebat yang pernah keluar dari seorang ayah yang sangat pendiam dan bahkan tak pandai baca tulis itu.

Menyadari ketidakmungkinannya menjadi pemain sepakbola, membuat Ikal puas sekedar menjadi pendukung sepakbola terutama PSSI dengan menyebut dirinya dan para pendukung PSSI sebagai Patriot PSSI. Atas kecintaan yang besar terhadap sepakbola pada umumnya, dan terhadap ayahnya pada khususnya itu pulalah yang membuat Ikal dengan penuh perjuangan mendapatkan baju seragam sepakbola milik Luis Figo – langsung dari markas Real Madrid di Santiago Bernabeu di Kota Madrid, Spanyol, dan lengkap dengan tanda tangan asli Figo

Kelebihan dan kekurangan:
Pengarang secara pintar mengolah paragraf demi paragraf ke dalam sebuah cerita menarik tentang seorang anak yang hobi bermain sepak bola yang terus berusaha untuk mengejar mimpinya tersebut.

Rekomendasi:
Novel singkat yang dari segi sastra sangat sederhana, ringan, dan sangat gampang dicerna orang awam ini, sangat bisa dijadikan pemompa semangat pendukung sepakbola Indonesia ditengah carut-marut kemelut PSSI dan liga-liga di Indonesia. Semoga dapat memberikan inspirasi.

Anonim mengatakan...

Chastiti M.W. (XII IS 4 / 05)


Judul novel : D’angel
Pengarang : Luna Torashhyngu
Penerbit : PT. Gramedia Pustaka Utama
Tahun terbir : 2008
Tempat terbit : Jakarta
Tebal : 248 halaman


Cover depan dari novel ini menarik, yaitu gambar seorang cewek yang sedang naik motor bersama seorang cowok yang merupakan salah satu adegan dalam novel tersebut. Warna dan coraknya menarik sehingga mampu membuat orang bertanya-tanya apa isi ceritanya. Novel ini sangat menarik karena kisah-kisah yabg dituangkan tidak jauh dari kehidupan sehari-hari, namun terdapat unsure imajinasi. Gaya bahasa yang digunakan mudah dipahami oleh pembaca.
Latar yang ditampilkan novel ini sangat beragam. Mulai dari Jakarta, Cikarang, sampai Singapura. Pendeskripsian yang sangat jelas membuat pembaca dapat membayangkan setiap sudut tempat tersebut. Penulis mendeskripskan setiap keadaan dengan mendetail.
`Perwatakan yang digunakan dalam setiap tokoh sangat beragam. Seperti Fika yang sempurna, mempunyai sifat yang disukai oleh teman-tamannya. Andika mempunyai sifat suka menaolong, namun penulis kurang mendeskripsikan tokoh ini. Selain itu, penulis mampu membuat variasi karakter dari setiap tokoh-tokohnya.
Novel ini menceritakan tentang seorang gadis yang begitu hebat dan juga pandai, tidak hanya dalam pelajaran namun juga dalam bidang olahraga. Ada suatu ucapan yang mengatakan bahwa orang yang pandai di bidang pelajaran maka dia akan lemah di bidang olahraga, dan begitu juga sebaliknya. Namun Fika merubah semua pandangan itu, dia bisa menguasai semua kegiatan baik di dalam pelajaran maupun olahraga. Kehidupan Fika berjalan indah, semuanya terasa begitu sempurna bersama dengan ib undanya dan Reza, kekasihnya.
Semuanya berjalan indah sampai akhirnya datang dua orang yang berniat untuk menculiknya. Lalu hadirlah seorang cowok bernama Andika, dia menyelamatkan nyawa Fika, namun Fika masih belum bisa mempercayai pria itu, apalagi saat pria itu mengatakan bahwa Fika adalah anak hasil bayi tabung dan dia adalah genoid tipe B. Kaburnya Fika membuat orang yang ingin menculiknya menjadi geram dan akhirnya membunuh ibunda Fika. Tidak hanya itu sang penculik pun memeanfaatkan Reza untuk bisa menangkap Fika. Fika yang akhirnya mengetahui bahwa penyelamatnya ternyata juga memiliki niatan buruk akhirnya menemui Reza, namun ternyata Fika justru tertangkap.
Andika sebagai salah satu anggota CIA yang ditugaskan untuk mencari genoid tipe B, ternyata justru jatuh cinta pada targetnya. Diluar tugasnya sebagai anggota CIA, Andika memutuskan untuk menyelinap ke markas musuh untuk menyelamatkan bidadarinya, Fika.
Novel ini begitu menarik, Luna tidak hanya membicarakan mengenai masal;ah percintaan namun juga imajinasi miliknya yang begitu menarik namun tetap bisa kita ikuti alurnya.
Namun menurut ada kelemahan yang patut dipertimbangkan, yaitu penggunaan bahasa ilmiah atau biologi yang terlalu banyak, sehingga membuat pembaca awam kurang begitu mengerti.
Buku ini direkomendasikan untuk siapa saja yang menyukai cerita action dan sedikit berbumbu ilmiah.

Anonim mengatakan...

Nama : Risna Ainun C.N.
Kelas : XII IA 1
No : 31

CAHAYA DALAM KEGELAPAN


Judul : Tirai Hujan
Pengarang : Anindita Siswanto Thayf
Penerbit : Tiga Serangkai, 2006
Tebal : 212 halaman

Semua orang pasti ingin hidup dengan damai, tidak ada kerusuhan bahkan peperangan. Jika setiap manusia mau menggunakan akal serta menghilangkan hawa nafsu, tentu hal semacam itu dapat dihindari. Dengan menggunakan latar peperangan yang terjadi di Ambon tahun 1999 silam, Anindita Siswanto Thayf berusaha mengungkapkan sisi lain kehidupan remaja yang biasanya lebih banyak diwarnai dengan kisah cinta, ‘galau’, dan lain sebagainya dengan sisi lain kehidupan seorang remaja di daerah peperangan. Begitu banyak manusia yang tidak memiliki perhatian terhadap waktu, padahal nafas kita adalah sesuatu yang dihitung dan ditulis.
Kisah ini dimulai dengan persahabatan anatara Ifa dan Soya sejak taman kanak-kanak. Nur Ifada Tulehu yang lebih akrab disapa Ifa ialah seorang gadis belia berdarah Ambon. Seperti umumnya orang Tanah Manise, kulitnya memang hitam sejak kecil dan rambutnya juga keriting kecil – kecil dan mengembang, ditambah dengan sepasang mata bulat dan hidung yang besar. Sedangkan Soya adalah cewek hitam manis campuran Indonesia – Belanda dengan rambut ikal kecoklatan, hidung mancung, bibir mungil yang selalu merah dan rahang yang keras. Seperti persahabatan umumnya, mereka juga sering kali berbeda pendapat. Sepertinya hal itu sudah bisa dihindari dengan munculnya Izza, sahabat baru mereka. Seperti bumi yang berputar, kita tidak selalu di atas atau di bawah. Masalah yang sederhana bisa menjadi rumit karena kekuasaan, apalagi jika melibatkan dua kelompok yang berselisih karena berbeda keyakinan. Ambon berduka, 1999.
Novel ini menggunakan bahasa yang ringan dan mudah dipahami. Tidak seperti novel-novel pada umumnya, tirai hujan memuat puisi-puisi yang membuat kita tidak penat jika hanya dihadapkan dengan tulisan saja. Seperti :
Katakan dengan bunga
Di saat ego membungkam mulut
Dan benci membekukan lidah
Karena segala yang berhubungan dengan rasa
Tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata
Walau hanya sepatah.
Untuk memperkuat cita rasa kota Ambon penulis juga menggunakan istilah Ambon, seperti kata “Ale Rasa Beta Rasa”. Sehingga kita dapat mengetahuni beberapa bahasa orang Ambon. Novel ini juga terdapat kutipan lagu “ Perdamaian “ yang dinyanyikan kembali oleh Gigi. Lagu ini menyampaikan pesan moral yang memiliki makna mendalam. Kebanyakan orang menginginkan perdamaian untuk mengiringi hari – harinya yang cerah. Namun bentrok masih terjadi. Sangat jauh dengan yang diharapkan.
Tak ada gading yang tak retak, walaupun menggunakan bahasa yang mudah dipahami, tetapi penggambaran konflik kurang begitu kuat.
Di lihat dari isinya, novel yang berisikan kehidupan nyata ini bermanfaat untuk dibaca oleh usia anak remaja hingga dewasa. Informasi yang terdapat dalam novel ini mengajak kita untuk mengingat kembali perang yang terjadi di Tanah Air. Selain dijajah oleh bangsa luar, ternyata Indonesia juga pernah dijajah oleh bangsa sendiri.

Anonim mengatakan...

Judul Buku : Laskar Pelangi
Pengarang : Andrea Hirata
Penerbit : Bentang Pustaka, Yogyakarta
Tanggal terbit : 2005
Halaman : xxxiv, 529 halaman
ISBN : ISBN 979-3062-79-7

Kepengarangan penulis :
Laskar Pelangi merupakan novel pertama Andrea Hirata. Novel ini merupakan kisah nyata dari perjalanan seorang penulis dalam mengejar mimpi-mimpinya.

Ringkasan :
Kisah cerita ini diawali dari kehidupan seorang anak yang bernama Ikal yang tinggal di pulau Belitong. Anak ini memiliki semangat untuk bersekolah, tetapi untuk memulai sekolah ia harus menunggu sepuluh anak yang ingin bersekolah di SD Muhammadiyah. Dengan harap-harap cemas Ikal, Trapani, Sahara, Kucai, Mahar, Lintang, Borek, Syahdan, A kiong, Bu Mus ( guru ), Pak Harfan ( kepala sekolah ), dan para orang tua murid menunggu apakah ada satu orang lagi yang ingin bersekolah di SD Muhamadiyah. Jika tidak sampai sepuluh anak, maka mereka tidak akan bisa bersekolah. Karena, SD Muhammadiyah akan ditutup. Setelah sekian lama menunggu akhirnya datang seorang pria jenaka berusia lima belas tahun dan agak terbelakang mentalnya menyelamatkan harapan mereka untuk bersekolah di SD Muhamadiyah. Ikal dan teman – temannya sangat senang, akhirnya mereka bisa bersekolah di SD Muhamadiyah untuk meraih mimpi dan cita - citanya bersama teman – temannya yang luar biasa.

Kelebihan :
- Ceritanya bagus, dapat memberikan motivasi bagi para pelajar untuk belajar dengan bersemangat.
- Perpaduan gaya bahasa antara Melayu dan Indonesia membuatnya menarik untuk dibaca.

Kekurangan :
- memerlukan waktu yang lebih banyak untuk memahami bahasa Melayu yang berbelit-belit
- Banyak ungkapan dan kiasan dalam bahasa Melayu yang sulit untuk dipahami

Rekomendasi :
Novel ini bagus untuk semua umur. Di dalam novel ini terdapat nilai-nilai kehidupan yang baik bagi pembaca. Dengan membaca novel ini diharapkan para pembaca dapat meningkatkan semangat hidup dan menemukan jati diri (bagi para remaja).


-Aditya Galih Eka P-
-XII IPA 3 / 01-

Anonim mengatakan...

Gilang Sulistyo Utomo
XII IPA 5 / 12

I. Identifikasi Buku

Judul Buku : MATAHARI DI ATAS GILLI
Penulis : LINTANG SUGIANTO
Penerbit : BEKASI
Tanggal : 06 OKTOBER 2004
Tebal Halaman : 225 HALAMAN

II. SINOPSIS:
Cerita ini dimulai dari sebuah wilayah di Madura, tepatnya di pulau Gilli. Di tepi dermaga duduk seorang wanita yang tengah hamil bernama “Suhada” ia sedang menuggu suaminya pulang, bernama “Suamar” . suhada tinggal bersama ibu angkatnya “Buk No” pemilik satu-satunya warung nasi di Gilli.
Suhada adalah seorang wanita yang dari masa kanak-kanaknya hidup kurang beruntung, ia ditinggal orang tuanya sejak kecil dan hidup berpindah-pindah. Setelah dewasa ia bertemu Suamar di Cirebin, mereka saling jatuh cinta dan kemudian menikah. Setelah itu Suhada diajak suaminya untuk tinggal di Gilli, diamana kedua orang tua Suamar tinggal. Dari pernikahannya itu Suhada kini hamil, tetapi Suamar yang hanya seorang pembua perahu harus pergi meninggalkannya. Gilli adalah pulau kecil yang panas dan gersang, hujan jarang turun disana, pulau ini seperti berada disamping matahari. Hanya ada satu buah sekolah di sana dan Suhada adalah salah satu guru di sekolah tersebut.
Hari demi hari berlalu, kandungan Suhada semakin tua, tetapi Suamar belum juga pulang. Suatu ketika dating kabar dari seseorang yang mengatakan Suamar kecelakaan dan sekarang dirawat di sebuah rumah sakit.
Keluar dari Rumah sakit Suamar pulang ke Gilli, tetapi diperjalanan dihadang oleh badai laut yang ganas.
Di rumah Pak Lurah Suhada melahirkan. Sementara itu Suamar telah sampai di dermaga Gilli. Dengan kaki masih terluka ia berjalan mendekati wanita itu, ia tahu pasti itu adalah istrinya Suhada. Suamar memeluk tubuh istrinya, tetapi Suhada mendorongnya. Suhada kemudian berjalan cepat dan berenti tepat di halaman rumah pak lurah. Suhada berkata: “ Anak kita beri nama Sabam, ia anak laki-laki, cepat masuk dan gendonglah ia”.
Suamar masuk kedalam rumah Pak lurah meninggalkan Suhada di halaman, tetapi setelah ia didalam, ia terkejut karena disana ia temui jasad kaku istrinya Suhada, Suhada meninggal karena melahirkan.
Lima tahun kemudian, Gilli sudah berkembang pesat dan memiliki 2 dermaga, yang satu tetap bersebrangan dengan warung Buk No, sedangkan yang lain mirip dengan sebuah pasar yang hidup jika malam menjelang. Sedangkan Suamar yang sudah lagi tidak bersemangat hidup sejak istrinya meninggal hanya bisa menatap kearah langit di tepi dermaga yang dinamai dermaga hada.
Suatu ketika Suamar berlari ke dermaga dan memaksa pemilik kapal membawanya pergi dari Gilli mencari Suhada. Dari sejak kepergiannya inilah ia tidak pernak kembali lagi.
Sampai pada musim hujan kesekian kalinya, terdengar kabar tentang Suamar. Melalui telephone ia mengatakan akan pulang ke Gilli bersama istrinya Suhada.
Keesokkan harinya kabar tersebut tersiar, ditemukan sesosok mayat laki-laki diduga terjatuh dari kereta api, dan saat ini sedang diidentifikasi di rumah sakit umum semarang.

Anonim mengatakan...

lanjutan gilang sulisyo utomo

III. Kelebihan :
Novel ini terbit disaat kita memerlukan novel islami di Indonesia, novel ini juga mengangkat ketidakadilan dalam pendidikan yang banyak dialami daerah terpencil di sekitar pulau jawa disbanding dengan di kota besar.
Karya ini mengingatkan sekaligus membangkitkan rasa rasionallismeyang tanpa disadari telah hilang secara perlahan.

IV. Kelemahan :
Kekurangan novel ini terletak pada suatu kesalalan yang menempatkan rangkaian cerita mengenai Gilli, diceritakan setelah cerita mengenai Suhada. Dengan judul matahari di atas Gilli seharusnya keadaan Gilli diceritakan terlebih dahulu agar orang mengenal letak Gilli di Indonesia.

V. Kesimpulan
Tanpa mengesampingkan kekurangan yang dimiliki novel ini patut dujadikan bahan pemikiran demi kebaikan bangsa Indonesia yang sedang menata diri, karena novel ini bukanlah gambaran tentang kota tropis seperti yang sering digambarkan para filosof, namun potret kehidupan nyata yang dikemas dalam cerita novel yang dapat membuat semangat dan enak dibaca.

Oleh :
Gilang Sulistyo Utomo
XII IPA 5 / 12

@sukmaadhir mengatakan...

Resensi Novel 5cm
1.Identitas :
a.Judul :5cm
b.Nama Pengarang:Donny Dhirgantoro
c.Penerbit : PT Grasindo
d.Tahun terbit : 2005 (cetakan ketiga)
e.Tempat terbit : Jakarta
f.Panjang buku : 21 cm
g.Lebar buku :14 cm
h.Tebal buku : 381 halaman

2.Pendahuluan
Donny Dhirgantoro lahir di Jakarta, 27 Oktober 1987. Anak sulung dari empat bersaudara ini menghabiskan waktunya dari kecil hingga besar di Jakarta. Menyelesaikan masa putih abu-abunya di SMU 6 Jakarta. Kegemaran menulis dan membaca pernah mengantarkannya menjadi juara pertama lomba menulis dan membaca puisi yang diselenggarakan salah satu instansi pemerintah. Setelah lulus dari masa SMU, ia melanjutkan studi di STIE Perbanas Jakarta. Setelah lulus kuliah ia bekerja sebagai seorang Instructor/trainer disalah satu perusahan Konsultan Sumber Daya Manusia di Jakarta.

3.Rangkuman isi
Cerita berawal dari sebuah tongkrongan lima orang yang mengaku ‘manusia-manusia agak pinter dan sedikit tolol yang sangat sok tahu’ yang sudah kehabisan bahas obrolan dan hanya bisa ketawa-ketiwi. Sebut saja mereka Arial, Riani, Zafran, Ian, dan Genta. Merka berlima bersahabat sejak semasa putih abu – abu. Kemanapun mereka berada pasti selalu bersama – sama. Sampai akhirnya merekapun memutuskan untuk tidak saling berkomunikasi untuk sementara dan melihat ke dunia lain di luar tongkrongan mereka. Semua sahabat itupun setuju untuk tidak berkomunikasi dan akan bertemu tepat pada tanggal 14 Agustus.
Setelah 3 bulan mereka tidak bertemu, Genta memutuskan untuk mengajak sahabat – sahabatnya untuk mendaki gunung Mahameru. Banyak kejadian – kejadian sebelum mereka sampai ke puncak gunung Mahameru, tanah tertinggi di Jawa Tengah untuk melaksanakan upacara hari Kemerdekaan Indonesia. Sesampainya mereka di puncak Mahameru mereka semua menangis karena bahagia telah melihat keindahan alam semesta dan dapat melaksanakan upaca Kemerdekaan dengan hikmat.

4.Isi
a.Kelebihan dan Kekurangan
Menurut saya kelebihan novel ini adalah ceritanya yang detail dan tidak membingungkan. Bahasanya yang ringan di ambil dari kehidupan sehari – hari. Dan dapat menambah wawasan ilmu karena banyak perdebatan ilmu pengetahuan. Membuat pembaca dapat memetik pengalaman yang berharga dan mempunyai pesan tersendiri .

b. Kekurangan
Kekurangan dari novel ini adalah selain bukunya yang tebal, banyak pula tercantum dialog – dialog film dan penggalan lagu sehingga kita tidak bisa konsentrasi pada alur cerita.

5.Penutup
Buku ini sangat bagus, terutama bagi para kaum remaja dan dewasa. Novel ini juga mempunyai banyak pesan-pesan yang bermanfaat bagi kita semua.

Sukma Adhi Rahmawati/23
XII IPS 3

Anonim mengatakan...

Judul Poconggg Juga Pocong
No. ISBN 6022200024
Penulis @Poconggg
Penerbit Bukune
Tanggal terbit Juni - 2011
Jumlah Halaman 200
Jenis Cover Soft Cover
Kategori Umum
Text Bahasa Indonesia

Kepengarangan
“Gue tegasin, kalian nggak usah capek-capek mikirin gimana caranya gue nulis buku ini. Mau pake gigi atau sewa joki, itu urusan gue. Yang harus kalian lakukan adalah, baca aja dan jangan nyinggung-nyinggung masalah tangan, deal ?”, itulah kata pengantar dari penulisnya.

Buku Poconggg juga Pocong ini adalah debut pertamanya sebagai penulis. Awalnya poconggg bukanlah seorang penulis, melainkan hanyalah seorang penulis dadakan karena banyaknya minat dari para followernya di dunia maya. Namun kualitas tulisan dari buku ini patut kita acungi jempol. Tidak bisa diragukan lagi.

Melalui buku PJP ini, seikat pocong(diceritakan) akan berbagi pengalaman konyolnya. Mulai dari perjalanan kisah cinta sejenisnya (maksudnya sama-sama setan), kisah nistanya menjadi pocong cupu, hingga ramalan-ramalan jitu yang terangkum dalam bab prediksi poconggg.

Enam puluh persen isi dari buku PJP ini bercerita tentang kehidupan seikat pocong. Benar-benar fiksi. Makanya, jika sedang membaca buku ini jangan pernah membayangkan kehidupan poconggg di dunia nyata, bener-bener gak masuk akal. Selebihnya ia menceritakan tentang kejenakaan email-email dari para fans atau followernya.

Secara keseluruhan, buku PJP ini menceritakan tentang seikat pocong yang hidup dalam kegalauan. Belajar menjadi setan seram yang mengganggu manusia namun gagal. Selain itu ada bab yang bercerita tentang #konsultaconggg. Yaitu bagaimana seandainya jika poconggg menjadi seorang konsultan percintaan. Walau sebenarnya sangat diragukan mengapa dirinya bisa menjadi konsultan, sedangkan ia jomblo seumur hidup.Selanjutnya dan pula bagian yang bercerita tentang #SumpahPoconggg. Berisi komentar dari para fans poconggg yang rela melakukan apa pun dan akan dibuktikan jika nama dan akun mereka disebutkan di buku ini.Bab lainnya tentang percintaan. Tentang awal kencannya dengan pocongwati, Dea. Tujuan poconggg berpacaran pun dikarenakan dia terobsesi dengan satu kalimat yang membuat dirinya nggak bisa tidur selama 3 hari. “Di balik pria sukses, terdapat seorang wanita hebat”. Mantabb !! Bisa dibaca di first date nya yang juga dikemas dengan kocak.

Gaya bahasa polos lugas dan tidak berlebihan.Bahasa yang komunikatif , pas dengan perkembangan jaman saat ini.Menyimpan makna bahwa setiap orang bisa menulis.

sangat disayangkan isi cerita disni sangat lah pendek , tidak seperti novel komedi yang lain.

Buku ini cocok untuk remaja , karena ceritanya yang menarik dan tidak membosankan untuk dibaca.

FIRMAN EKA P
XII IA 4/12

Anonim mengatakan...

Nurina Pandan Wangi
XII IPS 1 / 20

Resensi Jenny Angkasa
Judul : Obsesi
Penulis : Lexie Xu
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Tahun terbit : 2010
jumlah halaman : 235 hallaman
Harga : 35.000
Novel ini di tulis oleh seorang perempuan bernama Lexie Xu. Lexie Xu yang menulis novel berjudul Obsesi ini. Ini adalah novel pertamanya yang dia tulis yang mengalami cetak ulang yang ke 4 kalinya. Dan sekarang dia sudah menulis dua novel lagi yang berjudul Permainan Maut dan Pengurus mos harus mati ini mengalami cetak ulang yang ke 3 kalinya.
Obsesi bercerita tentang dua orang sahabat, yakni Jenny—cewek cupu yang tinggal di sebuah rumah menyeramkan dan memiliki dua teman sekelas yang bernama sama dengannya—dan Hanny—cewek cantik dan populer yang suka gonta-ganti pacar. Suatu ketika, kedua sahabat itu diajak jalan oleh Tony dan Markus, dua orang cowok yang terkenal ganteng di sekolah mereka. Tony lantas mengajak Hanny pacaran, tapi kemudian ia mencampakkannya beberapa hari kemudian. Berdasarkan informasi dari Johan, salah satu sahabat Hanny yang berkacamata tebal, Tony melakukan itu untuk memenangi taruhan, dan ia berkomplot dengan Jenny. Hanny yang tengah berada dalam kondisi depresi pun percaya dan memutuskan untuk mengakhiri persahabatannya dengan Jenny. Bukan cuma itu, ia bahkan mengutuk Jenny untuk sial selamanya. Beberapa hari berselang, sebuah kecelakaan menimpa Jenny lain, yakni Jenny Bajaj, yang diikuti dengan kecelakaan lain yang melibatkan Jenny yang satu lagi, Jenny Tompel. Kedua orang Jenny itu lantas menyalahkan kutukan yang dikeluarkan oleh Hanny sehingga mereka juga turut terkena getahnya. Jenny pun turut merasa was-was dan khawatir, tapi untunglah Tony, yang kini sudah berpacaran dengannya, dan Markus selalu memastikan dirinya tidak akan ditimpa oleh sesuatu yang buruk. Ketegangan semakin bertambah setelah munculnya beberapa kejadian aneh yang terjadi di rumah Jenny, yang membuat mereka bertiga menyelidikinya. Sementara itu, setelah berpisah dari Jenny, Hanny semakin dekat dengan Johan. Ia bahkan sempat berkunjung ke rumah Johan yang menurutnya agak aneh. Namun, lama-kelamaan ia merasa kehilangan Jenny dan lalu berniat untuk kembali berdamai dengan Jenny. Namun, atas alasan yang tidak ia ketahui, Johan selalu tampak tidak setuju. Pada akhirnya Hanny tetap berbaikan dengan Jenny, dan dari situ, mereka jadi tahu kalau kejadian yang mereka alami selama ini tak lain hanya buah dari sebuah obsesi belaka.
Obsesi menyuguhkan penggunaan sudut pandang mejemuk yang mengagumkan. Baik pemikiran atau perbuatan yang dilakukan oleh Jenny dan Hanny maupun kejadian yang mereka alami saling berdiri satu sama lain sehingga terlihat betul perbedaan karakteristik mereka. Rasanya seperti ada dua orang yang bercerita sendiri-sendiri berdasar versi masing-masing, tapi pada akhirnya menyambung dan lalu membentuk satu alur utuh. Perbedaan sudut pandang ini juga telah dimanfaatkan dengan efisien sehingga—di samping sebagai variasi dari narasi—berfungsi sebagai pembentuk dan penjaga alur. Dengan menggabungkan antara latar tempat dan kadangkala pikiran irasional sang tokoh, maka latar suasana yang mencekam pun berhasil dibentuk. Suasana tegang yang dibangun seringkali dapat membuat saya menahan nafas ketika membacaya (secara harfiah), dan beberapa bagian yang tak terduga menambah poin plus novel ini.
Permasalahan yang sering muncul adalah alur yang mana satu kejadian yang sama diceritakan oleh dua orang berbeda (dan kadang terkesan mengulang sehingga bikin bosan).
Saran saya bacalah novel-novel yang sekiranya dapat meningkatkan kan kemampuan otak kita. Pada novel Obsesi ini kita dapat mengerti pergaulan jaman sekarang ini. Kehidupan orang lain seperti apa, dan otak kita dapat berfikir bagaimana cara menyelidiki sesuatu. Karena remaja jaman sekarang lebih memilih menyelidiki hal-hal yang misterius seperti novel Obsesi tersebut.

Anonim mengatakan...

Sylvester Setyo Nur Adi
XII IPA 1 / 32
IDENTIFIKASI BUKU
Judul Buku : Bumi Cinta
Pengarang : Habiburrahman El Shirazy
Penerbit : Penerbit BASMALA
Tebal Buku : 546 halaman
Harga : Rp. 50.000,00

SINOPSIS
Dan tersebutkah seorang pemuda Indonesia bernama Muhammad Ayyas, seorang mahasiswa pasca sarjana di Delhi, India yang juga seorang santri. Muhammad Ayyas yang sebelumnya kuliah di Madinah ini berniat ingin mengerjakan tugas penelitian dari Dosen pembimbingnya yaitu mengenai Kehidupan Umat Islam di Rusia pada masa pemerintahan Stallin.
Tibalah ia di Rusia dengan disambut oleh teman lamanya David. David inilah yang mencarikan apartemen tempat tinggal untuk Ayyas. Dengan alasan keterbatasan budget yang dimiliki Ayyas dan lokasi apartemen yang strategis ternyata David hanya bisa mendapatkan sebuah apartemen yang berbagi dengan orang lain. Parahnya teman seapartemennya itu adalah dua orang wanita Rusia yang jelita. Serangkaian masalah bagi Ayyas pun bermula dari sini.
Yelena seorang pelacur kelas atas dan Linor seorang pemain biola yang akhirnya diketahui sebagai agen rahasia Mossad adalah 2 wanita yang menjadi teman seapartemen Ayyas. Apartemen yang memiliki 3 kamar ini mengharuskan Ayyas harus selalu berinteraksi dengan keduanya di ruang tamu, dapur, dan ruang keluarga. Sungguh ini merupakan godaan keimanan yang dahsyat bagi Ayyas yang mencoba menjaga kesucian dirinya sebagai muslim.
Godaan bagi Ayyas tidak hanya sampai di situ, dosen pembimbing yang dirujuk oleh dosennya di Delhi tidak bisa melakukan bimbingan ke Ayyas karena sesuatu hal, dia menyerahkan tugas bimbingan ini kepada asistennya. Dan ternyata sang asisten adalah seorang gadis muda jelita bernama Anastasia, seorang penganut kristen ortodoks yang sangat taat.
Interaksi yang intens sang asisten dengan Ayyas menimbulkan rasa simpati yang lebih di hati Anastasia kepada Ayyas. Ketertarikan itu pun kian hari kian menguat. Di lain pihak Yelena tengah dilanda konflik dengan sang mucikari dan Linor sang agen Mossad tengah menyiapkan rencana jahat kepada Ayyas, yaitu menyiapkan rekayasa fitnah sebuah pengeboman yang diarahkan agar Ayyas sebagai pelakunya.
Tiga wanita inilah yang mendominasi jalannya kisah dalam Bumi Cinta. Tidak ada konflik yang sedemikian hebat dalam kisah ini sebagaimana kita temui pada sosok Fahri yang sempat masuk penjara di Mesir, atau tokoh Furqon yang sempat terkena virus HIV. Di sini tokoh Ayyas hanya “nyaris” dipenjara karena difitnah melakukan pengeboman di Hotel Metropole oleh Linor.
Kisah ini juga dilengkapi dengan peristiwa pembantaian Zionis terhadap muslim Palestina di Sabra dan Sathila. Nuansa romansa memang terasa sangat kental di sini. Tiap halaman akan kita jumpai gejolak perasaan Ayyas atas wanita-wanita jelita yang dijumpainya.
KEKURANGAN NOVEL
Lagi-lagi Kang Abik menampilkan tokoh yang terlalu sempurna di sini. Muhammad Ayyas memang dikisahkan tidak tampan dan juga tidak jelek, namun ia sangatlah cerdas, saleh, tawadhu, memiliki kepekaan sosial yang luar biasa, sangat romantis dan sifat-sifat baik lainnya. Bahkan berkali-kali Ayyas digambarkan menangis akan hal-hal yang ia anggap merupakan dosa atau mendekati dosa.
Banyak terdapat dialog-dialog yang sangat panjang yang jika kita bayangkan dalam dunia nyata ini akan sangat tidak realistis. Kang Abik dalam hal ini kurang halus dalam menyusupkan nilai-nilai dakwah. Tidak seperti dalam Ayat-Ayat Cinta dan Ketika Cinta Bertasbih, dialog-dialog bermuatan dakwah dalam novel ini ada kesan menggurui dan terlalu berpanjang-panjang.
Plot cerita terasa sangat datar. Ketika peristiwa pengeboman terjadi saya berharap ini menjadi klimaks cerita tentang kedzaliman yang harus dihadapi Ayyas, namun sayang ini sekali ini tidak kita jumpai. Tokoh Ayyas di sini tidak menghadapi konflik yang berarti alias bahagia-bahagia saja sepanjang cerita.
Mengapa yang terpikat kepada Ayyas seluruhnya merupakan wanita-wanita cantik? walau pun dengan ragam latar belakang yang berbeda tetap ini merupakan gangguan buat saya pribadi ketika membacanya.

Anonim mengatakan...

lanjutan sylvester setyo nur adi

KELEBIHAN NOVEL
Sebagaimana novel sebelumnya, Bumi Cinta sarat degan muatan dakwah. Kisah romansa berbalut nilai dakwah ini disajikan dengan apik dan asyik untuk dinikmati. kang Abik juga menyelipkan kisah Sabra dan Sathila yang merupakan kisah pembantaian Zionis atas muslim Palestina.
Kang Abik menggambarkan kota Moskow dengan amat sangat detail, dari lokasi-lokasi strategis, gedung-gedung bersejarah, makanan khas Rusia, metro yang merupakan kebanggaan masyarakat Moskow, gaya hidup masyarakat di sana serta hal lainnya. Semua digambarkan dengan sangat jelas dan detail. Kutipan-kutipan bahasa Rusia juga benar-benar mampu menghanyutkan pembaca seakan benar-benar berada di negeri Rusia.
Akhir kisah yang menggantung, yaitu ketika Linor ditembak oleh agen Mossad setelah ia berhijrah ke Islam. Hingga halaman terakhir tidak diketahui apakah Linor ini akan mati atau selamat. Terus terang ini sangat membuat penasaran.

KESIMPULAN
Bumi Cinta sebagaimana novel Kang Abik sebelumnya memang menawarkan sebuah kisah romansa yang sangat indah dengan tetap dibalut nilai-nilai Islami. Novel ini mampu membangunkan jiwa-jiwa terlelap akan kelalaian mensyukuri nikmat Tuhan. Sangat layak dibaca dan dikoleksi

Oleh :
Sylvester Setyo Nur Adi
XII IPA 1 / 32

Anonim mengatakan...

A.IDENTITAS
Judul : Amelia Memilih …..
Pengarang : Jason Seba
Penerbit : MAIESTAS PUBLISHING
Tahun Terbit : 2006
Tebal Buku : 169 halaman
Ukuran Kertas : 19 cm x 11 cm
Harga : Rp 47.500,00

B.KEPENGARANGAN
Jason Seba adalah seorang penulis muda yang berbakat. Ia ingin menampilkan sebuah karya untuk anak remaja yang bias menjadi sebuah karya yang diterima dan penuh inspirasi. Pria kelahiran 27 Juli 1987 ini menampilkan cerita yang banyak ditemui di kalangan remaja. Cerita dalam novel ini terinspirasi dari kisah masa SMAnya.

C.RINGKASAN
Cerita ini bermula ketika 2 sahabat, Lia dan Nita terheran-heran saat mereka tiba-tiba menjadi cewek populer di sekolah mereka, salah satu SMA elite di Jakarta. Bagaimana tidak?. Sebelumnya, mereka bukan cewek sebohai Tami, Ana dan Lisa yang tergabung dalam geng “The Sexiest” dan bukan juga sesuper cantik Ashanti cs yang memiliki julukan “Cewek Super Cantik” di sekolah. 2 geng ini saling bermusuhan tapi Lia dan Nita memilih netral meskipun mereka tergolong cewek cantik di sekolah. Keheranan mereka memuncak saat 2 cowok populer dan “ most wanted” di sekolah mereka yaitu Rully, kapten basket sekolah yang super keren yang juga mantan pacar Ashanti dan Robby pemain bass yang paling diincar yang juga mantan pacar Tami berebut mencari perhatian Lia. Rully dan robby secara bersamaan mendekati Lia dan menunjukkan tanda-tanda jatuh cinta pada Lia. Hal ini membuat Lia serasa di atas angin tapi justru membuatnya kebingungan. Sampai pada akhirnya, berkat saran Nita, dia melakukan seleksi diam-diam pada Rully dan Robby yang dia sebut “Amelia Cup”. Pada akhir cerita, Lia justru tidak mendapatkan Rully si anak basket ataupun Robby si bassist. Sebenarnya rully mendekati Lia karena dia menyukai Nita. Rully mendekati Lia karena ingin tahu banyak tentang Nita. Sedangkan Robby mendekati Lia karena Lia memiliki karakter dan nama yang sama dengan mantan pacarnya yang akhirnya CLBK. Tapi, meskipun tidak mendapatkan Rully ataupun Robby, Lia justru berpacaran dengan Erik, anak basket yang juga bassist sekolah yang nggak kalah populer dan “most wanted” dari Rully dan Robby. Kali ini Lia justru lebih beruntung karena berpacaran dengan anak basket dan bassist sekaligus.

D.KELEBIHAN dan KELEMAHAN
Novel ini sangat unik dan dikemas dalam bahasa yang mudah dimengerti. Cerita yang diangkat, menggambarkan kisah percintaan anak SMA yang bisa terjadi pada siapa saja. Saat kita membaca novel ini, kita terasa ikut masuk dalam sebuah kisah yang seru dan penuh inspirasi. Hanya saja isi novel ini terlalu sederhana karena hanya mengangkat konflik-konflik kecil yang bisa ditebak ending ceritanya.

E.PENUTUP
Jadi, novel ini adalah novel yang cocok untuk para remaja. Karena dengan novel ini kalian akan terbawa dalam suatu cerita yang unik, menarik dan romantis. Dijamin, novel ini beda dari novel lainnya. Selamat membaca !.

Anonim mengatakan...

A.IDENTITAS
Judul : Amelia Memilih …..
Pengarang : Jason Seba
Penerbit : MAIESTAS PUBLISHING
Tahun Terbit : 2006
Tebal Buku : 169 halaman
Ukuran Kertas : 19 cm x 11 cm
Harga : Rp 47.500,00

B.KEPENGARANGAN
Jason Seba adalah seorang penulis muda yang berbakat. Ia ingin menampilkan sebuah karya untuk anak remaja yang bias menjadi sebuah karya yang diterima dan penuh inspirasi. Pria kelahiran 27 Juli 1987 ini menampilkan cerita yang banyak ditemui di kalangan remaja. Cerita dalam novel ini terinspirasi dari kisah masa SMAnya.

C.RINGKASAN
Cerita ini bermula ketika 2 sahabat, Lia dan Nita terheran-heran saat mereka tiba-tiba menjadi cewek populer di sekolah mereka, salah satu SMA elite di Jakarta. Bagaimana tidak?. Sebelumnya, mereka bukan cewek sebohai Tami, Ana dan Lisa yang tergabung dalam geng “The Sexiest” dan bukan juga sesuper cantik Ashanti cs yang memiliki julukan “Cewek Super Cantik” di sekolah. 2 geng ini saling bermusuhan tapi Lia dan Nita memilih netral meskipun mereka tergolong cewek cantik di sekolah. Keheranan mereka memuncak saat 2 cowok populer dan “ most wanted” di sekolah mereka yaitu Rully, kapten basket sekolah yang super keren yang juga mantan pacar Ashanti dan Robby pemain bass yang paling diincar yang juga mantan pacar Tami berebut mencari perhatian Lia. Rully dan robby secara bersamaan mendekati Lia dan menunjukkan tanda-tanda jatuh cinta pada Lia. Hal ini membuat Lia serasa di atas angin tapi justru membuatnya kebingungan. Sampai pada akhirnya, berkat saran Nita, dia melakukan seleksi diam-diam pada Rully dan Robby yang dia sebut “Amelia Cup”. Pada akhir cerita, Lia justru tidak mendapatkan Rully si anak basket ataupun Robby si bassist. Sebenarnya rully mendekati Lia karena dia menyukai Nita. Rully mendekati Lia karena ingin tahu banyak tentang Nita. Sedangkan Robby mendekati Lia karena Lia memiliki karakter dan nama yang sama dengan mantan pacarnya yang akhirnya CLBK. Tapi, meskipun tidak mendapatkan Rully ataupun Robby, Lia justru berpacaran dengan Erik, anak basket yang juga bassist sekolah yang nggak kalah populer dan “most wanted” dari Rully dan Robby. Kali ini Lia justru lebih beruntung karena berpacaran dengan anak basket dan bassist sekaligus.

D.KELEBIHAN dan KELEMAHAN
Novel ini sangat unik dan dikemas dalam bahasa yang mudah dimengerti. Cerita yang diangkat, menggambarkan kisah percintaan anak SMA yang bisa terjadi pada siapa saja. Saat kita membaca novel ini, kita terasa ikut masuk dalam sebuah kisah yang seru dan penuh inspirasi. Hanya saja isi novel ini terlalu sederhana karena hanya mengangkat konflik-konflik kecil yang bisa ditebak ending ceritanya.

E.PENUTUP
Jadi, novel ini adalah novel yang cocok untuk para remaja. Karena dengan novel ini kalian akan terbawa dalam suatu cerita yang unik, menarik dan romantis. Dijamin, novel ini beda dari novel lainnya. Selamat membaca !.

MEGA KUSUMA W
XII IPA 1 / 24

BLOG orang goBLOG mengatakan...

Ahmad Rifki Almubarrok XII IA 1/5
Penulis: Jeff Kinney
Penerbit: Atria
Judul asli: Diary of Wimpy Kid: Dog Days, diterbitkan: Amuled Books, 2009.
Penerjemah: Ferry Halim
Penyunting: Jia Effendie
Pewajah isi: Aniza Pujiati
Cetakan: III, Maret 2011
Ketebalan: 217 halaman
Kepengarangan:
Jeff Kinney adalah seorang pengembang dan perancang permainan online, dan pengarang buku terlaris #1 versi New York Times. Pada tahun 2009, Jeff dijuluki sebagai salah satu dari 100 Orang Paling Berpengaruh di Dunia versi majalahTime. Dia menghabiskan masa kanak-kanaknya di kawasan Washington, D.C., dan pindah ke New England pada tahun 1955. Sekarang, Jeff tinggal di bagian selatan Massachusetts bersama istri dan kedua putranya.
Ulasan:
Dibuku yang berwarna kuning ini memceritakan betapa sialnya Greg waktu liburan musim panas (perasaan dia sial terus deh :p). Greg punya cara untuk mengisi liburannya yaitu dengan nongkrong di sepan TV sambil bermain video games, dengan tirai jendela tertutup dan lampu yang dipadamkan (surga dunia hihihi), tapi Mom bilang kalau itu "tidak lazim" dia menyarankan agar pergi ke kolam renang bersama Rowley. Tapi Greg punya pengalaman buruk dengan janapada, dia mengajak Trista, tetangga baru mereka ke kolam renang tersebut (Greg dan Rowley berusaha mengaet karena mereka sama-sama jomblo), namun baru lima menit si cewek itu sudah kepincut sama lifeguard.
Lucunya lagi waktu Greg setuju untuk potong rambut di Salon Kecantikan Bombshell, awalnya dia "malu" pergi ke tempat Mom dan Gramma potong rambut tapi disana dia menemukan kesenangan tersendiri, ada TV dimana-mana, banyak tabloid, surat kabar, dan GOSIP, dimana cacat cela setiap orang akan kau dapatkan di Salon Kecantikan. Mom juga menguliahi waktu Greg atau anak-anak seusianya terlalu banyak menonton film dengan adegan kekerasan dan terlalu sering bermain video games lalu dia mengadakan "kelompok membaca" sebagai hukumannya. Mom menyuruh setiap anak membawa buku favorit masing-masing untuk didiskusikan tapi Mom bilang kalau buku yang mereka bawa bukanlah karya sastra "yang sesungguhnya" dan mereka harus memulai dengan sastra klasik coba tebak bukunya apa saja? Little Woman, The Yearling, Old Yeller, dan Anne of Green Gables, LOL. tahu tidak, lama-lama kelompok "Membaca itu Menyenangkan" tinggal Greg saja (hmmmm, kayaknya saya dan Greg sehati nih, tidak suka sama klasik).
Hukuman yang diberikan Mom tidak itu saja, waktu Greg dan Rowley di janapada, mereka menghabiskan uang Mr. Jefferson sebanyak $ 83, dan Mom menyuruh mereka untuk melunasi uang tersebut dengan uang mereka SENDIRI. Karena tidak punya uang, Greg membuat rencana dengan membuka usaha Layanan Pemotongan Rumput V.I.P. Seperti sifat Greg yang egois, dia menyuruh Rowley untuk bekerja sedangkan dia duduk dibawah rindangnya pohon sambil mulai menyusun rencana bisnis. tapi Rowley tidak sebodoh biasanya dia marah dan bilang kalau bisnis mereka bersifat "rekanan" jadi harus dikerjakan bersama-sama (bagus), mereka pun akhirnya bertengkar.
Waktu Greg mau berfoto di kolam renang yang disampingnya ada Heather (atau lebih tepatnya dibangku penjaga keamanan kolam, jadi Greg di bawah bangku itu) tapi ibunya tidak bisa menggunakan kamera, waktu liburan ke pantai yang seharusnya menjadi impiannya, Greg malah berlibur bersama keluarga Jefferson dengan alasan agar hubungan Greg dan Rowley membaik, dia pun mencari cara agar "dipulangkan", masih banyak kesial Greg waktu musim panas, mending baca sendiri deh biar puas.
Ilustrasi gambarnya sama banyaknya dengan buku ketiga, petuah-petuah Mom juga banyak seperti di buku kedua. Tetap lucu, tapi saya lebih suka buku pertama dan kedua, banyak keusilan Greg dan Rodrick di buku tersebut. Menurutku seri Wimpy Kid ini cocok sekali dibaca oleh orang tua karena banyak tips untuk mengatasi anak-anak yang bandel, cara menghukum yang bersifat mendidik, dan bagaimana caranya mendapatkan tambahan uang untuk membayar hutang dan cocok juga untuk anak kecil yang kepingin "nakal".

Anonim mengatakan...

Judul : Refrain
Penulis : Winna Efendi
Penerbit : Gagas Media
Halaman : 318
Tahun terbit : 2009

Refrain adalah sebuah novel karangan Winna Effendi yang merupakan salah seorang penulis kompeten di jagad penulisan cerita fiksi Indonesia. Walaupun baru berumur 22 tahun, sudah banyak karya Wina yang dimuat di media nasional bahkan banyak pula karyanya yang sudah diterbitkan menjadi sebuah buku.
Refrain bercerita tentang persahabatan Niki dan Nata sedari kecil. Yang akhirnya bersahabat juga dengan Analise, teman baru mereka diSMA. Memang tidak ada persahabatan yang sempurna di dunia ini. Yang ada hanya orang-orang yang sebisa mungkin mempertahankannya. Kisah ini mengisahkan sulitnya mempertahankan sebuah persahabatan ketika persahabatan berubah menjadi rasa sayang yang lebih dari sekedar sayang terhadap sahabat. Nata jatuh cinta pada Niki. Sementara Analise menyukai Nata. Namun disetiap kisah memang harus ada yang terluka. Nata berusaha menyembunyikan perasaannya kepada Niki meskipun akhirnya Niki mengetahui perasaan Nata dan berubah menjauh dari Nata. Dia memang begitu menyayangi sahabatnya. Namun, bukan sayang seperti yang dirasakan Nata padanya.
Kadang seseorang terlambat mengenali perasaannya sendiri. Ternyata Niki tak hanya sayang pada Nata. Namun Niki memang mebutuhkan Nata. Niki baru menyadari ini ketika Nata sudah akan pergi keluar negeri untuk melanjutkan kuliah. Persahabatan dan cinta memang bukan sesuatu yang selamanya indah. Kadang ada suatu waktu bagi Niki ketika dia begitu menyesal melewatkan hari-hari bersama Nata hanya karena kecemasan rusaknya persahabatan kereka karena mereka berdua sama-sama menyadari mereka tak hanya ingin bersahabat karena mereka berdua saling mencintai.
Novel ini sangat menarik karena alur novel yang variatif membuat novel ini tidak membosankan. Konflik-konflik kecil yang dimunculkan dalam cerita juga sangat mendukung cerita inti. Bahasa yang digunakan oleh penulis adalah bahsa yang sederhana sehingga mudah dipahami namun tetap bermakna sehingga menimbulkan efek yang dalam dihati pembaca. Sayangnya, konflik utama pada cerita ini sudah sangat umum digunakan oleh penulis lain sehingga kadang pembaca tidak berminat untuk membaca novel ini setelah membaca cerita yang hampir sama. Oleh sebab itu perlu dimunculkan konflik-konflik yang lebih segar dan berbeda dari cerita-cerita lainnya.
Buku ini sangat bagus dibaca oleh para remaja karena didalamnya terkandung arti persahabatan dan pelajaran mengenai kehidupan remaja. Selain itu, buku ini juga bermanfaat untuk menambah wawasan kepenulisan karena bahasa penulisan buku ini sangat rapi dan tepat untuk sasaran pembaca yang kebanyakan remaja. Oleh karena saya menyarankan untuk membaca buku ini untuk meningkatkan wawasan kepenulisan.

Nama : Muthi’a J. Mahya
Kelas : XII IPA 5
Absen : 24

Anonim mengatakan...

Nama : AFIFAH RUFAIDA (02 / XII IPA 1)
Judul buku : Winter in Tokyo
Pengarang : Ilana Tan
Penerbit : PT.Gramedia Pustaka Utama
Tahun terbit : 2008
Kategori : Metropop
Tebal buku : 320 halaman
Ukuran : 20 cm
Harga : Rp. 40.000,00
“Kau bisa melupakannya ?
Dan benar benar … benar benar melihatku ?”
Cerita dalam buku bersampul biru dengan sepasang kekasih yang berjalan bersama mengarungi salju Tokyo sebagai lay-outnya merupakan hasil karya dari tangan lincah Ilana Tan. Setelah sukses dengan dua novel terkenalnya –Summer in Seoul dan Autumn in Paris- imajinya tak berhenti untuk menorehkan karya-karya pada lembaran-lembaran buku yang begitu digemari kaula muda saat ini.
Buku berjudul Winter in Tokyo yang diterbitkan oleh PT.Gramedia Pustaka Utama pada tahun 2008 ini tak kalah menariknya dengan novel-novel Ilana sebelumnya. Bahkan bisa dibilang lebih menarik, karena akhir dari cerita ini tidak terpikir sebelumnya oleh pembaca dan tidak bisa ditebak pada pertengahan cerita. Hal itu membuat pembaca makin penasaran. Segala sesuatu yang dibutuhkan pembaca untuk bisa masuk dalam dunia khayal dituliskan dengan begitu sempurna hingga segala yang ada di dalamnya tampak begitu nyata. Selain itu gaya bahasa yang digunakan begitu indah, membuat pembaca melambung seakan merasakan apa yang dialami oleh sang tokoh utama. Meskipun ada sedikit istilah-istilah asing yang tertuang dalam bahasa jepang, namun dijamin pembaca dapat langsung mengerti karena dalam setiap lembar yang terdapat istilah asing, disitulah terdapat foot note -catatan kecil dibawah cerita yang menunjukkan arti dari istilah asing tersebut.
Buku sampul biru dengan tebal 320 halaman ini menceritakan tentang kisah cinta Keiko -Ishida Keiko- cewek blasteran Jepang-Indonesia tinggal di Tokyo yang suka berprasangka buruk pada kehidupan sekelilingnya. Kemudian mengisahkan kehidupannya di Tokyo yang jauh dari tempat tinggal orangtuanya di daerah Kobe, hari-harinya bersama teman kerja di sebuah perpustakaan di tengah kota Tokyo, dan kebersamaannya bersama 4 tetangganya yang menghuni satu apartemen kecil nan sederhana. Kehidupan Keiko berubah saat kamar 201 yang semula kosong ditempati oleh seorang laki-laki yang baru pindah dari New York. Nashimura Kazuto, yah.. itulah namanya. Seorang lelaki tampan yang terkenal sebagai fotografer handal saat di New York.
Dilembar berikutnya juga diceritakan bahwa perlahan-lahan Keiko memandang Kazuto dengan cara berbeda dan rasanya sulit membayangkan hidup tanpanya. Begitu pula dengan Kazuto, sejak awal ia sudah merasa ada sesuatu yang menarik dari Keiko. Segalanya terasa menyenangkan bila dia ada. Namun, semua itu seolah terusik dengan datangnya Kitano Akira, laki-laki yang namanya persis dengan malaikat penolongnya 13 tahun lalu. Laki-laki yang sudah ditunggu Keiko itu ternyata seorang dokter muda dan merupakan teman Kazuto sewaktu SMP tetapi Keiko tak pernah tau. Suatu ketika kejadian naas menimpa Kazuto hingga dia amnesia. Keadaan dipersulit dengan datangnya Iwamoto Yuri, cewek yang dulu pernah disukai Kazuto saat di New York.
Pada lembar-lembar terakhir novel ini, di buat sangat menarik dan semakin membuat penasaran para pembacanya. Siapakah yang akan menjadi cinta Keiko? Kazuto atau Akira?
Disamping ceritanya yang misterius, novel ini juga memberi manfaat bagi pembacanya. Banyak pelajaran yang bisa diambil dari “Winter in Tokyo” ini. Pembaca bisa mengambil hikmah tentang arti persaudaraan dalam lingkungan tempat tinggal, walaupun berbeda asal-usulnya. Selain itu, pembaca juga bisa belajar tentang arti cinta.
Namun karena novel ini bertemakan kehidupan remaja, maka makna yang bisa diambil dari novel ini hanya bisa diterapkan pada masalah cinta saja dan kurang bermanfaat bagi para pembaca yang notabene orang yang sudah berumur. Tapi tak perlu sungkan untuk membaca hanya karena mengulas tentang percintaan, kerena novel ini bisa membuat pembaca terhibur dan tersenyum membayangkan alur-alur cerita yang dikemas oleh penulis secara menarik.

Anonim mengatakan...

SANG PEMIMPI

Judul : Sang Pemimpi
Penulis : Andrea Hirata
Penerbit : PT Bentang Pustaka
Halaman : x + 292 Halaman
Cetakan : ke-14, januari 2008
ISBN : 979-3062-92-4


Luar biasa. Begitulah kesan yang tersirat setelah membaca buku kedua dari tetralogi Laskar Pelangi karya Andrea Hirata ini. Bagaimana tidak? Alur cerita dan gaya bahasa yang disuguhkannya mampu dikemas begitu apik dari awal hingga akhir. Mulanya, cerita ini lebih bernuansa komikal dengan latar kenakalan remaja pada umumnya. Canda tawa khas siswa SMA sangat kental. Namun lebih dalam menjelajahi setiap makna kata demi kata, terasalah begitu kuat karakter yang muncul di tiap-tiap tokohnya. Terlebih saat Andrea membawa kita ke dalam kenyataan hidup yang harus dihadapi tokoh Ikal yang mimpinya seakan sudah mencapai titik kemustahilan, dan dengan sensasi filosofis Andrea kembali membangkitkan obor semangat meraih mimpi dan menekankan begitu besarnya kekuatan mimpi Ikal yang akhirnya dapat mengantarkannya ke Sorbonne, kota impiannya.
Novel Sang Pemimpi menceritakan tentang sebuah kehidupan tiga orang
anak Melayu Belitong yaitu Ikal, Arai, dan Jimbron yang penuh dengan
tantangan, pengorbanan dan lika-liku kehidupan yang memesona sehingga
kita akan percaya akan adanya tenaga cinta, percaya pada kekuatan mimpi
dan kekuasaan Allah. Ikal, Arai, dan Jimbron berjuang demi menuntut ilmu
di SMA Negeri Bukan Main yang jauh dari kampungnya. Mereka tinggal di
salah satu los di pasar kumuh Magai Pulau Belitong bekerja sebagai kuli
ngambat untuk tetap hidup sambil belajar. Ikal dan Arai bertalian darah. Nenek Arai adalah adik kandung kakek Ikal
dari pihak ibu,ketika kelas 1 SD ibu Arai wafat dan ayahmya juga wafat
ketika Arai kelas 3 sehingga di kampung Melayu disebut Simpai Keramat.
Sedangkan Jimbron bicaranya gagap karena dulu bersama ayahnya.
Banyak kelebihan-kelebihan yang didapatkan dalam novel ini. Mulai
dari segi kekayaan bahasa hingga kekuatan alur yang mengajak
pembaca masuk dalam cerita hingga merasakan tiap latar yang
terdeskripsikan secara sempurna. Hal ini tak lepas dari kecerdasan
penulis memainkan imajinasi berfikir yang dituangkan dengan
bahasa-bahasa intelektual yang berkelas. Penulis juga menjelaskan
tiap detail latar yang mem-background-i adegan demi adegan, sehingga pembaca selalu menantikan dan menerka-nerka setiap hal
yang akan terjadi. Selain itu, kelebihan lain daripada novel ini yaitu
kepandaian Andrea dalam mengeksplorasi karakter-karakter sehingga
kesuksesan pembawaan yang melekat dalam karakter tersebut begitu
kuat.

Anonim mengatakan...

RESENSI NOVEL
Oleh : Husain Al Hamidi XII IA 7/11
Judul Terjemahan : Sherlock Holmes dan Laskar Jalanan Baker Street : Pertarungan Terakhir
Judul Asli : Sherlock Holmes and the Baker Street Irregular : The Last Meeting
Pengarang : Tracy Mack dan Michael Citrin
Penerbit Asli : Orchad Book, New York 2010
Penerbit : PT Mizan Pustaka
Halaman : 281
Harga : Rp 45.000,00
Kepengarangan : Tracy Mack adalah pengarang dari dua novel laris Birdland yang mendapat penghargaan Book Sense Top Ten Book dan ALA Best Book for Young Adult serta Drawing Lesson yang mendapat penghargaan Boolist Top Ten First Novel.
Michael Citrin adalah seorang pengacara dan penggemar Sherlock Holmes sejak kecil. Bersama – sama mereka adalah pengarang tiga buku serial Sherlock Holmes dan Laskar Jalanan Baker Street sebelumnya. Mereka menikah dan tinggal di Berkshire Hill di Massachusetts Barat, bersama tiga anak mereka.
Ringkasan : Cerita dimulai dengan sebuah percobaan pembunuhan terhadap Sherlock Holmes oleh Kolonel Moran, orang paling berbahaya kedua di London saat itu setelah Prof. Moriarty. Setelah itu, mulai muncul percobaan pembunuhan lain terhadap Sherlock Holmes. Di samping itu, para Laskar Jalanan juga mengalami masalah. ‘Tempat tinggal’ mereka yang disebut kastel dibakar oleh seseorang. Sementara Holmes mencari cara menjebak Moriarty dan antek-anteknya ke Eropa daratan, Laskar Jalanan juga mencari tempat tinggal baru. Akhirnya, Ozzie, Wiggins, Pilar, Rohan, dan Alfie mengikuti Sherlock ke Eropa secara diam-diam. Sementara anak – anak lainnya dititipkan ke sebuah peternakan oleh kakak Sherlock, Mycroft Holmes. Sesuai dengan rencana Holmes, Moriarty dan antek-anteknya pun mengikuti sampai ke dataran eropa. Di tengah situasi genting seperti itu, Ozzie sempat bimbang dengan perasaan siapakah sebenarnya Ayahnya ? Apalagi Ozzie pernah tertangkap oleh Moriarty saat dalam sebuah pengintaian. Mampukah Ozzie melarikan diri dari Moriarty ? Siapakah sebenarnya Ayah Ozzie ? Bagaimana akhir pertarungan Moriarty dan Holmes ?
Kelebihan : Penulis mampu menyajikan alur yang sangat luar biasa., membawa imajinasi kita jauh ke tempat yang tak terduga. Ketegangan bisa dirasakan dari awal sampai akhir. Penulis membeberkan peran dari Laskar Jalanan Baker Street yang tidak ada dalam buku karangan Sir Arthur Conan Doyle. Terdapat beberapa tips untuk detektif pemula serta biografi singkat Conan Doyle di akhir buku.
Kekurangan : Jumlah halaman yang terlalu sedikit.
Kesimpulan : Buku yang sangat layak untuk dibaca baik untuk sekedar refreshing atau mengisi waktu luang, khususnya untuk para pecinta cerita fiktif misteri. Cerita di dalamnya tidak hanya kasus-kasus, tapi ada cerita tentang persahabatan antara anggota Laskar Jalanan. Suasana London di era Victoria sangat kental melatarbelakangi hampir seluruh bagian dalam buku ini.

Narendra Sulistiyo mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Anonim mengatakan...

Pak bambang,maaf saya mau merevisi pekerjaan saya kemarin.Saya mengirim resensi non fiksi. Ini yang benar pak.

Diah Kristi Sarah
06/ XII IPS 4

-Resensi Novel-
Judul Buku : Burung-burung Kecil
Penulis : Kembang manggis
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tahun terbit: 2002
Kategori : Novel Remaja
Tebal Buku : 120 halaman

Kepengarangan :
Novel ini merupaakan pemenang sayembara mengarang novelet majalah. Kembang manggis ini diketuai Prof.Dr.Umar Kayam dan di koordinir oleh Soekamto S.A




Tersentuh. Kata yang tepat untuk menggambarkan apa yang telah dibaca dari novel yang bisa dibilang ringan ini. Saat kita membaca memang terasa mudah untuk dipahami. Namun, hati kita mungkin sulit memahami karena terlalu hanyut dalam cerita ini.
Ibu, memang tiada duanya. Kasihnya tak hanya untuk anak kandungnya sendiri, namun seperti dalam novel ini, ibu ini rela menghabiskan waktu, materi, dan segala kekuatannya untuk mengasuh anak-anak jalanan, ataupun anak-anak yang dititipkan oleh orangtuanya karena alasan tidak mampu. Sang ibu memiliki 5 rumah penampungan dan tentu dapat dibayangkan betapa bayak anak yang dia asuh. Walau begitu, ketulusan dan ketotalitasan selalu ada saat ibu itu mengurus para anak itu.
Namun,satu hal menarik, dari banyak anak yang diasuh, sang ibi sangat tertarik dengan bocah kecil yang bermimpi ingin adanya hujan duit.Eges namanya. Bocah yang sangat semangat dalam hidup, ingin sukses. Perbedaan karakter yang muncul dari Eges membuat ibu semakin tertarik. Eges tidak mau menetap di rumah asuh ibu. haya ingi mampir, dan minta ''celengan''. Kebaranian nya mengarungi kehidupan luar yang liar mencerminkan karakternya. Namun, bagi sang ibu, Eges tetap hanya seorang bocah yang perlu bimbingan dan kasih sayang.
Dalam novel ini, tidak hanya Eges yang membuat pembaca terkesima, namun juga ketika sang ibu yang terpaksa harus tegas pada kenakalan para anak yang ada di rumah asuh tersebut. Kasih sayang memang tak harus selalu ditimang -timang, namun juga kadang kala perlu ketegasan.
Novel ini sangat menarik. Kata dan alur yang sederhana membuat pembaca dapat langsung menafsirkan. Dan tak hanya itu, perasaan pun mudah terbawa karena cerita yang sangat menarik.
Tulisan pun dapat jelas kita baca, tanpa ada sesuatu yang salah cetak, atau masalah lain.
Namun, novel ini pun memiliki kekurangan dalam pembaharuan cover dan jenis cover. Karena buku sudah tahun 2002, cover bisa dibilang 'lecek'. Isi bagus tidak dapat ditebak, karena cover jelek. Hal ini dapat mengurangi keinginan sang calon pembeli.
Novel ini sangat cocok dibaca para anak, remaja, dan orang-orang yang sangat menyayangi ibunya. Bahkan, yang sedang berkonflik dengan sang ibu, wajib membaca novel ini. Setelah membaca, dipastikan kita tidak akan lagi berani untuk menyakiti hati seorang ibu yang bagaikan malaikat hidup kita di bumi.

Narendra Sulistiyo mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Anonim mengatakan...

Judul : BENTENG TERAKHIR: Tragedi Cinta Harmoni
Penulis : Tomy Irfani
Penerbit : Gaung Media
Tahun terbit : 2010
ISBN : 978-602-97264-0-4
Halaman : 544 lembar
Ukuran : 14,8 x 21 cm
Harga : Rp 65.000
Merabu adalah potret keharmonisan antara alam dan manusia. Berbekal adat dan agama, konunitas ini hidup berdampingan dengan alam.
Adalah kakek Jiban yang selalu menjaga dan mengajarkan, bahwa alam adalah sahabat manusia. Simbiosis mutualisme terhadap alam, saling memberi keuntungan sebagai berkah Yang Mahakuasa.
Sebaliknya, Sematang, adalah daerah yang terkoyak. Sebuah desa yang awalnya hijau, namun berubah menjadi petaka karena kerakusan manusia.
Dalam kondisi yang sangat berkebalikan ini, sang tokoh utama, Rumba dipertemukan dengan Salwa yang meratapi kematian keluarganya karena mempertahankan tanah dan hutannya. Gadis kecil sebatang kara dari Desa Sematang itu pun diasuh keluarga Rumba di Desa Merabu.
Salwa mulai bangkit berkat perhatian dan kasih sayang warga Merabu. Bahkan ia bersama Rumba mulai menghijaukan kembali tanahnya yang gersang. Salwa dan Rumba pun saling jatuh cinta. Namun sayang, cinta mereka terhalang oleh adat istiadat. Salwa yang kecewa akhirnya kembali ke desanya di Sematang.
Salwa pun tumbuh menjadi seorang gadis cantik, tak ayal, Datuk Mursal sang kepala desa memberi perhatian khusus padanya. Dia diberi sebuah rumah mewah dan diorbitkan sebagai penyanyi organ tunggal. Di balik kebaikan itu, sebenarnya Datuk Mursal ingin memperistri Salwa sehingga dapat menguasai tanah dan hutannya yang telah dikelola bersama orang Merabu.
Tanpa Salwa ketahui, Datuk Mursal memerintahkan anak buahnya untuk menyerang Merabu. Merabu, yang sepeninggal Salwa berkembang pesat sebagai tempat dakwah, bertekad untuk mempertahankan tanah dan hutan Salwa yang diamanahkan kepada mereka. Beberapa kali serangan pun gagal. Karena kesal, Datuk Mursal melaporkan Merabu kepada pihak berwenang. Fakta pun diputarbalikkan. Dikatakan bahwa Merabu memiliki pasukan dan ingin berbuat makar. Akibatnya, Merabu dan dukuh Talangsari sebagai pusat dakwah dihancurkan. Sebagian besar penduduk tewas dalam penyerbuan itu. Beruntung Rumba luput dari pembantaian.
Dalam waktu yang hampir bersamaan, Salwa akhirnya menikah dengan Datuk Mursal. Namun sayang, pada malam pesta pernikahan, rahasia Datuk Mursal sebagai pembunuh keluarga Salwa terbongkar. Salwa pun kalap dan membunuh Datuk Mursal. Untuk menebus perbuatannya Salwa dijatuhi hukuman 20 tahun penjara.
***
Peristiwa Talangsari, Lampung yang terjadi pada Februari 1989 itu menjadi latar dalam kisah ini. Kritikan tajam Tomy Irfani sang penulis novel, terlihat menggugat pembunuhan manusia yang seolah-olah mendapat legitimasi oleh negara melalui tangan-tangan aparat. Ini adalah pelanggaran hak asasi manusia (HAM). Bukan kejahatan biasa (ordinary crime), tetapi sebuah kejahatan luar biasa (gross violation of human right) yang akhir-akhir ini juga bisa kita saksikan.
Nama : Setya Mahendra Bayu Aji
Kelas : XII IA 2
No : 31

Narendra Sulistiyo mengatakan...

Ketika Permainan Cinta Menjelma Menjadi Sebuah Cinta Sejati – bagian 1

A. Identitas buku
• Judul: Fairish
• Pengarang: Esti Kinasih
• Penerbit: PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
• Tahun terbit: 2004
• Tebal buku: 312 halaman
• Dimensi buku: 20 x 13,5 cm
• Harga: Rp 34.500,00
• ISBN: 9789792209402

B. Kepengarangan
Esti Kinasih lahir di Jakarta, 9 September 1971. Anak sulung dari tiga bersaudara ini memiliki hobi menulis, travelling, hiking, dan mengoleksi perangko. Fairish adalah buku pertama dari Esti, hingga saat ini ia telah menghasilkan enam judul novel remaja yaitu: Fairish (2004) yang menjadi best-seller dan terus cetak ulang hingga kini, CEWEK!!! (2005) yang juga laris manis, STILL... (2006), Dia, Tanpa Aku (2008), Jingga dan Senja (2010), dan Jingga Dalam Elegi (2011). Mantan karyawan sebuah bank swasta ini punya prinsip hidup easy going. Obsesinya mendaki puncak Himalaya. Selain menulis, Esti mengelola perpustakaan pribadi di rumahnya dan sedang mengembangkan bisnis cokelat kecil-kecilan.

Narendra Sulistiyo mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Narendra Sulistiyo mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Narendra Sulistiyo mengatakan...

Ketika Permainan Cinta Menjelma Menjadi Sebuah Cinta Sejati – bagian 2

C. Ringkasan Cerita
Fairish atau yang biasa dipanggil Irish menjadi mendadak terkenal di SMA 70 semenjak kemunculan seorang murid baru beranama Davidio Daniel Dharmawan alias Davi. pada hari pertama ia masuk ke kelas Irish ia memilih untuk duduk di sebelah Irish. Paras dan pesona Davi langsung membuatnya menjadi idola baru di SMA 70. Davi adalah seorang siswa pindahan yang cukup misterius, dia jarang sekali bersikap baik pada cewek – cewek yang berusaha mendekatinya dan bersikap normal pada teman – teman cowoknya. Davi yang jarang sekali berbicara dengan teman – teman ceweknya tanpa kecuali Irish yang teman sebangkunya dan secara tiba – tiba ia menceritakan masa lalunya yang sangat kelam pada Irish. Tidak hanya itu, Irish juga dipaksa menjadi kekasihnya agar teman – teman cewek mereka tidak mendekati Davi lagi. Akhirnya Irish pun menyanggupi permintaan Davi. Sandiwara menjadi sepasang kekasih, dimulai saat mereka berdua datang di pesta ulang tahun Metha. Begitu mereka pulang, Irish langsung memiliki banyak musuh. Sejak itulah Davi dan Irish selalu berdua dimanapun mereka berada. Seiring berjalannya waktu, muncullah rasa cinta diantara mereka. Tapi Irish selalu mengingatkan dirinya bahwa Davi dan dirinya hanyalah sandiwara, lama – lama dia terbiasa dengan sandiwara ini. Suatu hari ada seorang murid pindahan lain bernama Alfa dan pada saat pertama masuk ke SMA 70 ia langsung jatuh hati pada Fairish, lama kelamaan Irish pun akrab dengan Alfa dan Davi baru menyadari bahwa dia telah jatuh cinta pada Irish. Hingga pada suatu hari Davi dan Alfa berkelahi hanya karena memperebutkan Irish, Irish yang dulunya bukan siapa-siapa kini menjadi rebutan Davi dan Alfa, apakah yang sebenarnya terjadi dan siapakah yang harus Irish pilih? Alfa yang selalu membuat Irish tertawa dan bisa membuatnya nyaman atau Davi yang menjadi idola teman – temannya?

D. Kelebihan Novel
Novel ini ditulis dengan bahasa yang sederhana, ringan dan sering digunakan sehingga mudah untuk dipahami. Ceritanya juga penuh dengan bumbu, dari romantisme hingga komedi. Tidak hanya itu, dalam karya ini setting dan suasana digambarkan secara jelas, sehingga pembaca seolah ikut bergabung di dalam cerita. Alur campuran dengan menonjolkan kisah-kisah yang saling berkaitan dan agak misterius, membuat pembaca ingin terus membaca novel ini hingga selesai. Penokohan dalam cerita di novel ini pun merupakan penggambaran dari kehidupan anak remaja masa kini, sehingga pembaca tak perlu sulit-sulit menyelami penokohan tokoh. Tentunya novel ini sangat menghibur pembacanya. Novel ini juga pernah menjadi best seller di tahun 2004 dan diangkat ke dalam serial televisi berjudul “Fairish: The Series” pada tahun 2005

E. Kekurangan Novel
Nilai minus dari novel ini adalah kesan cerita yang hiperbola, Esti terkesan membesar-besarkan masalah. Dengan adanya adegan Fairish dipaksa oleh geng cewek-cewek centil untuk mempertanggungjawabkan ‘jadian’ nya sama Davi? Novel ini juga pernah tidak laris pada tahun 2002 karena diterbitkan oleh penerbit yang kurang dikenal oleh masyarakat.

F. Kesimpulan
Novel ini memang novel yang memang menyasar kepada pembaca remaja karena ceritanya sangat dekat dengan kehidupan remaja tetapi ada beberapa hal yang dilebih-lebihkan dalam ceritanya. Sebenarnya novel ini pernah diterbitkan oleh Media Pressindo tahun 2002, dan tidak laris karena penertbitnya kurang dikenal oleh masyarakat. Baru setelah novel ini diterbitkan oleh PT Gramedia Pustaka Utama novel ini menjadi best seller pada tahun 2004 yang kemudian diangkat ke dalam serial televisi sepanjang 13 episode di tahun 2005 dengan judul “Fairish: The Series”.

Ignatius Kusworo Narendra Sulistiyo
XII IPS 3/14

Anonim mengatakan...

Judul : Autumn in Paris
Penulis : Illana Tan
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama (Jakarta, 2007)
Tebal Halaman : 265 halaman
Harga Buku : Rp 25.000,00

Dengan imajinasi tinggi dan cara penggubahan kata-kata yang romantis, terbitlah novel kedua Illana Tan yang berjudul Autumn in Paris. Di dalam novel keduanya ini diceritakan arti cinta yang sebenarnya, cinta yang tulus dan tak harus memiliki. Illana Tan mengungkapkan sebuah cerita cinta yang tak seharusnya ada. Novel pertama dan keduanya bertemakan akan cinta, terlihat khayalannya sangat luas dalam konflik bertemakan percintaan yang menurutnya lebih menarik untuk dibaca bagi remaja-remaja yang biasanya sedang dimabuk asmara pada usia mereka.
Novel ini menceritakan tentang Tara Dupont, seorang gadis Indonesia blasteran Prancis yang sangat menyukai Paris dan musim gugurnya. Tara lah yang akhirnya terlibat dalam sebuah kisah cinta yang berujung ketidakmampuan untuk saling memiliki dengan Tatsuya Fujisawa, yang membenci Paris dan musim gugurnya. Untuk beberapa waktu mereka sangat menikmati detik-detik yang mereka lewati bersama, sampai akhirnya mereka mengetahui benang yang menghubungkan mereka berdua. Rahasia itu meluluhlantakkan perasaan antara Tara dan Tatsuya, kenyataan itu membuat semuanya menjadi tidak mungkin untuk dilanjutkan.
Bahasa yang digunakan sangat komunikatif dan mudah dicerna sehingga para pembaca mudah meresapi setiap makna yang ada pada setiap kata. Budaya dan pengetahuan tentang negara lain yang disediakan disetiap cerita menambah pengetahuan kita tentang Paris, seperti ucapan “Merci de lire ce livre” yang mengawali novel tersebut. Cerita cinta yang terlihat biasa dan ringan ini menjadi sangat berbeda ketika diakhiri dengan ending yang tidak berakhir bahagia. Sayangnya tema seperti ini sudah banyak yang mengangkat.
Novel cerita cinta remaja ini memang akan menjatuhkan bertetes-tetes air mata anda bila anda membaca novel ini denganmeresapinya. Dan mungkin banyak diantara kalian yang tidak suka sebuah cerita yang sad ending, tetapi Autumn in Paris telah memberikan sad ending yang sangat romantis dan sangat menarik untuk dibaca.

Dhika Kusumasari.B
XII IPA 4/7

Anonim mengatakan...

Judul : Morning Light
Pengarang : Windhy Puspitadewi
Penerbit : Gagas Media
Tahun Terbit : 2010
Tebal : 175 halaman
Persahabatan sejati adalah persahabatan yang terbentuk antara beberapa orang yang saling memiliki, menyatu dalam perbedaan. Sahabat sejati selalu mengeatahui kelemahan sahabatnya tetapi selalu menunjukkan kepada sahabatnya kekuatan yang dia miliki. Seperti halnya dengan kisah persahabatan 4 insan manusia yang diungkap di dalam novel ini. Dua pasang anak manusia yang terlibat dalam satu ikatan persahabatan yang cukup erat, saling menyanyangi, saling memahami, dan mengenal semakin dalam kepribadian masing-masing. Sophie dan Devon telah bersahabat sejak TK hingga mereka melanjutkan sekolah di bangku SMA ini. Di SMA ini mereka bertemu dengan Julian, cowok olimpiade fisika tingkat internasional yang sangat pemalu dan tertutup, akan tetapi bersama Devon, Sophie, dan Agnes yang juga sahabat baru bagi Devon dan Sophie, Julian bisa lebih terbuka.
Persahabatan mereka berlangsung bahagia dan menyenangkan. Akan tetapi dibalik semua itu, setiap diri pribadi mereka memiliki masalah pribadi masing-masing. Selalu menatap bunga matahari dan mengejar sinarnya, tanpa pernah menundukkan diri memandang segelintir anak adam yang lain yang hidup jauh lebih menyedihkan dibawah mereka. Mereka memiliki bunga matahari masing-masing yang jauh tumbuh menjulang ke atas, dan selalu mengagumi kedalaman pikirannya. Mereka selalu ingin menjadi seperti seseorang yang mereka sebut matahari bagi mereka. Dan di suatu titik akhirnya mereka tersungkur jatuh terkapar. Hingga mereka harus membenturkan kepala mereka sekerasnya agar pertanyaan mereka terjawab.
Di dalam novel ini Windhy Puspitadewi mencoba menggambarkan bagaimana kehidupan pertemanan anak-anak SMA yang dikemas pula dengan problemik pribadi remaja yang pada masa ini mengalami transisi pencarian jati diri berdasarkan kemampuan dan karakter diri pribadi. Bahasa yang digunakan penulis mudah dipahami oleh para pembaca sekalian dari usia remaja hingga usia dewasa. Novel ini merupakan bacaan yang tepat di saat rehat sejenak dari segala aktivitas dunia, dan akan lebih menyentuh hati bagi para pembaca yang notabennya adalah siswa SMA, karena novel ini sesuai dengan suasana hati remaja seusia SMA.
Novel ini menjelaskan bagaimana liku-liku persahabatan yang mereka jalani bersamaan dengan masalah intern yang harus mereka hadapi. Apakah dengan menjadi seperti matahari mereka, mereka pun akan dicintai? Novel ini akan menjawab rasa penasaran anda setelah anda membacanya. Rasa haru akan menambah keasyikan tersendiri bagi pembaca ketika membaca novel ini.

Alma Indira Hapsari
Kelas XII IPA 6/04

Anonim mengatakan...

Judul : Let Go (setiap cerita punya ruang sendiri didalam hati)
Penulis :Windhy Puspitadewi
Penerbit/Tahun Terbit : Gagas Media/2009
Tebal buku : 244 hlm
Ukuran kertas :13x19 cm

Windhy Puspitadewi benar-benar seorang sastrawati berbakat,setelah beberapa kali meluncurkan novel-novel karyanya,ia kembali muncul membawa “ Let Go”. Masih tentang seputar dunia remaja,novel ini menceritakan kehidupan tak terduga bagi seorang Caraka,pelajar brandal,yang terpaksa ‘bersahabat’ dengan Nadya,Nathan,dan Sarah dengan berbagai perbedaan diantara mereka.Tapi dari sini,Raka akan menemukan arti persahabatan juga arti dari kehilangan yang selalu ia takutkan selama ini.
Walau tema yang diambil sama dengan karya-karya sebelumnya,namun Windhy tak kehabisan akal dengan memberi beat-beat yang tak disangka para pembaca. Bahasanya pun komunikatif,namun sayangnya ending dari cerita ini sudah bisa ditebak. Meski demikian,alur tiap plotnya tak membosankan.
Buku ini cocok untuk remaja yang sedang dalam proses pencarian jati diri.

Nama : Karunia Prita S
Kelas/No: XII IA 5/18

BU MALA mengatakan...

Gio Jangan Cari Pacar Berjilbab
IDENTITAS BUKU
Judul : Gio Jangan Cari Pacar Berjilbab
Pengarang : Chris Oetoyo
Penerbit : Puspa Swara, Anggota Ikapi
Tahun Terbit : 2006
Tebal Buku : 132 halaman


SINOPSIS
Gio, sang playboy kelas kakap di SMA 2000, menyukai siswi berjilbab bernama Farisya. Kedua temannya, Dimas dan Iman, terheran-heran kepada Gio dan tak yakin bahwa Gio bisa menyatakan cinta kepada cewek berjilbab itu. Jelas saja, Gio biasa nongkrong di diskotik dan keluarganya tidak tahu agama, sedangkan kehidupan Farisya penuh kegiatan islami. Tapi Gio tetap bersikeras bahwa ia akan menyatakan cintanya kepada Farisya, karena ia beranggapan bahwa cewek berjilbab sama dengan cewek lain. Kemudian, Gio dan kedua temannya mengadakan taruhan.
Anehnya, Farisya menerima cinta Gio. Sekolah pun gempar mendengar berita ini. Gio menagih bayaran atas kekalahan Iman dan Dimas dalam taruhan. Namun, kedua teman Gio itu belum menerima kekelahan mereka sampai Gio berhasil mangajak Farisya kencan. Taruhan pun terus berlanjut. Inda dan Alia, teman Farisya, sangat heran terhadap perbuatan Farisya itu. Farisya memiliki alas an atas semua itu, namun ia merahasiakannya karena alasannya adalah ia memiliki misi rahasia.
Amel, teman Sabrina (adik Gio), merasa iri kepada Farisya. Sehingga, Amel merencanakan niat jahat untuk mencelakai Farisya tetapi niat jahatnya gagal.
Sudah sebulan Gio berpacaran dengan Farisya, tetapi Gio tidak merasakan apa yang dinamakan pacaran. Selama masa berpacaran, Farisya mengajarkan islam sedikit demi sedikit. Hikmahnya Gio mulai mengenal agamanya sendiri.

KELEBIHAN
Demikian sedikit dari cerita dari novel ini. Jalan cerita dari novel ini tidak berbelit-belit sehingga mudah dipahami.
Dengan jalan cerita yang seperti ini akan menarik minat para pembaca khususnya remaja.
Ide cerita seperti ini mempermudah penulis untuk membuat cerita.
Bahasa yang digunakan pada novel ini adalah bahasa yang sering digunakan oleh kebanyakan remaja sekarang yang biasa disebut bahasa ‘gaul’. Selain itu, penulis membuat percakapan yang menarik,seperti: “Apa gue nggak salah denger?” kata Sofie. “Man gue tau kalau kuping lo normal apa nggak?” kata Gio.

KEKURANGAN
Penggunaan bahasa "gaul" akan membuat para remaja Indonesia terbiasa dengan bahasa seperti itu bukan bahasa Indonesia yang baku.
Buku ini menceritakan tentang perbedaan kehidupan bergaya islami dengan kehidupan tak tahu norma agama. Dalam cerita ini metode dakwah yang digunakan adalah melalui berpura-pura berpacaran. Padahal, berpura-pura termasuk berbohong dan menurut islam sendiri hal itu tidak diperbolehkan. Jadi, metode berdakwah seperti ini tidak baik.

REKOMENDASI
Novel ini lumayan seru untuk dibaca .Namun apabila nilai sosial dan nilai moral novel ini dikaitkan dengan nilai agama pastilah akan muncul pro dan kontra.

Nama : Sylvia Ibrahim B
NO/KLS :27/XII IPA 7

Anonim mengatakan...

Judul : Autumn in Paris
Penulis : Illana Tan
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama (Jakarta, 2007)
Tebal Halaman : 265 halaman
Harga Buku : Rp 25.000,00

Dengan imajinasi tinggi dan cara penggubahan kata-kata yang romantis, terbitlah novel kedua Illana Tan yang berjudul Autumn in Paris. Di dalam novel keduanya ini diceritakan arti cinta yang sebenarnya, cinta yang tulus dan tak harus memiliki. Illana Tan mengungkapkan sebuah cerita cinta yang tak seharusnya ada. Novel pertama dan keduanya bertemakan akan cinta, terlihat khayalannya sangat luas dalam konflik bertemakan percintaan yang menurutnya lebih menarik untuk dibaca bagi remaja-remaja yang biasanya sedang dimabuk asmara pada usia mereka.
Novel ini menceritakan tentang Tara Dupont, seorang gadis Indonesia blasteran Prancis yang sangat menyukai Paris dan musim gugurnya. Tara lah yang akhirnya terlibat dalam sebuah kisah cinta yang berujung ketidakmampuan untuk saling memiliki dengan Tatsuya Fujisawa, yang membenci Paris dan musim gugurnya. Untuk beberapa waktu mereka sangat menikmati detik-detik yang mereka lewati bersama, sampai akhirnya mereka mengetahui benang yang menghubungkan mereka berdua. Rahasia itu meluluhlantakkan perasaan antara Tara dan Tatsuya, kenyataan itu membuat semuanya menjadi tidak mungkin untuk dilanjutkan.
Bahasa yang digunakan sangat komunikatif dan mudah dicerna sehingga para pembaca mudah meresapi setiap makna yang ada pada setiap kata. Budaya dan pengetahuan tentang negara lain yang disediakan disetiap cerita menambah pengetahuan kita tentang Paris, seperti ucapan “Merci de lire ce livre” yang mengawali novel tersebut. Cerita cinta yang terlihat biasa dan ringan ini menjadi sangat berbeda ketika diakhiri dengan ending yang tidak berakhir bahagia. Sayangnya tema seperti ini sudah banyak yang mengangkat.
Novel cerita cinta remaja ini memang akan menjatuhkan bertetes-tetes air mata anda bila anda membaca novel ini dengan meresapinya. Dan mungkin banyak diantara kalian yang tidak suka sebuah cerita yang sad ending, tetapi Autumn in Paris telah memberikan sad ending yang sangat romantis dan sangat menarik untuk dibaca.

Dhika Kusumasari.B
XII IPA 4/7

BU MALA mengatakan...

Gio Jangan Cari Pacar Berjilbab
IDENTITAS BUKU
Judul : Gio Jangan Cari Pacar Berjilbab
Pengarang : Chris Oetoyo
Penerbit : Puspa Swara, Anggota Ikapi
Tahun Terbit : 2006
Tebal Buku : 132 halaman


SINOPSIS
Gio, sang playboy kelas kakap di SMA 2000, menyukai siswi berjilbab bernama Farisya. Kedua temannya, Dimas dan Iman, terheran-heran kepada Gio dan tak yakin bahwa Gio bisa menyatakan cinta kepada cewek berjilbab itu. Jelas saja, Gio biasa nongkrong di diskotik dan keluarganya tidak tahu agama, sedangkan kehidupan Farisya penuh kegiatan islami. Tapi Gio tetap bersikeras bahwa ia akan menyatakan cintanya kepada Farisya, karena ia beranggapan bahwa cewek berjilbab sama dengan cewek lain. Kemudian, Gio dan kedua temannya mengadakan taruhan.
Anehnya, Farisya menerima cinta Gio. Sekolah pun gempar mendengar berita ini. Gio menagih bayaran atas kekalahan Iman dan Dimas dalam taruhan. Namun, kedua teman Gio itu belum menerima kekelahan mereka sampai Gio berhasil mangajak Farisya kencan. Taruhan pun terus berlanjut. Inda dan Alia, teman Farisya, sangat heran terhadap perbuatan Farisya itu. Farisya memiliki alas an atas semua itu, namun ia merahasiakannya karena alasannya adalah ia memiliki misi rahasia.
Amel, teman Sabrina (adik Gio), merasa iri kepada Farisya. Sehingga, Amel merencanakan niat jahat untuk mencelakai Farisya tetapi niat jahatnya gagal.
Sudah sebulan Gio berpacaran dengan Farisya, tetapi Gio tidak merasakan apa yang dinamakan pacaran. Selama masa berpacaran, Farisya mengajarkan islam sedikit demi sedikit. Hikmahnya Gio mulai mengenal agamanya sendiri.

KELEBIHAN
Demikian sedikit dari cerita dari novel ini. Jalan cerita dari novel ini tidak berbelit-belit sehingga mudah dipahami.
Dengan jalan cerita yang seperti ini akan menarik minat para pembaca khususnya remaja.
Ide cerita seperti ini mempermudah penulis untuk membuat cerita.
Bahasa yang digunakan pada novel ini adalah bahasa yang sering digunakan oleh kebanyakan remaja sekarang yang biasa disebut bahasa ‘gaul’. Selain itu, penulis membuat percakapan yang menarik,seperti: “Apa gue nggak salah denger?” kata Sofie. “Man gue tau kalau kuping lo normal apa nggak?” kata Gio.

KEKURANGAN
Penggunaan bahasa "gaul" akan membuat para remaja Indonesia terbiasa dengan bahasa seperti itu bukan bahasa Indonesia yang baku.
Buku ini menceritakan tentang perbedaan kehidupan bergaya islami dengan kehidupan tak tahu norma agama. Dalam cerita ini metode dakwah yang digunakan adalah melalui berpura-pura berpacaran. Padahal, berpura-pura termasuk berbohong dan menurut islam sendiri hal itu tidak diperbolehkan. Jadi, metode berdakwah seperti ini tidak baik.

REKOMENDASI
Menurut saya novel ini lumayan seru untuk dibaca .Namun apabila nilai sosial dan nilai moral yang terkandung di novel ini dikaitkan dengan nilai agama pastilah akan muncul pro dan kontra.

Nama : Sylvia Ibrahim B
NO/KLS :27/XII IPA 7

Anonim mengatakan...

Judul : Refrain
Penulis : Winna Efendi
Penerbit : Gagas Media
Halaman : 318
Tahun terbit : 2009

Refrain adalah sebuah novel karangan Winna Effendi yang merupakan salah seorang penulis kompeten di jagad penulisan cerita fiksi Indonesia. Walaupun baru berumur 22 tahun, sudah banyak karya Wina yang dimuat di media nasional bahkan banyak pula karyanya yang sudah diterbitkan menjadi sebuah buku.
Refrain bercerita tentang persahabatan Niki dan Nata sedari kecil. Yang akhirnya bersahabat juga dengan Analise, teman baru mereka diSMA. Memang tidak ada persahabatan yang sempurna di dunia ini. Yang ada hanya orang-orang yang sebisa mungkin mempertahankannya. Kisah ini mengisahkan sulitnya mempertahankan sebuah persahabatan ketika persahabatan berubah menjadi rasa sayang yang lebih dari sekedar sayang terhadap sahabat. Nata jatuh cinta pada Niki. Sementara Analise menyukai Nata. Namun disetiap kisah memang harus ada yang terluka. Nata berusaha menyembunyikan perasaannya kepada Niki meskipun akhirnya Niki mengetahui perasaan Nata dan berubah menjauh dari Nata. Dia memang begitu menyayangi sahabatnya. Namun, bukan sayang seperti yang dirasakan Nata padanya.
Kadang seseorang terlambat mengenali perasaannya sendiri. Ternyata Niki tak hanya sayang pada Nata. Namun Niki memang mebutuhkan Nata. Niki baru menyadari ini ketika Nata sudah akan pergi keluar negeri untuk melanjutkan kuliah. Persahabatan dan cinta memang bukan sesuatu yang selamanya indah. Kadang ada suatu waktu bagi Niki ketika dia begitu menyesal melewatkan hari-hari bersama Nata hanya karena kecemasan rusaknya persahabatan kereka karena mereka berdua sama-sama menyadari mereka tak hanya ingin bersahabat karena mereka berdua saling mencintai.
Novel ini sangat menarik karena alur novel yang variatif membuat novel ini tidak membosankan. Konflik-konflik kecil yang dimunculkan dalam cerita juga sangat mendukung cerita inti. Bahasa yang digunakan oleh penulis adalah bahsa yang sederhana sehingga mudah dipahami namun tetap bermakna sehingga menimbulkan efek yang dalam dihati pembaca. Sayangnya, konflik utama pada cerita ini sudah sangat umum digunakan oleh penulis lain sehingga kadang pembaca tidak berminat untuk membaca novel ini setelah membaca cerita yang hampir sama. Oleh sebab itu perlu dimunculkan konflik-konflik yang lebih segar dan berbeda dari cerita-cerita lainnya.
Buku ini sangat bagus dibaca oleh para remaja karena didalamnya terkandung arti persahabatan dan pelajaran mengenai kehidupan remaja. Selain itu, buku ini juga bermanfaat untuk menambah wawasan kepenulisan karena bahasa penulisan buku ini sangat rapi dan tepat untuk sasaran pembaca yang kebanyakan remaja. Oleh karena saya menyarankan untuk membaca buku ini untuk meningkatkan wawasan kepenulisan.

Nama : Muthi’a J. Mahya
Kelas : XII IPA 5
Absen : 24

Anonim mengatakan...

Judul : Lululergic
Pengarang : Mia Arsjad
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit : 2006
Cetakan : Pertama Jumlah Halaman : 245 Halaman
No. ISBN 979-22-2843-1

Novel ini merupakan buah karya dari Mia Arsjad, seorang wanita yang hobi menulis. Di usianya yang masih belia Mia berhasil menyusun beberapa novel yang sangat digemari oleh para remaja, hal tersebut yang menjadi motivasinya untuk terus berkarya.
Novel berjudul Lululergic ini menceritakan tentang Rere, seorang remaja yang telah kehilangan ibunya dan menjadi ibu pengganti bagi Lulu, adik perempuannya yang berumur 5 tahun. Hal ini menjadi sebuah petaka bagi Rere karena adik perempuannya yang nakal itu mengacaukan masa muda Rere yang harusnya penuh dengan keceriaan berubah menjadi sebuah kekecewaan. Rere yang berkeinginan untuk menjalani masa remajanya seperti teman-teman sekolahnya pun telah pupus sudah. Kesibukannya mengurus Lulu menghabiskan waktu bermain dengan para sahabatnya. Lulu pun mengacaukan acara PDKT Rere dengan Nico, laki-laki yang dicintainya. Anak yang berumur 5 tahun itu sudah pintar untuk memilihkan Rere jodoh. Sakti, tetangganya yang baik, pengertian, dan dekat dengan Lulu itulah yang dipilihkan Lulu untuk kakak tersayangnya, Rere. Namun Rere tidak menggubrisnya karena dia sangat benci dengan Sakti, tetangganya yang sangat usil. Beberapa hari kemudian, dengan tiba-tiba Nico menyatakan cintanya kepada Rer, memintanya untuk menjadi kekasih. Tanpa berpikir panjang Rere pun langsung menerimanya. Jauh dari yang Rere bayangkan, ternyata Nico mempunyai misi tersebunyi di balik keinginannya untuk menjadi kekasih Rere dan untungnya secara tidak sengaja sahabatnya mendengar percakapan Nico dengan temannya yang membicarakan tentang Rere yang menjadi bahan taruhan. Akhirnya Rere menunggu saat yang tepat untuk membalas kejahatan Nico ini. Akhirnya Rere berhasil menampar Nico dan membuka kedok Nico selama ini. Nico pun terbelalak kaget. Peristiwa ini tak luput dari jasa para sahabatnya dan juga dari seseorang yang tak di duga-duga, yaitu Sakti. Akhirnya selesai sudah permasalahan anak remaja ini. Di ujung cerita, Rere akhirnya menjatuhkan pilihan hatinya kepada Sakti, laki-laki yang secara diam-diam memperhatikan Rere. Salah satu pertimbangan Rere menjadikan Sakti sebagai pilihan hatinya yaitu karena Sakti dekat dengan Lulu dan Lulu pun sangat cocok dengan sifat Sakti. Ayah Rere pun sangat welcome dengan keberadaan Sakti
Dengan dikemas bahasa yang ringan dan sama dengan bahasa anak muda jaman sekarang membuat cerita dalam novel ini mudah dimengerti dan dapat membuat pembaca lebih bias menyelami cerita tersebut. Alurnya yang tidak mudah ditebak membuat para pembaca menjadi tertarik untuk terus membacanya. Cara pengenalan tokohnya pun di buat secara tidak langsung, jadi pembaca lebih memahami karakter dari seorang tokoh. Namun masih ada beberapa alur yang kurang bias dimengerti oleh pembaca.
Pada dasarnya novel ini cocok dibaca para remaja karena selain membahas tentang percintaan di kalangan remaja namun juga membahas tentang permasalahan keluarga. Pembaca juga diberi hikmah untuk tetap bersabar dalam menjalankan amanah dari orang tua meskipun sedikit menyita kesenangan di masa remaja. Novel ini mengajak para pembaca supaya sadaaar bahwa semua itu akan indah pada waktunya.

Astri Dyas Prabandari
XII IPA 5 / 09

Anonim mengatakan...

Nama : Setya Jelita Dwi Kurnia Rahmadani
No/ Kelas : 30 / XII ipa 2

Resensi Novel Surat Kecil Untuk Tuhan
A. Identitas
- Judul : Surat Kecil untuk Tuhan
- Pengarang : Agnes Davonar
- Penerbit : Inandra Publisher
- Tahun terbit : Agustus 2008
- Kota terbit : Jakarta
- Edisi : ke-8
- Tebal buku : 228 halaman

B. Kepengarangan
Agnes davonar adalah novelis dan cerpenis fenomenal di dunia sastra Indonesia. Ia memulai kariernya sebagai penulis amatir di sebuah blog. Kemudian dengan cepat berkembang menjadi penulis yang mau belajar hingga melahirkan lima novel online dan 42 cerita pendek yang begitu melekat bagi semua pembaca situs pribadinya. Keunikan sendiri terdapat dalam nama Agnes davonar. Agnes berasal dari namanya sedangkan Davonar diambil nama dari adiknya. Jadi mereka adalah dua saudara yang bersatu dalam sebuah karya.
kelihaian menulis telah mengantarkan keduanya sebagai penulis muda berbakat dalam jajaran sastra Indonesia.. Karena ketulusan dan kedisplinan dalam berkarya sebuah situs peringkat Blog Topseratus.com menempatkan Blognya sebagai peringkat pertama dari 100 blog terbaik di Indonesia.

C. Isi
-Sinopsis
Hidup memang tak pernah lepas dari misteri-misteri yang sudah dikehendaki Tuhan, dan suratan takdir sebagai saksi yang meng-amini. Banyak takdir Tuhan yang melimpahkan kebahagiaan dan senyuman, yang sering terlupakan untuk disyukuri. Tapi, tak jarang juga takdir harus menghadapkan kita pada kenyataan pahit yang membuat kita kecewa, sedih , bahkan hancur.
Hal ini yang dialami oleh Gitta Sessa Wanda Cantika (Keke), gadis mantan penyanyi cilik berusia 13 tahun yang terkena Rabdomiosarkoma atau kanker jaringan lunak yang perlahan membuat wajahnya rusak dan berubah terlihat seperti monster. Meskipun hatinya sempat terluka, namun Keke tidak patah semangat. Keke tetap aktif di sekolah dan segala kegiatannya meskipun kanker tersebut perlahan mengerogoti tubuh dan semangatnya. Sama seperti gadis kecilnya, ayah Keke juga tidak menyerah. Ia berjuang untuk melepaskan Keke dari vonis kematian hingga ke luar negeri untuk mengobati penyakit Keke.
Keteguhan hatinya terlihat jelas, dalam perjalanannya mengikuti berbagai pengobatan, kemoterapi, dan operasi. Meskipun kanker tersebut sempat di nyatakan bersih dari tubuhnya, namun beberapa bulan kemudian penyakit tersebut kembali lagi dan menyerang lebih ganasnya lagi dengan penyebaran yang tak terelakkan. Meskipun dokter memvonis umur Keke hanya terhitung bulan bahkan minggu, tetapi Tuhan sudah memberikan anugrah 3 tahun untuk bertahan serta berjuang menghadapi penyakitnya, akan tetapi akhirnya Tuhan lebih sayang kepada Keke. Keke pun menyerah menghadapi kanker ganas tersebut dan pergi menghadap Sang Pencipta.
D. Keunggulan
Keunggulan dari novel Surat Kecil untuk Tuhan di antaranya kertas yang digunakan dalam novel adalah kertas HVS putih, novel ini juga melampirkan beberapa foto perjuangan Keke dalam melawan kanker ganas hingga foto sahabat-sahabat Keke di pemakaman saat Keke menghadap Sang Pencipta.
penulis menyampaikan kisah Gitta tersebut dengan jelas menggambarkan setiap kisah-kisah Gitta yang penuh misteri, dari kebahagian, kesedihan, senyuman dan air mata. Hal itu membuat para pembaca akan dengan mudah mengerti hingga larut dalam cerita
Novel ini juga dilengkapi dengan surat-surat kecil Keke semasa Keke hidup serta opini-opini dari keluarga, sahabat dan kekasih Keke.
E. Kelemahan
Kelemahan yang dimiliki novel ini, di antaranya kata-kata penulis yang kadang membuat pembaca berimajinasi lain dalam menafsirkan kata-kata kiasan penulis.
F. Penutup
Novel ini cocok di baca untuk semua umur, kisah yang menyentuh ini dapat memotivasi kehidupan para pembacanya. Bagaimana seorang gadis kecil mampu berjuang dengan begitu hebatnya, hingga di detik - detik kematiannya... ia dapat merampungkan Sebuat surat yang ditujukan kepada Tuhan dan kepada kita semua....

Anonim mengatakan...

Judul : Dua Belas Pendar Bintang
Penerbit : PT.Gramedia Pustaka Utama
Penulis : Alexandra Leirissa Yunadi
Tahun penerbit : 2006
Tebal buku : 268 halaman

Alexandra Leirissa Yunadi adalah seorang penulis yang tingggal di Jakarta. Dia bercita-cita menulis karya-karyanya dalam berbagai format untuk segala usia. Novel Dua Belas Pendar Bintang adalah novel remaja kedua Alexandra yang dikembangkan dari salah satu cerpennya yang sempat terpilih sebagai juara I lomba Cerpen Anita 1997. Kisah dalam novel ini lahir dari kecintaannya pada dongeng dan impian, tak heran jika banyak unsur imajinatif yang melekat di dalamnya. Meski kentalnya unsur imajinatif, cerita dalam novel ini tak lepas dari unsur remaja yang notabene merupakan novel TeenLit.

Tokoh utamanya bernama Selma, remaja perempuan yang tak bisa lepas dari dongeng. Karena terlalu cintanya pada negeri dongeng, dia sampai membawa pesonanya masuk dalam dunia nyata. Bukan tanpa alasan kecintaan yang mendalam itu terlahir. Selain karena keindahannya, dongeng juga menjadi kenangan terakhirnya dengan sang bunda, yang pergi untuk selamanya sebelum sempat menyelesaikan cerita salah satu dongeng yang Selma sendiri sudah hafal ceritanya. Lima Belas Pendar Bintang, itulah dongeng yang selalu mengingatkannya akan bunda tercinta, dongeng yang menjadi dambaan di setiap dongeng-dongeng yang ada. Ia berharap bisa menjadi Sang Putri yang hatinya ditukar dengan lima belas pendar bintang, dimana pangeran tampan mempersembahkannya hanya untuk cinta sang putri. Ia pun terus berangan-angan dan menunggu datangnya hari itu.
Hingga suatu saat munculah dua pria dengan karakteristik bebeda. Lewi, ketua OSIS, kakak kelas Selma yang serba sempurna dan diidolakan cewek-cewek dengan tatapannya yang setenang telaga. Dan Ruffan, si jago menggambar sekaligus musuh bebuyutan Selma sejak SMP yang tergila-gila padanya, namun dibenci setengah mati oleh Selma karena tidak berperasaan dan sering menyakiti hatinya. Lalu ketika lima belas pendar bintang menjadi syarat, siapakah yang mampu memetik dan mempersembahkannya untuk Selma? Sang Pangeran yang akan merubah hidup Selma menjadi seindah negeri dongeng. Atau haruskah Selma belajar menerima kenyataan pahit bahwa hidup takkan seindah negeri dongeng?

Kelebihan :
Gambar sampul bagus, ceritanya menarik, antara unsur imajinatif dan unsur realita berdamping seimbang dibungkus dalam kisah romantis dengan judul yang unik.
Kekurangan :
Novel ini mengunakan kertas hasil daur ulang, sehingga halamannya terlihat usang dan kurang cerah.
Simpulan :
Novel ini mengingatkan untuk tidak begitu saja membuang mimpi kita sewaktu kecil, apapun mimpi itu. Karena dunia berkembang antara lain karena manusia masih bermimpi. Jadi jangan lupakan mimpi Anda dan cobalah untuk mewujudkannya!
Saran :
Novel ini sangat menghibur untuk dibaca, terutama bagi mereka yang romantis dan gemar berpetualang di negeri dongeng, tidak mengenal tua maupun muda.

Ifan Dany Setiawan
XII IPA 5 / 14

Anonim mengatakan...

Gio Jangan Cari Pacar Berjilbab
IDENTITAS BUKU
Judul : Gio Jangan Cari Pacar Berjilbab
Pengarang : Chris Oetoyo
Penerbit : Puspa Swara, Anggota Ikapi
Tahun Terbit : 2006
Tebal Buku : 132 halaman


SINOPSIS
Gio, sang playboy kelas kakap di SMA 2000, menyukai siswi berjilbab bernama Farisya. Kedua temannya, Dimas dan Iman, terheran-heran kepada Gio dan tak yakin bahwa Gio bisa menyatakan cinta kepada cewek berjilbab itu. Jelas saja, Gio biasa nongkrong di diskotik dan keluarganya tidak tahu agama, sedangkan kehidupan Farisya penuh kegiatan islami. Tapi Gio tetap bersikeras bahwa ia akan menyatakan cintanya kepada Farisya, karena ia beranggapan bahwa cewek berjilbab sama dengan cewek lain. Kemudian, Gio dan kedua temannya mengadakan taruhan.
Anehnya, Farisya menerima cinta Gio. Sekolah pun gempar mendengar berita ini. Gio menagih bayaran atas kekalahan Iman dan Dimas dalam taruhan. Namun, kedua teman Gio itu belum menerima kekelahan mereka sampai Gio berhasil mangajak Farisya kencan. Taruhan pun terus berlanjut. Inda dan Alia, teman Farisya, sangat heran terhadap perbuatan Farisya itu. Farisya memiliki alas an atas semua itu, namun ia merahasiakannya karena alasannya adalah ia memiliki misi rahasia.
Amel, teman Sabrina (adik Gio), merasa iri kepada Farisya. Sehingga, Amel merencanakan niat jahat untuk mencelakai Farisya tetapi niat jahatnya gagal.
Sudah sebulan Gio berpacaran dengan Farisya, tetapi Gio tidak merasakan apa yang dinamakan pacaran. Selama masa berpacaran, Farisya mengajarkan islam sedikit demi sedikit. Hikmahnya Gio mulai mengenal agamanya sendiri.

KELEBIHAN
Demikian sedikit dari cerita dari novel ini. Jalan cerita dari novel ini tidak berbelit-belit sehingga mudah dipahami.
Dengan jalan cerita yang seperti ini akan menarik minat para pembaca khususnya remaja.
Ide cerita seperti ini mempermudah penulis untuk membuat cerita.
Bahasa yang digunakan pada novel ini adalah bahasa yang sering digunakan oleh kebanyakan remaja sekarang yang biasa disebut bahasa ‘gaul’. Selain itu, penulis membuat percakapan yang menarik,seperti: “Apa gue nggak salah denger?” kata Sofie. “Man gue tau kalau kuping lo normal apa nggak?” kata Gio.

KEKURANGAN
Penggunaan bahasa "gaul" akan membuat para remaja Indonesia terbiasa dengan bahasa seperti itu bukan bahasa Indonesia yang baku.
Buku ini menceritakan tentang perbedaan kehidupan bergaya islami dengan kehidupan tak tahu norma agama. Dalam cerita ini metode dakwah yang digunakan adalah melalui berpura-pura berpacaran. Padahal, berpura-pura termasuk berbohong dan menurut islam sendiri hal itu tidak diperbolehkan. Jadi, metode berdakwah seperti ini tidak baik.

REKOMENDASI
Novel ini lumayan seru untuk dibaca .Namun apabila nilai sosial dan nilai moral novel ini dikaitkan dengan nilai agama pastilah akan muncul pro dan kontra.

Nama : Sylvia Ibrahim B
NO/KLS :27/XII IPA 7

Anonim mengatakan...

Judul: Gajah Sang Penyihir - The Magician's Elephant
Penulis: Kate Dicamillo
Jumlah Halaman: 152
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit: September 2009

Kepengarangan Penulis:
Lahir di Philadelphia, Pennsylvania, DiCamillo menderita kronis radang paru-paru . Pada usia 5 tahun, ia pindah ke Clermont, Florida untuk kesehatannya. Pada usia 30 ia pindah ke Minneapolis dan mulai bekerja di sebuah gudang buku. Proyek ini memberi inspirasi untuk menulis novel anak-anak.

Ringkasan Cerita:
Peter adalah seorang anak yang tinggal di apartemen kecil dengan seorang teman ayahnya, seorang mantan tentara. Ayahnya meninggal dalam peperangan dan Ibunya menyusul sang ayah usai melahirkan adik Peter. Peter dipisahkan dengan si adik. Hari-hari sepi dilalui Peter. Hati kecil Peter meyakini bahwa sang adik masih hidup walaupun teman ayahnya berulangkali mengatakan bahwa adiknya meninggal dunia.

Suatu hari, Peter memberanikan diri untuk bertanya kepada seorang peramal. Peramal hanya memberikan kata kunci: Gajah. Ya, gajah itu akan membawa Peter menemui kembali adiknya. Sejak saat itu dimulailah petualangan menarik Peter dalam pengembaraannya menjemput adik tersayangnya.

Kelebihan:
Buku ini bagus untuk dibaca dan juga lebih berimajinasi pada saat membacanya.

Rekomendasi:
Buku ini memberikan pesan bahwa harapan selalu ada bagi mereka yang meyakininya.


TRI ANANTA MUSTIKA A.

28/XII IA 7

Anonim mengatakan...

• Identitas Buku
Judul Buku : U!
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Pengarang : Donna Rosamayna
Edisi : Soft Cover
Tebal Buku : 323 Halaman
ISBN : 979-22-2012-7
Harga buku : Rp 37.825,00

• Kepengarangan Penulis
Donna Rosamayna lahir pada tanggal 30 Mei 1983. Ia adalah anak kedua dari tiga bersaudara. Donna adalah lulusan Universitas Negeri jakarta, program Tata Busana. U! adalah novel keduanya setelah The Princess In Me. Novel ini ia tulis di sela-sela kesibukannya menulis skripsi.

• Ringkasan Cerita
“The only way to love is not by loving someone perfect. But by loving someone imperfect, perfectly. Love doesn;t always have a happy ending, it simply doesn’t end.” –Anonim
Lilia : Cewek, enam belas tahun. Kehilangan sosok ibu saat berumur 4 tahun., manja banget sama papanya, belum pernah pacaran.
Niko : Cowok, delpan belas tahun. Kebetulan tetangga Kyra, sahabat Lilia. Cakep, keren, gaul, jago main basket, dan pintar main piano.
Kalau Lilia dan Niko jadian, kayaknya bakal happy ending. Apalagi Lilia suka sama Niko sejak lama. Karena itu, dengan semangat ’45, Kyra bertugas jadi comblang hubungan mereka berdua.
Tapi... Niko kan gak Cuma satu!!
Bagaimana kalau ada Niko yang lain? Cowok 25 tahun, kerja kantoran, workhaholic, berkacamata, digandrungi banyak cewek, dan playboy. Dan Kyra, sangat tidak suka dengan Niko kedua!! Kalau begini, apa bakal tetap happy ending?!

• Pertimbangan
Kekurangan : Kualitas kertas dalam novel ini tidak begitu bagus.
Kelebihan : Novel ini bertemakan cinta. Cover dari novel ini sudah bagus. Novel ini mengajarkan pada kita bahwa hidup ini selalu ada dua pilihan, dan kita harus memilih yang terbaik untuk kita. Dengan kata lain, novel ini sarat akan pelajaran hidup.

• Rekomendasi
Novel ini cocok dibaca untuk remaja dan dewasa. Novel ini mengajarkan kepada kita untuk memilih apa yang terbaik untuk diri kita dan orang lain. Novel ini bisa membuat kita terlarut kedalam cerita yang disajikan. Selamat membaca.

MUKHAMMAD JAUHAR MASRURY
XII IPA 4 / 22

Anonim mengatakan...

•Judul : Coincidentia
•Penulis :Tari Danawidjaja
•Penerbit : PT Gramedia Widiasarana Indonesia
•Kota penerbit : Jakarta
•Tahun terbit : 2005
•Tebal buku : 188 halaman
•Ukuran kertas : (14 x 20) cm
•Desain dan ilustrasi sampul: Bobon Kurniawan

Tari Danawidjaja memiliki hobi dan bakat menulis. Tak heran jika ia melahirkan novel-novel yang bagus. Ia telah selesai berkuliah di London School of Public Relation. Novel yang ia tulis ini mengungkapkan setiap gejolak yang ada dalam dirinya. Ia menulis dengan penuh perasaan dan sangat menyentuh.
Shirley noni keturunan China dan Padang yang sangat tidak menyukai menjual pempek. Ia tidak ingin menjadi pedagang. Cerita ini dimulai ketika ia bersama sahabatnya, Arin sedang duduk di Café Bean Kemang. Mereka melihat cowok yang sanagt tampan sehingga mereka terpesona khususnya si Shirley. Inilah yang ditunggu-tunggu oleh Shirley. Bekerja dan hidup mandiri. Akhirnya ia diterima di sebuah majalah yang terkenal di Jakarta, majalah Hips. Tak lama kemudain, ia denagn kokonya, Koko Rudy homestay di Perth. Ia dengan senang hati menemani kokonya ini untuk melanjutkan study di luar negri. Angky, teman koko Rudy mulai menaruh rasa cinta pada Shirley. Shirley pun menanggapi perasaan Angky. Lama kelamaan, mereka pun mulai berpacaran. Namun, Shirley harus kembali ke Jakarta dan hubungan ini mereka jalani dengan jarak jauh. Angky yang dicap sebagai cowok romantis dan perhatian, setiap ada waktu ia mengirimi hadiah untuk Shirley. Namun, Sirley merasa tidak nyaman untuk melanjutkan hubungan jarak jauh ini. Akhirnya ia memutuskan hubungan denagn Angky secara tidak jelas. Di sisi lain dari kisahnya dengan Angky, Shirley mengalami kejadian yang lucu. Hampir setiap setiap hari ia mengalami kejadian secara kebetulan. Ini dimulai ketika ia bertemu dengan cowok itu kembali, saat ia diberi tugas untuk menginterview sebuah band yang sedang naik daun. Mario Rompies, cowok yang sangat Shirley impikan. Kenalanpun mulai mereka lakukan, hingga akhirnya mereka berpacaran. Pacaran yang mereka jalani tidak begitu mulus. Angky kembali ke Jakarta.
Bahasa yang digunakan oleh penulis mudah dipahami dan komunikatif sehingga pembaca tidak binggung. Menggunakan alur maju yang sesuai dengan kondisi zaman sekarang. Penulis sangat memahami setiap tempat-tempat yang ada dalam novel ini sehinnga pembaca dapat mengimajinasikan setiap suasana dengan baik. Penyisipan kalimat bahsa Inggris dan bahasa Mandarin membuat keunikan tersendiri sehingga pembaca tidak merasa bosan. Namun, novel ini masih kurang dalam hal visualisasi.
Setiap kejadian yang secara kebetulan itu memang ada dan memberi dampak bahwa dunia ini memang sempit.Novel ini memiliki banyak nilai yang dapat diambil sehingga cocok dibaca oleh semua kalangan khususnya remaja yang ingin belajar dari setiap peristiwa yang dialaminya.


Oktaviana Hayuningtyas / XII IPA 4 /25

Anonim mengatakan...

1. Judul : Satria November
2. Nama pengarang : Mia Arsjad
3. Penerbit : PT. Gramedia Pustaka Utama
4. Tahun terbit : 2010
5. Jumlah halaman : 247 halaman
6. Ukuran : 20 cm
7. Harga : Rp 30.000,00

Novel berjudul “Satria November” ini adalah karya kelima dari Mia Arsjad. Mia Arsjad sendiri adalah novelis yang cukup produktif. Karya-karyanya bisa dikatakan diterima oleh penggemar novel fiksi seperti Miss Cupid, Lululergic! dan Imajinatta. Ia adalah tipe novelis yang kocak dan romantis. Untuk karyanya yang ini, Mia masih menunjukkan ciri khasnya tersebut hanya saja permasalahan yang diangkat sedikit berbeda, yaitu tentang kenakalan remaja.
Novel ini mengisahkan seorang pemuda bernama Satria November -Inov- yang sedang mencoba memulai hidup barunya di rumah teman Bundanya. Pada awalnya Inov yang berperilaku keras memperlakukan Mima sangat dingin. Namun ketika akhirnya Mima mengetahui rahasia masa lalu Inov yang kelam, Inovpun melunak kepada Mima. Permasalahan terjadi ketika Safira yang merupakan mantan pacar Inov mulai sering mendatangi Inov. Mima merasa kecewa melihat Inov dekat kembali dengan Safira. Permasalahan bertambah ketika Inov dituntut harus terjebak lagi dalam masalah yang sangat besar untuk menyelamatkan Safira. Lalu apakah yang akan dilakukan Mima untuk membantu Inov keluar dari masalah tersebut?
Dengan jalan cerita yang menarik tidaklah mengherankan jika novel ini menjadi bestseller. Selain alur, pemilihan diksi yan digunakan oleh pengarang sangatlah bagus. Walaupun sebenarnya penulis hanya merangkaikan kata-kata simpel tapi mampu membuat pembaca mudah mengerti jalan ceritanya. Dan kekurangan hampir tidak ditemukan. Mungkin hanya ending cerita yang menggantug.
Pada akhirnya novel ini sangat layak untuk dijadikan bacaan bagi siapa saja khususnya para remaja. Karena novel ini mengajak kita untuk selalu waspada terhadap bahaya dari kenakalan remaja khususnya penyalahgunaan narkotika.

NITA PUSPITA S
XII IPA 5/26

Anonim mengatakan...

Nama : Ita Nur Hanifah
Kelas/No : XII IPA 7/14

Resensi Novel “RIVAL”
Judul : RIVAL
Penulis : Amalia
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tahun terbit : 2006
Tebal buku : 317 halaman

Seorang penulis yang juga telah menerbitkan buku pertamanya berjudul BEING 17, kini terinspirasi untuk menulis buku RIVAL dengan bantuan dari orang-orang terdekatnya. Penulis ingin menceritakan kehidupan anak SMA yang tengah menjalani masa remajanya yang diiringi kisah cinta,sekolah, sahabat, keluarga dan yang utama tentang persaingan. Cerita ini sendiri tercetus dari kenangan-kenangan masa SMA penulis.

Buku ini bercerita tentang tiga siswa terbaik di bidang masing-masing: Aline, Friska, dan Raya memperebutkan jabatan terpopuler di SMA, Ketua OSIS. Tapi, hanya satu orang yang berhak menduduki posisi itu. Apakah itu Aline- siswa teladan yangpintar dan perfeksionis? Ataukah Friska- cheerleader terhebat yang punya segudang penggemar? Ataukah Raya- aktivis Pramuka yang nggak suka konflik?

-Jadi ketua OSIS itu harus punya catatan prestasi yang bagus di akademik dan organisasi. Aku punya keduanya. Dan aku heran waktu ada nama cewek itu di daftar calon. Yah, aku benci cheerleader, lebih dari apapun. (Aline Naomira, Ketua KIR)

-Aku akan nunjukin ke semua orang, terutama Aline yang sok pintar itu, bahwa untuk jadi ketua OSIS nggak Cuma harus berotak tapi juga harus beken dan punya banyak teman. Kayak aku. (Friska Gunawan, Ketua Cheerleader)

-Aku memang bukan calon yang diandalkan. Tapi aku nggak akan main-main. Cita-cita mengangkat citra Pramuka bikin aku bersemangat banget menjadi ketua OSIS. Apalagi dua cewek itu sibuk bersaing sendiri. (Raya Ardiansyah, Ketua Pramuka)

Sekilas melihat kita mungkin akan sedikit malas membacanya karena buku ini terlihat tebal dengan jumlah halaman yang mencapai 300 halaman. Tapi setelah membaca prolognya, kita akan mulai merasa tertarik dengan cerita di dalamnya. Tebalnya buku dapat tertutupi dengan alur cerita kehidupan anak SMA sehari-hari yang dikemas dalam bahasa yang umum dan mudah dipahami. Ceritanya pun sarat akan pelajaran kehidupan yang dapat kita ambil. Walaupun bercerita tentang persaingan dalam meraih jabatan ketua OSIS, di dalamnya juga dibumbui cerita cinta, keluarga dan persahabatan tokoh-tokoh utamanya. Membuat cerita menjadi lebih santai dan mudah diterima pembaca.

Buku ini dapat menjadi salah satu alternatif membaca anda. Bahasa, cerita dan makna yang terkandung dalam cerita di buku ini dapat menjadi hiburan dan pelajaran bagi kita.

Anonim mengatakan...

Multatuli, Max Havelaar: Lelang Kopi Maskapai dagang Belanda/Multatuli (terjemahan H.B. Jassin). Cetakan kesembilan. Jakarta: Djambatan, 2004, xxi, 359hlm. 21 cm, (cetakan pertama 1972). ISBN 979-428-536-6
RIZTY ANGGRAINI ANUGRAH
XII.IA.2
28
SMA NEGERI 3 SURAKARTA
Rizty_anugrah@yahoo.co.id


Max Havelaar adalah sebuah buku karangan Multatuli. Beliau adalah seorang tokoh Belanda yang mendapat nama cemerlang setelah menerjemahkan bukunya ke dalam banyak bahasa. Buku tersebut mengandung gugatan yang tajam terhadap ketidak adilan dan penderitaan yang menimpa penduduk bumiputera di Hindia Belanda.
Multatuli adalah nama samaran Eduard Douwes Dekker, lahir tahun 1820 di Amsterdam. Ia dibesarkan dalam suatu keluarga Protestan yang sederhana. Menurut keluarganya, ia selalu menimbulkan kesukaran dikarenakan wataknya yang gelisah dan kaku. Karena orang tuanya ingin ia untuk menjdai pendeta, maka akhirnya ia disekolahkan di Latijnse School, namun ia mengalami kegagalan. Selanjutnya, ia bekerja di kantor dagang Amsterdam, tapi ia gagal juga.
Selajutnya, ia mencari peruntungan di tanah jajahan. Dalam masa pertamanya, ia mengalami goncangan hebat karena terputusnya hubungan dengan Caroline Versteegh, seorang gadis Katolik. Karena Dekker dianggap tidak pandai membelanjkan uang, ia dianggap oleh orang tua gadis sebagai calon suami yang kurang serius, akhirnya lamarannya ditolak.
Beberapa tahun di Hindia Belanda, Dekker telah merasakan jeritan tangis rakyat bumiputera akibat penindasan bangsanya. Akhirnya, ia memutuskan untuk menulis buku Max Havelaar.
Kali ini, saya akan meresensi buku Max Havelaar sebagai bagian dari perayaan bulun bahasa tahun ini sekaligus untuk menceritakan isi yang terkandung dalam buku tersebut.
Ya, aku mau dibaca! Aku mau dibaca oleh negarawan-negarawan yang berkewajiban memperhatikan tanda-tanda zaman, oleh sastrawan-sastrawan yang begitu banyak dijelek-jelekkan orang, oleh anggota perwakilan rakyat yang harus mengetahui gejolak yang terjadi di kerajaan seberang lautan, yang tak lain adalah Hindia Belanda. Maka, kuterjemahkan bukuku ke dalam bahasa Melayu, Jawa, Sunda, Alifuru, Bugis, dan Batak. Sedikit paparan tersebut adalah beberapa paparan yang disebutkan di dalam novel.
Novel ini benar-benar mengisahkan mengenai perjalanan Multatuli yang memperjuangkan rakyat bumiputera yang terjajah oleh bangsanya. Ia membantu melalui ilmu-ilmu yang diberikannya pada rakyat bumiputera, yakni ilmu berperang, pengamanan diri, dan pembebasan diri.
Novel ini juga mengisahkan bagamana Dekker dibenci oleh petinggi-petinggi negaranya karena ia membelot dari prinsip negaranya. Ia dianggap tidak menjaga kehormatan dan harga diri. Ia merasa telah berprinsip secara benar sesuai aturan Tuhan.
Dari ulasan-ulasan tersebut kita tahu bahwa buku ini memang menceritakan mulai dari awal hingga akhir perjalanan Dekker. Walaupun sampul bukunya kurang menarik, namun isi buku ini sangat bagus. Namun, beberapa kendala pasti ada, kita akan sedikit sulit memahami isinya sebab buku ini asli terjemahan dari bahasa Belanda. Buku ini juga dilengkapai dengan puisi-puisi karangan Douwes Dekker yang menceritakan tentang kekecewaanya terhadap bangsanya. Kertas yang digunakan pada buku ini juga bagus. Buku ini juga dilengkapi dengan beberapa gambar-gambar kejadian yang telah terjadi.
Namun, sekali lagi buku ini sedikit susah untuk dipahami karena hasil terjemahan. Pada dialog-dialog yang tertulis tidak disertai nama tokoh yang mengucapkan sehingga terkadang bingung untuk dimengerti.
Walaupun ada beberapa kekurangan dan banyak kelebihan, buku ini sangat cocok dibaca oleh semua kalangan dan wajib bagi pemuda-pemuda pecinta tanah air.

Anonim mengatakan...

Resensi Novel
Judul : Jingga dan senja
Pengarang : Esti Kinasih
Penerbit : PT. Gramedia pustaka Utama
Jenis Buku : Novel

Tebal : 312 halaman
Tahun Terbit : Februari 2010

Ringkasan :
Tari gadis remaja yang bersekolah di SMA Airlangga kelas X. Dia penggemar aksesoris berwarna oranye karena dia lahir pada saat matahari terbenam. Awalnya dia adalah gadis biasa di sekolahnya, tetepi setelah bertemu dengan soerang pria yang bernama Ari, Tari menjadi gadis popular disekolahnya.
Ari, dia kelas XII sekaligus pentolan SMA Airlangga. Ari terkenal biang onar disekolahnya dan suka tawuran antar sekolah. Selain terkenal biang onar, Ari juga terkanal dikalangan cewek-cewek disekolahnya. Karena selain tampan dia juga kaya dan nilainya juga cukup baik disekolah. Ari mempunyai musuh bebuyutan di SMA Brawijaya yang bernama Angga, dia juga pentolan di sekolahnya.
Tari dan Ari bertemu pada waktu yang tidak diduga-duga yaitu pada saat tawuran antara SMA Airlangga dengan SMA Brawijaya. Angga yang melihat Ari berusaha keras menyelamatkan Tari, bertekad untuk bisa merebut Tari dari Ari. Melihat itu angga memanfaatkan peluang itu dengan cara sebagai pelindung Tari.
Ari marah melihat Angga berusaha mendekati Tari. Ari yang selama ini tidak peduli dengan cewek, tiba-tiba berusaha keras untuk mendapatkan Tari, mungkin karena adanya kesamaan antar mereka. Mereka lahir saat matahari terbenam. Sejak itu hari-hari Tari berubah menjadi hari yang buruk.

Kelebihan :
Cerita dari novel Jingga dan Senja sangat menarik, dari segi bahasa mudah dipahami, konfliknya juga cukup banyak sehingga alur ceritanya tidak monoton sehingga menumbuhkan minat baca bagi para pembaca

Kelemahan :
Terdapat suatu cerita yang bibuat-buat dan terkesan memaksa. Kertas yang digunakan masih menggunakan kertas buram.

Rekomendasi :
Novel ini memuat tentang pencarian jatidiri seorang remaja dan dapat memberikan kisah inspiratif sehingga cocok dibaca untuk kalangan remaja SMA


APRIANTO ADY PRABOWO
XII IA 4/03

Anonim mengatakan...

Resensi Ayat-Ayat Cinta
Judul : Ayat-Ayat Cinta
Pengarang : Habiburrahman El-Shirazy
Tebal Buku : 411 halaman
Diresensi oleh : Uswatul Chasanah XII IPA 7/30
Di metro Fahri bertemu dengan Aisha. Aisha yang saat itu dicacimaki dan diumpat oleh orang-orang Mesir karena memberikan tempat duduknya pada seorang nenek berkewarganegaraan Amerika, ditolong oleh Fahri. Pertolongan tulus Fahri memberikan kesan yang berarti pada Aisha. Mereka pun berkenalan. Dan ternyata Aisha bukanlah gadis Mesir, melainkan gadis Jerman yang juga tengah menuntut ilmu di mesir.
Mendengar kabar pernikahan Fahri, Nurul menjadi sangat kecewa. Paman dan bibinya sempat datang ke rumah Fahri untuk memberitahu bahwa keponakannya sangat mencitai Fahri. Namun terlambat! Fahri akan segera menikah dengan Aisha. Oh, malang benar nasib Nurul.
Di persidangan, Noura yang tengah hamil itu memberikan kesaksian bahwa janin yang dikandungnya adalah anak Fahri. Pengacara Fahri tidak dapat berbuat apa-apa karena ia belum memiliki bukti yang kuat untuk membebaskan kliennya dari segala tuduhan. Fahri pun harus mendekam di bui selama beberapa minggu.
Ceritanya begitu menyentuh dan mengalir seakan pembaca mengalami berbagai problema yang melilit sang tokoh.Penulis mengajak pembaca mendalami Islam dengan bahasanya yang menyejukkan. Kisah-kisah hubungan antar manusia (kisah cinta) digambarkan secara menarik dan utuh tanpa harus terasa vulgar. Namun, seorang pria dicintai empat orang wanita. Mungkinkah? Jika dihubungkan dengan kehidupan sehari-hari, rasanya aneh jika ada pria yang di”gilai” oleh empat orang wanita sekaligus. Baik Aisha, Maria, Noura, dan Nurul menginginkan Fahri menjadi suaminya. Beruntung sekali tokoh Fahri! Mungkinkah hal yang demikian ada dalam kehidupan nyata? Noura frustasi karena tidak mendapatkan cinta Fahri.

Anonim mengatakan...

Hana Aria A
XII IPA 4 - 18
RESENSI NOVEL
A. Identitas Novel
Judul Buku : Marmut Merah Jambu
Genre Buku : Nonfiksi – Komedi
Penulis : Raditya Dika
Penerbit : Bukuné
Tempat Terbit : Jakarta
Tanggal Terbit : 1 Juni 2010
Tebal Buku : 222 hlm ; 13×20 cm
Harga Buku : Rp 39.000,00

B. Kepengarangan Penulis
Raditya Dika lahir di Jakarta, 28 Desember 1984 , akrab dipanggil Radith, adalah seorang penulis asal Indonesia. Di Indonesia, Raditya Dika dikenal sebagai penulis buku-buku jenaka. Tulisan-tulisan itu berasal dari blog pribadinya yang kemudian dibukukan. Buku pertamanya berjudul Kambing Jantan masuk kategori best seller.
Buku tersebut menampilkan kehidupan Dikung (Raditya Dika) saat kuliah di Australia. Tulisan Radith bisa digolongkan sebagai genre baru. Kala ia merilis buku pertamanya tersebut, memang belum banyak yang masuk ke dunia tulisan komedi. Apalagi bergaya diari pribadi (personal essay).
C. Ringkasan Cerita
Cerita ini berawal saat Dika bercerita tentang pertemuannya dengan seorang cewek yang pernah ditaksirnya pada masa SMA, namanya Ina. Setelah sebelumnya berhasil mengajak jalan cewek ini (diceritakan di bab Pertemuan Pertama dengan Ina Mangunkusumo), kebiasaan itu terus berlanjut tanpa ada kesan – kesan berarti bagi Ina. Mereka pun berpisah karena Dika harus kuliah di Adelaide. Sampai kemudian mereka bertemu kembali. Pada pertemuan mereka kemudian, Ina sudah bekerja di sebuah Event Organizer dan Dika telah menjadi penulis. Mereka melakukan pertemuan seperti dahulu.
Di kesempatan itu, Ina curhat dengan Dika tentang Anto, cowok yang selalu diceritakan Ina ke Dika pada masa SMA dulu dan Ina ternyata masih menyimpan perasaan kepada Anto. Sampai akhirnya Anto bilang ke Ina kalau dia sudah punya pacar, saat itu Ina mulai sadar akan keberadaanya.
Sebenernya di pertemuan ini Dika ingin memberi tau Ina kalau dia lagi membuat buku baru, yaitu Marmut Merah Jambu yang akan ada bab tentang perasaan cintanya tak terbalas pada Ina yang nggak pernah tau. Saat itu, Dika dibilang berada dalam keadaan bingung untuk mengambil keputusan bagaimana caranya untuk memberi tau Ina.
Akhirnya Dika mangatakannya juga pada Ina. Tapi sebelum selesai bercerita…
‘…Di salah satu bab buku ini ada cerita tentang cewek yang gak pernah bisa gue dapetin.’
Ina menaikkan alisnya, mulutnya kebuka setengah, lalu dia ketawa sekenceng – kencengnya, ‘HAHAHAHAH! Cinta tak terbalas? Serius? Lo ngapain peke nulis gituan segala sih?’
Muka Ina berubah jadi merah. Seolah – olah dia baru diceburkan ke dalam kuali. Sedangkan muka gue juga berubah jadi merah. Solah – olah gue ikutan nyebur dalam kuali, belepotan minta tolong.
Cerita berakhir dengan memberikan kita sesuatu momen perenungan yang intinya tentang keberadaan seseorang yang takkan bisa kita lupakan sepenuhnya. Orang yang, (mengutip Charlie Brown yang sangat suka selai kacang dari komik Peanuts) menghilangkan rasa selai kacang Dari lidah kita. Buat Dika, Ina adalah orang yang menghilangkan rasa selai kacang di lidahnya.
Yang awalnya Dika ingin membocorkan rahasia isi bukunya, pada pertemuan itu pula Dika mengurungkan niatnya sampai akhirnya buku ini terbit. Itulah hal ter-manis yang Dika lakukan.

D. Kelebihan dan Kelemahan

Kelebihan dari novel ini adalah dalam buku ini secara keseluruhan dikemas dengan kata-kata yang menarik sehingga membuat pembaca tidak bosan. Kekurangan dari buku ini adalah ada beberapa kalimat yang tidak lengkap atau hilang pada beberapa bab.

E. Rekomendasi

Buku ini sangat menarik untuk dibaca, karena ini merupakan buku jenaka. Menurut saya buku ini memberikan hal yang bagus dan menarik. Dikemas dengan bahasa yang mudah dimengerti oleh para pembaca.

Anonim mengatakan...

Judul buku : Sang Pemimpi
Penulis : Andrea Hirata
Penyunting : Imam Risdiyanto
Penerbit : Bentang Pustaka
Cetakan : 1 Juli 2006
Tebal : 295 halaman
Di resensi oleh : Andrina Nuralisa
Kelas : XII IPA 7
Nomor : 04
Gaya penceritaan novel ini sangat sempurna. Yaitu kecerdasan kata-kata dan kelembutan bahasa puitis berpadu tanpa ada unsur repetitif yang membosankan. Setiap katanya mengandung kekayaan bahasa sekaligus makna apik dibalik tiap-tiap katanya. Selain itu, Novel ini ditulis dengan gaya realis
bertabur metafora, penyampaian cerita yang cerdas danmenyentuh, penuh inspirasi dan imajinasi. Komikal dan banyak mengandung letupan intelegensi yang kuat sehingga pembaca tanpa disadari masuk dalam kisah dan karakter-karakter yang ada dalam novel Sang Pemimpi.
5. Sinopsis
Novel Sang Pemimpi menceritakan tentang sebuah kehidupan tiga orang
anak Melayu Belitong yaitu Ikal, Arai, dan Jimbron yang penuh dengan
tantangan, pengorbanan dan lika-liku kehidupan yang memesona sehingga
kita akan percaya akan adanya tenaga cinta, percaya pada kekuatan mimpi
dan kekuasaan Allah. Ikal, Arai, dan Jimbron berjuang demi menuntut ilmu
di SMA Negeri Bukan Main yang jauh dari kampungnya. Mereka tinggal di
salah satu los di pasar kumuh Magai Pulau Belitong bekerja sebagai kuli
ngambat untuk tetap hidup sambil belajar.
Ada Pak Balia yang baik dan bijaksana, beliau seorang Kepala Sekolah
sekaligus mengajar kesusastraan di SMA Negeri Bukan Main, dalam novel
ini juga ada Pak Mustar yang sangat antagonis dan ditakuti siswa, beliau
berubah menjadi galak karena anak lelaki kesayangannya tidak diterima di
SMA yang dirintisnya ini.
Ikal, Arai, dan Jimbron pernah dihukum oleh Pak Mustar karena telah
menonton film di bioskop dan peraturan ini larangan bagi siswa SMA Negeri
Bukan Main. Pada apel Senin pagi mereka barisnya dipisahkan, dan
mendapat hukuman berakting di lapangan sekolah serta membersihkan
WC.
Ikal dan Arai bertalian darah. Ayah Ikal bekerja di PN Timah Belitong, ayahnya pendiam tapi kasih sayangnya sangat besar, dia bersepeda ke Magai 30 kilometer hanya untuk
mengambil rapot anaknya di SMA Negeri Bukan Main. Dan ibu Ikal
menyiapkan baju safari ayah dengan menyalakan setrika arang dan gesit
memercikan air pandan dan bunga kenanga yang telah direndam semalam.
Statement yang sangat ambisius : Cita-cita kami adalah kami ingin sekolah ke Prancis! Ingin menginjakan kaki di altar suci almamater Sorbonne, ingin menjelajah Eropa sampai ke Afrika.
Dengan perjuangan hidup mesti serba terbatas dan banyak rintangan Ikal dan Arai akhirnya diterima kuliah di Universite de Paris, Sorbonne, Prancis. Sedangkan Jimbron tetap di Belitong mengurusi kuda milik capo.
6. Kepengarangan
Andrea Hirata, lahir di Belitong. Meskipun studi mayornya ekonomi, ia amat
menggemari sains-fisika,biologi,kimia,astronomi-dan tentu saja sastra.
Andrea lebih mengidentikkan dirinya sebagai seorang akademisi dan backpacker. Sekarang ia tengah mengejar mimpinya untuk tinggal di Kye
Gompa, desa tertinggi di dunia, di Himalaya. Andrea berpendidikan ekonomi
di Universitas Indonesia. Ia mendapat beasiswa Uni Eropa untuk studi
master of sciencedi Universite de Paris, Sorbonne, Prancis dan Sheffield
Hallam University, United Kingdom. Tesis Andreadi bidang ekonomi
telekomunikasi mendapat penghargaan dri kedua universitas tersebut dan
lulus cum laude. Tesis itu telah diadaptasi ke dalam bahasa Indonesia dan
merupakan buku teori ekonomi telekomunikasi pertama yang ditulis oleh
orang Indonesia. Saat ini Andrea tinggal di Bandung dan masih bekerja di
kantor pusat PT. Telkom.

Anonim mengatakan...

FAUZIYAH ARUM CAHYANI
XII IPA 4/10

A. Identitas Buku
Resensi Novel
Judul: Satin Merah
Pengarang: Brahmanto Anindito dan Rie Yanti
Penerbit:Gagas Media
Tanggal Terbit: Oktober 2010
Jumlah Halaman: 328
Kategori: Mistery-Thriller

B.Kepengarangan
Brahmanto Anindito, seorang alumnus Universitas Airlangga jurusan Ilmu Komunikasi pernah memuat artikel ilmiah dan karya fiksinya di beberapa media massa. Pada tahun 2002 sampai 2009, Brahm selalu menjuarai lomba karya tulis ilmiah dan essai.
Rie Yanti, seorang yang senang menyendiri dan berkhayal. Rie, alumnus Universitas Padjajaran jurusan Sastra Prancis mempunyai hobby menulis di blognya sendiri.

C.Ilustrasi Novel
Nadya, seorang siswi SMA Priangan 2 Bandung mengikuti lomba bergengsi se-Bandung Raya yaitu lomba Pemilihan Siswa Teladan. Pada seleksi tahap ketiga, Nadya harus membuat makalah setebal 30-50 halaman. Dua hari Nadya bingung tentang tema apa yang akan ditulis dalam makalahnya. Hingga akhirnya dia memilih tema tentang sastra sunda. Motivasi Nadya mengikuti lomba ini hanya untuk membuat dirinya lebih berharga dan merasa terlihat oleh teman dan orangtuanya. Karena dengan berhasil mengikuti lomba ini, dia akan mendapat pujian dan tatapan kagum dari orang-orang di sekitar Nadya. Namun dengan mengikuti lomba ini membuat Nadya terlihat berbeda. Lalu apakah yang membuat Nadya berbeda? Dan apakah perbedaan yang terlihat pada diri Nadya?

D.Pertimbangan
Novel ini memuat bahasa yang komunikatif sehingga mudah untuk dipahami oleh pembaca, alurnya pun teratur. Namun, ada beberapa bahasa asing yang tidak disertai artinya.

E. Rekomendasi
Novel Satin Merah ini cocok untuk remaja dan dewasa. Sangat menarik dan berisi amanat yang dapat digunakan sebagai pelajaran dalam kehidupan kita.

Anonim mengatakan...

Jembatan Penghubung

Judul asli : Va dove Ti Porta il Cuore
Judul terjemahan : Pergilah Ke Mana Hati Membawamu
Penulis : Susanna Tamaro
Penerjemah : Antonius Sudiarja, SJ.
Jenis buku : Novel
Kategori : Fiksi
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Terbit : April, 2004
ISBN : 979-22-0801-1
Tebal : 216 halaman
Ukuran : 15 x 23 cm

Ada yang tidak berubah dalam kehidupan seorang perempuan sejak dulu. Penghayatan atas kehidupan dan cinta, pengetahuan masa lalu, dan pemahaman diri sendiri. Semua ini akan membuat kehidupan perempuan sarat makna. Olga, sang nenek, telah melewati semua itu dan menemukan dirinya sendiri.
Buku ini bisa disebut sebagai sebuah memori tentang perjalanan hidup. Sebuah pengakuan yang begitu jujur dan mendalam. Sebuah pengakuan yang dengan susah payah diungkap sang tokoh utama sendiri, seorang perempuan tua bernama Olga yang menyadari bahwa hidupnya tak lama lagi di dunia ini.
Memori ini tercipta karena Olga ingin bicara pada cucunya, yang sedang pergi ke Amerika. Ingin berbagi sekelumit pengalaman hidupnya pada cucu yang mungkin tidak ditemuinya lagi. Di tengah sakitnya, dari hari ke hari Olga seperti menulis sebuah jurnal berbentuk surat yang ingin nantinya dibaca oleh sang cucu.
Kejujuran memang tidak sesederhana itu. Kejujuran memerlukan wilayah dimana orang saling percaya (Pengantar, hal. 15). Tapi itulah perjuangan Olga. Bagaimana dia akan menuliskan hal-hal yang amat peka yang menyangkut hubungan-hubungannya di masa lalu, dengan cucunya dan dengan orang-orang lain. Rahasia yang belum siap ia nyatakan tapi pernah terlontar tanpa sengaja. Pengakuan yang ia percaya pernah membuat putrinya, Ilaria, sangat terluka karena kejujuran yang begitu saja terbuka.
Membaca novel ini kita dapat merasakan cinta seorang nenek, lebih tepatnya seorang perempuan. Pada dunia yang sangat patriarkis, pengakuan Olga adalah juga pengakuan perempuan. Kekhawatiran dan harapan seorang perempuan.
Olga menyadari hubungan dengan cucunya juga tidak berlangsung mulus. Olga mengibaratkannya sebagai suatu fase yang berbeda, antara ia dan cucunya, “Di saat kulit kerangmu mulai terbentuk, kulit kerangku mulai pecah-pecah. Kau tidak tahan menghadapi air mataku dan aku tidak tahan menghadapi hatimu”. Sebuah analogi tentang perbedaan yang menyangkut daya tahan pada hidup.
Sebuah narasi apik menutup buku ini, seperti sebuah kesimpulan dari kisah perjalanan panjang hidup seorang perempuan yang terkungkung dalam takdir namun tetap bertahan dan berpegangan pada dirinya sendiri. Akhirnya dengan menuliskan pengakuannya ini, Olga berharap mencapai rekonsiliasi dengan cucunya (dan terutama dengan dirinya). Perubahan paling penting pertama yang harus dilakukan ada di dalam dirimu sendiri. Begitu Olga bilang. Berjuang untuk suatu gagasan tanpa terlebih dahulu mengenal dirimu sendiri adalah hal paling berbahaya yang bisa dilakukan manusia.
Novel ini dihubungkan secara runtut dengan keharmonisan antara bagian satu dengan yang lain. Karena kerangakanya yang seperti buku harian maupun jurnal, keharmonisan itu menjadi semakin nyata.
Kulit novel ini menggambarkan secara simbolis apa yang menjadi isi dari novel ini, sehingga pembaca bisa mengimajinasikannya. Perwajahan novel ini pun memberikan ketertarikan tersendiri bagi pembacanya karena keteduhan dan ketenangan gambarnya. Novel ini pun pernah dimuat menjadi cerita bersambung di Koran Harian KOMPAS, . Novel yang bergaya naratif, berbeda dari novel-novel populer biasanya, disajikan dalam bentuk deskriptif, seperti menulis buku harian.

Fahima 'Irfani mengatakan...

Fahima Irfani Rodhiya/XII IA 2/16

Balon-Balon Muda
Judul buku : Bubble Gum
Penulis : Adzimattinur Siregar
Penerbit, tahun terbit : Gema Insani Press, 2006
Genre : Metropop - Islami
ISBN : 979-56-0126-1
Tebal buku : 174 halaman
Ukuran buku : 17,5 x 11,5 cm
Harga : Rp.22.900, 00

Setelah sebelumnya sukses dengan Meski Pialaku Terbang (Gema Insani Press, 2003), Cover Boy Lemot (Zikrul Hakim, 2003), Cool… Man! (Zikrul Hakim, 2003), Loving U (Cakrawala Publishing, 2005) dan Amerika… Siapa Takut? (Zikrul Hakim, 2005), penulis yang sudah menulis sejak kelas 5 SD ini kembali dengan karyanya yang berjudul Bubble Gum.
Novel ini bercerita tentang tiga anak laki-laki dan satu anak perempuan yang bersahabat sejak ikut latihan kader kepemimpinan. Ternyata mereka satu SMP, satu tempat les, dan satu SMA yang membawa mereka bergabung di satu band bernama Bubble Gum. Dibuka dengan perkenalan tokoh dan ditutup dengan akhir manis khas novel remaja.
Suka, duka, dan tawa khas kehidupan remaja mewarnai novel satu ini. Meski bertema remaja, novel ini tak lepas dari nilai religius.
Bahasa yang komunikatif dan nilai-nilai yang mudah dicerna menjadi nilai plus untuk novel yang ditulis ketika Zhee (panggilan akrab penulis) masih berusia 16 tahun. Kisah yang begitu kental dengan nuansa remaja ini terkesan begitu hidup karena penulis sendiri masih ABG sehingga sangat memahami dunianya.
Namun, di sisi lain masih ada beberapa bagian yang terkesan dipaksakan, seperti ketika Rhein (salah satu tokoh utama cerita) tiba-tiba memutuskan untuk memakai jilbab di akhir cerita dan pemaksaan akhir yang bahagia untuk semua tokoh. Selain itu, terlalu banyak masalah pada tokoh sehingga membuat cerita sedikit terasa monoton.
Secara garis besar, novel ini cocok untuk dibaca oleh remaja pada umumnya dan cocok untuk remaja yang sedang memiliki banyak masalah pada khususnya.

Anonim mengatakan...

lanjutan Pergilah Kemana Hati Membawamu....


Novel ini ditulis oleh penulis wanita Italia, Susanna Tamaro, dengan judul asli Va dove Ti Porta il Cuore. Sudah diterjemahkan dalam bahasa Indonesia oleh Gramedia Pustaka Utama, bekerjasama dengan Instituto Italiano di Cultura (Pusat Kebudayaan Italia). Judulnya Pergilah Ke Mana Hati Membawamu. Novel ini pun juga diterjemahkan dalam bahasa Inggris. Tidak selamanya bahasa Indonesia itu lebih ‘kurang menyentuh’ dibandingkan bahasa Inggris. Buktinya, coba kita bandingkan :
“And later on, when so many roads open up before you, you don't know which to take, don't pick one at random; sit down and wait. Breathe deeply, trustingly, the way you breathed on the day when you came into the world, don't let anything distract you, wait and wait some more. Stay still, be quiet, and listen to your heart. Then, when it speaks, get up and go where it takes you.....” (bahasa Inggris)
“Dan kelak, di saat begitu banyak jalan terbentang di hadapanmu dan kau tak tahu jalan mana yang harus kau ambil, janganlah memilihnya dengan asal saja, tetapi duduklah dan tunggulah sesaat. Tariklah napas dalam-dalam, dengan penuh kepercayaan, seperti saat kau bernapas di hari pertamamu di dunia ini. Jangan biarkan apapun mengalihkan perhatianmu, tunggulah dan tunggulah lebih lama lagi. Berdiam dirilah, tetap hening dan dengarkan hatimu. Lalu ketika hati itu bicara, beranjaklah dan pergilah ke mana hati membawamu”. (bahasa Indonesia).
Kalimat-kalimat aslinya yang dalam bahasa Italia, mungkin sukar kita pahami. Tetapi di dalam terjemahannya pun memiliki kedalaman tersendiri. Di dalam bahasa Indonesia pun, novel ini menyentuh hati para pembacanya. Susanna memberikan kalimat-kalimat indah yang imajiatif, menjadikan pembaca harus ‘berpikir’ untuk menafsirkan maksud dan tujuannya.
Membutuhkan pemikiran yang lebih untuk dapat memahami cara penyajian novel ini, hal ini bisa juga disebabkan karena ini adalah novel terjemahan, sehingga dari struktur dan kebahasaanya juga sedikit berbeda. Bagi pembaca novel yang masih pemula, mungkin akan merasa sedikit terhambat untuk menyelesaikan novel ini karena mendapat kesulitan untuk memahami jalan pikiran dari cerita. Di akhir cerita masih mengambang, bagaimanakah akhir dari kehidupan Olga.
Secara garis besar, novel ini layak untuk dibeli, dibaca, dan dikonsumsi masyarakat, terutama bagi kaum remaja, di dalam menentukan langkah hidupnya. Novel ini pun patut menjadi koleksi bagi pecinta novel sejenis ini, mengingat jarang sekali novel Italia yang diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia (novel yang sering menjadi terjemahan adalah novel best seller yang berasal dari Inggris, Perancis, Amerika, Jepang).


BITASARI PASCALISA
XII IA 1 / 09

Anonim mengatakan...

Wahyu Saputra
XII IA 4 / 31

I. IDENTITAS NOVEL
Judul : Laskar Pelangi
Penulis : Andrea Hirata
Penerbit : Bentang Pustaka
Tahun terbit : 2005
Ukuran : 13 cm x 20.5 cm
Tebal : 534 halaman

II. KEPENGARANGAN

Andrea Hirata Seman Said Harun (lahir di pulau Belitung, 24 Oktober 1982 ) adalah seorang penulis Indonesia yang berasal dari pulau Belitung, provinsi Bangka Belitung. Andrea berpendidikan ekonomi di Universitas Indonesia, mendapatkan beasiswa Uni Eropa untuk studi master of science di Universite de Paris, Sorbonne, Perancis dan Sheffield Hallam University, United Kingdom. Saat ini Andrea tinggal di Bandung dan masih bekerja di kantor pusat PT Telkom.

III. RINGKASAN CERITA
Kisah heroik DARI 11 anak Belitong yang tergabung dalam ”Laskar Pelangi”: Syahdan, Lintang, Kucai, Samson, A Kiong, Sahara, Trapani, Harun, Mahar, Flo dan sang penutur cerita – Ikal.

Ini adalah cerita tentang semangat juang yang membara dari anak-anak kampung Belitong untuk mengubah nasib melalui sekolah, yang harus mereka dapat dengan perjuangan dan kerja kerasnya.

Derita sekolah itu tergambar jelas ketika SD Muhammadiyah di kampung miskin itu terancam tutup kalau murid baru sekolah itu tidak mencapai 10 orang. kesebelas anak itulah yang telah menyelamatkan masa depan sekolah itu.

Kesebalas anak itu memiliki keunikan masing-masing. Diantara 11 anak Laskar Pelangi itu, Lintang dan Mahar adalah 2 diantara yang paling menonjol. Lintang jenius dalam bidang eksak, Mahar ahli di bidang seni budaya.Mereka seolah mewakili otak kanan dan otak kiri manusia. Lintang memiliki semangat juang yang tiada tara dalam belajar. Dia rela menempuh perjalanan dengan mengayuh sepedanya sejauh 80 km demi mendapatkan ilmu.

Lintang sang anak jemius yamg telah mengantarkan sekolahnya menjadi juara di lomba cerdas cermat sekarang sudah tak bersekolah lagi, karena kini Lintang harus bekerja menjadi tulang penggung keluarganya, pengganti ayahnya. Hal ini yang membuat Ikal, mengutuk orang-orang bodoh sok pintar yang menyombongkan diri, dan anak-anak orang kaya yang menyia-nyiakan kesempatan pendidikan.

IV. KELEMAHAN DAN KELEBIHAN
Kelemahan
penggunaan nama-nama ilmiah dalam cerita- ceritanya. Hal ini membuat pembaca kurang nyaman dalam membaca. Apalagi glosarium diletakkan di bagian belakang novel. Hal ini menambah ketidakpraktisan memahami istilah-istilah ini.

Kelebihan
Isi yang terkandung dalam novel Laskar Pelangi mengajarkan kepada kita untuk selalu berusaha dan pantang menyerah dalam menggapai mimpi dan cita-cita kita. Selain itu, novel ini mengajarkan kita arti dari sebuah persahabatan.

V. SIMPULAN

Dari novel yang di buat oleh Andre Hirata ini, saya dapat mengambil
beberapa pelajaran hidup yang penting, salah satunya kita harus benar-
benar menghargai hidup, menghargai semua pemberian Tuhan, tidak
pantang menyerah bila menginginkan sesuatu, dan tidak ada yang tidak
mungkin asalkan kita mau dan berusaha. Dan satu lagi, pintar tidak
menjamin kita untuk selalu sukses, seperti cerita pada tokoh lintang, dia
anak yang pintar, namun diakhir cerita dia menjadi seorang supir truk, disini
saya dapat mengambil kesimpulan, bahwa semua kehidupan manusia sudah
ada yang mengaturnya, yaitu Tuhan. Semua yang kita kerjakan tidak lepas
dari campur tangan Tuhan.

VI. SARAN

Agar penggunaan istilah-istilah ilmiah dalam novel dikurangi, hal ini dimaksudkan agar pembaca tidak bingung dalam memahami isi dari novel tersebut.


Wahyu Saputra
XII IA 4
31

Anonim mengatakan...

Judul : Geografi Kota dan Desa
Penerbit : Alumni
Tebal : 272 hal + xvi
ISBN : 9794140740

Buku dengan tebal isi 272 halaman dan xvi (16) halaman lampiran awal, terbagi menjadi 14 bagian (bab). Di dalam buku ini terdapat bahasan umum mengenai kota dan desa berdasarkan perspektif sejarah, struktur, dan pertumbuhannya berserta contoh-contoh kasus yang terdapat di Indonesia maupun luar negeri.

Pada hakikatnya kota dan desa saling berinteraksi satu sama lainnya. Seperti yang terdapat dalam kalimat "Kota selalu mempunyai ikatan erat dengan wilayah yang mengelilinginya" (hal 76). Pada halaman 77 disebutkan contoh-contoh interaksi dan ikatan antara kota dan desa.

Implikasi dari interaksi dan ikatan tersebut ada yang bersifat negatif maupun positif. Salah satu implikasi negatif adalah urbanisasi. Urbanisasi sebenarnya menyangkut proses menjadi kawasan perkotaan, migrasi masuk kota, perubahan jiwa dari bertani ke yang lainnya; juga menyangkut perubahan dalam pola perilaku manusia (hal 95). Urbanisasi merupakan implikasi negatif dilihat dari sudut pandang desa, dimana desa akan mengalami ‘kematian’ perlahan karena penduduknya berpindah (tempat tinggal) ke kota atau berpindah (mata pencaharian) dari bertani ke non pertanian.

Implikasi negatif dilihat dari sudut pandang kota adalah cornubation yang merupakan kota raksasa akibat pemekaran wajar dengan penduduk sebanyak 500.000 hingga 5 juta atau lebih. Hal-hal yang menyebabkan cornubation, pola dan contoh-contohnya juga dibahas dalam buku ini, khususnya bab 8.

Selain membahas masalah intern kota (dalam bab 10 dan 13), Djaldjoeni juga membahs kota dari sektor-sektor yang mempengaruhinya, seperti industri, ekonomi, dan wilayah surbubia. Wilayah surbubia (dari kata Latin suburbis; sub = bawah, urbis = kota) yang dalam bahasa Inggris disebut fringe dan dalam bahasa Indonesia disebut wilayah pinggiran merupakan wilayah pinggiran kota yang terhubung akibat pertumbuhan kota ke luar.

Dalam menjelaskan kota, Djaldjoeni melengkapinya dengan tabel, gambar dan peta sebagai data penunjang. Tidak hanya teori, tetapi penjelasannya mencakup teknis seperti rumus dan hitungan matematis, diengkapi dengan model aplikasi. Hanya kekurangan buku ini terletak pada kualitas cetakan peta dan gambar yang kurang representatif. Peta dan gambar dengan kualitas BW (black and white/ hitam putih) bisa dibuat menarik dengan menambahkan struktur artistik berupa pola dan penambahan label-label yang sesuai dengan peta dan gambar tersebut.

Masayu Dewi T.B
XII IS 3/16

Anonim mengatakan...

Nama : Anisa Hasanah
Kelas : XII IA 4
No. Absen : 02
Judul buku : Refrain
Penulis : Winna Efendi
Editor : Gita Romadhona
Penerbit : GagasMedia
Cetakan pertama : 2009
Tebal buku : vi + 318 halaman
Ukuran buku : 13 x 19 cm

Winna Efendi adalah seorang Carpicorn kelahiran Jakarta, tahun 1986. Buku-bukunya yang telah diterbitkan adalah: Kenangan Abu-Abu (Februari 2008) dan Ai (GagasMedia, Februari 2009). Refrain adalah novel ketiganya. Sekarang ini Winna aktif sebagai kontributor komunitas fashion online, sekaligus bekerja full-time di bidang keuangan. Winna dapat dihubungi melalui blognya di: http://winna-efendi.blogspot.com/ atau email: winna-efendi@gmail.com.
Kisah ini tentang sepasang remaja, Niki dan Nata yang sejak kecil bersahabat baik. Namun kemudian, Nata jatuh cinta kepada Niki. Nata merasa perasaannya bisa merusak persahabatan mereka, maka ia pun mengurungkan niatnya mengutarakan perasaan pada Niki. niki yang tidak tahu apa-apa berpacaran dengan Oliver, kapten Tim Basket SMU Pelita yang menjadi idaman para gadis. Sebenarnya Nata sempat ingin mengutarakan perasaannya pada Niki karena dorongan Annalise--seorang gadis indo pindahan yang menjadi sahabat Niki dan Nata, namun Nata mengurungkan niatnya karena Niki telah berpacaran dengan Oliver. Annalise diam-diam menyukai Nata, namun ia sadar bahwa posisi Niki tidak dapat digeser olehnya.Konflik-konflik yang menantang, alur cerita yang jelas serta bahasa yang mudah dipahami menjadi kelebihan novel ini. Namun, di novel ini kurang dapat mendeskripsikan latar kejadian serta raut wajah para tokoh saat memasuki konflik-konflik tertentu sehingga pembaca harus menggunakan daya imajinasi yang lebih untuk dapat menggambarkan latar serta raut wajah tokoh.
Novel ini lebih diperuntukkan para remaja. Selain untuk mengisi waktu senggang, banyak nilai yang dapat dipetik dari novel Refrain ini, seperti kasih sayang, kesetiaan, persahabatan, serta pengorbanan.

Anonim mengatakan...

RIANA RIZKY ARDIKA
XII IS 1/ 23

A.Identitas Buku

Judul :Mates,Dates and Pulling Power (Jadi Cewek Nggak Keren)
Penulis :Cathy Hopkins
Penerjemah :Ade Reena
Penerbit :PT Gramedia Puataka Utama
Tahun Terbit :2008
Tebal Buku :184hlm;20 cm

B Pembukaan

Penulis ingin menceritakan tentang kehidupan seorang cewek yang resah dengan penampilan barunya.Novel yang sangat menarik untuk di baca.

C Ringkasan Cerita

Nesta benar-benar putus asa.Dia harus pakai kawat gigi.Dan itu artinya kiamat,mengingat nggak mungkinlah ada cowok yang bakal naksir cewek yang tampangnya kayak hiu pembunuh di film Jaws.Dia melatih terenyum tanpa harus memperlihatkan giginya itu.Lucy,Izzie,dan Tj sahabatnya mencoba untuk membantu Nesta untuk percaya diri lagi,dan mengatakan bahwa tampangnya tak berubah mesti memakai kawat gigi.Namun Nesta tidak mau percaya dengan ucapan teman-temannya itu.Tapi segalanya berubah setelah Nesta bertemu dengan seorang cowok bernama Luke.Luke,cowok Italia yang supergantanteng.Dia meluluhkan hati Nesta.Tidak hanya membuat Nesta Jatuh hati tetapi membuat Nesta percaya diri dan ia juga menunjukkan sisi lain dari dirinya.

D kelemahan

Buku ini bisa dikatakan sempurna, karena tidak ada kekurangannya.

E Kelebihan

Buku ini sangat menarik ceritanya, tidak hanya menyenangkan, tetapi buku ini juga memuat tentang tips-tips yang bermanfaat.

F Saran

Buat kita para cewek-cewek sangat menyenangkan sekali mengetahui tips-tips yang ada di buku ini.

Anonim mengatakan...

Tugas Resensi Buku Fiksi
Nama:Erina.Asmaraman
Kelas:XII IPS IV
No:07
Cewek Metropolitan
Judul :The Undomestic Goddes(Bukan Cewek Rumahan)
Penulis :Sophie Kinsella
Alih Bahasa:Yasmine Hadribroto
Penerbit :PT Gramedia Pustaka Utama Jakarta, 2005
Tebal :559 halaman
Para pembaca,khususnya penggemar novel terjemahan pasti sudah tidak asing lagi jika mendengar nama Sophie Kinsella. Ya,penulis yang lahir tahun 1969 di England ini dengan sukses mengeluarkan puluhan novel yang semuanya mendapat respon yang baik dari masyarakat. Salah satu hal yang membuat karangan Sophie mempunyai ciri khas adalah kisah-kisahnya yang selalu penuh dengan konflik,ketegangan namun sekaligus penuh humor konyol. Salah satu novelnya yang laris manis adalah The Undomestic Goddes(Bukan Cewek Rumahan).
Novel dibuka dengan pemaparan menarik mengenai keseharian Samantha,pengacara top di London. Ia bekerja sepanjang waktu,tidak ada waktu untuk diam di rumah atau untuk menikmati hidup. Ia hanya mempunyai satu cita-cita,yaitu meraih posisi rekanan di biro hukum ternama. Hingga suatu saat…ia membuat satu kesalahan. Satu kesalahan fatal yang menghancurkan seluruh kariernya. “Aku telah membuat kekacauan besar. Aku telah membuat perkara ini berantakan begitu parahnya hingga aku tak bisa…Aku bahkan tak bisa…Aku harus keluar. Pergi”(hlm 78). Samantha yang shock berat langsung kabur dari kantor dan mendapati dirinya di desa antah berantah. Karena kesalahpahaman,pengacara lulusan Cambridge ber IQ 158 itu menerima pekerjaan sebagai pengurus Rumah tangga. Padahal ia bahkan tak tahu cara menghidupkan oven.
Sophie mampu mengemas novel ini dalam gaya bahasa nge pop,gaya bercerita santai,penuh humor konyol sekaligus cerdas.Pilihan kata yang digunakan mampu membuat pembaca ikut merasakan berbagai peristiwa yang dialami tokoh.Penuh ketegangan sekaligus sangat menghibur.
Namun,mengingat terdapat beberapa istilah dalam dunia hukum yang dimuat dalam novel ini,akan lebih baik jika Sophie menambahkan glosarium dan catatan kaki ke dalamnya. Sehingga pembaca yang awam dalam dunia hukum lebih mudah memahami alur cerita.
Novel ini ditujukan untuk Anda,para wanita muda yang cerdas,mandiri,dan berani. Melalui kisah ini,Sophie sepertinya ingin mengingatkan kaum hawa,agar di dalam meraih karier yang sukses tidak melupakan melupakan kewajiban sebagai ibu rumah tangga yang baik.
Inilah kisah tentang seorang gadis yang perlu sedikit santai.Menemukan jati diri.Jatuh cinta. Dan mengetahui bagaimana cara menghidupkan oven. Selamat membaca!

Anonim mengatakan...

Judul Buku : Laskar Pelangi
Penulis : Andrea Hirata
Penerbit : Yogyakarta: Bentang Pustaka
Tanggal terbit : 2005
Halaman : xxxiv, 529

Laskar Pelangi adalah novel pertama karya Andrea Hirata yang diterbitkan oleh Bentang Pustaka pada tahun 2005. Novel ini bercerita tentang kehidupan 10 anak dari keluarga miskin yang bersekolah (SD dan SMP) di sebuah sekolah Muhammadiyah di pulau Belitong yang penuh dengan keterbatasan.

Mereka bersekolah dan belajar pada kelas yang sama dari kelas 1 SD sampai kelas 3 SMP, dan menyebut diri mereka sebagai Laskar Pelangi. Pada bagian-bagian akhir cerita, anggota Laskar Pelangi bertambah satu anak perempuan yang bernama Flo, seorang murid pindahan. Keterbatasan yang ada bukan membuat mereka putus asa, tetapi malah membuat mereka terpacu untuk dapat melakukan sesuatu yang lebih baik.
Laskar Pelangi merupakan buku pertama dari Tetralogi Laskar Pelangi. Buku berikutnya adalah Sang Pemimpi, Edensor dan Maryamah Karpov. Naskah Laskar Pelangi telah diadaptasi menjadi sebuah film berjudul sama dengan bukunya.Film Laskar Pelangi akan diproduksi oleh Miles Films dan Mizan Production, dan digarap oleh sutradara Riri Riza.
Laskar Pelangi adalah karya pertama dari Andrea Hirata. Buku ini segera menjadi Best Seller yang kini kita ketahui sebagai buku sastra Indonesia terlaris sepanjang sejarah.
Buku ini bercerita mengenai sebuah desa bernama desa Gantung, Kabupaten Gantung, Belitung Timur. Dimulai ketika sekolah Muhammadiyah terancam akan dibubarkan oleh Depdikbud Sumsel jikalau tidak mencapai siswa baru sejumlah 10 anak. Ketika itu baru 9 anak yang menghadiri upacara pembukaan, akan tetapi tepat ketika Pak Harfan, sang kepala sekolah, hendak berpidato menutup sekolah, Harun dan ibunya datang untuk mendaftarkan diri di sekolah kecil itu.
Mulai darisanalah dimulai cerita mereka. Mulai dari penempatan tempat duduk, pertemuan mereka dengan Pak Harfan, perkenalan mereka yang luar biasa di mana A Kiong yang malah cengar-cengir ketika ditanyakan namanya oleh guru mereka, Bu Mus. Kejadian bodoh yang dilakukan oleh Borek, pemilihan ketua kelas yang diprotes keras oleh Kucai, kejadian ditemukannya bakat luar biasa Mahar, pengalaman cinta pertama Ikal, sampai pertaruhan nyawa Lintang yang mengayuh sepeda 80 km pulang pergi dari rumahnya ke sekolah!
Mereka, Laskar Pelangi - nama yang diberikan Bu Muslimah akan kesenangan mereka terhadap pelangi - pun sempat mengharumkan nama sekolah dengan berbagai cara. Misalnya pembalasan dendam Mahar yang selalu dipojokkan kawan-kawannya karena kesenangannya pada okultisme yang membuahkan kemenangan manis pada karnaval 17 Agustus, dan kejeniusan luar biasa Lintang yang menantang dan mengalahkan Drs. Zulfikar, guru sekolah kaya PN yang berijazah dan terkenal, dan memenangkan lomba cerdas cermat. Laskar Pelangi mengarungi hari-hari menyenangkan, tertawa dan menangis bersama. Kisah sepuluh kawanan ini berakhir dengan kematian ayah Lintang yang memaksa Einstein cilik itu putus sekolah dengan sangat mengharukan, dan dilanjutkan dengan kejadian 12 tahun kemudian di mana Ikal yang berjuang di luar pulau Belitong kembali ke kampungnya. Kisah indah ini diringkas dengan kocak dan mengharukan oleh Andrea Hirata, kita bahkan bisa merasakan semangat masa kecil anggota sepuluh Laskar Pelangi ini!

Novel Laskar Pelangi memiliki cerita dan alur yang bagus. Cocok untuk semua kalangan. Selain itu novel ini juga dapat menjadi sebuah inspirasi bagi anak-anak muda zaman sekarang untuk bagaimana usaha untuk mencapai cita-cita. Tidak peduli kita dari kalangan mana, di mana ada niat untuk maju pintu keberhasilan akan selalu terbuka bagi. Namun, sayangmya dalam novel ini terdapat beberapa istilah-istilah asing bagi kita kalangan umum. Sehingga sulit untuk mengerti maksud yang ingin disampaikan oleh penulis.

Secara keseluruhan novel "Laskar Pelangi" ini sangat pantas untuk kita miliki. Selain ceritanya menarik, novel ini juga menjadi penyemaat dan inspirasi bagi kita. Oleh karena itu novel ini lebih mengarah pada anak-anak muda.



NIKOLAS HERMAWAN
XII IS 4/18

Anonim mengatakan...

Judul : Edensor
Pengarang : Andrea Hirtaa
Penerbit : PT. Bentang Pustaka
Tahun Terbitan : 2007
“Melihat Dunia”
“Edensor” bercerita tentang sahabat bernama Ikal dan Arai semasa berkuliah di Universite de Paris, Sorbonne, Perancis dan petualangan penaklukan gagah berani dataran Eropa dan Afrika, dari Belanda sampai ke Italia, dari Tunisia sampai ke Casablanca dan kembali masuk Portugal.
Setelah berhasil memperoleh beasiswa ke Perancis, Ikal dan Arai, mengalami banyak kejadian ynag orang bisa sebut sebagai kejutan budaya. Banyak kebiasaan dan peradaban Eropa yang berlainan sama sekalii dengan perdaban yang selama ini mereka pahami sebagai orang Indonesia, kususnya melayu. Mereka tak kenal lelah mengarungi kerasnya kehidupan.
Ikal dan Arai kembali menuai karma akibat kenakalan-kenakalan yang pernah mereka lakukan semasa kecil dan remaja dulu. Keajaiban dan keanehan-keanehan yang unik pun mereka alami. Pembaca akan dibawa ke dalam petualangan mereka menyusuru Eropa dengan berbagai penglaman yang mencengangkan, mencekam, membuat terbhak, sekaligus berurai air mata.
“Aku ingin mendaki puncak tantangan, menerjang batu granit kesulitan, menggoda mara bahaya, dan memecahkan misteri dengan sains. Aku ingin menghirup rupa-rupa pengalaman lalu terjun bebas menyelami labirin lika-liku jhidup yang ujungnya tak dapat disangka. Aku mendamba kehidupan dengan kemungkinan-kemugkinan yang bereaksi satu sama yang lain. Seperti benturan molekul uranium, meletup tak terduga-duga, menyerap, mengikat, mengganda, berkembang, terurai, dan berpencar ke arah yang mengejutkan. Aku igin ke tempat-tempat yang jauh, menjumpai beragam bahasa dan orang-orang asing”. Dunia ini seperti laboratorium karakteristik dengan bermacam-macam jenis karakter yang berbeda di dalamya.
Bagaiman akhir petualangan Ikal dan Arai? Mampukah mereka ‘melangkah’ di kehidupan baru mereka? Kehidupan yang berbeda dari kehidupan yang mereka jalani sewaktu di Belitong. Ingin tahu cerita “Edensor” selengkapnya? Bacalah novel “Edensor” secara utuh! Sebab selain menghibur, “Edensor” juga sarat akan makna dan manfaat.
KELEBIHAN
• Kover buku menarik.
• Beragam peristiwa menarik, lucu, penuh semangat, serta mengharu-biru membuat pembaca tidak mudah menutup buku sebelum membacanya secara tuntas.
KEKURANGAN
• Mengapa penulis mengambil judul “Edensor”, yaitu nama sebuah desa khayalan yang dikutip dari novel Herriot? Mengapa harus “Edensor” ? Mengapa harus nama sebuah desa khayalan? Bukankah yang “nyata” itu lebih menarik karena benar-benar ada dalam kehidupan yang sebenarnya?
Agusta Ramawan XII Ia 1/04

Anonim mengatakan...

Kholifatul bariyyah/20/XII IPA 2

Judul Resensi : Sembuh dari gila melalui mimpi
Identitas buku
Judul buku : Aku Sadar, Aku Gila
Penulis : Bahril Hidayat Lubis
Penerbit : Zikrul Hakim, Jakarta Timur
Cetakan : Mei 2007/Rabiul Akhir 1428 H
Tebal :160 halaman
Bahril, seorang anak yang sebenarnya cerdas, berasal dari keluarga yang cukup kaya. Ia tumbuh di keluarga yang harmonis. Prestrasi akademiknya sangat bagus, bahkan ia pernah meraih rangking satu saat kelulusan sekolah dasar. Namun, menganjak remaja hidupnya menjadi tidak karuan dan kacau. Sampai ia mengalami psikosis atau gila. Semua itu berawal kebiasaannya menghirup lem saat SMP. Bau dari lem itu membuat ia berhalusinasi dan kelakuannya menjadi sangat agresif. Di bangku kuliah Bahril terjerumus dalam narkoba dan judi. IPK-nya sanga buruk, hanya nol koma sembilan. Suatu saat ia sadar dan berniat bangkit dari kterpurukannya. Tak mudah baginya untuk menata kehidupannya menjadi normal, bahkan sempat kembali dalam jurang perbuatan maksiat itu kembali. Namun ia selalu berusaha untuk tetap dekat dengan Tuhan. Dalam sholat malamnya ia selalu berdoa, dan berzikir hingga tertidur, dalam keadaan inilah ia melihat sosok dirinya sendiri, dalam berbagai macam rupa dan kejadian. Itu bukan sekedar mimpi karena sering kali sosok ‘’aku” yang digambarkan dalam cerita ini menjawab berbagai pertanyaan-pertanyaan Bahril. Ketika ia menuruti nafsu buruknya, sosok “aku” selalu sadar dan melarang perbuatannya itu, namun rasa sakit karena kecanduan dan sakaw tak mampu mengalahkan kekuatan “aku” yang selama ini menjadi penyemangat hidupnya untuk kembali ke jalan yang benar. Beruntung dia memiliki keluarga yang sangat menyayanginya. Terutama sang ayah dan ibunya, mereka sangat berbeasr hati untuk memaafkan Bahril, kesempatan selalu diberikan mereka kepada Bahril. Sungguh orangtua yang luar biasa, tidak pernah menghakimi anaknya bagaimanapun Bahril mengecewakan mereka. Selain sosok “aku” uang menjadi aktor utama dalam proses hidupnya, berkat keluarga dan temen perempuan yang sangat mencintainya, perlahan ia bisa sembuh. Bahril mulai bisa membedakan mana yang halusinasi dan kesadaran. Sampai beberapa prestasi ia raih baik di bidang akademik ataupun di bidang kepenulisan.
Novel ini ditulis dengan bahasa yang sangat mudah di pahami oleh siapapun. Hanya terdapat sedikit kata-kata sulit di dalamnya. Alurmya tidak membingungkan.Namun sayangnya, alur dalam cerita ini, tergambar datar satu sama lain, sehingga tidak dapat ditemukan dimana, klimaks cerita ini, hal ini juga menyebabkan, kisah ini kurang mengena.
Novel ini tidak hanya sangat panyas untuk sesorang yang mengalami gangguan kejiwaan, namun bagi setiap insan di semua kalangan yang ingin bangkit dari keterpurukan, maka mereka akan mendapat semangat dari kisah ini. Kekuatan untuk bangkit jika telah tertanam dalam jiwa manusi, maka sebesar apapun kesulitannya, sosok “aku” akan selalu hidup dalam jiwa masing-masing insan. ”Aku akan selalu menuntun dalam kebaikan.”

Anonim mengatakan...

Kusuma Dwi Nur Cahyono/XII IA 7/15
Resensi novel “Saat Aku Sama Mika”
Judul : Saat Aku Sama Mika
Penulis : Indi
Penerbit : Homerian Pustaka
Tahun Terbit : 2011
Tebal Halaman : 145 halaman
Ukuran : 11 cm x 18 cm
Jenis Kertas : HVS 70 gram

Buku ini berisi kumpulan tulisan Indi, sebagian hanya terdiri dari beberapa kalimat, dan sebagian bisa mencapai lebih dari satu halaman. Penulis meluapkan perasaannya secara utuh dibuku ini. Buku ini lebih seperti buku harian yang ditulis penulis secara runtut.
Penulis menjadi tokoh utama dalam buku ini, karena buku ini memang berisi tentang pengalaman pribadi penulis saat bersama seseorang yang mengubah hidupnya. Dalam buku ini penulis ingin berbagi cerita tentang kekasihnya, yaitu Mika.
Indi, adalah seorang remaja 15 tahun yang pendiam, polos dan tidak percaya diri. Kepribadiannya terbentuk sangat pasif. Karena Indi terlahir dengan cacat tulang belakang, ia harus menggunakan sebuah penyangga yang dipasang di sepanjang punggung sampai sebatas leher agar dapat berdiri tegak. Banyak teman-teman Indi yang tidak bisa menerima keadaan Indi yang seperti itu, hingga suatu hari Indi bertemu dengan Mika. Mika adalah laki-laki berumur 22 tahun yang sangat percaya diri dan menyenangkan, Mika terlihat sangat kuat meskipun ia menderita HIV/AIDS. Mika mulai merubah hidup Indi dengan semangatnya.
Indi berpacaran dengan Mika, orangtua Indi melarangnya karena menganggap Mika hanya akan memberatkan hidup Indi. Namun Indi tidak bisa mengubah hubungan mereka. Indi dan Mika melalui hari-hari bersama dengan bahagia, penuh canda dan tawa, meskipun banyak konflik yang menghampiri mereka. Sampai pada akhirnya Mika jatuh sakit dan meninggal. Indi sempat menghujat Tuhan kala itu, namun kemudian ia sadar bahwa Tuhan memang sayang padanya, terlebih pada Mika, orang yang dicintainya.
Penulis menuliskan alur cerita secara flash back, namun tetap dapat diikuti oleh pembaca. Gaya bahasa yang digunakan sangat ringan, seperti bahasa pergaulan sehari-hari. Cerita dari buku ini mudah diterima dan dipahami. Penulis juga menginspirasi pembaca bahwa tidak selamanya orang yang terkena AIDS itu lemah, mereka tetap sama dengan orang normal yang lainnya.
Konflik-konflik yang ditulis penulis tidak terlalu menonjol, sehingga membuat buku ini tidak menimbulkan rasa penasaran yang mempengaruhi pembaca. Latar tempat, waktu dan suasana tidak diuraikan secara detail dalam setiap cerita. Meskipun demikian buku “Waktu Aku Sama Mika” patut dibaca karena dapat menginspirasi kita untuk memperlakukan penderita AIDS sama seperti orang normal, mereka tidak seharusnya dijauhi ataupun dikucilkan. Buku ini mengajarkan pada kita, cinta membuat kita kuat.

Anonim mengatakan...

Judul : Seandainya Aku Boleh Memilih
Pengarang : Mira W
Penerbit : PT. Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit : 1999
Tempat Terbit : Jakarta
Tebal : 224 Halaman
Panjang Buku : 18 cm
Ilustrasi Buku : Merah tua, putih dan hijau; Warna dasar violet dan terdapat bunga warna putih; dan hijau tua dengan tulisan warna emas.

*Resensi :
Novel ini diawali dengan pertemuan antara Bandi, Haris dan Riri. Pertemuan itu menghasilkan cinta segitiga dimana Riri telah menikah dengan Bandi yang keadaannya sangat lemah, tapi Riri juga berhubungan dengan Haris, dimana Haris adalah kakak Bandi. Dari hasil hubungan Riri dengan Haris, Riri mempunyai anak yang harus ditinggalkan sejak dia masih bayi.

Berawal dari hal tersebut, mulailah konflik antara Riri, Haris, Bandi dan Ibunya yaitu tentang kebenaran siapa ibu Doni. Dan akhirnya Bandi pun mengetahui kalau Riri telah berkhianat dengan kakaknya sendiri. Masalah pun belum selesai dimana Tanti tidak mau menyerahkan Doni kepada ibunya dan dia nekat bunuh diri.

Kemampuan pengarang memaparkan plot/ alut dengan sangat baik merupakan salah satu kekuatan novel ini. Alur yang dibawakan dalam novel ini adalah alur maju, jadi para pembaca tidak bingung untuk membayangkan cerita dalam novel ini.

Penokohan antara protagonis dan antagonis sangat jelas sehingga pembaca tidak perlu berpikir mengenai siapa yang jahat dan yang baik. Tokoh Riri merupakan tokoh sentral yang mempunyai watak baik, berpikir kritis, cerdas, rela berkorban. Kesempurnaan watak Riri terlihat dalam novel ini, tetapi dalam kesempurnaan tersebut pengarang tetap menyisipkan sifat seorang manusia biasa kepada sang tokoh antagonis dibawakan oleh ibu Bandi. Ibu Bandi yang berwatak tidak mau mengalah / jahat dimana ibu Bandu tega memisahkan cucunya dari ibu kandungnya sendiri.

Sudut pandang maha tahu yang digunakan dalam novel ini juga mendukung keseluruhan cerita. Sang pengarang yang bertindak sebagai seseorang yang mengamati Riri membuat kejadian dalam novel ini ikut tertuang dalam penggunaan sudut pandang ini. Hal inilah yang mendukung alur dan latar. Watak riri juga menjadi sangat jelas bahkan sifat manusia yang dimilikinya tanpa diketahui tokoh lain dalam novel ini akan dapat diketahui oleh pembaca akibat sudut pandang yang digunakan sang pengarang

Novel ini sarat dengan amanat, bahkan dapat disebut sebagai sastra petuah. Adapun amanat yang terdapat di dalam novel ini diantaranya kita harus berbakti kepadas orang tua, kita harus bisa mengendalikan diri kita diantaranya kita atau hawa nafsu, kita pun harus mengalah kepada orang yang lemah dan kita harus berbakti pada suami jika kita sudah menikah. Amanat-amanat lain yang terselip pada berbagai bagian cerita dapat dibaca pada novel ini. Amanat-amanat tersebut terungkap jelas ketika Haris mengikuti semua yang diperintahkan ibunya dan ketika Haris dan Riri harus berkorban demi anaknya.

Pembawaan dua konflik yang sangat jelas berbeda menjadi salah satu kelemahan buku ini. Konflik pertama dibawakan dalam kebohongan yang sudah lama oleh pengarang, kemudian dilanjutkan dengan konflik kedua yang berlawanan dengan konflik yang pertama. Yakni konflik kedua ini tidak ada kebohongan dan pembalasan dari kebohongan itu. Akan tetapi, hal tersebut tidak mengurangi keunggulan novel ini dalam segi konflik yang dimunculkan. Kedua konflik tersebut tetap menarik untuk diikuti dan diketahui lanjutannya.

Jika Anda membaca novel ini, mungkin Anda tidak bisa berhenti di tengahnya. Novel ini mampu membuat pembacanya terus tertarik hingga akhir cerita. Latar dan alur cerita bagitu jelas mampu membuat Anda merasa ikut dalam ceritanya. Konflik yang menarik dan cerita ini penuh dengan amanat, juga dapat membuat pembaca lebih tertarik. Karena itu cobalah membaca novel ini dan nikmatilah cerita yang dibawakannya.

Widiayu Apriana K
27/ XII Sos 4

Anonim mengatakan...

Nama :Brian Diana Putri
Kelas : XII SOS 3
No : 06

“SANG PEMIMPI”

1. Identitas Buku
Judul : Sang Pemimpi
Penulis : Andrea Hirata
Penerbit : PT Bentang Pustaka
Tahun terbit : 2006
Halaman : x + 292 Halaman

2. Resensi
Dalam Sang Pemimpi, Andrea bercerita tentang kehidupan ketika masa-masa SMA. Tiga tokoh utamanya adalah Ikal, Arai dan Jimbron. Ikal- alter egonAndrea Hirata, sedangkan Arai adalah saudara jauh yang yatim piatu yang disebut simpai keramat karena anggota keluarga terakhir yang masih hidup dan akhirnya menjadi saudara angkat dan Jimbron adalah seorang yatim piatu yang terobsesi dengan kuda dan gagap bila sedang antusias terhadap sesuatu atau ketika gugup.
Ketiganya dalam kisah persahabatan yang terjalin dari kecil sampai mereka bersekolah di SMA Negeri Manggar, SMA pertama yang berdiri di Belitung bagian timur. Bersekolah di pagi hari dan bekerja sebagai kuli di pelabuhan ikan pada dini hari, dari ketagihan mereka menonton film panas di bioskop dan akhirnya ketahuan guru mengaji mereka , kisah cinta Arai dan Jimbron, perpisahan Jimbron dengan ikal dan Arai yang akan meneruskan kuliah di Jakarta yang akhirnya membuat mereka berdua terpisah tetapi tetap akan bertemu di Perancis. Hidup mandiri terpisah dari orang tua dengan latar belakang kondisi ekonomi yang sangat terbatas namun punya cita-cita besar , sebuah cita-cita yang bila dilihat dari latar belakang kehidupan mereka, hanyalah sebuah mimpi.

Anonim mengatakan...

Filosofi Kopi
Kumpulan Cerita dan Prosa Satu Dekade
Dee
Truedee Books dan Gagas Media
Bahasa
Cetakan I: Februari 2006
134 halaman
Soft Cover

‘ Sebuah hubungan yang dibiarkan tumbuh tanpa keteraturan akan menjadi hantu yang tidak menjejak bumi, dan alasan cinta yang tadinya diagungkan bisa berubah menjadi utang moral, investasi waktu, perasaan, serta perdagangan kalkulatif antara dua pihak.
Cinta butuh dipelihara. Bahwa di dalam di dalam sepak-terjang-nya yang serba mengejutkan, cinta ternyata masih butuh mekanisme agar mampu bertahan.
Cinta jangan selalu ditempatkan sebagai iming-iming besar, atau seperti ranjau yang tahu-tahu meledakkanmu-entah kapan dan kenapa. Cinta yang sudah dipilih sebaiknya diikutkan di setiap langkah kaki, merekatkan jemari, dan berjalanlah kalian bergandengan.....karena cinta adalah mengalami.’

Filosofi Kopi, kumpulan cerita dan prosa karya Dee ini terdiri dari 18 cerita dan prosa; Filosofi Kopi, Mencari Herman, Surat Yang Tak Pernah Sampai, Salju Gurun, Kunci Hati, Selagi Kau Lelap, Sikat Gigi, Jembatan Zaman, Kuda Liar, Sepotong Kue Kuning, Diam, Cuaca, Lara Lana, Lilin Merah, Spasi, Cetak Biru, Buddha Bar, Rico de Coro. Yang ditulis dan dikumpulkan selama satu dekade. Temanya bermacam-macam tapi Dee mengaku bahwa cinta tetap menjadi topik favoritnya. Bukan hanya cinta antara dua insan, tetapi cinta yang bertranformasi. Misalnya cinta sang barista akan kopi atau bahkan cinta antar kecoa. Saya pikir Filosofi Kopi dan Sikat Gigi sangat unik walaupun favorit saya adalah Surat Yang Tak Pernah Sampai dan Rico de Coro. Khusus judul yang terakhir ini sedikit mengingatkan saya terhadap The Tale of Despereaux-nya Kate DiCamillo tetapi dengan cerita yang lebih menggemaskan dan bumbu yang lebih segar dengan akhir yang tragis, dan bahkan salah seorang teman saya berkomentar lewat sms, “Rico de Coro keren!”. Intinya semua tulisan Dee disini mengajak kita berimajinasi dengan pikiran kita sendiri, berfikir, dan kemudian tersenyum atau bahkan menitikkan air mata, menyentuh hati.

Goenawan Mohammad berujar, “Dee memikat pada ritme kalimat. Kalimatnya berhenti atau terus bukan hanya karena isinya selesai atau belum, tapi karena pada momen yang tepat ia menyentuh, mengejutkan, membuat kita senyum, atau memesona.” Kepekaan Dee memang sangat memikat. Ceritanya berwujud menjadi sebuah sandiwara kecil dalam imaginasi saya, walau di sekali cerita Dee kurang konsisten dalam penokohan karakter di satu episode cerita filosofi kopi, dan membuat pementasan sandiwara kecil dalam imaginasi saya sedikit tersendat-sendat, namun hal itu tidak terlalu berarti memang, karena hanya sedikit tersendat, kemudian mengalir lagi dengan indah, lugas, dan cerdas! Cerkas lebih tepatnya, kalau lagi-lagi boleh meminjam istilah dari Bapak Goenawan Mohammad.

‘Pohon besar tumbuh mendekati langit dan menjauhi tanah. Ia merasa telah melihat segala dari ketinggiannya. Namun masih ingatkah ia dengan sepetak tanah mungil waktu masih kerdil dulu? Masih pahamkah ia akan semesta kecil ketika semut serdadu bagaikan kereta raksasa dan setetes embun seolah bola kaca dari surga, tatkala ia tak peduli akan pola awan di langit dan tak kenal tiang listrik?’

Saya pikir, Dewi mempuyai sesuatu yang beda dalam penyampaian-nya. Ia tidak seberat Khalil Gibran, bahasa ringan yang menyimpan banyak makna, ia bisa membuat serangkaian kalimat dengan kata sehari hari namun cukup membuat kita berpikir.

ALMIRA HEGANA ELVARETTA (XII IS 3/3)

Karya yang bagus, saya tidak tahu cerpen filosofi kopi yang menjadi pembuka itu nyata atau fiktif, tapi benar-benar cerita yang unik dan tidak biasa.

Anonim mengatakan...

Filosofi Kopi
Kumpulan Cerita dan Prosa Satu Dekade
Dee
Truedee Books dan Gagas Media
Bahasa
Cetakan I: Februari 2006
134 halaman
Soft Cover

‘ Sebuah hubungan yang dibiarkan tumbuh tanpa keteraturan akan menjadi hantu yang tidak menjejak bumi, dan alasan cinta yang tadinya diagungkan bisa berubah menjadi utang moral, investasi waktu, perasaan, serta perdagangan kalkulatif antara dua pihak.
Cinta butuh dipelihara. Bahwa di dalam di dalam sepak-terjang-nya yang serba mengejutkan, cinta ternyata masih butuh mekanisme agar mampu bertahan.
Cinta jangan selalu ditempatkan sebagai iming-iming besar, atau seperti ranjau yang tahu-tahu meledakkanmu-entah kapan dan kenapa. Cinta yang sudah dipilih sebaiknya diikutkan di setiap langkah kaki, merekatkan jemari, dan berjalanlah kalian bergandengan.....karena cinta adalah mengalami.’

Filosofi Kopi, kumpulan cerita dan prosa karya Dee ini terdiri dari 18 cerita dan prosa; Filosofi Kopi, Mencari Herman, Surat Yang Tak Pernah Sampai, Salju Gurun, Kunci Hati, Selagi Kau Lelap, Sikat Gigi, Jembatan Zaman, Kuda Liar, Sepotong Kue Kuning, Diam, Cuaca, Lara Lana, Lilin Merah, Spasi, Cetak Biru, Buddha Bar, Rico de Coro. Yang ditulis dan dikumpulkan selama satu dekade. Temanya bermacam-macam tapi Dee mengaku bahwa cinta tetap menjadi topik favoritnya. Bukan hanya cinta antara dua insan, tetapi cinta yang bertranformasi. Misalnya cinta sang barista akan kopi atau bahkan cinta antar kecoa. Saya pikir Filosofi Kopi dan Sikat Gigi sangat unik walaupun favorit saya adalah Surat Yang Tak Pernah Sampai dan Rico de Coro. Khusus judul yang terakhir ini sedikit mengingatkan saya terhadap The Tale of Despereaux-nya Kate DiCamillo tetapi dengan cerita yang lebih menggemaskan dan bumbu yang lebih segar dengan akhir yang tragis, dan bahkan salah seorang teman saya berkomentar lewat sms, “Rico de Coro keren!”. Intinya semua tulisan Dee disini mengajak kita berimajinasi dengan pikiran kita sendiri, berfikir, dan kemudian tersenyum atau bahkan menitikkan air mata, menyentuh hati.

Goenawan Mohammad berujar, “Dee memikat pada ritme kalimat. Kalimatnya berhenti atau terus bukan hanya karena isinya selesai atau belum, tapi karena pada momen yang tepat ia menyentuh, mengejutkan, membuat kita senyum, atau memesona.” Kepekaan Dee memang sangat memikat. Ceritanya berwujud menjadi sebuah sandiwara kecil dalam imaginasi saya, walau di sekali cerita Dee kurang konsisten dalam penokohan karakter di satu episode cerita filosofi kopi, dan membuat pementasan sandiwara kecil dalam imaginasi saya sedikit tersendat-sendat, namun hal itu tidak terlalu berarti memang, karena hanya sedikit tersendat, kemudian mengalir lagi dengan indah, lugas, dan cerdas! Cerkas lebih tepatnya, kalau lagi-lagi boleh meminjam istilah dari Bapak Goenawan Mohammad.

‘Pohon besar tumbuh mendekati langit dan menjauhi tanah. Ia merasa telah melihat segala dari ketinggiannya. Namun masih ingatkah ia dengan sepetak tanah mungil waktu masih kerdil dulu? Masih pahamkah ia akan semesta kecil ketika semut serdadu bagaikan kereta raksasa dan setetes embun seolah bola kaca dari surga, tatkala ia tak peduli akan pola awan di langit dan tak kenal tiang listrik?’

Saya pikir, Dewi mempuyai sesuatu yang beda dalam penyampaian-nya. Ia tidak seberat Khalil Gibran, bahasa ringan yang menyimpan banyak makna, ia bisa membuat serangkaian kalimat dengan kata sehari hari namun cukup membuat kita berpikir.

Karya yang bagus, saya tidak tahu cerpen filosofi kopi yang menjadi pembuka itu nyata atau fiktif, tapi benar-benar cerita yang unik dan tidak biasa.

ALMIRA HEGANA ELVARETTA (XII IS 3/3)

Anonim mengatakan...

PUTRI DEVI P
XII IA 4 / 28

a.Identitas novel
Judul: Lalu Semuanya Lenyap - And Then There Were None
Pengarang: Agatha Christie
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Tanggal terbit: Februari - 2008
Jumlah Halaman: 296
b.Kepengarangan
Agatha Christie adalah penulis kisah misteri paling terkenal di dunia dan pengarang yang karyanya paling laku sepanjang masa dengan mengecualikan William Shakespeare. Buku-bukunya telah terjual sebanyak lebih dari satu miliar eksemplar dalam bahasa Inggris dan satu miliar lagi dalam 45 bahasa asing (hingga 2003)
c.Ringkasan Cerita
Sepuluh orang diundang ke sebuah rumah mewah dan modern di Pulau Negro, di seberang pantai Devon. Walaupun masing-masing menyimpan rahasia, mereka tiba di pulau itu dengan penuh harapan, pada suatu sore musim panas yang indah. Tiba-tiba terjadi serentetan kejadian misterius. Pulau itu berubah menjadi pulau itu. Tidak ada yang lain pulau maut yang mengerikan. Satu demi satu orang meninggal dengan cara yang aneh.
d.Pertimbangan
Kelemahan :
Cover buku ini kurang menarik minat pembaca. Banyaknya tokoh dan sudut pandang dalam buku ini membuat pembaca bingung dengan maksud pengarang. Tidak adanya karakter utama dalam buku ini serta dengan dialog yang membingungkan membuat novel ini kurang dimengerti.
Kelebihan:
Buku ini dikemas dengan sangat menarik dengan akhir cerita yang tidak terduga. Cara pengarang menulis alur sungguh menakjubkan. Sehingga membuat pembaca penasaran dan tidak ingin berhenti membaca.
e.Rekomendasi
Dengan alur yang menakjubkan dan cerita yang menarik buku ini layak di baca. Terutama oleh kalangan remaja dan dewasa.

Anonim mengatakan...

Pengalaman Emosional dan Ilmiah
Leonardo Da Vinci

Data Buku
Judul : The Da Vinci Memories
Pengarang : Sigmund Freud
Penerbit : IRCisoD
Tahun Terbit : 2007

Leonardo Da Vinci ( 1452 - 1519 ), salah seorang tokoh Renaisans besar Italia, banyak dikagumi bahkan oleh orang – orang sezamannya. Da Vinci adalah suatu misteri, hidupnya bagaikan suatu teka – teki, sama misteriusnya dengan karyanya, Monalisa. Da Vinci, adalah jenius universal yang kemampuannya hanya bisa diperkirakan, tidak pernah bisa dipastikan. Pada Zamannya, pengaruh Da Vinci yang paling besar adalah dalam bidang seni lukis, walaupun sebenarnya dia adalah ilmuwan alam dan teknik. Bukan hanya kemampuan Da Vinci saja yang sulit dipahami, tetapi juga kenangan masa kecil dan kepribadiannya. Hanya sedikit kisah tentang masa kecilnya, menghabiskan masa lima tahun pertamanya, bersama ibunya yang miskin dan terabaikan, sehingga dia benar – benar merasakan ketiadaan ayahnya. Saat dia berumur lima tahun, dia diterima untuk tinggal bersama ayahnya, meninggalkan ibunya, yang telah menikah dengan Donna Albiera, namun belum memiliki keturunan. Disinilah fantasi – fantasi masa kecil tentang ibunya masuk.
Buku yang menggambarkan tentang sosok Leonardo Da Vinci yang sesungguhnya ini, disusun khusus untuk para pecinta Da Vinci. Semua digambarkan secara mendetail dan lengkap, memudahkan pembaca untuk mengikuti alur kehidupan Leonardo Da Vinci. Namun, tidak sedikit bahasa atau kata yang digunakan oleh pengarang sulit dimengerti dan dipahami. Selain itu banyak juga kalimat yang terlalu berbelit – belit. Buku Leonardo Da Vinci ini, mengungkap misteri sang tokoh besar tersebut di balik kesuksesan hidupnya. Sebelum membaca novel The Da Vinci Code,karya penulis terkenal Dan Brown, disarankan untuk membaca buku ini terlebih dahulu, agar mengetahui latar belakang Leonardo Da Vinci, sang jenius misterius, secara mendetail.

Sekar Zulfa A.
XII IS 3 / 22

Anonim mengatakan...

Elviena N.W
XII IA 4 / 08
Judul: Angel's Heart
Pengarang: Luna Torashyngu
Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama
Tahun terbit: 2007
Tebal buku:256 hlm;20cm

Novel berjudul Angel's heart ini mengisahkan tentang perjalanan karir serta cinta seorang remaja putri bernama Angel. Disaat karirnya sebagai penyanyi mulai naik dan dia punya banyak fans,masalah pun mulai mendatangtinya. Mulai dari kerepotannya mengatur waktu antara sekolah dan profesinya sebagai penyanyi,disirikin cewek lain yang merasa kalah populer,sampai di musuhin teman-teman satu sekolah gara-gara batal tampil di pensi sekolah. Disaat yang tak terduga Angel bertemu seorang cowok misterius bernama Rivi. Sikap Rivi yang dingin dan angkuh ini membuat Angel amat penasaran karena baru kali ini ada cowok yang sama sekali tidak memandang dirinya, namun di balik sikapnya yang seperti itu ternyata Rivi jago main biola. Kisah cinta mereka berawal dari kehebatan biola stradivarius yang mempertemukan mereka.

Kelebihan:
Novel tentang kisah cinta ini sangat menarik dan menyentuh hati.Selain itu novel ini mengajarkan untuk menghargai bakat yang kita miliki.

Kekurangan:
Judul novel ini kurang menarik dan kualitas kertasnya pun juga kurang bagus.

Rekomendasi:
Novel ini cocok dibaca oleh remaja karena diangkat dari kehidupan remaja dan mengandung pesan moral yang pas untuk remaja

Anonim mengatakan...

nama: cyrillus j p
xii ia 2 / 10

Judul Radikus Makankakus : Bukan Binatang Biasa
Penulis :Raditya Dika
Penerbit :GagasMedia
Tanggal terbit :Agustus - 2007
Jumlah Halaman :242
Jenis Cover :Soft Cover
Dimensi(L x P) :115x190mm
Kategori :Komedi

A. KEPENGARANGAN
Raditya Dika (Dika Angkasaputra Moerwani) (lahir di Jakarta, 28 Desember 1984; umur 26 tahun[1]), akrab dipanggil Radith, adalah seorang penulis asal Indonesia. Di Indonesia, Raditya Dika dikenal sebagai penulis buku-buku jenaka. Tulisan-tulisan itu berasal dari blog pribadinya yang kemudian dibukukan. Buku pertamanya berjudul Kambing Jantan masuk kategori best seller.[1] Buku tersebut menampilkan kehidupan Dikung (Raditya Dika) saat kuliah di Australia.[rujukan?] Tulisan Radith bisa digolongkan sebagai genre baru.[rujukan?] Kala ia merilis buku pertamanya tersebut, memang belum banyak yang masuk ke dunia tulisan komedi.

B. SINOPSIS
... Beberapa menit kemudian kelas dimulai. Kayaknya ngajar kelas 1 SMP bakalan jadi living hell. Baru masuk aja udah berisik banget. ‘Selamat siang, saya Dika,’ gue bilang ke kelas 1 SMP yang baru gue ajar ini. ‘Saya guru untuk pelajaran ini.’ ‘Siang, Pak!’ kata anak cewek yang duduk di depan. ‘Jangan Pak. Kakak aja,’ kata gue sok imut. Gue lalu mengambil absensi dan menyebutkan nama mereka satu per satu. ‘Sukro,’ gue manggil. ‘Iya, Kak.’ Sukro menyahut. ‘Kamu kacang apa manusia?’ ‘Hah? Maksudnya?’ ‘Engga, abis namanya Sukro, kayak jenis kacang,’ kata gue, kalem. ‘Oke, kacang apa manusia?’ ‘Ma-manusia, Kak.’ ‘KURANG KERAS!’ Gue menyemangatinya. ‘MANUSIA, KAK!’ Satu kelas hening.

itulah sebagian cerita yang diambil dari novel

C.KELEBIHAN
cover bagus, bukunya tipis, mudah dan menyenangkan untuk dibaca
menceritakan kehidupan sehari hari sehingga mudah untuk dibayangkan pembaca

D.KEKURANGAN
kertas yang digunakan kurang baik, tipis, mudah sobek, dan tidak awet, jika dibandingkan dengan novel dika yang sebelum-sebelumnya, tingkat kelucuannya berkurang

E.REKOMENDASI
menyenangkan untuk dibaca. Asal jangan baca buku ini di kendaraan umum atau sedang rapat bersama klien. Bahaya. Selamat membaca sendiri teman-teman. Semoga selera humor saya, Anda, dan Raditya Dika sama.

Anonim mengatakan...

Judul : Fairish
Penulis : Esti Kinasih
Penerbit : Gramedia Pustaka
Tahun Terbit : 2004
Jumlah halaman : 310+cover

Bayi, anak-anak, remaja, dewasa. Kita semua akan melewati semua fase itu untuk menjadi seorang yang benar-benar “penuh”. Melewati manis-pahitnya perjalanan, sampai haru-birunya perpisahan. Bagaimana kalau cinta? Sebuah rasa yang biasanya, kita rasakan saat remaja. Dalam masa transisi, dari seorang yang selalu disebut “si kecil” menjadi seseorang yang berani berkata “aku sudah dewasa”. Keadaan kelabilan emosi, persaingan ketenaran, sampai persahabatan. Semua fase yang terangkum dalam sebuah memori, “putih abu-abu”. Itulah yang coba dihadirkan oleh Esti Kinasih, dalam novelnya, “Fairish”.
Beranjak dari seorang cewek kecil, imut, dan tidak terlalu tenar, Fairish. Ia bersekolah di SMA Palagan, salah satu sekolah terkenal di Jakarta. Hidupnya yang awalnya biasa-biasa saja, berubah menjadi “luar biasa”, setelah kedatangan murid baru, Davi. Apalagi saat Davi mengajukan sebuah permintaan tolong. Sebuah permintaan yang sebenarnya dia tak mampu tuk mewujudkannya, tapi juga tidak bisa ia tolak. Davi meminta Fairish untuk menjadi “pacarnya”. Dia yang dulunya hanya dipandang sebelah mata, harus rela menjadi pusat perhatian baru. Apalagi oleh Metta dkk, yang tidak rela kalau Davi, cowok kece baru yang menjadi incaran mereka, malah nempel kayak prangko sama Fairish. Fairish yang sebelumnya hanya ingin membantu Davi, harus berjuang sekuat tenaga, untuk melindungi diri sendiri, dan Davi tentunya, dari serbuan-serbuan ganas Metta dkk.
Esti yang lincah dalam permainan kata, menyajikan sebuah novel yang tidak hanya segar, tapi juga unik. Dibalut dalam bahasa yang ringan, kocak, dan “membumi”, membuat novel ini benar-benar menjadi “novel wajib” yang harus dibaca. Tidak hanya remaja ataupun pecinta novel, tapi bagi siapa saja yang rindu untuk merasakan lagi, apa itu “dunia putih abu-abu”.
Tetapi, endingnya yang terkesan dibuat terburu-buru, mungkin akan terasa “menggantung”. Dan beberapa potongan cerita yang belum ada “ujungnya”, membuat novel ini sedikit kurang.
Tapi secara keseluruhan, Esti Kinasih berhasil mendapatkan 4 bintang. Karena menyuguhkan sesuatu yang baru, unik, dan segar, kekhasan Esti dalam setiap novelnya, yang cocok bagi siapa saja yang membacanya, terutama bagi mereka yang rindu pada masa-masa SMA. Dan pada akhirnya, "LO HARUS BACA NOVEL INI, KEREN!" :)

Adinnisa G.I.A
XII IS 3/01

Anonim mengatakan...

Yusuf Sutan Deo/XII-IA-2/33
Resensi Novel : Blackforest Blossom


Identitas Buku
¤ Judul : Blackforest Blossom
¤ Penulis : Endang Rukmana
¤ Penerbit : Gagas Media
¤ Tahun Terbit : 2007
¤ Tebal buku : viii+168 hlm.
¤ Harga : Rp 35000
• Latar Belakang Penulis
Endang Rukmana, kelahiran Jakarta 15 Mei 1984 ini mengaku memiliki bakat selling, ketimbang writing. So, kayaknya nih anak lebih pas kalo kita tempelin merek “ Words Seller” di jidatnya, dari pada label “Writer”. Selain menulis Blackforest Blossom, ia juga menulis tiga novel komedi lainnya, yaitu Sakit ½ Jiwa, GOTCHA!, dan Pahe Telecinta.
Endang Rukmana kuliah di Ilmu Sejarah FIB UI. Selain hobinya menulis, ia juga memmpunyai hobi memasak. Salah satu obsesinya adalah memiliki usahabookcafe-resto dengan fasilitas hotspot, sajian menu yang unik, dan design tempat yang nyaman.
• Sinopsis
Bagian paling nggak enak jadi anak baru di SMA adalah perlakuan semena-mena dari para senior. Tapi Romeo, Rojali, dan Roy nggak mau pasrah gitu aja. Di bawaha bendera The Refo!, mereka melakukan perlawanan untuk dapet hak yang setara sama senior mereka. Usaha ketiga cowok itu bener-bener nggak gampang. Bomberz!, geng anak kkelas dua dan kelas tiga yang sok banget, nantangin mereka untuk membuktikan siapa yang paling hebat di antara mereka.
Semua tantangn yang dikasih Bomberz!, mereka jabanin dengan berani, tapi ada satu tantangan yang paling neremin sekaligus menantang: Mereka harus bisa ngegebet tiga orang cewek senior, Julia, Jiwa, Jasmine, anggota The J yang sangat beken karena kecantikan, kepintaran, dan kejutekan mereka, Romeo sendiri diam-diam muali suka sam Julia gara-gara cwek yang pintar bikin black forest itu membangkitkan kenangannya akan ibunya yang sudah meninggal.
• Tokoh Cerita :
• Romeo : Pemberontak, jutek, tegas, tampan, suka blackforest
• Rojali : Kocak, polos, asli Betawi,
• Roy : Kocak, polos, asli Garut, wajah pas-pasan
• Bram : Sombong, sok romantis
• Jasmine : Jutek, cantik, pintar
• Julia : Jutek, cantik, pintar, pandai membuat blackforest
• Jiwa : Jutek, cantik, pintar
• Johan : kaya, wajah pas-pasan
• Alur Cerita: Maju
• Kelebihan dan kekurangan
• Novel : Kelebihan dari novel ini bisa membuat kita tertawa karena tokoh-tokoh yang ada dalam novel ini cukup kocak, terutama tiga tokoh utamanya. Kekurangannya, ada beberapa adegan yang sebenarnya tidak layak dan kurang masuk akal karena sedikit bertentangan dengan kebudayaan Indonesia, apalagi untuk ABG.
• Cover : Dari covernya, novel ini sudah menampilkan kesan yang akan mengocok perut. Dengan tiga tokoh utama yang menampilkan karakter masing-masing berdiri di atas sebuah blackforest. Sedangkan kekurangannya, gambar blackforest tadi menyerupai sebuah es krim. Jadi sebelum membaca, pasti mengira gambar tersebut adalah es krim.
• Gaya bahasa : Kelebihan dari gaya bahasa yang digunakan adalah bahasa yang digunaknnya adalah bahasa sehari-hari anak muda yang mudah dicerna. Sedangkan kekurangannya, ada kata-kata kasar yang juga biasa muncul dalam percakapan sehari-hari.
• Sasaran
Sasaran pembaca dari novel ini adalah anak muda (ABG) dan para pecinta komedi. Karena novel ini cukup menggambarkan keadaan dimasa-masa ketika baru memasuki SMA dimana peloncoan dan senioritas yang ada sudah tidak perlu lagi.
• Pendapat Resensator
Novel ini menampilkan sebuah penentangan terhadap suatau kebiasaan yang sebenarnya sudah tidak perlu lagi. Peloncoan dan senioritas hanya membuat sebuah tekanan dan ketidakdewasaan terhadap seseorang. Diracik dengan kejadian-kejadian lucu dan konyol seperti dikehidupan nyata, novel ini bisa membuat pembaca masuk kedalam cerita, merasakan kejadian yang terjadi dalam novel tersebut sambil mengocok perut. Cocok sekali bagi pembaca yang humoris. Akan tetapi tidak semua hal dalam novel ini bisa diambil contoh, terutama hal yang bertentangan dengan budaya di Indonesia.

drmandangmichael@gmail.com mengatakan...

Sesungguhnya, semua ini telah kuperhatikan, semua ini telah kuperiksa, yakni bahwa orang-orang yang benar dan orang-orang yang berhikmat dan perbuatan-perbuatan mereka, baik kasih maupun kebencian, ada di tangan Allah; manusia tidak mengetahui apapun yang dihadapinya.
Segala sesuatu sama bagi sekalian; nasib orang sama: baik orang yang benar maupun orang yang fasik, orang yang baik maupun orang yang jahat, orang yang tahir maupun orang yang najis, orang yang mempersembahkan korban maupun yang tidak mempersembahkan korban. Sebagaimana orang yang baik, begitu pula orang yang berdosa; sebagaimana orang yang bersumpah, begitu pula orang yang takut untuk bersumpah.
Inilah yang celaka dalam segala sesuatu yang terjadi di bawah matahari; nasib semua orang sama. Hati anak-anak manusiapun penuh dengan kejahatan, dan kebebalan ada dalam hati mereka seumur hidup, dan kemudian mereka menuju alam orang mati.

Tetapi siapa yang termasuk orang hidup mempunyai harapan, karena anjing yang hidup lebih baik dari pada singa yang mati.
Karena orang-orang yang hidup tahu bahwa mereka akan mati, tetapi orang yang mati tak tahu apa-apa, tak ada upah lagi bagi mereka, bahkan kenangan kepada mereka sudah lenyap.
Baik kasih mereka, maupun kebencian dan kecemburuan mereka sudah lama hilang, dan untuk selama-lamanya tak ada lagi bahagian mereka dalam segala sesuatu yang terjadi di bawah matahari.
Mari, makanlah rotimu dengan sukaria, dan minumlah anggurmu dengan hati yang senang, karena Allah sudah lama berkenan akan perbuatanmu.
Biarlah selalu putih pakaianmu dan jangan tidak ada minyak di atas kepalamu.
Nikmatilah hidup dengan isteri yang kaukasihi seumur hidupmu yang sia-sia, yang dikaruniakan TUHAN kepadamu di bawah matahari, karena itulah bahagianmu dalam hidup dan dalam usaha yang engkau lakukan dengan jerih payah di bawah matahari.
Segala sesuatu yang dijumpai tanganmu untuk dikerjakan, kerjakanlah itu sekuat tenaga, karena tak ada pekerjaan, pertimbangan, pengetahuan dan hikmat dalam dunia orang mati, ke mana engkau akan pergi.
Lagi aku melihat di bawah matahari bahwa kemenangan perlombaan bukan untuk yang cepat, dan keunggulan perjuangan bukan untuk yang kuat, juga roti bukan untuk yang berhikmat, kekayaan bukan untuk yang cerdas, dan karunia bukan untuk yang cerdik cendekia, karena waktu dan nasib dialami mereka semua.
Karena manusia tidak mengetahui waktunya. Seperti ikan yang tertangkap dalam jala yang mencelakakan, dan seperti burung yang tertangkap dalam jerat, begitulah anak-anak manusia terjerat pada waktu yang malang, kalau hal itu menimpa mereka secara tiba-tiba.

«Terlama ‹Lebih tua   201 – 347 dari 347   Lebih baru› Terbaru»